SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
HADITS TENTANG MATERI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Nadra Ulfah, M.Pd.
Makalah ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadits tarbawi
Disusun oleh :
1. Melianna Sari (21.01.01.0089)
2. Watik Dwi Astuti (21.01.01.0087)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STAI NIDA EL-ADABI
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Alhamdulillahirabbil‟alamin, Segala puji bagi Allah, atas Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Hadits Tentang
Materi Pendidikan tepat waktu. Shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
SAW, yang syafaatnya kita natikan kelak.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Hadits Tarbawi.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami mendapatkan bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika kami
mengucapkan terima kasih kepada.
1. Ibu Nadra Ulfah, M.Pd.selaku dosen mata kuliah Hadits Tarbawi.
2. Dan dalam penyusunan makalah ini kami juga memperoleh bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada teman – teman yang sudah memberikan konstribusinya dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga dengan terselesaikannya makalah Hadits Tentang Materi
Pendidikan ini dapat bermanfaat.
Wassalamu‟alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Tangerang, Juli 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Materi Pendidikan Islam................................................................................. 3
B. Hadits Tentang Materi Pendidikan Islam ....................................................... 3
1. Hadits Materi Pendidikan Akidah............................................................... 3
2. Hadits Materi Pendidikan Al-Qur‟an ......................................................... 5
3. Hadits Materi Pendidikan Ibadah................................................................ 6
4. Hadits Materi Pendidikan Fiqih................................................................ 8
5. Hadits Materi Pendidikan Keterampilan.................................................... 10
C. Relevansi Materi Pendidikan Islam dalam Hadis dengan Konsep dan ........ 11
Sistem Pendidikan Islam Modern...................................................................... 11
BAB III PENUTUP............................................................................................... 13
A. Kesimpulan................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadis Nabi merupakan sumber kedua ajaran Islam sesudah kitab suci Al-
Qur‟an. Semua ayat Al-Qur‟an diterima oleh para sahabat dari Rasulullah secara
mutawātir (otentik/ meyakinkan), ditulis dan dikumpulkan sejak zaman Nabi
masih hidup baik dalam hafalan (fī al-suṭūr) melalui hafalan (fī al-ṣudūr), serta
dibukukan secara resmi sejak zaman Abū Bakr al- Ṣiddiq (w. 13 H). Karena itu
Al-Qur‟an bersifat pasti otentisitasnya (qaṭ„iyy al-thubūt). Sedangkan hadis Nabi
sebagian besarnya tidak diriwayatkan secara mutawātir. Pembukuannya secara
resmi baru dilakukan pada zaman Khalifah „Umar bin
„Abd al-„Azīz al-Umawī (99 H/717 M-101 H/720 M), oleh karena itu otentisitas
hadis masih bersifat dugaan kuat (ẓanniyy al- thubūt). Tentunya untuk mengetahui
orisinalitas dan kualitas sebuah hadis, membutuhkan ilmu hadis, baik ilmu hadis
riwāyah (praktis) maupun ilmu hadis dirāyah (teoretis).
Pendidikan, dalam pengertiannya yang paling luas, memainkan peran yang
makin besar untuk mewujudkan perubahan mendasar dalam cara hidup dan
bertindak. Pendidikan adalah kekuatan masa depan karena merupakan alat
perubahan yang paling ampuh.1
Pendidikan bisa mencakup hampir segala
macam pengetahuan manusia, dari ilmu sihir, sampai kepada ilmu
matematika dan nuklir.2
Bahkan dinyatakan bahwa pendidikan adalah
politik tertinggi. Karena dengan pendidikan kita bisa mempengaruhi manusia
secara masal untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan. Merujuk
kepada pentingnya pendidikan tersebut, maka dibutuhkan materi-materi yang
harus dijadikan landasan dan sandaran dalam pendidikan. Maka materi
Pendidikan Islam adalah bahan-bahan, atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu
agama Islam yang disusun sedemikan rupa untuk disajikan atau disampaikan
kepada anak didik.
Rasulullah sebagai teladan yang baik (uswah ḥasanah) dalam segala aspek
kehidupan manusia, telah meletakan beberapa materi pendidikan yang bisa
ditelusuri dalam hadis-hadis beliau. Oleh sebab itu dalam di sini akan
dimunculkan beberapa materi pendidikan dalam hadis Nabi. Kajian ini
mempunyai dua tujuan, yaitu mengetahui mengetahui dan memahami kandungan
hadis-hadis yang membahas tentang materi pendidikan; mengetahui relevansi
materi pendidikan Islam dengan konsep dan sistem pendidikan modern.
1 Edgar Mori, Tujuh Materi Penting Bagi Dunia Pendidikan (Jogja: Kanisius, 2005),Hal. 9.
2
Hasan Langgulung, Asa-Asa Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1992),Hal:7
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka
dapat di rumuskan :
1. Apa yang dimaksud materi pendidikan islam?
2. Apa saja hadis tentang materi pendidikan islam?
3. Apa relevansi materi pendidikan islam dalam hadis dengan konsep dan
sistem pendidikan islam modern?
C. Tujuan Penulisan
Sebagaimana persoalan yang telah disebutkan atau dibahas di rumusan
masalah maka tujuan diadakannya penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang materi pendidikan islam.
2. Untuk mengetahui apa saja hadis tentang materi pendidikan islam.
3. Untuk mengetahui relevansi materi pendidikan islam dalam hadis dengan
konsep dan sistem pendidikan islam modern.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Materi Pendidikan Islam
Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia “materi” diartikan sebagai
konten, isi yang terlekat atau terikat. Sedang “pendidikan” secara etimologis
berasal dari kata “paedagogie” yang artinya bimbingan yang diberikan kepada
anak. Secara terminologis pendidikan adalah suatu kegiatan di mana seorang
dewasa atau orang tua mendidik anaknya dengan kesadaran dan tanggung
jawab agar anak tersebut mencapai proses pendewasaan dalam kehidupannya.
Islam secara etimologis berasal dari kata “salama” (patuh atau
menerima) dan “salima”(sejahtera, selamat). Jadi Islam adalah kedamaian,
kesejahteraan, keselamatan, penyerahan agama, ketaatan, dan kepatuhan. Secara
terminologis, “Islam” adalah agama yang diturunkan Allah kepada seluruh umat
manusia melalui Rasul-Nya agar umat manusia selamat dunia dan akhirat.
Berangkat dari definisi operasional di atas maka materi pendidikan
Islam adalah Komponen-komponen yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu, seperti diuraikan pada kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran. Artinya dalam
konteks pendidikan Islam maka materi pendidikan Islam adalah komponen
penting yang harus disesuaikan dalam pendidikan karena akan menyebabkan
kesalahan yang sangat besar apabila sebuah materi pembelajaran tidak sedemikian
rupa. Oleh karena itu hakikatnya penggunaan dan penyesuaian materi adalah
agar peserta didik mampu terarah dengan baik, tidak hanya sekedar belajar tanpa
materi yang dipersiapkan dengan matang dan disesuaikan dengan usia
perkembangan peserta didik berdasar jenjang tingkat pendidikannya.
B. Hadits Tentang Materi Pendidikan Islam
1. Hadits Materi Pendidikan Akidah
Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, bahwa
Rasulullah Saw. bersabda:
‫غ‬
‫ا‬
‫ل‬
ُ
ُ
، ‫ي‬
:
((
ُُ
‫ب‬
ُ
-
‫ص‬‫ل‬‫ى‬‫ال‬‫ل‬‫ه‬‫ع‬‫ل‬‫ي‬‫ه‬‫و‬‫س‬‫ل‬‫م‬
-
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
ُ
،
‫ف‬
ُ
‫م‬
ُ
‫ب‬
‫ي‬
:
‫و‬
ُ
‫ذ‬
‫خ‬
‫ف‬ُ
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ج‬
‫س‬
‫س‬
‫ض‬
ُ
‫هلال‬
‫ع‬
ُ
ُُ
‫ب‬
،
‫ل‬
ُ
‫ب‬
ُ
‫ع‬
‫ج‬
‫ب‬
‫ع‬
ُ
‫ا‬
‫ث‬
‫ذ‬
‫ب‬
‫س‬
‫أ‬
ُ
ُ
‫ي‬
‫هلال‬
،
ٚ
ُ
‫إ‬
‫ر‬
ُ
‫ا‬
‫س‬
‫أ‬
ُ
ُ
‫ه‬
،
‫ر‬
‫ا‬ ‫ج‬
‫ب‬
ُ
‫ظ‬
‫هلال‬
‫ر‬
ُ
‫ج‬
ُ
ُٖ‫ذ‬
‫ر‬
‫ح‬
‫ف‬
ُ
‫ظ‬
‫ه‬
،
‫ا‬ ‫ح‬
‫ف‬
ُ
‫ظ‬
‫هلال‬
ُ
ُ
‫ح‬
‫ف‬
ُ
‫د‬
:
‫ا‬ ‫و‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
‫إ‬
ُُُُ
‫أع‬
ُُ
‫ه‬
‫ن‬
‫إال‬ ‫ش‬
ُ
ُ
‫ء‬
ُُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ف‬
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
‫ث‬
‫ن‬
ُ
ُ
‫ف‬
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
‫ذ‬
ُ‫ع‬
‫ى‬
‫أ‬ ‫ج‬
‫ز‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ا‬
‫أل‬
ُ
ُُ
ُ
‫خ‬
ُ
ُُ
ُ
ُ
‫ا‬ ٚ
ُ
‫ا‬
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
:
‫أ‬ ُ
‫ث‬
‫ب‬
‫ه‬
‫ل‬
‫ل‬
ُ
،
‫س‬
‫ز‬
ُ
ُ
‫ع‬ ‫ف‬
‫ب‬
‫ذ‬ ‫ا‬
‫س‬
‫ز‬
ُ
ُ
3
4
‫وز‬
ُ
ُٗ‫ج‬ ‫ش‬
ُ
ُ
‫ء‬
‫ذ‬
‫إال‬
ُ
‫ث‬
‫ن‬
‫ض‬
ُُ
ٚ
‫ش‬
ُ
ُ
ُ
