SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
MAKALAH
KONSEP KURIKULUM DAN SISTEM PENGAJARAN PENDIDIKAN
PESTREN MODERN
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan
Islam
DOSEN PENGAMPU: Mahfudz Ali,M.Pd.
oleh: kelompok 13
Arifatul wildan
Tsuwaibatul Islamiyah
Kuntum Fi Amanillah
Siti Noer Laela
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil ‘alamin, penulis bersyukur atas
kehadirat Allah, karena dengan rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyeleseikan
penulisan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik
dalam rangka menggali lebih dalam tentang topik yang relevan dan penting.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis, menjelaskan, atau
menguraikan suatu masalah, konsep, atau fenomena tertentu. Melalui makalah ini,
penulis berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat, memperluas
pemahaman kita, dan merangsang diskusi lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
Proses penyusunan makalah ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai
sumber, termasuk literatur terkait, studi kasus, dan penelitian yang relevan. Penulis
berupaya untuk menghadirkan informasi yang akurat dan terkini, tetapi tetap
terbuka untuk menerima masukan dan saran apapun guna meningkatkan kualitas
makalah ini.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama proses penyusunan makalah ini. Terima
kasih kepada dosen, teman-teman, dan keluarga yang memberikan dorongan, saran,
dan inspirasi bagi penulis.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi kecil
dalam memperkaya pemahaman kita tentang topik yang dibahas. Penulis berharap
makalah ini dapat membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut dan memberikan
wawasan yang berharga bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat kami,
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... .......1
A. Latar Belakang ..................................................................................... .......1
B. Rumusan Masalah................................................................................ .......2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. .......2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ .......4
A. Perubahan Signifikan Yang Terjadi Dalam Konsep Kurikulum Pesantren
Modern Dibandingkan Dengan Pesantren Tradisional ............................... 4
B. Integrasi Pendidikan Agama Dengan Pendidikan Formal Dan Non-Formal
Di Dalam Kurikulum Pesantren Modern ............................................. .......5
C. Manfaat Dan Tantangan Dalam Mengadopsi Teknologi Dan Metode
Pembelajaran Modern Dalam Sistem Pengajaran Pesantren ............... .......7
D. Pendekatan Pembelajaran Yang Aktif Dan Kolaboratif Dapat Diterapkan
Dalam Pesantren Modern..................................................................... .......9
BAB III PENUTUP........................................................................................ .....11
A. Kesimpulan .......................................................................................... .....11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesantren adalah salah satu institusi yang unik dengan ciri-ciri khas
yang sangat kuat dan lekat . Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang
memiliki peran penting dalam tradisi pendidikan di Indonesia. Seiring dengan
perkembangan zaman, pesantren juga mengalami perubahan dan transformasi
untuk menjawab tantangan pendidikan modern. Salah satu aspek yang
mengalami perubahan signifikan adalah konsep kurikulum dan sistem
pengajaran dalam pesantren modern.
Makalah ini akan membahas konsep kurikulum dan sistem pengajaran
dalam pesantren modern. Kurikulum dalam pesantren modern tidak hanya
berfokus pada pengajaran agama, tetapi juga memperhatikan pengembangan
keterampilan dan pengetahuan umum pesantren. Sistem pengajaran yang
diterapkan juga mengadopsi metode dan teknologi pendidikan modern guna
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Pentingnya konsep kurikulum yang baik dalam pesantren modern
adalah untuk memastikan bahwa pesantren dapat memberikan pendidikan yang
komprehensif dan relevan bagi para santri. Pesantren modern tidak hanya
mengajarkan agama, tetapi juga memperhatikan pendidikan formal dan non-
formal dalam rangka menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di
dunia modern.
Selain itu, sistem pengajaran yang efektif dan inovatif juga penting
dalam pesantren modern. Dalam era digital ini, pesantren modern menggunakan
teknologi dan metode pembelajaran yang interaktif untuk memfasilitasi proses
belajar mengajar. Penggunaan media digital, seperti multimedia, e-learning, dan
platform pembelajaran online, telah menjadi bagian integral dari sistem
pengajaran pesantren modern.
Dalam makalah ini, akan dibahas beberapa komponen penting dalam
konsep kurikulum dan sistem pengajaran pesantren modern, seperti penyusunan
2
kurikulum yang terintegrasi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran,
pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif, serta peran guru dan
tenaga pendidik dalam pesantren modern.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang konsep kurikulum dan sistem pengajaran dalam pesantren modern, serta
