SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
PEDOMAN PELAKSANAAN 
HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 
DAN HUT KE-69 PGRI 
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
KEMENTERIAN AGAMA 
PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA 
TAHUN 2014
i 
SAMBUTAN 
Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah. Aktualitas fungsi guru sebagai tenaga profesional merupakan prasyarat untuk meningkatkan kualitas proses dan luaran pembelajaran. 
Sebagai tenaga profesional, guru berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. 
Kemajuan suatu bangsa tergantung dari besarnya perhatian dan upaya bangsa yang bersangkutan dalam mendidik generasi muda. Jika anak bangsa memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan bakat dan kecakapannya, mendalami pengetahuan, serta mengembangkan disiplin, watak, kepribadian dan keluhuran budinya, maka bisa dikatakan bangsa tersebut akan memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas guru, harkat dan martabat bagi bangsa yang sedang membangun mutlak diperlukan.
ii 
Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang dikuatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, tanggal tersebut juga merupakan hari lahirnya Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Dengan demikian peringatan HGN dilakukan bersamaan dengan HUT PGRI. 
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Guru dan terimakasih kepada para guru dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 
Jakarta, November 2014 
Kepala Badan PSDMPK-PMP 
Direktur Jenderal Pendidikan Islam 
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd 
NIP. 19620203 198703 1 002 
Prof. Dr. Phil. H.Kamarudin Amin, MA. 
NIP. 19690105 199603 1 003 
Ketua Umum 
Pengurus Besar PGRI 
Dr. Sulistiyo, M.Pd 
NPA 1201008541
iii 
KATA PENGANTAR 
Pendidikan pada hakekatnya berlangsung seumur hidup, bersifat semesta dan menyeluruh. Dengan demikian keberadaan dan peran guru sangat menentukan keberhasilan mutu sistem dan hasil pendidikan. Begitu besar peran dan pentingnya guru dalam memajukan bangsa Indonesia, Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005tentang Guru dan Dosen telah ditetapkan sebagai wujud apresiasi pemerintah dalam memberikan jaminan penghargaan, perlindungan, dan kesejahteraan kepada guru. Dalam pemberian penghargaan, perlindungan, dan kesejahteraan kepada guru, secara khusus telah ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Selain itu Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. 
Berdasarkan ketentuan tersebut, sampai saat ini sudah 20 kali Hari Guru Nasional (HGN) diperingati. Sebagai bentuk penghargaan, perlindungan dan kesejahteraan kepada guru agar semakin berkompeten dan profesional, peringatan HGN tahun 2014 adalah momentum yang sangat baik dan menentukan dalam upaya memberikan sumbangsih bagi pencerdasan bangsa. Tanggal 25 November juga merupakan hari lahirnya Persatuan Guru Republik
iv 
Indonesia (PGRI). Oleh karena itu, penyelenggaraan peringatan HGN setiap tahunnya dilaksanakan bekerjasama dengan PGRI yang sekaligus merupakan peringatan hari ulang tahun PGRI. 
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HGN akan diselenggarakan dalam dua bentuk kegiatan berskala nasional yaitu (1) Upacara Bendera yang akan dilaksanakan oleh semua satuan pendidikan, instansi pemerintah dan masyarakat lainnya di seluruh Indonesia dan (2) peringatan acara puncak HGN. 
Dalam peringatan HGN yang akan dilaksanakan secara nasional diperlukan tatacara penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka HGN. Sehubungan dengan hal itu, pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi penyelenggaraan peringatan HGN. 
Jakarta, November 2014 
Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, 
Dr. Unifah Rosyidi, M.PdA 
NIP. 19620405 198703 2 001
v 
DAFTAR ISI 
SAMBUTAN ......................................................................................... i 
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii 
DAFTAR ISI ........................................................................................... v 
A. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 
B. TUJUAN ......................................................................................... 5 
C. LANDASAN .................................................................................... 5 
