SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
SPIRITUAL IBADAH HAJI
OLEH : AMAN

“haji” secara bahasa artinya “menuju kemuliaan”. Menurut Syara‟ haji
adalah pergi ke baitullah untuk melaksanakan amalan-amalan yang
dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, tempat tertentu dan dengan
cara tertentu pula. (Abdurrahman Jaziri, alfqih „ala mazahib al-„arba‟ah,
juz IV, hlm. 177). Di lihat dari sisi maknanya, ibadah haji adalah ibadah
yang sangat mulia. Tidak semua orang dapat menunaikan ibadah yang
satu ini, karena adanya “istita‟ah” (kesanggupan). Jika seseorang telah
memiliki Kesanggupan., maka jatuhlah hukum wajib baginya.
Kesanggupan dalam hal ini mencakup berbagai aspek, yaitu : fisik,
finansial (materi) untuk akomodasi dan transportasi, keamanan dan
memiliki muhrim bagi wanita. (Zuhailiy, al-Fqih al-Islamiy wa Adillatuhu,
juz III, hl. 386-387). Namun demikian, walaupun seseorang itu
dinyatakan sanggup, kewajiban haji hanya satu tahun sekali, setelah itu
hukumnya sunat.
Haji merupakan ibadah menampakkan penghambaan tertinggi
dan syukur nikmat kepada Allah. Penghambaan tertinggi dimulai dari
meninggalkan harta, keluarga tercinta dan bentuk keduniaan lainnya.
Selanjuitnya hanya mengenakan pakaian putih tanpa berjahit.
Sehingga akan munculah sikap zuhud dan tawaddu‟ di hadapan Allah.
Syukur nikmat dapat dimulai dari adanya kesanggpun fisik berupa
kesehatan jasmani dan ruhani. Juga adanya kecukupan harta untuk
menunaikan ibadah haji merupakan kesyukuran tertinggi atas rezeki
yang diberikan Allah kepadanya. Pada akhirnya selesai haji ia akan

mendapat predikat hamba Allah yang paling bertakwa . (Ala al-Din alkasaniy, Badai‟ as-Sanai‟, juz II, hlm. 118).
Orang-orang yang telah menunaikan ibadah haji memiliki
spritualitas (kemampuan ruhani untuk selalu berzikir kepada Allah dan
memiliki akhlak yang tinggi). Allah sendiri dalam Al-Qur‟an menyebut
orang-orang yang menunaikan ibadah haji dengan kalimat “ulul albab”,
yang artinya orang-orang yang memiliki mata hati yang tajam untuk
berzikir kepada Allah dan meiliki akhlak yang tinggi. Allah berfirman
dalam surah al-Baqarah ayat 197 : (Musim) haji adalah beberapa bulan
yang dimaklum, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu
akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang
kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan
bertakwalah kepada-Ku wahai ulil albab.” Allah mengaitkan kalimat
“ulul albab” dengan orang-orang yang menunaikan ibadah haji. Ibadah
haji dilakukan dengan niat ikhlas dan harus mampu menjaga kata-kata
kotor/tidak pantas (rafas), berbuat kefasikan dan melakukan
perbantahan. Setelah seseorang yang telah menunaikan ibadah
hajinya sampai ke tanah airnya, maka diharapkan ia menjadi kelompok
ulul al-bab, yaitu : orang yang gemar berzikir, menjaga martabat
dirinya, keluarganya dan masyarakatnya. Kalimat yang keluar dari
bibirnya bukan lagi kata-kata rafas, menjelekkan orang lain,
membukakan aib orang lain dan fitnah keji kepada saudaranya.
Imam

Gazali

di

dalam

Ihya

Ulumuddin

mengisahkan

perjalanan seorang „Alim yang shalih sedang menempuh perjalanan
haji. Namanya „Ali bin al-Muwaffiq. Dikisahkan:“Pada suatu malam,
tanggal 8 malam 9 Dhu al-Hijjah (malam hari „Arafah) ia tertidur di

tanda-tanda mabrurnya?”. Nabi Saw menjawab: “Suka membantu

masjid al-Khaif Mina. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat

memberikan makanan dan santun dalam berbicara” (HR. Ahmad, al-

sedang berdialog. Malaikat yang satu berbicara kepada malaikat yang

Tabrani, dan lain-lain). Muhammad Nashiruddin Al-Albani mengatakan

lain: “Hai teman (Abdullah), tahukah engkau berapa banyak orang yang

hadits ini shahih lighairih (Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, II/3).

pergi haji tahun ini?”. Malaikat yang lain menjawab: “Tidak tahu!”.
Kemudian temannya tadi memberitahu bahwa mereka itu jumlahnya
mencapai 600.000 jamaah. Kemudian ditanya lagi: “tahukah kamu
berapa orang di antara mereka itu yang meraih haji mabrur ?”. Tidak
tahu!, jawab temannya. Kemudian temannya itu menjelaskan bahwa
yang meraih mabrur/ maqbul hajinya itu hanya 6 orang. Sampai dialog
ini, dua malaikat itu pun pergi. Setelah itu „Ali bin al-Muwaffiq pun
terbangun dari tidurnya dengan penuh penasaran, sedih dan gelisah.
Dalam hatinya bertanya: “Jika hanya 6 orang yang diterima hajinya dari
600.000 jamaah, apakah aku bisa masuk yang enam orang itu?”.
Demikianlah ia terus menerus merenungkan dan berusaha mencari
tahu makna di balik mimpinya itu. Selanjutnya ia berusaha melakukan
ibadah hajinya dengan sebaik mungkin agar berhasil masuk dalam
kelompok enam yang hajinya mabrur itu. (al-Gazali, Ihya „Ulumuddin,
juz I, hlm. 341). Kisah ini dapat kita ambil hikmah bahwa betapa
sulitnya menggapai haji mabrur. Rasulullah Saw pernah menjelaskan
tanda-tanda haji mabrur itu, Dari Jabir ra. Nabi Saw bersabda: “Haji
mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga”. Rasul ditanya: “Apa

Penjelasan di atas setidaknya memberikan gambaran kepada
kita, bahwa orang-orang yang telah menunaikan ibadah haji memiliki
daya spiritual yang tinggi, yaitu daya zikir kepada Allah dan kepekaan
kepada masyarakat sekelilingnya. Imam Nawawi mengatakan : Jika
seseorang yang menunaikan ibadah haji telah kembali ke tanah airnya
tanpa membawa perubahan, maka ia jauh dari tanda-tanta mabrur.
(Mahyuddin an-Nawawiy, al-Idah fiy Manasik Hajj wa „Umrah, hlm.
516). Kita berdoa kepada Allah semoga saudara-saudara kita yang
telah menunaikan ibadah haji memperoleh haji yang mabrur dan kita
yang belum mampu melaksanakannya, semoga allah me;limpahkan
rahmatnya sehingga ditahun mendatang kita juga dapat
menunaikannya.

More Related Content

What's hot

35 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni201035 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni2010imuska
 
Genap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islam
Genap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islamGenap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islam
Genap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islamWahyu Mulyana
 
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimahMuhammad Jamhuri
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahR&R Darulkautsar
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelEdi Awaludin
 
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guruGenap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guruWahyu Mulyana
 
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdf
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdfBuletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdf
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdfmuslimdocuments
 
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santunGenap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santunWahyu Mulyana
 
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMeniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMohammad Luqman Firmansyah
 
Perlunya al qur'an-diturunkan
Perlunya al qur'an-diturunkanPerlunya al qur'an-diturunkan
Perlunya al qur'an-diturunkanSultan Aziansyah
 

What's hot (17)

35 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni201035 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni2010
 
Ringkasan Sirah Nabawiyah
Ringkasan Sirah NabawiyahRingkasan Sirah Nabawiyah
Ringkasan Sirah Nabawiyah
 
1.1 ta'riful qur'an
1.1 ta'riful qur'an1.1 ta'riful qur'an
1.1 ta'riful qur'an
 
Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....
Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....
Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....
 
Genap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islam
Genap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islamGenap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islam
Genap xi 4.-hidup-berkah-dengan-ekonomi-islam
 
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
1. Sirah Nabawiyah: mukoddimah
 
Hadis 40_Imam Nawawi
Hadis 40_Imam NawawiHadis 40_Imam Nawawi
Hadis 40_Imam Nawawi
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ah
 
Hiwar Edisi Aidil Adha
Hiwar Edisi Aidil AdhaHiwar Edisi Aidil Adha
Hiwar Edisi Aidil Adha
 
Modul 13 kb 3
Modul 13 kb 3Modul 13 kb 3
Modul 13 kb 3
 
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabelPerbedaan sunni syiah dalam tabel
Perbedaan sunni syiah dalam tabel
 
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guruGenap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
Genap xi 3.-hormati-dan-patuhi-orangtua-dan-guru
 
Modul 13 kb 4
Modul 13 kb 4Modul 13 kb 4
Modul 13 kb 4
 
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdf
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdfBuletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdf
Buletin Jumat Al Furqon Tahun 04 Volume 07 Nomor 03 Menuju Haji Mabrur.pdf
 
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santunGenap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
Genap xi 2.-meneladani-rasul-allah-dengan-perilaku-santun
 
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-MusawaMeniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
Meniti kesempurnaan iman - Habib Munzir Al-Musawa
 
Perlunya al qur'an-diturunkan
Perlunya al qur'an-diturunkanPerlunya al qur'an-diturunkan
Perlunya al qur'an-diturunkan
 

Viewers also liked

17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darah17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darahNash Rul
 
Data kawasan hutan
Data kawasan hutanData kawasan hutan
Data kawasan hutanJhon Blora
 
Presentación servicios Luis Berdiñas
Presentación servicios Luis BerdiñasPresentación servicios Luis Berdiñas
Presentación servicios Luis Berdiñasluisber999
 
Bris soil clasification
Bris soil clasificationBris soil clasification
Bris soil clasificationguestf0ed8d
 
Jejak Bentala: Design Thinking Action Lab
Jejak Bentala: Design Thinking Action LabJejak Bentala: Design Thinking Action Lab
Jejak Bentala: Design Thinking Action LabZulfadli .
 
Bab 1 atap seng bergelombang
Bab 1 atap seng bergelombangBab 1 atap seng bergelombang
Bab 1 atap seng bergelombangms. snow white
 
Fitur fitur google
Fitur fitur googleFitur fitur google
Fitur fitur googleRimba22
 
Help with this finance math problem?
Help with this finance math problem?Help with this finance math problem?
Help with this finance math problem?garryayf1231
 
Ehra basic-method
Ehra basic-methodEhra basic-method
Ehra basic-methodFebri Putra
 
Cermin jiwa (s prasetyo utomo)
Cermin jiwa (s prasetyo utomo)Cermin jiwa (s prasetyo utomo)
Cermin jiwa (s prasetyo utomo)arvin2014
 
Rute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum JakartaRute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum JakartaLamhot Sihotang
 
Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1
Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1
Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1Radio Pengajian
 
Pedoman Teknis Budidaya Gladiol
Pedoman Teknis Budidaya GladiolPedoman Teknis Budidaya Gladiol
Pedoman Teknis Budidaya GladiolWarta Wirausaha
 
Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Ekinz Ryan
 

Viewers also liked (20)

Group 8 phylum aves
Group 8 phylum avesGroup 8 phylum aves
Group 8 phylum aves
 
17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darah17350403 aceh-bersimbah-darah
17350403 aceh-bersimbah-darah
 
Data kawasan hutan
Data kawasan hutanData kawasan hutan
Data kawasan hutan
 
Presentación servicios Luis Berdiñas
Presentación servicios Luis BerdiñasPresentación servicios Luis Berdiñas
Presentación servicios Luis Berdiñas
 
Bris soil clasification
Bris soil clasificationBris soil clasification
Bris soil clasification
 
Jejak Bentala: Design Thinking Action Lab
Jejak Bentala: Design Thinking Action LabJejak Bentala: Design Thinking Action Lab
Jejak Bentala: Design Thinking Action Lab
 
Bab 1 atap seng bergelombang
Bab 1 atap seng bergelombangBab 1 atap seng bergelombang
Bab 1 atap seng bergelombang
 
Fitur fitur google
Fitur fitur googleFitur fitur google
Fitur fitur google
 
Teror via email part 1
Teror via email part 1Teror via email part 1
Teror via email part 1
 
Help with this finance math problem?
Help with this finance math problem?Help with this finance math problem?
Help with this finance math problem?
 
Ehra basic-method
Ehra basic-methodEhra basic-method
Ehra basic-method
 
Cermin jiwa (s prasetyo utomo)
Cermin jiwa (s prasetyo utomo)Cermin jiwa (s prasetyo utomo)
Cermin jiwa (s prasetyo utomo)
 
Rute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum JakartaRute angkutan-umum Jakarta
Rute angkutan-umum Jakarta
 
Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1
Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1
Sehat Bersemi - Purification Of The Heart - part 1
 
Pedoman Teknis Budidaya Gladiol
Pedoman Teknis Budidaya GladiolPedoman Teknis Budidaya Gladiol
Pedoman Teknis Budidaya Gladiol
 
Musik fajar (us tiarsa r.)
Musik fajar (us tiarsa r.)Musik fajar (us tiarsa r.)
Musik fajar (us tiarsa r.)
 
Daftar Antonim P6
Daftar Antonim P6Daftar Antonim P6
Daftar Antonim P6
 
Folding def
Folding defFolding def
Folding def
 
Kamus pepatah
Kamus pepatahKamus pepatah
Kamus pepatah
 
Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014
 

Similar to Spiritual ibadah haji

Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2SriWasillah
 
Spiritualitas haji dan kepedulian sosial
Spiritualitas haji dan kepedulian sosialSpiritualitas haji dan kepedulian sosial
Spiritualitas haji dan kepedulian sosialAvidia Sarasvati
 
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptPAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptAgusRahmat39
 
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohMateri Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohmasmuroatuddin
 
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptxHIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptxHaji Arifin
 
Makalah Haji dan Umroh (Fiqih)
Makalah Haji dan Umroh (Fiqih) Makalah Haji dan Umroh (Fiqih)
Makalah Haji dan Umroh (Fiqih) Mila Rosyida
 
Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh LBB. Mr. Q
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2kholidah3012
 
Makalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_hajiMakalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_hajibruh97
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2kholidah3012
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2farisatul321
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2kholidah3012
 
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5najdahannabila
 

Similar to Spiritual ibadah haji (20)

Hikmah ibadah haji
Hikmah ibadah hajiHikmah ibadah haji
Hikmah ibadah haji
 
Keutamaan menunaikan ibadah haji
Keutamaan menunaikan ibadah hajiKeutamaan menunaikan ibadah haji
Keutamaan menunaikan ibadah haji
 
Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2
 
HAJI.pptx
HAJI.pptxHAJI.pptx
HAJI.pptx
 
Spiritualitas haji dan kepedulian sosial
Spiritualitas haji dan kepedulian sosialSpiritualitas haji dan kepedulian sosial
Spiritualitas haji dan kepedulian sosial
 
6 syarat haji dalam islam
6 syarat haji dalam islam6 syarat haji dalam islam
6 syarat haji dalam islam
 
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptPAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
 
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohMateri Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
 
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptxHIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
HIKMAH IBADAH HAJI perspektif tasawuf.pptx
 
Hikmah haji
Hikmah hajiHikmah haji
Hikmah haji
 
Makalah Haji dan Umroh (Fiqih)
Makalah Haji dan Umroh (Fiqih) Makalah Haji dan Umroh (Fiqih)
Makalah Haji dan Umroh (Fiqih)
 
Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh Haji Dan Umroh
Haji Dan Umroh
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
 
Makalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_hajiMakalah rukun rukun_haji
Makalah rukun rukun_haji
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
 
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
Haji dan umrah prtm 3, 4, 5 smstr 2
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
Putaran 2 agama islam 3 kelompol 5
 