memberikan wawasan tentang upaya pesantren dalam menghadapi
perkembangan pendidikan modern. Pesantren modern memiliki peran yang
sangat penting dalam menghasilkan generasi muda yang berakhlak,
berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan global.
B. Rumusan Masalah
Dalam konteks konsep kurikulum dan sistem pengajaran pesantren
modern, berikut adalah beberapa rumusan masalah yang dapat diangkat dalam
makalah ini:
1. Apa saja perubahan signifikan yang terjadi dalam konsep kurikulum
pesantren modern dibandingkan dengan pesantren tradisional?
2. Bagaimana integrasi pendidikan agama dengan pendidikan formal dan
non-formal di dalam kurikulum pesantren modern?
3. Apa saja manfaat dan tantangan dalam mengadopsi teknologi dan
metode pembelajaran modern dalam sistem pengajaran pesantren?
4. Bagaimana pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif dapat
diterapkan dalam pesantren modern?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah tentang konsep kurikulum dan sistem
pengajaran pesantren modern adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperkenalkan konsep kurikulum dan sistem pengajaran dalam
pesantren modern kepada pembaca, termasuk perubahan signifikan
yang terjadi dalam hal ini.
3
2. Untuk menjelaskan pentingnya adopsi pendekatan kurikulum yang
terintegrasi dalam pesantren modern, yang melibatkan pendidikan
agama, pendidikan formal, dan pendidikan non-formal.
3. Untuk menggambarkan manfaat dan tantangan dalam menggunakan
teknologi dan metode pembelajaran modern dalam sistem pengajaran
pesantren, serta bagaimana hal ini dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran.
4. Untuk menganalisis pendekatan pembelajaran yang aktif dan
kolaboratif dalam pesantren modern, yang mendorong partisipasi aktif
dan keterlibatan santri dalam proses pembelajaran.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perubahan Signifikan Yang Terjadi Dalam Konsep Kurikulum Pesantren
Modern Dibandingkan Dengan Pesantren Tradisional
Dalam pesantren tradisional, kurikulum cenderung berfokus secara
eksklusif pada pengajaran agama Islam dan pemahaman kitab-kitab klasik.
Santri dididik untuk mempelajari Al-Qur'an, hadis, tafsir, dan fiqh. Aktivitas
sehari-hari di pesantren terpusat pada pembelajaran agama dan praktik ibadah,
dengan penekanan yang kuat pada hafalan dan pemahaman teks-teks agama.
sistem pendidikan Islam tradisional, yang hanya memfokuskan diri
dalam pengajaran agama melalui pengajian kitab-kitab Islam klasik berbahasa
Arab, tanpa ada pendidikan umum, di mana unsur kyai menjadi simbol eksistensi
lembaga. Adapun madrasah sebagai sistem pendidikan Islam dengan format
Pendidikan modern, yang disamping mengajarkan agama secara klassikal dan
tergradasi secara kurikuler, juga memberikan pendidikan umum, dan diajarkan
oleh ustadz-ustadz (guru madrasah), mungkin kyai atau bukan-kyai.
Namun, dalam pesantren modern, terjadi perubahan signifikan dalam
konsep kurikulum. Pesantren modern telah mengintegrasikan pendidikan agama
dengan pendidikan formal dan non-formal, dengan penekanan pada pendidikan
yang lebih holistik. Santri tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga
diberikan kesempatan untuk mempelajari mata pelajaran umum seperti
matematika, ilmu pengetahuan, bahasa Inggris, dan keterampilan praktis.
Di dalam lingkungan pesantren modern, kelas-kelas dilengkapi dengan
teknologi modern seperti proyektor, komputer, dan akses internet. Hal ini
memungkinkan santri untuk mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas
dan mendapatkan informasi terkini. Pesantren modern juga menggunakan media
digital dan platform pembelajaran online untuk mendukung proses
pembelajaran.
Selain itu, pesantren modern mendorong pendekatan pembelajaran yang
lebih aktif dan kolaboratif. Santri didorong untuk berpartisipasi aktif dalam
5
diskusi, pemecahan masalah, dan proyek kelompok. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi antar-
santri.
Pesantren modern juga menawarkan beragam mata pelajaran yang
mencakup ilmu pengetahuan, matematika, bahasa, dan keterampilan praktis
seperti komputer, manajemen waktu, dan keterampilan berbicara di depan
umum. Dengan demikian, santri diberikan kesempatan untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan modern.
Perubahan-perubahan ini mencerminkan respons pesantren terhadap
tuntutan zaman dan kebutuhan santri dalam menghadapi dunia modern yang
kompleks. Pesantren modern berusaha untuk menyediakan pendidikan yang
komprehensif dan relevan, yang tidak hanya memperkuat pemahaman agama,
tetapi juga mempersiapkan santri menjadi individu yang berpengetahuan,
berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
B. Integrasi Pendidikan Agama Dengan Pendidikan Formal Dan Non-Formal
Di Dalam Kurikulum Pesantren Modern
Integrasi adalah perpaduan, koordinasi, harmoni, kebulatan, Kata
“integrasi” bermakna penyatuan supaya menjadi suatu kebulatan atau menjadi
utuh.
Integrasi ilmu dan agama merupakan integrasi yang bersifat integratif-
holistik yaitu, eksistensi ilmu umum dan ilmu agama saling bergantung satu
sama lain. Namun, masih adanya anggapan masyarakat yang menyatakan bahwa
tidak terdapat kaitan antara ilmu pengetahuan umum dengan agama.
Di dalam pesantren modern, terjadi integrasi yang signifikan antara
