2. HUBUNGAN KUALITAS JASA, KEPUASAN DAN
KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN BERULANG DI BARBERSHOP
PAGONDI
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada zaman modern ini persaingan perusahaan semakin meningkat tajam. Masyarakat
semakin mudah dalam memperoleh informasi sehingga membuat gaya hidup
masyarakat meningkat pesat. Hal ini membuat masyarakat semakin peduli dengan
penampilan gaya rambut (hairstyles) dan berlomba-lomba untuk mengikuti tren masa
kini. Semakin pesat pertumbuhan gaya rambut maka semakin pesat pula
pertumbuhan perusahaan jasa di bidang pangkas rambut (barbershop). Barbershop ini
merupakan inovasi atau perkembangan dari pangkas rambut biasa di tepi jalan dan
dikemas lebih modern. keberadaan barbershop menunjukkan kondisi konsumen yang
mana bukan hanya perempuan saja yang selalu memperhatikan penampilan, akan
tetapi laki-laki juga memperhatikan penampilan.
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Adakah hubungan antara kualitas layanan yang baik terhadap kepuasan
pelanggan?
2) Adakah hubungan antara kualitas layanan terhadap keputusan pembelian
berulang?
3) Adakah hubungan kepuasan konsumen terhadap keputusan pembelian berulang?
4) Adakah hubungan kualitas layanan yang baik terhadap keputusan pembelian
berulang melalui kepuasan konsumen?
5. BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1) Mengetahui hubungan antara kualitas layanan yang baik terhadap kepuasan
pelanggan.
2) Mengetahui hubungan antara kualitas layanan yang baik terhadap keputusan
pembelian berulang.
3) Mengetahui hubungan kepuasan konsumen terhadap keputusan pembelian.
4) Mengetahui hubungan kualitas layanan yang baik terhadap keputusan pembelian
berulang terhadap kepuasan pelanggan.
6. BAB I
PENDAHULUAN
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Bagi Barbershop Pagondi
Menjadi bahan masukan dan evaluasi dalam memberikan pelayanan yang baik
terhadap pelanggan
1.4.2 Bagi Masyarakat
Memberikan informasi mengenai pentingnya memilih Barbershop dengan pelayanan
yang baik terhadap pelanggannya.
1.4.3 Bagi Peneliti
Mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya pelayanan yang baik untuk
mendapatkan loyalitas pelanggan.
7. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TINJAUAN TEORI
2.1.1 Pelayanan
Menurut Kotler (2002:83) definisi pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan
atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku produsen
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya
kepuasan pada konsumen itu sendiri.
8. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Kepuasan
Kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil
perbandingan atas kinerja jasa yang diterima dan yang diharapkan. ( Kotler, 1997:12 ).
2.1.3 Kepercayaan
Kepercayaan adalah keyakinan bahwa seseorang akan menemukan apa yang
diinginkan pada mitra pertukaran. Kepercayaan melibatkan kesediaan seoseorang
untuk bertingkah laku tertentu karena keyakinan bahwa mitranya akan memberikan
apa yang ia harapkan dan suatu harapan yang dimiliki seseorang bahwa kata janji atau
pernyataan orang lain dapat dipercaya (Barnes, 2003 : 149)
9. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.4 Pembelian ulang
Balla et al., (2015) menyatakan bahwa terdapat beragam definisi yang berkaitan
dengan konsep niat pembelian kembali. Setidaknya terdapat dua definisi bila dikaitkan
dengan konteks dan sudut pandangnya, yaitu (1) dalam konteks layanan, niat
pembelian kembali didefinisikan sebagai penilaian individu tentang membeli kembali
layanan dari perusahaan yang sama, dengan mempertimbangkan situasi atau
keadaannya, (2) dari pandangan perilaku, mendefinisikan bahwa niat pembelian
kembali sebagai kemungkinan pelanggan menyatakan kemungkinan terlibat dalam
perilaku pembelian kembali di masa mendatang.
10. 2.2 KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS DAN
HIPOTESIS
2.2.1 Kerangka Pemikiran
PELAYANAN YANG
BAIK
KEPERCAYAAN
PEMBELIAN
BERULANG
KEPUASAN
11. 2.2 KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS DAN
HIPOTESIS
2.2.2 Hipotesis
Penelitian yang dilakukan Nugraha & Sugiarto (2016) menggambarkan keterkaitan antara ke dua variabel tersebut yaitu bahwa Kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan Konsumen di toko Depo sembako. Berdasarkan pemikiran diatas dapat disimpulkan
bahwa kualitas layanan yang baik membuat konsumen merasa puas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
H1: adanya hubungan antara kualitas layanan yang baik dengan kepuasan pelanggan
Penelitian yang dilakukan Apriyani (2012) menggambarkan keterkaitan antara dua variabel tersebut yaitu bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian ulang Pizza Hut di Kota Padang.
H2: adanya hubungan antara kualitas pelayanan dengan keputusan pembelian berulang
Penelitian yang dilakukan Nugraha & Sugianto (2016) menggambarkan keterkaitan antara dua variabel tersebut yaitu bahwa kepuasan
konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian ulang di Toko Depo Sembako.
H3: adanya hubungan kepuasan konsumen dengan terhadap keputusan pembelian ulang
Penelitian yang dilakukan Nugraha & Sugianto (2016) menggambarkan keterkaitan antara ketiga variabel tersebut yaitu bahwa Kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian ulang di toko depo sembako melalui kepuasan konsumen.
H4: adanya hubungan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian ulang melalui kepuasan konsumen
12. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan
cara pengambilan data dan pengolahan data yang disajikan dalam bentuk angka-
angka.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Barbershop Pagondi yang berada di Jalan Durian kec, Wua-
Wua Kel, Wua-wua Kota Kendari.
Penelitian ini berlangsung selama 2 (dua) bulan, yaitu pada bulan Agustus sampai
Oktober 2022.
13. BAB III
METODE PENELITIAN
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah jumlah pelanggan Barbershop Pagondi pada Bulan
Agustus sampai Oktober 2022.
3.3.2Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang responden dengan menggunakan
purposive sampling dengan syarat-syarat sebagai berikut: (a) bersedia diwawancarai (b)
Telah menggunakan jasa Barbershop Pagondi minimal 3 bulan.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
yaitu dokumentasi, observasi lapangan dan kuesioner.
14. BAB III
METODE PENELITIAN
3.5 Definisi Operasional Variabel
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Variabel Independen
Variabel Independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat) Variabel independen dalam
penelitian ini adalah pelayanan yang baik, kepuasan dan kepercayaan (X).
2. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah
pembelian berulang (Y).
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas.