2. KONTRAK BELAJAR
(Kesepakatan)
1. Siswa harus datang tepat waktu saat jam pelajaran
dimulai.
2. Siswa wajib hadir 70% sebagai syarat untuk dapat
mengikuti Ujian Akhir Semester.
3. Siswa harus berseragam rapi dan sopan sesuai
ketentuan umum dari sekolah.
4. Siswa harus bersikap sopan dan santun selama
pembelajaran berlangsung.
5. Siswa dilarang menyalahgunakan penggunaan telpon
genggam ketika pelajaran berlangsung.
6. Siswa harus menaati dan melaksanakan kontrak
belajar yang telah dibuat dan disepakati guru dan
siswa
4. Peranan, Keuntungan, serta Kerugian
Teknologi Informasi dan Komunikasi
A. PERANAN
TIK
B. KEUNTUNGAN
TIK
C. KERUGIAN
TIK
5. A. PERANAN TIK
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Perdagangan
4. Bidang Perbankan
5. Bidang Pemerintahan
6. Penanggulangan Bencana Alam
7. Bidang Industri
8. Bidang Pertanian
9. Bidang Transportasi
6. 1. Peranan TIK dalam Bidang Pendidikan
1. Terjadinya Proses Belajar Mengajar Jarak Jauh (E-Learning)
2. Berkembangnya apa yang disebut “Cyber Teaching” atau pengajaran maya,
yaitu proses yang dilakukan dengan menggunakan internet.
3. Siswa dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber di dunia maya
melalui internet.
7. 2. Peranan TIK dalam Bidang Kesehatan
1. Memberikan sumber informasi bagi masyarakat tentang masalah kedokteran
dan kesehatan.
2. Memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat luas secara optimal.
8. 3. Peranan TIK dalam Bidang Perdagangan
Pelaku bisnis menerapkan sistem perdagangan secara elekronik (e-commerce).
E-commerce (Penjualan Online) merupakan perdagangan dengan menggunakan
jaringan internet.
E-commerce dapat berupa penjualan barang dagangan, penawaran jasa dan
sebagainya.
9. 4. Peranan TIK dalam Bidang Perbankan
1. Penggunaan Layanan internet banking dan SMS (Short Message Service)
Banking.
2. Fasilitas mesin ATM (Automatic Teller Machine) bagi nasabah untuk transaksi
penarikan atau penyetoran uang.
10. 5. Peranan TIK dalam Bidang Pemerintahan
1. Memberikan layanan kepada masyarakat (publik) dalam bentuk elektronis
yang dikenal dengan istilah E-Government.
11. 6. Peranan TIK dalam Penanggulangan Bencana Alam
1. Memberikan informasi tentang kondisi alam lewat internet sehingga dapat
mengurangi resiko akibat bencana bagi masyarakat.
2. Peralatan TIK yang dapat digunakan dalam penanggulangan bencana alam
antara lain telepon, ponsel, faksimil, radio, televisi dan internet.
12. 7. Peranan TIK dalam Bidang Industri
1. Perencanaan sebuah produk baru terbantu dengan adanya program design
seperti AutoCad dll.
2. Penggunaan robot yang dikendalikan oleh komputer menggunakan program
sangat membantu dalam kecepatan, akurasi dan jumlah produk yang
dihasilkan.
13. 8. Peranan TIK dalam Bidang Pertanian
1. Pemupukan pada pertanian besar dapat dilakukan dengan pesawat terbang
yang dilengkapi kamera sehingga diperoleh data tentang kondisi tanah.
14. 9. Peranan TIK dalam Bidang Transportasi
1. Penggunaan lampu pengatur lalu lintas pada transportasi darat membantu
kelancaran lalu lintas jalan raya.
2. Teknologi GPS (Global Positioning System) telah membantu pengemudi
kendaraan untuk menunjukkan arah letak suatu tempat serta posisi si
pengendara.
3. Penggunaan Komputer dan Satelit Navigasi Kapal laut dan Pesawat udara
memberi arah dan tujuan secara tepat.