D. TEMA ............................................................................................. 7 
E. WAKTU DAN TEMPAT .................................................................. 7 
F. RUANG LINGKUP .......................................................................... 7 
G. KEPANITIAAN ................................................................................ 8 
H. PEMBIAYAAN ............................................................................... 9 
I. PROGRAM KEGIATAN ................................................................... 9
1 
A. PENDAHULUAN 
Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan layanan pendididkan, memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas mutu dan relevansi layanan pendidikan, mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan dan menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. Untuk itu perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru secara terencana, terarah, dan berkesinambungan, mengingat guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. 
Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan dan pelaku utama dalam mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan
2 
bangsa. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.Dedikasi, tekad dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu terus dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa. 
Seperti terjadi di banyak negara, pemerintah dan masyarakat memposisikan profesi guru sangat terhormat baik secara formal maupun sosial. Guru sebagai profesi dicanangkan sejak tahun 2004. Pencanangan tersebut merupakan pengakuan formal atas profesi guru sebagai profesi yang bermartabat. Hal ini diharapkan menjadi tonggak awal bangkitnya apresiasi tinggi pemerintah dan masyarakat terhadap profesi guru, ditandai
3 
dengan adanya reformasi pengembangan profesi guru meliputi peningkatan kualifikasi dan kompetensi, sertifikasi, pemberian penghargaan, perlindungan dan perbaikan kesejahteraan. 
Kemajuan suatu bangsa tergantung dari besarnya perhatian dan upaya bangsa yang bersangkutan dalam mendidik generasi muda. Jika anak bangsa memperoleh kesempatan yang seluas- luasnya untuk mengembangkan bakat dan kecakapannya, mendalami pengetahuan, serta mengembangkan disiplin, watak, kepribadian dan keluhuran budinya, maka bisa dikatakan bangsa tersebut akan memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas guru, harkat dan martabat bagi bangsa yang sedang membangun mutlak diperlukan. 
Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Penetapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, yangdikuatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.Sejak tahun 1994 secara nasional telah dilaksanakan 20 (dua puluh) kali peringatan Hari Guru Nasional, yaitu:
4 
1. Tahun 1994, di Istana Negara Jakarta; 
2. Tahun 1995, di Stadion Sriwedari Surakarta; 
3. Tahun 1996, di Istora Senayan Jakarta; 
4. Tahun 1997, di Balai Sidang Jakarta ; 
5. Tahun 1998, di Istana Negara Jakarta ; 
6. Tahun 1999, di Istana Wakil Presiden Jakarta ; 
7. Tahun 2000, di Istana Negara Jakarta; 
8. Tahun 2001, di Istana Negara Jakarta ; 
9. Tahun 2002, di Istana Negara Jakarta ; 
10. Tahun 2003, di Istana Negara Jakarta. ; 
11. Tahun 2004, di Istora Senayan, Jakarta ; 
12. Tahun 2005, di Stadion Manahan Surakarta ; 
13. Tahun 2006, tidak dilaksanakan di tingkat nasional; 
14. Tahun 2007, di GOR Rumbai Pekanbaru Riau; 
15. Tahun 2008, di Tennis Indoor Senayan Jakarta ; 
16. Tahun 2009, di Tennis Indoor Senayan Jakarta ; 
17. Tahun 2010, di Tennis Indoor Senayan Jakarta; 
18. Tahun 2011, di Sentul International Convention Centre Bogor, Jawa Barat. 
19. Tahun 2012, di Sentul International Convention Centre Bogor, Jawa Barat. 
20. Tahun 2013, di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
5 
B. TUJUAN 
1. Meningkatkan peran strategis guru dalam membangun sikap, ketrampilan dan pengetahuan melalui Implementasi Kurikulum 2013. 
2. Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermutudalam peningkatan mental bangsa. 
3. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun bangsa Indonesia yang cerdas, kompetitif, dan bermartabat. 
C. LANDASAN 
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301); 
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437); 
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
6 
