Dokumen tersebut membahas tentang massa atom, jumlah partikel, dan mol. Ia menjelaskan definisi massa atom dan mol serta hubungannya dengan jumlah partikel. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung massa molekul relatif berdasarkan massa atom relatif unsur-unsurnya.
2. Massa Atom
Massa sebuah atom bergantung pada
jumlah elektron, proton, dan neutron
yang dimilikinya. Atom adalah partikel
yang sangat kecil, sehingga kita tidak
dapat menimbang massa sebuah atom
tunggal. Akan tetapi, kita dapat
menentukan massa suatu atom dengan
membandingkannya terhadap atom lain.
Dengan demikian, dibutuhkan suatu
unsur yang dapat dijadikan sebagai
standar pembanding.
Massa atom didefinisikan sebagai
massa suatu atom dalam satuanatomic
mass unit (amu) atau satuan massa
atom (sma).
Satu amu didefinisikan sebagai 1/12
kali massa satu atom C-12. Karbon-12
adalah salah satu isotop karbon yang
memiliki 6 proton dan 6 neutron.
Unsur ini dijadikan sebagai standar
pembanding sebab unsur ini memiliki
sifat yang sangat stabil dengan waktu
paruh yang panjang.
Dengan menetapkan massa atom C-12
sebesar 12 sma, kita dapat
menentukan massa atom unsur
lainnya.
3. Contoh Soal
Pada tabel periodik, kita dapat melihat bahwa massa satu atom
tembaga adalah 63,55 sma dan massa satu atom belerang adalah
32,07 sma. Sementara massa satu atom oksigen adalah 16,00 sma,
sementara massa satu atom hidrogen adalah 1,008 sma. Dengan
demikian, massa satu molekul CuSO4.5H2O adalah sebagai berikut:
Mr CuSO4.5H2O = 1 x Ar Cu + 1 x Ar S + 4 x Ar O + 5 x Mr H2O
= 1 x Ar Cu + 1 x Ar S + 4 x Ar O + 5 x (2 x Ar H + 1 X Ar O)
= 1 x 63,55 + 1 x 32,07 + 4 x 16,00 + 5 x (2 x 1,008 + 1 x 16,00)
= 249,700 sma
4. Massa Atom Relatif & Massa Molekul Relatif
Dengan ditetapkannya
massa atom relatif
karbon – 12 sebesar
12,000 , maka satuan
massa atom relatif adalah
:
1/12 x massa atom C-12
Massa atom relatif suatu
unsur menunjukkan
berapa kali lebih besar
massa atom unsur itu
dibandingkan terhadap
1/12 x massa atom C-12
Massa molekul unsur
atau senyawa dinyatakan
oleh massa molekul (Mr).
Massa molekul relatif
adalah perbandingan
massa molekul unsur atau
senyawa terhadap x
massa atom C-12.
Massa molekul dapat
dihitung dengan
menjumlahkan Ar dari
atom-atom pembentuk
molekul tersebut.
Mr = Σ Ar
5. Contoh Soal :
Diketahui massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai
berikut :
Ca = 40, .O = 16, .H = 1
Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2
Penyelesaian :
Satu molekul Ca(OH)2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O,
dan 2 atom H
Mr Ca(OH)2 = Ar Ca + ( 2 Ar O ) + ( 2 Ar H )
.... .... .... ......= 40 + ( 2 x 16 ) + ( 2 x 1 )
.... .... .... ......= 40 + 32 + 2
.... .... .... ......= 74
6. Hubungan Mol (n) dengan Jumlah Partikel (X)
Hubungan antara jumlah mol (n) dengan jumlah partikel (X)
dalam zat dapat dinyatakan sebagai berikut.
X = n × 6,02 × 1023 Jumlah partikel = mol × 6,02 × 1023
Hubungan jumlah mol (n) dengan massa zat (m) adalah:
m = n × mm atau massa = n × Ar atau massa = n × Mr
dengan:
m = massa zat (gram)
n = jumlah mol (mol)
mm = massa molar = Ar atau Mr (gram/mol)
Jadi banyak mol menjadi:
7. Massa Molar
Massa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa 1 mol zat sama
dengan massa molekul relatif (Mr) zat tersebut dengan satuan gram/mol. Untuk unsur yang
partikelnya berupa atom, maka massa molar sama dengan Ar (massa atom relatif) dalam
satuan gram/mol.
Contoh:
• Massa molar kalsium (Ca) = massa dari 1 mol kalsium (Ca) = Ar Ca = 40 gram/mol.
• Massa molar besi (Fe) = massa dari 1 mol besi (Fe) = Ar Fe = 56 gram/mol.
• Massa molar aluminium (Al) = massa dari 1 mol aluminium (Al) = ArAl= 27 gram/mol.
Untuk unsur yang partikelnya berupa molekul dan senyawa, maka massa molar sama
dengan Mr (massa molekul relatif) dalam satuan gram/mol.
Mr = Σ Ar
dengan: Mr = massa molekul relatif (gram/mol)
Ar = massa atom relatif (gram/mol)