‫ش‬
ُ
ُ
‫ء‬
‫ض‬
ُُ
‫ن‬ٚ‫ش‬
‫ع‬
ُُ
‫ى‬
‫أ‬
ُ
‫ه‬
،
ٚ‫إ‬
ُ
ُ
‫ا‬
‫ج‬
‫ز‬
ُ
ُ
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
‫ا‬
‫و‬
‫ز‬
ُ
‫ج‬
ٗ
ُ
ُ
‫هلال‬
ُ
‫ش‬
ُ
ُ
‫ء‬
‫ل‬
ُ
ُ
‫ذ‬
‫ص‬
‫ح‬
‫ف‬ ‫ذ‬
‫ا‬ ٚ
ُ
‫ج‬
‫ف‬
ُ
ُ
‫ذ‬
‫ا‬
‫أل‬
ُ
ُ
‫ل‬
‫ا‬
‫ل‬
ُ
ُ
ُ
‫س‬
ُ
‫ف‬ ‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ه‬
،
‫هلال‬
‫ي‬
:
((
‫ث‬‫حذ‬
‫حس‬
‫ح‬‫صح‬
( ‫ل‬ ُٚ
‫ب‬
‫س‬
ٚ
ُ
ٖ‫ا‬
‫ا‬
ُ
‫ز‬
‫ش‬
ُ
‫ز‬
‫ي‬
)
،
‫ه‬
‫ف‬ ُ
‫شف‬
‫ع‬
‫خ‬
‫ب‬
ُ
‫ء‬
ُ
‫ف‬
ُ
ُ‫إ‬
‫ى‬
‫هلال‬
‫ف‬
‫ا‬
ُُ
‫ش‬
‫ر‬
‫ع‬
ُُ
‫ش‬
‫ه‬
،
‫ظ‬
‫هلال‬
‫ر‬
ُ
ُ
‫ج‬
ُ
‫ذ‬
ٖ
ُ
ُ
‫أ‬
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
ُ
ُ
‫ح‬
‫ف‬
ُ
ٚ
ُ
‫ف‬
ُ
‫س‬
ٚ
ُ
‫ا‬
ُ
‫خ‬
‫غ‬
ُ
ُ
‫ش‬
‫ا‬
ُ
‫ز‬
‫ش‬
ُ
‫ز‬
‫ي‬
:
((
‫ا‬
ٚ
ُ
‫ا‬
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
:
‫أ‬
ُ
‫ط‬
‫ئ‬
ُ
‫ه‬
،
ُُُ
‫خ‬
‫ه‬
ُُ
ُ
ُ
ُ
‫ى‬
ُ
‫ص‬
‫ب‬
ُ
‫ث‬
ٚ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
‫أ‬
‫ص‬
ُ
‫ج‬
‫ه‬
،
ُ
ُ
ُ
‫ط‬
‫أ‬
‫ن‬
ُ
ُ
‫ى‬
ُ
‫ب‬ُ
‫أ‬
‫خ‬
ٚ
ُ
‫ا‬
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
:
‫أ‬
ُ
‫ا‬
ُ
‫ش‬
‫ذ‬
ُ
ُ
ُ
‫ح‬
،
‫س‬
‫ش‬
‫ا‬
ُ
)) ‫س‬
ُ
‫ش‬
ُ
‫ع‬ُ
‫ع‬‫ا‬
‫ة‬
،
ُ‫أ‬ ُٚ ُ
‫ش‬
‫ى‬
‫ع‬ُ
‫ا‬
ُ
‫ا‬
ُ
‫ف‬
ُ
ُ
‫ش‬
‫ج‬
ُٚ
‫أ‬
ُ
‫ش‬
،
‫ص‬
‫ج‬
ُ
‫ع‬ُ
‫ا‬
ُ
‫ش‬
‫ص‬
ُُ‫ا‬
Artinya: Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: “Kali tertentu saya berada dibelakang
Nabi saw, kemudian beliau bersabda “Hai anak kecil, aku akan mengajarkan
kepadamu nbeberapa kalimat, yaitu: “ Jagalah (perintah) Allah niscaya kamu
dapati Allah selalu di hadapanmu. Jika engkau minta, mintalah kepada Allah, dan
jika engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Dan
ketahuilah, jika umat manusia bersatu untuk memberikan manfaat (kebaikan)
kepadamu niscaya mereka tidak akan dapat melakukan hal itu kepadamu kecuali
dengan sesuatu hal yang telah ditentukan Allah padamu. Dan jika mereka bersatu
hendak mencelakakan dirimu niscaya mereka tidak akan dapat mencelakakanmu
kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah padamu. Telah diangkat pena
dan telah keringlah (tinta) lembaran-lembaran itu” (HR. Imam Tirmidzi).
Dan dalam riwayat selain Tirmidzi dikatakan, Rosulullah saw bersabda:
“Peliharalah (perintah) Allah niscaya engkau akan menemui-Nya dihadapanmu.
Hendaknya engkau mengingat Allah diwaktu lapang (senang, niscaya Allah akan
mengingatmu diwaktu susahmu. Ketahuilah, sesungguhnya sesuatu yang
seharusnya luput mengenaimu, tentulah sesuatu itu tidak akan mengenaimu.
Ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu disertai kesabaran, kesenangan itu ada
kesudahan, dan sesudah kesulitan, pasti ada kemudahan”.
Hadits ini mengandung penjelasan tentang aqidah Islam. Rasul
5
menyampaikan pelajaran ini kepada Abdullah ibn 'Abbas pada usia mudanya. Ini
menunjukkan bahwa pendidikan aqidah sudah ditanamkan kepada seseorang sejak
ia kecil. Karena usia inilah yang paling tepat untuk menanamkan nilai. Bila nilai
itu sudah tertanam, maka kehidupan setelah dewasa dan masa tua banyak
dipengaruhi oleh masa muda itu. Sehingga kalaupun seseorang hidup di
lingkungan yang sangat jauh dari ajaran Islam, tetapi ideologinya tidak
6
terpengaruh, keyakinannya tidak goyah. Adapun jika penanaman nilai itu
terlambat, apalagi setelah kepalanya terisi oleh teori-teori dan doktrin di luar
Islam, maka manusia seperti inilah susah untuk disadarkan dan dibimbing ke jalan
Islam.
Rasulullah Saw. mengajarkan kepada Ibnu 'Abbas, agar senantiasa
memelihara aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Allah Swt. tidak melanggar
batasan-batasanNya. Kalau ini dilakukan, niscaya Allah akan memeliharanya
juga. Dan jika Allah dijaga dalam arti hukum- hukum-Nya ditaati, maka pada saat
manusia membutuhkan bantuan Allah, maka Allah senantiasa di hadapan-Nya,
menolong kesusahannya, meringankan bebannya.
Rasulullah Saw. mengajarkan di dalam hadits ini dasar-dasar aqidah, yaitu
tempat meminta hanya kepada Allah Swt. Tempat mengadu hanya Allah Swt.
Manusia tidak pantas mengadukan masalahnya kepada manusia apalagi kepada
Jin, sementara ia tidak mengadu kepada Zat Yang Menciptakannya. Manusia tak
layak meminta bantuan kepada makhluk Allah, apalagi kepada musuh Allah
seperti syaitan, padahal kepada Allah ia tidak meminta bantuan. Inilah pelajaran
penting dalam aqidah.
2. Hadits Materi Pendidikan Al-Qur’an
Selanjutnya, rosulullah saw bersabda dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Ibnu Sa‟id Rafi‟ bin al-Mu‟alla:
‫لال‬‫ه‬
-
‫لسو‬‫م‬
‫لع‬‫ي‬‫ه‬
‫لال‬‫ه‬
‫لص‬‫ى‬
-
:
((
‫أ‬
‫ال‬
‫ي‬ ‫ب‬
‫ي‬
ُُ
‫س‬
‫س‬
ُ
‫ب‬
‫ي‬
: ‫س‬
‫ا‬
ُ
‫ف‬
‫ع‬
ُ
‫ث‬
ُ
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ى‬
-
‫س‬
‫ض‬
‫هلال‬
‫ع‬
ُ
ٗ
ُ
-
،
ُ
‫ع‬
‫ذ‬ُ
‫س‬
‫ع‬
ُ
‫أ‬
ُ
‫ث‬
ُ
‫أ‬
‫خ‬
‫ز‬
ُ
‫ث‬
ُ
ُ
ُ
‫ذ‬
‫ي‬
،
‫ف‬
ُ
ُ
ُ
ُُ
ُ
‫ب‬
‫أ‬
ُ
‫س‬
ُ
‫د‬
ُ
ُ
‫ب‬
‫أ‬
ُ
‫س‬
‫ج‬
ُ
‫ذ‬
‫؟‬
))
ُ
ُ
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫شج‬
‫خ‬
‫أ‬ ‫ج‬ُ
‫ر‬ ‫س‬
ُ
ُ
‫س‬
ُ
‫ح‬
‫ف‬
ُ
‫ا‬
ُ
‫م‬
ُ
ُ
‫ش‬
‫آ‬
ُ
‫ظ‬
ُ
ُ
‫ه‬
‫أ‬
‫ع‬ ‫أ‬
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ح‬
ُُ
‫ذ‬ ‫ب‬
‫ي‬
:
((
‫ا‬
ُ
‫س‬
ُ
ُ
‫س‬
ُ
‫ح‬
‫ف‬
ُ
‫ا‬
ُ
‫م‬
ُ
ُ
‫ش‬
‫آ‬
ُ
‫؟‬
‫ظ‬
ُ
ُ
‫ه‬
‫أع‬ ‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ذ‬
:
‫أل‬ ‫ه‬
‫ل‬
ُ
ُ
ُ
‫ي‬‫سس‬
‫هلال‬
،
‫إ‬ ‫ذ‬
:
‫ب‬ ‫ج‬
،
‫ل‬
ُ
ُ
ُ
‫خ‬
ُ
‫ش‬
‫ظ‬
ُ
ُ
ُ
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ز‬
‫ي‬
‫أ‬
ُ
ٚ
ُ
ُ
‫ر‬
ُ
‫ز‬
ُ
ٗ
ُ
ُ
))
‫س‬
ٚ
ُ
ٖ‫ا‬
‫ا‬
ُ
‫ج‬
‫خ‬
‫ب‬
‫س‬
‫ي‬ .
ُ
‫ا‬
ُ
‫ع‬
‫م‬‫ا‬ ٚ
ُ
ُ
‫شآ‬ ‫ع‬
‫ا‬
ُُ
‫ث‬
‫ب‬
ُ
ُُ
7
‫ج‬ُ
‫س‬ ُ
ُ
‫ا‬
ُ
‫ب‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُُ
،
‫س‬
‫ة‬
‫ا‬
ُ ]
‫ه‬
‫ل‬
‫ل‬
ُ
Artinya: Dari Abu Sa‟id Rafi‟ Al Mu‟alla ra, ia berkata: Rosulullah saw bersabda
kepadaku: sukakah aku ajarkan kepadamu surat yang paling agung dalam al-
Qur‟an sebelum kamu keluar dari masjid?” beliau lalu menggandeng tanganku.
8
Ketika kami hendak keluar kami menagih : “Wahai Rosulullah !! engkau tadi
berkata “Tentu aku ajarkan kepadamu surat yang paling agung dalam al-Qur‟an.
“Rosulullah saw bersabda: AL HAMDULILLAHI ROBBIL „AALAMIIN (Surat al-
Fatihah), yaitu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan al-Qur‟an yang agung
yang diberikan kepadaku.” (HR Bukhari).
Surat Al-Fatihah disebut pula Ummu al-Qur‟an, dinamakan demikian
karena surat al-Fatihah adalah pembuka dalam al-Qur‟an. Ibnu Hajar dalam
Fathul Bari menjelaskan maksud dari pada surat yang agung adalah besarnya
pahala yang di dapat karena membaca al- Fatihah meskipun banyak surat lain yang
lebih panjang darinya karena al-Fatihah adalah surat yang selalu dibaca dalam
shalat baik shalat fardhu atau shalat sunnah karena itulah surat al-Fatihah disebut
al- sab‟u al-mastani.
Dalan mendidik anak, asupan pertama terbaik bagi mereka adalah
memperdengarkan dan membacakan ayat suci Al-Qur‟an. Usahakan mereka
menghafal Qur‟an sejak dini agar jiwa mereka tumbuh bersama kesucian Qur‟an.
Sel-sel otak yang jumlahnya milyaran akan tumbuh membentuk gugusan sel yang
tidak saja rapi, tapi juga hidup dan bercahaya. Otak mereka menjadi cerdas secara
inteleksual dan spiritual.6
Tak heran jika dalam proses pembelajaran kurikulum
saat ini terdapat kompetensi inti (KI) 3, yakni diwajibkan adanya unsur proses
kognitif pada anak terhadap ajaran agama Islam khususnya Qur‟an karena semua
bagian ilmu agama Islam, seperti fiqh, akidah, dll berpedoman pada Al-Qur‟an.
3. Hadits Materi Pendidikan Ibadah
Hadis mengenai materi ibadah penulis ambil dari terjemah kitab
Riyadushalihin. Adapun bunyi hadis tersebut adalah:
‫م‬
ُ
‫ب‬
ُ
ُ
ُ
‫ا‬
:
ُ
‫أ‬
‫ر‬
ُ
ُ
ُ
‫ا‬
‫س‬
‫س‬
ُ
‫ي‬
‫هلال‬
-
‫ال‬‫ل‬‫ه‬‫ع‬‫ل‬‫ي‬‫ه‬‫و‬‫س‬‫ل‬‫م‬
‫ص‬‫ل‬‫ى‬
-
،
‫جش‬ ُ
‫ف‬
ُ
‫م‬
ُ
‫ش‬
‫ا‬
ُ
‫ء‬
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
ٚ
ُ
‫ع‬
ُ
‫أ‬
ُ
‫ث‬
ُ
ُ
‫ش‬
ُ
‫ش‬
‫ح‬
-
‫س‬
‫ض‬
‫هلال‬
‫ع‬
ُ
ٗ
ُ
-
:
‫أ‬
‫ص‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ ٚ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
‫ر‬
ُ
‫ا‬
‫ن‬
‫؟‬
))
‫ف‬
ُ
‫م‬
ُ
‫ب‬
ُ
ُ
‫ا‬
:
ُ
ُ
(( : ‫ي‬ ٚ
ُ
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ع‬
ُُ
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
‫م‬
ُُ
،
‫ف‬
ُ
‫م‬
ُ
‫ب‬
‫د‬
ُُ‫ع‬‫ا‬
‫ى‬
،
ُ
‫ا‬
ُ
‫ذ‬
ُ
ُ
‫ث‬
ُ
ُ
ُ
‫س‬
‫ث‬
ُ
‫ب‬
ُ
‫ذ‬
ُ
ُ
ُ
‫س‬
‫ج‬
‫ب‬
‫ت‬
‫أ‬ ‫ر‬
‫ك‬
،
‫ف‬
ُ
‫م‬
ُ
‫ب‬
‫ي‬
ُ
‫ز‬
‫ع‬
‫ا‬ ُٚ
‫ل‬
‫ع‬
ُ
‫ز‬
ُُ‫م‬
ٚ
ُ
ُ
ُ
‫ص‬
‫ذ‬
ُ
ُ
‫ق‬
،
ٚ
ُ
‫ال‬
ُ
ُ
ُ
‫ز‬
ُ
‫ص‬
‫ذ‬
ُ
ُ
‫ل‬
ُ
ُ
ُ
ُُُٚ
‫ز‬
‫ص‬
ُ
ُ
ُ
،
‫و‬
ُُ
‫ب‬
ُُ
‫ص‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ٚ
ُ
ُ
ُ
‫ص‬
ُ
ُ
ُ
ُ
،
‫و‬
ُُ
‫ب‬
ُُ
9
ُ
ٗ
ُ ‫س‬
‫ج‬
ُ
‫م‬
ُ
ُ
‫ر‬ُٚ ‫ى‬
ُ
ُ
،
‫س‬
‫ج‬
ُ
‫م‬
ُ
ُ
ٗ
ُ
ُ
ُ
ُ‫و‬ ‫ر‬
ُ
‫ذ‬
ُ
‫س‬
‫ش‬
‫ئب‬ُُ
‫ى‬
ُ
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ي‬‫سس‬
‫هلال‬
-
‫ص‬
‫ى‬ُ
‫لل‬‫ه‬
‫ع‬
ُ
ُ
ٗ
ُ
ُ‫س‬ ُٚ
-
:
((
‫أ‬
‫ف‬
ُ
‫ا‬
‫ل‬
‫أ‬
ُ
‫ع‬
‫ز‬
ُ
ُ
ُ
‫؟‬
))
‫ل‬
