Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba dan cara penanggulangannya terutama terhadap mahasiswa. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1) Pengertian narkoba dan jenis-jenis narkoba serta efek yang ditimbulkan
2) Undang-undang yang berlaku tentang larangan penggunaan narkoba
3) Dampak negatif penggunaan narkoba bagi pengguna
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
1. Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan
Terutama Terhadap Mahasiswa
Disusun Guna Untuk Melengkapi Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia (Teknik Penulisan Ilmiah) Semester VII
Pengampu Najma Thalia, S.S., M.Hum.
Oleh :
Akadusyifa
B100110200
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. Karena dengan hidayahNya kami dapat
menyusun karya ilmiah yang berjudul “Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan
Terutama Terhadap Mahasiswa”. Kami sadar masih banyak kekurangan dalam karya ilmiah
ini, semoga kedepannya kami bisa menyusun karya ilmiah dengan lebih baik lagi.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini kami mendapat banyak bimbingan dari ibu
dosen bahasa Indonesia, ibu Najma Thalia,S.S.,M.HuM, dan dukungan dari teman teman
mahasiswa. Semoga dengan dukungan tersebut, kami bisa menambah kemampuan kami di
masa depan.
Saya berharap karya ilmiah ini bisa mendatangkan inspirasi dan pengetahuan dari
para pembaca dan menjauhkan mahasiswa dari bahaya narkoba.
Surakarta, 16 Desember 2014
Akadusyifa
3. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan........................................................................................... 2
1.4 Hipotesis............................................................................................................ 2
1.5 Metode Penelitian ............................................................................................. 2
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 4
2.1 Pengertian Narkoba........................................................................................... 4
2.2 Jenis-Jenis Narkoba dan Efeknya Bila Digunakan........................................... 4
2.3 Undang-Undang Tentang Narkotika................................................................. 8
2.4 Dampak Negatif dari Penggunaan Narkoba...................................................... 9
BAB III .............................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 10
3.2 Saran.................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 11
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Hingga kini penyebaran narkoba hampir tidak bisa dicegah. Mengingat hampir
seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa
didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu
saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran
narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit
kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan
anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya
yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak yaitu dari
pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk
selalu menjauhi Narkoba.
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh
pelaku dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305. Data ini begitu
mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya di
kalangan usia muda dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat dan
mengancam. Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak SD juga sudah mulai
mencoba-coba mengisap rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba menyusup zat-zat
adiktif (zat yang menimbulkan efek kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.
1.2 Perumusan Masalah
Apakah narkoba itu?
Apa dampak yang ditimbulkan narkoba pada kalangan mahasiswa atau pelajar?
Apa yang membuat mahasiswa atau pelajar menggunakan narkoba?
5. 2
1.3 Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui bahaya narkoba serta jenis-jenisnya
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa atau pelajar tentang narkoba
Untuk mengetahui penyebab mahasiswa atau pelajar menggunakan narkoba
1.4 Hipotesis
Menurut dugaan penulis ada dua penyebab orang menggunakan Narkoba, yaitu
karena ingin coba-coba dan ingin mencari pelarian atas masalah yang dihadapi. Seseorang
yang pernah menggunakan Narkoba pasti akan mengalami ketergantungan dan memerlukan
proses yang panjang dalam masa penyembuhan.
1.5 Metode Penelitian
A. Metode Pengamatan
Mengamati merupakan langkah yang penting ketika menjumpai sesuatu yang
menggugah rasa ingin tau dan penasaran. Mengamati dan memahami dengan seksama
membuat penulis mengerti tentang hal apa sebenarnya yang akan dibahas.
B. Metode Pencarian
Penulis menggunakan metode ini untuk mencari dan mengumpulkan data. Data bisa
diperoleh dari karya ilmiah yang diunggah ke situs internet yang bersangkutan
C. Metode dan Pengumpulan data
Penulis menggunakan metode ini dengan cara memilah-milah data mana saja yang
akan ditampilkan dalam karya ilmiah ini. Penggunaan metode ini bertujuan untuk
mempermudah penyusunan urutan informasi. Berdasarkan pengertian penggunaan metode
tersebut di atas, metode yang digunakan penulis adalah melalui pengamatan atau browsing
melalui internet dan memindai dari beberapa sumber tertulis. Data yang diperoleh Penulis
memang bukan data yang diperoleh dari wawancara maupun survey secara langsung, namun
setidaknya sumber-sumber materi yang diambil dapat dipercaya dan mewakili kondisi
sesungguhnya.
6. 3
1.6 Manfaat Penelitian
Menjauhkan pembaca dari Narkoba
Memberikan pengetahuan tentang apa itu Narkoba kepada pembaca
Memberikan pengetahuan tentang dampak dari menggunakan Narkoba kepada pembaca
Memberikan pengetahuan tentang penyebab penggunaan Narkoba kepada pembaca
7. 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
"narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
2.2 Jenis-Jenis Narkoba yang Sering Disalahgunakan
OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
Menimbulkan semangat
Merasa waktu berjalan lambat.
Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.
MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan
secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di
bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
Menimbulkan euforia.
Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
Kebingungan (konfusi).
Berkeringat.
Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
Gelisah dan perubahan suasana hati.
8. 5
Mulut kering dan warna muka berubah.
HEROIN atau PUTAW
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan
morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar
80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni
berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga
bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik
atau dihisap.
Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti
rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan
hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
• Denyut nadi melambat.
• Tekanan darah menurun.
• Otot-otot menjadi lemas/relaks.
• Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
• Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
• Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
• Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
• Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
• Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar,
jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan
kebiasaan tidur.
Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia
semakin ringan atau singkat
9. 6
GANJA atau Kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini
terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara
penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan
menggunakan pipa rokok.
• Denyut jantung atau jadi lebih cepat.
• Mulut dan tenggorokan kering.
• Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
• Sulit mengingat sesuatu kejadian.
• Kesulitan kinerja yang membutuhkankonsentrasi, reaksi yang
cepat dan koordinasi.
• Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
• Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang
berkepanjangan, rasa letih/capek.
• Gangguan kebiasaan tidur.
• Sensitif dan gelisah.
• Berkeringat.
• Berfantasi.
• Selera makan bertambah.
LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh
dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan
gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan
meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan
berakhir setelah 8-12 jam.
Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang
dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
10. 7
Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan
khawatir yang berlebihan (paranoid).
Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
Diafragma mata melebar dan demam.
Disorientasi.
Depresi.
Pusing
Panik dan rasa takut berlebihan.
Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa
(free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut
dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang
disebut kokain, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara
menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas
permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan
menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau
yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung
bagian dalam.
Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
Timbul masalah kulit.
Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
Merokok kokain merusak paru (emfisema).
Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
Paranoid.
Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
11. 8
Gangguan penglihatan (snow light).
Kebingungan (konfusi).
Bicara seperti menelan (slurred speech).
2.3 Undang – Undang Tentang Narkoba
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 1997, Tentang Psikotropika
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992, Tentang Kesehatan
2.4 Dampak Negatif Penggunaan Narkoba
Dampak negatif penggunaan narkoba secara umum yaitu :
Menyebabkan depresi mental
Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik
Menyebabkan bunuh diri
Menyebabkan melakukan tindak kejahatan, kekerasan dan pengrusakan
Menyebabkan kematian
Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja
Menurunnya nilai – nilai kehidupan agama sosial dan budaya
Intoksikasi (keracunan)
12. 9
BAB III
3.1 Kesimpulan
Narkoba(narkotika dan obat/bahan berbahaya) atau napza adalah obat/bahan/zat,
yang bukan tergolong makanan. Jika di minum, di suntik, di telan atau di hirup akan
berpengaruh terutama pada kerja otak dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya
fungsi kerja otak berubah demikian pula dengan fungsi vital organ tubuh lain. Narkotika
terdiri atas narkotika,psikotropika dan zat psiko aktif lainnya. Alasan remaja menggunakan
narkoba ada bermacam-macam seperti, ketidakmampuan menghadapi masalah, tidak
terpenuhinya kebutuhan sosial,emosional, dan spiritual dan kurangnya dukungan sosial.
Selain itu juga banyak gejala-gejala yang bisa di amati dalam kehidupan sehari-
hari, gejala-gejala ini pun juga berbeda-beda tergantung dari jenis narkotika apa yang kita
gunakan,tapi pada dasarnya dengan menggunakan narkotika ini kita bisa kehilangan
kesadaran dalam tingkat yang berbeda-beda.Akibat dari penggunaan narkoba ini sangat
banyak,hal ini bisa berdampak buruk baik bagi diri sendiri,keluarga,sekolah,
masyarakat,bangsa dan Negara, jika hal ini terus tidak terkontrol maka bangsa kita lama-
kelamaan akan menjadi bangsa yang hancur dan tidak punya masa depan.
Penanggulangan dan pencegahan narkoba ini pun juga bisa di lakukan dngan
berbgai cara yaitu dengan melakukan tindakan represif, yaitu dengan melakukan
penyuluhan, seminar, nasihat ddan dengaan melakukan tindankan represif yaitu dengan
melakukan rehabilitasi dan terapi-terapi bagi para pecandu narkoba agar mareka bisa sadar.
3.2 Saran
Narkoba itu adalah salah atu penyebab kehancuran bangsa oleh sebab itu marilah
kita lebih sadar dan lebih tanggap akan bahayanya narkoba, sebagai mahasiswa dan pelajar
hendaknya kita bisa lebih berhati-hati agar kita tidak terpengaruh oleh bahaya akan narkoba
yang ada di sekitar kita. Kitapun juga harus tau apa saja dampak narkoba itu terhadap dari
kita sendiri, keluarga, dan sekolah juga lingkungan sekitar kita agar masa depan bangsa ini
menjadi lebih baik di masa depan.