SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MAKALAH


           Narkoba Dan Bahaya Pemakaiannya


     Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia




                               Oleh:




   PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
       (STKIP) AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI
                               2012
KATA PENGANTAR


       Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada allah swt yang telah

memberikan saya kekuatan sehingga karya ilmiah ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya

dalam pembuatan karya ilmiah ini dan berbagai sumber yang telah saya gunakan untuk

menyelesaikan karya ilmiah ini.


       Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam

berbagai hal. Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat

sempurna. Begitu pula dengan karya ilmiah yang telah saya selesaikan ini. Tidak semua

hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya ilmiah ini. Saya melakukannya

dengan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki.


       Maka dari itu, saya bersedia menerima kritikan dan saran yang membangun dari

pembaca. Saya akan menerima kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat

digunakan untuk memperbaiki karya ilmiah saya di masa yang akan datang. Sehingga

karya ilmiah berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.


       Dengan karya ilmiah ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik

dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat menambah

wawasan kita.
BAB I


                                 PENDAHULUAN


A. Latar belakang


          Pada awalnya narkoba dan zat adiktif lainnya dipakai di bidang kedokteran

   sebagai obat penghilang rasa sakit, cemas dan sebagainya,namun karena sifat

   adiktifnya/candu yang ditimbulkan, pemakaiannya dihentikan dan dialihkan pada

   obat-obatan lainnya. Seharusnya narkoba digunakan dalam ilmu         kedokteran

   sebagai bahan pengobatan dan penelitian. Zat yang terkandung di dalamnya juga

   dapat digunakan untuk bumbu masak, tetapi narkoba tidak boleh disalah gunakan.

   Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya

   dapat menganggu ketenangan , ketertiban dan keamanan masyarakat.


          Hingga kini penyebaran narkotika sudah hampir tidak bisa dicegah.

   Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan

   narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari

   bandar-bandar narkoba yang senang mencari mangsa di lokasi-lokasi seperti

   sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal

   ini dapat membuat orang tua, ormas, pemerintah, khawatir akan penyebaran

   narkoba yang merajalela.


          Upaya pemberantasan narkobapun sudah sering dilakukan masih sedikit

   kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa,

   bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga

   saat ini upaya yang paling efektif untuk penyalahgunaan narkoba pada anak-anak
yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapatmengawasi dan

   mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba.


          Tetapi kenyataannya narkoba sering disalah gunakan terutama dikalanagan

   remaja. Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat. Narkoba telah

   merusak masa depan remaja yang menyalahgunakannya.


          Ironisnya kebanyakan dari mereka tahu bahaya dari narkoba tersebut,

   kebanyakan dari mereka terus menggunakan narkoba sampai sekian lama. Untuk

   jenis narkotika (ganja, heroin, kokain, dan sebagainya) tercatat berjumlah 45.451

   kasus, psikotropika (ecstasy, sabu, daftar G) berjumlah 38.125 kasus, dan jenis

   baya (minuman keras, kosmetik, obat palsu dan sejenisnya) berjumlah 17.440 kasus

   (wakil direktur IV mabes polri ajun komisaris besar asnowo, 2009)


          Sehingga pemuda itu tidak dapat berfikir jernih. Akibatnya generasi harapan

   bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari

   penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan usia

   sasaran narkoba adaloah usia pelajar, yaitu berkisar antara 11-24 tahun. Hal

   tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengancam

   kita kapan saja.


B. Rumusan masalah


          Sebaimana latar belakang diatas, maka penulis mempunyai rumusan

   masalah yaitu apa akibat dari penyalahgunaan narkoba dan bagaimana cara

   menanganinya serta dari manakah narkoba sendiri itu.


C. Tujuan penelitian
Tujuan dalam melakukan penelitian ini yaitu :


         1.     Dapat mengetahui sejarah munculnya narkoba tersebut.

         2.     Dapat mengetahui akibat dan cara mengatasi penyalahgunaan

                narkoba.

