SlideShare a Scribd company logo
Disusun oleh :
            H. Ahmad Fauzi Nur

Untuk Materi Kuliah Agama Islam
   STIKES KHARISMA KARAWANG
               1432 H / 2011 M
I.      Tentang Operasi Ganti Kelamin,
II.     Tentang Operasi Kosmetik,
III.    Tentang Bedah Mayat,
IV.     Tentang Aborsi,
V.      Tentang Bayi tabung dan Cloning,
VI.     Tentang masa Nifas,
VII.    Tentang Euthanasia,
VIII.   Tentang Transplantasi Organ Tubuh,
IX.     Tentang Bunuh Diri,
X.      Tentang Obat-obatan yang berasal dari atau
        Mengandung unsur Daging Babi.
“hai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik
  dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah
  kamu mengikuti langkah-langkah Setan; karena
  sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
  bagimu” (Al-Baqarah : 168).
“yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun
  sudah jelas; dan diantara keduanya ada hal-hal
  yang Musytabihat (syubhat, samar-samar, tidak
  jelas halal haramnya), kebanyakan manusia
  tidak mengetahui hukumnya, Barangsiapa hati-
  hati dari perkara Syubhat sebenarnya ia telah
  menyelamatkan Agama dan harga dirinya” (HR.
  Muslim).
“(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
   manusia menurut fitrah itu, Tidak ada perubahan pada
   ciptaan Allah, (itulah) agama yang lurus; tetapi
   kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Ar-rum:30)




Dari Abdullah bin Abbas r.a ia berkata :”Rasulullah
 melaknat kaum laki-laki yang menyerupakan diri
 dengan perempuan, juga kaum perempuan yang
 menyerupakan diri dengan laki-laki”. (HR. Bukhari, Abu
 Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
   Qa‟idah Fiqih

Larangan terhadap sesuatu juga merupakan larangan
  terhadap sarana-sarananya.


Apabila terjadi kontradiksi antara dua Mafsadat
 (kerusakan) maka yang harus dipilih adalah yang
 mafsadatnya paling ringan.


Penetapan hukum tergantung ada tidaknya illat
  (alasan sebab akibat).
   Mengubah alat kelamin laki-laki menjadi
    perempuan atau sebaliknya, dengan operasi
    ganti kelamin, hukumnya HARAM.

   Menyempurnakan alat kelamin bagi seorang
    Khuntsa (berkelamin ganda, salahsatu alat
    kelaminnya lebih dominan), operasi
    penyempurnaan alat kelaminnya BOLEH.

   Ketetapan hukum Islam bagi Waria adalah
    HARAM, dan perubahan kejiwaannya harus
    dikembalikan ke kodratnya semula.
   (Fatwa MUI : 1997).
   Tidak semua produk pangan, obat dan kosmetika
    disebutkan secara tekstaul keharaman atau
    kehalalan dalam Al-Quran atau Hadits. Ketika Al-
    Quran atau Hadits tidak menyebutkan secara
    tekstual, maka hal itu disebutkan kriteria saja.

   Kriteria kehalalan produk adalah thayyib (baik).
    Sedangkan kriteria keharaman produk adalah
    khabits (buruk), najis, dharar (berbahaya), iskar
    (memabukkan) dan mengandung juz al-jism al-
    basyari (organ tubuh manusia).
(Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaily, MA.)
   Dalil Al-Qur‟an

“…maka, barang siapa terpaksa karena kelaparan
 tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah
 maha pengampun lagi maha penyayang”. (Al-
 Ma‟idah : 3).

   Dalil Hadits



“sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan
  obat, serta menjadikan obat bagi setiap penyakit;
  oleh karena itu, berobatlah dan jangan berobat
  dengan benda yang haram”. (HR. Abu Dawud)
   Qa‟idah Fiqih



Kondisi darurat membolehkan hal-hal yang dilarang
 (diharamkan).


Mencegah kerusakan (mafsadat) harus didahulukan
 daripada mengambil kemaslahatan.
   Mengubah bentuk wajah dan bentuk tubuh lainnya
    sekedar keindahan, serta menggunakan benda diluar
    kriteria yang halal dengan operasi, secara hukum
    HARAM.

   Melakukan Operasi kosmetik (kulit, dll) untuk
    pengobatan karena luka atau bekas luka atau therapy
    medis karena adanya tumor, BOLEH, dalam kriteria
    Halal dan Kedaruratan.

   Mempercantik diri dengan menjarangkan gigi
    hukumnya HARAM.
“Dan beliau Shalallahu „alaihi shalatu wa salam
  melaknat wanita-wanita yang menjarangkan giginya
  supaya rapi, yang mengubah ciptaan Allah.” (HR.
    Bukhori dan Muslim dari hadits Ibnu Mas‟ud).
   Dalil Al-Qur‟an


“maka pada hari ini kami selamatkan badanmu supaya
  kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
  datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari
  manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”. (QS.
  Yunus : 92).
   Dalil Hadits


“Memecahkan (merusak) tulang seseorang yang sudah
  meninggal (hukumnya) berdosa sebagaimana perbuatan
  merusak tulang seseorang yang masih hidup”. (HR. Abu
  Dawud dan Ibnu Majah). Kitab Nailul Authar, jilid III, No. 1781
   Qa‟idah Fiqih

Kondisi darurat membolehkan hal-hal yang
 dilarang (diharamkan).



(Kebolehan melakukan) Darurat itu dihitung
  seperlunya.



Kehormatan seseorang yang hidup lebih agung
 daripada kehormatan seseorang yang mati.
Ada 3 jenis Autopsi :
Autopsi Anatomis adalah pembedahan mayat dengan tujuan
  menerapkan teori yang diperoleh mahasiswa kedokteran atau
  peserta didik kesehatan lainnya sebagai bahan praktikum
  tentang teori ilmu urai tubuh manusia (anatomi).

Autopsi Klinis adalah pembedahan terhadap mayat yang meninggal
  di rumah sakit setelah mendapat perawatan yang cukup dari
  para dokter. Pembedahan ini dilakukan dengan tujuan
  mengetahui secara mendalam sifat perubahan suatu penyakit
  setelah dilakukan pengobatan secara intensif terlebih
  dahuluserta untuk mengetahui secara pasti jenis penyakit yang
  belum diketahui secara sempurna selama ia sakit.

Autopsi Forensik adalah pembedahan terhadap mayat yang
  bertujuan mencari kebenaran hukum dari suatu peristiwa yang
  terjadi, misalnya dugaan pembunuhan, bunuh
  diri, kecelakaan, dan lain-lain. Pembedahan seperti ini biasanya
  dilakukan atas permintaan pihak kepolisian atau kehakiman
  untuk memastikan sebab kematian seseorang. Hasil visum
  dokter (visum et repertum) ini akan mempengaruhi keputusan
  hakim dalam menentukan suatu perkara.
   HARAM jika tidak memenuhi kriteria
    kebutuhan medis dan forensik serta ada
    penolakan dari ahli warisnya.

   BOLEH (mubah) jika untuk kebutuhan medis
    dan forensik, dengan syarat ada persetujuan
    dari ahli warisnya atau perizinan pihak
    berwenang dan hak-hak si-mayat harus
    dipenuhi seperti dimandikan, dikafani dan
    dikuburkan sesuai aturan agama.
(fatwa MUI : 6 Juni 2009).
   Dalil Al-Qur‟an



                           -
“dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari
  saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan
  saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
  kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
  segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
  segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
  jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
  bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
  makhluk yang (berbentuk) lain. Maha suci
  Allah, pencipta yang paling baik.” (Al-Mu‟minun : 12-
  14).
   Dalil Al-Qur‟an

“…dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
  (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang
  benar…” (QS. Al-An‟am : 151).

   Dalil Hadits




“Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya didalam
  perut ibunya dalam selama empat puluh hari, kemudian
  menjadi „alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi
  mudhghah selama itu pula (40 hari); kemudian Allah
  mengutus seorang Malaikat lalu diperintahkan empat kalimat
  (hal), dan dikatakan kepadanya : Tulislah amal, rezeki dan
  Ajalnya, serta celaka atau bahagia(nya); kemudian ditiupkan
  Ruh padanya.” (HR. Imam Al-Bukhari, Kitab Bada‟ul Khalqy :
  2969).
   Dalil Hadits


“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak
  boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu
  Majah dari Ubadah bin As-Samit, Ahmad dari ibnu
  Abbas, Malik dari Yahya).


   Qa‟idah Fiqih

“Hajat terkadang dapat menduduki keadaan Darurat”.
   Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazaly (dari
  kalangan Madzhab Asy-Syafi‟i)
“..jika nuthfah (sperma) telah bercampur
  (ikhtilath) dengan Ovum didalam rahim dan
  siap menerima kehidupan (isti‟dad li-qabul
  al-hayah), maka merusaknya dipandang
  sebagai tindak pidana (jinayah).” (kitab Ihya‟
    „Ulumuddin : juz II hal. 67).
   Aborsi HARAM hukumnya sejak terjadinya Implantasi
    blastosis pada dinding rahim ibu (nidasi).

