SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
BATIK CIREBON
Cirebon merupakan salah satu daerah penghasil batik yang memiliki motif unik dan khas.
Batik Cirebon termasuk ke dalam kelompok batik Pesisiran. Namun sebagian batik Cirebon
termasuk dalam kelompok batik Keraton, yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman.
Batik keraton termasuk batik klasik, misalnya motif Paksinaga Liman, Megamendung, Patran
Keris, Singa Payung, Singa Barong, dan lain sebagainya.
1. Batik Cirebon Motif Kereta Singa Barong
Batik Cirebon Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yang pada
umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima kebudayaan dari luar. Daerah sekitar
pelabuhan biasanya banyak orang luar singgah, berlabuh hingga terjadi perkawinan beda
etnis dan terjadilah asimilasi atau pembauran budaya. Warna-warnan batik pesisiran lebih
atraktif dengan menggunakan banyak warna. Contoh batik pesisiran antara lain Kapal
Kompeni, Penari Cina, Pekalis, Semarangan, dan lain lain.
2. Batik Kompeni Motif Penari
Sentra Batik Cirebon terletak kurang lebih 4 km arah barat pusat kota Cirebon, atau dari
stasiun kereta api Kejaksan atau alun alun kota Cirebon. Tepatnya di desa Trusmi dan desa
sekitarnya yaitu desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, Kalitengah dan Panembahan yang terletak
di kecamatan Plered.
Proses pembatikan dikerjakan dengan teknik tulis dan cap. Namun untuk pertimbangan
ekonomis diproduksi secara besar-besaran dengan cara disablon atau printing di pabrik-
pabrik. Walaupun kain yang dihasilkan dengan proses seperti ini sebenarnya tidak bisa
disebut dengan batik.
Motif Batik Cirebon pada dasarnya dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu Wadasan,
Geometris, Pangkaan, Byur, dan Semarangan.
Wadasan, jenis ini ditandai dengan adanya beberapa ornamen dan benda-benda yang
bersumber dari Kraton Cirebon, termasuk ornamen wadasan itu sendiri. Kelompok jenis ini
biasanya disebut batik Keraton. Adapun nama-nama motif yang termasuk jenis Kratonan,
diantaranya: Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, Mega Mendung, dan lain sebagainya.
3. Batik Cirebon Motif Singa Payung
Geometris, jenis motif ini ditandai dengan proses pendesainannya selalu menggunakan alat
bantu penggaris. Sebelum dibatik, kain harus diberi garis-garis terlebih dahulu. Yang
termasuk ke dalam jenis ini adalah Motif Tambal Sewu, Liris, Kawung, Lengko-lengko, dan
lain-lain.
4. Batik Cirebon Motif Kawung Rambutan
Pangkaan (Buketan), batik dengan motif pangkaan yaitu menampilkan pelukisan pohon atau
rangkaian bunga-bungaan yang lengkap dengan ujung pangkalnya dan sering sekali
dilengkapi burung atau kupu-kupu. Nama-nama motif ini diantaranya adalah Pring Sedapur,
Kelapa Setundun, Soko Cina, Kembang Terompet, dan lain-lain.
5. Batik Cirebon Motif Megamendung
Dalam perkembangannya, motif megamendung mengalami banyak perkembangan dan
dimodifikasi sesuai permintaan pasar. Motif megamendung dikombinasi dengan motif
hewan, bunga atau motif lain. Sesungguhnya penggabungan motif seperti ini sudah dilakukan
oleh para pembatik tradisional sejak dulu, namun perkembangannya menjadi sangat pesat
dengan adanya campur tangan dari para perancang busana. Selain motif, warna motif
megamendung yang awalnya biru dan merah, sekarang berkembang menjadi berbagai macam
warna. Ada motif megamendung yang berwarna kuning, hijau, coklat dan lain-lain.

More Related Content

What's hot

Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )Nurul Izzah
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaMellisaayu
 
Makalah batik Pekalongan
Makalah batik PekalonganMakalah batik Pekalongan
Makalah batik Pekalonganyunitariyani
 
Pendidikan Seni Visual PSV 3043
Pendidikan Seni Visual PSV 3043Pendidikan Seni Visual PSV 3043
Pendidikan Seni Visual PSV 3043NurEffazatul79
 
Teknik membuat anyaman
Teknik membuat anyamanTeknik membuat anyaman
Teknik membuat anyamanPhe Phe
 
Seni tekstil
Seni tekstilSeni tekstil
Seni tekstilAin Ailyn
 
Latih tubi kata_sendi
Latih tubi kata_sendiLatih tubi kata_sendi
Latih tubi kata_sendiKathleen Ong
 
Seni visual bab 4
Seni visual bab 4Seni visual bab 4
Seni visual bab 4cgnorazmi
 
Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)
Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)
Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)Amir Aiman Akashah
 
seni visual tingkatan1(rupa)
seni visual tingkatan1(rupa)seni visual tingkatan1(rupa)
seni visual tingkatan1(rupa)thaya bharan
 

What's hot (20)

Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
 
Modul 3 Seni Sulaman
Modul 3 Seni SulamanModul 3 Seni Sulaman
Modul 3 Seni Sulaman
 
Makalah batik Pekalongan
Makalah batik PekalonganMakalah batik Pekalongan
Makalah batik Pekalongan
 
Batik Tulis
Batik TulisBatik Tulis
Batik Tulis
 
Kitaran hidup katak
Kitaran hidup katakKitaran hidup katak
Kitaran hidup katak
 
Busana Kraton Yogyakarta
Busana Kraton YogyakartaBusana Kraton Yogyakarta
Busana Kraton Yogyakarta
 
