2. Tentang Saya
Dr. Ai Sofiyanti, M.Pd
Widyaiswara
PPPPTK TKPLB
DITJEN GTK KEMDIKBUD
ai.sofiyanti@yahoo.co.id
HP. 081322038181
3. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta diklat
diharapkan mampu memahami dan
menganalisis konsep keterampilan berbicara
bahasa Indonesia dengan mandiri.
20.06.20
Ratna - KDPDTT3
4. Pokok Materi
Pengertian berbicara.
Tujuan berbicara.
Teknik berbicara.
Prinsip berbicara.
Perkembangan berbicara anak.
Hambatan berbicara.
Hubungan berbicara dengan keterampilan
berbahasa lainnya
20.06.20
Ratna - KDPDTT4
7. 20.06.20
7
Keterampilan berbicara pada hakekatnya
merupakan keterampilan mereproduksi arus
sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan
kehendak, kebutuhan perasaan, dan keinginan
kepada orang lain. Dalam hal ini, kelengkapan
alat ucap seseorang merupakan persyaratan
alamiah yang memungkinkannya untuk
memproduksi suatu ragam yang luas bunyi
artikulasi, tekanan, nada, kesenyapan, dan lagu
bicara.
10. 20.06.20
10
a.Berbicara terpimpin: frase dan
kalimat, satuan paragraf, dialog, dan
pembacaan puisi.
b..
Berbicara semi terpimpin, reproduksi
cerita, cerita berantai, menyusun kalimat
dalam pembicaraan, dan melaporkan isi
bacaan secara lisan.
Berbicara bebas: diskusi, drama,
wawancara, berpidato, dan bermain
peran
Teknik
Berbicara
11. Prinsip Berbicara
Kegiatan resiprokal;
Proses berkomunikasi individu;
Ekspresif kreatif;
Tingkah laku;
Tingkah laku yang dipelajari;
Dipengaruhi kekayaan pengalaman;
Sarana memperluas cakrawala;
Dipengaruhi kemampuan linguistik dan
lingkungan;
Pancaran kepribadian
20.06.20
14. Hubungan Berbicara dengan
Keterampilan Berbahasa Lainnya
20.06.20
Keterampilan berbahasa mencakup empat
komponen, yakni: keterampilan menyimak
(listening skills), keterampilan berbicara
(speaking skills), keterampilan membaca
(reading skills), dan keterampilan menulis
(writing skills) (Nida, 1957:19, Harris, 1977:9).
Keempat keterampilan tersebut merupakan
caturtunggal, keempatnya saling berkaitan erat.