   Aborsi HARAM hukumnya dilakukan pada kehamilan
    yang terjadi akibat ZINA.

   Aborsi di-BOLEH-kan karena ada hal darurat;
    perempuan hamil menderita kanker stadium lanjut,
    TBC dan kehamilan yang mengancam nyawa si-ibu.

   Aborsi di-BOLEH-kan sebelum usia janin 40 hari
    untuk janin yang dideteksi cacat genetik dan
    kehamilan akibat korban perkosaan (disepakati
    keluarga, dokter dan „ulama).
(fatwa MUI : 21 Mei 2005).
   Dalil Al-Qur‟an


“..apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah
   yang dapat menciptakan seperti ciptaan-NYA sehingga
   kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka.
   Katakanlah, Allah adalah pencipta segala sesuatu dan
   Dia-lah yang Maha Esa lagi maha perkasa”. (QS. Ar-Ra‟d
   : 16).
   Qa‟idah Fiqih

“Menghindarkan kerusakan (hal-hal negatif ) lebih
  diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan”.
   Kloning terhadap manusia dengan cara
    bagaimana pun hukumnya HARAM. Karena
    menghilangkan maqashid syari‟ah dari
    pernikahan

   Kloning terhadap tumbuh-tumbuhan dan
    hewan hukumnya (mubah) BOLEH sepanjang
    demi Kemaslahatan, tidak termasuk
    penciptaan tapi pembiakan genetika.
   Bayi Tabung dengan sperma dan ovum dari
    pasangan suami isteri yang Sah hukumnya
    (mubah) BOLEH, termasuk ikhtiar.

   Bayi tabung dari pasangan suami isteri dengan
    titipan rahim isteri yang lain hukumnya HARAM.

   Bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari
    suami yang telah meninggal hukumnya HARAM.

   Bayi tabung yang sperma dan ovumnya diambil
    dari selain pasangan suami-isteri yang sah,
    hukumnya HARAM, termasuk Zina.
   Transfer embrio hasi inseminasi buatan
    sperma-ovum suami-isteri yang ditempatkan
    pada rahim wanita lain atau isteri yang lain
    dalam kondisi apapun apalagi disebabkan
    tidak menghendaki kehamilan, hukumnya
    HARAM.

   Status anak yang terlanjur dilahirkan dari
    hasil yang di-Haram-kan diatas nasabnya
    adalah anak dari ibu yang melahirkannya.
(fatwa MUI : 1979).
   Hadits Rasulullah shalallahu „alaihi wa salam :




Dari Ummu Salamah r.a berkata : “adalah wanita-
    wanita yang Nifas di zaman Nabi shalallahu
    „alaihi wa salam Duduk (tidak shalat) sehabis
    melahirkan, empat puluh hari”. Diriwayatkan oleh
    imam yang lima kecuali An-nasa‟I, dan lafadz ini
    dari Abu Dawud, dan pada satu lafadz yang lain
    dalam riwayatnya : “Dan Nabi shalallahu „alaihi
    wa salam Tidak menyuruhnya meng-Qadha
    shalat semasa Nifas”, dan hadits ini disahkan
    oleh Al-Hakim.
   Qaidah Al-Hadits


“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak
  boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu
  Majah dari Ubadah bin As-Samit, Ahmad dari ibnu
  Abbas, Malik dari Yahya).

   Qaidah Fiqih

Larangan terhadap sesuatu juga merupakan larangan
  terhadap sarana-sarananya.


Adat kebiasaan itu bisa menjadi ketetapan hukum
   Masa Nifas pada umumnya selama 40 hari
    setelah melahirkan, baik proses melahirkan
    Normal maupun operasi sectio, terkadang terjadi
    hanya selama 14 hari saja, tapi untuk menjaga
    kekhawatiran lebih baik dimaksimalkan menjadi
    40 hari,

   Selama masa Nifas dilarang shalat dan puasa
    tanpa wajib qadha‟ , memegang dan membaca
    mushaf Al-qur‟an, istimna‟ dan berhubungan
    badan (jima‟),

