SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Penggajian
Pengantar Akuntansi 2
Anita Julia
Pendidikan Ekonomi-Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang
Akuntansi Penggajian
Akuntansi penggajian tidak semata-mata
menyangkut soal pembayaran pembayaran gaji
atau upah kepada para karyawan. Perusahaan juga
mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan
administrasi penggajian untuk setiap karyawan
termasuk juga data pajak penghasilan tiap
karyawan
Gaji dan Upah
Gaji Manajer,
pegawai kantor
Tarip gaji per
bulan
Upah Karyawan
Tarip upah dalam
rupiah per jam, per
unit, per unit
produk, atau satuan
lainnya
Terkadang istilah
gaji dan upah
diartikan sama
Uang jasa atau
honorarium tidak
masuk dalam gaji
Pengendalian Intern atas Penggajian
Tujuan
pengendalian
Untuk mengamankan
kekayaan perusahaan dari
pembayaran gaji yang tidak
Untuk menjamin ketelitian dan
dapat dipercayanya catatan
akuntansi tentang penggajian
Pengendalian Intern atas Penggajian
Hal ini
dilakukan
agar
menghindari:
Karyawan fiktif
Membayar upah lebih besar daripada pendapatan
karyawan sesungguhnya
Pencatatan yang keliru, memanipulasi jam karyawan
Menggunakan tarif yang tidak diotorisasi pejabat
yang berwenang
Mencantumkan nama pegawai yang telah berhenti
dalam daftar gaji
Check ganda.
Pengendalian Intern atas Penggajian
Fungsi Pengangkatan pegawai,
Penghitungan waktu kerja,
Pembuatan daftar gaji,
Pembayaran gaji
Agar pengendalian berjalan dengan efektif, maka
keempat fungsi tersebut harus didelegasikan
pada bagian atau orang yang berbeda.
Pengangkatan Pegawai
Pendaftaran calon pegawai,
wawancara, dan seleksi
pendaftar serta
pengangkatan pegawai
Bagian
personalia
Melakukan pengawasan,
terutama dalam hal
dokumentasi dan
pemberian otorisasi
Pengangkatan Pegawai
Setiap perubahan
atas informasi
tersebut harus
selalu dicatat dan
mendapat
persetujuan dari
bagian personalia
Formulir
persetujuan
pengangkatan
pegawai
dikirimkan ke
bagian penggajian
Pencantuman
nama karyawan
baru dalam daftar
gaji harus
mendapat
persetujuan dari
kepala bagian
personalia.
Pengangkatan Pegawai
Bagian personalia
juga bertanggung
jawab untuk
mengotorisasi:
Perubahan tingkat gaji atau upah
Pemberhentian pegawai
Pemberian otorisasi harus dilakukan secara
tertulis dan salah satu copy perubahan status
harus dikirim ke bagian penggajian
Pencatatan Waktu Kerja
Karyawan
harian atau
upah per
jam
Mencatatkan
waktu kerja
saat masuk
maupun
pulang
Memasukkan
kartu ke
dalam mesin
pencatat
waktu
Adanya
pengawas
atau satpam
• Pengawasan harus
menandatangani
waktu kerja
pegawai
Akhir periode
gaji
• Ada persetujuan
pengawas
Lembur
Pembuatan Daftar Gaji
Daftar gaji dibuat oleh bagian penggajian
berdasarkan dua sumber berikut:
1. Otorisasi dari bagian personalia
2. Kartu waktu yang telah mendapat
persetujuan
Berhubung perhitungan gaji cukup rumit,
kadang-kadang diperlukan petugas kedua, yang
bekerja secara terpisah, untuk memeriksa
perhitungan yang dilakukan petugas pertama.
Pembuatan Daftar Gaji
Daftar gaji dibuat
oleh bagian
penggajian
berdasarkan dua
sumber berikut:
Otorisasi dari bagian
personalia
Kartu waktu yang telah
mendapat persetujuan
Berhubung perhitungan gaji cukup rumit, kadang-
kadang diperlukan petugas kedua, yang bekerja secara
terpisah, untuk memeriksa perhitungan yang dilakukan
petugas pertama.
Pembayaran Gaji
Biasanya
dilakukan oleh
kasir di bagian
keuangan
Menggunakan
check agar
mengurangi
resiko
Check gaji
harus benomor
urut cetak dan
pemakaiannya
dapat
dipertanggung
jawabkan
Harus
ditandatangani
oleh kepala
bagian
keuangan atau
bendahara
atau pejabat
yang ditunjuk
Penyerahan
kepada
pegawai harus
di bawah
pengawasan
bagian
keuangan
Check dapat
dibayarkan
oleh bagian
keuangan atau
juru bayar
Pembayaran Gaji
Pembayaran dengan menggunakan uang
Orang kedua untuk menghitung uang
Mendapat tanda tangan penerimaan dari pegawai
Penghasilan Kotor Karyawan
• Total upah = Tarif upah per jam X Jumlah jam kerja
pegawai
• Total gaji = Tarif per bulan atau per tahun sesuai periode
pembayaran gaji pada perusahaan bersangkutan
Gaji dan Upah
• Faktor: kelebihan penjualan di atas jumlah tertentu atau
laba bersih
• Beban belum dibayar: Beban Bonus di sebelah Debet
dan Utang Bonus di sebelah Kredit
• Setelah dibayar: Utang Bonus di Debet dan Kas di Kredit
Bonus
Potongan atas Penghasilan Karyawan
Potongan
wajib
Potongan yang harus dilakukan oleh perusahaan
atas penghasilan kotor para karyawannya yang
ditetapkan berdasarkan undang-undang atau
peraturan pemerintah. Pengurangan-pengurangan
ini tidak menjadi beban perusahaan
Potongan
sukarela
Penghasilan kotor karyawan bisa dipotong untuk
tujuan-tujuan atas permintaan atau persetujuan
secara perorangan atau kelompok. Dilakukan atas
penghasilan karyawan tertentu
Potongan Wajib-Pajak Penghasilan
Karyawan (PPh)
Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan: Perusahaan wajib melakukan
pemotongan pajak atas penghasilan para
karyawannya yang memenuhi ketentuan
sebagaimana diatur dalam undang-undang
Undang-Undang PPh 1984 pasal 21: Pajak yang
dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah,
honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan
nama apapun sehubungan dengan pekerjaan atau
jabatan atau sebagai imbalan atas jasa
Potongan Wajib-Pajak Penghasilan Karyawan (PPh)
Wajib
pajak
Pegawai, karyawan atau karyawati tetap
Pegawai, karyawan atau karyawati lepas
Penerima honorarium
Penerima upah, baik upah harian, upah borongan, maupun upah satuan
Objek
pajak
Penghasilan rutin bulanan, baik berupa penghasilan pokok maupun tunjangan-tunjungan
rutin bulanan
Penghasilan tidak rutin bulanan dan yang biasanya diberikan sekali saja atau sekali dalam
setahun
Upah harian, mingguan, upah satuan dan upah borongan
Upah pensiun, uang tebusan pensiun, uang tabungan hari tua, uang tunggu, uang
pesangon dan pembayaran lainnya
Honorarium, komisi atau pembayaran lain sebagai imbalan atas jasa yang dilakukan di
Indonesia
Tarif Pajak
Penghasilan kena pajak
Sampai dengan Rp50.000.000,00
Di atas Rp50.000.000,00 sampai dengan
Rp250.000.000,00
Di atas Rp250.000.000,00 sampai dengan
Rp500.000.000,00
Di atas Rp500.000.000,00
Tarif pajak
5%
15%
25%
30%
Penghitungan PPh Pasal 21
Untuk Penghasilan Rutin Bulanan
Penghasilan:
Gaji sebulan (gaji pokok ditambah tunjungan lainnya yang berbentuk rupiah)
Iuran Asuransi kecelakaan kerja*)
Iuran Asuransi kematian*)
xxxx
xxxx
xxxx
+
Penghasilan bruto sebulan xxxx
Potongan-potongan yang diperkenankan:
Beban jabatan: 5% dari penghasilan bruto maksimal Rp45.000,00
Iuran pensiun**)
Iuran Tunjangan Hari Tua**)
Jumlah Potongan yang diperkenankan
xxxx
xxxx
xxxx
+
xxxx
-
Penghasilan Netto sebulan
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Penghasilan Kena Pajak Sebulan (PKPb)
xxxx
xxxx -
xxxx
Potongan Wajib-Iuran Program
Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek)
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1977 pasal 3 ayat 1:
Perusahaan wajib menyelenggarakan program ASTEK baik
dengan mempertanggungjawabkan tenaga kerjanya yang
bekerja dalam suatu ikatan kerja dengan Perusahaan dalam
program asuransi kecelakaan kerja dan asuransi kematian,
maupun dengan memenuhi kewajibannya dalam program
tabungan hari tua kepada Badan Penyelenggara
Program
ASTEK
Program Asuransi Kecelakaan Kerja
Program-Program Tabungan Hari Tua yang
dikaitkan dengan Asuransi Kematian
Iuran Program Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek)
Pasal 9 Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi
No. Kep-1 16/Men/1977: Pembayaran iuran ASTEK dilakukan secara
bulanan oleh perusahaan dan paling lambat telah dibayarkan tanggal 15
bulan berikut dari iuran bulan yang bersangkutan
Iuran ASTEK sebagian ditanggung oleh perusahaan dan sebagian lagi
ditanggung oleh perusahaan dan karyawan. Bagian dari iuran yang ditanggung
oleh perusahaan adalah menjadi beban perusahaan
Iuran Asuransi
Kecelakaan
Ditanggung perusahaan. Besarnya
dibagi dalam 10 kelas, paling rendah
2,4 per mil dan tertinggi 36 per mil
Iuran Tabungan Hari
Tua
Ditanggung oleh perusahaan (1,5%
dari upah) dan tenaga kerja (1% dari
upah).
Iuran Asuransi
Kematian
Ditanggung perusahaan, besarnya
0,5% dari upah