         3.     Dapat menambah referensi pustaka kampus

         4.     Untuk memenuhi tugas membuat karya ilmiah yang bapak berikan.

D. Metode penelitian


         Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan,

   yaitu metode yang mengambil data dari bahan bacaan dan pustaka yang relevan

   dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode

   observasi, yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan indra.
Bab II


                                PEMBAHASAN


A. Sejarah narkoba


          Kurang lebih th. 2000SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau

   kemudian dikenal denag opium (candu = papavor somni feritum). Bunga ini

   tumbuh subur di daratan tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

   Penyebaran selanjutnya adlah ke arah india, cina dan wilayah-wilayah asia lainnya.

   Cina kemudian menjadi tempat yang amat subur dalam penyebaran candu ini

   (dimungkinkan karna keadaan cuaca negeri). Memasuki abad ke XVII masalah

   candu ini bagi cina telah menjadi masalah nasional, bahkan di abad ke XIX terjadi

   perang candu diman akhirnya cina di taklukkan inggris dengan harus merelakan

   hong kong.


          Tahun 1806 seorang dokter dari westphalia bernama friedicch wilhelim

   sertuner menemukan modifikasi candu yang di campur amoniak yang kemudian

   dikenal sebagai morphin ( diambil dari nama dewa mimpi yunani yang bernama

   moprhius ). Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di AS. Morphin ini sangat

   populer dipergunakan untuk menghilangkan rasa sakit luka-luka perang sebagian

   tahanan tersebut “ketabgihan” disebut sebagai “penyakit tentara”.


          Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama alder wright dari london, merebus

   cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada sejenis jamur)

   cairan ini membawa efek ketika diuji coba kepada anjing yaitu : anjing tersebut

   tiarap, krtakutan, mengantuk dan muntah-muntah.
Namun pada tahun 1898 pabrik obat “bayer” memproduksi obat tersebut

   dengan nama heroin, sebagai obat resmi penghilang rasa sakit (pain killer). Tahun

   60-an -79-an pusat penyebaran candu dunia berada pada daerah “golden triangle”

   yaitu myanmar, thailand dan laos, dengan produksi 700 ribu ton tiap tahun. Pada

   daerah “golden crescent” yaitu pakistan, iran dan afganistan dari golden crescent

   menuju afrika dan amerika.


          Selain morphin dan heroin ada lagi jenis lain yaitu kokain (erythroxylor

   coca) berasal dari tumbuhan coca yang tumbuh di peru dan bolivia. Biasanya

   digunakan untuk obat penyembuhan asma dan TBC. Pada akhir tahun 70-an ketika

   tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta teknologi mendukung

   maka diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut dapat juga dalam

   bentuk obat-obatan.


B. Definisi narkoba


          Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain

   narkoba istilah lain yang digunakan departemen kesehatan ri adalah napza yang

   merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Semuya istilah

   ini, baik narkoba atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya

   mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba

   sebenarnya adalah psikotropika yang dipakai untuk membius pasien saat hendak

   dioperasi atau obat-obatan penyakit tertentu.


          Namun persepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar

   batas dossis. Hingga kini penyebaran narkoba sdah hamr tiak bisa dicegah.

   Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba
dari oknum-oknum yang tidk bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar-bandar

   narkoba yang senang mencari mangsa di lokasi-lokasi seperti sekolah, diskotik,

   tempat pelacuran, dan tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini dapat membuat

   orang tua, ormas, pemerintah, khawatir akan penyebaran narkoba yang meraja lela.


          Upaya pemberantasan narkobpun sudah serring dilakukan makin masih

   sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun

   dewas, bahkan anak-anak usia sd dan smp pun banyak yang terjerumus narkoba.

   Hingga saat ini upaya yang paling efektf untuk penyalahgunaan narkoba pada anak-

   anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapatmengwasi dan

   mendidk anaknya untuk selalu menjauhi narkoba.


