SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
UNSUR
PERIODE
KETIGA
BY:
WALYAN TAMA RENDRA
RAFFY AHMAD
NUR INDAH FATMA SARI
RAHMAH NURALISA
unsur-unsur pada baris (atau periode)
ketiga tabel periodik.
Na,Mg,Al,Si,P,S,Cl, dan Ar
PERIODE KETIGA
Keberadaan unsur
periode kimia di
alam
You can enter a subtitle here
if you need it
01
kelimpahan unsur periode ketiga di
alam adalah natrium (NaCl),
magnesium (magnesit MgCO3 ),
aluminium (bauksit), silikon
(silikon dioksida atau kuarsa SiO2)
dan fosfor (apatit Ca(PO4)6.CaX2).
Natrium
• garam dapur
• sendawa chili
Magnesium
Pada air laut dan
dalam mineral
Fosfor
pada apatit
Silikon
senyawa dioksida
dan pasir silika
Aluminium
biji bauksit dan
kriolit
Klorin
pada garam
dapur
Sulfur(belerang)
sulfida, gips, dan
unsur bebas
Argon
di udara karena
merupakan
penyusun udara.
Sifat fisik
periode ketiga
02
Sifat kimia periode ketiga
03
-Sifat logam
Sifat Pereduksi dan Pengoksidasi Unsur
Periode Ketiga bertambah dari kiri ke kanan.
a. Daya pereduksi unsur-unsur periode ketiga
berkurang dari kiri ke kanan, sebaliknya daya
pengoksidasinya bertambah.
b. Jadi, pereduksi terkuat adalah natrium,
sedangkan pengoksidasi terkuat adalah klorin.
c. Kecenderungan tersebut sesuai dengan energi
ionisasi yang cenderung bertambah dari kiri ke
kanan
Kekuatan sifat reduktor dan oksidator
Sifat asam basa hidroksida
• Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH,
Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6 dan
Cl(OH)7.
• NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air,
sedangkan Mg(OH)2 meskipun tergolong basa kuat
tetapi tidak sekuat NaOH. Al(OH)3 bersifat amfoter,
artinya dapat bersifat sebagai asam sekaligus basa
tergantung lingkungannya. Dalam lingkungan asam,
Al(OH)3 bersifat sebagai basa dan sebaliknya dalam
lingkungan basa, Al(OH)3 bersifat sebagai asam.
Basa
NaOH → Na+ + OH– (Basa kuat)
Mg(OH)2 → Mg2+ + OH– (Basa kuat)
Reaksi pada Al(OH)3 (Amfoter)
Al(OH)3(s) + H+ (aq) →Al3+ (aq) + 3H2O(l)
asam
Al(OH)3(s) + OH– (aq) → Al(OH)4– (aq)
Basa
Asam
Si(OH)4 → H2SiO3 + H2O (Asam sangat lemah)
asam silikat
P(OH)5 → H3PO4 + H2O (Asam lemah)
asam fosfat
S(OH)6 → H2SO4 + 2H2O (Asam kuat)
asam sulfat
Cl(OH)7 → HClO4 + 3H2O (Asam sangat kuat)
asam perklorat
REAKSI ASAM BASAHPADA UNSUR PERIODE KETIGA
Natrium
Dihasilkan dengan elektrolisis
lelehan NaCl. Prosesnya disebut
proses Downs, yaitu dengan
menambah 58% CaCl2 dan KF
pada elektrolisis lelehan NaCL.
Tujuan penambahan untuk
menurunkan titik lebur NaCl
hingga mencapai 550 C
Kegunaan:
1. Pendinginan reactor nuklir (Na
cair) Na-benzoat dipakai dalam
pengawetan makanan
2. Na-glutamat dipakai untuk
penyedap makanan
3. NAOH dipakai untuk membuat
sabun, deterjen, kertas
4. NAHCO3 dipakai sebagai
pengembang kue
5. Memurnikan logam K, Rb, Cs
6. NACO3 Pembuatan kaca dan
pemurnian air sadah
Pembuatan:
Logam Na dibuat dengan elektrolisis
leburan NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+ (l) + e Na(l)
Anode : 2Cl- (l) Cl2(g) + 2e
Magnesium
Dihasilkan dengan elektrolisis
lelehan MgCl2. Prosesnya
disebut proses Dow yaitu
dengan menambah NaCl dan
KCl pada elektrolisis lelehan
MgCl2 . Tujuan penambahan
untuk menurunkan titik lebur
MgCl2 hingga mencapai 700 C
Kegunaan:
1. Dipakai pada proses produksi
logam, kaca, dan semen.
2. Untuk membuat konstruksi
pesawat. Pemisah sulfur dari besi
dan baja.
3. Dipakai pada lempeng yang
digunakan di industri percetakan.
4. Untuk membuat lampu kilat.
5. Sebagai katalis reaksi organik
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan
garam kloridanya. Mg diolah dari air laut
melalui proses Dow:
1. Air laut dicampur CaO sehingga Mg
diendapkan sebagai Mg(OH)2
2. Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
3. Larutan MgCl2 diuapkan sehingga
diperoleh kristalnya.
