SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
MASALAH EKONOMI PERTANIAN
1.

Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dengan
penerimaan pendapatan (gestation period)
karena proses produksi pertanian memerlukan waktu lama
 Pada tanaman padi misalnya perlu waktu 3-4 bulan baru
bisa menghasilkan. Pada tanaman perkebunan dan
buah-buahan perlu waktu 4-8 tahun. Keadaan ini akan
mempengaruhi tingkat resiko usaha, tingkat
pengembalian modal. Resiko usaha bisa berupa resiko
fisik dan pasar.
Resiko fisik berarti kemungkinan kegagalan panen atau
pengurangan panen yang disebabkan bermacam-macam
faktor seperti banjir, kekeringan, hama dan penyakit, dan
bencana lainnya.
Resiko pasar bisa berupa terjual produknya dengan
harga murah atau tidak ada pembeli.
Kalau hasilnya lama baru diperoleh akan
menurunkan nilai kini hasil tersebut.
 Harga rendah pada musim panen dan harga
tinggi pada musim paceklik
 Pendapatan hanya diterima pada musim
panen, sedang pengeluaran setiap hari
 Pengeluaran mendadak sebelum panen tiba
mengakibatkan sistem “ijon”

2. PEMBIAYAAN PERTANIAN
Pemberian kredit bagi usahatani dengan bunga
rendah:
 Seperti :BIMAS, INMAS, ……….., KUR
 Masalahnya :
 Harus ada jaminan (125-150% dari besar
hutang)
 Penggunaannya tidak sesuai dengan
peruntukannya
Kredit macet

3. TEKANAN PENDUDUK DAN PERTANIAN
Teori Malthus :
 Pertambahan penduduk
deret ukur
 Pertambahan makanan
deret hitung
 Kepadatan penduduk tinggi
 Distribusi penduduk tidak merata

Akibatnya :
1. Persediaan lahan untuk pertanian mengecil
2. Produksi bahan makanan per jiwa yang terus
menurun
3. Bertambahnya pengangguran
4. Memburuknya hubungan pemilik tanah

4. Merupakan pertanian rakyat
 Sebagian besar pertanian Indonesia merupakan
pertanian rakyat.
 Ciri-ciri pertanian rakyat : 1] skala usaha kecil, ratarata penguasaan lahan pertanian hanya sekitar 0,5
hektar, 2] tidak ada pembedaan antara usahatani
dan rumahtangga, misalnya rumah yang sekaligus
merupan gudang, kandang ternak, keuangan usaha
dan rumah tangga tercampur, 3] manajemennya
tidak profesional.
5. Bersifat ekstensif
 Pertanian membutuhkan lahan yang luas. Keadaan
ini berimplikasi bahwa lahan di kota pasti kalah
bersaing dengan kegunaan usaha lain.
6. Hasil pertanian sukar dikuasai
 Proses produksi pertanian banyak ditentukan oleh
alam, sehingga jumlah dan kualitas hasilnya sering
tidak bisa dikuasai. Keadaan ini mengakibatkan
perlunya proses sortasi dalam penanganan
pascapanen.

7. Spesialisasi dalam pertanian sukar diterima
 Spesialisasi dapat dibedakan menjadi spesialisasi
produksi dan tenaga kerja.
 Spesialisasi produksi berarti menghasilkan satu macam
produk, karena pertanian beresiko tinggi maka tidak
banyak petani yang melakukannya.
Spesialisasi tenaga kerja banyak dilakukan di pabrik
atau industri, tetapi tidak berlaku di pertanian.
Umumnya tenaga kerja dapat bekerja pada
beberapa pekerjaan. Tetapi ada kebiasaan di
masyarakat tertentu yang pekerjaannya berdasarkan
jenis kelamin, misalnya wanita bekerja di
penyiangan, panen, sedang laki-laki bekerja
mencangkul, sopir traktor dan pekerjaan yang relatif
berat.
8. Harga hasil pertanian selalu berfluktuasi
 fluktuasi siklus: siklus produksi
 fluktuasi musiman


More Related Content

What's hot

Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Sharifah Nor Hadaniah
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
 
Makalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawitMakalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawit
fajareriawan
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
University of Brawijaya
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
University of Brawijaya
 
REVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAUREVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAU
desidwr
 

What's hot (20)

Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
 
Ekonomi pertanian
Ekonomi pertanianEkonomi pertanian
Ekonomi pertanian
 
Pertanian usaha
Pertanian usahaPertanian usaha
Pertanian usaha
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Ekonomi pertanian 2012
Ekonomi pertanian 2012Ekonomi pertanian 2012
Ekonomi pertanian 2012
 
Presentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanianPresentasi mekanisasi pertanian
Presentasi mekanisasi pertanian
 
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
Makalah Kesehatan Lingkungan - Dampak Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Kelapa...
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
 
Pembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniPembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahatani
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Mkalah randi
Mkalah randiMkalah randi
Mkalah randi
 
revolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesiarevolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesia
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Makalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawitMakalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawit
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Agroindustri
AgroindustriAgroindustri
Agroindustri
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
 
Revolusi Hijau
Revolusi Hijau Revolusi Hijau
Revolusi Hijau
 
REVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAUREVOLUSI HIJAU
REVOLUSI HIJAU
 

Viewers also liked

Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan
University of Brawijaya
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Bondan the Planter of Palm Oil
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
University of Brawijaya
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makro
Desy Dwikawati
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
kawidian_putri
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
Masni Gunawan
 

Viewers also liked (20)

15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Makalah isu gula
Makalah isu gulaMakalah isu gula
Makalah isu gula
 
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
Ringkasan perkuliahan semester 3 pemasaran agribisnis (bagian 18)
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
Ringkasan buku 3 arvin r. mosier, j. keith syers, and john r. freney. agricul...
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnisKuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
 
Teori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makroTeori ekonomi mikro dan makro
Teori ekonomi mikro dan makro
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikroBab 5 ekonomi makro dan mikro
Bab 5 ekonomi makro dan mikro
 
Ekonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makroEkonomi mikro dan makro
Ekonomi mikro dan makro
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
Makro dan Mikro Ekonomi
Makro dan Mikro EkonomiMakro dan Mikro Ekonomi
Makro dan Mikro Ekonomi
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 

Similar to 3.masalah ekonomi pertanian

Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaKendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Rahma Rizky
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Hikmat Hikmatullah
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
AGROTEKNOLOGI
 
Proposal pengembangan usaha budidaya jamur tiram
Proposal pengembangan usaha budidaya jamur tiramProposal pengembangan usaha budidaya jamur tiram
Proposal pengembangan usaha budidaya jamur tiram
Mbel Gedhez Gedhez
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
ghaibgp
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma Wijaya
 

Similar to 3.masalah ekonomi pertanian (20)

PPT THP KELOMPOK 3.pptx
PPT THP KELOMPOK 3.pptxPPT THP KELOMPOK 3.pptx
PPT THP KELOMPOK 3.pptx
 
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptxIUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
IUT PERKEMBANGAN PERTANIAN dan Masalah UT.pptx
 
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaKendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
 
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
 
Pembangunan pertanian dan pedesaan.pptx
Pembangunan pertanian dan pedesaan.pptxPembangunan pertanian dan pedesaan.pptx
Pembangunan pertanian dan pedesaan.pptx
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
 
Ekdes 8 a
Ekdes 8 aEkdes 8 a
Ekdes 8 a
 
Subsistem Budidaya Stroberi
Subsistem Budidaya StroberiSubsistem Budidaya Stroberi
Subsistem Budidaya Stroberi
 
Kelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunungKelapa sawit nunung
Kelapa sawit nunung
 
Prospek Agribisnis
Prospek AgribisnisProspek Agribisnis
Prospek Agribisnis
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
 
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptxSustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
Sustainable Agriculture Project Proposal XL by Slidesgo.pptx
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
MERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
MERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMIMERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
MERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
 
Proposal pengembangan usaha budidaya jamur tiram
Proposal pengembangan usaha budidaya jamur tiramProposal pengembangan usaha budidaya jamur tiram
Proposal pengembangan usaha budidaya jamur tiram
 
MENDULANG LABA DI KEBUN KARET DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
MENDULANG LABA DI KEBUN KARET DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMIMENDULANG LABA DI KEBUN KARET DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
MENDULANG LABA DI KEBUN KARET DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Pembiayaan kel 3
Pembiayaan kel 3Pembiayaan kel 3
Pembiayaan kel 3
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 

More from Belman Sinambela Pasaribu (14)

9.tenaga kerja dalam produksi pertanian
9.tenaga kerja dalam produksi pertanian9.tenaga kerja dalam produksi pertanian
9.tenaga kerja dalam produksi pertanian
 
7.faktor produksi tanah
7.faktor produksi tanah7.faktor produksi tanah
7.faktor produksi tanah
 
6.peranan pertanian
6.peranan pertanian6.peranan pertanian
6.peranan pertanian
 
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
 
1.pendahuluan
1.pendahuluan1.pendahuluan
1.pendahuluan
 
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
 
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
 
7.faktor produksi tanah
7.faktor produksi tanah7.faktor produksi tanah
7.faktor produksi tanah
 
6.peranan pertanian
6.peranan pertanian6.peranan pertanian
6.peranan pertanian
 
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia2.ciri ciri pertanian di indonesia
2.ciri ciri pertanian di indonesia
 
1.pendahuluan
1.pendahuluan1.pendahuluan
1.pendahuluan
 
9.tenaga kerja dalam produksi pertanian
9.tenaga kerja dalam produksi pertanian9.tenaga kerja dalam produksi pertanian
9.tenaga kerja dalam produksi pertanian
 

3.masalah ekonomi pertanian

  • 2. 1. Jarak waktu yang lebar antara pengeluaran dengan penerimaan pendapatan (gestation period) karena proses produksi pertanian memerlukan waktu lama  Pada tanaman padi misalnya perlu waktu 3-4 bulan baru bisa menghasilkan. Pada tanaman perkebunan dan buah-buahan perlu waktu 4-8 tahun. Keadaan ini akan mempengaruhi tingkat resiko usaha, tingkat pengembalian modal. Resiko usaha bisa berupa resiko fisik dan pasar. Resiko fisik berarti kemungkinan kegagalan panen atau pengurangan panen yang disebabkan bermacam-macam faktor seperti banjir, kekeringan, hama dan penyakit, dan bencana lainnya. Resiko pasar bisa berupa terjual produknya dengan harga murah atau tidak ada pembeli.
  • 3. Kalau hasilnya lama baru diperoleh akan menurunkan nilai kini hasil tersebut.  Harga rendah pada musim panen dan harga tinggi pada musim paceklik  Pendapatan hanya diterima pada musim panen, sedang pengeluaran setiap hari  Pengeluaran mendadak sebelum panen tiba mengakibatkan sistem “ijon” 
  • 4. 2. PEMBIAYAAN PERTANIAN Pemberian kredit bagi usahatani dengan bunga rendah:  Seperti :BIMAS, INMAS, ……….., KUR  Masalahnya :  Harus ada jaminan (125-150% dari besar hutang)  Penggunaannya tidak sesuai dengan peruntukannya Kredit macet 
  • 5. 3. TEKANAN PENDUDUK DAN PERTANIAN Teori Malthus :  Pertambahan penduduk deret ukur  Pertambahan makanan deret hitung  Kepadatan penduduk tinggi  Distribusi penduduk tidak merata 
  • 6. Akibatnya : 1. Persediaan lahan untuk pertanian mengecil 2. Produksi bahan makanan per jiwa yang terus menurun 3. Bertambahnya pengangguran 4. Memburuknya hubungan pemilik tanah 
  • 7. 4. Merupakan pertanian rakyat  Sebagian besar pertanian Indonesia merupakan pertanian rakyat.  Ciri-ciri pertanian rakyat : 1] skala usaha kecil, ratarata penguasaan lahan pertanian hanya sekitar 0,5 hektar, 2] tidak ada pembedaan antara usahatani dan rumahtangga, misalnya rumah yang sekaligus merupan gudang, kandang ternak, keuangan usaha dan rumah tangga tercampur, 3] manajemennya tidak profesional. 5. Bersifat ekstensif  Pertanian membutuhkan lahan yang luas. Keadaan ini berimplikasi bahwa lahan di kota pasti kalah bersaing dengan kegunaan usaha lain.
  • 8. 6. Hasil pertanian sukar dikuasai  Proses produksi pertanian banyak ditentukan oleh alam, sehingga jumlah dan kualitas hasilnya sering tidak bisa dikuasai. Keadaan ini mengakibatkan perlunya proses sortasi dalam penanganan pascapanen. 7. Spesialisasi dalam pertanian sukar diterima  Spesialisasi dapat dibedakan menjadi spesialisasi produksi dan tenaga kerja.  Spesialisasi produksi berarti menghasilkan satu macam produk, karena pertanian beresiko tinggi maka tidak banyak petani yang melakukannya.
  • 9. Spesialisasi tenaga kerja banyak dilakukan di pabrik atau industri, tetapi tidak berlaku di pertanian. Umumnya tenaga kerja dapat bekerja pada beberapa pekerjaan. Tetapi ada kebiasaan di masyarakat tertentu yang pekerjaannya berdasarkan jenis kelamin, misalnya wanita bekerja di penyiangan, panen, sedang laki-laki bekerja mencangkul, sopir traktor dan pekerjaan yang relatif berat. 8. Harga hasil pertanian selalu berfluktuasi  fluktuasi siklus: siklus produksi  fluktuasi musiman 