SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Identitas
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Nama mata pelajaran : Kimia
Kelas/Program : XII/IPA
Semester : 1
Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
Pokok Bahasan : Kimia Unsur
B. Standar Kompetensi
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta
terdapatnya di alam
C. Kompetensi Dasar
Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari
D. Indikator
1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali,
alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi,
oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
2. Menjelaskan pembuatan unsur- unsur yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan manfaat dan dampak unsur natrium, magnesium,
aluminium, karbon, silikon, nitrogen, oksigen, dan belerang serta senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pembuatan unsur- unsur yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari seperti aluminium dan besi dalam industri.
E. Materi Pembelajaran
a. Konsep dan Konsepsi prasyarat:
1. Konsep : Mineral
Konsepsi : gabungan senyawa bahan tambang
2. Konsep : Bijih
Konsepsi : batuan yang mengandung mineral yang tinggi.
3. Konsep : Unsur Logam
Konsepsi : sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki
ikatan logam.
4. Konsep : Senyawa
Konsepsi : zat yang masih dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana
atau zat yang terbentuk dari gabungan ungsur unsur melalui reaksikimia dengan sifat
pembentuknya hilang.
b. Konsep dan Konsepsi yang dibangun:
1. Konsep : isolasi
Konsepsi : pemurnian dari persenyawaan logam untuk menjadi logam yang
bebas dari pengotornya
2. Konsep : sel Dows
Konsepsi : Proses pembuatan natrium dari elektrolisis lelehan klorida .yang
dicampur dengan kalsium klorida
2. Konsep : proses Hall-Heroult
Konsepsi : proses pemurnian Alumunium dari bauksi yang mengandung
alumunium sebagai alumunium oksida Al2O3.
3. Konsep : Tanur tiup
Konsepsi : merupakan tungku tempat pengolahan besi dari bijihnya.
Uraian Materi
1. Natrium
Di antara logam alkali, natrium merupakan logam yang paling banyak penggunaannya,
baik sebagai unsur maupun sebagai senyawanya. Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan
natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida (sel Downs). Kalsium klorida berguna
untuk menurunkan titik cair (dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 801⁰C menjadi
sekitar 500⁰C).
Penggunaan Natrium dan Senyawa Natrium:
• Natrium
Penggunaan yang semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan pendingin
(coolant) pada reaktor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan
pada pengolahan logam-logam tertentu seperti litium, kalium, zirkonium dan logam alkali
yang lebih berat. Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan
sebagai penerangan jalan raya.
• Natrium klorida (NaCl)
Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium
klorida dibuat dari air laut atau dari garam batu. Kegunaan natrium klorida antara lain sebagai
bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan
natrium karbonat (Na2CO3); dalam industri susu; mengawetkan ikan dan daging; mencairkan
salju; regenerasi alat pelunak air; pengolahan kulit; serta sebagai bumbu masak (garam
dapur).
• Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Natrium
hidroksida digunakan terutama dalam industri sabun, detergen, pulp, dan kertas, pengolahan
bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta untuk
membuat senyawa natrium lainnya seperti natrium hipoklorit (NaClO).
• Natrium karbonat (Na2CO3)
Natrium karbonat berasal dari sumber alam, yaitu trona, yang terdapat melimpah di
Wyoming, Amerika Serikat.
Natrium karbonat dapat juga dibuat dari NaCl menurut proses Solvay, dengan reaksi
sebagai berikut.
NaCl(aq) + CO2(g) + NH3(aq) + H2O(l) → NaHCO3(s) + NH4Cl(aq)
Natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) yang terbentuk dipisahkan, kemudian dipanaskan
sehingga membentuk Na2CO3.
2NaHCO3(s) → Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
Kegunaan utama dari natrium karbonat adalah untuk pembuatan kaca (terutama kaca
bejana). Selain itu untuk membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri pulp dan kertas,
industri detergen, dan bahan pelunak air.
• Natrium bikarbonat (NaHCO3)
Natrium bikarbonat terbentuk sebagai hasil antara pada proses Solvay. Natrium
bikarbonat disebut juga soda kue.
2. Magnesium
Di antara logam alkali tanah, magnesium paling banyak diproduksi. Pembuatan
magnesium dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Dalam industri,
magnesium dibuat dari air laut melalui tahap-tahap sebagai berikut. Mula-mula air laut
dicampur dengan kapur (CaO) sehingga magnesium mengendap sebagai magnesium
hidroksida (Mg(OH)2).
CaO(s) + H2O(l) → 2Ca2+
(aq) + 2OH-
(aq)
Mg2+
(aq) + 2OH-
(aq) → Mg(OH)2(s)
Adapun CaO dibuat dari batu kapur atau kulit kerang melalui pemanasan.
CaCO3(s) → CaO(s) +CO2(g)
Endapan magnesium hidroksida yang terbentuk, disaring kemudian direaksikan dengan
larutan asam klorida pekat.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)
Selanjutnya, larutan diuapkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida (MgCl2). Kristal
itu kemudian dicairkan dan dielektrolisis.
MgCl2(l) → Mg2+
(l) + 2Cl-
(l)
Katode: Mg2+
(l) +2e → Mg(l)
Anode : 2Cl-
(l) → Cl2(g) + 2e
Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam-campur. Paduan
magnesium dengan aluminium yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi
ringan, resisten terhadap asam maupun basa, serta tahan korosi. Paduan itu digunakan untuk
membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak truk, serta berbagai peralatan lainnya.
Magnesium juga digunakan untuk membuat kembang api.
3. Aluminium
Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama
adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap
kedua adalah peleburan (reduksi) alumina melalui elektrolisis menurut proses Hall-Heroult.
Proses pembuatan aluminium sebagai berikut:
Tahap pertama: Al2O3(s) +2NaOH(aq) +3H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq)
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) → 2Al(OH)3(s) +Na2CO3(aq) +H2O(l)
Tahap kedua: Al2O3(l) →2Al3+
(l) + 3O2-
(l)
Katode: Al3+
(l) + 3e → Al(l)
Anode: 2O2-
(l) → O2
(g) +4e
C(s) + 2O2-
(l) → CO2(g) + 4e
Penggunaan Aluminium dan Senyawanya:
• Aluminium
Aluminium memiliki banyak kegunaan. Penggunaan aluminium terutama
untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor lainnya, untuk membuat badan
pesawat terbang. Pada sektor industri dan makanan, aluminium foil dan kaleng aluminium
digunakan untuk kemasan berbagai jenis produk makanan dan minuman. Selain itu juga
untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan, membuat termit, yaitu
campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida. Termit digunakan untuk
mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api.
• Aluminium sulfat [Al2(SO4)3]
Aluminium sulfat yang digunakan pada pengolahan air minum, yaitu untuk
mempercepat koagulasi lumpur koloidal.
4. Karbon
Karbon umumnya ditambang. Karbon yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-
hari antara lain:
• Intan, berwujud padatan yang sangat keras sehingga digunakan sebagai alat pemotong dan
mata bor dalam tambang minyak. Selain itu intan yang sudah diasah yang dikenal sebagai
berlian digunakan untuk berbagai jenis perhiasan.
• Grafit yaitu kristal karbon heksagonal simetris yang dalam kehidupan sehari-hari digunakan
sebagai pembuatan pensil, zat warna untuk cat hitam, pelumas kering electrode pada batrey,
pembuatan baja dan batu-batu tahan api.
• Bentuk Amorf (seperti arang, kokas, batu bara, dan karbon hitam) memiliki sifat rapuh.
Karbon ini digunakan sebagai bahan bakar (batu bara), zat warna hitam, tinta cetak, dan
pereduksi pada proses peleburan logam. Karbon amorf yang diaktifkan digunakan sebagai
adsorben (penyerap) bau-bauan, gas beracun, mikroganisme dan kotoran dalam larutan.
5. Silikon
Silikon murni dibuat dari silika dengan kokas sebagai reduktor. Campuran tersebut
dipanaskan dalam tanur tinggi dengan suhu sekitar 3000 °C.
SiO2(l) + C(s) → Si(l) + 2 CO(g)
Pemurnian silikon dengan mereaksikannya dengan klorin membentuk SiCl4.
SiCl4(g) + 2 H2(g) → Si(s) + 4 HCl(g)
Silikon murni digunakan sebagai semikonduktor dalam peralatan elektronik, seperti
kalkulator, komputer, radio, dan sel solar (baterai energi matahari). Kegunaan silikon yang
lain yaitu sebagai silika gel yang berfungsi menyerap uap air karena bersifat higroskopis.
Polimer silikon yang terdiri atas monomer SiCH3 bersifat lentur sehingga digunakan untuk
membuat jaringan tubuh palsu. Silika dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik,
porselin, dan semen silikon yang bereaksi dengan karbon membentuk karbida (SiC) yang
bersifat inert, sangat keras dan tidak dapat melebur, banyak digunakan dalam peralatan
pemotongan dan pengampelas.
6. Nitrogen
Nitrogen dalam keadaan bebas terdapat di udara (± 78%) dan dalam keadaan
terikat sebagai KNO3 dan NaNO3. Pembuatan nitrogen antara lain:
Dalam teknik/industri : dengan distilasi udara cair.
Dalam laboratorium : dengan memanaskan NH4NO2
NH4NO2(s) → 2 H2O(l) + N2(g)
Kegunaan nitrogen dalam bentuk gas nitrogen (N2) antara lain dalam industri farmasi
dan makanan untuk mengusir O2 dalam larutan injeksi dan makanan berlemak agar tidak
cepat tengik. Nitrogen dapat digunakan untuk mengisi bola lampu. Senyawa-senyawa
nitrogen seperti ammonium nitrat, ammonium sulfat, ammonium fosfat dan urea terutama
digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Ammonium nitrat digunakan sebagai bahan
peledak dalam dunia pertambangan.
7. Oksigen
Oksigen dapat ditemukan sekitar 46,7% sebagai unsur dengan kelimpahan terbesar di
alam, yaitu sebagai unsur bebas sekitar 21% volume udara, penyusun garam-garam dalam
kerak bumi, dalam tubuh mahkluk hidup maupun di laut. Gas oksigen digunakan dalam
pengolahan besi menjadi baja ditanur terbuka (tanur oksigen). Oksigen dalam bentuk
oksiasetilena (campuran gas karbida dan oksigen) digunakan untuk membersihkan kerak besi
dan menghaluskan tonjolan-tonjolan pada produk baja. Selain itu oksigen juga berperan
dalam pembakaran logam, pengobatan di rumah sakit, dan aerasi limbah industri.
Pembuatan oksigen:
a. Proses elektrolisis air
b. Proses penyulingan udara
c. Proses pemanasan garam tertentu dan oksida logam berat
2 KClO3(s) → 2 KCl(s) + 3 O2(g)
2 HgO(s) → 2 Hg(l) + O2(g)
8. Belerang
Belerang terdapat bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Kegunaannya
adalah sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat. Selain itu belerang juga digunakan dalam
pembuatan bubuk mesiu, insektisida, dan proses vulkanisasi ban kendaraan bermotor,
pembuatan pulp kertas serta pembuatan obat penyakit kuli / jerawat.
Pembuatan asam sulfat dalam dunia industri asam sulfat dibuat dengan dua cara:
a) Menurut proses kontak,
4FeS2 + 11O2 →2Fe2O3 + 8SO2
Gas belerang dioksidasi lalu dicampur dengan udara dan dialirkan melalui katalisator
kontak(V2O5) pada suhu ± 400 °C.
4SO3 + H2SO4 → H2S2O7
4H2S2O7 + H2O → 2H2SO4
b) Menurut proses bilik timbal
Bahan baku dalam proses ini sama seperti pada proses kontak yaitu gas SO2. Katalis yang
digunakan pada proses ini ialah gas NO dan NO2. Gas SO2, NO, NO2, dan uap air dialirkan ke
dalam ruang yang bagian dalamnya dilapisi Pb (timbal).
Reaksi yang terjadi:
2 S(s) + 2 O2(g) →2 SO2(g)
2 SO2(g) + 2 NO2(g) →2 SO3(g) + 2 NO(g)
2 SO3(g) + 2 H2O(l) →2 H2SO4(aq)
2 NO(g) + O2(g) →2 NO2(g)
Reaksi total:
2 S(s) + 2 O2(g) + 2 H2O(l) + 2 H2O(l) →2 H2SO4(aq)
F. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Contextual Teaching and Learning
Metode : ceramah, Tanya jawab dan diskusi kelompok
Model pembelajaran : Kooperatif tipe Jigsaw
Siklus belajar : EKK
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Metode dan
Teknik
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
u
Penilaian
Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
Menjelas
kan
manfaat
dan
dampak
unsur-
unsur
(seperti
gas
 Meningk
atkan
kemampu
an dan
pemaham
an tentang
pembuata
n dan
kegunaan

Manfaat
dan
dampak
unsur
unsur
 Proses
pembuat
Pendekatan : Co
ntextual Teaching
and Learning
Metode : cerama
h, Tanya jawab
dan diskusi
kelompok
Model
pembelajaran :
Salam pembuka:
Guru mengabsen
peserta didik
Apersepsi:
Guru menunjuk
benda-benda yang
ada di dalam kelas
seperti meja,
jendela, kaca,
Peserta
didik masu
k kelas,
kemudian s
alah satu
peserta
didik memi
mpin doa
sebelum
1
mnt
3
mnt
Rubrk
penilai
an
kogniti
f dan
afektif
Post
tes
(setelah
proses)
 Selam
a
Sumber
- buku
kimia
- LKS
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
mulia,
halogen,
alkali,
alkali
tanah,
aluminiu
m,
karbon,
silikon,
belerang,
krom,
tembaga,
seng,
besi,
oksigen
dan
nitrogen)
serta
senyawa
unsur
logan dan
senyawa
an unsur
unsur
yang
sering di
jumpai
dalam
kehidup
an sehari
hari.
Kooperatif tipe
Jigsaw
Siklus belajar
: EKK
pensil,tralis
besi, dan
sebagainya lalu
menanyakan asal
dan kegunaannya
kepada siswa.
Guru mengajak
peserta didituntuk
mulai berpikir
tentang kegunaan
unsur-unsur
kimia dan proses
pembuatannya.
Penjelasan tujuan
pembelajaran:
Guru menjelaskan
materi dan tujuan
pembelajaran yang
ingin dicapai.
pelajaran
dimulai.
•Siswa
memper
 Kinerja
proses
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
nya
dalam
kehidupa
n sehari-
hari dan
industri.
Menjelas
kan
pembtan
unsur-
unsur
yang
sering
dijumpai
dalam
kehidupa
n sehari-
Eksplorasi:
Guru menampilkan
tabel periodik
unsur lalu peserta
didik menyebutkan
unsur-unsur logam
yang sering
dijumpai dalam
kehidupan sehari-
hari.
Elaborasi :
1). Guru membagi
peserta
didik menjadi 5
kelompok jigsaw.
Kelompok harus
beragam dalam hal
gender, etnis, ras,
dan kemampuan.
hatikan
agar
pembela
jaran
tercapai
dengan
baik
Siswa
1
mnt
5
mnt
 Kinerja
Rubrk
penilai
an
kogniti
f dan
afektif
Rubrk
penilai
an
kogniti
f dan
afektif
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
hari
1.
2). Guru
menunjuk salah
satu peserta
didik dari tiap
kelompok sebagai
pemimpin.
Awalnya, orang ini
harus menjadi
peserta didik yang
paling matang
dalam kelompok.
3). Guru mengundi
materi yang harus
dikuasai pada
masing-masing
kelompok
4). Membentuk
"kelompok ahli"
membagi
kelompok
seperti
yang telah
dintentuka
n untuk
guru
3
mnt
1
mnt
• Kinerj
a
 Kinerja
Rubrk
penilai
an
kogniti
f dan
afektif
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
dengan memilih
salah satu peserta
didik dari setiap
kelompok jigsaw
bergabung peserta
didik yang berbeda
di bagian yang
sama. Beri peserta
didik dalam
kelompok ahli
waktu untuk
mendiskusikan
poin-poin utama
dari bagian
mereka.
5). Guru
mengarahkan
peserta didik dari
kelompok ahli
Siswa
mencari
kelompok
ahli yang
telah
ditentukan
oleh guru
untuk
membahas
topic yang
di berikan
1
mnt
25
mnt
 Kinerja
Rubrik
penilai
an
diskusi
Rubrik
penilai
an
diskusi
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
untuk kembali ke
kelompok
asaldan memprese
ntasikan atau
menjelaskan hasil
diskusi dengan
kelompok
ahli untuk
kelompok asal.
Mendorong
anggota kelompok
lain dalam
kelompok untuk
mengajukan
pertanyaan sebagai
klarifikasi.
6). Guru
mengarahkan
diskusi agar proses
25
mnt
 Kinerja
 Mengad
akan
Rubrik
penilian
perform
ans
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
tersebut tetap tertib
sehingga tujuan
tercapai.
7). Pada akhir sesi,
memberikan kuis
pada materi
sehingga peserta
didik dengan cepat
menyadari bahwa
sesi ini tidak hanya
menyenangkan dan
permainan tapi
benar-benar
dihitung.
Konfirmasi:
Guru
mengumpulkan
hasil rangkuman
tiap-tiap kelompok
Siswa
mengerjak
an soal
yang
diberikan
10
mnt
kuis
(test)
Rubrik
penilian
perform
ans
Test
pilihan
ganda
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
dan meminta
peserta didik
memberikan
kesimpulan dari
kegiatan yang telah
dilakukan.
Guru juga
menjelaskan
materi yang akan
dibahas pada
pertemuan
berikutnya. Guru
mengakhiri
pertemuan dengan
doa dan salam
penutup.
Dengan
sungguh-
sunguh
10
mnt
5
mnt
Indikato
r
Indikator
Lintas
Bidang
Materi
Pokok
Model
Pembelajaran,
Pendekatan,
Kegiatan
Kegiatan
Alok
asi
wakt
Penilaian Sumber
belajar/M
edia
Metode/
Bentuk
Instru
men
Prose
dur
H. Alat Bantu Pembelajaran
Instrumen : LKS terstruktur
Sumber belajar:
• Kimia untuk SMA Kelas XII semester 1 dan 2
• LKS kimia kelas XII semester 1 terbitan viva pakarindo
I. PENILAIAN
Aspek yang dinilai : Kognitif dan Afektif
Jenis penilaian : Post Test dan Penilaian sikap saat diskusi
Teknik/bentuk : pilihan gandan dan rubrik penilaian perfonmance.
Lampiran 01
LKS
Manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam
kehidupan sehari-hari
1. Kehidupan atau aktifitas manusia tidak bias lepas dari bilmu kimia contohnya untuk
bernapas saja aa reaksi kimianya,jadi tdak bias dipungkiri ilmu kimia termasuk hal yang
sangat vital bagi kehidupan dan juga keberadaan alam semesta ini. Dalamkehidupan
sehari hari kita sering temui bahan bahan kimia yang akrab dengan kita seperti
alumunium, besi dll. Dialam keduanya hanya terdapat dalam bentuk bijihnya, mineral dan
senyawanya, jadi untuk medapatkan yang murni maka diperlukan beberapa proses.
Lengkapila table dibahwah ini!
UNSUR Proses Pembuatan Reaksi yang terjadi
Natrium Sel downs : merupakan cara
pembuatan natrium dengan cara
elektrolisis dari lelehannya
NaCl(l)  Na+
(l) + Cl-
(l)
Katode : Na+
(l) + e  Na(l)
Anode : 2Cl-
(l)  Cl-
(l)+ 2e
Alumunium proses Hall-Heroult adalah
Pengolahan aluminium dari
bauksit ini berlangsung dalam
dua tahap. Tahap pertama
adalah pemurnian bauksit
sehingga diperoleh aluminium
oksida murni (alumina). Tahap
kedua adalah peleburan
(reduksi) alumina melalui
elektrolisis
Tahap pertama: Al2O3(s) +2NaOH(aq)
+3H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq)
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) →
2Al(OH)3(s) +Na2CO3(aq) +H2O(l)
Tahap kedua: .....
Magnesium Melalui elektrolisis lelehan
kloridanya
….
Karbon
….
….
Silicon
….
….
Nitrogen …. ….
Oksigen …. ….
Belerang …. ….
2. Dewasa ini pengunaan natrium semakin diantaranya sebagai pendingin pada reactor coba
sebutkan kegunaan utama dari:
Natrium klorida:
1….
2…
3….
Dst
Natrium Hidroksida
1…
2…
3…
Dst
Natrium Karbonat
1…
2…
3..
Dst
Natrium Bikarbonat
1…
2…
3…
Dst
3. Sebutkan kegunaan utama dari unsur ini dalam kehidupan sehari hari:
Magnesium :
1….
2…
3….
Dst
Besi :
1…
2…
3…
Dst
Alumunium:
1…
2…
3..
Dst
4. Selain unsur logam unsur non logam memiliki hal sangat penting contohnya carbon ,
oksigen dan belerang. Karbon merupakan unsur yang sangat lazim dalam kehidupan
sehari hari mengenal beberapa bentuk yaitu arang, grafit, intan, karbon monoksida, dan
karbon dioksida sebutkanlah kegunaan utama dari :
1. Grafit
a. …
b. …
c. …
2. Intan
a. …
b. …
c. …
3. Karbon monoksida
a. …
b. …
c. …
4. Karbon dioksida
a. …
b. …
c. …
5. Kemukanlah secara singkat pembuatan:
a. Amonia menurut proses haber?
5 jelaskan proses pembuatan dari
a. Asam sulfat menurut proses kontak?
b. Pupuk superfosfat dari bantuan fosfat?
c. Urea dari amonia?
Lampiran 02
TES
Nama :
Kelas :
No Abs :
Pilihan Ganda
1. Unsur di bawah ini dapat dibuat dengan elektrolisis, kecuali ….
A. aluminium
B. natrium
C. besi
D. magnesium
E. oksigen
2. Di bawah ini adalah unsur makro yang diperlukan tanaman, kecuali ….
A. Mg
B. Na
C. K
D. S
E. Cl
3. Pernyataan berikut ini benar, kecuali ….
A. bijih besi mempunyai rumus Fe2O3
B. bijih bauksit dimurnikan dengan melarutkannya ke dalam larutan NaOH
C. katoda dalam elektrolisis pembuatan logam aluminium adalah karbon
D. titik leleh Al2O3 diturunkan dengan penambahan kryolit
E. pembuatan aluminium dikenal dengan nama proses Hall
4. Senyawa yang dapat menurunkan titik leleh Al2O3 adalah ….
A. karbon tetraklorida
B. asam sulfat
C. amonia
D. oleum
E. kryolit
5. Gips adalah persenyawaan antara ….
A. nitrogen dan oksigen
B. belerang dan kapur
C. besi dan aluminium
D. timah dan aluminium
E. belerang dan besi
Skor akhir = 50
Soal Uraian
1. Jelaskan proses pembuatan asam sulfat? Skor 20
2. Jelaskan 2 tahap pembuatan aluminium dari bijih bauksit? Skor 30
KUNCI JAWABAN
Pilihan Ganda
1. E
2. E
3. A
4. E
5. B
Uraian
1. Proses kamar timbal: digunakan campuran gas NO dan NO2 untuk mengkatalisis SO2.
Campuran gas SO2 dan udara dialirkan ke suatu bejana berlapis timbal. Proses kontak:
belerang dibakar menjadi SO2, kemudian SO2 dioksidasi menjadi SO3 dengan katalis V2O5.
Gas SO3 yang terbentuk dilarutkan dalam asam sulfat sehingga dihasilkan oleum.
Selanjutnya, ke dalam oleum ditambahkan air.
2. Pemisahan Al2O3 dari bauksit: melarutkan bijih bauksit ke dalam NaOH, untuk
menghilangkan pengotor dilakukan pengendapan dengan mengalirkan gas CO2 lalu disaring
dan dikeringkan. Reduksi alumina (elektrolisis): dengan menambahkan kryolit untuk
menurunkan titik leleh alumina. Pada katoda akan terbentuk aluminium dan pada anoda akan
terbentuk gas O2 dan CO2.
4. Al2O3 → 2 Al3+
+ 3 O2-
Katoda : Al3+
+ 3 e → Al(l)
Anoda : 2 O2-
(l) → O2(g) + 4 e
C(s) + 2 O2-
(l) → CO2(g) + 4 e
Penilaian :
Skor maksimal : 100
Nilai akhir =
Kriteria penilaian :
No Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif Keterangan
1. ≥ 80 A Sangat baik
2. 70 nilai < 80 B Baik
3. 60nilai <70 C Cukup
4. 40 nilai < 60 D Kurang
5. <40 E Sangat kurang
Lampiran 03
Rubrik Penilaian Kognitif
skor Indikator
5. Memberikan penyelesaian yang lengkap dan benar
4. Penyelesaian benar tapi kurang lengkap
3. penyelesaian benar tidak disertai dengan alasan
2. penyelesaian ada unsur benarnya tapi tidak memadai/salah total
1. tidak memberikan jawaban sama sekali (hanya menuliskan soal)
Nilai = 100
Skor total
diperolehyangSkor
×
Rubrik Penilaian Afektif
skor Indikator
1. Karakter Disiplin
(3) Berada dikelas ketika pelajaran sudah dimulai (jika memang ada
keperluan melapor kepada guru yang mengajar), mengerjakan tugas
sesuai waktu yang ditentukan, mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
tertib.
(2) Melaksanakan 2 indikator
(1) Hanya melaksanakan 1 indikator
2. Karakter Jujur
(3) tidak menyontek pekerjaan teman/kelompok lain, berbuat berdasarkan
aturan, tidak mengambil keuntungan dari orang lain.
(2) Melaksanakan 2 indikator
(1) Hanya melaksanakan 1 indikator
3. Karakter Toleransi
(3) orang yang sedang berbicara, tidak menghina/mempermainkan
teman/guru, tidak pernah mempermalukan teman/guru.
(2) Melaksanakan 2 indikator
(1) Hanya melaksanakan 1 indikator
4. Karakter Rasa Ingin Tahu
(3) aktif mencari tahu apa penyelesaian masalah yang dihadapi/permasalahan
yang dibahas baik melalui diskusi, bertanya, dan mencari jawaban pada
literatur (buku atau internet)
(2) Melaksanakan 2 indikator
(1) Hanya melaksanakan 1 indikator
5. Karakter kerja Keras
(3) mengerjakan soal-soal/tugas yang diberikan oleh guru, mengajukan ide dalam
diskusi, belajar individual.
(2) Melaksanakan 2 indikator
(1) Hanya melaksanakan 1 indikator
6. Karakter Bersahabat/Berkomunikasi
(3) tidak menggunakan kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain,
menyampaikan jawaban atau pendapat dengan cara yang benar, bertanya
dengan baik apabila ada yang tidak dimengerti.
(2) Melaksanakan 2 indikator
(1) Hanya melaksanakan 1 indikator
7. Karakter Mandiri
(3) mengerjakan tugas-tugas yang diberikan secara mandiri, tidak tergantung
pada orang lain, tidak pernah membuat alasan atau menyalahkan orang
lain atas perbuatannya.
(2) Melaksanakan 2 indikator
(1) Hanya melaksanakan 1 indikator
Skor = %100
Skor total
Skor
×
Skor total = 3 x 7 = 21
Lampiran 04
RUBRIK PENILAIAN UNTUK DISKUSI
1. Penilaian kelompok
No Indikator Penilaian Nilai
1 Dalam melakukan diskusi siswa tertib, diskusi berjalan lancar, setiap siswa
berperan aktif dalam diskusi dan berani mengemukakan pendapat
4
2 Diskusi berjalan kurang tertib, namun diskusi berjalan lancar, setiap siswa
berperan aktif dan setiap siswa berani mengemukakan pendapat.
3
3 Diskusi berjalan kurang tertib dan tidak lancar, namun setiap siswa
berperan aktif dan berani mengemukakan pendapat.
2
4 Diskusi berjalan kurang tertib, tidak lancer dan peserta diskusi kurang aktif
namun berani mengemukan pendapat.
1
5 Siswa tidak berpartisipasi dalam diskusi 0
2. Penilaian perorangan dalam satu kelompok
No Indikator Penilaian Nilai
1 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat,
tidak mengganggu jalannya diskusi dan bertanggung jawab terhadap hasil
diskusinya.
4
2 Sisiwa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat,
bertanggung jawab terhadap hasil diskusi tetapi mengganggu jalannya
diskusi
3
3 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat,
namun kurang bertanggung jawab dan mengganggu jalannya diskusi
2
4 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, namun tidak berani mengemukan
pendapat, kurang betanggung jawab dan mengganggu jalannya diskusi.
1
5 Siswa tidak berpartisipasi dalam diskusi 0
Lampiran 05
RUBRIK PERFORMAN AKTIVITAS
INDIKATOR
PENGAMATAN
NOMOR ABSEN SISWA
Keaktifan menjawab
pertanyaan
4 = Aktif menjawab
pertanyaan dalam diskusi
kelas dan memberikan
jawaban yang benar
3 = Aktif menjawab
pertanyaan dalam diskusi
kelas namun kurang
benar.
2 = Kurang aktif menjawab
pertanyaan dalam diskusi
kelas
1 = Tidak aktif menjawab
pertanyaan dalam diskusi
kelas
Keaktifan bertanya
4 = Aktif bertanya di kelas
dan bermakna
3 = Aktif bertanya di kelas
namun kurang bermakna
2 = Kurang aktif bertanya di
kelas.
1 = Tidak aktif bertanya di
kelas.
Keaktifan mengajukan
pendapat dalam
diskusi kelompok
4 = Aktif dalam mengajukan
pendapat dalam diskusi
dan bermakna
3 = Aktif dalam mengajukan
pendapat dalam diskusi
namun kurang bermakna
2 = Kurang aktif dalam
mengajukan pendapat dalam
diskusi
1 = Tidak pernah mengajukan
pendapat
Sikap siswa dalam diskusi
kelompok
4 = Siswa memberi
kontribusi positif dalam
diskusi dan menghargai
pendapat orang lain
3 = Siswa memberi
kontribusi positif dalam
diskusi namun kurang
menghargai pendapat
orang lain
2 = Siswa memberi
kontribusi positif dalam
diskusi namun tidak
menghargai pendapat
orang lain
1 = Siswa hanya diam (tidak
melakukan apa-apa)
Kemampuan
mempresentasikan
hasil diskusi di
depan kelas
4 = Mampu
mempresentasikan hasi
diskusi dengan penampilan
baik
3 = Mampu
mempresentasikan hasi
diskusi dengan penampilan
kurang baik
2 = Kurang mampu
mempresentasikan hasi
diskusi dan penampilan
kurang baik
1 = Tidak berani
mempresentasikan hasi
diskusi di depan kelas