4. Larutan MgCl2 diuapkan sehingga
diperoleh kristalnya.
Aluminium
Alumunium bersifat amfoter
Alumunium dapat diperoleh melalui
proses Hall Heroult, yaitu:
-biji bauksit dimurnikan dengan
menambah NaOH dan HCl sehingga
diperoleh Al2O3 (l)
-Al2O3 yang diperoleh kemudian
disaring dan dilelehkan baru
kemudian dielektrolisis
Anoda : 3O2- O2(g) + 6e
Katoda : 2Al+3 + 6e 2Al
-Sebelum elektrolisis, ditambahkan
kriolit (NaAIF6 ) untuk menurunkan
titik leleh AL2O3
Kegunaan:
1. Banyak dipakai dalam industri
pesawat
2. Untuk membuat konstruksi
bangunan
3. Untuk membuat magnet yang
kuat
4. Tawas sebagai penjernih air
5. Membuat berbagai alat masak
Pembuatan:
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim
oksida cair yang
diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat
yang mengandung kotoran,
misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha
sebagai berikut:
1. Bauksit yang masih kotor direaksikan dengan
NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3
dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.Al2O3
(S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)
2. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan
dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium
hidroksida.2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s)
+ Na2CO3(aq) + H2O(l)
3. Produk disaring untuk memperoleh Al(OH)3,
kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
Silikon
Silikon terdapat dalam kerak
bumi sebagai oksida SiO2(pada
pasir kuarsa),sebagai kopleks
silikat dengan oksida lain.
Kegunaan:
1. Dipakai dalam pembuatan kaca
2. Terutama dipakai dalam
pembuatan semi konduktor
3. Digunakan untuk mengisi bagian
tubuh pasien dalam bentuk
silikone (polimer silikon untuk
mengubah jaringan pada tubuh)
Fosfor
Sulfur(belerang)
Kegunaan:
1. Bahan baku obat kulit
2. Bahan pembuatan asam
sulfat. Kegunaan asam sufat :
3. Untuk membuat pupuk
4. Untuk memperoleh asamasam
lain (missal HCl, HNO3 ,
H3PO4 , dan HF)
5. Untuk elektrolit pada aki dan
pembuatan bahan peledak dan
polimer serat
Pembuatan:
-Sulfur kemungkinan merupakan hasil
reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat
dalam gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) +3S8(s)
-Deposit belerang yang terdapat dibawah
permukaan, ditambang dengan proses
Frasch
Klorin
Argon
BERBAHAYA
1. kadar fosfor dan kalsium yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan
simpanan yang berbahaya di pembuluh darah, paru-paru, mata, hingga jantung.
2. Kadar magnesium darah di atas 12 mg/dL menyebabkan kelumpuhan otot,
penurunan tekanan darah dan laju pernapasan, serta penyumbatan usus. Bila kadar
magnesium mencapai 15 mg/dL, penderita dapat mengalami serangan jantung
dan koma.
3. aluminium yang tertimbun di dalam tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan,
seperti menurunnya fungsi ginjal.
4. Suntik silikon dapat menyebabkan peradangan pada jaringan tubuh yang membuat
jaringan tersebut rusak dan mengeras.
5. kadar fosfor dan kalsium yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan
simpanan yang berbahaya di pembuluh darah, paru-paru, mata, hingga jantung.
6. Saat Menghirup Gas Belerang Dalam keadaan paling parah bahkan bisa
menyebabkan koma hingga kematian. Efek ditimbulkannya adalah sesak nafas,
mual, pusing, pandangan tidak jelas, hingga kehilangan kesadaran.
7. Paparan gas yang mengandung klorin dalam jumlah banyak bisa
menyebabkan iritasi dan gangguan pernapasan.
8. saat menghirup argon adalah pusing, sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah,
kehilangan kesadaran, dan pada kasus parah mengakibatkan kematian.
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Thank
you!
Does anyone have
any questions?
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to UNSUR PERIODE KETIGA

Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02deden98
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)Ramadhina Diffa
 
KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptxKEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptxPenyOktamilia
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurIsmi Roichatul Jannah
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalatAsep Nazmi
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)node3
 

Similar to UNSUR PERIODE KETIGA (20)

Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di AlamPembuatan Unsur Kimia di Alam
Pembuatan Unsur Kimia di Alam
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
 
KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptxKEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 
Halogen dan gas mulia
Halogen dan gas muliaHalogen dan gas mulia
Halogen dan gas mulia
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
RPP Kimia unsur
RPP Kimia unsurRPP Kimia unsur
RPP Kimia unsur
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
Golongan Oksigen
Golongan OksigenGolongan Oksigen
Golongan Oksigen
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Presentasi aluminum
Presentasi aluminumPresentasi aluminum
Presentasi aluminum
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (7)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

UNSUR PERIODE KETIGA

  • 1. UNSUR PERIODE KETIGA BY: WALYAN TAMA RENDRA RAFFY AHMAD NUR INDAH FATMA SARI RAHMAH NURALISA
  • 2. unsur-unsur pada baris (atau periode) ketiga tabel periodik. Na,Mg,Al,Si,P,S,Cl, dan Ar PERIODE KETIGA
  • 3. Keberadaan unsur periode kimia di alam You can enter a subtitle here if you need it 01
  • 4. kelimpahan unsur periode ketiga di alam adalah natrium (NaCl), magnesium (magnesit MgCO3 ), aluminium (bauksit), silikon (silikon dioksida atau kuarsa SiO2) dan fosfor (apatit Ca(PO4)6.CaX2).
  • 5. Natrium • garam dapur • sendawa chili Magnesium Pada air laut dan dalam mineral Fosfor pada apatit Silikon senyawa dioksida dan pasir silika Aluminium biji bauksit dan kriolit Klorin pada garam dapur Sulfur(belerang) sulfida, gips, dan unsur bebas Argon di udara karena merupakan penyusun udara.
  • 7.
  • 10. Sifat Pereduksi dan Pengoksidasi Unsur Periode Ketiga bertambah dari kiri ke kanan. a. Daya pereduksi unsur-unsur periode ketiga berkurang dari kiri ke kanan, sebaliknya daya pengoksidasinya bertambah. b. Jadi, pereduksi terkuat adalah natrium, sedangkan pengoksidasi terkuat adalah klorin. c. Kecenderungan tersebut sesuai dengan energi ionisasi yang cenderung bertambah dari kiri ke kanan
  • 11. Kekuatan sifat reduktor dan oksidator
  • 12. Sifat asam basa hidroksida • Hidroksida unsur periode ketiga terdiri dari NaOH, Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6 dan Cl(OH)7. • NaOH tergolong basa kuat dan mudah larut dalam air, sedangkan Mg(OH)2 meskipun tergolong basa kuat tetapi tidak sekuat NaOH. Al(OH)3 bersifat amfoter, artinya dapat bersifat sebagai asam sekaligus basa tergantung lingkungannya. Dalam lingkungan asam, Al(OH)3 bersifat sebagai basa dan sebaliknya dalam lingkungan basa, Al(OH)3 bersifat sebagai asam.
  • 13. Basa NaOH → Na+ + OH– (Basa kuat) Mg(OH)2 → Mg2+ + OH– (Basa kuat) Reaksi pada Al(OH)3 (Amfoter) Al(OH)3(s) + H+ (aq) →Al3+ (aq) + 3H2O(l) asam Al(OH)3(s) + OH– (aq) → Al(OH)4– (aq) Basa Asam Si(OH)4 → H2SiO3 + H2O (Asam sangat lemah) asam silikat P(OH)5 → H3PO4 + H2O (Asam lemah) asam fosfat S(OH)6 → H2SO4 + 2H2O (Asam kuat) asam sulfat Cl(OH)7 → HClO4 + 3H2O (Asam sangat kuat) asam perklorat REAKSI ASAM BASAHPADA UNSUR PERIODE KETIGA
  • 14.
  • 15. Natrium Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl. Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C Kegunaan: 1. Pendinginan reactor nuklir (Na cair) Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan 2. Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan 3. NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas 4. NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue 5. Memurnikan logam K, Rb, Cs 6. NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah
  • 16. Pembuatan: Logam Na dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl. Reksi yang terjadi: Katode : Na+ (l) + e Na(l) Anode : 2Cl- (l) Cl2(g) + 2e