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4586); 
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional; 
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2011 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II; 
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4941); 
7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 
8. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
7 
D. TEMA 
Tema peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI adalah “Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru”. 
E. WAKTU DAN TEMPAT 
1. PeringatanHari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI untuk tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 25 November 2014. 
2. Upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI untuk tingkat provinsi/kabupaten/kota dan sekolah/madrasah diselenggarakan pada tanggal 25 November 2014 atau pada waktu lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. 
3. Puncak Acara Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI yang akan dihadiri oleh Presiden RI paling lambat1 (satu) minggu setelah tanggal 25 November2014 di Jakarta. 
F. RUANG LINGKUP 
Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI diperingati dan dirayakan oleh semua warga pendidikan dan masyarakat lainnya di seluruh Indonesia.
8 
G. KEPANITIAAN 
1. Kepanitiaan di tingkat nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang personalianya terdiri dari unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. 
2. Kepanitiaan di provinsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah Kementerian Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Pengurus PGRI Provinsi setempat. 
3. Kepanitiaan di Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota setempat. 
4. Kepanitiaan di Kecamatan ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/ Cabang Dinas Pendidikan/ UPTD/ Kantor Urusan Agama Kecamatan, dan Pengurus PGRI Kecamatan setempat.
9 
5. Gubernur, Bupati/Walikota, dan Camat sesuai tingkatannya adalah sebagai Pembina dalam kepanitiaan. 
H. PEMBIAYAAN 
Pembiayaan pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI di pusat dan daerah ditanggung bersama atas azas kebersamaan dan kekeluargaan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/ kota/ kecamatan, PGRI sesuai dengan tingkatnya, dan masyarakat. 
I. PROGRAM KEGIATAN 
1. Acara pokok Kegiatan Tingkat Nasional 
a. Upacara Bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI di halaman Kantor Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan PB PGRI dilaksanakan tanggal 25 November 2014. Pedoman pelaksanaan upacara bendera dibuat dalam buku tersendiri. 
b. Acara puncak/Upacara peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia. 
c. Forum Ilmiah Guru. 
d. Seminar Profesionalisme Guru 
e. Lomba Kreatifitas Guru.
10 
f. PemberianTanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di bidang pendidikan kepada Gubernur, dan Bupati/Walikota yang mempunyai komitmen tinggi dalam pembangunan pendidikan, khususnya dalam peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, oleh Presiden Republik Indonesia 
g. Sambutan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di RRI/TVRI, dan atau TV lainnya. 
h. Talkshow Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI. 
i. Pameran Pendidikan 
j. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan. 
k. Gerak jalan sehat. 
l. Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan dll.) 
m. Jumpa pers dan serangkaian aktivitas/ program/ pemberitaan terkait dengan guru dan pendidikan, baik di media cetak maupun media elektronik. 
2. Acara Pokok Kegiatan Tingkat Daerah 
a. Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRIdi Kantor Pemerintah Daerah dilaksanakan tanggal 25 November 2014 atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat, dengan acara pokok
11 
sebagaimana dalam pedoman pelaksanaan upacara bendera. 
b. Upacara di sekolah/madrasah dilaksanakan pada tanggal 25 November 2014 atau dilaksanakan hari berikutnya dengan acara pokok sebagaimana dalam pedoman pelaksanaan upacara bendera. 
c. Penyelenggaraan Seminar Peningkatan Profesionalisme Guru, dan sebagainya. 
d. Talkshow di Radio/TV daerah 
e. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan. 
f. Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan dll.) 
g. Kegiatan lain yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah masing-masing.
12

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Kurikulum dokumen 1 sd
Kurikulum dokumen 1 sdKurikulum dokumen 1 sd
Kurikulum dokumen 1 sd
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Buku fikih ma_10_guru
Buku fikih ma_10_guruBuku fikih ma_10_guru
Buku fikih ma_10_guru
 
Bowo
BowoBowo
Bowo
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
 
Contoh ktsp
Contoh ktspContoh ktsp
Contoh ktsp
 
Buku siswa kelas 8 pp kn
Buku siswa kelas 8 pp knBuku siswa kelas 8 pp kn
Buku siswa kelas 8 pp kn
 
Kelas viii pp kn bs
Kelas viii pp kn bsKelas viii pp kn bs
Kelas viii pp kn bs
 
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
 
BUKU BAHASA ARAB_VII_GURU_KURIKULUM 2013
BUKU BAHASA ARAB_VII_GURU_KURIKULUM 2013BUKU BAHASA ARAB_VII_GURU_KURIKULUM 2013
BUKU BAHASA ARAB_VII_GURU_KURIKULUM 2013
 
pendidikan yang berkebudayaan dalam konteks kekinian belajar dari filosofi ki...
pendidikan yang berkebudayaan dalam konteks kekinian belajar dari filosofi ki...pendidikan yang berkebudayaan dalam konteks kekinian belajar dari filosofi ki...
pendidikan yang berkebudayaan dalam konteks kekinian belajar dari filosofi ki...
 
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-filePedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
Pedoman pengelolaan-kelas-pendidikan-anak-usia-dini-file
 
Modul ppk bagi_komite
Modul ppk bagi_komiteModul ppk bagi_komite
Modul ppk bagi_komite
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumen
 
Pedoman HUT PGRI ke 69
Pedoman HUT PGRI ke 69Pedoman HUT PGRI ke 69
Pedoman HUT PGRI ke 69
 
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 PAI
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 PAIKURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 PAI
KURIKULUM 2013 | BUKU GURU 7 PAI
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
 

Similar to HGN 2014 Pedoman Pelaksanaan

Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxelfarafulta1
 
Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13fahmihid
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
Buku PPKN kelas VII K13
Buku PPKN kelas VII K13Buku PPKN kelas VII K13
Buku PPKN kelas VII K13bayu hidayah
 
POKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docxPOKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docxIr. Soekarno
 
02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docxneniliana1
 
Tugas kak lia
Tugas kak liaTugas kak lia
Tugas kak liasultanary
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruAgus Hariyatno
 
Makalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMakalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMichant Lhoo
 
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013Suaidin -Dompu
 
PANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdf
PANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdfPANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdf
PANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdfrohdianhistiyadi3
 
Buku Bahasa Arab MTs 7 Guru
Buku Bahasa Arab MTs 7 GuruBuku Bahasa Arab MTs 7 Guru
Buku Bahasa Arab MTs 7 GuruAbdul Hafifudin
 
Buku fikih mi_4_guru
Buku fikih mi_4_guruBuku fikih mi_4_guru
Buku fikih mi_4_guruAyu NingTyas
 

Similar to HGN 2014 Pedoman Pelaksanaan (20)

Pedoman hut ke 69
Pedoman hut ke 69Pedoman hut ke 69
Pedoman hut ke 69
 
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docxKurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
Kurikulum MI Plus Hayatul Mubarak.docx
 
Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
 
Buku PPKN kelas VII K13
Buku PPKN kelas VII K13Buku PPKN kelas VII K13
Buku PPKN kelas VII K13
 
POKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docxPOKOK perlindugan guru.docx
POKOK perlindugan guru.docx
 
Ktsp mrebet 2 0910
Ktsp mrebet 2  0910Ktsp mrebet 2  0910
Ktsp mrebet 2 0910
 
02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx02 PROKER KESISWAAN.docx
02 PROKER KESISWAAN.docx
 
Tugas kak lia
Tugas kak liaTugas kak lia
Tugas kak lia
 
Buku Fikih MTs 7
Buku Fikih MTs 7Buku Fikih MTs 7
Buku Fikih MTs 7
 
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaruKtsp smp n 1 btrd terbaru
Ktsp smp n 1 btrd terbaru
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smk
 
Makalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMakalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar Pendidikan
 
Model Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran TematikModel Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran Tematik
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
Pedoman guru berprestasi sma tahun 2013
 
Propsal paud-nusa-indah-limpas
Propsal paud-nusa-indah-limpasPropsal paud-nusa-indah-limpas
Propsal paud-nusa-indah-limpas
 
PANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdf
PANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdfPANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdf
PANDUAN GERAKAN 7 HARKAT.pdf
 
Buku Bahasa Arab MTs 7 Guru
Buku Bahasa Arab MTs 7 GuruBuku Bahasa Arab MTs 7 Guru
Buku Bahasa Arab MTs 7 Guru
 
Buku fikih mi_4_guru
Buku fikih mi_4_guruBuku fikih mi_4_guru
Buku fikih mi_4_guru
 

More from Amin Herwansyah

INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023Amin Herwansyah
 
Materi Webinar Peran Pengawas 21 Juli 2023.pdf
Materi Webinar Peran Pengawas 21  Juli 2023.pdfMateri Webinar Peran Pengawas 21  Juli 2023.pdf
Materi Webinar Peran Pengawas 21 Juli 2023.pdfAmin Herwansyah
 
Kebijakan Ujian Sekolah 2020
Kebijakan Ujian Sekolah 2020Kebijakan Ujian Sekolah 2020
Kebijakan Ujian Sekolah 2020Amin Herwansyah
 
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11Amin Herwansyah
 
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11Amin Herwansyah
 
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 SudutUKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 SudutAmin Herwansyah
 
Modul Pendidikan Antikorupsi SMA
Modul Pendidikan Antikorupsi SMAModul Pendidikan Antikorupsi SMA
Modul Pendidikan Antikorupsi SMAAmin Herwansyah
 
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19Amin Herwansyah
 
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov Jabar
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov JabarPedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov Jabar
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov JabarAmin Herwansyah
 
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan BaruPedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan BaruAmin Herwansyah
 
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalSekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalAmin Herwansyah
 
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New Normal
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New NormalPenguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New Normal
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New NormalAmin Herwansyah
 
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota Sukabumi
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota SukabumiHasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota Sukabumi
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota SukabumiAmin Herwansyah
 
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa Barat
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa BaratJuknis PPDB Tahun 2020 Jawa Barat
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa BaratAmin Herwansyah
 
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...Amin Herwansyah
 
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov Jabar
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov JabarPedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov Jabar
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov JabarAmin Herwansyah
 

More from Amin Herwansyah (20)

INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
INSTRUMEN ISIAN PPKKS 2023
 
Materi Webinar Peran Pengawas 21 Juli 2023.pdf
Materi Webinar Peran Pengawas 21  Juli 2023.pdfMateri Webinar Peran Pengawas 21  Juli 2023.pdf
Materi Webinar Peran Pengawas 21 Juli 2023.pdf
 
Kebijakan Ujian Sekolah 2020
Kebijakan Ujian Sekolah 2020Kebijakan Ujian Sekolah 2020
Kebijakan Ujian Sekolah 2020
 
Cetak SKP Jabar 2020
Cetak SKP Jabar 2020Cetak SKP Jabar 2020
Cetak SKP Jabar 2020
 
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11
RPP PJJ Matematika Wajib Kelas 11
 
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11
RPP PJJ Matematika Peminatan Kelas 11
 
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 SudutUKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
UKBM Rumus Jumlah dan Selisih 2 Sudut
 
Modul Pendidikan Antikorupsi SMA
Modul Pendidikan Antikorupsi SMAModul Pendidikan Antikorupsi SMA
Modul Pendidikan Antikorupsi SMA
 
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19
Panduan Kerja Pengawas Sekolah dimasa Pandemi covid-19
 
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov Jabar
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov JabarPedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov Jabar
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov Jabar
 
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan BaruPedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru
Pedoman Belajar Dari Rumah dan Protokol Adaptasi Kebiasaan Baru
 
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New NormalSekolah Ramah Anak di Era New Normal
Sekolah Ramah Anak di Era New Normal
 
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New Normal
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New NormalPenguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New Normal
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New Normal
 
Pembelajaran Online
Pembelajaran OnlinePembelajaran Online
Pembelajaran Online
 
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota Sukabumi
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota SukabumiHasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota Sukabumi
Hasil Survey Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) SMAN1 Kota Sukabumi
 
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa Barat
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa BaratJuknis PPDB Tahun 2020 Jawa Barat
Juknis PPDB Tahun 2020 Jawa Barat
 
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...
 
