Modul ini membahas tentang merdeka belajar dengan memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai kodratnya. Pendidik perlu mengenali diri dan murid, mendidik dengan pengajaran yang menuntun keselamatan dan kebahagiaan, serta melatih kecerdasan budi pekerti melalui pendidikan berkelanjutan berdasarkan budaya.
Dokumen ini membahas tentang merdeka belajar dan peran guru dalam mendidik siswa. Terdapat 5 poin utama yaitu mengenal diri sebagai guru, mendidik dan mengajar, mendampingi siswa secara menyeluruh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan mengantarkan siswa menuju keselamatan dan kebahagiaan. Guru diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta memandu potensi
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptxssuserbac0e5
Modul pelatihan ini membahas tentang pemahaman guru akan merdeka belajar dan perannya sebagai pendidik yang mendorong tumbuhnya potensi peserta didik. Guru perlu mengenali dirinya, mendidik dengan menuntun kodrat peserta didik, serta memberikan pembelajaran bermakna untuk memandu keselamatan dan kebahagiaan peserta didik.
Modul ini membahas tentang merdeka belajar dengan memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai kodratnya. Pendidik perlu mengenali diri dan murid, mendidik dengan pengajaran yang menuntun keselamatan dan kebahagiaan, serta melatih kecerdasan budi pekerti melalui pendidikan berkelanjutan berdasarkan budaya.
Dokumen ini membahas tentang merdeka belajar dan peran guru dalam mendidik siswa. Terdapat 5 poin utama yaitu mengenal diri sebagai guru, mendidik dan mengajar, mendampingi siswa secara menyeluruh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan mengantarkan siswa menuju keselamatan dan kebahagiaan. Guru diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta memandu potensi
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptxssuserbac0e5
Modul pelatihan ini membahas tentang pemahaman guru akan merdeka belajar dan perannya sebagai pendidik yang mendorong tumbuhnya potensi peserta didik. Guru perlu mengenali dirinya, mendidik dengan menuntun kodrat peserta didik, serta memberikan pembelajaran bermakna untuk memandu keselamatan dan kebahagiaan peserta didik.
AKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI TOPIK MERDEKA BELAJAR (2).pdfVingsenTan
Dokumen ini membahas tentang pelatihan mandiri dengan topik "Merdeka Belajar". Tujuannya adalah merefleksikan diri sebagai pendidik dan memproyeksikan peran masa depan sebagai guru. Pendidik dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta membimbing murid sesuai kodratnya agar mampu mengisi zamannya. Budi pekerti murid dibentuk tidak hanya di sekolah tetapi juga lingkungan lain.
Modul pelatihan ini membahas tentang pendidikan berdasarkan prinsip "Merdeka Belajar" dengan tujuan membantu guru memahami diri sebagai pendidik dan memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai kodratnya. Modul ini mencakup topik mengenai mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, serta mendidik kecerdasan budi pekerti untuk mengantarkan murid mencapai
Dokumen tersebut membahas lima modul dalam topik merdeka belajar, yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan. Setiap modul dijelaskan dengan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara tentang kontinyu, konvergen, dan konsentris.
Modul topik merdeka belajar membahas 5 modul penting yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Modul-modul tersebut bertujuan membimbing guru untuk mendidik peserta didik sesuai potensi diri dan menyesuaikan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan merdeka belajar yang dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih pelajaran sesuai bakatnya agar dapat mengoptimalkan potensinya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Pendekatan ini bertujuan agar siswa dapat belajar sesuai minat dan bakatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang 5 modul dalam topik Merdeka Belajar yang mencakup mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.
Dokumen tersebut membahas tentang 5 modul dalam topik Merdeka Belajar yang mencakup mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.
Dokumen ini membahas tentang topik Merdeka Belajar dalam lima modul, yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Tujuannya adalah agar guru dapat memahami konsep Merdeka Belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran yang memerdekakan murid.
Modul pelatihan topik "Merdeka Belajar" membahas tentang pentingnya mengenali dan memahami diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar sesuai dengan kodrat setiap murid, serta memberikan pembelajaran yang dapat mengantarkan murid mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidik diharapkan dapat mendampingi murid secara utuh dan menyeluruh dengan melatih kecerdasan budi pekerti murid.