  • 17. Magnesium Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan MgCl2. Prosesnya disebut proses Dow yaitu dengan menambah NaCl dan KCl pada elektrolisis lelehan MgCl2 . Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur MgCl2 hingga mencapai 700 C Kegunaan: 1. Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen. 2. Untuk membuat konstruksi pesawat. Pemisah sulfur dari besi dan baja. 3. Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan. 4. Untuk membuat lampu kilat. 5. Sebagai katalis reaksi organik
  • 18. Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses Dow: 1. Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan sebagai Mg(OH)2 2. Endapan direaksikan dengan HCl pekat, mengahasilkan larutan MgCl2 3. Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya. 4. Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh kristalnya.
  • 19. Aluminium Alumunium bersifat amfoter Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall Heroult, yaitu: -biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3 (l) -Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisis Anoda : 3O2- O2(g) + 6e Katoda : 2Al+3 + 6e 2Al -Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6 ) untuk menurunkan titik leleh AL2O3 Kegunaan: 1. Banyak dipakai dalam industri pesawat 2. Untuk membuat konstruksi bangunan 3. Untuk membuat magnet yang kuat 4. Tawas sebagai penjernih air 5. Membuat berbagai alat masak
  • 20. Pembuatan: Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai berikut: 1. Bauksit yang masih kotor direaksikan dengan NaOH pekat. Al2O3 dan SiO2 larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq) 2. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2 untuk mengendapkan aluminium hidroksida.2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l) 3. Produk disaring untuk memperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan untuk meperoleh Al2O3 2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
  • 21. Silikon Silikon terdapat dalam kerak bumi sebagai oksida SiO2(pada pasir kuarsa),sebagai kopleks silikat dengan oksida lain. Kegunaan: 1. Dipakai dalam pembuatan kaca 2. Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor 3. Digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone (polimer silikon untuk mengubah jaringan pada tubuh)
  • 22.
  • 24.
  • 25. Sulfur(belerang) Kegunaan: 1. Bahan baku obat kulit 2. Bahan pembuatan asam sulfat. Kegunaan asam sufat : 3. Untuk membuat pupuk 4. Untuk memperoleh asamasam lain (missal HCl, HNO3 , H3PO4 , dan HF) 5. Untuk elektrolit pada aki dan pembuatan bahan peledak dan polimer serat Pembuatan: -Sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi gas SO2 dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik. 8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) +3S8(s) -Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan, ditambang dengan proses Frasch
  • 27. Argon
  • 28. BERBAHAYA 1. kadar fosfor dan kalsium yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan simpanan yang berbahaya di pembuluh darah, paru-paru, mata, hingga jantung. 2. Kadar magnesium darah di atas 12 mg/dL menyebabkan kelumpuhan otot, penurunan tekanan darah dan laju pernapasan, serta penyumbatan usus. Bila kadar magnesium mencapai 15 mg/dL, penderita dapat mengalami serangan jantung dan koma. 3. aluminium yang tertimbun di dalam tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti menurunnya fungsi ginjal. 4. Suntik silikon dapat menyebabkan peradangan pada jaringan tubuh yang membuat jaringan tersebut rusak dan mengeras. 5. kadar fosfor dan kalsium yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan simpanan yang berbahaya di pembuluh darah, paru-paru, mata, hingga jantung. 6. Saat Menghirup Gas Belerang Dalam keadaan paling parah bahkan bisa menyebabkan koma hingga kematian. Efek ditimbulkannya adalah sesak nafas, mual, pusing, pandangan tidak jelas, hingga kehilangan kesadaran. 7. Paparan gas yang mengandung klorin dalam jumlah banyak bisa menyebabkan iritasi dan gangguan pernapasan. 8. saat menghirup argon adalah pusing, sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan pada kasus parah mengakibatkan kematian.
  • 29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thank you! Does anyone have any questions? Please keep this slide for attribution