   Bersuci setelah nifas dengan mandi besar sama
    halnya seperti mandi Junub dan mandi besar
    setelah haidh.
   Al-Qur‟an Al-Karim
   Kitab Ar-Risalah : Imam Asy-Syafi‟I
   Kitab Al-Umm : Imam Asy-Syafi‟I
   Kitab Riyadh Ash-Shalihin : Imam Nawawi
   Kitab Ihya „Ulumuddin : Imam Al-Ghazaly
   Kitab Al-halal wal-Haram fil-Islam : DR. Syeikh Yusuf
    Al-Qaradhawi
   Kitab Bulugh Al-Maraam : Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-
    Atsqalani
   Kitab Fiqh As-Sunnah : Syeikh Sayyid Sabiq
   Kitab Nail Al-Authar : Imam Asy-Syaukani
   Kumpulan Fatwa MUI sejak 1975 : Majelis Ulama
    Indonesia
Latar Belakang Pendidikan Keagamaan :

   Alumni Pondok Pesantren Salafiyyah,
   Alumni Ma‟had Al-Hikmah Jakarta,
   Alumni Ma‟had Ath-Thayyibah Madinah Al-
    Munawarah, Saudi Arabia,
   Alumni Ma‟had Syeikh Al-Maliky Mekkah Al-
    Mukaramah, Saudi Arabia.
               Latar Belakang Organisasi :

                  Ketua Forum Komunikasi Kelompok
                   Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kab. Karawang,
                  Ketua KBIH AN-NIDA Kab. Karawang,
                  Ketua Himpunan Alumni Ma‟had Syeikh Al-
                   Maliky Koord. Jawa Barat,
                  Sekretaris Majelis Silaturahim Ulama Kab.
                   Karawang.
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah
     , shalawat serta Salam semoga tercurah
 kepada Rasulullah             ,


Terima Kasih dan Hatur Nuhun…

More Related Content

What's hot

Memahami Asas Istihalah
Memahami Asas IstihalahMemahami Asas Istihalah
Memahami Asas Istihalah
Rasyadan Hussin
 
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadistMakanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
zhakim farsi
 
14 binatang-halal-dan-haram
14 binatang-halal-dan-haram14 binatang-halal-dan-haram
14 binatang-halal-dan-haramhatamaite
 
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)asnin_syafiuddin
 
Hewan yang halal dam haram menurut islam
Hewan yang halal dam haram menurut islamHewan yang halal dam haram menurut islam
Hewan yang halal dam haram menurut islam
Prinscha Bella
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
FitriHastuti2
 
Tafsir surah al baqarah 168-169
Tafsir surah al baqarah 168-169Tafsir surah al baqarah 168-169
Tafsir surah al baqarah 168-169zack_93
 
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minumanTafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minumangabriellazkaria
 
25 sembelihan
25   sembelihan25   sembelihan
25 sembelihan
Fadlan Fadzy
 
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidakSeorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
Helmon Chan
 
Halal blm tentu baik
Halal blm tentu baikHalal blm tentu baik
Halal blm tentu baik
titik D-tik
 
Kaedah sembelihan menurut islam shafiqolbu
Kaedah sembelihan menurut islam   shafiqolbuKaedah sembelihan menurut islam   shafiqolbu
Kaedah sembelihan menurut islam shafiqolbu
Utara Meat & Livestock, Kuala Ketil, Kedah
 
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusia
redrumming
 
Kursus sembelihan
Kursus sembelihanKursus sembelihan
Kursus sembelihan
Ustaz NikNizam Nasir
 
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan IslamTransgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Kurnia Yusuf
 

What's hot (17)

Memahami Asas Istihalah
Memahami Asas IstihalahMemahami Asas Istihalah
Memahami Asas Istihalah
 
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadistMakanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadist
 
14 binatang-halal-dan-haram
14 binatang-halal-dan-haram14 binatang-halal-dan-haram
14 binatang-halal-dan-haram
 
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)makanan dan minuman (tafsir ahkam)
makanan dan minuman (tafsir ahkam)
 
Tentang Makanan
Tentang MakananTentang Makanan
Tentang Makanan
 
Hewan yang halal dam haram menurut islam
Hewan yang halal dam haram menurut islamHewan yang halal dam haram menurut islam
Hewan yang halal dam haram menurut islam
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Tafsir surah al baqarah 168-169
Tafsir surah al baqarah 168-169Tafsir surah al baqarah 168-169
Tafsir surah al baqarah 168-169
 
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minumanTafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
Tafsir al Baqarah 172 173 makanan dan minuman
 