pendidikan agama dengan pendidikan formal dan non-formal dalam kurikulum.
Konsep ini melibatkan penyatuan antara pengajaran agama Islam yang kuat
dengan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip agama dalam kehidupan
sehari-hari, serta pendidikan formal yang meliputi mata pelajaran umum seperti
matematika, ilmu pengetahuan, bahasa, dan sejarah.
6
Di pagi hari, suara azan yang merdu terdengar memenuhi lingkungan
pesantren. Santri bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh
berjamaah. Setelah selesai, mereka bergabung dalam kelas agama yang dipimpin
oleh para ustadz yang berpengalaman. Di sana, mereka mempelajari Al-Qur'an,
hadis, tafsir, dan fiqh dengan penuh khusyu dan dedikasi. Tidak hanya itu, tetapi
santri juga diajarkan untuk menghayati nilai-nilai agama dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, kurikulum pesantren modern tidak hanya berfokus pada aspek
agama saja. Setelah kelas agama selesai, santri beralih ke kelas-kelas formal
yang mencakup berbagai mata pelajaran umum. Mereka duduk di meja dengan
buku-buku pelajaran di depan mereka, siap untuk memulai pelajaran
matematika, ilmu pengetahuan, bahasa, dan studi sosial. Guru-guru yang
berkualifikasi tinggi memberikan penjelasan yang mendalam tentang konsep-
konsep ini dan mengajarkan strategi belajar yang efektif.
Selain mata pelajaran formal, pesantren modern juga menyediakan
berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang beragam. Di lapangan, santri
berpartisipasi dalam latihan sepak bola, bulu tangkis, atau senam. Mereka juga
terlibat dalam kegiatan seni seperti paduan suara, teater, dan seni kaligrafi.
Kegiatan-kegiatan ini membantu mengembangkan keterampilan non-akademik,
kreativitas, dan kepemimpinan, yang juga merupakan nilai-nilai yang
ditekankan dalam pendidikan pesantren modern.
Selain itu, pesantren modern juga menawarkan program-program
keterampilan praktis yang relevan dengan kehidupan modern. Santri dapat
memilih untuk mengikuti pelatihan keterampilan komputer, manajemen waktu,
keterampilan berbicara di depan umum, atau bahkan pelatihan wirausaha.
Program-program ini bertujuan untuk memberikan santri dengan keterampilan
yang beragam dan relevan dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan
masyarakat.
Integrasi pendidikan agama dengan pendidikan formal dan non-formal
dalam kurikulum pesantren modern menciptakan lingkungan pendidikan yang
7
holistik dan komprehensif. Para santri tidak hanya memperoleh pemahaman
agama yang mendalam, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan dalam kehidupan modern. Dengan kombinasi ini, pesantren
modern berusaha untuk mencetak.
Pengintegrasian ilmu agama dan ilmu umum melalui proses
pembelajaran di kelas dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut
Adawiyah, terdapat dua cara integrasi mata pelajaran agama ke ilmu umum,
yaitu: Pertama, melalui pencarian dasar dan padanan konsep, teori mata
pelajaran umum yang digali dari Alquran dan hadits Nabi dan pendapat para
ulama. Kedua, dengan cara mengambil atau mempelajari konsep dan teori mata
pelajaran umum kemudian dipadukan dengan mata pelajaran PAI.
C. Manfaat Dan Tantangan Dalam Mengadopsi Teknologi Dan Metode
Pembelajaran Modern Dalam Sistem Pengajaran Pesantren
Di sebuah pesantren modern yang terletak di pinggiran kota, suasana
yang dinamis terasa di seluruh kompleks. Santri-santri yang memakai seragam
putih-hitam bergerak lincah dari satu kelas ke kelas lainnya. Di dalam kelas-
kelas modern yang dilengkapi dengan peralatan teknologi, santri-satri duduk
dengan penuh antusiasme.
Di salah satu kelas, seorang ustadz dengan semangat memandu
pembelajaran menggunakan teknologi. Di depannya terdapat proyektor yang
menampilkan gambar-gambar animasi yang menarik, memvisualisasikan
konsep-konsep agama yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami. Santri-
santri duduk dengan penuh perhatian, mengikuti presentasi yang menarik ini.
Mereka berdiskusi, bertanya, dan saling berbagi pemahaman.
Selain di dalam kelas, teknologi juga dimanfaatkan di perpustakaan
pesantren. Di rak-rak buku, tersusun rapi koleksi buku agama dan sains, di
samping juga terdapat perangkat komputer yang terhubung dengan internet.
Santri-santri dengan antusias mengakses berbagai sumber daya belajar online,
membaca buku elektronik, dan menonton video pembelajaran yang tersedia.
8
Mereka merasakan manfaat dari akses yang lebih luas terhadap pengetahuan
yang berkualitas.
Selain itu, pesantren juga menyediakan ruang belajar kolaboratif yang
dilengkapi dengan perangkat komputer dan akses internet. Santri-santri
berkumpul di sana untuk mengerjakan tugas-tugas kelompok, menyelesaikan
proyek-proyek, dan berdiskusi melalui platform pembelajaran online. Mereka
saling membantu dan berbagi ide-ide, menciptakan suasana pembelajaran yang
interaktif dan dinamis.
Namun, di balik manfaat yang diberikan oleh teknologi dan metode
pembelajaran modern, pesantren juga menghadapi tantangan dalam
mengadopsinya. Tantangan pertama adalah infrastruktur dan aksesibilitas.
Beberapa pesantren mungkin menghadapi kendala dalam menyediakan
infrastruktur yang memadai, seperti koneksi internet yang stabil dan perangkat