More Related Content

What's hot

Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaIrwan Saputra
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02deden98
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahLutfiiatu Ulfah
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkalidefanny
 
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Lulut Handoyo
 
Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11zaramalia33
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}085753889956
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANDesy Ratna Yunita
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaussyamsiprop
 

What's hot (15)

Menu media kimia unsur
Menu media kimia unsurMenu media kimia unsur
Menu media kimia unsur
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanah
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
Kimia terbaru unsur-unsur golongan utama 2
 
Presentasi Cesium
Presentasi CesiumPresentasi Cesium
Presentasi Cesium
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11Nikel fix klp 11
Nikel fix klp 11
 
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia KaliumSifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
 
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
Kbg nikel {ika nurcahyaningsih (1205025100)}
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
 
Kimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdausKimia unsur syamsi firdaus
Kimia unsur syamsi firdaus
 
Nikel topan sandi
Nikel   topan sandiNikel   topan sandi
Nikel topan sandi
 

Similar to OPTIMALKAN MANFAAT UNSUR

Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)Ramadhina Diffa
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfJeffry70
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptSJeriko15
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2taektarakai1
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIOxsa Picasso
 
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaKimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaDede Julian
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptRENIMARZELA1
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimiamomolovesfamily
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3kevin_ncv
 

Similar to OPTIMALKAN MANFAAT UNSUR (20)

Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdfkimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
kimiaterbaru-unsur-unsurgolonganutama2-121004071356-phpapp01 (8).pdf
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
Unsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv pptUnsur transisi iv ppt
Unsur transisi iv ppt
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
 
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XIIunsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
unsur periode ketiga - kimia - SMA - XII
 
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 JakartaKimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
Kimia unsur by Dede Juliansyah @SMAN 63 Jakarta
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 

