Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari perspektif Islam. Ia menjelaskan definisi aborsi, jenis-jenis aborsi, dan pandangan hukum Islam terhadap aborsi. Secara ringkas, aborsi dibolehkan dalam Islam jika nyawa ibu dalam bahaya, tetapi dilarang jika janin sudah berusia empat bulan atau lebih.
Dokumen tersebut membahasikan konsep istihallah dalam hukum makanan, khususnya tentang haiwan al-Jallalah. Terdapat perbezaan pendapat ulama tentang hukum memakan daging al-Jallalah. Mazhab Hanabilah mengharamkannya, manakala Hanafiyah dan Syafi'yyah menganggapnya makruh. Beberapa mazhab membenarkannya selepas proses pengkuarantinan untuk membersihkan kesan najis. Kajian saintifik
Dokumen tersebut membahas tentang binatang yang halal dan haram menurut hukum Islam. Ia menjelaskan bahwa binatang laut secara umum dihalalkan, sedangkan binatang darat hanya tertentu yang dihalalkan seperti ternak dan burung-burung kecil. Binatang yang diharamkan antara lain babi, binatang buas dan binatang yang hidup di darat dan laut seperti kodok. [/ringkasan]
Makan binatang halal memberikan manfaat kesehatan dan keselamatan karena memenuhi syarat kebersihan. Binatang halal seperti sapi dan domba mengandung protein dan gizi yang baik untuk tubuh. Binatang haram seperti babi dan bangkai mengandung racun dan kuman yang membahayakan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang binatang halal dan haram menurut hukum Islam. Binatang halal terdiri dari semua binatang laut dan beberapa binatang darat seperti ternak dan unggas. Binatang haram meliputi babi, bangkai, darah, dan binatang buas atau beracun sesuai penjelasan Al-Quran dan hadis. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis binatang khusus yang termasuk kategori halal dan haram.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Makanan halal adalah yang diperintahkan oleh agama Islam sesuai dengan al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW
2. Secara umum semua makanan bersifat halal kecuali yang jelas diharamkan
3. Makanan halal harus bersih, aman, dan tidak memabukkan serta disembelih sesuai syariat jika berupa daging
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari perspektif Islam. Ia menjelaskan definisi aborsi, jenis-jenis aborsi, dan pandangan hukum Islam terhadap aborsi. Secara ringkas, aborsi dibolehkan dalam Islam jika nyawa ibu dalam bahaya, tetapi dilarang jika janin sudah berusia empat bulan atau lebih.
Dokumen tersebut membahasikan konsep istihallah dalam hukum makanan, khususnya tentang haiwan al-Jallalah. Terdapat perbezaan pendapat ulama tentang hukum memakan daging al-Jallalah. Mazhab Hanabilah mengharamkannya, manakala Hanafiyah dan Syafi'yyah menganggapnya makruh. Beberapa mazhab membenarkannya selepas proses pengkuarantinan untuk membersihkan kesan najis. Kajian saintifik
Dokumen tersebut membahas tentang binatang yang halal dan haram menurut hukum Islam. Ia menjelaskan bahwa binatang laut secara umum dihalalkan, sedangkan binatang darat hanya tertentu yang dihalalkan seperti ternak dan burung-burung kecil. Binatang yang diharamkan antara lain babi, binatang buas dan binatang yang hidup di darat dan laut seperti kodok. [/ringkasan]
Makan binatang halal memberikan manfaat kesehatan dan keselamatan karena memenuhi syarat kebersihan. Binatang halal seperti sapi dan domba mengandung protein dan gizi yang baik untuk tubuh. Binatang haram seperti babi dan bangkai mengandung racun dan kuman yang membahayakan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang binatang halal dan haram menurut hukum Islam. Binatang halal terdiri dari semua binatang laut dan beberapa binatang darat seperti ternak dan unggas. Binatang haram meliputi babi, bangkai, darah, dan binatang buas atau beracun sesuai penjelasan Al-Quran dan hadis. Dokumen ini juga membedah jenis-jenis binatang khusus yang termasuk kategori halal dan haram.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Makanan halal adalah yang diperintahkan oleh agama Islam sesuai dengan al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW
2. Secara umum semua makanan bersifat halal kecuali yang jelas diharamkan
3. Makanan halal harus bersih, aman, dan tidak memabukkan serta disembelih sesuai syariat jika berupa daging
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep Istihalah dalam hukum Islam dan bagaimana perubahan zat dari najis menjadi suci.
2) Terdapat beberapa contoh Istihalah yang diterima oleh para ulama seperti arak menjadi cuka dan kulit bangkai yang disamak.
3) Terdapat perbedaan pendapat antara mazhab dalam penerapan teori Istihalah pada berbagai kasus.
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadistzhakim farsi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang makanan halal dan haram menurut Al-Quran dan hadis Nabi. Terdapat tiga kaidah utama yang dijelaskan yaitu bahwa semua makanan asalnya halal kecuali ada dalil yang mengharamkannya, Islam menghalalkan makanan yang halal dan mengharamkan yang berbahaya atau tidak baik, serta penjelasan mengenai jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang dikonsumsi. Kemud
Dokumen ini membahas konsep dan hukum sembelihan dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa sembelihan wajib dilakukan dengan benar untuk menghilangkan nyawa binatang halal dengan alat tajam. Binatang yang boleh disembelih adalah binatang darat tanpa taring kuat seperti lembu dan ayam, sedangkan anjing, babi, dan burung pemangsa dilarang. Proses sembelihan harus memutuskan urat leher dan nadi utama s
Dokumen tersebut membahas tentang makanan dan minuman yang dihalalkan dalam Islam. Ada tiga jenis makanan halal yaitu hewan darat dan laut, tumbuhan, dan hasil bumi. Makanan halal didapat dari usaha yang diridhai Allah seperti bekerja, sedekah, atau perang. Minuman halal adalah air atau cairan yang tidak membahayakan atau memabukkan, bukan benda najis, dan didapat secara halal.
Kaedah sembelihan menurut Islam memerlukan pemenuhan empat rukun (penyembelih, binatang, alat, tempat) dan syarat-syarat tertentu seperti menggunakan alat tajam, memutuskan urat nafas dan makan, serta menyebut nama Allah. Hal ini bertujuan mematikan binatang dengan cepat dan selamat serta membersihkan dagingnya dari darah.
Dokumen tersebut membahas tentang kejadian manusia menurut Islam. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa:
1. Manusia diciptakan Allah dari tanah liat yang dibentuk sempurna, kemudian ditiupkan ruh.
2. Keturunan manusia pertama, Adam diciptakan dari tanah, kemudian Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.
3. Perkembangan janin manusia melalui beberapa tahap seperti nutf
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan IslamKurnia Yusuf
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan Islam terhadap transgender dan operasi pergantian kelamin. Islam hanya mengakui dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Operasi pergantian kelamin dilarang kecuali untuk memperbaiki kelainan pada kelamin sejak lahir. Bagi yang mengalami kelamin ganda, boleh dioperasi untuk memilih salah satu kelamin.
Transplantasi organ, inseminasi, dan bayi tabung dalam pandangan hukum Islam diperbolehkan asalkan memenuhi syarat dan ketentuan tertentu. Transplantasi organ diperbolehkan jika untuk menyelamatkan jiwa dan tidak bersifat komersial. Inseminasi diperbolehkan jika menggunakan sel telur dan sperma pasangan suami istri. Bayi tabung diperbolehkan jika prosesnya menggunakan sel telur dan sperma pasangan suami istri.
1. Aborsi diharamkan setelah empat bulan kehamilan karena janin dianggap sudah bernyawa.
2. Aborsi sebelum empat bulan kehamilan diizinkan oleh sebagian ulama, tetapi pendapat yang lebih kuat mengharamkannya setelah 40 hari.