RPP Satu Lembar 2020
RPP Satu Lembar 2020RPP Satu Lembar 2020
RPP Satu Lembar 2020
 
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov Jabar
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov JabarPedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov Jabar
Pedoman Belajar Dari Rumah(BDR), Prov Jabar
 
Humor Gusdur
Humor GusdurHumor Gusdur
Humor Gusdur
 

Recently uploaded

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 

Recently uploaded (15)

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 

HGN 2014 Pedoman Pelaksanaan

  • 1. PEDOMAN PELAKSANAAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014
  • 2.
  • 3. i SAMBUTAN Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah. Aktualitas fungsi guru sebagai tenaga profesional merupakan prasyarat untuk meningkatkan kualitas proses dan luaran pembelajaran. Sebagai tenaga profesional, guru berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Kemajuan suatu bangsa tergantung dari besarnya perhatian dan upaya bangsa yang bersangkutan dalam mendidik generasi muda. Jika anak bangsa memperoleh kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan bakat dan kecakapannya, mendalami pengetahuan, serta mengembangkan disiplin, watak, kepribadian dan keluhuran budinya, maka bisa dikatakan bangsa tersebut akan memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas guru, harkat dan martabat bagi bangsa yang sedang membangun mutlak diperlukan.
  • 4. ii Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang dikuatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, tanggal tersebut juga merupakan hari lahirnya Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Dengan demikian peringatan HGN dilakukan bersamaan dengan HUT PGRI. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan Selamat Hari Guru dan terimakasih kepada para guru dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Jakarta, November 2014 Kepala Badan PSDMPK-PMP Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd NIP. 19620203 198703 1 002 Prof. Dr. Phil. H.Kamarudin Amin, MA. NIP. 19690105 199603 1 003 Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Dr. Sulistiyo, M.Pd NPA 1201008541
  • 5. iii KATA PENGANTAR Pendidikan pada hakekatnya berlangsung seumur hidup, bersifat semesta dan menyeluruh. Dengan demikian keberadaan dan peran guru sangat menentukan keberhasilan mutu sistem dan hasil pendidikan. Begitu besar peran dan pentingnya guru dalam memajukan bangsa Indonesia, Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005tentang Guru dan Dosen telah ditetapkan sebagai wujud apresiasi pemerintah dalam memberikan jaminan penghargaan, perlindungan, dan kesejahteraan kepada guru. Dalam pemberian penghargaan, perlindungan, dan kesejahteraan kepada guru, secara khusus telah ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Selain itu Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Berdasarkan ketentuan tersebut, sampai saat ini sudah 20 kali Hari Guru Nasional (HGN) diperingati. Sebagai bentuk penghargaan, perlindungan dan kesejahteraan kepada guru agar semakin berkompeten dan profesional, peringatan HGN tahun 2014 adalah momentum yang sangat baik dan menentukan dalam upaya memberikan sumbangsih bagi pencerdasan bangsa. Tanggal 25 November juga merupakan hari lahirnya Persatuan Guru Republik
  • 6. iv Indonesia (PGRI). Oleh karena itu, penyelenggaraan peringatan HGN setiap tahunnya dilaksanakan bekerjasama dengan PGRI yang sekaligus merupakan peringatan hari ulang tahun PGRI. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HGN akan diselenggarakan dalam dua bentuk kegiatan berskala nasional yaitu (1) Upacara Bendera yang akan dilaksanakan oleh semua satuan pendidikan, instansi pemerintah dan masyarakat lainnya di seluruh Indonesia dan (2) peringatan acara puncak HGN. Dalam peringatan HGN yang akan dilaksanakan secara nasional diperlukan tatacara penyelenggaraan seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka HGN. Sehubungan dengan hal itu, pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi penyelenggaraan peringatan HGN. Jakarta, November 2014 Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Dr. Unifah Rosyidi, M.PdA NIP. 19620405 198703 2 001