More Related Content

What's hot

pph pasal 24
pph pasal 24pph pasal 24
pph pasal 241l2j3n
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46TANTO CHANDRA
 
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskalRek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskalMuhammad Madridista
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usahapuspa
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26muh wilyam
 
Tax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNTax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNpuspa
 
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestikPerencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestikAyuni Annisah
 
makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)Eka Esti
 
Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)puspa
 
Penghasilan PPH orang pribadi
Penghasilan PPH orang pribadiPenghasilan PPH orang pribadi
Penghasilan PPH orang pribadiAsep suryadi
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANYABES HULU
 

What's hot (18)

pph pasal 24
pph pasal 24pph pasal 24
pph pasal 24
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, PSAK 46
 
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskalRek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
 
PPh PASAL 24
PPh PASAL 24PPh PASAL 24
PPh PASAL 24
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usaha
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26
 
P ph badan oleh pm
P ph badan oleh pmP ph badan oleh pm
P ph badan oleh pm
 
Tax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPNTax Planning atas PPN
Tax Planning atas PPN
 
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestikPerencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestik
 
PPh BADAN
PPh BADANPPh BADAN
PPh BADAN
 
makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)
 
2016 ak2 a_kelompok2_pph24
2016 ak2 a_kelompok2_pph242016 ak2 a_kelompok2_pph24
2016 ak2 a_kelompok2_pph24
 
PERHITUNGAN PPh PASAL 24
PERHITUNGAN PPh PASAL 24PERHITUNGAN PPh PASAL 24
PERHITUNGAN PPh PASAL 24
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)Tax Planning (Hpp And Pengurang)
Tax Planning (Hpp And Pengurang)
 
Penghasilan PPH orang pribadi
Penghasilan PPH orang pribadiPenghasilan PPH orang pribadi
Penghasilan PPH orang pribadi
 
PPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADANPPH WAJIB PAJAK BADAN
PPH WAJIB PAJAK BADAN
 

Similar to Penggajian - Kewajiban atau Utang

BAB VII perpajakan.pptx
BAB VII perpajakan.pptxBAB VII perpajakan.pptx
BAB VII perpajakan.pptxSisiHalidasyah
 
PPh-21-20022017.pptx
PPh-21-20022017.pptxPPh-21-20022017.pptx
PPh-21-20022017.pptxGilangAntono
 
12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.ppt
12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.ppt12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.ppt
12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.pptKhairulMujahidi1
 
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1Triyani Budianto
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawanyoucarenow
 
PPH Pasal 21 PTKP Baru
PPH Pasal 21 PTKP BaruPPH Pasal 21 PTKP Baru
PPH Pasal 21 PTKP Barunekzho
 
Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21alarif-aholic
 
Presentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi IIPresentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi IIagustina pakpahan
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Almira Agusta
 
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptxAlleAldine
 
MATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.ppt
MATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.pptMATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.ppt
MATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.pptHandiPurnomo8
 
PAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.ppt
PAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.pptPAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.ppt
PAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.pptBesarArdhiNugraha
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)RaniaRaniaJuita
 
sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah
sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upahsia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah
sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upahnromy2006
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMIfitri yanti
 

Similar to Penggajian - Kewajiban atau Utang (20)

BAB VII perpajakan.pptx
BAB VII perpajakan.pptxBAB VII perpajakan.pptx
BAB VII perpajakan.pptx
 
PPh-21-20022017.pptx
PPh-21-20022017.pptxPPh-21-20022017.pptx
PPh-21-20022017.pptx
 
12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.ppt
12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.ppt12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.ppt
12 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SDM DAN GAJI.ppt
 
P ph 21-pajak-1-26022018
P ph 21-pajak-1-26022018P ph 21-pajak-1-26022018
P ph 21-pajak-1-26022018
 
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
NPWP Dan PPh Bagi WP OP Karyawan 1
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
 
PPH Pasal 21 PTKP Baru
PPH Pasal 21 PTKP BaruPPH Pasal 21 PTKP Baru
PPH Pasal 21 PTKP Baru
 
Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21Slide presentasi PPh pasal 21
Slide presentasi PPh pasal 21
 
Presentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi IIPresentase sistem informasi akuntansi II
Presentase sistem informasi akuntansi II
 
Perpajakan 2
Perpajakan 2Perpajakan 2
Perpajakan 2
 
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
Pajak witholding-p ph-21-26-tahun-pajak-2013
 
Masalah pengupahan di indonesia
Masalah pengupahan di indonesiaMasalah pengupahan di indonesia
Masalah pengupahan di indonesia
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
 
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
(4) PENYUSUTAN, PAJAK PENGHASILAN BADAN PRIBADI.pptx
 
MATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.ppt
MATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.pptMATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.ppt
MATERI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK UMUM.ppt
 
PAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.ppt
PAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.pptPAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.ppt
PAJAK+PENGHASILAN+PASAL+21 karyawan pekerja tertentu.ppt
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (16-04-2021)
 
sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah
sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upahsia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah
sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah sia-13-gaji-upah
 
PPh 21
PPh 21PPh 21
PPh 21
 
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMISia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
Sia, Fitri Yanti, Suryani, Siklus penggajian, STIAMI
 

More from Anita Julia

Jasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdfJasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdfAnita Julia
 
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdfJasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdfAnita Julia
 
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdfJasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdfAnita Julia
 
Jasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptx
Jasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptxJasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptx
Jasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptxAnita Julia
 
Merek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia Perusahaan
Merek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia PerusahaanMerek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia Perusahaan
Merek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia PerusahaanAnita Julia
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisAnita Julia
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanAnita Julia
 
Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)
Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)
Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)Anita Julia
 
Materi Pengawasan - Pengantar Manajemen
Materi Pengawasan - Pengantar ManajemenMateri Pengawasan - Pengantar Manajemen
Materi Pengawasan - Pengantar ManajemenAnita Julia
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankAnita Julia
 

More from Anita Julia (12)

Jasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdfJasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online GHAS 08888252005.pdf
 
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdfJasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DWQS 08888252005.pdf
 
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdfJasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdf
Jasa Decrypt Ransomware ID Online DMAY 08888252005.pdf
 
Jasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptx
Jasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptxJasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptx
Jasa Decrypt Ransomware Pasuruan WA 08888252005.pptx
 
Aset tetap
Aset tetapAset tetap
Aset tetap
 
Merek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia Perusahaan
Merek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia PerusahaanMerek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia Perusahaan
Merek Dagang dan Jasa dan Perlindungan Hukum Rahasia Perusahaan
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnisPengertian dan ruang lingkup bisnis
Pengertian dan ruang lingkup bisnis
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
 
Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)
Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)
Pengawasan - Pengantar Manajemen (versi materi lebih lengkap)
 
Materi Pengawasan - Pengantar Manajemen
Materi Pengawasan - Pengantar ManajemenMateri Pengawasan - Pengantar Manajemen
Materi Pengawasan - Pengantar Manajemen
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Ekonomi global
Ekonomi globalEkonomi global
Ekonomi global
 

Recently uploaded

Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 

Recently uploaded (17)

Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 

Penggajian - Kewajiban atau Utang

  • 1. Penggajian Pengantar Akuntansi 2 Anita Julia Pendidikan Ekonomi-Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
  • 2. Akuntansi Penggajian Akuntansi penggajian tidak semata-mata menyangkut soal pembayaran pembayaran gaji atau upah kepada para karyawan. Perusahaan juga mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan administrasi penggajian untuk setiap karyawan termasuk juga data pajak penghasilan tiap karyawan
  • 3. Gaji dan Upah Gaji Manajer, pegawai kantor Tarip gaji per bulan Upah Karyawan Tarip upah dalam rupiah per jam, per unit, per unit produk, atau satuan lainnya Terkadang istilah gaji dan upah diartikan sama Uang jasa atau honorarium tidak masuk dalam gaji
  • 4. Pengendalian Intern atas Penggajian Tujuan pengendalian Untuk mengamankan kekayaan perusahaan dari pembayaran gaji yang tidak Untuk menjamin ketelitian dan dapat dipercayanya catatan akuntansi tentang penggajian
  • 5. Pengendalian Intern atas Penggajian Hal ini dilakukan agar menghindari: Karyawan fiktif Membayar upah lebih besar daripada pendapatan karyawan sesungguhnya Pencatatan yang keliru, memanipulasi jam karyawan Menggunakan tarif yang tidak diotorisasi pejabat yang berwenang Mencantumkan nama pegawai yang telah berhenti dalam daftar gaji Check ganda.
  • 6. Pengendalian Intern atas Penggajian Fungsi Pengangkatan pegawai, Penghitungan waktu kerja, Pembuatan daftar gaji, Pembayaran gaji Agar pengendalian berjalan dengan efektif, maka keempat fungsi tersebut harus didelegasikan pada bagian atau orang yang berbeda.
  • 7. Pengangkatan Pegawai Pendaftaran calon pegawai, wawancara, dan seleksi pendaftar serta pengangkatan pegawai Bagian personalia Melakukan pengawasan, terutama dalam hal dokumentasi dan pemberian otorisasi
  • 8. Pengangkatan Pegawai Setiap perubahan atas informasi tersebut harus selalu dicatat dan mendapat persetujuan dari bagian personalia Formulir persetujuan pengangkatan pegawai dikirimkan ke bagian penggajian Pencantuman nama karyawan baru dalam daftar gaji harus mendapat persetujuan dari kepala bagian personalia.
  • 9. Pengangkatan Pegawai Bagian personalia juga bertanggung jawab untuk mengotorisasi: Perubahan tingkat gaji atau upah Pemberhentian pegawai Pemberian otorisasi harus dilakukan secara tertulis dan salah satu copy perubahan status harus dikirim ke bagian penggajian
  • 10. Pencatatan Waktu Kerja Karyawan harian atau upah per jam Mencatatkan waktu kerja saat masuk maupun pulang Memasukkan kartu ke dalam mesin pencatat waktu Adanya pengawas atau satpam • Pengawasan harus menandatangani waktu kerja pegawai Akhir periode gaji • Ada persetujuan pengawas Lembur
  • 11. Pembuatan Daftar Gaji Daftar gaji dibuat oleh bagian penggajian berdasarkan dua sumber berikut: 1. Otorisasi dari bagian personalia 2. Kartu waktu yang telah mendapat persetujuan Berhubung perhitungan gaji cukup rumit, kadang-kadang diperlukan petugas kedua, yang bekerja secara terpisah, untuk memeriksa perhitungan yang dilakukan petugas pertama.
  • 12. Pembuatan Daftar Gaji Daftar gaji dibuat oleh bagian penggajian berdasarkan dua sumber berikut: Otorisasi dari bagian personalia Kartu waktu yang telah mendapat persetujuan Berhubung perhitungan gaji cukup rumit, kadang- kadang diperlukan petugas kedua, yang bekerja secara terpisah, untuk memeriksa perhitungan yang dilakukan petugas pertama.
  • 13. Pembayaran Gaji Biasanya dilakukan oleh kasir di bagian keuangan Menggunakan check agar mengurangi resiko Check gaji harus benomor urut cetak dan pemakaiannya dapat dipertanggung jawabkan Harus ditandatangani oleh kepala bagian keuangan atau bendahara atau pejabat yang ditunjuk Penyerahan kepada pegawai harus di bawah pengawasan bagian keuangan Check dapat dibayarkan oleh bagian keuangan atau juru bayar
  • 14. Pembayaran Gaji Pembayaran dengan menggunakan uang Orang kedua untuk menghitung uang Mendapat tanda tangan penerimaan dari pegawai
  • 15. Penghasilan Kotor Karyawan • Total upah = Tarif upah per jam X Jumlah jam kerja pegawai • Total gaji = Tarif per bulan atau per tahun sesuai periode pembayaran gaji pada perusahaan bersangkutan Gaji dan Upah • Faktor: kelebihan penjualan di atas jumlah tertentu atau laba bersih • Beban belum dibayar: Beban Bonus di sebelah Debet dan Utang Bonus di sebelah Kredit • Setelah dibayar: Utang Bonus di Debet dan Kas di Kredit Bonus
  • 16. Potongan atas Penghasilan Karyawan Potongan wajib Potongan yang harus dilakukan oleh perusahaan atas penghasilan kotor para karyawannya yang ditetapkan berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah. Pengurangan-pengurangan ini tidak menjadi beban perusahaan Potongan sukarela Penghasilan kotor karyawan bisa dipotong untuk tujuan-tujuan atas permintaan atau persetujuan secara perorangan atau kelompok. Dilakukan atas penghasilan karyawan tertentu
  • 17. Potongan Wajib-Pajak Penghasilan Karyawan (PPh) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan: Perusahaan wajib melakukan pemotongan pajak atas penghasilan para karyawannya yang memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam undang-undang Undang-Undang PPh 1984 pasal 21: Pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan atau sebagai imbalan atas jasa
  • 18. Potongan Wajib-Pajak Penghasilan Karyawan (PPh) Wajib pajak Pegawai, karyawan atau karyawati tetap Pegawai, karyawan atau karyawati lepas Penerima honorarium Penerima upah, baik upah harian, upah borongan, maupun upah satuan Objek pajak Penghasilan rutin bulanan, baik berupa penghasilan pokok maupun tunjangan-tunjungan rutin bulanan Penghasilan tidak rutin bulanan dan yang biasanya diberikan sekali saja atau sekali dalam setahun Upah harian, mingguan, upah satuan dan upah borongan Upah pensiun, uang tebusan pensiun, uang tabungan hari tua, uang tunggu, uang pesangon dan pembayaran lainnya Honorarium, komisi atau pembayaran lain sebagai imbalan atas jasa yang dilakukan di Indonesia
  • 19. Tarif Pajak Penghasilan kena pajak Sampai dengan Rp50.000.000,00 Di atas Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp250.000.000,00 Di atas Rp250.000.000,00 sampai dengan Rp500.000.000,00 Di atas Rp500.000.000,00 Tarif pajak 5% 15% 25% 30%
  • 20. Penghitungan PPh Pasal 21 Untuk Penghasilan Rutin Bulanan Penghasilan: Gaji sebulan (gaji pokok ditambah tunjungan lainnya yang berbentuk rupiah) Iuran Asuransi kecelakaan kerja*) Iuran Asuransi kematian*) xxxx xxxx xxxx + Penghasilan bruto sebulan xxxx Potongan-potongan yang diperkenankan: Beban jabatan: 5% dari penghasilan bruto maksimal Rp45.000,00 Iuran pensiun**) Iuran Tunjangan Hari Tua**) Jumlah Potongan yang diperkenankan xxxx xxxx xxxx + xxxx - Penghasilan Netto sebulan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Penghasilan Kena Pajak Sebulan (PKPb) xxxx xxxx - xxxx
  • 21. Potongan Wajib-Iuran Program Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek) Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1977 pasal 3 ayat 1: Perusahaan wajib menyelenggarakan program ASTEK baik dengan mempertanggungjawabkan tenaga kerjanya yang bekerja dalam suatu ikatan kerja dengan Perusahaan dalam program asuransi kecelakaan kerja dan asuransi kematian, maupun dengan memenuhi kewajibannya dalam program tabungan hari tua kepada Badan Penyelenggara Program ASTEK Program Asuransi Kecelakaan Kerja Program-Program Tabungan Hari Tua yang dikaitkan dengan Asuransi Kematian
  • 22. Iuran Program Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek) Pasal 9 Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi No. Kep-1 16/Men/1977: Pembayaran iuran ASTEK dilakukan secara bulanan oleh perusahaan dan paling lambat telah dibayarkan tanggal 15 bulan berikut dari iuran bulan yang bersangkutan Iuran ASTEK sebagian ditanggung oleh perusahaan dan sebagian lagi ditanggung oleh perusahaan dan karyawan. Bagian dari iuran yang ditanggung oleh perusahaan adalah menjadi beban perusahaan Iuran Asuransi Kecelakaan Ditanggung perusahaan. Besarnya dibagi dalam 10 kelas, paling rendah 2,4 per mil dan tertinggi 36 per mil Iuran Tabungan Hari Tua Ditanggung oleh perusahaan (1,5% dari upah) dan tenaga kerja (1% dari upah). Iuran Asuransi Kematian Ditanggung perusahaan, besarnya 0,5% dari upah