3. Aborsi dapat dibenarkan jika kehamilan mengancam nyawa ibu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep Istihalah dalam hukum Islam dan bagaimana perubahan zat dari najis menjadi suci.
2) Terdapat beberapa contoh Istihalah yang diterima oleh para ulama seperti arak menjadi cuka dan kulit bangkai yang disamak.
3) Terdapat perbedaan pendapat antara mazhab dalam penerapan teori Istihalah pada berbagai kasus.
Makanan & minuman halal dan haram menurut al'qur'an & hadistzhakim farsi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang makanan halal dan haram menurut Al-Quran dan hadis Nabi. Terdapat tiga kaidah utama yang dijelaskan yaitu bahwa semua makanan asalnya halal kecuali ada dalil yang mengharamkannya, Islam menghalalkan makanan yang halal dan mengharamkan yang berbahaya atau tidak baik, serta penjelasan mengenai jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang dikonsumsi. Kemud
Dokumen ini membahas konsep dan hukum sembelihan dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa sembelihan wajib dilakukan dengan benar untuk menghilangkan nyawa binatang halal dengan alat tajam. Binatang yang boleh disembelih adalah binatang darat tanpa taring kuat seperti lembu dan ayam, sedangkan anjing, babi, dan burung pemangsa dilarang. Proses sembelihan harus memutuskan urat leher dan nadi utama s
Dokumen tersebut membahas tentang makanan dan minuman yang dihalalkan dalam Islam. Ada tiga jenis makanan halal yaitu hewan darat dan laut, tumbuhan, dan hasil bumi. Makanan halal didapat dari usaha yang diridhai Allah seperti bekerja, sedekah, atau perang. Minuman halal adalah air atau cairan yang tidak membahayakan atau memabukkan, bukan benda najis, dan didapat secara halal.
Kaedah sembelihan menurut Islam memerlukan pemenuhan empat rukun (penyembelih, binatang, alat, tempat) dan syarat-syarat tertentu seperti menggunakan alat tajam, memutuskan urat nafas dan makan, serta menyebut nama Allah. Hal ini bertujuan mematikan binatang dengan cepat dan selamat serta membersihkan dagingnya dari darah.
Dokumen tersebut membahas tentang kejadian manusia menurut Islam. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa:
1. Manusia diciptakan Allah dari tanah liat yang dibentuk sempurna, kemudian ditiupkan ruh.
2. Keturunan manusia pertama, Adam diciptakan dari tanah, kemudian Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.
3. Perkembangan janin manusia melalui beberapa tahap seperti nutf
Transgender & Operasi Kelamin Dalam Pandangan IslamKurnia Yusuf
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan Islam terhadap transgender dan operasi pergantian kelamin. Islam hanya mengakui dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Operasi pergantian kelamin dilarang kecuali untuk memperbaiki kelainan pada kelamin sejak lahir. Bagi yang mengalami kelamin ganda, boleh dioperasi untuk memilih salah satu kelamin.
Transplantasi organ, inseminasi, dan bayi tabung dalam pandangan hukum Islam diperbolehkan asalkan memenuhi syarat dan ketentuan tertentu. Transplantasi organ diperbolehkan jika untuk menyelamatkan jiwa dan tidak bersifat komersial. Inseminasi diperbolehkan jika menggunakan sel telur dan sperma pasangan suami istri. Bayi tabung diperbolehkan jika prosesnya menggunakan sel telur dan sperma pasangan suami istri.
1. Aborsi diharamkan setelah empat bulan kehamilan karena janin dianggap sudah bernyawa.
2. Aborsi sebelum empat bulan kehamilan diizinkan oleh sebagian ulama, tetapi pendapat yang lebih kuat mengharamkannya setelah 40 hari.
3. Aborsi dapat dibenarkan jika kehamilan mengancam nyawa ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari perspektif Islam. Secara singkat, aborsi dapat dibedakan menjadi spontan dan disengaja. Aborsi disengaja dapat dibolehkan jika umur kehamilan kurang dari 40 hari atau jika mengancam nyawa ibu. Setelah itu, aborsi diharamkan kecuali untuk menyelamatkan nyawa ibu berdasarkan pertimbangan medis.
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinWarnet Raha
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari perspektif Islam. Secara singkat, aborsi dapat dibedakan menjadi spontan dan disengaja. Aborsi disengaja dapat dibolehkan sebelum usia kehamilan 40 hari atau jika mengancam nyawa ibu. Namun, setelah usia 4 bulan aborsi diharamkan kecuali untuk menyelamatkan nyawa ibu. Hukum Islam mementingkan kehidupan seseorang.
Dokumen tersebut membahasikan beberapa isu berkaitan hukum Islam dalam bidang bioteknologi perubatan. Ia menyentuh tentang sifat-sifat doktor Muslim, perbezaan antara doktor Muslim dan bukan Muslim, skop teknologi biomedikal, dan beberapa persoalan berkaitan hukum penggunaan bahan babi dalam rawatan perubatan. Dokumen ini juga membincangkan pandangan ulama tentang permulaaan hidup manusia dan hukum menggug
Makalah aborsi dalam pandangan islam maryaniWarnet Raha
Aborsi dalam Islam dibahas dalam tiga kalimat. Pertama, aborsi dianggap haram setelah ruh disuflahi ke janin pada usia kehamilan empat bulan. Kedua, para ulama berbeda pendapat soal aborsi sebelum ruh disuflahi. Ketiga, hadis Nabi menyebutkan aborsi diharamkan setelah usia kehamilan 40 hari atau 40 malam.
Aborsi dalam pandangan Islam hanya dihalalkan sebelum janin berusia 40 hari, setelah itu diharamkan. Pandangan ini didasarkan pada hadis Nabi yang menyebutkan bahwa pada usia 40 hari, malaikat sudah membentuk organ-organ janin. Sementara KUHP Indonesia hanya mengatur masalah aborsi dalam pasal-pasal terkait tindak pidana.
Pada zaman modern sekarang, hubungan seks sangat erat hubungannya dengan Aborsi. Meskipun aborsi dianggap sebagi sebuah isu kontemporer pada saat sekarang, tetapi aborsi telah lama dikenal dalam sejarah. Sebenarnya, berdasarkan data sejarah bahwa beberapa abad silam telah ada kelompok masyarakat yang melarangnya. Sebagai contoh, diceritakan bahwa selama tahun 2700 SM masyarakat Cina secara bebas menggunakan obat-obatan untuk melakukan aborsi. Sementara itu, undang-undang Assyria tahun 1500 SM mengutuk perbuatan aborsi seperti tercantum dalam kalimat berikut:
“Setiap wanita yang menyebabkan jatuhnya sesuatu yang ditahan oleh rahimnya harus diperiksa, dihukum, dan ditembak pada tiang pancang dan tidak boleh dikubur”
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari perspektif Islam. Ia menjelaskan definisi aborsi, jenis-jenis aborsi, dan pandangan hukum Islam terhadap aborsi. Secara ringkas, aborsi dibolehkan dalam Islam jika dilakukan sebelum 120 hari kehamilan atau jika kehamilan mengancam nyawa ibu. Aborsi dilarang jika dilakukan setelah 120 hari kecuali untuk menyelamatkan nyawa ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen arsip inaktif. Arsip inaktif adalah arsip yang tidak dipergunakan untuk kepentingan penyelesaian pekerjaan berlangsung tetapi digunakan untuk referensi dan bukti hukum dengan frekuensi maksimal 15 kali setahun. Tujuan manajemen arsip inaktif adalah menyediakan informasi yang tepat kepada pihak yang benar pada waktu yang cepat dengan biaya yang efisien untuk peng
