3. PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas
hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,
teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam.
4. PENELITIAN KUANTITATIF
MENURUT KASIRAN
Penelitian kuantitatif adalah upaya seorang peneliti menemukan
pengetahuan menyuguhkan data dalam bentuk angka. Angka-angka
yang diperoleh inilah yang digunakan untuk melakukan analisa
keterangan. Dalam bahasa lebih sederhana lagi, penelitian kuantitatif
adalah penelitian ilmiah yang disusun secara tersistematis terhadap
bagian-bagian dan mencoba untuk menemukan kausalitas untuk
mengetahui keterkaitan.
5. TUJUAN PENELITIAN
KUANTITATIF
Berdasarkan dari perspektif tujuannya, penelitian kuantitatif memiliki
beberapa poin. Diantaranya bertujuan untuk mengembangkan model
matematis, dimana penelitian ini tidak sekedar menggunakan teori yang
diambil dari kajian literatur atau teori saja, tetapi juga penting sekali
untuk membangun hipotesis yang memiliki keterhubungan dengan
fenomena alam yang akan diteliti. Jadi penelitian kuantitatif ini memiliki
tujuan penting dalam melakukan pengukuran.
6. JENIS – JENIS PENELITIAN
KUANTITATIF
Metode Komparatif
Metode deskriptif
Metode Korelasi
7. LANGKAH- LANGKAH DALAM
MELAKUKAN PENELITIAN
KUANTITATIF
Membuat Rumusan Masalah
Menentukan Landasan Teori
Merumuskan Hipotesis
Pengumpulan Data
Menganalisa Data
Kesimpulan
8. B.PENELITIAN KUALITATIF
Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti
merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005). Perbedaannya
dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian ini berangkat dari
data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan
berakhir dengan sebuah teori.
9. PENELITIAN KUALITATIF
MENURUT SARYONO
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menyelidiki, menemukan,
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat
dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui
pendekatan kuantitatif.
10. TUJUAN PENELITIAN
KUALITATIF
Menurut Kriyantono, tujuan penelitian kualitatif adalah
untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-
dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-
dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya
kedalaman dan detail suatu data yang diteliti.
11. PROSEDUR METODE
PENELITIAN KUALITATIF
Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.
Mengumpulkan data di lapangan.
Menganalisis data.
Merumuskan hasil studi.
Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan
12. C. PENILITIAN
TINDAKAN
Penelitian tindakan merupakan sebuah bentuk penelitian reflektif dan
kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan
penalaran praktik sosial (Kemmis, 1988).
Pendapat lain menjelaskan bahwa penelitian tindakan adalah penelitian
yang meneliti tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok
sasaran, di mana hasilnya langsung dapat dikenakan atau dirasakan oleh
masyarakat atau kelompok sasaran (Arikunto, 2017).
13. Penelitian tindakan memiliki ciri-ciri yang
khas, yaitu bentuk penyelidikannya sistemik
dan bersifat kolektif, kolaboratif, refleksi diri,
kritis, dan dilakukan sendiri oleh para peneliti.
14. TUJUAN PENELITIAN
TINDAKAN
Penelitian tindakan memiliki dua tujuan pokok, yaitu meningkatkan
(improve) dan melibatkan (involve). Improve merujuk pada peningkatan
bidang praktik, peningkatan pemahaman praktik yang dilakukan oleh
peneliti, dan peningkatan situasi tempat praktik.
Sedangkan involve berkaitan dengan pelibatan pihak-pihak yang terkait.
Apabila konteksnya penelitian tindakan kelas yang dilakukan di sekolah,
maka pihak-pihak yang terkait adalah antara lain, kepala sekolah, guru,
siswa, karyawan, dan orang tua peserta didik (Grundy & Kemmis, 1990).
16. NA Z I R ( 1 9 8 8 ) M E N J E L A S K A N L A N G K A H -
L A N G K A H DA L A M P E N E L I T I A N T I N DA K A N
S E B A G A I B E R I K U T:
1. Melakukan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti, pekerja praktis, dan decision maker.
2. Menghimpun data dari berbagai literatur tentang hal-hal yang
berhubungan dengan masalah yang dikaji maupun metode-
metode penelitian terkait.
3. Merumuskan hipotesis dan strategi pendekatan dalam
memecahkan masalah.
17. 4. Membuat desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan pelaksana
program. Prosedur, alat, dan kondisi penelitian harus ditentukan pada tahap ini.
5. Menentukan kriteria evaluasi, teknik penilaian/pengukuran, serta teknik-teknik
analisis yang akan digunakan dari sumber-sumber yang valid.
6. Mengumpulkan data, melakukan analisis, dan melakukan interpretasi temuan,
serta melakukan generalisasi dan saran-saran yang objektif dan kredibel.
7. Melaporkan hasil penelitian melalui tulisan ilmiah sesuai kaidah-kaidah yang
ada.
18. KESIMPULAN
Penelitian adalah proses pengumpulan dan analisis dataSecara umum,
penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data
yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik
yang bersifat kuantitatif, kualitatif, dan tindakan, eksperimental atau
noneksperimental, interaktif atau non interaktif. Metode-metode tersebut
telah dikembangkan secara intensif, melalui berbagai uji coba sehingga
telah memiliki prosedur yang baku.