Pendidikan Seni Visual PSV 3043
Pendidikan Seni Visual PSV 3043Pendidikan Seni Visual PSV 3043
Pendidikan Seni Visual PSV 3043
 
Motif tenunan Rungus Sabah
Motif tenunan Rungus SabahMotif tenunan Rungus Sabah
Motif tenunan Rungus Sabah
 
Teknik membuat anyaman
Teknik membuat anyamanTeknik membuat anyaman
Teknik membuat anyaman
 
Gambar ornamen
Gambar ornamenGambar ornamen
Gambar ornamen
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 
Seni tekstil
Seni tekstilSeni tekstil
Seni tekstil
 
Latih tubi kata_sendi
Latih tubi kata_sendiLatih tubi kata_sendi
Latih tubi kata_sendi
 
Seni visual bab 4
Seni visual bab 4Seni visual bab 4
Seni visual bab 4
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)
Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)
Contoh Kertas Peperiksaan Bahasa Malaysia Tahun 3 (Kertas 2)
 
Anyaman pandan
Anyaman pandanAnyaman pandan
Anyaman pandan
 
seni visual tingkatan1(rupa)
seni visual tingkatan1(rupa)seni visual tingkatan1(rupa)
seni visual tingkatan1(rupa)
 

Similar to BatikCirebon

Similar to BatikCirebon (6)

Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Keanekaragaman Batik di indonesia
Keanekaragaman Batik di indonesiaKeanekaragaman Batik di indonesia
Keanekaragaman Batik di indonesia
 
BATIK INDONESIA
BATIK INDONESIA BATIK INDONESIA
BATIK INDONESIA
 
motif batik | 081391835966
motif batik | 081391835966motif batik | 081391835966
motif batik | 081391835966
 

Recently uploaded

Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasidadan50
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1YudiPradipta
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxnugrohoaditya12334
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 

Recently uploaded (14)

Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasiDasar Telekomunikasi Pengenalan dasar  telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Pengenalan dasar telekomunikasi
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1manajemen analisis data export data epidata 3.1
manajemen analisis data export data epidata 3.1
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptxMANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 

BatikCirebon

  • 1. BATIK CIREBON Cirebon merupakan salah satu daerah penghasil batik yang memiliki motif unik dan khas. Batik Cirebon termasuk ke dalam kelompok batik Pesisiran. Namun sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik Keraton, yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman. Batik keraton termasuk batik klasik, misalnya motif Paksinaga Liman, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, dan lain sebagainya. 1. Batik Cirebon Motif Kereta Singa Barong Batik Cirebon Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima kebudayaan dari luar. Daerah sekitar pelabuhan biasanya banyak orang luar singgah, berlabuh hingga terjadi perkawinan beda etnis dan terjadilah asimilasi atau pembauran budaya. Warna-warnan batik pesisiran lebih atraktif dengan menggunakan banyak warna. Contoh batik pesisiran antara lain Kapal Kompeni, Penari Cina, Pekalis, Semarangan, dan lain lain. 2. Batik Kompeni Motif Penari Sentra Batik Cirebon terletak kurang lebih 4 km arah barat pusat kota Cirebon, atau dari stasiun kereta api Kejaksan atau alun alun kota Cirebon. Tepatnya di desa Trusmi dan desa sekitarnya yaitu desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, Kalitengah dan Panembahan yang terletak di kecamatan Plered.
  • 2. Proses pembatikan dikerjakan dengan teknik tulis dan cap. Namun untuk pertimbangan ekonomis diproduksi secara besar-besaran dengan cara disablon atau printing di pabrik- pabrik. Walaupun kain yang dihasilkan dengan proses seperti ini sebenarnya tidak bisa disebut dengan batik. Motif Batik Cirebon pada dasarnya dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu Wadasan, Geometris, Pangkaan, Byur, dan Semarangan. Wadasan, jenis ini ditandai dengan adanya beberapa ornamen dan benda-benda yang bersumber dari Kraton Cirebon, termasuk ornamen wadasan itu sendiri. Kelompok jenis ini biasanya disebut batik Keraton. Adapun nama-nama motif yang termasuk jenis Kratonan, diantaranya: Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, Mega Mendung, dan lain sebagainya. 3. Batik Cirebon Motif Singa Payung Geometris, jenis motif ini ditandai dengan proses pendesainannya selalu menggunakan alat bantu penggaris. Sebelum dibatik, kain harus diberi garis-garis terlebih dahulu. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah Motif Tambal Sewu, Liris, Kawung, Lengko-lengko, dan lain-lain. 4. Batik Cirebon Motif Kawung Rambutan
  • 3. Pangkaan (Buketan), batik dengan motif pangkaan yaitu menampilkan pelukisan pohon atau rangkaian bunga-bungaan yang lengkap dengan ujung pangkalnya dan sering sekali dilengkapi burung atau kupu-kupu. Nama-nama motif ini diantaranya adalah Pring Sedapur, Kelapa Setundun, Soko Cina, Kembang Terompet, dan lain-lain. 5. Batik Cirebon Motif Megamendung Dalam perkembangannya, motif megamendung mengalami banyak perkembangan dan dimodifikasi sesuai permintaan pasar. Motif megamendung dikombinasi dengan motif hewan, bunga atau motif lain. Sesungguhnya penggabungan motif seperti ini sudah dilakukan oleh para pembatik tradisional sejak dulu, namun perkembangannya menjadi sangat pesat dengan adanya campur tangan dari para perancang busana. Selain motif, warna motif megamendung yang awalnya biru dan merah, sekarang berkembang menjadi berbagai macam warna. Ada motif megamendung yang berwarna kuning, hijau, coklat dan lain-lain.