‫ب‬
ُ
ُ
‫ا‬
:
‫ث‬
ُ
ُ
‫ى‬
ُُ
‫ب‬
‫س‬
‫س‬
ُ
‫ي‬
‫ص‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
‫ث‬ُ ‫ص‬
ُ
ُ
‫ع‬
‫ال‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ى‬
ُ
ُ
‫ض‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ح‬
‫ذ‬
˚
‫أ‬
ُ
‫ف‬
ُ‫ى‬
‫أ‬ ‫ا‬ ُٚ
‫ل‬
‫و‬
ُ
ُ
،
ُ
ُ
‫ع‬
‫ذ‬
ُ
ُ
‫ش‬
‫ج‬
‫ع‬
‫ف‬
ُ
‫م‬
ُ
ُ
‫ش‬
‫ا‬
‫ء‬
ُ
ُُ
‫ش‬
‫ح‬
ُ
))
ٚ
ُ
‫ث‬
ُ
‫ا‬
‫ل‬
‫ث‬
ُ
ُ
ُ
‫ص‬
‫ا‬
‫ل‬
ُ
ُ
‫ح‬
‫ث‬
ُ
‫ا‬
‫ل‬
‫ث‬
‫ب‬
ُ
‫و‬
ُ
ُ
،
‫د‬
ُ
‫ث‬
ُ
ُ
‫ش‬
‫ح‬
ُُ
ٚ
ُ‫ذ‬
‫ر‬ُٚ ‫ر‬ُٚ
ُ
‫ىج‬
ُ
ُٚ‫ش‬ ‫ح‬
ُ
ُ
‫س‬
‫ج‬
ُ
ُ
‫ي‬
:
((
‫ر‬ ‫هلال‬
،
‫ل‬
‫ب‬
10
ُُ
‫ب‬ ُ
‫ا‬
‫أل‬
ُ
ُ
ُ
‫ا‬
‫ي‬
‫خ‬
ُُ
‫ا‬
ُُ
‫ب‬
‫أ‬
‫س‬
ُُ
‫ع‬
‫إ‬
ُُ
‫ى‬
‫س‬
‫س‬
ُ
‫ي‬
‫هلال‬
-
‫ص‬
‫ى‬ُ
‫هلال‬
‫ع‬
ُ
ُ
ٗ
ُ
‫س‬ ُٚ
ُ
ُ
-
،
‫ف‬
‫م‬
‫ب‬
ُُ
‫ا‬
:
‫ج‬
ُ
‫ش‬ ‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
‫ض‬
ُ
‫هلال‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ؤ‬
‫ر‬
ُ
ُ
ُ
ٗ
ُ
ُ
ُ
‫ي‬
‫ي‬‫سس‬
‫هلال‬
-
‫ى‬‫ص‬
‫هلال‬
ُُٗ‫ع‬
ُ‫س‬ ُٚ
-
:
((
‫ر‬
ُُ
‫ه‬ ‫م‬
ُ
‫ب‬
ُُُٗ‫ث‬ُ
‫؟‬
‫ف‬
ُ
ُُ‫ع‬
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
،
‫هلال‬ ُٚ
ُ‫أع‬ ُ
‫ث‬
ُ
‫شح‬
،
‫ى‬
‫ي‬
‫ا‬ ُ
‫ز‬
ُ
‫ا‬
ُ
‫ف‬
‫ظ‬
‫س‬
ٚ
ُ
‫ا‬
‫خ‬
ُ
‫س‬
ُ
ُ
.
(
‫ا‬
‫ذ‬
ُ
ُ
‫ث‬
ُ
ُ
‫س‬
)
:
‫ا‬
‫أ‬
‫ل‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ا‬
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ٗ
ُ
,
ٚ
ُ
‫ش‬
‫ب‬
‫ء‬
))
ُ
‫ز‬
‫ف‬
‫ك‬
Artinya: “Dari Abu Hurairah, bahwasannya orang-orang miskin dari kelompok
muhajirin datang menemui Rasulullah saw sambil mereka berkata: “Wahai
Rasulullah saw, orang-orang kaya dan lapang, telah mengalahkan kebaikan dan
pahala kami dengan derajat yang tinggi dan kemewahan yang banyak”.
Rasulullah saw lalu bertanya: “Bagaimana bisa demikian?” Mereka menjawab:
“Mereka melakukan shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana
kami juga berpuasa, mereka dapat bersedekah harta namun kami tidak dapat
bersedekah, mereka dapat membebaskan budak belian, sementara kami tidak
dapat melakukannya”. Rasulullah saw lalu bersabda kembali: “Maukah aku
ajarkan kepada kalian sesuatu di mana kamu dapat mendahului, mengalahkan
(pahala dan kebaikan) orang-orang sebelum kalian dan sesudah kalian, dan tidak
akan ada seorang pun yang dapat mengalahkan kebaikan kalian kecuali orang
tersebut melakukan sebagaimana yang kalian lakukan?” Mereka menjawab:
“Tentu mau ya Rasulullah”. Rasulullah saw bersabda kembali: “Bacalah tasbih
(subhanallaah), tahmid (alhamdulillaah) dan takbir (Allahu akbar) setiap selesai
shalat (wajib) sebanyak tiga puluh tiga kali”. Abu Shalih berkata: “Orang-orang
miskin dari kelompok muhajirin lalu kembali lagi menghadap Rasulullah saw
sambil berkata: “Kami mendengar bahwa orang-orang kaya itu juga melakukan
apa yang telah kami lakukan ya Rasulullah”. Rasulullah saw lalu bersabda
kembali: “Itu adalah karunia dari Allah, yang Allah berikan kepada orang yang
dikehendakiNya” (HR. Bukhari Muslim).
Muhammad bin „Ali Asy Syaukani rahimahullah mengatakan, “Seorang
hamba dilebihkan dari yang lainnya sesuai dengan kehendak Allah. Tidak ada
yang mungkin dapat menghalangi pemberian Allah dan tidak mungkin ada yang
dapat memberi apa yang Allah halangi. Ketahuilah bahwa kebaikan seluruhnya
berada di tangan-Nya. Allahlah yang benar-benar Maha Mulia, Maha Pemberi dan
11
tidak kikir.
12
4
Dari hadist diatas sudah jelas tentang perintah salat atau pendidikan ibadah
diberikan sejak dini sehingga ketika usia baligh maka mereka dapat
mengamalkannya. Pendidikan ibadah yang dimaksud di sini adalah proses
pengajaran, pelatihan dan bimbingan dalam pengamalan ibadah khusus.
Ibadah hendaknya menjadi pendidikan yang paling penting untuk
diajarkan kepada murid, terutama ibadah wajib. Ibadah wajib diantaranya adalah
salat dan puasa ramadhan. Hendaknya ada penegasan yang maksimal dalam
pendidikan ibadah wajib.
Kaitannya dengan dunia pendidikan adalah proses penegasan dalam
melatih ibadah dapat diartikan sebagai pengertian bahwa murid tidak boleh
menyepelkan hal- hal yang wajib untuk dilakukan. kebiasaan ini akan mereka
bawa dalam hal- hal wajib lainnya yang tidak ada kaitannya dengan ibadah wajib,
seperti ketika hendak sekolah mereka wajib untuk mandi, tidak terlambat dan
mematuhi peraturan- peraturan lainnya disekolah.
4. Hadits Materi Pendidikan Fiqih
Sabda Nabi Saw :
‫خ‬
‫شا‬ُُ ُ
ُ
ُ
ُ
‫ش‬
ُ
‫د‬
‫هلال‬
ُ
‫ث‬
ُ
ُ
ٗ
ُ
‫ب‬
‫ي‬
‫س‬
‫س‬
ُ
‫ي‬
‫هلال‬
-
‫ص‬‫ل‬‫ى‬‫ال‬‫ل‬‫ه‬‫ع‬‫ل‬‫ي‬‫ه‬‫و‬‫س‬‫ل‬‫م‬
-
:
(( ‫ب‬
‫ي‬
: ٚ
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
‫ع‬
‫ب‬
ٚ
ُ
ُ
‫خ‬
-
‫س‬
‫ض‬
‫هلال‬
‫ع‬
ُ
ٗ
ُ
-
ُ
ُ
‫ف‬
ُ
ُ
‫م‬
ُ
ُ
ُ
ٗ
ُ
ُ
‫ف‬
ُ
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
‫ذ‬
ُ
ُ
))
.
ُ
‫ز‬
‫ف‬
‫ك‬
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ٗ
ُ
Artinya: Dari Mu'awiyah ra katanya: "Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa
yang dikehendaki oleh Allah untuk memperoleh kebaikan, maka Allah membuat ia
menjadi pandai dalam hal keagamaan." [Muttafaq 'alaih]3
Hadits ini menunjukkan salah satu keutamaan ilmu agama yang paling
besar. Disebutkan di situ bahwa ilmu yang bermanfaat merupakan tanda akan
keberuntungan seorang hamba, dan tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan
dengannya.
Fikih (pemahaman) dalam masalah agama Islam mencakup pemahaman
tentang dasar-dasar keimanan, syariat dan hukum-hukum Islam dan hakikat ihsan.
Karena agama ini meliputi ketiga hal tersebut, sebagaimana dalam hadits kisah
Jibril tatkala bertanya kepada Nabi shallallahu „alaihi wa sallam tentang iman,
3
Imam Nawawi, Terjemahan Riyadhus Shalihiin, jilid 1, hal. 97
4
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Kalam Mulia.2002), hal.145
13
Islam dan ihsan, Nabi menjawab dengan memberikan batasan-batasannya. Di situ
Nabi memaknai iman dengan dasar-dasar Iman (rukun Iman) yang enam, dan
memaknai Islam dengan rukun-rukunnya yang lima dan memberikan pengertian
tentang Ihsan dengan mengatakan: “Yaitu kamu menyembah Allah seolah-olah
melihat-Nya, dan apabila kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia
Melihatmu”.
Maka masuk dalam pemahaman agama ini adalah mendalami berbagai
permasalahan akidah, dengan mengikuti jalannya kaum salaf serta
mewujudkannya dalam kehidupan baik lahir maupun batin. Juga mengetahui
mazhab-mazhab para penentang akidah tersebut, disertai dengan mengerti dari
mana bentuk penentangannya terhadap Al- Qur‟an dan Sunnah.
Termasuk juga pemahaman dalam ilmu fikih, yang pokok maupun cabang-
cabangnya, hukum-hukum mengenai ibadah, muamalah, jinayat (kriminal) dan
yang lainnya. Juga mendalami tentang hakikat keimanan, pengertian akan hakikat
perjalanan dan suluk menuju kepada Allah yang sesuai dengan Al-Qur‟an dan
Sunnah. Demikian juga masuk dalam pemahaman agama ini adalah: mempelajari
ilmu yang mendukung pemahaman tentang agama Islam seperti belajar bahasa
Arab dengan segala macamnya.
Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, Allah akan
memberikan pemahaman dalam perkara-perkara ini dan membimbing untuknya.
Dari hadits di atas juga bisa diambil kesimpulan bahwa orang yang berpaling dari
ilmu-ilmu agama ini secara keseluruhan pertanda bahwa Allah tidak menghendaki
kebaikan padanya, karena Allah tidak memberikan padanya hal-hal yang bisa
dipakai untuk mendapatkan kebaikan yang banyak, dan meraih keberuntungan
hakiki.
Hadits ini merupakan dalil yang agung atas upaya tafaqquh fii al-diin
(mempelajari ilmu agama). Hal itu tidak akan diberikan kecuali untuk orang-orang
yang Allah kehendaki kebaikan yang besar, sebagaimana Dia memberikan arahan
kepada orang bodoh, dan menunjukinya ke derajat yang mulia. Al-Fiqh fii al-
diin adalah mempelajari kaidah-kaidah Islam dan mengetahui halal-haram. Makna
tersiratnya adalah bahwa barangsiapa yang tidak diberikan pemahaman
agama maka dia tidak dikehendaki kebaikan oleh Allah Ta‟ala.
14
Pemahaman tersirat ini telah ditegaskan dalam hadits riwayat Abu Ya‟la:
“Barangsiapa yang tidak difahamkan (agama) maka Allah tidak peduli
dengannya.” Hadits ini merupakan dalil yang jelas bahwa kemuliaan Al-Fiqh fii
al-Diin (pemahaman terhadap agama) dan orang-orang yang mempelajarinya, di
atas segala jenis ilmu dan cendekiawan. Dan yang dimaksud dengannya adalah
memahami Al-Kitab (Al-Quran) dan Al-Sunnah.
5. Hadits Materi Pendidikan Keterampilan
Setiap hari Uqbah bin Amir Al Juhani keluar dan berlatih memanah,
kemudian ia meminta Abdullah bin Zaid agar mengikutinya namun sepertinya ia
nyaris bosan. Maka Uqbah berkata, “Maukah kamu aku kabarkan sebuah hadits
yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam?” Ia menjawab,
“Mau.” Uqbah berkata, “Saya telah mendengar beliau bersabda:
‫س‬
ُ
ُ
ُ
ُ ُ
‫ث‬
ُ
‫ب‬
ُ
ُ