komputer yang memadai bagi semua santri. Hal ini dapat membatasi potensi
penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
Selain itu, tantangan lainnya adalah pelatihan dan kesiapan pengajar.
Pengajar pesantren perlu diberikan pelatihan yang memadai dalam penggunaan
teknologi dan metode pembelajaran modern. Mereka harus memahami cara
mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam pembelajaran, serta
mengoptimalkan potensinya untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman
santri. Kesiapan dan dukungan yang memadai bagi pengajar dalam menghadapi
perubahan ini menjadi penting.
Terakhir, pesantren juga perlu memperhatikan aspek pengawasan dan
keamanan. Dalam penggunaan teknologi, penting untuk memastikan akses
terhadap konten yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan terhindar dari potensi
Penyal
D. Pendekatan Pembelajaran Yang Aktif Dan Kolaboratif Dapat Diterapkan
Dalam Pesantren Modern
9
Pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif telah diterapkan
dengan sukses dalam pesantren modern. Pendekatan ini melibatkan santri
secara aktif dalam proses pembelajaran, mendorong partisipasi, interaksi, dan
kolaborasi antar-santri.
Di dalam kelas, suasana pembelajaran sangat berbeda dengan gaya
pengajaran tradisional yang hanya mengandalkan ceramah atau pemberian
penjelasan satu arah. Di pesantren modern, guru bertindak sebagai fasilitator
pembelajaran, menginspirasi santri untuk mencari dan memperoleh
pengetahuan melalui interaksi dan eksplorasi aktif.
Santri-santri diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertukar pikiran,
dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi nyata. Melalui
diskusi kelompok atau proyek kolaboratif, mereka diajak untuk berpikir kritis,
mengungkapkan pendapat mereka, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama.
Selain itu, penggunaan teknologi dan sumber daya digital memainkan
peran penting dalam mendukung pendekatan pembelajaran aktif dan kolaboratif
ini. Santri-santri dapat menggunakan perangkat komputer, tablet, atau
smartphone untuk menjelajahi berbagai sumber daya belajar online,
berpartisipasi dalam forum diskusi, atau mengakses materi pembelajaran yang
interaktif.
Selama kegiatan belajar, para santri juga didorong untuk menghadapi
tantangan dan masalah nyata. Misalnya, mereka mungkin diminta untuk
merancang solusi kreatif untuk masalah sosial, ekonomi, atau lingkungan.
Dalam proses ini, mereka belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi efektif, dan
mencari solusi inovatif yang menggabungkan nilai-nilai agama dan
pengetahuan umum.
Pendekatan pembelajaran aktif dan kolaboratif ini memiliki manfaat
yang signifikan. Pertama, hal ini memberikan kesempatan bagi santri untuk
mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi. Mereka
10
belajar berkolaborasi dengan orang lain, membangun hubungan yang baik, dan
memahami perspektif yang berbeda.
Selain itu, pendekatan ini juga mendorong santri untuk mengambil
inisiatif dalam belajar dan menjadi pembelajar seumur hidup. Mereka diajak
untuk bertanya, mencari jawaban, dan terlibat dalam eksplorasi mandiri. Hal ini
membantu mereka untuk menjadi individu yang kritis, kreatif, dan mandiri
dalam memperoleh pengetahuan dan pemahaman.
Namun, penerapan pendekatan pembelajaran aktif dan kolaboratif juga
menghadapi tantangan. Salah satu tantangan adalah perubahan paradigma
dalam peran pengajar. Guru harus beradaptasi menjadi fasilitator dan
pendukung dalam proses pembelajaran, memfasilitasi diskusi, memberikan
bimbingan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Selain itu, waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan
pendekatan ini juga perlu diperhatikan. Mengorganisir kegiatan kolaboratif,
memfas
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pesantren modern, pendekatan pembelajaran yang aktif dan
kolaboratif telah diterapkan dengan sukses. Pendekatan ini melibatkan santri
secara aktif dalam proses pembelajaran, mendorong partisipasi, interaksi, dan
kolaborasi antar-santri. Dengan menggunakan teknologi dan sumber daya
digital, santri dapat mengakses informasi, berpartisipasi dalam diskusi, dan
menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Pendekatan ini memberikan
manfaat berupa pengembangan keterampilan sosial, kemampuan
berkomunikasi, dan sikap mandiri dalam belajar. Namun, penerapan
pendekatan ini juga menghadapi tantangan, seperti perubahan peran pengajar
dan pengaturan waktu serta sumber daya yang memadai. Dalam keseluruhan,
pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif memberikan kontribusi
positif dalam memperkaya pengalaman pendidikan di pesantren modern.
12
DAFTAR PUSTAKA
"Islamic Education in the Modern World" oleh Ibrahim B. Syed
"Revitalisasi Pendidikan Pesantren" oleh M. Arifin Junaidi
"Pendidikan Pesantren dan Kearifan Lokal" oleh Ahmad Tohari
"Pendidikan Pesantren Modern" oleh Zakiyuddin Baidhawy
"Pesantren & Modernisasi Pendidikan Islam" oleh Adian Husaini
"Pembelajaran Berbasis Pesantren" oleh Nur Chayati
"Rekonstruksi Kurikulum Pesantren" oleh Zainul Majdi
"Pesantren dan Pendidikan Islam" oleh S. Hassan Gafaar
"Pendidikan Pesantren Modern" oleh Imam Qudsy Salam
"Pendidikan Pesantren Modern: Antara Tradisi dan Kebutuhan Abad ke-21" oleh
Nurhadi