  • 7. v DAFTAR ISI SAMBUTAN ......................................................................................... i KATA PENGANTAR .............................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................... v A. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 B. TUJUAN ......................................................................................... 5 C. LANDASAN .................................................................................... 5 D. TEMA ............................................................................................. 7 E. WAKTU DAN TEMPAT .................................................................. 7 F. RUANG LINGKUP .......................................................................... 7 G. KEPANITIAAN ................................................................................ 8 H. PEMBIAYAAN ............................................................................... 9 I. PROGRAM KEGIATAN ................................................................... 9
  • 8. 1 A. PENDAHULUAN Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan layanan pendididkan, memperluas keterjangkauan layanan pendidikan, meningkatkan kualitas mutu dan relevansi layanan pendidikan, mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan dan menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan. Untuk itu perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru secara terencana, terarah, dan berkesinambungan, mengingat guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan dan pelaku utama dalam mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan
  • 9. 2 bangsa. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.Dedikasi, tekad dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu terus dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa. Seperti terjadi di banyak negara, pemerintah dan masyarakat memposisikan profesi guru sangat terhormat baik secara formal maupun sosial. Guru sebagai profesi dicanangkan sejak tahun 2004. Pencanangan tersebut merupakan pengakuan formal atas profesi guru sebagai profesi yang bermartabat. Hal ini diharapkan menjadi tonggak awal bangkitnya apresiasi tinggi pemerintah dan masyarakat terhadap profesi guru, ditandai
  • 10. 3 dengan adanya reformasi pengembangan profesi guru meliputi peningkatan kualifikasi dan kompetensi, sertifikasi, pemberian penghargaan, perlindungan dan perbaikan kesejahteraan. Kemajuan suatu bangsa tergantung dari besarnya perhatian dan upaya bangsa yang bersangkutan dalam mendidik generasi muda. Jika anak bangsa memperoleh kesempatan yang seluas- luasnya untuk mengembangkan bakat dan kecakapannya, mendalami pengetahuan, serta mengembangkan disiplin, watak, kepribadian dan keluhuran budinya, maka bisa dikatakan bangsa tersebut akan memiliki masa depan yang cerah. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas guru, harkat dan martabat bagi bangsa yang sedang membangun mutlak diperlukan. Sebagai penghormatan kepada guru, Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Penetapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, yangdikuatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.Sejak tahun 1994 secara nasional telah dilaksanakan 20 (dua puluh) kali peringatan Hari Guru Nasional, yaitu:
  • 11. 4 1. Tahun 1994, di Istana Negara Jakarta; 2. Tahun 1995, di Stadion Sriwedari Surakarta; 3. Tahun 1996, di Istora Senayan Jakarta; 4. Tahun 1997, di Balai Sidang Jakarta ; 5. Tahun 1998, di Istana Negara Jakarta ; 6. Tahun 1999, di Istana Wakil Presiden Jakarta ; 7. Tahun 2000, di Istana Negara Jakarta; 8. Tahun 2001, di Istana Negara Jakarta ; 9. Tahun 2002, di Istana Negara Jakarta ; 10. Tahun 2003, di Istana Negara Jakarta. ; 11. Tahun 2004, di Istora Senayan, Jakarta ; 12. Tahun 2005, di Stadion Manahan Surakarta ; 13. Tahun 2006, tidak dilaksanakan di tingkat nasional; 14. Tahun 2007, di GOR Rumbai Pekanbaru Riau; 15. Tahun 2008, di Tennis Indoor Senayan Jakarta ; 16. Tahun 2009, di Tennis Indoor Senayan Jakarta ; 17. Tahun 2010, di Tennis Indoor Senayan Jakarta; 18. Tahun 2011, di Sentul International Convention Centre Bogor, Jawa Barat. 19. Tahun 2012, di Sentul International Convention Centre Bogor, Jawa Barat. 20. Tahun 2013, di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
  • 12. 5 B. TUJUAN 1. Meningkatkan peran strategis guru dalam membangun sikap, ketrampilan dan pengetahuan melalui Implementasi Kurikulum 2013. 2. Meneladani semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermutudalam peningkatan mental bangsa. 3. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dalam membangun bangsa Indonesia yang cerdas, kompetitif, dan bermartabat. C. LANDASAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437); 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
  • 13. 6 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4586); 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2011 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4941); 7. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 8. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 14. 7 D. TEMA Tema peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI adalah “Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru”. E. WAKTU DAN TEMPAT 1. PeringatanHari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI untuk tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 25 November 2014. 2. Upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI untuk tingkat provinsi/kabupaten/kota dan sekolah/madrasah diselenggarakan pada tanggal 25 November 2014 atau pada waktu lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. 3. Puncak Acara Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI yang akan dihadiri oleh Presiden RI paling lambat1 (satu) minggu setelah tanggal 25 November2014 di Jakarta. F. RUANG LINGKUP Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI diperingati dan dirayakan oleh semua warga pendidikan dan masyarakat lainnya di seluruh Indonesia.
  • 15. 8 G. KEPANITIAAN 1. Kepanitiaan di tingkat nasional dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang personalianya terdiri dari unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus PGRI Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya. 2. Kepanitiaan di provinsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah Kementerian Agama, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Pengurus PGRI Provinsi setempat. 3. Kepanitiaan di Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota setempat. 4. Kepanitiaan di Kecamatan ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat yang personalianya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah/ Cabang Dinas Pendidikan/ UPTD/ Kantor Urusan Agama Kecamatan, dan Pengurus PGRI Kecamatan setempat.
  • 16. 9 5. Gubernur, Bupati/Walikota, dan Camat sesuai tingkatannya adalah sebagai Pembina dalam kepanitiaan. H. PEMBIAYAAN Pembiayaan pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI di pusat dan daerah ditanggung bersama atas azas kebersamaan dan kekeluargaan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/ kota/ kecamatan, PGRI sesuai dengan tingkatnya, dan masyarakat. I. PROGRAM KEGIATAN 1. Acara pokok Kegiatan Tingkat Nasional a. Upacara Bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI di halaman Kantor Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan PB PGRI dilaksanakan tanggal 25 November 2014. Pedoman pelaksanaan upacara bendera dibuat dalam buku tersendiri. b. Acara puncak/Upacara peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia. c. Forum Ilmiah Guru. d. Seminar Profesionalisme Guru e. Lomba Kreatifitas Guru.
  • 17. 10 f. PemberianTanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di bidang pendidikan kepada Gubernur, dan Bupati/Walikota yang mempunyai komitmen tinggi dalam pembangunan pendidikan, khususnya dalam peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, oleh Presiden Republik Indonesia g. Sambutan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di RRI/TVRI, dan atau TV lainnya. h. Talkshow Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRI. i. Pameran Pendidikan j. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan. k. Gerak jalan sehat. l. Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan dll.) m. Jumpa pers dan serangkaian aktivitas/ program/ pemberitaan terkait dengan guru dan pendidikan, baik di media cetak maupun media elektronik. 2. Acara Pokok Kegiatan Tingkat Daerah a. Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 PGRIdi Kantor Pemerintah Daerah dilaksanakan tanggal 25 November 2014 atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat, dengan acara pokok
  • 18. 11 sebagaimana dalam pedoman pelaksanaan upacara bendera. b. Upacara di sekolah/madrasah dilaksanakan pada tanggal 25 November 2014 atau dilaksanakan hari berikutnya dengan acara pokok sebagaimana dalam pedoman pelaksanaan upacara bendera. c. Penyelenggaraan Seminar Peningkatan Profesionalisme Guru, dan sebagainya. d. Talkshow di Radio/TV daerah e. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan. f. Bakti sosial (donor darah, kebersihan lingkungan dll.) g. Kegiatan lain yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah masing-masing.
  • 19. 12