Penyakit Parkinson merupakan gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan dopamine dari substansia nigra. Tanda dan gejalanya antara lain tremor, kekakuan, dan kesulitan bergerak. Penyebabnya belum jelas namun diduga berkaitan dengan usia, genetik, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang kelenjar endokrin khususnya kelenjar adrenal, yang terdiri atas bagian cortex dan medula. Bagian cortex memproduksi hormon steroid dan glukokortikoid, sedangkan bagian medula memproduksi hormon katekolamin seperti epinefrin dan norepinefrin. Gangguan pada medula adrenal dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti palpitasi, hipertensi, dan edema paru akut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan klien epilepsi, meliputi pengertian epilepsi sebagai gangguan serebral kronik yang ditandai oleh serangan proksimal berkala, insiden dan etiologi epilepsi, klasifikasi serangan epilepsi seperti partial dan umum, serta pemeriksaan diagnostik dan pengobatan epilepsi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gejala, derajat, diagnosis, dan tatalaksana demam berdarah dengue. Gejala yang disebutkan meliputi demam, nyeri otot, dan manifestasi perdarahan. Ada empat derajat dengue berdasarkan gejala klinis dan penurunan status. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan laboratorium. Tatalaksananya meliputi pemberian cairan, obat antipyretik, dan transfusi jika diperlukan.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dianjurkan bagi pasien asam urat. Diet yang disarankan adalah rendah purin, karbohidrat kompleks tinggi, protein rendah terutama dari sumber hewani, lemak rendah, cairan tinggi, dan tanpa alkohol. Tujuannya adalah meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine dan mencegah serangan asam urat.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Tahun 2013 mengatur tentang penetapan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri, Biaya Kuliah Tunggal, dan Uang Kuliah Tunggal berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dokumen ini menjelaskan rumus dan contoh perhitungan BOPTN, BKT, dan UKT serta pengaruhnya terhadap mahasiswa dan perguruan tinggi.
1. Disusun oleh :
H. Ahmad Fauzi Nur
Untuk Materi Kuliah Agama Islam
STIKES KHARISMA KARAWANG
1432 H / 2011 M
2. I. Tentang Operasi Ganti Kelamin,
II. Tentang Operasi Kosmetik,
III. Tentang Bedah Mayat,
IV. Tentang Aborsi,
V. Tentang Bayi tabung dan Cloning,
VI. Tentang masa Nifas,
VII. Tentang Euthanasia,
VIII. Tentang Transplantasi Organ Tubuh,
IX. Tentang Bunuh Diri,
X. Tentang Obat-obatan yang berasal dari atau
Mengandung unsur Daging Babi.
3. “hai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah Setan; karena
sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
bagimu” (Al-Baqarah : 168).
4. “yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun
sudah jelas; dan diantara keduanya ada hal-hal
yang Musytabihat (syubhat, samar-samar, tidak
jelas halal haramnya), kebanyakan manusia
tidak mengetahui hukumnya, Barangsiapa hati-
hati dari perkara Syubhat sebenarnya ia telah
menyelamatkan Agama dan harga dirinya” (HR.
Muslim).
5. “(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu, Tidak ada perubahan pada
ciptaan Allah, (itulah) agama yang lurus; tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Ar-rum:30)
Dari Abdullah bin Abbas r.a ia berkata :”Rasulullah
melaknat kaum laki-laki yang menyerupakan diri
dengan perempuan, juga kaum perempuan yang
menyerupakan diri dengan laki-laki”. (HR. Bukhari, Abu
Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
6. Qa‟idah Fiqih
Larangan terhadap sesuatu juga merupakan larangan
terhadap sarana-sarananya.
Apabila terjadi kontradiksi antara dua Mafsadat
(kerusakan) maka yang harus dipilih adalah yang
mafsadatnya paling ringan.
Penetapan hukum tergantung ada tidaknya illat
(alasan sebab akibat).
7. Mengubah alat kelamin laki-laki menjadi
perempuan atau sebaliknya, dengan operasi
ganti kelamin, hukumnya HARAM.
Menyempurnakan alat kelamin bagi seorang
Khuntsa (berkelamin ganda, salahsatu alat
kelaminnya lebih dominan), operasi
penyempurnaan alat kelaminnya BOLEH.
Ketetapan hukum Islam bagi Waria adalah
HARAM, dan perubahan kejiwaannya harus
dikembalikan ke kodratnya semula.
(Fatwa MUI : 1997).
8. Tidak semua produk pangan, obat dan kosmetika
disebutkan secara tekstaul keharaman atau
kehalalan dalam Al-Quran atau Hadits. Ketika Al-
Quran atau Hadits tidak menyebutkan secara
tekstual, maka hal itu disebutkan kriteria saja.
Kriteria kehalalan produk adalah thayyib (baik).
Sedangkan kriteria keharaman produk adalah
khabits (buruk), najis, dharar (berbahaya), iskar
(memabukkan) dan mengandung juz al-jism al-
basyari (organ tubuh manusia).
(Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaily, MA.)
9. Dalil Al-Qur‟an
“…maka, barang siapa terpaksa karena kelaparan
tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah
maha pengampun lagi maha penyayang”. (Al-
Ma‟idah : 3).
Dalil Hadits
“sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan
obat, serta menjadikan obat bagi setiap penyakit;
oleh karena itu, berobatlah dan jangan berobat
dengan benda yang haram”. (HR. Abu Dawud)
10. Qa‟idah Fiqih
Kondisi darurat membolehkan hal-hal yang dilarang
(diharamkan).
Mencegah kerusakan (mafsadat) harus didahulukan
daripada mengambil kemaslahatan.
11. Mengubah bentuk wajah dan bentuk tubuh lainnya
sekedar keindahan, serta menggunakan benda diluar
kriteria yang halal dengan operasi, secara hukum
HARAM.
Melakukan Operasi kosmetik (kulit, dll) untuk
pengobatan karena luka atau bekas luka atau therapy
medis karena adanya tumor, BOLEH, dalam kriteria
Halal dan Kedaruratan.
Mempercantik diri dengan menjarangkan gigi
hukumnya HARAM.
“Dan beliau Shalallahu „alaihi shalatu wa salam
melaknat wanita-wanita yang menjarangkan giginya
supaya rapi, yang mengubah ciptaan Allah.” (HR.
Bukhori dan Muslim dari hadits Ibnu Mas‟ud).
12. Dalil Al-Qur‟an
“maka pada hari ini kami selamatkan badanmu supaya
kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari
manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami”. (QS.
Yunus : 92).
Dalil Hadits
“Memecahkan (merusak) tulang seseorang yang sudah
meninggal (hukumnya) berdosa sebagaimana perbuatan
merusak tulang seseorang yang masih hidup”. (HR. Abu
Dawud dan Ibnu Majah). Kitab Nailul Authar, jilid III, No. 1781
13. Qa‟idah Fiqih
Kondisi darurat membolehkan hal-hal yang
dilarang (diharamkan).
(Kebolehan melakukan) Darurat itu dihitung
seperlunya.
Kehormatan seseorang yang hidup lebih agung
daripada kehormatan seseorang yang mati.
14. Ada 3 jenis Autopsi :
Autopsi Anatomis adalah pembedahan mayat dengan tujuan
menerapkan teori yang diperoleh mahasiswa kedokteran atau
peserta didik kesehatan lainnya sebagai bahan praktikum
tentang teori ilmu urai tubuh manusia (anatomi).
Autopsi Klinis adalah pembedahan terhadap mayat yang meninggal
di rumah sakit setelah mendapat perawatan yang cukup dari
para dokter. Pembedahan ini dilakukan dengan tujuan
mengetahui secara mendalam sifat perubahan suatu penyakit
setelah dilakukan pengobatan secara intensif terlebih
dahuluserta untuk mengetahui secara pasti jenis penyakit yang
belum diketahui secara sempurna selama ia sakit.
Autopsi Forensik adalah pembedahan terhadap mayat yang
bertujuan mencari kebenaran hukum dari suatu peristiwa yang
terjadi, misalnya dugaan pembunuhan, bunuh
diri, kecelakaan, dan lain-lain. Pembedahan seperti ini biasanya
dilakukan atas permintaan pihak kepolisian atau kehakiman
untuk memastikan sebab kematian seseorang. Hasil visum
dokter (visum et repertum) ini akan mempengaruhi keputusan
hakim dalam menentukan suatu perkara.
15. HARAM jika tidak memenuhi kriteria
kebutuhan medis dan forensik serta ada
penolakan dari ahli warisnya.
BOLEH (mubah) jika untuk kebutuhan medis
dan forensik, dengan syarat ada persetujuan
dari ahli warisnya atau perizinan pihak
berwenang dan hak-hak si-mayat harus
dipenuhi seperti dimandikan, dikafani dan
dikuburkan sesuai aturan agama.
(fatwa MUI : 6 Juni 2009).
16. Dalil Al-Qur‟an
-
“dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maha suci
Allah, pencipta yang paling baik.” (Al-Mu‟minun : 12-
14).
17. Dalil Al-Qur‟an
“…dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang
benar…” (QS. Al-An‟am : 151).
Dalil Hadits
“Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya didalam
perut ibunya dalam selama empat puluh hari, kemudian
menjadi „alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi
mudhghah selama itu pula (40 hari); kemudian Allah
mengutus seorang Malaikat lalu diperintahkan empat kalimat
(hal), dan dikatakan kepadanya : Tulislah amal, rezeki dan
Ajalnya, serta celaka atau bahagia(nya); kemudian ditiupkan
Ruh padanya.” (HR. Imam Al-Bukhari, Kitab Bada‟ul Khalqy :
2969).
18. Dalil Hadits
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak
boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu
Majah dari Ubadah bin As-Samit, Ahmad dari ibnu
Abbas, Malik dari Yahya).
Qa‟idah Fiqih
“Hajat terkadang dapat menduduki keadaan Darurat”.
19. Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazaly (dari
kalangan Madzhab Asy-Syafi‟i)
“..jika nuthfah (sperma) telah bercampur
(ikhtilath) dengan Ovum didalam rahim dan
siap menerima kehidupan (isti‟dad li-qabul
al-hayah), maka merusaknya dipandang
sebagai tindak pidana (jinayah).” (kitab Ihya‟
„Ulumuddin : juz II hal. 67).
20. Aborsi HARAM hukumnya sejak terjadinya Implantasi
blastosis pada dinding rahim ibu (nidasi).
Aborsi HARAM hukumnya dilakukan pada kehamilan
yang terjadi akibat ZINA.
Aborsi di-BOLEH-kan karena ada hal darurat;
perempuan hamil menderita kanker stadium lanjut,
TBC dan kehamilan yang mengancam nyawa si-ibu.
Aborsi di-BOLEH-kan sebelum usia janin 40 hari
untuk janin yang dideteksi cacat genetik dan
kehamilan akibat korban perkosaan (disepakati
keluarga, dokter dan „ulama).
(fatwa MUI : 21 Mei 2005).
21. Dalil Al-Qur‟an
“..apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah
yang dapat menciptakan seperti ciptaan-NYA sehingga
kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka.
Katakanlah, Allah adalah pencipta segala sesuatu dan
Dia-lah yang Maha Esa lagi maha perkasa”. (QS. Ar-Ra‟d
: 16).
Qa‟idah Fiqih
“Menghindarkan kerusakan (hal-hal negatif ) lebih
diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan”.
22. Kloning terhadap manusia dengan cara
bagaimana pun hukumnya HARAM. Karena
menghilangkan maqashid syari‟ah dari
pernikahan
Kloning terhadap tumbuh-tumbuhan dan
hewan hukumnya (mubah) BOLEH sepanjang
demi Kemaslahatan, tidak termasuk
penciptaan tapi pembiakan genetika.
23. Bayi Tabung dengan sperma dan ovum dari
pasangan suami isteri yang Sah hukumnya
(mubah) BOLEH, termasuk ikhtiar.
Bayi tabung dari pasangan suami isteri dengan
titipan rahim isteri yang lain hukumnya HARAM.
Bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari
suami yang telah meninggal hukumnya HARAM.
Bayi tabung yang sperma dan ovumnya diambil
dari selain pasangan suami-isteri yang sah,
hukumnya HARAM, termasuk Zina.
24. Transfer embrio hasi inseminasi buatan
sperma-ovum suami-isteri yang ditempatkan
pada rahim wanita lain atau isteri yang lain
dalam kondisi apapun apalagi disebabkan
tidak menghendaki kehamilan, hukumnya
HARAM.
Status anak yang terlanjur dilahirkan dari
hasil yang di-Haram-kan diatas nasabnya
adalah anak dari ibu yang melahirkannya.
(fatwa MUI : 1979).
25. Hadits Rasulullah shalallahu „alaihi wa salam :
Dari Ummu Salamah r.a berkata : “adalah wanita-
wanita yang Nifas di zaman Nabi shalallahu
„alaihi wa salam Duduk (tidak shalat) sehabis
melahirkan, empat puluh hari”. Diriwayatkan oleh
imam yang lima kecuali An-nasa‟I, dan lafadz ini
dari Abu Dawud, dan pada satu lafadz yang lain
dalam riwayatnya : “Dan Nabi shalallahu „alaihi
wa salam Tidak menyuruhnya meng-Qadha
shalat semasa Nifas”, dan hadits ini disahkan
oleh Al-Hakim.
26. Qaidah Al-Hadits
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak
boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu
Majah dari Ubadah bin As-Samit, Ahmad dari ibnu
Abbas, Malik dari Yahya).
Qaidah Fiqih
Larangan terhadap sesuatu juga merupakan larangan
terhadap sarana-sarananya.
Adat kebiasaan itu bisa menjadi ketetapan hukum
27. Masa Nifas pada umumnya selama 40 hari
setelah melahirkan, baik proses melahirkan
Normal maupun operasi sectio, terkadang terjadi
hanya selama 14 hari saja, tapi untuk menjaga
kekhawatiran lebih baik dimaksimalkan menjadi
40 hari,
Selama masa Nifas dilarang shalat dan puasa
tanpa wajib qadha‟ , memegang dan membaca
mushaf Al-qur‟an, istimna‟ dan berhubungan
badan (jima‟),
Bersuci setelah nifas dengan mandi besar sama
halnya seperti mandi Junub dan mandi besar
setelah haidh.
28. Al-Qur‟an Al-Karim
Kitab Ar-Risalah : Imam Asy-Syafi‟I
Kitab Al-Umm : Imam Asy-Syafi‟I
Kitab Riyadh Ash-Shalihin : Imam Nawawi
Kitab Ihya „Ulumuddin : Imam Al-Ghazaly
Kitab Al-halal wal-Haram fil-Islam : DR. Syeikh Yusuf
Al-Qaradhawi
Kitab Bulugh Al-Maraam : Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-
Atsqalani
Kitab Fiqh As-Sunnah : Syeikh Sayyid Sabiq
Kitab Nail Al-Authar : Imam Asy-Syaukani
Kumpulan Fatwa MUI sejak 1975 : Majelis Ulama
Indonesia
29. Latar Belakang Pendidikan Keagamaan :
Alumni Pondok Pesantren Salafiyyah,
Alumni Ma‟had Al-Hikmah Jakarta,
Alumni Ma‟had Ath-Thayyibah Madinah Al-
Munawarah, Saudi Arabia,
Alumni Ma‟had Syeikh Al-Maliky Mekkah Al-
Mukaramah, Saudi Arabia.
Latar Belakang Organisasi :
Ketua Forum Komunikasi Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kab. Karawang,
Ketua KBIH AN-NIDA Kab. Karawang,
Ketua Himpunan Alumni Ma‟had Syeikh Al-
Maliky Koord. Jawa Barat,
Sekretaris Majelis Silaturahim Ulama Kab.
Karawang.
30. Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah
, shalawat serta Salam semoga tercurah
kepada Rasulullah ,
Terima Kasih dan Hatur Nuhun…