Dokumen tersebut membahas tentang zat dan karakteristiknya, meliputi pengelompokan zat berdasarkan fasenya (padat, cair, gas), jenis zat (tunggal dan campuran), sifat fisika dan kimia suatu zat, serta perbedaan antara perubahan fisika dan kimia.
2. Pengelompokkan Zat
• Suatu zat / materi dapat berwujud padat, cair, maupun gas.
Tiga bentuk ini disebut fase benda.
3.
4. Padat Cair Gas
Letak Partikel Rapat Biasanya kurang
rapat
Jauh lebih
renggang dibanding
padat dan cair
Bentuk Zat dan
Volume zat
Memiliki bentuk
dan volume yang
tetap
Volumenya tetap,
bentuknya berubah
mengikuti wadah
Bentuk berubah,
volume berubah
Padat Cair Gas
Bisa
Dimampatkan?
Sangat sulit
termampatkan
Sulit
termampatkan
Mudah
dimampatkan
Susunan
Partikel
Terarur Kurang Teratur Tidak teratur
6. Zat Tunggal
• Adalah zat yang seluruh bagiannya memiliki susunan dan
komposisi yang tetap. Zat tunggal dapat berbentuk unsur
atau senyawa
Garam Dapur
Natrium 1 : 1 Chlorine
Gas Metana
Carbon 1 : 4 Hidrogen
Air
Hidrogen 2 : 1 Oksigen
7. Unsur, Senyawa, dan Campuran
• Senyawa adalah zat yang tersusun dari 2 atau lebih atom.
Mereka dari jenis yang berbeda.
• Campuran adalah gabungan dari 2 atau lebih zat
8. Sifat suatu Zat
• Semua zat, apapun wujudnya, memiliki 2 buah sifat. Yakni
sifat fisika (yang dapat diamati langsung dengan panca
indera) dan sifat kimia (reaksi dengan zat lain)
9. Sifat suatu Zat
• Semua zat, apapun wujudnya, memiliki 2 buah sifat. Yakni
sifat fisika (yang dapat diamati langsung dengan panca
indera) dan sifat kimia (reaksi dengan zat lain)
• Contoh sifat fisika:
• Besi : keras, berwarna hitam, menghantarkan listrik dan
panas, dapat ditarik oleh magnet, tidak larut dalam air
• Intan : Keras, transparan, tidak menghantarkan listrik
10. Sifat Fisika suatu Zat
• Daya hantar (konduktivitas) panas. Adalah
kemampuan benda untuk menghantarkan panas.
Contoh: Aluminium adalah penghantar panas yang
baik, jadi banyak digunakan pada alat masak seperti
katel dan panci.
• Kerapatan / massa jenis. Adalah perbandingan
massa terhadap volume. Atau seberapa rapat sebuah
benda. Contoh: minyak massa jenisnya lebih kecil
dibanding air sehingga ia berada diatas air.
11. Sifat Fisika suatu Zat
• Titik Lebur. Adalah suhu ketika benda
padat berubah wujud menjadi cair. Contoh:
Es meleleh / mencair pada suhu lebur air
(0
o
C).
• Titik Didih. Adalah suhu ketika benda cair
mendidih dan berubah wujud menjadi gas.
Contoh: Air mendidih pada pada suhu didih
air (100
o
C)..
12. Sifat Fisika suatu Zat
• Kelarutan. Adalah kemampuan benda
untuk larut pada zat lain. Dalam sebuah
larutan terdapat 2 komponen yakni zat
terlarut dan pelarut. Contoh: larutan
gula. Zat terlarutnya gula, sedangkan
pelarutnya air. Meskipun suatu zat
dapat larut dalam pelarut cair, tetapi
jumlah yang dapat larut selalu terbatas.
Batas itu disebut kelarutan
13. Sifat Fisika suatu Zat
• Kekeruhan. Kekeruhan terjadi pada zat
cair. Merupakan keadaan suatu cairan
yang buram (tidak bening) karena
tercampur partikel kotoran halus. Jika
cahaya dilewatkan pada cairan yang
keruh, maka kekuatan (intensitas) cahaya
akan berkurang. Alat pengukur tingkat
kekeruhan disebut turbidimeter
14. Sifat Fisika suatu Zat
• Viskositas. Adalah kekentalan suatu zat cair.
Viskositas dapat diukur menggunakan alat
viscometer. Semakin tinggi nilai viskositasnya
maka cairan itu makin kental.
• Daya hantar (konduktivitas) listrik. Adalah
kemampuan benda untuk menghantarkan listrik.
Contoh: Tembaga adalah penghantar listrik yang baik,
jadi banyak digunakan pada kabel-kabel listrik.