More Related Content

Similar to Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pestren Modern .pdf

Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMakalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMythaChan
 
Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026Ruli Budiyanto
 
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdf
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdfMakalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdf
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdfDinaAuliyaRahma
 
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdf
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdfKonsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdf
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdfZukét Printing
 
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docx
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docxKonsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docx
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docxZukét Printing
 
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAMISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAMLiseu Taqillah
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumafrianarohmi1
 
PTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdfPTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdfTarjono4
 
02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx
02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx
02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docxRIFQIABDULLAHZAELANI
 
PTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdfPTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdfTarjono4
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Feni Prasetiya
 
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantrenPembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantrenErta Erta
 
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdfAzmiAyumiMasse
 
4. Panduan P5 PPRA.pdf
4. Panduan P5 PPRA.pdf4. Panduan P5 PPRA.pdf
4. Panduan P5 PPRA.pdfRonySunarya
 
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdf3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdfTahmidMaulana2
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxarisadi2
 
Manajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docxManajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docxZukét Printing
 
Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)
Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)
Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)Dody Perdana
 
p 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxp 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxulfa692542
 

Similar to Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pestren Modern .pdf (20)

Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdfMakalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
Makalah Manajemen Pendidikan Islam pdf
 
Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026Makalahmpi 160502052026
Makalahmpi 160502052026
 
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdf
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdfMakalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdf
Makalah 1 Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum PAI.pdf
 
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdf
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdfKonsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdf
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf .pdf
 
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docx
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docxKonsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docx
Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pesantren Salaf.docx
 
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAMISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
ISU-ISU KRITIS DALAM PENDIDIKAN ISLAM
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulum
 
PTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdfPTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdf
 
02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx
02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx
02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx
 
PTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdfPTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdf
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren
 
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantrenPembaharuan sistem pendidikan pondok  pesantren
Pembaharuan sistem pendidikan pondok pesantren
 
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022)2.pdf
 
4. Panduan P5 PPRA.pdf
4. Panduan P5 PPRA.pdf4. Panduan P5 PPRA.pdf
4. Panduan P5 PPRA.pdf
 
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdf3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdf
3__Kirim_Panduan_P5_PPRA_(26_10_2022).pdf
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptx
 
Manajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdfManajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdf
 
Manajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docxManajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docx
 
Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)
Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)
Laporan penerapan model pembelajaran problem based Instruction (PBI)
 
p 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptxp 5 Kemenag.pptx
p 5 Kemenag.pptx
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 

Recently uploaded (12)

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 

Konsep Kurikulum dan Sistem Pengajaran Pendidikan Pestren Modern .pdf

  • 1. MAKALAH KONSEP KURIKULUM DAN SISTEM PENGAJARAN PENDIDIKAN PESTREN MODERN Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam DOSEN PENGAMPU: Mahfudz Ali,M.Pd. oleh: kelompok 13 Arifatul wildan Tsuwaibatul Islamiyah Kuntum Fi Amanillah Siti Noer Laela PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. ii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil ‘alamin, penulis bersyukur atas kehadirat Allah, karena dengan rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyeleseikan penulisan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik dalam rangka menggali lebih dalam tentang topik yang relevan dan penting. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis, menjelaskan, atau menguraikan suatu masalah, konsep, atau fenomena tertentu. Melalui makalah ini, penulis berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat, memperluas pemahaman kita, dan merangsang diskusi lebih lanjut mengenai topik yang dibahas. Proses penyusunan makalah ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk literatur terkait, studi kasus, dan penelitian yang relevan. Penulis berupaya untuk menghadirkan informasi yang akurat dan terkini, tetapi tetap terbuka untuk menerima masukan dan saran apapun guna meningkatkan kualitas makalah ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama proses penyusunan makalah ini. Terima kasih kepada dosen, teman-teman, dan keluarga yang memberikan dorongan, saran, dan inspirasi bagi penulis. Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi kecil dalam memperkaya pemahaman kita tentang topik yang dibahas. Penulis berharap makalah ini dapat membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut dan memberikan wawasan yang berharga bagi pembaca. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Hormat kami, Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN............................................................................... .......1 A. Latar Belakang ..................................................................................... .......1 B. Rumusan Masalah................................................................................ .......2 C. Tujuan Penulisan.................................................................................. .......2 BAB II PEMBAHASAN................................................................................ .......4 A. Perubahan Signifikan Yang Terjadi Dalam Konsep Kurikulum Pesantren Modern Dibandingkan Dengan Pesantren Tradisional ............................... 4 B. Integrasi Pendidikan Agama Dengan Pendidikan Formal Dan Non-Formal Di Dalam Kurikulum Pesantren Modern ............................................. .......5 C. Manfaat Dan Tantangan Dalam Mengadopsi Teknologi Dan Metode Pembelajaran Modern Dalam Sistem Pengajaran Pesantren ............... .......7 D. Pendekatan Pembelajaran Yang Aktif Dan Kolaboratif Dapat Diterapkan Dalam Pesantren Modern..................................................................... .......9 BAB III PENUTUP........................................................................................ .....11 A. Kesimpulan .......................................................................................... .....11 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesantren adalah salah satu institusi yang unik dengan ciri-ciri khas yang sangat kuat dan lekat . Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam tradisi pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, pesantren juga mengalami perubahan dan transformasi untuk menjawab tantangan pendidikan modern. Salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan adalah konsep kurikulum dan sistem pengajaran dalam pesantren modern. Makalah ini akan membahas konsep kurikulum dan sistem pengajaran dalam pesantren modern. Kurikulum dalam pesantren modern tidak hanya berfokus pada pengajaran agama, tetapi juga memperhatikan pengembangan keterampilan dan pengetahuan umum pesantren. Sistem pengajaran yang diterapkan juga mengadopsi metode dan teknologi pendidikan modern guna meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pentingnya konsep kurikulum yang baik dalam pesantren modern adalah untuk memastikan bahwa pesantren dapat memberikan pendidikan yang komprehensif dan relevan bagi para santri. Pesantren modern tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga memperhatikan pendidikan formal dan non- formal dalam rangka menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia modern. Selain itu, sistem pengajaran yang efektif dan inovatif juga penting dalam pesantren modern. Dalam era digital ini, pesantren modern menggunakan teknologi dan metode pembelajaran yang interaktif untuk memfasilitasi proses belajar mengajar. Penggunaan media digital, seperti multimedia, e-learning, dan platform pembelajaran online, telah menjadi bagian integral dari sistem pengajaran pesantren modern. Dalam makalah ini, akan dibahas beberapa komponen penting dalam konsep kurikulum dan sistem pengajaran pesantren modern, seperti penyusunan
  • 5. 2 kurikulum yang terintegrasi, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif, serta peran guru dan tenaga pendidik dalam pesantren modern. Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep kurikulum dan sistem pengajaran dalam pesantren modern, serta memberikan wawasan tentang upaya pesantren dalam menghadapi perkembangan pendidikan modern. Pesantren modern memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan generasi muda yang berakhlak, berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan global. B. Rumusan Masalah Dalam konteks konsep kurikulum dan sistem pengajaran pesantren modern, berikut adalah beberapa rumusan masalah yang dapat diangkat dalam makalah ini: 1. Apa saja perubahan signifikan yang terjadi dalam konsep kurikulum pesantren modern dibandingkan dengan pesantren tradisional? 2. Bagaimana integrasi pendidikan agama dengan pendidikan formal dan non-formal di dalam kurikulum pesantren modern? 3. Apa saja manfaat dan tantangan dalam mengadopsi teknologi dan metode pembelajaran modern dalam sistem pengajaran pesantren? 4. Bagaimana pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif dapat diterapkan dalam pesantren modern? C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah tentang konsep kurikulum dan sistem pengajaran pesantren modern adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperkenalkan konsep kurikulum dan sistem pengajaran dalam pesantren modern kepada pembaca, termasuk perubahan signifikan yang terjadi dalam hal ini.
  • 6. 3 2. Untuk menjelaskan pentingnya adopsi pendekatan kurikulum yang terintegrasi dalam pesantren modern, yang melibatkan pendidikan agama, pendidikan formal, dan pendidikan non-formal. 3. Untuk menggambarkan manfaat dan tantangan dalam menggunakan teknologi dan metode pembelajaran modern dalam sistem pengajaran pesantren, serta bagaimana hal ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. 4. Untuk menganalisis pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif dalam pesantren modern, yang mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan santri dalam proses pembelajaran.