Spiritual ibadah haji

  • 1. SPIRITUAL IBADAH HAJI OLEH : AMAN “haji” secara bahasa artinya “menuju kemuliaan”. Menurut Syara‟ haji adalah pergi ke baitullah untuk melaksanakan amalan-amalan yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, tempat tertentu dan dengan cara tertentu pula. (Abdurrahman Jaziri, alfqih „ala mazahib al-„arba‟ah, juz IV, hlm. 177). Di lihat dari sisi maknanya, ibadah haji adalah ibadah yang sangat mulia. Tidak semua orang dapat menunaikan ibadah yang satu ini, karena adanya “istita‟ah” (kesanggupan). Jika seseorang telah memiliki Kesanggupan., maka jatuhlah hukum wajib baginya. Kesanggupan dalam hal ini mencakup berbagai aspek, yaitu : fisik, finansial (materi) untuk akomodasi dan transportasi, keamanan dan memiliki muhrim bagi wanita. (Zuhailiy, al-Fqih al-Islamiy wa Adillatuhu, juz III, hl. 386-387). Namun demikian, walaupun seseorang itu dinyatakan sanggup, kewajiban haji hanya satu tahun sekali, setelah itu hukumnya sunat. Haji merupakan ibadah menampakkan penghambaan tertinggi dan syukur nikmat kepada Allah. Penghambaan tertinggi dimulai dari meninggalkan harta, keluarga tercinta dan bentuk keduniaan lainnya. Selanjuitnya hanya mengenakan pakaian putih tanpa berjahit. Sehingga akan munculah sikap zuhud dan tawaddu‟ di hadapan Allah. Syukur nikmat dapat dimulai dari adanya kesanggpun fisik berupa kesehatan jasmani dan ruhani. Juga adanya kecukupan harta untuk menunaikan ibadah haji merupakan kesyukuran tertinggi atas rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Pada akhirnya selesai haji ia akan mendapat predikat hamba Allah yang paling bertakwa . (Ala al-Din alkasaniy, Badai‟ as-Sanai‟, juz II, hlm. 118). Orang-orang yang telah menunaikan ibadah haji memiliki spritualitas (kemampuan ruhani untuk selalu berzikir kepada Allah dan memiliki akhlak yang tinggi). Allah sendiri dalam Al-Qur‟an menyebut orang-orang yang menunaikan ibadah haji dengan kalimat “ulul albab”, yang artinya orang-orang yang memiliki mata hati yang tajam untuk berzikir kepada Allah dan meiliki akhlak yang tinggi. Allah berfirman dalam surah al-Baqarah ayat 197 : (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklum, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku wahai ulil albab.” Allah mengaitkan kalimat “ulul albab” dengan orang-orang yang menunaikan ibadah haji. Ibadah haji dilakukan dengan niat ikhlas dan harus mampu menjaga kata-kata kotor/tidak pantas (rafas), berbuat kefasikan dan melakukan perbantahan. Setelah seseorang yang telah menunaikan ibadah hajinya sampai ke tanah airnya, maka diharapkan ia menjadi kelompok ulul al-bab, yaitu : orang yang gemar berzikir, menjaga martabat dirinya, keluarganya dan masyarakatnya. Kalimat yang keluar dari bibirnya bukan lagi kata-kata rafas, menjelekkan orang lain, membukakan aib orang lain dan fitnah keji kepada saudaranya. Imam Gazali di dalam Ihya Ulumuddin mengisahkan perjalanan seorang „Alim yang shalih sedang menempuh perjalanan haji. Namanya „Ali bin al-Muwaffiq. Dikisahkan:“Pada suatu malam,
  • 2. tanggal 8 malam 9 Dhu al-Hijjah (malam hari „Arafah) ia tertidur di tanda-tanda mabrurnya?”. Nabi Saw menjawab: “Suka membantu masjid al-Khaif Mina. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat memberikan makanan dan santun dalam berbicara” (HR. Ahmad, al- sedang berdialog. Malaikat yang satu berbicara kepada malaikat yang Tabrani, dan lain-lain). Muhammad Nashiruddin Al-Albani mengatakan lain: “Hai teman (Abdullah), tahukah engkau berapa banyak orang yang hadits ini shahih lighairih (Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, II/3). pergi haji tahun ini?”. Malaikat yang lain menjawab: “Tidak tahu!”. Kemudian temannya tadi memberitahu bahwa mereka itu jumlahnya mencapai 600.000 jamaah. Kemudian ditanya lagi: “tahukah kamu berapa orang di antara mereka itu yang meraih haji mabrur ?”. Tidak tahu!, jawab temannya. Kemudian temannya itu menjelaskan bahwa yang meraih mabrur/ maqbul hajinya itu hanya 6 orang. Sampai dialog ini, dua malaikat itu pun pergi. Setelah itu „Ali bin al-Muwaffiq pun terbangun dari tidurnya dengan penuh penasaran, sedih dan gelisah. Dalam hatinya bertanya: “Jika hanya 6 orang yang diterima hajinya dari 600.000 jamaah, apakah aku bisa masuk yang enam orang itu?”. Demikianlah ia terus menerus merenungkan dan berusaha mencari tahu makna di balik mimpinya itu. Selanjutnya ia berusaha melakukan ibadah hajinya dengan sebaik mungkin agar berhasil masuk dalam kelompok enam yang hajinya mabrur itu. (al-Gazali, Ihya „Ulumuddin, juz I, hlm. 341). Kisah ini dapat kita ambil hikmah bahwa betapa sulitnya menggapai haji mabrur. Rasulullah Saw pernah menjelaskan tanda-tanda haji mabrur itu, Dari Jabir ra. Nabi Saw bersabda: “Haji mabrur itu tidak ada balasannya kecuali surga”. Rasul ditanya: “Apa Penjelasan di atas setidaknya memberikan gambaran kepada kita, bahwa orang-orang yang telah menunaikan ibadah haji memiliki daya spiritual yang tinggi, yaitu daya zikir kepada Allah dan kepekaan kepada masyarakat sekelilingnya. Imam Nawawi mengatakan : Jika seseorang yang menunaikan ibadah haji telah kembali ke tanah airnya tanpa membawa perubahan, maka ia jauh dari tanda-tanta mabrur. (Mahyuddin an-Nawawiy, al-Idah fiy Manasik Hajj wa „Umrah, hlm. 516). Kita berdoa kepada Allah semoga saudara-saudara kita yang telah menunaikan ibadah haji memperoleh haji yang mabrur dan kita yang belum mampu melaksanakannya, semoga allah me;limpahkan rahmatnya sehingga ditahun mendatang kita juga dapat menunaikannya.