25 sembelihan
25   sembelihan25   sembelihan
25 sembelihan
 
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidakSeorang mukmin yang sakit, ia tidak
Seorang mukmin yang sakit, ia tidak
 
Makanan dan minuman halal
Makanan dan minuman halalMakanan dan minuman halal
Makanan dan minuman halal
 
Halal blm tentu baik
Halal blm tentu baikHalal blm tentu baik
Halal blm tentu baik
 
Kaedah sembelihan menurut islam shafiqolbu
Kaedah sembelihan menurut islam   shafiqolbuKaedah sembelihan menurut islam   shafiqolbu
Kaedah sembelihan menurut islam shafiqolbu
 
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusia
 
Kursus sembelihan
Kursus sembelihanKursus sembelihan
Kursus sembelihan
 
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan IslamTransgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan Islam
 

Similar to Kajian hukum islam

Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptxAborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
salmairmasuryani1203
 
kumpulan artikel fatwa kontemporer
kumpulan artikel fatwa kontemporerkumpulan artikel fatwa kontemporer
kumpulan artikel fatwa kontemporer
Irsal Shabirin
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Septian Muna Barakati
 
Pertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdf
Pertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdfPertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdf
Pertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdf
YusufLangsa
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinSeptian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Septian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Warnet Raha
 
Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02
Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02
Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02
Helmi Al Mujahid
 
Ltm agama no edit 2
Ltm agama no edit 2Ltm agama no edit 2
Ltm agama no edit 2
Muhammad sobri maulana
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Warnet Raha
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Septian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Septian Muna Barakati
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
RulHas SulTra
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Septian Muna Barakati
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Kajian hukum islam (20)

Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptxAborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
Aborsi Inseminasi Transplantasi Bayi Tabung.pptx
 
kumpulan artikel fatwa kontemporer
kumpulan artikel fatwa kontemporerkumpulan artikel fatwa kontemporer
kumpulan artikel fatwa kontemporer
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Pertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdf
Pertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdfPertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdf
Pertemuan 2 Pendidikan Agama - Pandangan Agama Islam terhadap Aborsi.pdf
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin (2)
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02
Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02
Fiqhdanperubatannurse 090910191218-phpapp02
 
Ltm agama no edit 2
Ltm agama no edit 2Ltm agama no edit 2
Ltm agama no edit 2
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani (2)
 
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniMakalah aborsi dalam pandangan islam maryani
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryani
 
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdfAborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
Aborsi [Tinjauan Tafsir Kontemporer] pdf
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 

More from Rizky maulana

Arsip yang kacau
Arsip yang kacauArsip yang kacau
Arsip yang kacau
Rizky maulana
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
Rizky maulana
 
Gangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.pptGangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.ppt
Rizky maulana
 
Asuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritisAsuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritisRizky maulana
 
Asuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalAsuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalRizky maulana
 
Askep epilepsi
Askep epilepsiAskep epilepsi
Askep epilepsi
Rizky maulana
 
Askep dhf
Askep dhfAskep dhf
Askep dhf
Rizky maulana
 
Prinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupanPrinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupanRizky maulana
 
Nutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolNutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolRizky maulana
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiRizky maulana
 
Nutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renalNutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renalRizky maulana
 
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaDiet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaRizky maulana
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
Rizky maulana
 
File download
File downloadFile download
File download
Rizky maulana
 

More from Rizky maulana (18)

Arsip yang kacau
Arsip yang kacauArsip yang kacau
Arsip yang kacau
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
Gangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.pptGangguan kelenjar adrenal.ppt
Gangguan kelenjar adrenal.ppt
 
Asuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritisAsuhan keperawatan gastritis
Asuhan keperawatan gastritis
 
Asuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalAsuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektal
 
Askep pencernaan
Askep pencernaanAskep pencernaan
Askep pencernaan
 
Askep gout
Askep goutAskep gout
Askep gout
 
Askep epilepsi
Askep epilepsiAskep epilepsi
Askep epilepsi
 
Askep dhf
Askep dhfAskep dhf
Askep dhf
 
Prinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupanPrinsip prinsip kehidupan
Prinsip prinsip kehidupan
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Nutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterolNutrisi pada pasien kolesterol
Nutrisi pada pasien kolesterol
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensi
 
Nutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renalNutrisi pada chronic renal
Nutrisi pada chronic renal
 
Nutrisi dm
Nutrisi dmNutrisi dm
Nutrisi dm
 
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharismaDiet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
Diet pada klien dengan penyakit jantung dan gagal kharisma
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
 
File download
File downloadFile download
File download
 

Kajian hukum islam

  • 1. Disusun oleh : H. Ahmad Fauzi Nur Untuk Materi Kuliah Agama Islam STIKES KHARISMA KARAWANG 1432 H / 2011 M
  • 2. I. Tentang Operasi Ganti Kelamin, II. Tentang Operasi Kosmetik, III. Tentang Bedah Mayat, IV. Tentang Aborsi, V. Tentang Bayi tabung dan Cloning, VI. Tentang masa Nifas, VII. Tentang Euthanasia, VIII. Tentang Transplantasi Organ Tubuh, IX. Tentang Bunuh Diri, X. Tentang Obat-obatan yang berasal dari atau Mengandung unsur Daging Babi.
  • 3. “hai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah Setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah : 168).
  • 4. “yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas; dan diantara keduanya ada hal-hal yang Musytabihat (syubhat, samar-samar, tidak jelas halal haramnya), kebanyakan manusia tidak mengetahui hukumnya, Barangsiapa hati- hati dari perkara Syubhat sebenarnya ia telah menyelamatkan Agama dan harga dirinya” (HR. Muslim).
  • 5. “(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah, (itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Ar-rum:30) Dari Abdullah bin Abbas r.a ia berkata :”Rasulullah melaknat kaum laki-laki yang menyerupakan diri dengan perempuan, juga kaum perempuan yang menyerupakan diri dengan laki-laki”. (HR. Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
  • 6. Qa‟idah Fiqih Larangan terhadap sesuatu juga merupakan larangan terhadap sarana-sarananya. Apabila terjadi kontradiksi antara dua Mafsadat (kerusakan) maka yang harus dipilih adalah yang mafsadatnya paling ringan. Penetapan hukum tergantung ada tidaknya illat (alasan sebab akibat).
  • 7. Mengubah alat kelamin laki-laki menjadi perempuan atau sebaliknya, dengan operasi ganti kelamin, hukumnya HARAM.  Menyempurnakan alat kelamin bagi seorang Khuntsa (berkelamin ganda, salahsatu alat kelaminnya lebih dominan), operasi penyempurnaan alat kelaminnya BOLEH.  Ketetapan hukum Islam bagi Waria adalah HARAM, dan perubahan kejiwaannya harus dikembalikan ke kodratnya semula.  (Fatwa MUI : 1997).
  • 8. Tidak semua produk pangan, obat dan kosmetika disebutkan secara tekstaul keharaman atau kehalalan dalam Al-Quran atau Hadits. Ketika Al- Quran atau Hadits tidak menyebutkan secara tekstual, maka hal itu disebutkan kriteria saja.  Kriteria kehalalan produk adalah thayyib (baik). Sedangkan kriteria keharaman produk adalah khabits (buruk), najis, dharar (berbahaya), iskar (memabukkan) dan mengandung juz al-jism al- basyari (organ tubuh manusia). (Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaily, MA.)
  • 9. Dalil Al-Qur‟an “…maka, barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. (Al- Ma‟idah : 3).  Dalil Hadits “sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, serta menjadikan obat bagi setiap penyakit; oleh karena itu, berobatlah dan jangan berobat dengan benda yang haram”. (HR. Abu Dawud)
  • 10. Qa‟idah Fiqih Kondisi darurat membolehkan hal-hal yang dilarang (diharamkan). Mencegah kerusakan (mafsadat) harus didahulukan daripada mengambil kemaslahatan.
  • 11. Mengubah bentuk wajah dan bentuk tubuh lainnya sekedar keindahan, serta menggunakan benda diluar kriteria yang halal dengan operasi, secara hukum HARAM.  Melakukan Operasi kosmetik (kulit, dll) untuk pengobatan karena luka atau bekas luka atau therapy medis karena adanya tumor, BOLEH, dalam kriteria Halal dan Kedaruratan.  Mempercantik diri dengan menjarangkan gigi hukumnya HARAM. “Dan beliau Shalallahu „alaihi shalatu wa salam melaknat wanita-wanita yang menjarangkan giginya supaya rapi, yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. Bukhori dan Muslim dari hadits Ibnu Mas‟ud).
  • 12. Dalil Al-Qur‟an “maka pada hari ini kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”. (QS. Yunus : 92).  Dalil Hadits “Memecahkan (merusak) tulang seseorang yang sudah meninggal (hukumnya) berdosa sebagaimana perbuatan merusak tulang seseorang yang masih hidup”. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah). Kitab Nailul Authar, jilid III, No. 1781
  • 13. Qa‟idah Fiqih Kondisi darurat membolehkan hal-hal yang dilarang (diharamkan). (Kebolehan melakukan) Darurat itu dihitung seperlunya. Kehormatan seseorang yang hidup lebih agung daripada kehormatan seseorang yang mati.
  • 14. Ada 3 jenis Autopsi : Autopsi Anatomis adalah pembedahan mayat dengan tujuan menerapkan teori yang diperoleh mahasiswa kedokteran atau peserta didik kesehatan lainnya sebagai bahan praktikum tentang teori ilmu urai tubuh manusia (anatomi). Autopsi Klinis adalah pembedahan terhadap mayat yang meninggal di rumah sakit setelah mendapat perawatan yang cukup dari para dokter. Pembedahan ini dilakukan dengan tujuan mengetahui secara mendalam sifat perubahan suatu penyakit setelah dilakukan pengobatan secara intensif terlebih dahuluserta untuk mengetahui secara pasti jenis penyakit yang belum diketahui secara sempurna selama ia sakit. Autopsi Forensik adalah pembedahan terhadap mayat yang bertujuan mencari kebenaran hukum dari suatu peristiwa yang terjadi, misalnya dugaan pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan, dan lain-lain. Pembedahan seperti ini biasanya dilakukan atas permintaan pihak kepolisian atau kehakiman untuk memastikan sebab kematian seseorang. Hasil visum dokter (visum et repertum) ini akan mempengaruhi keputusan hakim dalam menentukan suatu perkara.
  • 15. HARAM jika tidak memenuhi kriteria kebutuhan medis dan forensik serta ada penolakan dari ahli warisnya.  BOLEH (mubah) jika untuk kebutuhan medis dan forensik, dengan syarat ada persetujuan dari ahli warisnya atau perizinan pihak berwenang dan hak-hak si-mayat harus dipenuhi seperti dimandikan, dikafani dan dikuburkan sesuai aturan agama. (fatwa MUI : 6 Juni 2009).
  • 16. Dalil Al-Qur‟an - “dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maha suci Allah, pencipta yang paling baik.” (Al-Mu‟minun : 12- 14).
  • 17. Dalil Al-Qur‟an “…dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar…” (QS. Al-An‟am : 151).  Dalil Hadits “Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya didalam perut ibunya dalam selama empat puluh hari, kemudian menjadi „alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi mudhghah selama itu pula (40 hari); kemudian Allah mengutus seorang Malaikat lalu diperintahkan empat kalimat (hal), dan dikatakan kepadanya : Tulislah amal, rezeki dan Ajalnya, serta celaka atau bahagia(nya); kemudian ditiupkan Ruh padanya.” (HR. Imam Al-Bukhari, Kitab Bada‟ul Khalqy : 2969).
  • 18. Dalil Hadits “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dari Ubadah bin As-Samit, Ahmad dari ibnu Abbas, Malik dari Yahya).  Qa‟idah Fiqih “Hajat terkadang dapat menduduki keadaan Darurat”.
  • 19. Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazaly (dari kalangan Madzhab Asy-Syafi‟i) “..jika nuthfah (sperma) telah bercampur (ikhtilath) dengan Ovum didalam rahim dan siap menerima kehidupan (isti‟dad li-qabul al-hayah), maka merusaknya dipandang sebagai tindak pidana (jinayah).” (kitab Ihya‟ „Ulumuddin : juz II hal. 67).
  • 20. Aborsi HARAM hukumnya sejak terjadinya Implantasi blastosis pada dinding rahim ibu (nidasi).  Aborsi HARAM hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat ZINA.  Aborsi di-BOLEH-kan karena ada hal darurat; perempuan hamil menderita kanker stadium lanjut, TBC dan kehamilan yang mengancam nyawa si-ibu.  Aborsi di-BOLEH-kan sebelum usia janin 40 hari untuk janin yang dideteksi cacat genetik dan kehamilan akibat korban perkosaan (disepakati keluarga, dokter dan „ulama). (fatwa MUI : 21 Mei 2005).
