2. Topik – topik yang akan disampaikan dalam presentasi ini mengenai desain
tekstil:
A. Maksud & tujuan presentasi mengenai desain tekstil
B. Pengertian desain secara umum
C. Penggolongan & pengertian desain tekstil secara umum
D. Contoh desain songket Palembang
E. Proses pembuatan songket
F. Contoh desain batik
G. Proses pembuatan batik tulis
H. Proses pembuatan batik cap
I. Contoh desain hand painting
J. Proses pembuatan kain teknik hand painting
K. Contoh desain jumputan / ikat celup
L. Proses pembuatan jumputan / ikat celup
3. A. Maksud & Tujuan presentasi ini mengenai tema “Desain Tekstil”
Maksud presentasi mengenai tema “desain tekstil” yaitu:
Ingin menyampaikan ilmu pengetahuan desain tekstil secara umum di kalangan
Mahasiswa pada program jurusan desain dan seni rupa, sehingga pengetahuan
desain tekstil dapat diketahui dan dipelajari secara mendalam oleh siswa
Melalui pendidikan formal khususnya di Universitas Negeri Medan.
Tujuan presentasi mengenai tema “desain tekstil” yaitu:
- Siswa dapat melestarikan budaya tradisional indonesia khususnya di bidang kriya
Tekstil.
- Siswa dapat mengembangkan pontensi budaya indonesia yang beranekaragam
hasil kerajinan tangan masyarakat daerah khususnya pada kriya tekstil.
4. B. Pengertian desain secara umum
Merancang, menciptakan suatu garis, warna, tekstur serta memilih dari unsur-unsur
tersebut yang kemudian menggarap, mengolah, dan membentuknya serta
mewujudkan suatu bentuk ciptaan yang mengandung kaidah rasa nilai estetika dari
wujud yang dimaksudkan. (Affendi, 1976:5)
5. C. Penggolongan & pengertian desain tekstil
Secara umum desain tekstil digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:
- Desain struktur (Structural Design)
jalinan antara benang pakan dan benang lungsi secara sistematis dan
terukur
dengan perbedaan bahan, ukuran, warna dan tekstur sehingga
menghasilkan corak yang diinginkan. Estetika dari desain struktur
dapat terlihat pada bahan benang yang disatukan menjadi sehelai
kain tenun yang bercorak.
- Desain permukaan (Surface Design)
rancangan yang dibuat pada pemukaan kain polos hingga
terbentuknya motif yang diinginkan. Estetika dari desain permukaan
dapat telihat dari warna, bentuk, sifat bahan kain, teknik, dan pola
yang diinginkan. Salah satu contoh desain permukaan adalah kain
batik.