Pertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdf
1. PENDIDIKAN AGAMA
Bd.5.001
MATERI PERTEMUAN KE 2
JUDUL: PANDANGAN AGAMA ISLAM TERHADAP ABORSI
SUB JUDUL:
a. Hukum melakukan aborsi provokatus berdasarkan Al-Qur,an,
Hadis dan Pendapat para ulama
b. Hukum melakukan aborsi terapeutik berdasarkan Al-Qur,an,
Hadis dan Pendapat para ulama
ANGGOTA KELOMPOK 1:
1. Ajiera Sakila (sakit infeksi paru)
2. Puana Tasya Sasqia
3. Milda Pratama Nst
4. Indah Adelia Putri Br
5. Yusnia Zahra
Waktu Presentasi:
Jum’at, 22 Juli 2022
PENILAIAN:
Makalah/PPT : 18 (Max 20)
Penyampaian : 38 (Max 40)
Penguasaan Materi : 35 (Max 40)
91
DOSEN PENGAMPU:
Zainal Muttaqin, Lc., M.H.I.
2. Pengertian Aborsi
a. Aborsi dalam bahasa Arab disebut “Ijhadh” yang memiliki beberapa
makna; isqath (menjatuhkan), iqla’ (membuang), tharah
(melempar) dan imsah (menyingkirkan). (Kamus Al-Munawwir, hal.
219)
b. Aborsi (ijhadh atau isqath) adalah menggugurkan janin sebelum
sempurna penciptaannya, atau sebelum sempurna masa
kehamilan. Baik sebelum ditiupkan ruh maupun sudah, dan baik
janinnya laki-laki maupun perempuan. Maka tidak disebut ijhadh
kecuali janin dikeluarkan sebelum masa kelahirannya dan dalam
keadan tidak hidup. (Dr. Ibrahim bin Muhammad Qasim bin Muhammad
Rahim, Ahkam al-Ijhadh fi al-Fiqh alislami, (Brithania: Silsilah Isdharah al-
hikmah, 2002), hal.79)
c. Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat
tertentu) atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau
buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan.
(Prawirohardjo, Sarwono Ilmu Kebidanan (Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 2010)
SOAL:
1. Aborsi dalam istilah hukum Islam
disebut dengan istilah ijhadh yang
memiliki arti:
a. Isqath (menjatuhkan)
b. ashr (pertolongan)
c. Qatl (pembunuhan)
d. Thaharah (penyucian)
3. Fakta Praktik Aborsi
Budi Utomo dan kawan-kawan dalam penelitiannya di 10 kota
besar dan 6 kabupaten, menemukan bahwa pertahun terdapat
2 juta kasus aborsi.
WHO memperkirakan, di Asia Tenggara 4,2 juta aborsi
dilakukan setiap tahunnya dan Indonesia berkontribusi sekitar
750.000 sampai 1.500.000 kasus. (JURNAL HUKUM REPLIK Volume
6 No. 2, September 2018)
Praktik aborsi dilakukan oleh 3 tersangka (ancaman 20 tahun
penjara) 900 janin dari 1300 pasien selama 21 bulan dengn
omset Rp 5 miliar dibantu 50 bidan.
(https://www.kompas.tv/article/67099/aborsi-ilegal-paseban-omzet-rp-5-miliar-
dibantu-50-bidan?page=all)
UKURAN JUMLAH ABORSI
Per 1000 perempuan (usia 15-49 tahun) 37 aborsi
Per 100 kelahiran hidup 43 aborsi
4. Hukum Asal Aborsi adalah Haram
Aborsi merupakan pembunuhan yang haram dilakukan
berdasarkan berbagai ayat yang melarangnya:
1). QS. Al-Maidah: 32
...
اَم
َّ
ن
َ
أ
َ
ك
َ
ف ِ
ۡرض
َ ۡ
ٱۡل ِ
ِف ٖدا َس
َ
ف ۡو
َ
أ ٍ
س
ۡ
ف
َ
ن ِ
ۡ
ۡي
َ
غِب اََۢس
ۡ
ف
َ
ن
َ
لَت
َ
ق نَم
ۚاِٗيع
َ
َج َ
اسَّٱنل اَيۡح
َ
أ
ٓ
اَم
َّ
ن
َ
أ
َ
ك
َ
ف ا
َ
اهَيۡح
َ
أ ۡنَمَو اِٗيع
َ
َج َ
اسَّٱنل
َ
لَت
َ
ق
...
...Barang siapa yang membunuh seseorang bukan karena orang itu
membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di bumi, maka
seakan-akan ia telah membunuh semua manusia. Dan barang siapa
memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan ia telah
memelihara kehidupan semua manusia...
2). QS. An-Nisa: 93
ُ َّ
ٱَّلل َ
ب ِ
ض
َ
غَو اَِيهف ا ِٗ
ِلَٰ َ
خ ُمَّنَهَج ۥُه
ُ
ؤ
ٓ
اَزَج
َ
ف ا
ٗ
دِمَعَتُّم اِٗنم
ۡ
ؤُم
ۡ
لُت
ۡ
قَي نَمَو
اٗيمِظ
َ
ع اًاب
َ
ذ
َ
ع ۥُ َ
َل َّد
َ
ع
َ
أَو ۥُهَنَع
َ
لَو ِهۡي
َ
ل
َ
ع
Dan barang siapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka
balasannya ialah neraka jahannam, dia kekal di dalamnya. Allah murka
kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.
SOAL:
2. Hukum asal aborsi dalam Islam
adalah:
a. Haram
b. Mubah
c. Makruh
d. Wajib
5. Hukum Asal Aborsi adalah Haram
Aborsi merupakan pembunuhan yang haram dilakukan
berdasarkan berbagai ayat yang melarangnya:
3). QS. Al-Isra’: 33
يإ َُّ
ٱَّلل َ
مَّ
رَ
ح ي
ِتَّلٱ َ
س
ۡ
َّفٱلن ْاوُلُت
ۡ
قَت َ
َلَ
و
ِّۗي
قَ
ۡ
ٱۡليب َّ
َل
...
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan
dengan suatu yang benar...
SOAL:
3. Aborsi tanpa adanya alasan yang
dibenarkan syari’at merupakan
salah satu bentuk perbuatan dosa
tercela yang dilarang Allah melalui
firman-Nya:
a. QS. Al-Isra’ ayat 33
b. QS. Al-Baqarah ayat 2
c. QS. Al-Ma’un ayat 1
d. QS. Al-Baqarah ayat 183
6. Hukum Asal Aborsi adalah Haram
Aborsi merupakan pembunuhan yang haram dilakukan dan
merupakan dosa besar:
HR. Al-Bukhari & Muslim
ي
نَ
ع
يي
َّبنال
ىَّلَ
ص
ُللا
ي
هْيَلَ
ع
َ
سَ
و
َ
مَّل
َ
الَق
:
«
اوُبينَتْ
اج
ْبَّ
الس
َ
ع
ي
اتَ
قيبوُ
مْلا
»
،
اوُلاَق
:
َ
ي
َ
ولُ
سَ
ر
يَّ
اَّلل
اَ
مَ
و
؟َّ
نُ
ه
َ
الَق
:
«
ُ
كْ
ري
الش
،يَّ
َّللي
ِب
ْ
حي
السَ
و
،ُ
ر
ُ
لْتَقَ
و
ي
سْ
فَّالن
ي
ِتَّلا
َ
مَّ
رَ
ح
َُّ
اَّلل
َّ
َليإ
َۡلي
ِب
، ي
ق
ُ
لْ
كَأَ
و
،َ
ِبي
رال
ُ
لْ
كَأَ
و
َ
م
ي
ال
،ي
مييتَالي
ي
لَ
َّوالتَ
و
َ
مْ
وَي
، ي
فْ
حَّ
الز
ُ
فْ
ذَقَ
و
ْلا
ي
اتَنَ
صْ
حُ
م
ي
اتَني
مْ
ؤُ
مْلا
يافَالغ
ي
تََال
»
.
Dari Nabi saw, beliau bersabda: “Jauhilah oleh kalian akan 7 (tujuh) dosa yang
membinasakan!”. Mereka (para shahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, apa saja
dosa-dosa yang membinasakan itu?” Beliau berkata:
1). Syirik, 2). Sihir, 3). Membunuh jiwa yang telah Allah haramkan kecuali
dengan cara yang benar, 4). Makan riba, 5). Makan harta anak yatim, 6). Lari dari
medan jihad, 7). Menuduh wanita yang menjaga kesucian, yang beriman yang
jujur, berbuat zina.
SOAL:
4. Diantara salah satu dari 7 dosa
besar yang membinasakan dalam
Hdis riwayat Al-Bukhari & Muslim
yang harus dijauhi adalah:
a. Membunuh jiwa manusia tanpa
alasan yang dibenarkan dalam
syari’at
b. Ghibah
c. Memukul orang lain
d. Menipu
7. Kategorisasi Aborsi & Hukumnya
SOAL:
5. Praktik aborsi dilihat dari adanya
unsur kesengajaan (provocatus)
dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Medisinalis dan Therapeuticus
b. Therapeuticus &
Pithecanthropus
c. Therapeuticus & Criminalis
d. Criminalis dan Spontaneos
SPONTANEOS
(alami tanpa
disengaja)
PROVOCATUS
(disengaja)
1.Medisinalis/
Therapeuticus
2.Criminalis
ABORTUS
Aborsi Kategori ini
tidak ada akibat
hukumnya karena
terjadi tanpa
disengaja
https://repository.usm.ac.id/files/research/A017/20170519122044-Abortus-
Provocatus-pada-Korban-Perkosaan-dalam-Perspektif-Hukum-Pidana-(Suatu-
Kajian-Normatif).pdf
8. Kategori Aborsi & Hukumnya
SOAL:
6. Manakah dari praktik abortus
provokatus berikut ini yang
diharamkan dalam Hukum islam:
a. Medisinalis
b. Copernikus
c. Therapeuticus
d. Spontaneos
Therapeuticus
(TIDAK
HARAM
dengan Syarat)
Criminalis
(HARAM
berakibat
DOSA BESAR)
ABORTUS
PROVOCATUS
• Disengaja
• Dengan obat atau alat
• Dengan indikasi medis
(menyelamatkan
nyawa ibu, dll.)
• Dilakukan oleh tenaga
kesehatan (dokter ahli
kebidanan dan
penyakit kandungan)
• Dll.
Abortus Provocatus
merupakan istilah resmi
yang dipakai dalam dunia
kedokteran & hukum
• Disengaja
• Dengan obat atau
alat
• Tidak berdasar pada
indikasi medis
• Dll.
https://repository.usm.ac.id/files/research/A017/20170519122044-Abortus-Provocatus-
pada-Korban-Perkosaan-dalam-Perspektif-Hukum-Pidana-(Suatu-Kajian-Normatif).pdf
9. Motivasi Aborsi & Hukumnya
SOAL:
7. Salah satu sebab aborsi
diperbolehkan dalam Islam karena
adanya unsur:
a. Kemudharatan jika tetap
mempertahankan janin dalam
kandungan
b. Kekhawatiran akan rezeki janin
yang tidak sanggup diusahakan
orang tua
c. Resiko rendah diri akibat
pergaulan bebas
d. Tidak ada sosok ayah yang
bertanggung jawab atas
kehamilannya
(DIHARAMKAN/HARAM) Aborsi yang dilakukan secara sengaja dan tertentu (al-
amd) tanpa alasan darurat. Misalnya seorang ibu hamil sengaja meminum obat
dengan maksud agar kandungannya menjadi gugur, atau ia sengaja menyuruh
orang lain (dokter, dukun dan sebagainya) untuk mengeluarkan kandungannya
dengan paksa tanpa adanya alasan yang dibenarkan.
(DIBOLEHKAN/MUBAH) Aborsi karena darurat atau pengobatan (al-isqat al-daruri
/ al-’ilajy). Misalnya, aborsi dilakukan karena hal-hal yang bersifat darurat, karena
yang bersangkutan dihadapkan pada dua persoalan yang sama beratnya. Yakni
adanya indikasi medis yang menyatakan bahwa nyawa ibu akan terancam bila
kelangsungan kehamilannya dipertahankan. Karena itu salah satu yang dianggap
lebih ringan kemudharatannya atau kerugiannya adalah janin harus dikorbankan.
(https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/852/794)
10. Motivasi Aborsi & Hukumnya
SOAL:
8. Kehendak sepasang suami istri
untuk menggugurkan kandungan
karena motif tekanan
keuangan/faktor ekonomi sangat
bertentangan dengan firman Allah
dalam:
a. QS. Al-Isra’ ayat 31
b. QS. Al-Isra’ ayat 2
c. QS. Al-Isra’ ayat 28
d. QS. Al-Isra’ ayat 20
Dari 2 motivasi umum itu dapat digunakan untuk mengukur hukum dari motivasi:
a. Menyelamatkan nyawa sang ibu (Dibolehkan dengan abustus provocatus
therapeuticus, bahkan dapat dilakukan di usia janin berapa saja)
(https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/852/794) aborsi dengan motif ini
berdasar pada suatu kaidah fiqhiyah: “jika berkumpul dua kemudharatan, maka
perhatikan yang lebih besar mudharatnya dengan melakukan yang lebih kecil
mudharatnya. (lihat kitab al-Asybah wannazha’ir Imam As-Sayuthi)
b. Korban perkosaan (menurut Wahbah al-Zuhaili adalah mubah karena terdapat unsur
dharurat artinya jika tidak di gugurkan dikhawatirkan akan menyakiti jiwa, akal maupun
kehormatan korban) (http://etheses.uin-malang.ac.id/14855/)
c. Janin cacat / resiko bayi lahir cacat (Dibolehkan dengan abustus provocatus
therapeuticus dan sebelum usia janin sampai 120 hari) (http://ejournal.uin-
suka.ac.id/syariah/almazahib/article/view/1421/1229) hal ini juga sesuai dengan Fatwa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Nomor 4 Tahun 2004 tentang Aborsi.
d. Tekanan keuangan / Faktor ekonomi (Diharamkan karena bertentangan dengan
larangan Allah dalam QS. Al-Isra’ ayat 31 yang melarang manusia membunuh
anaknya karena takut miskin)
e. Akibat berzina (Diharamkan) (chrome-
extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://repository.radenfatah.ac.id/7042/1
/HAKI%20%28BUKU%20HASIL%20PENEITIAN%20%29.pdf)
11. Pendapat Ulama tentang Kebolehan
Aborsi Dilihat dari Waktu Ditiupkan Ruh
Dasar Hukum Pendapat Ulama adalah HR. Al-Bukhari dan Muslim:
...
ً
ة
َ
ف ْط
ُ
ن اًمْوَي َ ْ
ْيِعَبْر
َ
أ ِهِم
ُ
أ ِن ْطَب ِ
ِف ُه
ُ
ق
ْ
ل
َ
خ ُعَم
ْ ُ
ُي ْم
ُ
كَدَح
َ
أ
َّ
نِإ
َٰ
ذ
َ
ل
ْ
ِثم
ً
ة
َ
ق
َ
لَع
ُ
نْو
ُ
كَي َّم
ُ
ث
َ
ِكل
،
َٰ
ذ
َ
ل
ْ
ِثم
ً
ة
َ
غ
ْ
ضُم
ُ
نْو
ُ
كَي َّم
ُ
ث
َ
ِكل
ُ
ك
َ
لَم
ْ
ال ِهْ َ
َلِإ
ُ
لَسْرُي َّم
ُ
ث
،
َحْوُّالر ِهِْيف
ُ
خ
ُ
ف
ْ
نَي
َ
ف
،
ِ
َ
ك ِعَبْر
َ
اِب ُرَم
ْ
ؤُيَو
ٍ
ٍاَم
:
ٌدْيِعَس ْو
َ
أ ٌّ ِ
ِق
َ
شَو ِهِلَم
َ
عَو ِهِلَج
َ
أَو ِهِق
ْ
زِر ِ
ب
ْ
ت
َ
كِب
...
... sesungguhnya (materi) penciptaan salah seorang dari kalian,
dikumpulkan dalam rahim ibunya selama 40 hari berbentuk nuthfah
kemudian nuthfah tersebut (berubah) menjadi ‘alaqah (segumpal darah
yang menempel pada dinding rahim) selama 40 hari,
kemudian ‘alaqah tersebut (berubah) menjadi mudhghah (segumpal
daging) selama 40 hari,
Lalu (setelah 120 hari/17 Minggu) kemudian ditiupkan ruh ...
SOAL:
9. Dalam Hadis riwayat Al-Bukhari
& Muslim disebutkan bahwa janin
ditiupkan ruh setelah berusia:
a. 120 hari
b. 128 hari
c. 9 bulan 10 hari
d. 5 minggu
12. Pendapat Ulama tentang Kebolehan
Aborsi Dilihat dari Waktu Ditiupkan Ruh
a. Mazhab Al-Hanafiyah: Sebagian ulama madzhab ini berpendapat
dibolehkannya pengguguran kandungan secara mutlak, selama janin itu
belum punya nyawa (sebelum 120 hari). (Fathul Qadir, jilid 2 hal. 495)
b. Mazhab Al-Malikiyah: Dibolehkannya pengguguran kandungan sebelum
janin berusia 40 hari. (Hasyiaytu Ar-Rahawani 'ala Syarhi Az-Zarqani, jilid 3
hal. 264)
c. Mazhab Asy-Syafi'iyah: Boleh digugurkan bila janin belum berusia 40 hari
maka belum bisa disebutkan manusia. Al-Imam Ar-Ramli menyebutkan bahwa
seandainya sperma itu terbentuk dari hasil zina, maka boleh digugurkan
selama belum ditiupkan ruh (sebelum 120 hari). (Nihayatul Muhtaj, jilid 8 hal.
416)
d. Mazhab Al-Hanabilah: dalam mazhab ini ada satu pendapat yang
membolehkan pengguguran kandungan kehamilan. Dimana seorang wanita
dibolehkan minum obat yang bisa menggugurkan kandungan asal belum
menjadi 'alaqah. Ibnu Aqil menyebutkan bahwa janin yang belum ditempati
oleh ruh, di hari kiamat tidak akan dibangkitkan. Sehingga bisa disimpulkan
bahwa pengugurannya bukan hal yang diharamkan. (Al-furu', jilid 6 hal. 191)
13. Denda Aborsi yang Dilakukan Tanpa
Kedaruratan (Tanpa alasan Syar’i)
Pelaku pengguguran kandungan tanpa alasan yang dibenarkan dalam syariat
(aborsi yang diharamkan) diwajibkan melakukan dua hal dalam Mazhab
Maliki dan Hambali:
a. Wajib membayar Kaffarah: Kaffarah pelaku aborsi adalah memerdekakan
budak atau berpuasa 2 bulan berturut-turut atau memberi makan pada 60
orang miskin.
b. Wajib Membayar Ghurrah: Ghurrah adalah denda yang wajib dibayarkan
oleh pelaku penyebab gugurnya kandungan. Dibayarkan/diserahkan kepada
ahli waris janin atau calon bayi tersebut kecuali ibunya (apabila pelaku aborsi
adalah ibunya sendiri). Karena saat ini tidak ada lagi budak, maka diganti
dengan harta yang seharga budak yaitu 212.5 gram emas atau uang yang
senilai 212.5 gram emas.
chrome-
extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://repository.radenfatah.ac.id/704
2/1/HAKI%20%28BUKU%20HASIL%20PENEITIAN%20%29.pdf
SOAL:
10. Pelaku pengguguran kandungan
tanpa adanya alasan yang
dibenarkan syari’at diwajibkan
membayar:
a. Kaffarah dan Zakat
b. Diyat dan Ghurrah
c. Ghurrah dan Kaffarah
d. Ghurrah dan Infaq
14. Cara aborsi yang baik
dan salah menurut
medis
• Di susun oleh: kelompok 1
• ~Puanna tasya sasqia
• ~Indah adelia putri Br .T
• ~Milda pratama nasution
• ~Ajiera sakila
• ~yusnia zahra
15. Apa itu aborsi?
Aborsi adalah praktik menghentikan kehamilan dengan jalan
menghancurkan janin dalam kandungan. Yang mempunyai alasan yang
beraneka ragam, tetapi di Indonesia sendiri aborsi hanya bisa dilakukan
karena alasan medis dan untuk korban pemerkosaan. Praktiknya juga
tidak aman untuk kesehatan
16. Abortus Provocatus Terbagi Dua Yaitu:
Abortus Provocatus
Therapeuticus
Dilakukan atas dasar
pertimbangan kedokteran
dan dilakukan oleh tenaga
yang mendapat
pendidikan dan bertindak
secara profesional
Abortus Provocatus
Criminalis
Aborsi yang dilakukan
secara sembunyi dan
biasanya dilakukan oleh
tenaga yang tidak terdidik
secara khusus, termasuk
ibu hamil yang tidak
menginginkan hal tersebut
01 02
17. CARA ABORSI YANG BENAR DENGAN CARA MEDIS
1. Obat penggugur kandungan
Cara mengugurkan kandungan dengan hal ini menajadi pilihan utama apanila
kehamilan masih berada di usia trimester (12 minggu) hal ini dapat bekerja
secara efektis 97%. Dibutuhkan waktu empat hari sampai embrio benar-benar
keluar.
2. Prosuder operasi
Terbagi 3 yaitu:
1. Aspirasi vakum, dilakukan kurang lebih 10 menit dengan cara dokter akan
memasukan alat yang disebut dengan spekulum kedalam vagina yang berfungsi
untuk melebarkan vagina sehingga dokter bisa melihat rahim. Setelahnya,
dokter akan menyeka vagiana dan leher rahim dengan larutan anti septik
18. 2. Ditalasi dan evakuasi
Direkomendasikan dokter ketika usia kandungan sudah
memasuki trimester kedua. Prosedur yang digunakan
mengombinasikan aspirasi vakum, forcep (alat penjepit
khusus) dan dilatasi kuret.
3. Ditalasi dan ekstrasi
Prosedur yamg dilakukan dokter apabila masalah serius
pada ibu dan janin ketika usia 21 minggu dengan cara
pembedahan untuk mengakhiri kandungan.
19. Efek samping dari aborsi ilegal
1. Pendarahan hebat
2. Kerusakan akibat aborsi yang tidak lengkap atau
infeksi pada rahim
3. Timbulnya penyakit reproduksi
4. Kemandulan
5. Terjadinya keguguran yang berulang akibat kondisi
serviks tidak oiptimal