‫هلال‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ذ‬
‫خ‬
‫ي‬‫سس‬
‫لال‬‫ه‬
-
‫لسو‬‫م‬
‫لع‬‫ي‬‫ه‬
‫لال‬‫ه‬
‫لص‬‫ى‬
-
،
‫ي‬‫م‬ُ
:
((
‫إ‬ ‫س‬
ُ
ُ
‫ع‬
‫ذ‬
‫ب‬
‫ي‬
: ٗ‫ع‬ ُٚ
-
‫سض‬
‫هلال‬
ٗ‫ع‬
-
،
ُ
ٗ
ُ
،
ٚ
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ج‬
ُ
ٗ
ُُ
ُ
.
ُ
ٚ
ُ
‫ا‬
ُ
‫س‬
ُ
ُ
ُ
‫ا‬
ٚ
ُ
‫ا‬
ُُ
‫ش‬
‫ا‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫خ‬
ُ
ُ
ُ
‫ش‬
،
‫ص‬
ُ
ُ
‫ع‬
ُ
ُ
‫ز‬
ُ
ٗ
ُ
‫ا‬
ُ
‫ت‬
‫ف‬ ‫ح‬
‫ز‬
ُ
‫س‬
‫ص‬
‫ب‬
ُ
ُ
ٗ
ُ
‫ج‬
ُ
ُ
ُ
‫خ‬
ُ
:
‫ح‬
ُ
‫ذ‬
‫ث‬
ُ
‫ا‬
‫ل‬
ُ
‫ث‬
ُ
‫خ‬
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ف‬
ُ
‫ش‬
‫ا‬
ُ
‫ا‬
ُُ
‫ا‬
‫ئ‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
‫ب‬
‫ع‬
ُ
ُ
ٗ
ُ
ُ
ُ
‫جخ‬
‫غ‬
‫س‬
‫ع‬
ُ
ُ
ُ
ُ
ُ
ٗ
ُ
ُ
‫عذ‬
‫ب‬ُ ُ
‫ث‬
‫ن‬
‫ا‬
ُ
ُُ
‫ش‬
ُ
ُ
ُ
‫ر‬
ُ
ُ
‫ش‬
ٚ
ُ
ُ
ُ
‫و‬
‫ج‬
ُ
ُ
‫ا‬
.
ُ
‫ر‬
ُ
ُ
‫ش‬
ُ
ُ
‫أ‬
‫ت‬
ُ‫إ‬ ‫أ‬ ٚ
ُ
‫ر‬
ُ
‫ش‬
ُُُ
‫ا‬
‫أح‬
‫و‬
‫ج‬
ُ
ُ
‫ا‬
،
‫ا‬ٚ
ُ
ُ
‫س‬
ُ
‫ب‬
))
‫س‬
ٚ
ُ
ٖ‫ا‬
‫أ‬
ُ
‫ث‬
ُ
ُ
‫د‬
‫ا‬
ٚ
ُ
‫د‬ ‫و‬
‫ف‬
ُ
ُ
‫ش‬
(( : ‫ب‬
‫ي‬ ‫و‬
ُ
ُ
‫ب‬
))
‫أ‬
ُ
ُ
ٚ
ُ
‫ر‬
ُ
‫ش‬
‫ع‬
ُُ
‫خ‬
˚
.
ُ
ُ
Artinya: Dari Abu Uqbah bin Amir Al-Juhanniy ra, ia berkata: Saya mendengar
rosulullah saw bersabda:”Sesungguhnya Allah akan memasukkan tiga orang
kedalam syurga dikarnakan satu panah, yaitu pembuatnya yang sewaktu membuat
ia hanya mengharapkan kebaikan (pahala), orang yang memanahkan, dan orang
yang memberikan anak panah kepada orang yang memanah. Hendaklah kalian
selalu berlatih memanah dan berkendaraan, dan berlatih memanah lebih aku
sukai, daripada kamu hanya berlatih naik kendaraan. Barang siapa yang
meninggalkan/melupakan panahan setelah ia diajari karena benci, maka sikap
seperti itu ibarat suatu nikmat yang diingkari”(HR. Abu Dawud)
15
Hadits di atas menggambarkan betapa Rasulullah saw sangat
menganjurkan agar seorang muslim peduli dengan persiapan untuk berjihad di
jalan Allah. Memanah dan berkuda merupakan dua kegiatan yang terkait dengan
hal itu. Dan seorang muslim perlu memiliki semangat untuk berjihad di jalan
16
Allah. Mengapa? Karena Nabi saw memperingatkan bahwa raibnya semangat
berjihad mengindikasikan hadirnya kemunafikan dalam diri.
Memanah dan berkuda adalah dua keterampilan yang dianjurkan
rosulullah kepada umatnya, karena sarat dengan berjihad dijalan Allah. Namun
dalam hal keterampilan ini, Rosulullah saw lebih menekankan kepada umatnya
agar lebih memilih untuk berlatih memanah daripada mengendarai kuda.
C. Relevansi Materi Pendidikan Islam dalam Hadis dengan Konsep dan
Sistem Pendidikan Islam Modern
Materi pendidikan Islam dalam Hadis sebagaimana dipaparkan
sebelumnya terkait dengan kurikulum di sistem pendidikan modern. Kurikulum
ialah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh peserta
didik untuk memperoleh sejumlah pengetahuan. Menurut pandangan modern,
kurikulum adalah semua yang secara nyata terjadi dalam proses pendidikan di
sekolah. Kurikulum tersebut dirancang sedemikian rupa agar dapat mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Secara etimologis, “kurikulum” berasal dari bahasa
Yunani, yaitu “curir” yang artinya pelari dan curere yang berarti tempat berpacu.
Jadi istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno di
Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari
dari garis start sampai garis finish.
Dalam bahasa Arab, kata kurikulum biasa diungkapkan dengan manhaj al-
dirāsah, yang berarti jalan yang terang yang dilalui manusia pada berbagai bidang
kehidupan. Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al- dirāsah) dalam kamus
tarbiyah (pendidikan) adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan
oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan Secara
terminologis, para ahli telah banyak mendefenisikan kurikulum. Pertama,
kurikulum sebagai produk (sebagai hasil pengembangan kurikulum). Kedua,
kurikulum sebagai program (alat yang dilakukan sekolah untuk mencapai tujuan).
Dari beberapa definisi di atas dapat kita pahami, ada pandangan yang
menyatakan bahwa kurikulum hanya berisi rencana pelajaran di sekolah, ini
karena mereka membedakan antara kegiatan kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuler. Ada juga yang berpandangan bahwa kurikulum lebih dari sekedar
rencana pelajaran tapi semua yang secara nyata terjadi dalam proses pendidikan di
sekolah atau semua pengalaman belajar itulah kurikulum. Berdasarkan Alquran
dan Hadis dapat diambil pengertian bahwa ada 3 (tiga) aspek kepribadian manusia
yang harus dididik, yaitu aspek jasmani, aspek akal dan aspek rohani. Materi
pendidikan merupakan bahan yang akan disajikan kepada peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan demikian, materi pendidikan ialah. semua
17
bahan pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik dalam suatu sistem
institusional pendidikan.
Materi pendidikan merupakan substansi ilmu pengetahuan yang
ditransmisikan kepada peserta didik agar diketahui, dikembangkan, dan
diamalkan. Dalam pendidikan Islam, materi pelajaran adalah sumber normatif
Islam, yaitu Alquran dan Sunah. Pada Masa Nabi Muhammad kurikulum
pendidikan terdiri atas membaca Alquran, rukun iman, rukun Islam, akhlak, dasar
ekonomi, politik, pendidikan jasmani, membaca dan menulis. Sains dan filsafat
belum dimasukkan ke dalam kurikulum pada masa itu. Sehingga dapat dipahami
bahwa materi pendidikan pada masa Nabi Muhammad dan Khulafā‟ Rāshidūn
telah cukup komprehensif. Karena segala aspek yang terdapat dalam diri manusia
masing-masing mendapat perhatian.
Al-Syaibani juga mengatakan bahwa kurikulum pendidikan Islam
seharusnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Pertama, kurikulum pendidikan
Islam harus menonjolkan mata pelajara agama dan akhlak. Kedua, kurikulum
pendidikan Islam harus memperhatikan pengembangan menyeluruh aspek pribadi
peserta didik. Ketiga, kurikulum pendidikan Islam memperhatikan
keseimbangan antara pribadi dan masyarakat, dunia dan akhirat; jasmani, akal dan
rohani manusia. Keempat, kurikulum pendidikan Islam memperhatikan juga seni
halus. Kelima, kurikulum pendidikan Islam mempertimbangkan kebudayaan yang
sering terdapat di tengah manusia.5
Selain itu, al-Abrasyi dan Ahmad Tafsir mengungkapkan bahwa dalam
merencanakan kurikulum pendidikan Islam hendaknya dipertimbangkan prinsip-
prinsip. Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah “harus ada mata pelajaran yang
ditujukan untuk mendidik rohani, berisi tuntunan cara hidup, hendaknya
mengandung kelezatan ilmiah, bermanfaat secara praktis bagi kehidupan;
dengan kata lain ilmu itu harus diimplementasikan dalam kehidupan, mata
pelajaran yang diberikan berguna dalam mempelajari ilmu lain.”6
5 Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 65
6 Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 65
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari sejumlah hadis Nabi SAW yang dijadikan representasi di atas, jika
dikorelasikan dengan sistem atau konsep pendidikan Islam modern, terlihat
bahwa materi pendidikan dalam Hadis meliputi sebagai berikut. Pertama,
Pendidikan Akidah, kedua Pendidikan Al-Quran, ketiga pendidikan Ibadah.
Keempat, pendidikan Fiqih dan yang kelima pendidikan keterampilan. Bahkan
dalam Islam akhlak mulia lebih tinggi derajatnya dibanding ilmu atau
intelektualitas belaka. Pendidikan agama memiliki pengaruh yang besar terhadap
kecerdasan berpikir bagaimana melakukan sesuatu dengan baik. Materi ibadah
sangat mempengaruhi kecerdasan emosional, bagaimana berprilaku yang baik
dengan sesama.
B. Saran
Demikian.lah makalah ini penulis susun, semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan dan
kesalahan sehingga kami mengharapkan saran dan kritik untuk menyempurnakan
makalah kami ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Alfiah. (2015). Hadist Tarbawi (Pendidikan Islam Dalam Tinjauan Hadist Nabi).
In Pekanbaru : Kreasi Edukasi.
Arifin, S. (2020). Perspektif Al-Qur‟an Dan Hadist Tentang Materi Pendidikan
Agama Islam. Tamaddun, 22(1), 78.
https://doi.org/10.30587/tamaddun.v22i1.2919
Cahyani, A. I. D., & Ulfa, N. (2006).. Hadis Materi Pendidikan, 1999(December),
1–6.
Edgar Mori, Tujuh Materi Penting Bagi Dunia Pendidikan (Jogja: Kanisius, 2005)
Hasan Langgulung, Asa-Asa Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1992)
Hasbiyallah, M. A., & Sulhan. Moh. (2015). Hadis Tarbawi (p. Remaja
Rosdakarya-Bandung).
Magfiroh, M. (2018). Materi Pendidikan Islam Dalam Hadits Nabi dan
Relevansinya Dengan dan Sistem Pendidikan Modern. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Nawawi, Imam. 1999. Terjemahan Riyadhus Shalihiin .Jilid 1, Jakarta: Pustaka
Amani
Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya, 2008.
14

More Related Content

Similar to 02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx

filsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdf
filsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdffilsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdf
filsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdfAhmadSyaifudinZuhri1
 
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI Tjoetnyak Izzatie
 
PTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdfPTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdfTarjono4
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
PTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdfPTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdfTarjono4
 
Buku alquran hadis kelas 1
Buku alquran hadis kelas 1Buku alquran hadis kelas 1
Buku alquran hadis kelas 1Finasolawati
 
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013Tjoetnyak Izzatie
 
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfMakalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfJack958314
 
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaIffa Dewi
 
BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013
BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013
BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013MTs DARUSSALAM
 
Tugas tik aimi
Tugas tik aimiTugas tik aimi
Tugas tik aimiaimiaini
 
Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Abdul Hafifudin
 
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013MTs DARUSSALAM
 
Buku ski mi_4_guru
Buku ski mi_4_guruBuku ski mi_4_guru
Buku ski mi_4_guru2412199
 
BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1
BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1
BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1Finasolawati
 
Buku akidah akhlak kelas 1
Buku akidah akhlak kelas 1Buku akidah akhlak kelas 1
Buku akidah akhlak kelas 1Finasolawati
 

Similar to 02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx (20)

filsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdf
filsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdffilsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdf
filsafatpendis Heris Hermawan, M.Ag.pdf
 
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
 
PTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdfPTK SMA PGRI 3.pdf
PTK SMA PGRI 3.pdf
 
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
Buku ski mi kelas 4 pegangan guru kurikulum 2013
 
PTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdfPTK portopolio.pdf
PTK portopolio.pdf
 
Buku alquran hadis kelas 1
Buku alquran hadis kelas 1Buku alquran hadis kelas 1
Buku alquran hadis kelas 1
 
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
Buku fikih MI Kelas 4 pegangan Guru Kurikulum 2013
 
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdfMakalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
Makalah Pem. Al-Qur’an Hadist Klp 7.pdf
 
G000060008
G000060008G000060008
G000060008
 
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
 
BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013
BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013
BUKU SKI_VII_GURU_KURIKULUM 2013
 
Buku SKI MTs 7 Guru
Buku SKI MTs 7 GuruBuku SKI MTs 7 Guru
Buku SKI MTs 7 Guru
 
Tugas tik aimi
Tugas tik aimiTugas tik aimi
Tugas tik aimi
 
Tik makalah
Tik makalahTik makalah
Tik makalah
 
Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7
 
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
BUKU AKIDAH AKHLAK_MTs_7_Siswa_KURIKULUM 2013
 
Buku ski mi_4_guru
Buku ski mi_4_guruBuku ski mi_4_guru
Buku ski mi_4_guru
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1
BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1
BUKU AQIDAH AKHLAK KELAS 1
 
Buku akidah akhlak kelas 1
Buku akidah akhlak kelas 1Buku akidah akhlak kelas 1
Buku akidah akhlak kelas 1
 

Recently uploaded

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 

02a30-makalah-hadits-tentang-materi-pendidikan-1 (1).docx

  • 1. HADITS TENTANG MATERI PENDIDIKAN Dosen Pengampu : Nadra Ulfah, M.Pd. Makalah ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadits tarbawi Disusun oleh : 1. Melianna Sari (21.01.01.0089) 2. Watik Dwi Astuti (21.01.01.0087) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAI NIDA EL-ADABI 2022
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamu‟alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillahirabbil‟alamin, Segala puji bagi Allah, atas Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Hadits Tentang Materi Pendidikan tepat waktu. Shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW, yang syafaatnya kita natikan kelak. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hadits Tarbawi. Dalam penyelesaian makalah ini, kami mendapatkan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada. 1. Ibu Nadra Ulfah, M.Pd.selaku dosen mata kuliah Hadits Tarbawi. 2. Dan dalam penyusunan makalah ini kami juga memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman – teman yang sudah memberikan konstribusinya dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan terselesaikannya makalah Hadits Tentang Materi Pendidikan ini dapat bermanfaat. Wassalamu‟alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Tangerang, Juli 2022 Penulis i
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1 A. Latar Belakang................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah........................................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3 A. Materi Pendidikan Islam................................................................................. 3 B. Hadits Tentang Materi Pendidikan Islam ....................................................... 3 1. Hadits Materi Pendidikan Akidah............................................................... 3 2. Hadits Materi Pendidikan Al-Qur‟an ......................................................... 5 3. Hadits Materi Pendidikan Ibadah................................................................ 6 4. Hadits Materi Pendidikan Fiqih................................................................ 8 5. Hadits Materi Pendidikan Keterampilan.................................................... 10 C. Relevansi Materi Pendidikan Islam dalam Hadis dengan Konsep dan ........ 11 Sistem Pendidikan Islam Modern...................................................................... 11 BAB III PENUTUP............................................................................................... 13 A. Kesimpulan................................................................................................... 13 B. Saran ............................................................................................................. 13 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hadis Nabi merupakan sumber kedua ajaran Islam sesudah kitab suci Al- Qur‟an. Semua ayat Al-Qur‟an diterima oleh para sahabat dari Rasulullah secara mutawātir (otentik/ meyakinkan), ditulis dan dikumpulkan sejak zaman Nabi masih hidup baik dalam hafalan (fī al-suṭūr) melalui hafalan (fī al-ṣudūr), serta dibukukan secara resmi sejak zaman Abū Bakr al- Ṣiddiq (w. 13 H). Karena itu Al-Qur‟an bersifat pasti otentisitasnya (qaṭ„iyy al-thubūt). Sedangkan hadis Nabi sebagian besarnya tidak diriwayatkan secara mutawātir. Pembukuannya secara resmi baru dilakukan pada zaman Khalifah „Umar bin „Abd al-„Azīz al-Umawī (99 H/717 M-101 H/720 M), oleh karena itu otentisitas hadis masih bersifat dugaan kuat (ẓanniyy al- thubūt). Tentunya untuk mengetahui orisinalitas dan kualitas sebuah hadis, membutuhkan ilmu hadis, baik ilmu hadis riwāyah (praktis) maupun ilmu hadis dirāyah (teoretis). Pendidikan, dalam pengertiannya yang paling luas, memainkan peran yang makin besar untuk mewujudkan perubahan mendasar dalam cara hidup dan bertindak. Pendidikan adalah kekuatan masa depan karena merupakan alat perubahan yang paling ampuh.1 Pendidikan bisa mencakup hampir segala macam pengetahuan manusia, dari ilmu sihir, sampai kepada ilmu matematika dan nuklir.2 Bahkan dinyatakan bahwa pendidikan adalah politik tertinggi. Karena dengan pendidikan kita bisa mempengaruhi manusia secara masal untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditetapkan. Merujuk kepada pentingnya pendidikan tersebut, maka dibutuhkan materi-materi yang harus dijadikan landasan dan sandaran dalam pendidikan. Maka materi Pendidikan Islam adalah bahan-bahan, atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu agama Islam yang disusun sedemikan rupa untuk disajikan atau disampaikan kepada anak didik. Rasulullah sebagai teladan yang baik (uswah ḥasanah) dalam segala aspek kehidupan manusia, telah meletakan beberapa materi pendidikan yang bisa ditelusuri dalam hadis-hadis beliau. Oleh sebab itu dalam di sini akan dimunculkan beberapa materi pendidikan dalam hadis Nabi. Kajian ini mempunyai dua tujuan, yaitu mengetahui mengetahui dan memahami kandungan hadis-hadis yang membahas tentang materi pendidikan; mengetahui relevansi materi pendidikan Islam dengan konsep dan sistem pendidikan modern. 1 Edgar Mori, Tujuh Materi Penting Bagi Dunia Pendidikan (Jogja: Kanisius, 2005),Hal. 9. 2 Hasan Langgulung, Asa-Asa Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1992),Hal:7 1
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat di rumuskan : 1. Apa yang dimaksud materi pendidikan islam? 2. Apa saja hadis tentang materi pendidikan islam? 3. Apa relevansi materi pendidikan islam dalam hadis dengan konsep dan sistem pendidikan islam modern? C. Tujuan Penulisan Sebagaimana persoalan yang telah disebutkan atau dibahas di rumusan masalah maka tujuan diadakannya penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tentang materi pendidikan islam. 2. Untuk mengetahui apa saja hadis tentang materi pendidikan islam. 3. Untuk mengetahui relevansi materi pendidikan islam dalam hadis dengan konsep dan sistem pendidikan islam modern.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Materi Pendidikan Islam Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia “materi” diartikan sebagai konten, isi yang terlekat atau terikat. Sedang “pendidikan” secara etimologis berasal dari kata “paedagogie” yang artinya bimbingan yang diberikan kepada anak. Secara terminologis pendidikan adalah suatu kegiatan di mana seorang dewasa atau orang tua mendidik anaknya dengan kesadaran dan tanggung jawab agar anak tersebut mencapai proses pendewasaan dalam kehidupannya. Islam secara etimologis berasal dari kata “salama” (patuh atau menerima) dan “salima”(sejahtera, selamat). Jadi Islam adalah kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, penyerahan agama, ketaatan, dan kepatuhan. Secara terminologis, “Islam” adalah agama yang diturunkan Allah kepada seluruh umat manusia melalui Rasul-Nya agar umat manusia selamat dunia dan akhirat. Berangkat dari definisi operasional di atas maka materi pendidikan Islam adalah Komponen-komponen yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, seperti diuraikan pada kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus pembelajaran. Artinya dalam konteks pendidikan Islam maka materi pendidikan Islam adalah komponen penting yang harus disesuaikan dalam pendidikan karena akan menyebabkan kesalahan yang sangat besar apabila sebuah materi pembelajaran tidak sedemikian rupa. Oleh karena itu hakikatnya penggunaan dan penyesuaian materi adalah agar peserta didik mampu terarah dengan baik, tidak hanya sekedar belajar tanpa materi yang dipersiapkan dengan matang dan disesuaikan dengan usia perkembangan peserta didik berdasar jenjang tingkat pendidikannya. B. Hadits Tentang Materi Pendidikan Islam 1. Hadits Materi Pendidikan Akidah Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah Saw. bersabda: ‫غ‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ُ ُ ، ‫ي‬ : (( ُُ ‫ب‬ ُ - ‫ص‬‫ل‬‫ى‬‫ال‬‫ل‬‫ه‬‫ع‬‫ل‬‫ي‬‫ه‬‫و‬‫س‬‫ل‬‫م‬ - ُ ُ ُ ‫ب‬ ُ ، ‫ف‬ ُ ‫م‬ ُ ‫ب‬ ‫ي‬ : ‫و‬ ُ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫ف‬ُ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ‫ج‬ ‫س‬ ‫س‬ ‫ض‬ ُ ‫هلال‬ ‫ع‬ ُ ُُ ‫ب‬ ، ‫ل‬ ُ ‫ب‬ ُ ‫ع‬ ‫ج‬ ‫ب‬ ‫ع‬ ُ ‫ا‬ ‫ث‬ ‫ذ‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫أ‬ ُ ُ ‫ي‬ ‫هلال‬ ، ٚ ُ ‫إ‬ ‫ر‬ ُ ‫ا‬ ‫س‬ ‫أ‬ ُ ُ ‫ه‬ ، ‫ر‬ ‫ا‬ ‫ج‬ ‫ب‬ ُ ‫ظ‬ ‫هلال‬ ‫ر‬ ُ ‫ج‬ ُ ُٖ‫ذ‬ ‫ر‬ ‫ح‬ ‫ف‬ ُ ‫ظ‬ ‫ه‬ ، ‫ا‬ ‫ح‬ ‫ف‬ ُ ‫ظ‬ ‫هلال‬ ُ ُ ‫ح‬ ‫ف‬ ُ ‫د‬ : ‫ا‬ ‫و‬ ُ ُ ُ ُ ‫ب‬ ‫إ‬ ُُُُ ‫أع‬ ُُ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫إال‬ ‫ش‬ ُ ُ ‫ء‬ ُُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ف‬ ُ ‫ع‬ ُ ُ ُ ‫ث‬ ‫ن‬ ُ ُ ‫ف‬ ُ ‫ع‬ ُ ُ ‫ذ‬ ُ‫ع‬ ‫ى‬ ‫أ‬ ‫ج‬ ‫ز‬ ُ ُ ُ ُ ‫ا‬ ‫أل‬ ُ ُُ ُ ‫خ‬ ُ ُُ ُ ُ ‫ا‬ ٚ ُ ‫ا‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ : ‫أ‬ ُ ‫ث‬ ‫ب‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ُ ،
  • 8. 4 ‫وز‬ ُ ُٗ‫ج‬ ‫ش‬ ُ ُ ‫ء‬ ‫ذ‬ ‫إال‬ ُ ‫ث‬ ‫ن‬ ‫ض‬ ُُ ٚ ‫ش‬ ُ ُ ُ ‫ش‬ ُ ُ ‫ء‬ ‫ض‬ ُُ ‫ن‬ٚ‫ش‬ ‫ع‬ ُُ ‫ى‬ ‫أ‬ ُ ‫ه‬ ، ٚ‫إ‬ ُ ُ ‫ا‬ ‫ج‬ ‫ز‬ ُ ُ ُ ‫ع‬ ُ ُ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ز‬ ُ ‫ج‬ ٗ ُ ُ ‫هلال‬ ُ ‫ش‬ ُ ُ ‫ء‬ ‫ل‬ ُ ُ ‫ذ‬ ‫ص‬ ‫ح‬ ‫ف‬ ‫ذ‬ ‫ا‬ ٚ ُ ‫ج‬ ‫ف‬ ُ ُ ‫ذ‬ ‫ا‬ ‫أل‬ ُ ُ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ُ ُ ُ ‫س‬ ُ ‫ف‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ‫ه‬ ، ‫هلال‬ ‫ي‬ : (( ‫ث‬‫حذ‬ ‫حس‬ ‫ح‬‫صح‬ ( ‫ل‬ ُٚ ‫ب‬ ‫س‬ ٚ ُ ٖ‫ا‬ ‫ا‬ ُ ‫ز‬ ‫ش‬ ُ ‫ز‬ ‫ي‬ ) ، ‫ه‬ ‫ف‬ ُ ‫شف‬ ‫ع‬ ‫خ‬ ‫ب‬ ُ ‫ء‬ ُ ‫ف‬ ُ ُ‫إ‬ ‫ى‬ ‫هلال‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ُُ ‫ش‬ ‫ر‬ ‫ع‬ ُُ ‫ش‬ ‫ه‬ ، ‫ظ‬ ‫هلال‬ ‫ر‬ ُ ُ ‫ج‬ ُ ‫ذ‬ ٖ ُ ُ ‫أ‬ ُ ُ ُ ‫ب‬ ُ ُ ‫ح‬ ‫ف‬ ُ ٚ ُ ‫ف‬ ُ ‫س‬ ٚ ُ ‫ا‬ ُ ‫خ‬ ‫غ‬ ُ ُ ‫ش‬ ‫ا‬ ُ ‫ز‬ ‫ش‬ ُ ‫ز‬ ‫ي‬ : (( ‫ا‬ ٚ ُ ‫ا‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ : ‫أ‬ ُ ‫ط‬ ‫ئ‬ ُ ‫ه‬ ، ُُُ ‫خ‬ ‫ه‬ ُُ ُ ُ ُ ‫ى‬ ُ ‫ص‬ ‫ب‬ ُ ‫ث‬ ٚ ُ ُ ُ ‫ب‬ ‫أ‬ ‫ص‬ ُ ‫ج‬ ‫ه‬ ، ُ ُ ُ ‫ط‬ ‫أ‬ ‫ن‬ ُ ُ ‫ى‬ ُ ‫ب‬ُ ‫أ‬ ‫خ‬ ٚ ُ ‫ا‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ : ‫أ‬ ُ ‫ا‬ ُ ‫ش‬ ‫ذ‬ ُ ُ ُ ‫ح‬ ، ‫س‬ ‫ش‬ ‫ا‬ ُ )) ‫س‬ ُ ‫ش‬ ُ ‫ع‬ُ ‫ع‬‫ا‬ ‫ة‬ ، ُ‫أ‬ ُٚ ُ ‫ش‬ ‫ى‬ ‫ع‬ُ ‫ا‬ ُ ‫ا‬ ُ ‫ف‬ ُ ُ ‫ش‬ ‫ج‬ ُٚ ‫أ‬ ُ ‫ش‬ ، ‫ص‬ ‫ج‬ ُ ‫ع‬ُ ‫ا‬ ُ ‫ش‬ ‫ص‬ ُُ‫ا‬ Artinya: Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: “Kali tertentu saya berada dibelakang Nabi saw, kemudian beliau bersabda “Hai anak kecil, aku akan mengajarkan kepadamu nbeberapa kalimat, yaitu: “ Jagalah (perintah) Allah niscaya kamu dapati Allah selalu di hadapanmu. Jika engkau minta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan, maka mintalah pertolongan kepada Allah. Dan ketahuilah, jika umat manusia bersatu untuk memberikan manfaat (kebaikan) kepadamu niscaya mereka tidak akan dapat melakukan hal itu kepadamu kecuali dengan sesuatu hal yang telah ditentukan Allah padamu. Dan jika mereka bersatu hendak mencelakakan dirimu niscaya mereka tidak akan dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditentukan Allah padamu. Telah diangkat pena dan telah keringlah (tinta) lembaran-lembaran itu” (HR. Imam Tirmidzi). Dan dalam riwayat selain Tirmidzi dikatakan, Rosulullah saw bersabda: “Peliharalah (perintah) Allah niscaya engkau akan menemui-Nya dihadapanmu. Hendaknya engkau mengingat Allah diwaktu lapang (senang, niscaya Allah akan mengingatmu diwaktu susahmu. Ketahuilah, sesungguhnya sesuatu yang seharusnya luput mengenaimu, tentulah sesuatu itu tidak akan mengenaimu. Ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu disertai kesabaran, kesenangan itu ada kesudahan, dan sesudah kesulitan, pasti ada kemudahan”. Hadits ini mengandung penjelasan tentang aqidah Islam. Rasul
  • 9. 5 menyampaikan pelajaran ini kepada Abdullah ibn 'Abbas pada usia mudanya. Ini menunjukkan bahwa pendidikan aqidah sudah ditanamkan kepada seseorang sejak ia kecil. Karena usia inilah yang paling tepat untuk menanamkan nilai. Bila nilai itu sudah tertanam, maka kehidupan setelah dewasa dan masa tua banyak dipengaruhi oleh masa muda itu. Sehingga kalaupun seseorang hidup di lingkungan yang sangat jauh dari ajaran Islam, tetapi ideologinya tidak
  • 10. 6 terpengaruh, keyakinannya tidak goyah. Adapun jika penanaman nilai itu terlambat, apalagi setelah kepalanya terisi oleh teori-teori dan doktrin di luar Islam, maka manusia seperti inilah susah untuk disadarkan dan dibimbing ke jalan Islam. Rasulullah Saw. mengajarkan kepada Ibnu 'Abbas, agar senantiasa memelihara aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Allah Swt. tidak melanggar batasan-batasanNya. Kalau ini dilakukan, niscaya Allah akan memeliharanya juga. Dan jika Allah dijaga dalam arti hukum- hukum-Nya ditaati, maka pada saat manusia membutuhkan bantuan Allah, maka Allah senantiasa di hadapan-Nya, menolong kesusahannya, meringankan bebannya. Rasulullah Saw. mengajarkan di dalam hadits ini dasar-dasar aqidah, yaitu tempat meminta hanya kepada Allah Swt. Tempat mengadu hanya Allah Swt. Manusia tidak pantas mengadukan masalahnya kepada manusia apalagi kepada Jin, sementara ia tidak mengadu kepada Zat Yang Menciptakannya. Manusia tak layak meminta bantuan kepada makhluk Allah, apalagi kepada musuh Allah seperti syaitan, padahal kepada Allah ia tidak meminta bantuan. Inilah pelajaran penting dalam aqidah. 2. Hadits Materi Pendidikan Al-Qur’an Selanjutnya, rosulullah saw bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sa‟id Rafi‟ bin al-Mu‟alla: ‫لال‬‫ه‬ - ‫لسو‬‫م‬ ‫لع‬‫ي‬‫ه‬ ‫لال‬‫ه‬ ‫لص‬‫ى‬ - : (( ‫أ‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ي‬ ُُ ‫س‬ ‫س‬ ُ ‫ب‬ ‫ي‬ : ‫س‬ ‫ا‬ ُ ‫ف‬ ‫ع‬ ُ ‫ث‬ ُ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ‫ى‬ - ‫س‬ ‫ض‬ ‫هلال‬ ‫ع‬ ُ ٗ ُ - ، ُ ‫ع‬ ‫ذ‬ُ ‫س‬ ‫ع‬ ُ ‫أ‬ ُ ‫ث‬ ُ ‫أ‬ ‫خ‬ ‫ز‬ ُ ‫ث‬ ُ ُ ُ ‫ذ‬ ‫ي‬ ، ‫ف‬ ُ ُ ُ ُُ ُ ‫ب‬ ‫أ‬ ُ ‫س‬ ُ ‫د‬ ُ ُ ‫ب‬ ‫أ‬ ُ ‫س‬ ‫ج‬ ُ ‫ذ‬ ‫؟‬ )) ُ ُ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ُ ‫شج‬ ‫خ‬ ‫أ‬ ‫ج‬ُ ‫ر‬ ‫س‬ ُ ُ ‫س‬ ُ ‫ح‬ ‫ف‬ ُ ‫ا‬ ُ ‫م‬ ُ ُ ‫ش‬ ‫آ‬ ُ ‫ظ‬ ُ ُ ‫ه‬ ‫أ‬ ‫ع‬ ‫أ‬ ُ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ح‬ ُُ ‫ذ‬ ‫ب‬ ‫ي‬ : (( ‫ا‬ ُ ‫س‬ ُ ُ ‫س‬ ُ ‫ح‬ ‫ف‬ ُ ‫ا‬ ُ ‫م‬ ُ ُ ‫ش‬ ‫آ‬ ُ ‫؟‬ ‫ظ‬ ُ ُ ‫ه‬ ‫أع‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ذ‬ : ‫أل‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ُ ُ ُ ‫ي‬‫سس‬ ‫هلال‬ ، ‫إ‬ ‫ذ‬ : ‫ب‬ ‫ج‬ ، ‫ل‬ ُ ُ ُ ‫خ‬ ُ ‫ش‬ ‫ظ‬ ُ ُ ُ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ‫ز‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ُ ٚ ُ ُ ‫ر‬ ُ ‫ز‬ ُ ٗ ُ ُ )) ‫س‬ ٚ ُ ٖ‫ا‬ ‫ا‬ ُ ‫ج‬ ‫خ‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ي‬ . ُ ‫ا‬ ُ ‫ع‬ ‫م‬‫ا‬ ٚ ُ ُ ‫شآ‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ُُ ‫ث‬ ‫ب‬ ُ ُُ
  • 11. 7 ‫ج‬ُ ‫س‬ ُ ُ ‫ا‬ ُ ‫ب‬ ُ ُ ُ ُ ُُ ، ‫س‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ُ ] ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ُ Artinya: Dari Abu Sa‟id Rafi‟ Al Mu‟alla ra, ia berkata: Rosulullah saw bersabda kepadaku: sukakah aku ajarkan kepadamu surat yang paling agung dalam al- Qur‟an sebelum kamu keluar dari masjid?” beliau lalu menggandeng tanganku.
  • 12. 8 Ketika kami hendak keluar kami menagih : “Wahai Rosulullah !! engkau tadi berkata “Tentu aku ajarkan kepadamu surat yang paling agung dalam al-Qur‟an. “Rosulullah saw bersabda: AL HAMDULILLAHI ROBBIL „AALAMIIN (Surat al- Fatihah), yaitu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan al-Qur‟an yang agung yang diberikan kepadaku.” (HR Bukhari). Surat Al-Fatihah disebut pula Ummu al-Qur‟an, dinamakan demikian karena surat al-Fatihah adalah pembuka dalam al-Qur‟an. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan maksud dari pada surat yang agung adalah besarnya pahala yang di dapat karena membaca al- Fatihah meskipun banyak surat lain yang lebih panjang darinya karena al-Fatihah adalah surat yang selalu dibaca dalam shalat baik shalat fardhu atau shalat sunnah karena itulah surat al-Fatihah disebut al- sab‟u al-mastani. Dalan mendidik anak, asupan pertama terbaik bagi mereka adalah memperdengarkan dan membacakan ayat suci Al-Qur‟an. Usahakan mereka menghafal Qur‟an sejak dini agar jiwa mereka tumbuh bersama kesucian Qur‟an. Sel-sel otak yang jumlahnya milyaran akan tumbuh membentuk gugusan sel yang tidak saja rapi, tapi juga hidup dan bercahaya. Otak mereka menjadi cerdas secara inteleksual dan spiritual.6 Tak heran jika dalam proses pembelajaran kurikulum saat ini terdapat kompetensi inti (KI) 3, yakni diwajibkan adanya unsur proses kognitif pada anak terhadap ajaran agama Islam khususnya Qur‟an karena semua bagian ilmu agama Islam, seperti fiqh, akidah, dll berpedoman pada Al-Qur‟an. 3. Hadits Materi Pendidikan Ibadah Hadis mengenai materi ibadah penulis ambil dari terjemah kitab Riyadushalihin. Adapun bunyi hadis tersebut adalah: ‫م‬ ُ ‫ب‬ ُ ُ ُ ‫ا‬ : ُ ‫أ‬ ‫ر‬ ُ ُ ُ ‫ا‬ ‫س‬ ‫س‬ ُ ‫ي‬ ‫هلال‬ - ‫ال‬‫ل‬‫ه‬‫ع‬‫ل‬‫ي‬‫ه‬‫و‬‫س‬‫ل‬‫م‬ ‫ص‬‫ل‬‫ى‬ - ، ‫جش‬ ُ ‫ف‬ ُ ‫م‬ ُ ‫ش‬ ‫ا‬ ُ ‫ء‬ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ب‬ ٚ ُ ‫ع‬ ُ ‫أ‬ ُ ‫ث‬ ُ ُ ‫ش‬ ُ ‫ش‬ ‫ح‬ - ‫س‬ ‫ض‬ ‫هلال‬ ‫ع‬ ُ ٗ ُ - : ‫أ‬ ‫ص‬ ُ ُ ُ ُ ُ ٚ ُ ُ ُ ‫ب‬ ‫ر‬ ُ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫؟‬ )) ‫ف‬ ُ ‫م‬ ُ ‫ب‬ ُ ُ ‫ا‬ : ُ ُ (( : ‫ي‬ ٚ ُ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ‫ع‬ ُُ ‫ا‬ ُ ُ ُ ‫م‬ ُُ ، ‫ف‬ ُ ‫م‬ ُ ‫ب‬ ‫د‬ ُُ‫ع‬‫ا‬ ‫ى‬ ، ُ ‫ا‬ ُ ‫ذ‬ ُ ُ ‫ث‬ ُ ُ ُ ‫س‬ ‫ث‬ ُ ‫ب‬ ُ ‫ذ‬ ُ ُ ُ ‫س‬ ‫ج‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫أ‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ، ‫ف‬ ُ ‫م‬ ُ ‫ب‬ ‫ي‬ ُ ‫ز‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ُٚ ‫ل‬ ‫ع‬ ُ ‫ز‬ ُُ‫م‬ ٚ ُ ُ ُ ‫ص‬ ‫ذ‬ ُ ُ ‫ق‬ ، ٚ ُ ‫ال‬ ُ ُ ُ ‫ز‬ ُ ‫ص‬ ‫ذ‬ ُ ُ ‫ل‬ ُ ُ ُ ُُُٚ ‫ز‬ ‫ص‬ ُ ُ ُ ، ‫و‬ ُُ ‫ب‬ ُُ ‫ص‬ ُ ُ ُ ُ ُ ٚ ُ ُ ُ ‫ص‬ ُ ُ ُ ُ ، ‫و‬ ُُ ‫ب‬ ُُ
  • 13. 9 ُ ٗ ُ ‫س‬ ‫ج‬ ُ ‫م‬ ُ ُ ‫ر‬ُٚ ‫ى‬ ُ ُ ، ‫س‬ ‫ج‬ ُ ‫م‬ ُ ُ ٗ ُ ُ ُ ُ‫و‬ ‫ر‬ ُ ‫ذ‬ ُ ‫س‬ ‫ش‬ ‫ئب‬ُُ ‫ى‬ ُ ُ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ي‬‫سس‬ ‫هلال‬ - ‫ص‬ ‫ى‬ُ ‫لل‬‫ه‬ ‫ع‬ ُ ُ ٗ ُ ُ‫س‬ ُٚ - : (( ‫أ‬ ‫ف‬ ُ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫أ‬ ُ ‫ع‬ ‫ز‬ ُ ُ ُ ‫؟‬ )) ‫ل‬ ‫ب‬ ُ ُ ‫ا‬ : ‫ث‬ ُ ُ ‫ى‬ ُُ ‫ب‬ ‫س‬ ‫س‬ ُ ‫ي‬ ‫ص‬ ُ ُ ُ ُ ‫ب‬ ‫ث‬ُ ‫ص‬ ُ ُ ‫ع‬ ‫ال‬ ُ ُ ُ ُ ‫ى‬ ُ ُ ‫ض‬ ُ ُ ُ ُ ‫ح‬ ‫ذ‬ ˚ ‫أ‬ ُ ‫ف‬ ُ‫ى‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ُٚ ‫ل‬ ‫و‬ ُ ُ ، ُ ُ ‫ع‬ ‫ذ‬ ُ ُ ‫ش‬ ‫ج‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ُ ‫م‬ ُ ُ ‫ش‬ ‫ا‬ ‫ء‬ ُ ُُ ‫ش‬ ‫ح‬ ُ )) ٚ ُ ‫ث‬ ُ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ث‬ ُ ُ ُ ‫ص‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ُ ُ ‫ح‬ ‫ث‬ ُ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ث‬ ‫ب‬ ُ ‫و‬ ُ ُ ، ‫د‬ ُ ‫ث‬ ُ ُ ‫ش‬ ‫ح‬ ُُ ٚ ُ‫ذ‬ ‫ر‬ُٚ ‫ر‬ُٚ ُ ‫ىج‬ ُ ُٚ‫ش‬ ‫ح‬ ُ ُ ‫س‬ ‫ج‬ ُ ُ ‫ي‬ : (( ‫ر‬ ‫هلال‬ ، ‫ل‬ ‫ب‬
  • 14. 10 ُُ ‫ب‬ ُ ‫ا‬ ‫أل‬ ُ ُ ُ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫خ‬ ُُ ‫ا‬ ُُ ‫ب‬ ‫أ‬ ‫س‬ ُُ ‫ع‬ ‫إ‬ ُُ ‫ى‬ ‫س‬ ‫س‬ ُ ‫ي‬ ‫هلال‬ - ‫ص‬ ‫ى‬ُ ‫هلال‬ ‫ع‬ ُ ُ ٗ ُ ‫س‬ ُٚ ُ ُ - ، ‫ف‬ ‫م‬ ‫ب‬ ُُ ‫ا‬ : ‫ج‬ ُ ‫ش‬ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ب‬ ‫ض‬ ُ ‫هلال‬ ُ ُ ُ ُ ‫ؤ‬ ‫ر‬ ُ ُ ُ ٗ ُ ُ ُ ‫ي‬ ‫ي‬‫سس‬ ‫هلال‬ - ‫ى‬‫ص‬ ‫هلال‬ ُُٗ‫ع‬ ُ‫س‬ ُٚ - : (( ‫ر‬ ُُ ‫ه‬ ‫م‬ ُ ‫ب‬ ُُُٗ‫ث‬ُ ‫؟‬ ‫ف‬ ُ ُُ‫ع‬ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ‫ب‬ ، ‫هلال‬ ُٚ ُ‫أع‬ ُ ‫ث‬ ُ ‫شح‬ ، ‫ى‬ ‫ي‬ ‫ا‬ ُ ‫ز‬ ُ ‫ا‬ ُ ‫ف‬ ‫ظ‬ ‫س‬ ٚ ُ ‫ا‬ ‫خ‬ ُ ‫س‬ ُ ُ . ( ‫ا‬ ‫ذ‬ ُ ُ ‫ث‬ ُ ُ ‫س‬ ) : ‫ا‬ ‫أ‬ ‫ل‬ ُ ُ ُ ُ ‫ا‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ُ ٗ ُ , ٚ ُ ‫ش‬ ‫ب‬ ‫ء‬ )) ُ ‫ز‬ ‫ف‬ ‫ك‬ Artinya: “Dari Abu Hurairah, bahwasannya orang-orang miskin dari kelompok muhajirin datang menemui Rasulullah saw sambil mereka berkata: “Wahai Rasulullah saw, orang-orang kaya dan lapang, telah mengalahkan kebaikan dan pahala kami dengan derajat yang tinggi dan kemewahan yang banyak”. Rasulullah saw lalu bertanya: “Bagaimana bisa demikian?” Mereka menjawab: “Mereka melakukan shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami juga berpuasa, mereka dapat bersedekah harta namun kami tidak dapat bersedekah, mereka dapat membebaskan budak belian, sementara kami tidak dapat melakukannya”. Rasulullah saw lalu bersabda kembali: “Maukah aku ajarkan kepada kalian sesuatu di mana kamu dapat mendahului, mengalahkan (pahala dan kebaikan) orang-orang sebelum kalian dan sesudah kalian, dan tidak akan ada seorang pun yang dapat mengalahkan kebaikan kalian kecuali orang tersebut melakukan sebagaimana yang kalian lakukan?” Mereka menjawab: “Tentu mau ya Rasulullah”. Rasulullah saw bersabda kembali: “Bacalah tasbih (subhanallaah), tahmid (alhamdulillaah) dan takbir (Allahu akbar) setiap selesai shalat (wajib) sebanyak tiga puluh tiga kali”. Abu Shalih berkata: “Orang-orang miskin dari kelompok muhajirin lalu kembali lagi menghadap Rasulullah saw sambil berkata: “Kami mendengar bahwa orang-orang kaya itu juga melakukan apa yang telah kami lakukan ya Rasulullah”. Rasulullah saw lalu bersabda kembali: “Itu adalah karunia dari Allah, yang Allah berikan kepada orang yang dikehendakiNya” (HR. Bukhari Muslim). Muhammad bin „Ali Asy Syaukani rahimahullah mengatakan, “Seorang hamba dilebihkan dari yang lainnya sesuai dengan kehendak Allah. Tidak ada yang mungkin dapat menghalangi pemberian Allah dan tidak mungkin ada yang dapat memberi apa yang Allah halangi. Ketahuilah bahwa kebaikan seluruhnya berada di tangan-Nya. Allahlah yang benar-benar Maha Mulia, Maha Pemberi dan
  • 16. 12 4 Dari hadist diatas sudah jelas tentang perintah salat atau pendidikan ibadah diberikan sejak dini sehingga ketika usia baligh maka mereka dapat mengamalkannya. Pendidikan ibadah yang dimaksud di sini adalah proses pengajaran, pelatihan dan bimbingan dalam pengamalan ibadah khusus. Ibadah hendaknya menjadi pendidikan yang paling penting untuk diajarkan kepada murid, terutama ibadah wajib. Ibadah wajib diantaranya adalah salat dan puasa ramadhan. Hendaknya ada penegasan yang maksimal dalam pendidikan ibadah wajib. Kaitannya dengan dunia pendidikan adalah proses penegasan dalam melatih ibadah dapat diartikan sebagai pengertian bahwa murid tidak boleh menyepelkan hal- hal yang wajib untuk dilakukan. kebiasaan ini akan mereka bawa dalam hal- hal wajib lainnya yang tidak ada kaitannya dengan ibadah wajib, seperti ketika hendak sekolah mereka wajib untuk mandi, tidak terlambat dan mematuhi peraturan- peraturan lainnya disekolah. 4. Hadits Materi Pendidikan Fiqih Sabda Nabi Saw : ‫خ‬ ‫شا‬ُُ ُ ُ ُ ُ ‫ش‬ ُ ‫د‬ ‫هلال‬ ُ ‫ث‬ ُ ُ ٗ ُ ‫ب‬ ‫ي‬ ‫س‬ ‫س‬ ُ ‫ي‬ ‫هلال‬ - ‫ص‬‫ل‬‫ى‬‫ال‬‫ل‬‫ه‬‫ع‬‫ل‬‫ي‬‫ه‬‫و‬‫س‬‫ل‬‫م‬ - : (( ‫ب‬ ‫ي‬ : ٚ ُ ‫ع‬ ُ ُ ‫ع‬ ‫ب‬ ٚ ُ ُ ‫خ‬ - ‫س‬ ‫ض‬ ‫هلال‬ ‫ع‬ ُ ٗ ُ - ُ ُ ‫ف‬ ُ ُ ‫م‬ ُ ُ ُ ٗ ُ ُ ‫ف‬ ُ ‫ا‬ ُ ُ ُ ‫ذ‬ ُ ُ )) . ُ ‫ز‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ُ ٗ ُ Artinya: Dari Mu'awiyah ra katanya: "Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk memperoleh kebaikan, maka Allah membuat ia menjadi pandai dalam hal keagamaan." [Muttafaq 'alaih]3 Hadits ini menunjukkan salah satu keutamaan ilmu agama yang paling besar. Disebutkan di situ bahwa ilmu yang bermanfaat merupakan tanda akan keberuntungan seorang hamba, dan tanda bahwa Allah menghendaki kebaikan dengannya. Fikih (pemahaman) dalam masalah agama Islam mencakup pemahaman tentang dasar-dasar keimanan, syariat dan hukum-hukum Islam dan hakikat ihsan. Karena agama ini meliputi ketiga hal tersebut, sebagaimana dalam hadits kisah Jibril tatkala bertanya kepada Nabi shallallahu „alaihi wa sallam tentang iman, 3 Imam Nawawi, Terjemahan Riyadhus Shalihiin, jilid 1, hal. 97 4 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Kalam Mulia.2002), hal.145
  • 17. 13 Islam dan ihsan, Nabi menjawab dengan memberikan batasan-batasannya. Di situ Nabi memaknai iman dengan dasar-dasar Iman (rukun Iman) yang enam, dan memaknai Islam dengan rukun-rukunnya yang lima dan memberikan pengertian tentang Ihsan dengan mengatakan: “Yaitu kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya, dan apabila kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia Melihatmu”. Maka masuk dalam pemahaman agama ini adalah mendalami berbagai permasalahan akidah, dengan mengikuti jalannya kaum salaf serta mewujudkannya dalam kehidupan baik lahir maupun batin. Juga mengetahui mazhab-mazhab para penentang akidah tersebut, disertai dengan mengerti dari mana bentuk penentangannya terhadap Al- Qur‟an dan Sunnah. Termasuk juga pemahaman dalam ilmu fikih, yang pokok maupun cabang- cabangnya, hukum-hukum mengenai ibadah, muamalah, jinayat (kriminal) dan yang lainnya. Juga mendalami tentang hakikat keimanan, pengertian akan hakikat perjalanan dan suluk menuju kepada Allah yang sesuai dengan Al-Qur‟an dan Sunnah. Demikian juga masuk dalam pemahaman agama ini adalah: mempelajari ilmu yang mendukung pemahaman tentang agama Islam seperti belajar bahasa Arab dengan segala macamnya. Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, Allah akan memberikan pemahaman dalam perkara-perkara ini dan membimbing untuknya. Dari hadits di atas juga bisa diambil kesimpulan bahwa orang yang berpaling dari ilmu-ilmu agama ini secara keseluruhan pertanda bahwa Allah tidak menghendaki kebaikan padanya, karena Allah tidak memberikan padanya hal-hal yang bisa dipakai untuk mendapatkan kebaikan yang banyak, dan meraih keberuntungan hakiki. Hadits ini merupakan dalil yang agung atas upaya tafaqquh fii al-diin (mempelajari ilmu agama). Hal itu tidak akan diberikan kecuali untuk orang-orang yang Allah kehendaki kebaikan yang besar, sebagaimana Dia memberikan arahan kepada orang bodoh, dan menunjukinya ke derajat yang mulia. Al-Fiqh fii al- diin adalah mempelajari kaidah-kaidah Islam dan mengetahui halal-haram. Makna tersiratnya adalah bahwa barangsiapa yang tidak diberikan pemahaman agama maka dia tidak dikehendaki kebaikan oleh Allah Ta‟ala.
  • 18. 14 Pemahaman tersirat ini telah ditegaskan dalam hadits riwayat Abu Ya‟la: “Barangsiapa yang tidak difahamkan (agama) maka Allah tidak peduli dengannya.” Hadits ini merupakan dalil yang jelas bahwa kemuliaan Al-Fiqh fii al-Diin (pemahaman terhadap agama) dan orang-orang yang mempelajarinya, di atas segala jenis ilmu dan cendekiawan. Dan yang dimaksud dengannya adalah memahami Al-Kitab (Al-Quran) dan Al-Sunnah. 5. Hadits Materi Pendidikan Keterampilan Setiap hari Uqbah bin Amir Al Juhani keluar dan berlatih memanah, kemudian ia meminta Abdullah bin Zaid agar mengikutinya namun sepertinya ia nyaris bosan. Maka Uqbah berkata, “Maukah kamu aku kabarkan sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam?” Ia menjawab, “Mau.” Uqbah berkata, “Saya telah mendengar beliau bersabda: ‫س‬ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ث‬ ُ ‫ب‬ ُ ُ ‫هلال‬ ُ ُ ُ ُ ‫ذ‬ ‫خ‬ ‫ي‬‫سس‬ ‫لال‬‫ه‬ - ‫لسو‬‫م‬ ‫لع‬‫ي‬‫ه‬ ‫لال‬‫ه‬ ‫لص‬‫ى‬ - ، ‫ي‬‫م‬ُ : (( ‫إ‬ ‫س‬ ُ ُ ‫ع‬ ‫ذ‬ ‫ب‬ ‫ي‬ : ٗ‫ع‬ ُٚ - ‫سض‬ ‫هلال‬ ٗ‫ع‬ - ، ُ ٗ ُ ، ٚ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ج‬ ُ ٗ ُُ ُ . ُ ٚ ُ ‫ا‬ ُ ‫س‬ ُ ُ ُ ‫ا‬ ٚ ُ ‫ا‬ ُُ ‫ش‬ ‫ا‬ ُ ُ ُ ُ ‫خ‬ ُ ُ ُ ‫ش‬ ، ‫ص‬ ُ ُ ‫ع‬ ُ ُ ‫ز‬ ُ ٗ ُ ‫ا‬ ُ ‫ت‬ ‫ف‬ ‫ح‬ ‫ز‬ ُ ‫س‬ ‫ص‬ ‫ب‬ ُ ُ ٗ ُ ‫ج‬ ُ ُ ُ ‫خ‬ ُ : ‫ح‬ ُ ‫ذ‬ ‫ث‬ ُ ‫ا‬ ‫ل‬ ُ ‫ث‬ ُ ‫خ‬ ُ ُ ُ ُ ‫ف‬ ُ ‫ش‬ ‫ا‬ ُ ‫ا‬ ُُ ‫ا‬ ‫ئ‬ ُ ُ ُ ُ ُ ‫ب‬ ‫ع‬ ُ ُ ٗ ُ ُ ُ ‫جخ‬ ‫غ‬ ‫س‬ ‫ع‬ ُ ُ ُ ُ ُ ٗ ُ ُ ‫عذ‬ ‫ب‬ُ ُ ‫ث‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ُ ُُ ‫ش‬ ُ ُ ُ ‫ر‬ ُ ُ ‫ش‬ ٚ ُ ُ ُ ‫و‬ ‫ج‬ ُ ُ ‫ا‬ . ُ ‫ر‬ ُ ُ ‫ش‬ ُ ُ ‫أ‬ ‫ت‬ ُ‫إ‬ ‫أ‬ ٚ ُ ‫ر‬ ُ ‫ش‬ ُُُ ‫ا‬ ‫أح‬ ‫و‬ ‫ج‬ ُ ُ ‫ا‬ ، ‫ا‬ٚ ُ ُ ‫س‬ ُ ‫ب‬ )) ‫س‬ ٚ ُ ٖ‫ا‬ ‫أ‬ ُ ‫ث‬ ُ ُ ‫د‬ ‫ا‬ ٚ ُ ‫د‬ ‫و‬ ‫ف‬ ُ ُ ‫ش‬ (( : ‫ب‬ ‫ي‬ ‫و‬ ُ ُ ‫ب‬ )) ‫أ‬ ُ ُ ٚ ُ ‫ر‬ ُ ‫ش‬ ‫ع‬ ُُ ‫خ‬ ˚ . ُ ُ Artinya: Dari Abu Uqbah bin Amir Al-Juhanniy ra, ia berkata: Saya mendengar rosulullah saw bersabda:”Sesungguhnya Allah akan memasukkan tiga orang kedalam syurga dikarnakan satu panah, yaitu pembuatnya yang sewaktu membuat ia hanya mengharapkan kebaikan (pahala), orang yang memanahkan, dan orang yang memberikan anak panah kepada orang yang memanah. Hendaklah kalian selalu berlatih memanah dan berkendaraan, dan berlatih memanah lebih aku sukai, daripada kamu hanya berlatih naik kendaraan. Barang siapa yang meninggalkan/melupakan panahan setelah ia diajari karena benci, maka sikap seperti itu ibarat suatu nikmat yang diingkari”(HR. Abu Dawud)
  • 19. 15 Hadits di atas menggambarkan betapa Rasulullah saw sangat menganjurkan agar seorang muslim peduli dengan persiapan untuk berjihad di jalan Allah. Memanah dan berkuda merupakan dua kegiatan yang terkait dengan hal itu. Dan seorang muslim perlu memiliki semangat untuk berjihad di jalan
  • 20. 16 Allah. Mengapa? Karena Nabi saw memperingatkan bahwa raibnya semangat berjihad mengindikasikan hadirnya kemunafikan dalam diri. Memanah dan berkuda adalah dua keterampilan yang dianjurkan rosulullah kepada umatnya, karena sarat dengan berjihad dijalan Allah. Namun dalam hal keterampilan ini, Rosulullah saw lebih menekankan kepada umatnya agar lebih memilih untuk berlatih memanah daripada mengendarai kuda. C. Relevansi Materi Pendidikan Islam dalam Hadis dengan Konsep dan Sistem Pendidikan Islam Modern Materi pendidikan Islam dalam Hadis sebagaimana dipaparkan sebelumnya terkait dengan kurikulum di sistem pendidikan modern. Kurikulum ialah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh peserta didik untuk memperoleh sejumlah pengetahuan. Menurut pandangan modern, kurikulum adalah semua yang secara nyata terjadi dalam proses pendidikan di sekolah. Kurikulum tersebut dirancang sedemikian rupa agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Secara etimologis, “kurikulum” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “curir” yang artinya pelari dan curere yang berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish. Dalam bahasa Arab, kata kurikulum biasa diungkapkan dengan manhaj al- dirāsah, yang berarti jalan yang terang yang dilalui manusia pada berbagai bidang kehidupan. Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al- dirāsah) dalam kamus tarbiyah (pendidikan) adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan Secara terminologis, para ahli telah banyak mendefenisikan kurikulum. Pertama, kurikulum sebagai produk (sebagai hasil pengembangan kurikulum). Kedua, kurikulum sebagai program (alat yang dilakukan sekolah untuk mencapai tujuan). Dari beberapa definisi di atas dapat kita pahami, ada pandangan yang menyatakan bahwa kurikulum hanya berisi rencana pelajaran di sekolah, ini karena mereka membedakan antara kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Ada juga yang berpandangan bahwa kurikulum lebih dari sekedar rencana pelajaran tapi semua yang secara nyata terjadi dalam proses pendidikan di sekolah atau semua pengalaman belajar itulah kurikulum. Berdasarkan Alquran dan Hadis dapat diambil pengertian bahwa ada 3 (tiga) aspek kepribadian manusia yang harus dididik, yaitu aspek jasmani, aspek akal dan aspek rohani. Materi pendidikan merupakan bahan yang akan disajikan kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan demikian, materi pendidikan ialah. semua
  • 21. 17 bahan pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik dalam suatu sistem institusional pendidikan. Materi pendidikan merupakan substansi ilmu pengetahuan yang ditransmisikan kepada peserta didik agar diketahui, dikembangkan, dan diamalkan. Dalam pendidikan Islam, materi pelajaran adalah sumber normatif Islam, yaitu Alquran dan Sunah. Pada Masa Nabi Muhammad kurikulum pendidikan terdiri atas membaca Alquran, rukun iman, rukun Islam, akhlak, dasar ekonomi, politik, pendidikan jasmani, membaca dan menulis. Sains dan filsafat belum dimasukkan ke dalam kurikulum pada masa itu. Sehingga dapat dipahami bahwa materi pendidikan pada masa Nabi Muhammad dan Khulafā‟ Rāshidūn telah cukup komprehensif. Karena segala aspek yang terdapat dalam diri manusia masing-masing mendapat perhatian. Al-Syaibani juga mengatakan bahwa kurikulum pendidikan Islam seharusnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Pertama, kurikulum pendidikan Islam harus menonjolkan mata pelajara agama dan akhlak. Kedua, kurikulum pendidikan Islam harus memperhatikan pengembangan menyeluruh aspek pribadi peserta didik. Ketiga, kurikulum pendidikan Islam memperhatikan keseimbangan antara pribadi dan masyarakat, dunia dan akhirat; jasmani, akal dan rohani manusia. Keempat, kurikulum pendidikan Islam memperhatikan juga seni halus. Kelima, kurikulum pendidikan Islam mempertimbangkan kebudayaan yang sering terdapat di tengah manusia.5 Selain itu, al-Abrasyi dan Ahmad Tafsir mengungkapkan bahwa dalam merencanakan kurikulum pendidikan Islam hendaknya dipertimbangkan prinsip- prinsip. Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah “harus ada mata pelajaran yang ditujukan untuk mendidik rohani, berisi tuntunan cara hidup, hendaknya mengandung kelezatan ilmiah, bermanfaat secara praktis bagi kehidupan; dengan kata lain ilmu itu harus diimplementasikan dalam kehidupan, mata pelajaran yang diberikan berguna dalam mempelajari ilmu lain.”6 5 Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 65 6 Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 65
  • 22. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari sejumlah hadis Nabi SAW yang dijadikan representasi di atas, jika dikorelasikan dengan sistem atau konsep pendidikan Islam modern, terlihat bahwa materi pendidikan dalam Hadis meliputi sebagai berikut. Pertama, Pendidikan Akidah, kedua Pendidikan Al-Quran, ketiga pendidikan Ibadah. Keempat, pendidikan Fiqih dan yang kelima pendidikan keterampilan. Bahkan dalam Islam akhlak mulia lebih tinggi derajatnya dibanding ilmu atau intelektualitas belaka. Pendidikan agama memiliki pengaruh yang besar terhadap kecerdasan berpikir bagaimana melakukan sesuatu dengan baik. Materi ibadah sangat mempengaruhi kecerdasan emosional, bagaimana berprilaku yang baik dengan sesama. B. Saran Demikian.lah makalah ini penulis susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan dan kesalahan sehingga kami mengharapkan saran dan kritik untuk menyempurnakan makalah kami ini. 13
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Alfiah. (2015). Hadist Tarbawi (Pendidikan Islam Dalam Tinjauan Hadist Nabi). In Pekanbaru : Kreasi Edukasi. Arifin, S. (2020). Perspektif Al-Qur‟an Dan Hadist Tentang Materi Pendidikan Agama Islam. Tamaddun, 22(1), 78. https://doi.org/10.30587/tamaddun.v22i1.2919 Cahyani, A. I. D., & Ulfa, N. (2006).. Hadis Materi Pendidikan, 1999(December), 1–6. Edgar Mori, Tujuh Materi Penting Bagi Dunia Pendidikan (Jogja: Kanisius, 2005) Hasan Langgulung, Asa-Asa Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1992) Hasbiyallah, M. A., & Sulhan. Moh. (2015). Hadis Tarbawi (p. Remaja Rosdakarya-Bandung). Magfiroh, M. (2018). Materi Pendidikan Islam Dalam Hadits Nabi dan Relevansinya Dengan dan Sistem Pendidikan Modern. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Nawawi, Imam. 1999. Terjemahan Riyadhus Shalihiin .Jilid 1, Jakarta: Pustaka Amani Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2008. 14