Dokumen ini membahas tentang personal hygiene dan anatomi bagian tubuh manusia yang berkaitan dengan kebersihan diri seperti mata, hidung, telinga, mulut, kulit, rambut, dan sistem reproduksi. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene seperti body image, praktik sosial, status sosioekonomi, pengetahuan, budaya, dan kebiasaan seseorang. Gejala kurang perawatan diri antara lain kulit kotor
1. PPT KEBUTUHAN DASAR MANUSIA PERSONAL HYGIENE SERTA RESUME PENYAKIT DI
POLI PENYAKIT DALAM RSUD Dr. MOCHAMMAD SALEH KOTA PROBOLINGGO
Aika Riste Handono / 1C / 16.089
3. PENGERTIAN
Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan phisik dan psikis, kuang
perawatan adalah konsisi dimana seseorang tidak mampu melakukan
perawatan kebersihan untuk dirinya (Tarwoto dan Wartonah 2000)
4. ETIOLOGI
A. FaktorPredisposisi
Faktor predisposisi menurut Dep Kes (2000) adalah :
1. Perkembangan: Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien
2. Biologis: Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan
perawatan diri.
3. Sosial: Kurang dukungan dari latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya.
Situasi lingkungan mempemgaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri.
5. Lanjutan
B. Faktor Presipitasi
1. Stresor pencetus pada umumnya mencakup kejadian kehidupan
yang penuh stres seperti kehilangan
2. Stresor sosiokultural , merupakan stres yang dapat ditimbulkan
oleh menurunnya stabilitas unit keluarga dan berpisah dari
orang yang berarti didalam kehidupannya.
3. Stresor psikologik , ansietas berat yang berkepanjangan terjadi
bersamaan dengan keterbatasan kemampuan untuk
mengatasinya (Stuart, 2006).
6. SISTEM YANG BERPENGARUH
1. ANATOMI MATA
a. Sklera
b. Selaput bening
c. Koroid
d. Iris
e. Otot siliaris
f. Korpus siliaris
g. Lensa
h. Pupil
i. Retina
j. Otot mata
k. Saluran air mata
8. 3. ANATOMI TELINGA
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu
mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam
keseimbangan dan posisi tubuh.
Bagian – bagian telinga
a) Telinga luar
b) Telinga tengah
c) Telinga dalam
9. 4. ANATOMI MULUT
Anatomi mulut terdiri dari bibir dan pipi, langit-langit, dan lidah dan gigi.
Anatomi sering diperlakukan sebagai bagian dari sistem pencernaan dan kadang-
kadang disebut rongga mulut. Batas-batas rongga mulut meliputi pembukaan faring,
langit-langit di atap mulut, dan bibir di depan.
11. 5. ANATOMI KULIT
Kulit (integumen) merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan
pelindung bagian dalam tubuh. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis
(lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat). Dan hipodermis
(jaringan ikat bawah kulit).
a. Epidermis
b. Dermis
c. Sub cutis
13. 6. ANATOMI RAMBUT
Bagian atau susunan dari Anatomi Rambut terdiri dari beberapa
bagian diantaranya Ujung Rambut, Batang rambut dan Akar Rambut.
14. 7. ANATOMI REPRODUKSI LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN
1) Sistem reproduksi pria
Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari penis,
skrotum (kantung zakar) dan testis (buah zakar).
Struktur dalamnya terdiri dari vas deferens, uretra, kelenjar
prostat dan vesikula seminalis. Sperma (pembawa gen pria)
dibuat di testis dan disimpan di dalam vesikula seminalis.
18. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya
karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli kebersihannya
2. Praktik sosial
Pada anak – anak selalu dimanja dalam kebersihan diri sehingga kemungkinan akan
terjadi perubahan personal hygiene
19. Lanjutan
3. Status sosial ekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
shampo, dan alat lainnya yang semuanya memerlukan biaya untuk membelinya
4. Pengetahuan
Pengetahuan mengenai personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik
dapat meningkatkan kesehatan.
20. Lanjutan
5. Budaya
Budaya mempengaruhi kebersihan diri seseorang, sebagai contoh orang eropa, umumnya
mandi sekali seminggu, karena cuaca di Eropa yang memang digin, dan perempuan di
desa yang bisa mandi di sungai sehingga tergolong yang memiliki personal hygiene buruk.
6. Kebiasaan seseorang
Tiap individu memiliki kebiasaaan tersendiri kapan dia ingin memotong rambut,
menggunting kuku/bahkan keinginan untuk mandi 2 x/sehari atau tidak mandi.
21. Lanjutan
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan
untuk melakukannya.
22. Tanda dan gejala
1. Kulit kepala kotor dan rabut kusam, acak – acakan
2. Hidung kotor dan telinga juga kotor
3. Gigi kotor disertai mulut bau
4. Kuku panjang dan tidak terawat
5. Badan kotor dan pakaian kotor
6. Penampilan tidak rapi
24. MASALAH KEPERAWATAN
1. Kurangnya perawatan dan kebersihan diri b.d kelelahan fisik
2. Gangguan integritas kulit b.d luka dekubitus
3. Resiko tinggi terjadi infeksi b.d jaringan kulit rusak