Dokumen ini membahas tentang kesebangunan dan kekongruenan dua bangun datar. Dua bangun datar dikatakan kongruen jika memiliki bentuk dan ukuran yang sama, sedangkan dua bangun datar dikatakan sebangun jika memiliki sudut yang sama besar dan sisi-sisinya sebanding. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun datar yang sebangun.
2. Tujuan :
1. Peserta didik dapat menunjukkan dua bangun yang sebangun atau
kongruen melalui model bangun datar
2. Peserta didik dapat mentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua
bangun datar yang sebangun
Standar Kompetensi :
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah
Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen
3. 1. Dua Bangun Datar yang Kongruen (Sama Dan Sebangun)
KESEBANGUNAN DUA BANGUN DATAR
Perhatikan gambar pencerminan bangun datar berikut.
Kedua bangun tersebut disebut kongruen atau sama dan sebangun.
ABCD = A'B'C'D.
Syarat dua bangun datar yang kongruen, yaitu:
1. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar.
2. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sama panjang.
3. Mempunyai bentuk yang sama
Bangun datar dikatakan kongruen jika dan hanya jika bangun-bangun datar
tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
4. 2. Dua Bangun Datar Yang Sebangun
Perhatikan gambar di bawah ini
Kedua bangun di atas disebut sebangun.
Syarat dua bangun datar yang sebangun, yaitu::
1. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar.
2. Sisi-sisi yang bersesuaian (seletak) sebanding.
Dua bangun datar dikatakan sebangun jika sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding
5. 3. Menghitung Panjang Salah Satu Sisi yang Belum Diketahui dari Dua Bangun
yang Sebangun
Segibanyak ABCDE sebangun dengan segibanyak RSTUV dengan panjang sisi
seperti gambar berikut.
Tentukanlah panjang BC dan DE !