15. Sifat Fisika suatu Zat
Kekerasan. Kekerasan zat
adalah kemampuan suatu
zat untuk menahan goresan
dari zat lainnya. Zat yang
lebih keras dapat
menggores zat lainnya yang
lebih lunak. Ada 2 skala
kekerasan yang umum
digunakan, yaitu skala
MOHS dan skala absolut
16. Sifat Fisika suatu Zat
• Kemagnetan. Adalah
kemampuan benda logam untuk
menarik benda-benda logam lain.
• Indeks Refraksi, Elastisitas,
Kilap / Kilau dan lain lain
yang bisa diamati langsung
tanpa mengubah identitas dari
zat.
18. Sifat Kimia suatu ZAT
• Sifat Kimia menjelaskan
kemampuan suatu zat untuk
berubah menjadi zat baru dengan
identitas baru dan sifat yang
berbeda dari sebelumnya.
• Karat / korosi adalah contoh sifat
kimia, ketika sebuah logam ber-
karat, ia berubah menjadi zat lain.
19. Sifat Kimia suatu ZAT
• Sifat kimia dari suatu zat dapat diamati dari
perubahan yang mereka hasilkan.
• Flammability (Sifat mudah terbakar)
Adalah kemampuan zat untuk terbakar.
• Reactivity (reaktifitas) Adalah
kemampuan suatu zat untuk berinteraksi
dengan zat lain dan membentuk satu
atau lebih zat baru.
20. Sifat Kimia suatu ZAT
• Mudah Membusuk Bahan makanan yang
dibiarkan terbuka akan membusuk dan
menimbulkan bau tak sedap. Pembusukan
terjadi karena adanya mikroorganisme
• Keasaman Sifat asam sering kita
jumpai sehari-hari. Kebalikan sifat asam
adalah sifat basa. Tingkat keasaman
suatu benda bisa diukur menggunakan
alat pH meter
22. Perubahan Fisika
Perubahan Fisika
hanya melibatkan
bentuk fisik zat
dan tidak
menghasilkan zat
baru. Bentuk
benda mungkin
berubah, tapi
sifat kimianya
tetap sama
23. Perubahan Kimia
Perubahan Kimia adalah perubahan
yang menghasilkan zat baru. Sifat
benda sudah berubah dibanding
sebelumnya.
Pernah bikin miniatur gunung
berapi?
Ketika cuka dicampurkan kedalam baking
soda, mereka membentuk CO2 yaitu gas
yang menghasilkan gelembung. Gas yang
sama yang terdapat pada minuman
bersoda.
24. Identifikasi
1. Beras diubah menjadi tepung beras?
2. Kayu diubah menjadi kursi?
3. Singkong diubah menjadi tape?
4. Gula dilarutkan dalam air?
5. Pembakaran Kayu?
6. Susu diubah jadi keju?
7. Besi Berkarat?
26. Perubahan Fisika
• Perubahan Fisika bersifat reversible. Artinya
bisa di-undo (dikembalikan) ke keadaan semula.
Garam yang larut dalam air
juga merupakan perubahan
fisika looh...
How do you think you could
undo it?
28. Perubahan Kimia
Bagaimana kamu bisa
menjelaskan jika suatu benda
telah mengalami perubahan
kimia? 1. Ada gelembung gas
2. Mungkin berubah warna
3. Ada bau yg dihasilkan
4.Muncul padatan baru dari
suatu larutan
Yuk kenali tanda-
tandanya:
29. Perubahan Kimia
Perubahan Kimia seringkali bersifat irreversible.
Artinya tidak bisa di-undo (dikembalikan) ke keadaan
semula seperti pada kejadian perubahan fisika.
Tapi ada looh perubahan
kimia yang bisa di-reverse.
Kira-kira apa coba?
30. Perubahan Kimia
Perubahan Kimia dapat saja di-reverse akan tetapi hanya dengan
melakukan reaksi / perubahan kimia lagi.
Contoh: menghilangkan noda kusam pada logam tembaga atau kuningan
menggunakan poles logam (mis: brasso)
+ ›
32. Kekekalan Massa
CO2
Asap
Uap
=
Hukum Kekekalan Massa:
“matter cannot be created or destroyed”
Walaupun telah berubah secara fisika ataupun kimia,
massa total benda tersebut akan tetap sama.
“Massa sebelum reaksi = Massa setelah Reaksi”
(Antonie L. Lavoiser)
33. Lesson Review
Mengingat Kembali
1. Apa itu perubahan fisika?
2. Apa yang terjadi ketika benda mengalami perubahan kimia?
3. Tuliskan hukum kekekalan massa!
34. Lesson Review
Apply Concept
4.Ketika tanaman tumbuh menjadi lebih tinggi / besar,
massanya akan terus menerus bertambah. Apa ini berarti
ada zat / materi baru yang diciptakan? Why or why not?
5.Mentega akan meleleh jika kamu panaskan diatas kompor,
ini termasuk perubahan fisika atau perubahan kimia?
Bagaimana kamu dapat menjelaskannya?