AKSI NYATA PMM PELATIHAN MANDIRI TOPIK MERDEKA BELAJAR (2).pdfVingsenTan
Dokumen ini membahas tentang pelatihan mandiri dengan topik "Merdeka Belajar". Tujuannya adalah merefleksikan diri sebagai pendidik dan memproyeksikan peran masa depan sebagai guru. Pendidik dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta membimbing murid sesuai kodratnya agar mampu mengisi zamannya. Budi pekerti murid dibentuk tidak hanya di sekolah tetapi juga lingkungan lain.
Modul pelatihan ini membahas tentang pendidikan berdasarkan prinsip "Merdeka Belajar" dengan tujuan membantu guru memahami diri sebagai pendidik dan memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai kodratnya. Modul ini mencakup topik mengenai mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, serta mendidik kecerdasan budi pekerti untuk mengantarkan murid mencapai
Dokumen tersebut membahas lima modul dalam topik merdeka belajar, yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan. Setiap modul dijelaskan dengan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara tentang kontinyu, konvergen, dan konsentris.
Modul topik merdeka belajar membahas 5 modul penting yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Modul-modul tersebut bertujuan membimbing guru untuk mendidik peserta didik sesuai potensi diri dan menyesuaikan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan merdeka belajar yang dilakukan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih pelajaran sesuai bakatnya agar dapat mengoptimalkan potensinya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Pendekatan ini bertujuan agar siswa dapat belajar sesuai minat dan bakatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang 5 modul dalam topik Merdeka Belajar yang mencakup mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.
Dokumen tersebut membahas tentang 5 modul dalam topik Merdeka Belajar yang mencakup mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan.
Dokumen ini membahas tentang topik Merdeka Belajar dalam lima modul, yaitu mengenali diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar, mendampingi murid secara utuh, mendidik kecerdasan budi pekerti, dan pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan. Tujuannya adalah agar guru dapat memahami konsep Merdeka Belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran yang memerdekakan murid.
Modul pelatihan topik "Merdeka Belajar" membahas tentang pentingnya mengenali dan memahami diri sebagai pendidik, mendidik dan mengajar sesuai dengan kodrat setiap murid, serta memberikan pembelajaran yang dapat mengantarkan murid mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidik diharapkan dapat mendampingi murid secara utuh dan menyeluruh dengan melatih kecerdasan budi pekerti murid.
2. Tujuan Topik Merdeka Belajar :
◎ Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan
berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
◎ Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar
tumbuh sesuai kodratnya
◎ Penerapan pembelajaran yang memerdekakan
murid
2
3. 3
1
5
4
Mengenali dan memahami
diri sebagai pendidik Mendidik dan mengajar
Mendampingi murid dengan utuh
dan menyeluruh
Mendidik dan melatih
kecerdasan budi pekerti
Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan
5 TOPIK MERDEKA MENGAJAR
2 3
5
4. 1. Mengenali dan memahami
sebagai pendidik
◎ Sebagai pendidik harus mampu
mengenali karakteristikdan
kebutuhan peserta didik dimulai
dari deiri sendiri dengan
mengenali dan memahami diri
sebagai pendidik.
4
5. 2. Mendidik dan Mengajar
◎ Peran guru sangat penting bagi
perkembangan peserta didik. Dimana
peserta didik sering terinspirasi dan
termotivasi dari bapak atau ibu guru
di kelas, sehingga dapat memberikan
pengaruh besar bagi peserta didik di
kemudian hari..
5
6. 3. Mendampingi peserta didik
dengan utuh dan menyeluruh
◎Pendidikan sejati dapat mengantar peserta
didiknya untuk keselamatan dan
kebahagiaan. Peran guru tidak hanya
mengajarkan materi pelajaran didalam kelas,
tetapi juga mendorong dan memotivasi peserta
didik untuk menemukan pemahaman makna
y
a
n
grelevan dengan kehidupan sehari- hari.
6
7. 4.Mendidik dan Melatih Kecerdasan
Budi Pekerti
◎ Budi pekerti merupakan hasil
bersatunya gerak pikiran, perasaan,
dan kehendak sehingga menimbulkan
suatu tenaga
7
8. 5. Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan
◎ Sebagai seorang guru tidak hanya
mengajarkan ilmu pengetahuan saja,
tetapi guru juga harus mampu
membimbing dan memantau peserta
didik untuk mencapai pemahaman
yang bermakna.
8