OPTIMALKAN MANFAAT UNSUR

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Nama mata pelajaran : Kimia Kelas/Program : XII/IPA Semester : 1 Alokasi waktu : 2 JP (2 x 45 menit) Pokok Bahasan : Kimia Unsur B. Standar Kompetensi Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam C. Kompetensi Dasar Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari D. Indikator 1. Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 2. Menjelaskan pembuatan unsur- unsur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari D. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan manfaat dan dampak unsur natrium, magnesium, aluminium, karbon, silikon, nitrogen, oksigen, dan belerang serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 2. Peserta didik dapat menjelaskan pembuatan unsur- unsur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti aluminium dan besi dalam industri. E. Materi Pembelajaran a. Konsep dan Konsepsi prasyarat: 1. Konsep : Mineral
  • 2. Konsepsi : gabungan senyawa bahan tambang 2. Konsep : Bijih Konsepsi : batuan yang mengandung mineral yang tinggi. 3. Konsep : Unsur Logam Konsepsi : sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam. 4. Konsep : Senyawa Konsepsi : zat yang masih dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana atau zat yang terbentuk dari gabungan ungsur unsur melalui reaksikimia dengan sifat pembentuknya hilang. b. Konsep dan Konsepsi yang dibangun: 1. Konsep : isolasi Konsepsi : pemurnian dari persenyawaan logam untuk menjadi logam yang bebas dari pengotornya 2. Konsep : sel Dows Konsepsi : Proses pembuatan natrium dari elektrolisis lelehan klorida .yang dicampur dengan kalsium klorida 2. Konsep : proses Hall-Heroult Konsepsi : proses pemurnian Alumunium dari bauksi yang mengandung alumunium sebagai alumunium oksida Al2O3. 3. Konsep : Tanur tiup Konsepsi : merupakan tungku tempat pengolahan besi dari bijihnya.
  • 3. Uraian Materi 1. Natrium Di antara logam alkali, natrium merupakan logam yang paling banyak penggunaannya, baik sebagai unsur maupun sebagai senyawanya. Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium klorida (sel Downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan titik cair (dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 801⁰C menjadi sekitar 500⁰C). Penggunaan Natrium dan Senyawa Natrium: • Natrium Penggunaan yang semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu seperti litium, kalium, zirkonium dan logam alkali yang lebih berat. Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerangan jalan raya. • Natrium klorida (NaCl)
  • 4. Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut atau dari garam batu. Kegunaan natrium klorida antara lain sebagai bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan natrium karbonat (Na2CO3); dalam industri susu; mengawetkan ikan dan daging; mencairkan salju; regenerasi alat pelunak air; pengolahan kulit; serta sebagai bumbu masak (garam dapur). • Natrium hidroksida (NaOH) Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Natrium hidroksida digunakan terutama dalam industri sabun, detergen, pulp, dan kertas, pengolahan bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta untuk membuat senyawa natrium lainnya seperti natrium hipoklorit (NaClO). • Natrium karbonat (Na2CO3) Natrium karbonat berasal dari sumber alam, yaitu trona, yang terdapat melimpah di Wyoming, Amerika Serikat. Natrium karbonat dapat juga dibuat dari NaCl menurut proses Solvay, dengan reaksi sebagai berikut. NaCl(aq) + CO2(g) + NH3(aq) + H2O(l) → NaHCO3(s) + NH4Cl(aq) Natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) yang terbentuk dipisahkan, kemudian dipanaskan sehingga membentuk Na2CO3. 2NaHCO3(s) → Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) Kegunaan utama dari natrium karbonat adalah untuk pembuatan kaca (terutama kaca bejana). Selain itu untuk membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri pulp dan kertas, industri detergen, dan bahan pelunak air. • Natrium bikarbonat (NaHCO3) Natrium bikarbonat terbentuk sebagai hasil antara pada proses Solvay. Natrium bikarbonat disebut juga soda kue. 2. Magnesium Di antara logam alkali tanah, magnesium paling banyak diproduksi. Pembuatan magnesium dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Dalam industri, magnesium dibuat dari air laut melalui tahap-tahap sebagai berikut. Mula-mula air laut dicampur dengan kapur (CaO) sehingga magnesium mengendap sebagai magnesium hidroksida (Mg(OH)2).
  • 5. CaO(s) + H2O(l) → 2Ca2+ (aq) + 2OH- (aq) Mg2+ (aq) + 2OH- (aq) → Mg(OH)2(s) Adapun CaO dibuat dari batu kapur atau kulit kerang melalui pemanasan. CaCO3(s) → CaO(s) +CO2(g) Endapan magnesium hidroksida yang terbentuk, disaring kemudian direaksikan dengan larutan asam klorida pekat. Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l) Selanjutnya, larutan diuapkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida (MgCl2). Kristal itu kemudian dicairkan dan dielektrolisis. MgCl2(l) → Mg2+ (l) + 2Cl- (l) Katode: Mg2+ (l) +2e → Mg(l) Anode : 2Cl- (l) → Cl2(g) + 2e Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam-campur. Paduan magnesium dengan aluminium yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi ringan, resisten terhadap asam maupun basa, serta tahan korosi. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak truk, serta berbagai peralatan lainnya. Magnesium juga digunakan untuk membuat kembang api. 3. Aluminium Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi) alumina melalui elektrolisis menurut proses Hall-Heroult. Proses pembuatan aluminium sebagai berikut: Tahap pertama: Al2O3(s) +2NaOH(aq) +3H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq) 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) → 2Al(OH)3(s) +Na2CO3(aq) +H2O(l) Tahap kedua: Al2O3(l) →2Al3+ (l) + 3O2- (l) Katode: Al3+ (l) + 3e → Al(l) Anode: 2O2- (l) → O2 (g) +4e C(s) + 2O2- (l) → CO2(g) + 4e Penggunaan Aluminium dan Senyawanya: • Aluminium Aluminium memiliki banyak kegunaan. Penggunaan aluminium terutama untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor lainnya, untuk membuat badan
  • 6. pesawat terbang. Pada sektor industri dan makanan, aluminium foil dan kaleng aluminium digunakan untuk kemasan berbagai jenis produk makanan dan minuman. Selain itu juga untuk kabel listrik, perabotan rumah tangga, dan barang kerajinan, membuat termit, yaitu campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida. Termit digunakan untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api. • Aluminium sulfat [Al2(SO4)3] Aluminium sulfat yang digunakan pada pengolahan air minum, yaitu untuk mempercepat koagulasi lumpur koloidal. 4. Karbon Karbon umumnya ditambang. Karbon yang sering digunakan dalam kehidupan sehari- hari antara lain: • Intan, berwujud padatan yang sangat keras sehingga digunakan sebagai alat pemotong dan mata bor dalam tambang minyak. Selain itu intan yang sudah diasah yang dikenal sebagai berlian digunakan untuk berbagai jenis perhiasan. • Grafit yaitu kristal karbon heksagonal simetris yang dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai pembuatan pensil, zat warna untuk cat hitam, pelumas kering electrode pada batrey, pembuatan baja dan batu-batu tahan api. • Bentuk Amorf (seperti arang, kokas, batu bara, dan karbon hitam) memiliki sifat rapuh. Karbon ini digunakan sebagai bahan bakar (batu bara), zat warna hitam, tinta cetak, dan pereduksi pada proses peleburan logam. Karbon amorf yang diaktifkan digunakan sebagai adsorben (penyerap) bau-bauan, gas beracun, mikroganisme dan kotoran dalam larutan. 5. Silikon Silikon murni dibuat dari silika dengan kokas sebagai reduktor. Campuran tersebut dipanaskan dalam tanur tinggi dengan suhu sekitar 3000 °C. SiO2(l) + C(s) → Si(l) + 2 CO(g) Pemurnian silikon dengan mereaksikannya dengan klorin membentuk SiCl4. SiCl4(g) + 2 H2(g) → Si(s) + 4 HCl(g) Silikon murni digunakan sebagai semikonduktor dalam peralatan elektronik, seperti kalkulator, komputer, radio, dan sel solar (baterai energi matahari). Kegunaan silikon yang lain yaitu sebagai silika gel yang berfungsi menyerap uap air karena bersifat higroskopis. Polimer silikon yang terdiri atas monomer SiCH3 bersifat lentur sehingga digunakan untuk
  • 7. membuat jaringan tubuh palsu. Silika dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselin, dan semen silikon yang bereaksi dengan karbon membentuk karbida (SiC) yang bersifat inert, sangat keras dan tidak dapat melebur, banyak digunakan dalam peralatan pemotongan dan pengampelas. 6. Nitrogen Nitrogen dalam keadaan bebas terdapat di udara (± 78%) dan dalam keadaan terikat sebagai KNO3 dan NaNO3. Pembuatan nitrogen antara lain: Dalam teknik/industri : dengan distilasi udara cair. Dalam laboratorium : dengan memanaskan NH4NO2 NH4NO2(s) → 2 H2O(l) + N2(g) Kegunaan nitrogen dalam bentuk gas nitrogen (N2) antara lain dalam industri farmasi dan makanan untuk mengusir O2 dalam larutan injeksi dan makanan berlemak agar tidak cepat tengik. Nitrogen dapat digunakan untuk mengisi bola lampu. Senyawa-senyawa nitrogen seperti ammonium nitrat, ammonium sulfat, ammonium fosfat dan urea terutama digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Ammonium nitrat digunakan sebagai bahan peledak dalam dunia pertambangan. 7. Oksigen Oksigen dapat ditemukan sekitar 46,7% sebagai unsur dengan kelimpahan terbesar di alam, yaitu sebagai unsur bebas sekitar 21% volume udara, penyusun garam-garam dalam kerak bumi, dalam tubuh mahkluk hidup maupun di laut. Gas oksigen digunakan dalam pengolahan besi menjadi baja ditanur terbuka (tanur oksigen). Oksigen dalam bentuk oksiasetilena (campuran gas karbida dan oksigen) digunakan untuk membersihkan kerak besi dan menghaluskan tonjolan-tonjolan pada produk baja. Selain itu oksigen juga berperan dalam pembakaran logam, pengobatan di rumah sakit, dan aerasi limbah industri. Pembuatan oksigen: a. Proses elektrolisis air b. Proses penyulingan udara c. Proses pemanasan garam tertentu dan oksida logam berat 2 KClO3(s) → 2 KCl(s) + 3 O2(g) 2 HgO(s) → 2 Hg(l) + O2(g) 8. Belerang
  • 8. Belerang terdapat bebas di alam, terutama di daerah gunung berapi. Kegunaannya adalah sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat. Selain itu belerang juga digunakan dalam pembuatan bubuk mesiu, insektisida, dan proses vulkanisasi ban kendaraan bermotor, pembuatan pulp kertas serta pembuatan obat penyakit kuli / jerawat. Pembuatan asam sulfat dalam dunia industri asam sulfat dibuat dengan dua cara: a) Menurut proses kontak, 4FeS2 + 11O2 →2Fe2O3 + 8SO2 Gas belerang dioksidasi lalu dicampur dengan udara dan dialirkan melalui katalisator kontak(V2O5) pada suhu ± 400 °C. 4SO3 + H2SO4 → H2S2O7 4H2S2O7 + H2O → 2H2SO4 b) Menurut proses bilik timbal Bahan baku dalam proses ini sama seperti pada proses kontak yaitu gas SO2. Katalis yang digunakan pada proses ini ialah gas NO dan NO2. Gas SO2, NO, NO2, dan uap air dialirkan ke dalam ruang yang bagian dalamnya dilapisi Pb (timbal). Reaksi yang terjadi: 2 S(s) + 2 O2(g) →2 SO2(g) 2 SO2(g) + 2 NO2(g) →2 SO3(g) + 2 NO(g) 2 SO3(g) + 2 H2O(l) →2 H2SO4(aq) 2 NO(g) + O2(g) →2 NO2(g) Reaksi total: 2 S(s) + 2 O2(g) + 2 H2O(l) + 2 H2O(l) →2 H2SO4(aq)
  • 9. F. Strategi Pembelajaran Pendekatan : Contextual Teaching and Learning Metode : ceramah, Tanya jawab dan diskusi kelompok Model pembelajaran : Kooperatif tipe Jigsaw Siklus belajar : EKK G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Metode dan Teknik Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt u Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur Menjelas kan manfaat dan dampak unsur- unsur (seperti gas  Meningk atkan kemampu an dan pemaham an tentang pembuata n dan kegunaan  Manfaat dan dampak unsur unsur  Proses pembuat Pendekatan : Co ntextual Teaching and Learning Metode : cerama h, Tanya jawab dan diskusi kelompok Model pembelajaran : Salam pembuka: Guru mengabsen peserta didik Apersepsi: Guru menunjuk benda-benda yang ada di dalam kelas seperti meja, jendela, kaca, Peserta didik masu k kelas, kemudian s alah satu peserta didik memi mpin doa sebelum 1 mnt 3 mnt Rubrk penilai an kogniti f dan afektif Post tes (setelah proses)  Selam a Sumber - buku kimia - LKS
  • 10. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminiu m, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawa unsur logan dan senyawa an unsur unsur yang sering di jumpai dalam kehidup an sehari hari. Kooperatif tipe Jigsaw Siklus belajar : EKK pensil,tralis besi, dan sebagainya lalu menanyakan asal dan kegunaannya kepada siswa. Guru mengajak peserta didituntuk mulai berpikir tentang kegunaan unsur-unsur kimia dan proses pembuatannya. Penjelasan tujuan pembelajaran: Guru menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. pelajaran dimulai. •Siswa memper  Kinerja proses
  • 11. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur nya dalam kehidupa n sehari- hari dan industri. Menjelas kan pembtan unsur- unsur yang sering dijumpai dalam kehidupa n sehari- Eksplorasi: Guru menampilkan tabel periodik unsur lalu peserta didik menyebutkan unsur-unsur logam yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari- hari. Elaborasi : 1). Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok jigsaw. Kelompok harus beragam dalam hal gender, etnis, ras, dan kemampuan. hatikan agar pembela jaran tercapai dengan baik Siswa 1 mnt 5 mnt  Kinerja Rubrk penilai an kogniti f dan afektif Rubrk penilai an kogniti f dan afektif
  • 12. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur hari 1. 2). Guru menunjuk salah satu peserta didik dari tiap kelompok sebagai pemimpin. Awalnya, orang ini harus menjadi peserta didik yang paling matang dalam kelompok. 3). Guru mengundi materi yang harus dikuasai pada masing-masing kelompok 4). Membentuk "kelompok ahli" membagi kelompok seperti yang telah dintentuka n untuk guru 3 mnt 1 mnt • Kinerj a  Kinerja Rubrk penilai an kogniti f dan afektif
  • 13. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur dengan memilih salah satu peserta didik dari setiap kelompok jigsaw bergabung peserta didik yang berbeda di bagian yang sama. Beri peserta didik dalam kelompok ahli waktu untuk mendiskusikan poin-poin utama dari bagian mereka. 5). Guru mengarahkan peserta didik dari kelompok ahli Siswa mencari kelompok ahli yang telah ditentukan oleh guru untuk membahas topic yang di berikan 1 mnt 25 mnt  Kinerja Rubrik penilai an diskusi Rubrik penilai an diskusi
  • 14. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur untuk kembali ke kelompok asaldan memprese ntasikan atau menjelaskan hasil diskusi dengan kelompok ahli untuk kelompok asal. Mendorong anggota kelompok lain dalam kelompok untuk mengajukan pertanyaan sebagai klarifikasi. 6). Guru mengarahkan diskusi agar proses 25 mnt  Kinerja  Mengad akan Rubrik penilian perform ans
  • 15. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur tersebut tetap tertib sehingga tujuan tercapai. 7). Pada akhir sesi, memberikan kuis pada materi sehingga peserta didik dengan cepat menyadari bahwa sesi ini tidak hanya menyenangkan dan permainan tapi benar-benar dihitung. Konfirmasi: Guru mengumpulkan hasil rangkuman tiap-tiap kelompok Siswa mengerjak an soal yang diberikan 10 mnt kuis (test) Rubrik penilian perform ans Test pilihan ganda
  • 16. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur dan meminta peserta didik memberikan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan. Guru juga menjelaskan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. Guru mengakhiri pertemuan dengan doa dan salam penutup. Dengan sungguh- sunguh 10 mnt 5 mnt
  • 17. Indikato r Indikator Lintas Bidang Materi Pokok Model Pembelajaran, Pendekatan, Kegiatan Kegiatan Alok asi wakt Penilaian Sumber belajar/M edia Metode/ Bentuk Instru men Prose dur H. Alat Bantu Pembelajaran Instrumen : LKS terstruktur Sumber belajar: • Kimia untuk SMA Kelas XII semester 1 dan 2 • LKS kimia kelas XII semester 1 terbitan viva pakarindo I. PENILAIAN Aspek yang dinilai : Kognitif dan Afektif Jenis penilaian : Post Test dan Penilaian sikap saat diskusi
  • 18. Teknik/bentuk : pilihan gandan dan rubrik penilaian perfonmance.
  • 19. Lampiran 01 LKS Manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari 1. Kehidupan atau aktifitas manusia tidak bias lepas dari bilmu kimia contohnya untuk bernapas saja aa reaksi kimianya,jadi tdak bias dipungkiri ilmu kimia termasuk hal yang sangat vital bagi kehidupan dan juga keberadaan alam semesta ini. Dalamkehidupan sehari hari kita sering temui bahan bahan kimia yang akrab dengan kita seperti alumunium, besi dll. Dialam keduanya hanya terdapat dalam bentuk bijihnya, mineral dan senyawanya, jadi untuk medapatkan yang murni maka diperlukan beberapa proses. Lengkapila table dibahwah ini! UNSUR Proses Pembuatan Reaksi yang terjadi Natrium Sel downs : merupakan cara pembuatan natrium dengan cara elektrolisis dari lelehannya NaCl(l)  Na+ (l) + Cl- (l) Katode : Na+ (l) + e  Na(l) Anode : 2Cl- (l)  Cl- (l)+ 2e Alumunium proses Hall-Heroult adalah Pengolahan aluminium dari bauksit ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi) alumina melalui elektrolisis Tahap pertama: Al2O3(s) +2NaOH(aq) +3H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq) 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) → 2Al(OH)3(s) +Na2CO3(aq) +H2O(l) Tahap kedua: ..... Magnesium Melalui elektrolisis lelehan kloridanya …. Karbon …. …. Silicon …. …. Nitrogen …. …. Oksigen …. …. Belerang …. ….
  • 20. 2. Dewasa ini pengunaan natrium semakin diantaranya sebagai pendingin pada reactor coba sebutkan kegunaan utama dari: Natrium klorida: 1…. 2… 3…. Dst Natrium Hidroksida 1… 2… 3… Dst Natrium Karbonat 1… 2… 3.. Dst Natrium Bikarbonat 1… 2… 3… Dst 3. Sebutkan kegunaan utama dari unsur ini dalam kehidupan sehari hari:
  • 21. Magnesium : 1…. 2… 3…. Dst Besi : 1… 2… 3… Dst Alumunium: 1… 2… 3.. Dst 4. Selain unsur logam unsur non logam memiliki hal sangat penting contohnya carbon , oksigen dan belerang. Karbon merupakan unsur yang sangat lazim dalam kehidupan sehari hari mengenal beberapa bentuk yaitu arang, grafit, intan, karbon monoksida, dan karbon dioksida sebutkanlah kegunaan utama dari : 1. Grafit a. … b. … c. … 2. Intan
  • 22. a. … b. … c. … 3. Karbon monoksida a. … b. … c. … 4. Karbon dioksida a. … b. … c. … 5. Kemukanlah secara singkat pembuatan: a. Amonia menurut proses haber? 5 jelaskan proses pembuatan dari a. Asam sulfat menurut proses kontak? b. Pupuk superfosfat dari bantuan fosfat? c. Urea dari amonia?
  • 23. Lampiran 02 TES Nama : Kelas : No Abs : Pilihan Ganda 1. Unsur di bawah ini dapat dibuat dengan elektrolisis, kecuali …. A. aluminium B. natrium C. besi D. magnesium E. oksigen 2. Di bawah ini adalah unsur makro yang diperlukan tanaman, kecuali …. A. Mg B. Na C. K D. S E. Cl 3. Pernyataan berikut ini benar, kecuali …. A. bijih besi mempunyai rumus Fe2O3 B. bijih bauksit dimurnikan dengan melarutkannya ke dalam larutan NaOH C. katoda dalam elektrolisis pembuatan logam aluminium adalah karbon D. titik leleh Al2O3 diturunkan dengan penambahan kryolit E. pembuatan aluminium dikenal dengan nama proses Hall 4. Senyawa yang dapat menurunkan titik leleh Al2O3 adalah …. A. karbon tetraklorida B. asam sulfat C. amonia D. oleum E. kryolit 5. Gips adalah persenyawaan antara …. A. nitrogen dan oksigen B. belerang dan kapur C. besi dan aluminium
  • 24. D. timah dan aluminium E. belerang dan besi Skor akhir = 50 Soal Uraian 1. Jelaskan proses pembuatan asam sulfat? Skor 20 2. Jelaskan 2 tahap pembuatan aluminium dari bijih bauksit? Skor 30
  • 25. KUNCI JAWABAN Pilihan Ganda 1. E 2. E 3. A 4. E 5. B Uraian 1. Proses kamar timbal: digunakan campuran gas NO dan NO2 untuk mengkatalisis SO2. Campuran gas SO2 dan udara dialirkan ke suatu bejana berlapis timbal. Proses kontak: belerang dibakar menjadi SO2, kemudian SO2 dioksidasi menjadi SO3 dengan katalis V2O5. Gas SO3 yang terbentuk dilarutkan dalam asam sulfat sehingga dihasilkan oleum. Selanjutnya, ke dalam oleum ditambahkan air. 2. Pemisahan Al2O3 dari bauksit: melarutkan bijih bauksit ke dalam NaOH, untuk menghilangkan pengotor dilakukan pengendapan dengan mengalirkan gas CO2 lalu disaring dan dikeringkan. Reduksi alumina (elektrolisis): dengan menambahkan kryolit untuk menurunkan titik leleh alumina. Pada katoda akan terbentuk aluminium dan pada anoda akan terbentuk gas O2 dan CO2. 4. Al2O3 → 2 Al3+ + 3 O2- Katoda : Al3+ + 3 e → Al(l) Anoda : 2 O2- (l) → O2(g) + 4 e C(s) + 2 O2- (l) → CO2(g) + 4 e Penilaian : Skor maksimal : 100 Nilai akhir = Kriteria penilaian : No Nilai Kuantitatif Nilai Kualitatif Keterangan 1. ≥ 80 A Sangat baik 2. 70 nilai < 80 B Baik 3. 60nilai <70 C Cukup 4. 40 nilai < 60 D Kurang
  • 26. 5. <40 E Sangat kurang
  • 27. Lampiran 03 Rubrik Penilaian Kognitif skor Indikator 5. Memberikan penyelesaian yang lengkap dan benar 4. Penyelesaian benar tapi kurang lengkap 3. penyelesaian benar tidak disertai dengan alasan 2. penyelesaian ada unsur benarnya tapi tidak memadai/salah total 1. tidak memberikan jawaban sama sekali (hanya menuliskan soal) Nilai = 100 Skor total diperolehyangSkor × Rubrik Penilaian Afektif skor Indikator 1. Karakter Disiplin (3) Berada dikelas ketika pelajaran sudah dimulai (jika memang ada keperluan melapor kepada guru yang mengajar), mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditentukan, mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tertib. (2) Melaksanakan 2 indikator (1) Hanya melaksanakan 1 indikator 2. Karakter Jujur (3) tidak menyontek pekerjaan teman/kelompok lain, berbuat berdasarkan aturan, tidak mengambil keuntungan dari orang lain. (2) Melaksanakan 2 indikator (1) Hanya melaksanakan 1 indikator 3. Karakter Toleransi (3) orang yang sedang berbicara, tidak menghina/mempermainkan teman/guru, tidak pernah mempermalukan teman/guru. (2) Melaksanakan 2 indikator (1) Hanya melaksanakan 1 indikator 4. Karakter Rasa Ingin Tahu (3) aktif mencari tahu apa penyelesaian masalah yang dihadapi/permasalahan yang dibahas baik melalui diskusi, bertanya, dan mencari jawaban pada literatur (buku atau internet) (2) Melaksanakan 2 indikator (1) Hanya melaksanakan 1 indikator 5. Karakter kerja Keras
  • 28. (3) mengerjakan soal-soal/tugas yang diberikan oleh guru, mengajukan ide dalam diskusi, belajar individual. (2) Melaksanakan 2 indikator (1) Hanya melaksanakan 1 indikator 6. Karakter Bersahabat/Berkomunikasi (3) tidak menggunakan kata-kata yang menyinggung perasaan orang lain, menyampaikan jawaban atau pendapat dengan cara yang benar, bertanya dengan baik apabila ada yang tidak dimengerti. (2) Melaksanakan 2 indikator (1) Hanya melaksanakan 1 indikator 7. Karakter Mandiri (3) mengerjakan tugas-tugas yang diberikan secara mandiri, tidak tergantung pada orang lain, tidak pernah membuat alasan atau menyalahkan orang lain atas perbuatannya. (2) Melaksanakan 2 indikator (1) Hanya melaksanakan 1 indikator Skor = %100 Skor total Skor × Skor total = 3 x 7 = 21
  • 29. Lampiran 04 RUBRIK PENILAIAN UNTUK DISKUSI 1. Penilaian kelompok No Indikator Penilaian Nilai 1 Dalam melakukan diskusi siswa tertib, diskusi berjalan lancar, setiap siswa berperan aktif dalam diskusi dan berani mengemukakan pendapat 4 2 Diskusi berjalan kurang tertib, namun diskusi berjalan lancar, setiap siswa berperan aktif dan setiap siswa berani mengemukakan pendapat. 3 3 Diskusi berjalan kurang tertib dan tidak lancar, namun setiap siswa berperan aktif dan berani mengemukakan pendapat. 2 4 Diskusi berjalan kurang tertib, tidak lancer dan peserta diskusi kurang aktif namun berani mengemukan pendapat. 1 5 Siswa tidak berpartisipasi dalam diskusi 0 2. Penilaian perorangan dalam satu kelompok No Indikator Penilaian Nilai 1 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat, tidak mengganggu jalannya diskusi dan bertanggung jawab terhadap hasil diskusinya. 4 2 Sisiwa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat, bertanggung jawab terhadap hasil diskusi tetapi mengganggu jalannya diskusi 3 3 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, berani mengemukan pendapat, namun kurang bertanggung jawab dan mengganggu jalannya diskusi 2 4 Siswa melakukan diskusi dengan aktif, namun tidak berani mengemukan pendapat, kurang betanggung jawab dan mengganggu jalannya diskusi. 1 5 Siswa tidak berpartisipasi dalam diskusi 0 Lampiran 05
  • 30. RUBRIK PERFORMAN AKTIVITAS INDIKATOR PENGAMATAN NOMOR ABSEN SISWA Keaktifan menjawab pertanyaan 4 = Aktif menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas dan memberikan jawaban yang benar 3 = Aktif menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas namun kurang benar. 2 = Kurang aktif menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas 1 = Tidak aktif menjawab pertanyaan dalam diskusi kelas Keaktifan bertanya 4 = Aktif bertanya di kelas dan bermakna 3 = Aktif bertanya di kelas namun kurang bermakna 2 = Kurang aktif bertanya di kelas. 1 = Tidak aktif bertanya di kelas. Keaktifan mengajukan pendapat dalam diskusi kelompok 4 = Aktif dalam mengajukan pendapat dalam diskusi dan bermakna
  • 31. 3 = Aktif dalam mengajukan pendapat dalam diskusi namun kurang bermakna 2 = Kurang aktif dalam mengajukan pendapat dalam diskusi 1 = Tidak pernah mengajukan pendapat Sikap siswa dalam diskusi kelompok 4 = Siswa memberi kontribusi positif dalam diskusi dan menghargai pendapat orang lain 3 = Siswa memberi kontribusi positif dalam diskusi namun kurang menghargai pendapat orang lain 2 = Siswa memberi kontribusi positif dalam diskusi namun tidak menghargai pendapat orang lain 1 = Siswa hanya diam (tidak melakukan apa-apa) Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas 4 = Mampu mempresentasikan hasi diskusi dengan penampilan baik 3 = Mampu mempresentasikan hasi diskusi dengan penampilan kurang baik 2 = Kurang mampu mempresentasikan hasi diskusi dan penampilan kurang baik
  • 32. 1 = Tidak berani mempresentasikan hasi diskusi di depan kelas