C. Penyebab-penyebab narekoba beredar dikalangan remaja


           Ada berbagai penyebab yang menjadikan kalangan remaja terjerumus

   dengan narkoba atau obat terlarang ini yaitu :


   1.   Kurangnya perhatian dan pendidikan agama oleh keluarga

             Orang tua adalah tokoh percontohan olewh anak-anak termasuk didalam

        aspek kehidupan sehari-hari tetapi didalam soal keagamaan hal itu seakan akan

        terabaikan. Sehingga akan lahir generasi baru yang bertindak tidak sesuai

        ajaran agama dan bersikap materialistik.

   2.   Pengaruh lingkungan yang tidak baik

             Kebanyakan remaja yang tinggal di kota besar menjalankan kehidupan

        yang individualistik dan materialistik. Sehingga kadang kala di dalam mengejar

        kemewahan tersebut mereka sanggup berbuat apa saja tanpa menghiraukan hal

        itu bertentangan dengan agama atu tidak. Baik atau buruk.
3.   Tekanan psikologi yang dialami remaja

             Beberapa remaja mengalami tekanan psikologi ketika di rumah

        diakibatkan perceraian atau pertengkaran orang tua yang menyebabkan anak

        tidak betah di rumah dan menyebabkan dia mencari pelampiasan.

   4.   Gagal dalam study/pendidikan

             Remaja yang gagal dalam pendidikan atau tidak mendapat pendidikan,

        mempunyai waktu senggang yang banyak, jika waktu itu tidak dimanfaatkan

        sebaik-baiknya, bisa menjadikan hal yang buruk ketika dia berkenalan dengan

        hal-hal yang tidak baik untuk mengisi kekosongan waktunya.

   5.   Peranan media masa

             Remaja adalah kelompok atau golongan yang mudah dipengaruhi ,

        karena sedang mencari identitas diri, sehingga mereka dengan mudah untuk

        meniru atau mencontoh apa yang dilihat, seperti pada film atau berita yang

        sifatnya kekerasan dan sebagainya.

   6.   Perkembangan teknologi modren

             Dengan perkembangan teknologi modren saat ini seperti mengakses

        informasi dengan cepat, mudah dan tanpa batas juga memudahkan remaja

        untuk mendapatkan hiburan yang tidak sesuai dengan usia mereka.

D. Upaya pencegahan narkoba beredar dikalangan remaja


          Upaya pencegahan terhadap penyrbaran narkoba di kalangan remaja sudah

   seyogiyanya menjadi tanggung jawab bersama. Dalam hal ini semua pihak

   termasuk orang tua, guru/dosen dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam

   mewaspadai ancaman narkoba terhadap anan-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah

melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan

tentrang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.


       Kemudian pendampingan atau bimbingan dari orang tua sendiri dengan

memberikan perhatian dan kasih sayang.


       Pihak sekolah atau kampus melakukan pengawasan yang ketat terhadap

gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering

terjadi disekitar lingkungan sekolah atau kampus.


       Yang tidak kalah penting adalah pendidikan moral dan keagamaan harus

ditekankan kepada siswa.


       Karena salah satu terjerumusnya ke dalam lingkungan setan itu karna

kurangnya pendidikan moral keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan

tercela seperti itupun akhirnya mereka jalani.


       Oleh sebab itu, mulai saat ini kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai

orang tua, harus sigap dan waspada akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu

dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut diatas , mari

kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehinggaharapan

kita untuk menciptakan generasi yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang

dapat terealisasi dengan baik.
PENUTUP


A. Kesimpulan


         Kurang lebih th. 2000SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau

  kemudian dikenal denag opium (candu = papavor somni feritum). Bunga ini

  tumbuh subur di daratan tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

  Penyebaran selanjutnya adlah ke arah india, cina dan wilayah-wilayah asia lainnya.

  Cina kemudian menjadi tempat yang amat subur dalam penyebaran candu ini

  (dimungkinkan karna keadaan cuaca negeri). Memasuki abad ke XVII masalah

  candu ini bagi cina telah menjadi masalah nasional, bahkan di abad ke XIX terjadi

  perang candu diman akhirnya cina di taklukkan inggris dengan harus merelakan

  hong kong.


         Terjerumusnya para kalangan remaja dengan narkoba disebabkan oleh

  beberaoa faktor :


  1.     Kurangnya perhatian dan pendidikan agama oleh keluarga

  2.     Pengaruh lingkungan yang tidak baik

  3.     Tekanan psikologi yang dialami remaja

  4.     Gagal dalam study/pendidikan

  5.     Peranan media masa

  6.     Perkembangan teknologi modren


         Adapun upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah kalangan remaja

  terjerumus dalam kesesatan narkoba yaitu dengan memperdalamketeguhan iman

  dan ilmu agama, untuk orang tia harus selalu mengawasi anaknya 24 jam. Dan

  selalu berfikir dua kali untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan.
B. Saran


           Penulis hanya bisa menyarankan kepada pembaca agar selalu dapat menjaga

  diri dari berbagai godaan di lingkungan. Karena menurut saya faktor yang paling

  dominan mempengaruhi watak manusia adalah bagaimana lingkungan tempat

  tinggalnya. Dan untuk orang tua saya menyarankan agar selalu mengawasi anaknya

  agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Serta untuk para siswa

  saya menyarankan agar selalu berfikir dua kali jika ingin melakukan sesuatu yang

  belum pernah dilakukan. Karena jika kita hanya sembarang melakukan sesuatu

  tanpa mengetahui apa dampak yang akan ditimbulkan maka kita tidak akan pernah

  sadar bahwa kita telah terjerumus pada hal-hal yang tidajk diinginkan.

More Related Content

What's hot

Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaW.R. Putra
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobadami barri
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMuhammad Hendra
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMuhammadAnanda111000
 
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaB. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaRamadhani Sardiman
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajoKirana Larasati
 
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap MahasiswaBahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap MahasiswaAkadusyifa .
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu00 7
 

What's hot (16)

Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remaja
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkoba
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Makalah bahaya narkoba 2
Makalah bahaya narkoba 2Makalah bahaya narkoba 2
Makalah bahaya narkoba 2
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
 
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaB. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
 
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap MahasiswaBahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
 
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
Makalah tentang narkoba
Makalah tentang narkobaMakalah tentang narkoba
Makalah tentang narkoba
 
Rpp x
Rpp xRpp x
Rpp x
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
BAHAYA NARKOBA
BAHAYA NARKOBABAHAYA NARKOBA
BAHAYA NARKOBA
 

Similar to Narkoba dan bahaya pemakaiannya (20)

Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Karya ilmiah adon
Karya ilmiah adonKarya ilmiah adon
Karya ilmiah adon
 
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
Bahaya Narkoba dan Cara Penanggulangan Terutama Terhadap Mahasiswa
 
Pembahasan materi
Pembahasan materiPembahasan materi
Pembahasan materi
 
Karya
KaryaKarya
Karya
 
Narkoba kelas x
Narkoba kelas xNarkoba kelas x
Narkoba kelas x
 
Amalia
AmaliaAmalia
Amalia
 
Amalia
AmaliaAmalia
Amalia
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remaja
 
Karya tulis biologi
Karya tulis biologiKarya tulis biologi
Karya tulis biologi
 
tugas aplikom
tugas aplikomtugas aplikom
tugas aplikom
 
PMR
PMRPMR
PMR
 
Karya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokokKarya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokok
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napzaibuiubu
NapzaibuiubuNapzaibuiubu
Napzaibuiubu
 

More from Helmizon Rahman

SEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI
SEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGISEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI
SEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGIHelmizon Rahman
 
VISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLS
VISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLSVISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLS
VISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLSHelmizon Rahman
 
DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...
DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...
DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...Helmizon Rahman
 
proposal penelitian bimbel by jojo stkip
proposal penelitian bimbel by jojo stkipproposal penelitian bimbel by jojo stkip
proposal penelitian bimbel by jojo stkipHelmizon Rahman
 

More from Helmizon Rahman (8)

Doc6
Doc6Doc6
Doc6
 
IMSAKIAH RAMADHAN
IMSAKIAH RAMADHANIMSAKIAH RAMADHAN
IMSAKIAH RAMADHAN
 
SEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI
SEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGISEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI
SEBARAN MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI
 
VISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLS
VISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLSVISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLS
VISI. MISI DAN TUJUAN PRODI MATEMATIKA STKIP AHLS
 
DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...
DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...
DAFTAR DOSEN TETAP & TIDAK TETAP PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP AHLUSSUNNA...
 
Daftar dosen tetap
Daftar dosen tetapDaftar dosen tetap
Daftar dosen tetap
 
proposal penelitian bimbel by jojo stkip
proposal penelitian bimbel by jojo stkipproposal penelitian bimbel by jojo stkip
proposal penelitian bimbel by jojo stkip
 
Helmizon rahman 09 033
Helmizon rahman 09 033Helmizon rahman 09 033
Helmizon rahman 09 033
 

Narkoba dan bahaya pemakaiannya

  • 1. MAKALAH Narkoba Dan Bahaya Pemakaiannya Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Oleh: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) AHLUSSUNNAH BUKITTINGGI 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada allah swt yang telah memberikan saya kekuatan sehingga karya ilmiah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan karya ilmiah ini dan berbagai sumber yang telah saya gunakan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini. Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya ilmiah yang telah saya selesaikan ini. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya ilmiah ini. Saya melakukannya dengan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Maka dari itu, saya bersedia menerima kritikan dan saran yang membangun dari pembaca. Saya akan menerima kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat digunakan untuk memperbaiki karya ilmiah saya di masa yang akan datang. Sehingga karya ilmiah berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Dengan karya ilmiah ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat menambah wawasan kita.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada awalnya narkoba dan zat adiktif lainnya dipakai di bidang kedokteran sebagai obat penghilang rasa sakit, cemas dan sebagainya,namun karena sifat adiktifnya/candu yang ditimbulkan, pemakaiannya dihentikan dan dialihkan pada obat-obatan lainnya. Seharusnya narkoba digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan pengobatan dan penelitian. Zat yang terkandung di dalamnya juga dapat digunakan untuk bumbu masak, tetapi narkoba tidak boleh disalah gunakan. Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya dapat menganggu ketenangan , ketertiban dan keamanan masyarakat. Hingga kini penyebaran narkotika sudah hampir tidak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar-bandar narkoba yang senang mencari mangsa di lokasi-lokasi seperti sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini dapat membuat orang tua, ormas, pemerintah, khawatir akan penyebaran narkoba yang merajalela. Upaya pemberantasan narkobapun sudah sering dilakukan masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk penyalahgunaan narkoba pada anak-anak
  • 4. yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapatmengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi narkoba. Tetapi kenyataannya narkoba sering disalah gunakan terutama dikalanagan remaja. Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat. Narkoba telah merusak masa depan remaja yang menyalahgunakannya. Ironisnya kebanyakan dari mereka tahu bahaya dari narkoba tersebut, kebanyakan dari mereka terus menggunakan narkoba sampai sekian lama. Untuk jenis narkotika (ganja, heroin, kokain, dan sebagainya) tercatat berjumlah 45.451 kasus, psikotropika (ecstasy, sabu, daftar G) berjumlah 38.125 kasus, dan jenis baya (minuman keras, kosmetik, obat palsu dan sejenisnya) berjumlah 17.440 kasus (wakil direktur IV mabes polri ajun komisaris besar asnowo, 2009) Sehingga pemuda itu tidak dapat berfikir jernih. Akibatnya generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan usia sasaran narkoba adaloah usia pelajar, yaitu berkisar antara 11-24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengancam kita kapan saja. B. Rumusan masalah Sebaimana latar belakang diatas, maka penulis mempunyai rumusan masalah yaitu apa akibat dari penyalahgunaan narkoba dan bagaimana cara menanganinya serta dari manakah narkoba sendiri itu. C. Tujuan penelitian
  • 5. Tujuan dalam melakukan penelitian ini yaitu : 1. Dapat mengetahui sejarah munculnya narkoba tersebut. 2. Dapat mengetahui akibat dan cara mengatasi penyalahgunaan narkoba. 3. Dapat menambah referensi pustaka kampus 4. Untuk memenuhi tugas membuat karya ilmiah yang bapak berikan. D. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan, yaitu metode yang mengambil data dari bahan bacaan dan pustaka yang relevan dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi, yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan indra.
  • 6. Bab II PEMBAHASAN A. Sejarah narkoba Kurang lebih th. 2000SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal denag opium (candu = papavor somni feritum). Bunga ini tumbuh subur di daratan tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adlah ke arah india, cina dan wilayah-wilayah asia lainnya. Cina kemudian menjadi tempat yang amat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karna keadaan cuaca negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi cina telah menjadi masalah nasional, bahkan di abad ke XIX terjadi perang candu diman akhirnya cina di taklukkan inggris dengan harus merelakan hong kong. Tahun 1806 seorang dokter dari westphalia bernama friedicch wilhelim sertuner menemukan modifikasi candu yang di campur amoniak yang kemudian dikenal sebagai morphin ( diambil dari nama dewa mimpi yunani yang bernama moprhius ). Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di AS. Morphin ini sangat populer dipergunakan untuk menghilangkan rasa sakit luka-luka perang sebagian tahanan tersebut “ketabgihan” disebut sebagai “penyakit tentara”. Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama alder wright dari london, merebus cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada sejenis jamur) cairan ini membawa efek ketika diuji coba kepada anjing yaitu : anjing tersebut tiarap, krtakutan, mengantuk dan muntah-muntah.
  • 7. Namun pada tahun 1898 pabrik obat “bayer” memproduksi obat tersebut dengan nama heroin, sebagai obat resmi penghilang rasa sakit (pain killer). Tahun 60-an -79-an pusat penyebaran candu dunia berada pada daerah “golden triangle” yaitu myanmar, thailand dan laos, dengan produksi 700 ribu ton tiap tahun. Pada daerah “golden crescent” yaitu pakistan, iran dan afganistan dari golden crescent menuju afrika dan amerika. Selain morphin dan heroin ada lagi jenis lain yaitu kokain (erythroxylor coca) berasal dari tumbuhan coca yang tumbuh di peru dan bolivia. Biasanya digunakan untuk obat penyembuhan asma dan TBC. Pada akhir tahun 70-an ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta teknologi mendukung maka diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut dapat juga dalam bentuk obat-obatan. B. Definisi narkoba Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba istilah lain yang digunakan departemen kesehatan ri adalah napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Semuya istilah ini, baik narkoba atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan penyakit tertentu. Namun persepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dossis. Hingga kini penyebaran narkoba sdah hamr tiak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba
  • 8. dari oknum-oknum yang tidk bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar-bandar narkoba yang senang mencari mangsa di lokasi-lokasi seperti sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini dapat membuat orang tua, ormas, pemerintah, khawatir akan penyebaran narkoba yang meraja lela. Upaya pemberantasan narkobpun sudah serring dilakukan makin masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewas, bahkan anak-anak usia sd dan smp pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektf untuk penyalahgunaan narkoba pada anak- anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapatmengwasi dan mendidk anaknya untuk selalu menjauhi narkoba. C. Penyebab-penyebab narekoba beredar dikalangan remaja Ada berbagai penyebab yang menjadikan kalangan remaja terjerumus dengan narkoba atau obat terlarang ini yaitu : 1. Kurangnya perhatian dan pendidikan agama oleh keluarga Orang tua adalah tokoh percontohan olewh anak-anak termasuk didalam aspek kehidupan sehari-hari tetapi didalam soal keagamaan hal itu seakan akan terabaikan. Sehingga akan lahir generasi baru yang bertindak tidak sesuai ajaran agama dan bersikap materialistik. 2. Pengaruh lingkungan yang tidak baik Kebanyakan remaja yang tinggal di kota besar menjalankan kehidupan yang individualistik dan materialistik. Sehingga kadang kala di dalam mengejar kemewahan tersebut mereka sanggup berbuat apa saja tanpa menghiraukan hal itu bertentangan dengan agama atu tidak. Baik atau buruk.
  • 9. 3. Tekanan psikologi yang dialami remaja Beberapa remaja mengalami tekanan psikologi ketika di rumah diakibatkan perceraian atau pertengkaran orang tua yang menyebabkan anak tidak betah di rumah dan menyebabkan dia mencari pelampiasan. 4. Gagal dalam study/pendidikan Remaja yang gagal dalam pendidikan atau tidak mendapat pendidikan, mempunyai waktu senggang yang banyak, jika waktu itu tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, bisa menjadikan hal yang buruk ketika dia berkenalan dengan hal-hal yang tidak baik untuk mengisi kekosongan waktunya. 5. Peranan media masa Remaja adalah kelompok atau golongan yang mudah dipengaruhi , karena sedang mencari identitas diri, sehingga mereka dengan mudah untuk meniru atau mencontoh apa yang dilihat, seperti pada film atau berita yang sifatnya kekerasan dan sebagainya. 6. Perkembangan teknologi modren Dengan perkembangan teknologi modren saat ini seperti mengakses informasi dengan cepat, mudah dan tanpa batas juga memudahkan remaja untuk mendapatkan hiburan yang tidak sesuai dengan usia mereka. D. Upaya pencegahan narkoba beredar dikalangan remaja Upaya pencegahan terhadap penyrbaran narkoba di kalangan remaja sudah seyogiyanya menjadi tanggung jawab bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru/dosen dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anan-anak kita.
  • 10. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentrang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin. Kemudian pendampingan atau bimbingan dari orang tua sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih sayang. Pihak sekolah atau kampus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi disekitar lingkungan sekolah atau kampus. Yang tidak kalah penting adalah pendidikan moral dan keagamaan harus ditekankan kepada siswa. Karena salah satu terjerumusnya ke dalam lingkungan setan itu karna kurangnya pendidikan moral keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti itupun akhirnya mereka jalani. Oleh sebab itu, mulai saat ini kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut diatas , mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehinggaharapan kita untuk menciptakan generasi yang cerdas dan tangguh dimasa yang akan datang dapat terealisasi dengan baik.
  • 11. PENUTUP A. Kesimpulan Kurang lebih th. 2000SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal denag opium (candu = papavor somni feritum). Bunga ini tumbuh subur di daratan tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adlah ke arah india, cina dan wilayah-wilayah asia lainnya. Cina kemudian menjadi tempat yang amat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karna keadaan cuaca negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi cina telah menjadi masalah nasional, bahkan di abad ke XIX terjadi perang candu diman akhirnya cina di taklukkan inggris dengan harus merelakan hong kong. Terjerumusnya para kalangan remaja dengan narkoba disebabkan oleh beberaoa faktor : 1. Kurangnya perhatian dan pendidikan agama oleh keluarga 2. Pengaruh lingkungan yang tidak baik 3. Tekanan psikologi yang dialami remaja 4. Gagal dalam study/pendidikan 5. Peranan media masa 6. Perkembangan teknologi modren Adapun upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah kalangan remaja terjerumus dalam kesesatan narkoba yaitu dengan memperdalamketeguhan iman dan ilmu agama, untuk orang tia harus selalu mengawasi anaknya 24 jam. Dan selalu berfikir dua kali untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan.
  • 12. B. Saran Penulis hanya bisa menyarankan kepada pembaca agar selalu dapat menjaga diri dari berbagai godaan di lingkungan. Karena menurut saya faktor yang paling dominan mempengaruhi watak manusia adalah bagaimana lingkungan tempat tinggalnya. Dan untuk orang tua saya menyarankan agar selalu mengawasi anaknya agar tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Serta untuk para siswa saya menyarankan agar selalu berfikir dua kali jika ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan. Karena jika kita hanya sembarang melakukan sesuatu tanpa mengetahui apa dampak yang akan ditimbulkan maka kita tidak akan pernah sadar bahwa kita telah terjerumus pada hal-hal yang tidajk diinginkan.