  • 7. 4 BAB II PEMBAHASAN A. Perubahan Signifikan Yang Terjadi Dalam Konsep Kurikulum Pesantren Modern Dibandingkan Dengan Pesantren Tradisional Dalam pesantren tradisional, kurikulum cenderung berfokus secara eksklusif pada pengajaran agama Islam dan pemahaman kitab-kitab klasik. Santri dididik untuk mempelajari Al-Qur'an, hadis, tafsir, dan fiqh. Aktivitas sehari-hari di pesantren terpusat pada pembelajaran agama dan praktik ibadah, dengan penekanan yang kuat pada hafalan dan pemahaman teks-teks agama. sistem pendidikan Islam tradisional, yang hanya memfokuskan diri dalam pengajaran agama melalui pengajian kitab-kitab Islam klasik berbahasa Arab, tanpa ada pendidikan umum, di mana unsur kyai menjadi simbol eksistensi lembaga. Adapun madrasah sebagai sistem pendidikan Islam dengan format Pendidikan modern, yang disamping mengajarkan agama secara klassikal dan tergradasi secara kurikuler, juga memberikan pendidikan umum, dan diajarkan oleh ustadz-ustadz (guru madrasah), mungkin kyai atau bukan-kyai. Namun, dalam pesantren modern, terjadi perubahan signifikan dalam konsep kurikulum. Pesantren modern telah mengintegrasikan pendidikan agama dengan pendidikan formal dan non-formal, dengan penekanan pada pendidikan yang lebih holistik. Santri tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mempelajari mata pelajaran umum seperti matematika, ilmu pengetahuan, bahasa Inggris, dan keterampilan praktis. Di dalam lingkungan pesantren modern, kelas-kelas dilengkapi dengan teknologi modern seperti proyektor, komputer, dan akses internet. Hal ini memungkinkan santri untuk mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas dan mendapatkan informasi terkini. Pesantren modern juga menggunakan media digital dan platform pembelajaran online untuk mendukung proses pembelajaran. Selain itu, pesantren modern mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan kolaboratif. Santri didorong untuk berpartisipasi aktif dalam
  • 8. 5 diskusi, pemecahan masalah, dan proyek kelompok. Tujuannya adalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi antar- santri. Pesantren modern juga menawarkan beragam mata pelajaran yang mencakup ilmu pengetahuan, matematika, bahasa, dan keterampilan praktis seperti komputer, manajemen waktu, dan keterampilan berbicara di depan umum. Dengan demikian, santri diberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kehidupan modern. Perubahan-perubahan ini mencerminkan respons pesantren terhadap tuntutan zaman dan kebutuhan santri dalam menghadapi dunia modern yang kompleks. Pesantren modern berusaha untuk menyediakan pendidikan yang komprehensif dan relevan, yang tidak hanya memperkuat pemahaman agama, tetapi juga mempersiapkan santri menjadi individu yang berpengetahuan, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan. B. Integrasi Pendidikan Agama Dengan Pendidikan Formal Dan Non-Formal Di Dalam Kurikulum Pesantren Modern Integrasi adalah perpaduan, koordinasi, harmoni, kebulatan, Kata “integrasi” bermakna penyatuan supaya menjadi suatu kebulatan atau menjadi utuh. Integrasi ilmu dan agama merupakan integrasi yang bersifat integratif- holistik yaitu, eksistensi ilmu umum dan ilmu agama saling bergantung satu sama lain. Namun, masih adanya anggapan masyarakat yang menyatakan bahwa tidak terdapat kaitan antara ilmu pengetahuan umum dengan agama. Di dalam pesantren modern, terjadi integrasi yang signifikan antara pendidikan agama dengan pendidikan formal dan non-formal dalam kurikulum. Konsep ini melibatkan penyatuan antara pengajaran agama Islam yang kuat dengan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip agama dalam kehidupan sehari-hari, serta pendidikan formal yang meliputi mata pelajaran umum seperti matematika, ilmu pengetahuan, bahasa, dan sejarah.
  • 9. 6 Di pagi hari, suara azan yang merdu terdengar memenuhi lingkungan pesantren. Santri bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Setelah selesai, mereka bergabung dalam kelas agama yang dipimpin oleh para ustadz yang berpengalaman. Di sana, mereka mempelajari Al-Qur'an, hadis, tafsir, dan fiqh dengan penuh khusyu dan dedikasi. Tidak hanya itu, tetapi santri juga diajarkan untuk menghayati nilai-nilai agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kurikulum pesantren modern tidak hanya berfokus pada aspek agama saja. Setelah kelas agama selesai, santri beralih ke kelas-kelas formal yang mencakup berbagai mata pelajaran umum. Mereka duduk di meja dengan buku-buku pelajaran di depan mereka, siap untuk memulai pelajaran matematika, ilmu pengetahuan, bahasa, dan studi sosial. Guru-guru yang berkualifikasi tinggi memberikan penjelasan yang mendalam tentang konsep- konsep ini dan mengajarkan strategi belajar yang efektif. Selain mata pelajaran formal, pesantren modern juga menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang beragam. Di lapangan, santri berpartisipasi dalam latihan sepak bola, bulu tangkis, atau senam. Mereka juga terlibat dalam kegiatan seni seperti paduan suara, teater, dan seni kaligrafi. Kegiatan-kegiatan ini membantu mengembangkan keterampilan non-akademik, kreativitas, dan kepemimpinan, yang juga merupakan nilai-nilai yang ditekankan dalam pendidikan pesantren modern. Selain itu, pesantren modern juga menawarkan program-program keterampilan praktis yang relevan dengan kehidupan modern. Santri dapat memilih untuk mengikuti pelatihan keterampilan komputer, manajemen waktu, keterampilan berbicara di depan umum, atau bahkan pelatihan wirausaha. Program-program ini bertujuan untuk memberikan santri dengan keterampilan yang beragam dan relevan dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan masyarakat. Integrasi pendidikan agama dengan pendidikan formal dan non-formal dalam kurikulum pesantren modern menciptakan lingkungan pendidikan yang
  • 10. 7 holistik dan komprehensif. Para santri tidak hanya memperoleh pemahaman agama yang mendalam, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan modern. Dengan kombinasi ini, pesantren modern berusaha untuk mencetak. Pengintegrasian ilmu agama dan ilmu umum melalui proses pembelajaran di kelas dapat dilakukan dengan berbagai cara. Menurut Adawiyah, terdapat dua cara integrasi mata pelajaran agama ke ilmu umum, yaitu: Pertama, melalui pencarian dasar dan padanan konsep, teori mata pelajaran umum yang digali dari Alquran dan hadits Nabi dan pendapat para ulama. Kedua, dengan cara mengambil atau mempelajari konsep dan teori mata pelajaran umum kemudian dipadukan dengan mata pelajaran PAI. C. Manfaat Dan Tantangan Dalam Mengadopsi Teknologi Dan Metode Pembelajaran Modern Dalam Sistem Pengajaran Pesantren Di sebuah pesantren modern yang terletak di pinggiran kota, suasana yang dinamis terasa di seluruh kompleks. Santri-santri yang memakai seragam putih-hitam bergerak lincah dari satu kelas ke kelas lainnya. Di dalam kelas- kelas modern yang dilengkapi dengan peralatan teknologi, santri-satri duduk dengan penuh antusiasme. Di salah satu kelas, seorang ustadz dengan semangat memandu pembelajaran menggunakan teknologi. Di depannya terdapat proyektor yang menampilkan gambar-gambar animasi yang menarik, memvisualisasikan konsep-konsep agama yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami. Santri- santri duduk dengan penuh perhatian, mengikuti presentasi yang menarik ini. Mereka berdiskusi, bertanya, dan saling berbagi pemahaman. Selain di dalam kelas, teknologi juga dimanfaatkan di perpustakaan pesantren. Di rak-rak buku, tersusun rapi koleksi buku agama dan sains, di samping juga terdapat perangkat komputer yang terhubung dengan internet. Santri-santri dengan antusias mengakses berbagai sumber daya belajar online, membaca buku elektronik, dan menonton video pembelajaran yang tersedia.
  • 11. 8 Mereka merasakan manfaat dari akses yang lebih luas terhadap pengetahuan yang berkualitas. Selain itu, pesantren juga menyediakan ruang belajar kolaboratif yang dilengkapi dengan perangkat komputer dan akses internet. Santri-santri berkumpul di sana untuk mengerjakan tugas-tugas kelompok, menyelesaikan proyek-proyek, dan berdiskusi melalui platform pembelajaran online. Mereka saling membantu dan berbagi ide-ide, menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan dinamis. Namun, di balik manfaat yang diberikan oleh teknologi dan metode pembelajaran modern, pesantren juga menghadapi tantangan dalam mengadopsinya. Tantangan pertama adalah infrastruktur dan aksesibilitas. Beberapa pesantren mungkin menghadapi kendala dalam menyediakan infrastruktur yang memadai, seperti koneksi internet yang stabil dan perangkat komputer yang memadai bagi semua santri. Hal ini dapat membatasi potensi penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, tantangan lainnya adalah pelatihan dan kesiapan pengajar. Pengajar pesantren perlu diberikan pelatihan yang memadai dalam penggunaan teknologi dan metode pembelajaran modern. Mereka harus memahami cara mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam pembelajaran, serta mengoptimalkan potensinya untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman santri. Kesiapan dan dukungan yang memadai bagi pengajar dalam menghadapi perubahan ini menjadi penting. Terakhir, pesantren juga perlu memperhatikan aspek pengawasan dan keamanan. Dalam penggunaan teknologi, penting untuk memastikan akses terhadap konten yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan terhindar dari potensi Penyal D. Pendekatan Pembelajaran Yang Aktif Dan Kolaboratif Dapat Diterapkan Dalam Pesantren Modern
  • 12. 9 Pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif telah diterapkan dengan sukses dalam pesantren modern. Pendekatan ini melibatkan santri secara aktif dalam proses pembelajaran, mendorong partisipasi, interaksi, dan kolaborasi antar-santri. Di dalam kelas, suasana pembelajaran sangat berbeda dengan gaya pengajaran tradisional yang hanya mengandalkan ceramah atau pemberian penjelasan satu arah. Di pesantren modern, guru bertindak sebagai fasilitator pembelajaran, menginspirasi santri untuk mencari dan memperoleh pengetahuan melalui interaksi dan eksplorasi aktif. Santri-santri diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi nyata. Melalui diskusi kelompok atau proyek kolaboratif, mereka diajak untuk berpikir kritis, mengungkapkan pendapat mereka, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, penggunaan teknologi dan sumber daya digital memainkan peran penting dalam mendukung pendekatan pembelajaran aktif dan kolaboratif ini. Santri-santri dapat menggunakan perangkat komputer, tablet, atau smartphone untuk menjelajahi berbagai sumber daya belajar online, berpartisipasi dalam forum diskusi, atau mengakses materi pembelajaran yang interaktif. Selama kegiatan belajar, para santri juga didorong untuk menghadapi tantangan dan masalah nyata. Misalnya, mereka mungkin diminta untuk merancang solusi kreatif untuk masalah sosial, ekonomi, atau lingkungan. Dalam proses ini, mereka belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi efektif, dan mencari solusi inovatif yang menggabungkan nilai-nilai agama dan pengetahuan umum. Pendekatan pembelajaran aktif dan kolaboratif ini memiliki manfaat yang signifikan. Pertama, hal ini memberikan kesempatan bagi santri untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi. Mereka
  • 13. 10 belajar berkolaborasi dengan orang lain, membangun hubungan yang baik, dan memahami perspektif yang berbeda. Selain itu, pendekatan ini juga mendorong santri untuk mengambil inisiatif dalam belajar dan menjadi pembelajar seumur hidup. Mereka diajak untuk bertanya, mencari jawaban, dan terlibat dalam eksplorasi mandiri. Hal ini membantu mereka untuk menjadi individu yang kritis, kreatif, dan mandiri dalam memperoleh pengetahuan dan pemahaman. Namun, penerapan pendekatan pembelajaran aktif dan kolaboratif juga menghadapi tantangan. Salah satu tantangan adalah perubahan paradigma dalam peran pengajar. Guru harus beradaptasi menjadi fasilitator dan pendukung dalam proses pembelajaran, memfasilitasi diskusi, memberikan bimbingan, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Selain itu, waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pendekatan ini juga perlu diperhatikan. Mengorganisir kegiatan kolaboratif, memfas
  • 14. 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam pesantren modern, pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif telah diterapkan dengan sukses. Pendekatan ini melibatkan santri secara aktif dalam proses pembelajaran, mendorong partisipasi, interaksi, dan kolaborasi antar-santri. Dengan menggunakan teknologi dan sumber daya digital, santri dapat mengakses informasi, berpartisipasi dalam diskusi, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Pendekatan ini memberikan manfaat berupa pengembangan keterampilan sosial, kemampuan berkomunikasi, dan sikap mandiri dalam belajar. Namun, penerapan pendekatan ini juga menghadapi tantangan, seperti perubahan peran pengajar dan pengaturan waktu serta sumber daya yang memadai. Dalam keseluruhan, pendekatan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif memberikan kontribusi positif dalam memperkaya pengalaman pendidikan di pesantren modern.
  • 15. 12 DAFTAR PUSTAKA "Islamic Education in the Modern World" oleh Ibrahim B. Syed "Revitalisasi Pendidikan Pesantren" oleh M. Arifin Junaidi "Pendidikan Pesantren dan Kearifan Lokal" oleh Ahmad Tohari "Pendidikan Pesantren Modern" oleh Zakiyuddin Baidhawy "Pesantren & Modernisasi Pendidikan Islam" oleh Adian Husaini "Pembelajaran Berbasis Pesantren" oleh Nur Chayati "Rekonstruksi Kurikulum Pesantren" oleh Zainul Majdi "Pesantren dan Pendidikan Islam" oleh S. Hassan Gafaar "Pendidikan Pesantren Modern" oleh Imam Qudsy Salam "Pendidikan Pesantren Modern: Antara Tradisi dan Kebutuhan Abad ke-21" oleh Nurhadi