Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan materi dasar fisika untuk siswa menengah pertama. Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya pendidikan fisika untuk membentuk sumber daya manusia, tujuan penelitian untuk mengembangkan tes pemahaman konsep fisika, dan landasan teori mengenai pengertian pendidikan menurut para ahli.
1. PENGENALAN MATERI DASAR FISIKA TERHADAP SISWA MENENGAH
PERTAMA
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai hubungan sosiologi.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Bandung, Mei 2013
Penulis
2. BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Pendidikan yang didefinisikan oleh Cece Wijaya dkk (1992; 9) adalah
upaya manusia secara sadar yang tujuannya bersifat ganda, yaitu
mengembangkan
kepribadian dan kemampuan manusia.
Oleh sebab itu, pendidikan mempunyai arti
penting bagi terbentuknya sumber
daya manusia yang handal sebagai komponen
utama pembangunan bangsa. Sumber daya manusia yang handal adalah
sumber
daya manusia yang terdidik dan terlatih serta memiliki kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperolehnya. Pembentukan
sumber
daya manusia yang handal perlu dilakukan sejak awal dengan melibatkan
sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal.
Sekolah adalah wadah yang tepat untuk membentuk dan membina siswa
menjadi sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih. Di sekolah
memu
ngkinkan terjadinya interaksi langsung antara guru dan siswa dalam situasi
belajar dan mengajar.
Interaksi yang baik akan tercipta apabila antara guru dengan
siswa dapat saling bekerjasama untuk menciptakan suasana pembelajaran
yang
diinginkan. Guru dan si
swa harus bisa saling mendukung guna terlaksananya
proses pembelajaran yang baik. Menurut Muslich (2007; 71), di dalam
kegiatan
pembelajaran guru harus mampu mengembangkan potensi siswa sehingga
merekaakan “tahu” terhadap pengetahuan dan pada akhirnya “ma
mpu” untuk melakukan
sesuatu.Melalui interaksi ini diharapkan kemampuan siswa akan terasah
dalam
mempelajari berbagai disiplinilmu yang berguna bagi masa depan mereka.
Sejak
awal siswa sudah disiapkan menjadi sumber daya manusia yang
menguasai
berbagai
3. disiplinilmu untuk diterapkan pada sektor
-
sektor pembangunan bangsa.
Guna mempersiapkan siswa menjadi SDM yang handal ditunjang pula
proses
pendidikan yang berkualitas.
Menurut Sumaji dkk (1998; 146), p
ada hakikatnya pembelajaran
Sainsmencakup proses,produk dan sikap. Tujuan pembelajaran
Sains
(fisika termasuk
di dalamnya) adalah untuk meningka
t
kan keterampilan berfikir siswa sehingga
siswa bukan hanya sekedar mengha
f
al, melainkan juga mampu dan terampil
dalam bidang psikomotorik.
Penyampaian pelajaran
fisika yang
masih
bersifat
konvensional, kurang menarik dan membosankan dapat menimbulkan
ketidak
tertarikan
siswa terhadap pelajaran. Begitu juga sebaliknya, apabila
pelajaranfisika disampaikan secara menarik dapat mendorong siswa untuk
lebih
giat dan meningkatkan pemahaman terhadap pelajaran.
E Tujuan Pene
litian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang akan dicapai
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1
.
Untuk memperoleh tes pemahaman konsep fisika yang berbasis
pengetahuan faktual dan pengetahuan konseptual.
2.Untuk mengetahui hasil penggunaan tes pemahaman konsep materi
4. dinamika gerak sebagai instrumen evaluasi pembelajaran pada siswa
SMA/MA.
3
.
Untuk menguji kualitas tes pemahaman konsep yang sudah dikembangkan.
LANDASAN TEORI
Pengertian Pendidikan Menurut Ahli
Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan
sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi
lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan dan
teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya
Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
5. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter
sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di
harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan.
Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek
kehidupan.