15. Peranan, Keuntungan, serta Kerugian
Teknologi Informasi dan Komunikasi
A. PERANAN
TIK
B. KEUNTUNGAN
TIK
C. KERUGIAN
TIK
16. B. KEUNTUNGAN TIK
• Mempermudah orang berkomunikasi dan informasi
• Melahirkan media sosial
• Membuka bisnis baru
• Mendorong demokratisasi
• Meningkatkan layanan publik
• Meningkatkan layanan kesehatan
• Memperbaiki pendidikan
• Memperkaya budaya
• Menunjang pertanian
• Menciptakan lapangan kerja
17. Peranan, Keuntungan, serta Kerugian
Teknologi Informasi dan Komunikasi
A. PERANAN
TIK
B. KEUNTUNGAN
TIK
C. KERUGIAN
TIK
18. B. KERUGIAN TIK
1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru (Cybercrime)
2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-Karya Pornografi
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan
6. Memperluas Perjudian
19. 1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru (Kemunculan
Cybercrime)
Cybercrime (kejahatan dunia maya) berarti tindakan kriminal yang
dilakukan di dunia maya, dimana kejahatan ini memanfaatkan
kecanggihan komputer, internet, maupun alat TIK yang lain.
Beberapa jenis kejahatan dunia maya:
a. Akses Tanpa Izin (Unauthorized Access)
b. Illegal Contents
c. Cyber Spionase
d. Sabotase
e. Phising
f. Carding
g. Penipuan Menggunakan Telepon
20. Unauthorized Access adalah kejahatan yang dilakukan
dengan memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem
jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa
sepengetahuan pemilik sistem jaringan.
a. Akses Tanpa Izin (Unauthorized Access)
21. Illegal contents adalah tindakan memasukkan data
dan atau informasi ke dalam internet yang dianggap
tidak benar, tidak etis dan melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.
b. Illegal Contents Contohnya:
pemuatan suatu
berita bohong atau
fitnah yang akan
menghancurkan
martabat atau harga
diri pihak lain
22. Spionase berarti mata-mata. Cyber Spionase (mata-
mata dalam dunia maya) dilakukan untuk mengamati
serta mencuri informasi rahasia suatu negara atau
perusahaan.
c. Cyber Spionase
23. Sabotase dapat dilakukan dengan menggunakan
virus atau mengirimkan data dalam jumlah besar.
Data dalam jumlah besar ini dapat mengakibatkan
suatu sistem terganggu dan bahkan terhenti
d. Sabotase
24. Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi
seperti User ID, Password dan data-data sensitif lainnya
dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang
berwenang melalui sebuah email.
e. Phising
25. Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan
identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara
ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan
pelakunya adalah Carder.
f. Carding
27. 1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru (Cybercrime)
2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-Karya Pornografi
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan
6. Memperluas Perjudian
28. Pertemuan 9
2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing
yang Negatif
• Masuknya nilai-nilai budaya asing yang bersifat negatif, seperti cara
berpakaian yang tidak sesuai dengan norma dan etika
• Mendorong pergaulan bebas di kalangan remaja tanpa memperhatikan
etika pergaulan
Contohnya:
29. 1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru (Cybercrime)
2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-Karya Pornografi
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan
6. Memperluas Perjudian
30. Pertemuan 9
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-Karya
Pornografi
• Perkembangan TIK telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan, dan
penggunaan pornografi sehingga menyebabkan pergeseran nilai-nilai dan
moral masyarakat.
31. 1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru (Cybercrime)
2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-Karya Pornografi
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan
6. Memperluas Perjudian
32. Pertemuan 9
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan
dalam Masyarakat
• Internet, Televisi dan Radio banyak menawarkan beragam macam produk/
barang. kebutuhan bagi masyarakat. Berupa barang-barang primer,
sekunder dan tersier. Banyak cara yang ditawarkan oleh pemilik produk
agar masyarakat mau membeli, mulai dari potongan harga, hadiah,
keuntungan, dll.
• Akibatnya: masyarakat menjadi cenderung konsumtif (tindakan
konsumsi yang cenderung berlebihan) dan boros.
33. 1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru (Cybercrime)
2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-Karya Pornografi
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan
6. Memperluas Perjudian
34. Pertemuan 9
5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan
• Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam media TIK
seperti TELEVISI dan INTERNET. Misalnya menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu, sadis daan kejam. Tayangan televisi yang cenderung kejam
dan sadis dapat memengaruhi penontonnya menjadi lebih agresif
terutama bagi penonton anak-anak.
35. 1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru (Cybercrime)
2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif
3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-Karya Pornografi
4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat
5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan
6. Memperluas Perjudian
36. Pertemuan 9
5. Memperluas Perjudian
• Dampak negatif lainnya meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia , para penjudi tidak perlu ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya.