SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Abstrak dan Daftar Pustaka
Wulandari Rima Kumari (Cece)
17.11.1001.3510.009
(PSIKOLOGI SORE)
• Abstrak merupakan suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu makalah
atau artikel jurnal ilmiah. Isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk
membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan
dari penulisannya.
• Di dalam dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi
pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam
jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang sejenisnya. Pembuatan abstrak memiliki
beberapa tujuan seperti untuk melengkapi suatu tulisan ilmiah seseorang dan untuk
dapat mengatasi suatu kendala bahasa.
• Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah. Dengan membaca abstrak, kita
dapat memahami inti dari gagasan yang dituangkan di dalam makalah atau artikel jurnal
tersebut. Di samping itu, abstrak merupakan faktor penentu apakah makalah atau artikel
jurnal yang kita ajukan kepada panitia penyelenggara atau tuan rumah suatu konferensi
atau diterima atau tidaknya artikel jurnal kita oleh editor aalah dari abstrak yang kita tulis
dan ajukan. Dengan kata lain abstrak berfungsi “menjual” karya kita. Jadi abstrak itu
wajib menarik dan baik.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan
abstrak:
a)Abstrak mensyaratkan jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak, termasuk jumlah
kata dalam judul dan kata kunci makalah atau artikel ilmiah kita lainnya. Biasanya
jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak berkisar antara 100-250 kata tergantung
dari ketentuan jumlah kata yang telah ditentukan sebelumnya.
b)Identitas penulis: nama lengkap (biasanya tanpa gelar), nama institusi asal, alamat
email
c)Bagian-bagian dari suatu abstrak yang biasanya terdiri dari:
latar belakang: yang memuat alasan atau motivasi kenapa kita mengangkat dan
menulis tentang topik karya kita, juga alas an mengapa topik tersebut sangat penting
atau urgen untuk dikemukakan.
Rumusan masalah: apa yang akan dicari atau fokus dari karya kita
Pendekatan atau metode: dengan cara apa kita menemukan jawaban dari
masalah yang telah dirumuskan
Hasil: apa jawaban yang kita dapatkan dari rumusan masalah tadi
Kesimpulan: implikasi apa yang bisa kita dapat dari jawaban atau hasil yang telah
kita peroleh
a)Kata kunci (keywords): kata atau istilah yang menggambarkan area masalah yang
diteliti.
Contoh Abstrak dalam
Skripsi
Penulisan Daftar Pustaka
• Daftar pustaka (bibliography) merupakan sekumpulan daftar bacaan, baik
itu buku, surat/kabar, majalah, makalah, atau bacaan lainnya yang
digunakan penulis sebagai sumber untuk mendukung tulisannya (referensi).
Daftar pustaka kerap juga disebut sebagai daftar bacaan.
• Sebagai daftar bacaan, bahan-bahan pustaka yang terdapat pada daftar
pustaka belum tentu dirujuk langsung di dalam teks sebagai catatan kaki
(footnote), catatan perut (in-note), atau catatan akhir (end note).
Berikut ini adalah urutan penyusunan daftar pustaka untuk buku berdasarkan anjuran
Badan Bahasa:
•Nama penulis/editor (disusun secara terbalik berdasarkan abjad, kecuali nama etnis
Cina yang ditulis apa adanya)
Contoh:
Trimansyah, Bambang
Simatupang, Dian Puji
The Liang Gie
•Tahun terbit;
•Judul buku (dicetak miring);
•Nama kota, tempat publikasi/penerbitan;
•Nama penerbit.
Adapun ketentuan penting dari penyusunan daftar pustaka untuk menghindarkan kesalahan dalam
penulisan sesuai dengan anjuran Badan Bahasa (dahulu: Pusat Bahasa) adalah sebagai berikut:
•Daftar pustaka disusun secara alfabetis dan tidak perlu diberi nomor.
•Nama penulis/penyusun, nama editor, atau nama penerjemah tidak perlu diikuti dengan gelar
akademis.
•Jika ada dua penulis, penulisan nama penulis kedua tidak ikut dibalik.
•Setiap bagian dipisahkan dengan tanda titik (.) bukan koma (,).
•Nama penerbit tidak perlu diikuti nama badan hukum/badan usaha.
•Judul buku ditulis miring (italic), sedangkan judul artikel/makalah ditulis dengan diapit tanda petik
ganda (“…”). Perhatikan tata cara penulisan judul buku pada Pedoman Umum Ejaan yang
Disempurnakan.
•Informasi cetakan tidak perlu ditambahkan pada daftar pustaka, sedangkan informasi edisi (baru)
perlu ditambahkan.
•Penyajian daftar pustaka menggunakan jenis baris menggantung (hanging indent) dengan baris
kedua menjorok tiga karakter.
Contoh Satu Penulis:
Trim, Bambang. 2014. 5W + 1 Writerpreneur: Cara Cerdas dan Cergas
Berbisnis Tulisan. Bandung: Trim Komunikata.
Contoh Dua Penulis:
Azhar, Tauhid Nur dan Bambang Trim. 2005. Jangan ke Dokter Lagi:
Keajaiban Sistem Imun dan Kiat Menghalau Penyakit. Bandung: MQ
Publishing.
Contoh Tiga Penulis:
Titik WS, dkk. 2012. Kreatif Menulis Cerita Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.
Sumber dari Koran:
Dimas 16 Desember, 2014. Hal-Hal Penting Dalam Penulisan Daftar Pustaka.
Suara Merdaka, hlm 5 & 6.
Sumber Kamus / Ensiklopedia :
David-Margaret, D.1992. Mentasy disorders and therir trearment. The New
Sumber Internet / Website:
Afid Zakaria, 2015 Penulisan dan Contoh Daftar Pustaka Yang Benar,
http://www.contohsurat123.com Diakses Pada 18 Maret 2015 14:05
Karya Terjemahan:
Osborne, John W.1993. Kiat Berbicara di Depan Umum untuk Eksekutif.
Terjemahan Walfred Andre. Jakarta: Bumi Aksara.
Skripsi/Tesis/Disertasi:
Kumari, Wulandari R. 2015. “Analisis Laporan Keuangan Terhadap Laporan
Keuangan Fiskal pada PT Prima Indah Perwita Samarinda”. Skripsi pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.
Makalah:
Parera, Frans. 1995. “Editor dalam Dunia Pernaskahan”. Makalah pada
Kongres Perbukuan Nasional I 29-31 Mei 1995. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Penulisan Singkatan
Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut:
•Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian
diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung.
Contoh:
Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan
bahwa...
•Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung
digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya:
Contoh:
Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa.....
•Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
Nama penulis lebih dari satu suku kata
Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir
diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya.
Contoh :
a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M.
b) Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.
Nama dengan garis penghubung
Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara
dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata, tidak boleh dibalik.
Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu
dengan suku kata yang ada didepannya.
Contoh :
a) Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I.,
b) William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAHanifa Zulfitri
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsAhmad Rupat
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahAnindya Zulatsari
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianLusi Efrenti
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaAi Roudatul
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 

What's hot (20)

Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
 
Makalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan KaranganMakalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan Karangan
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah its
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiahMakalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
Makalah bahasa indonesia etika berbahasa dalam forum ilmiah
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 

Similar to Abstrak dan Daftar Pustaka

Bahasa indonesia 2
Bahasa indonesia 2Bahasa indonesia 2
Bahasa indonesia 2nurhami
 
PENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptxPENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptxKANTORKU1
 
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karanganPPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karanganEuisKomaracilvi
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Universitas
 
Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213frediariza
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan SintesisRingkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan SintesisBonadea Visakha
 
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...Chris Hukubun
 
Sistematika Penulisan Makalah.docx
Sistematika Penulisan Makalah.docxSistematika Penulisan Makalah.docx
Sistematika Penulisan Makalah.docxZukét Printing
 
Sistematika Penulisan Makalah.pdf
Sistematika Penulisan Makalah.pdfSistematika Penulisan Makalah.pdf
Sistematika Penulisan Makalah.pdfZukét Printing
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiAnggayuh Gusti
 
Pedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahPedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahkuswantiri
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Asfri Desi
 
TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptx
TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptxTATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptx
TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptxErsaMayori4
 

Similar to Abstrak dan Daftar Pustaka (20)

Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
IKHTISAR
IKHTISARIKHTISAR
IKHTISAR
 
Bahasa indonesia 2
Bahasa indonesia 2Bahasa indonesia 2
Bahasa indonesia 2
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
PENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptxPENULISAN ESSAY PKA.pptx
PENULISAN ESSAY PKA.pptx
 
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karanganPPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
PPT INDO TOPIK.pptx karangan dalam KTI dan analisis judul karangan
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
 
Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213Panduan karil non_fkip_220213
Panduan karil non_fkip_220213
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan SintesisRingkasan, Abstrak, dan Sintesis
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis
 
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...
 
Sistematika Penulisan Makalah.docx
Sistematika Penulisan Makalah.docxSistematika Penulisan Makalah.docx
Sistematika Penulisan Makalah.docx
 
Sistematika Penulisan Makalah.pdf
Sistematika Penulisan Makalah.pdfSistematika Penulisan Makalah.pdf
Sistematika Penulisan Makalah.pdf
 
Pedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsiPedoman penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi
 
Pedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahPedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalah
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
 
TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptx
TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptxTATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptx
TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIYAH.pptx
 
Penulisan Makalah Ilmiah
Penulisan Makalah IlmiahPenulisan Makalah Ilmiah
Penulisan Makalah Ilmiah
 

More from Wulandari Rima Kumari

Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaPsikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaWulandari Rima Kumari
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportWulandari Rima Kumari
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISAWulandari Rima Kumari
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahWulandari Rima Kumari
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaWulandari Rima Kumari
 

More from Wulandari Rima Kumari (20)

Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan BudayaPsikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
Psikologi Sosial - Resolusi Konflik dalam Perbedaan Budaya
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Psikologi Konseling Realitas
Psikologi Konseling RealitasPsikologi Konseling Realitas
Psikologi Konseling Realitas
 
Kisah Little Hans
Kisah Little HansKisah Little Hans
Kisah Little Hans
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
Pengantar Humanistik
Pengantar HumanistikPengantar Humanistik
Pengantar Humanistik
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Self efficacy & self regulation
Self efficacy & self regulationSelf efficacy & self regulation
Self efficacy & self regulation
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
 
Kepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan IndividualitasKepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan Individualitas
 
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
PENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESIPENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESI
 
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa MenengahPerkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Menengah
 
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia KerjaPsikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
Psikologi Lintas Budaya dalam Dunia Kerja
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
 
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
JOHN DOLLARD DAN NEAL MILLER
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
 
ANNA FREUD
ANNA FREUDANNA FREUD
ANNA FREUD
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Abstrak dan Daftar Pustaka