  • 21. Dalil Al-Qur‟an “..apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-NYA sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka. Katakanlah, Allah adalah pencipta segala sesuatu dan Dia-lah yang Maha Esa lagi maha perkasa”. (QS. Ar-Ra‟d : 16).  Qa‟idah Fiqih “Menghindarkan kerusakan (hal-hal negatif ) lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan”.
  • 22. Kloning terhadap manusia dengan cara bagaimana pun hukumnya HARAM. Karena menghilangkan maqashid syari‟ah dari pernikahan  Kloning terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan hukumnya (mubah) BOLEH sepanjang demi Kemaslahatan, tidak termasuk penciptaan tapi pembiakan genetika.
  • 23. Bayi Tabung dengan sperma dan ovum dari pasangan suami isteri yang Sah hukumnya (mubah) BOLEH, termasuk ikhtiar.  Bayi tabung dari pasangan suami isteri dengan titipan rahim isteri yang lain hukumnya HARAM.  Bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami yang telah meninggal hukumnya HARAM.  Bayi tabung yang sperma dan ovumnya diambil dari selain pasangan suami-isteri yang sah, hukumnya HARAM, termasuk Zina.
  • 24. Transfer embrio hasi inseminasi buatan sperma-ovum suami-isteri yang ditempatkan pada rahim wanita lain atau isteri yang lain dalam kondisi apapun apalagi disebabkan tidak menghendaki kehamilan, hukumnya HARAM.  Status anak yang terlanjur dilahirkan dari hasil yang di-Haram-kan diatas nasabnya adalah anak dari ibu yang melahirkannya. (fatwa MUI : 1979).
  • 25. Hadits Rasulullah shalallahu „alaihi wa salam : Dari Ummu Salamah r.a berkata : “adalah wanita- wanita yang Nifas di zaman Nabi shalallahu „alaihi wa salam Duduk (tidak shalat) sehabis melahirkan, empat puluh hari”. Diriwayatkan oleh imam yang lima kecuali An-nasa‟I, dan lafadz ini dari Abu Dawud, dan pada satu lafadz yang lain dalam riwayatnya : “Dan Nabi shalallahu „alaihi wa salam Tidak menyuruhnya meng-Qadha shalat semasa Nifas”, dan hadits ini disahkan oleh Al-Hakim.
  • 26. Qaidah Al-Hadits “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dari Ubadah bin As-Samit, Ahmad dari ibnu Abbas, Malik dari Yahya).  Qaidah Fiqih Larangan terhadap sesuatu juga merupakan larangan terhadap sarana-sarananya. Adat kebiasaan itu bisa menjadi ketetapan hukum
  • 27. Masa Nifas pada umumnya selama 40 hari setelah melahirkan, baik proses melahirkan Normal maupun operasi sectio, terkadang terjadi hanya selama 14 hari saja, tapi untuk menjaga kekhawatiran lebih baik dimaksimalkan menjadi 40 hari,  Selama masa Nifas dilarang shalat dan puasa tanpa wajib qadha‟ , memegang dan membaca mushaf Al-qur‟an, istimna‟ dan berhubungan badan (jima‟),  Bersuci setelah nifas dengan mandi besar sama halnya seperti mandi Junub dan mandi besar setelah haidh.
  • 28. Al-Qur‟an Al-Karim  Kitab Ar-Risalah : Imam Asy-Syafi‟I  Kitab Al-Umm : Imam Asy-Syafi‟I  Kitab Riyadh Ash-Shalihin : Imam Nawawi  Kitab Ihya „Ulumuddin : Imam Al-Ghazaly  Kitab Al-halal wal-Haram fil-Islam : DR. Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi  Kitab Bulugh Al-Maraam : Al-Hafidz Ibnu Hajar Al- Atsqalani  Kitab Fiqh As-Sunnah : Syeikh Sayyid Sabiq  Kitab Nail Al-Authar : Imam Asy-Syaukani  Kumpulan Fatwa MUI sejak 1975 : Majelis Ulama Indonesia
  • 29. Latar Belakang Pendidikan Keagamaan :  Alumni Pondok Pesantren Salafiyyah,  Alumni Ma‟had Al-Hikmah Jakarta,  Alumni Ma‟had Ath-Thayyibah Madinah Al- Munawarah, Saudi Arabia,  Alumni Ma‟had Syeikh Al-Maliky Mekkah Al- Mukaramah, Saudi Arabia. Latar Belakang Organisasi :  Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kab. Karawang,  Ketua KBIH AN-NIDA Kab. Karawang,  Ketua Himpunan Alumni Ma‟had Syeikh Al- Maliky Koord. Jawa Barat,  Sekretaris Majelis Silaturahim Ulama Kab. Karawang.
  • 30. Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah , shalawat serta Salam semoga tercurah kepada Rasulullah , Terima Kasih dan Hatur Nuhun…