  • 1. Abstrak dan Daftar Pustaka Wulandari Rima Kumari (Cece) 17.11.1001.3510.009 (PSIKOLOGI SORE)
  • 2. • Abstrak merupakan suatu ringkasan yang singkat namun menyeluruh dari suatu makalah atau artikel jurnal ilmiah. Isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya. • Di dalam dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh institusi/lembaga/organisasi pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang sejenisnya. Pembuatan abstrak memiliki beberapa tujuan seperti untuk melengkapi suatu tulisan ilmiah seseorang dan untuk dapat mengatasi suatu kendala bahasa. • Abstrak terletak pada bagian awal dari suatu karya ilmiah. Dengan membaca abstrak, kita dapat memahami inti dari gagasan yang dituangkan di dalam makalah atau artikel jurnal tersebut. Di samping itu, abstrak merupakan faktor penentu apakah makalah atau artikel jurnal yang kita ajukan kepada panitia penyelenggara atau tuan rumah suatu konferensi atau diterima atau tidaknya artikel jurnal kita oleh editor aalah dari abstrak yang kita tulis dan ajukan. Dengan kata lain abstrak berfungsi “menjual” karya kita. Jadi abstrak itu wajib menarik dan baik.
  • 3. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak: a)Abstrak mensyaratkan jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak, termasuk jumlah kata dalam judul dan kata kunci makalah atau artikel ilmiah kita lainnya. Biasanya jumlah kata maksimal dalam suatu abstrak berkisar antara 100-250 kata tergantung dari ketentuan jumlah kata yang telah ditentukan sebelumnya. b)Identitas penulis: nama lengkap (biasanya tanpa gelar), nama institusi asal, alamat email c)Bagian-bagian dari suatu abstrak yang biasanya terdiri dari: latar belakang: yang memuat alasan atau motivasi kenapa kita mengangkat dan menulis tentang topik karya kita, juga alas an mengapa topik tersebut sangat penting atau urgen untuk dikemukakan. Rumusan masalah: apa yang akan dicari atau fokus dari karya kita Pendekatan atau metode: dengan cara apa kita menemukan jawaban dari masalah yang telah dirumuskan Hasil: apa jawaban yang kita dapatkan dari rumusan masalah tadi Kesimpulan: implikasi apa yang bisa kita dapat dari jawaban atau hasil yang telah kita peroleh a)Kata kunci (keywords): kata atau istilah yang menggambarkan area masalah yang diteliti.
  • 5. Penulisan Daftar Pustaka • Daftar pustaka (bibliography) merupakan sekumpulan daftar bacaan, baik itu buku, surat/kabar, majalah, makalah, atau bacaan lainnya yang digunakan penulis sebagai sumber untuk mendukung tulisannya (referensi). Daftar pustaka kerap juga disebut sebagai daftar bacaan. • Sebagai daftar bacaan, bahan-bahan pustaka yang terdapat pada daftar pustaka belum tentu dirujuk langsung di dalam teks sebagai catatan kaki (footnote), catatan perut (in-note), atau catatan akhir (end note).
  • 6. Berikut ini adalah urutan penyusunan daftar pustaka untuk buku berdasarkan anjuran Badan Bahasa: •Nama penulis/editor (disusun secara terbalik berdasarkan abjad, kecuali nama etnis Cina yang ditulis apa adanya) Contoh: Trimansyah, Bambang Simatupang, Dian Puji The Liang Gie •Tahun terbit; •Judul buku (dicetak miring); •Nama kota, tempat publikasi/penerbitan; •Nama penerbit.
  • 7. Adapun ketentuan penting dari penyusunan daftar pustaka untuk menghindarkan kesalahan dalam penulisan sesuai dengan anjuran Badan Bahasa (dahulu: Pusat Bahasa) adalah sebagai berikut: •Daftar pustaka disusun secara alfabetis dan tidak perlu diberi nomor. •Nama penulis/penyusun, nama editor, atau nama penerjemah tidak perlu diikuti dengan gelar akademis. •Jika ada dua penulis, penulisan nama penulis kedua tidak ikut dibalik. •Setiap bagian dipisahkan dengan tanda titik (.) bukan koma (,). •Nama penerbit tidak perlu diikuti nama badan hukum/badan usaha. •Judul buku ditulis miring (italic), sedangkan judul artikel/makalah ditulis dengan diapit tanda petik ganda (“…”). Perhatikan tata cara penulisan judul buku pada Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. •Informasi cetakan tidak perlu ditambahkan pada daftar pustaka, sedangkan informasi edisi (baru) perlu ditambahkan. •Penyajian daftar pustaka menggunakan jenis baris menggantung (hanging indent) dengan baris kedua menjorok tiga karakter.
  • 8. Contoh Satu Penulis: Trim, Bambang. 2014. 5W + 1 Writerpreneur: Cara Cerdas dan Cergas Berbisnis Tulisan. Bandung: Trim Komunikata. Contoh Dua Penulis: Azhar, Tauhid Nur dan Bambang Trim. 2005. Jangan ke Dokter Lagi: Keajaiban Sistem Imun dan Kiat Menghalau Penyakit. Bandung: MQ Publishing. Contoh Tiga Penulis: Titik WS, dkk. 2012. Kreatif Menulis Cerita Anak. Bandung: Nuansa Cendekia. Sumber dari Koran: Dimas 16 Desember, 2014. Hal-Hal Penting Dalam Penulisan Daftar Pustaka. Suara Merdaka, hlm 5 & 6. Sumber Kamus / Ensiklopedia : David-Margaret, D.1992. Mentasy disorders and therir trearment. The New
  • 9. Sumber Internet / Website: Afid Zakaria, 2015 Penulisan dan Contoh Daftar Pustaka Yang Benar, http://www.contohsurat123.com Diakses Pada 18 Maret 2015 14:05 Karya Terjemahan: Osborne, John W.1993. Kiat Berbicara di Depan Umum untuk Eksekutif. Terjemahan Walfred Andre. Jakarta: Bumi Aksara. Skripsi/Tesis/Disertasi: Kumari, Wulandari R. 2015. “Analisis Laporan Keuangan Terhadap Laporan Keuangan Fiskal pada PT Prima Indah Perwita Samarinda”. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman. Makalah: Parera, Frans. 1995. “Editor dalam Dunia Pernaskahan”. Makalah pada Kongres Perbukuan Nasional I 29-31 Mei 1995. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 10. Penulisan Singkatan Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut: •Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung. Contoh: Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan bahwa... •Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya: Contoh: Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa..... •Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan.
  • 11. Nama penulis lebih dari satu suku kata Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh : a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M. b) Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F. Nama dengan garis penghubung Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata, tidak boleh dibalik. Nama yang diikuti dengan singkatan Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada didepannya. Contoh : a) Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I., b) William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D.