2. PUASA
Dosen pengampu : Abdul Hamid Aly,S.Pd.,M.Pd
Kelompok 07 :
1. Mohammad Hamami Najih (21601081505/M2)
2. Dwi Ihsani Mahendra P (21801081377/M2)
3. Aslinda (21801081416/M2)
4. Vindha Ayu Novitasari (21801081424/M2)
5. Ahmad Junaidi (21801081534/M2)
3. Definisi Puasa
Puasa berasal dari bahasa arab: shâma yashûmu
shauman wa shiyâman ( صاميصوم(ًصوماًوصياما
yang artinya menahan diri. Makna ini
sebagaimana yang disebutkan Allah ketika
menceritakan tentang Maryam:
يِنِإًت ْرَذَنًِنَمْحَّلرِلام ْوَصًَفًْنَلًَمِلَكأًَم ْوَيْالًِإًيِِْن
“Sesungguhnya aku telah bernazar puasa untuk
Tuhan Yang Maha Pemurah, maka tidak akan
berbicara dengan siapapun pada hari ini.”
(Maryam:26).
Maksud puasa disini adalah menahan diri untuk
tidak berbicara.
Secara istilah, puasa adalah menahan diri dari
semua yang membatalkan puasa sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari dengan niat tertentu.
4. Sejarah dan dalil penyariatan
Puasa Ramadhan diturunkan perintah kewajibannya
pada bulan Syaban tahun 2 H. Puasa bukan ibadah
yang dikhususkan kepada umat Islam saja tetapi juga
umat-umat sebelumnya. Allah SWT berfirman:
اَياَهُّيَأًَِينذَّالوانَمآًَبِتكًمْكيَلَعاَي ِالصًماَمَكًَبِتكىَلَعًَِينذَّالًْنِمًْبَقًْمكِل
ًْمكَّلَعَلًَونقَّتَت
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (Al-
Baqarah: 183)
Rasulullah SAW bersabda:
ًَيِنبًالمِِْاإلىَلَعًسَْمخ:ًِةَداَهَشًْنَأًَلًَهَلِإًِإًَّلهللاًَّنَأ َوًاَدَّمَحمًل ْوَِرًِهللا،
ًِامَقِإ َو،ِةالَّصالًِاءَتْيِإ َو،ِةاَكَّالزًِجَح َوًْيِبال،ِتًِم ْوَص َوًَانَضَم َر
“Islam dibangun diatas lima perkara: kesaksian bahwa
tiada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad
adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar
zakat, melaksanakan haji, dan berpuasa Ramadhan.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
5. Keutamaan Puasa
1
2
3
4
5
6
Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan. Kebahagiaan ketika
berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu Allah
Diamnya orang puasa adalah seperti bertasbih, tidurnya adalah
ibadah, doanya terkabulkan, dan amal ibadahnya dilipatgandakan
Puasa adalah tameng dan benteng yang kuat dari api neraka
Dijauhkan dirinya dari neraka Jahanam sejauh jarak perjalanan seratus tahun
Semua kebaikan dikali sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat
Ampunan dan pahala yang besar
6. Nilai Filosofi Puasa
Penyempurnaan
diri (takwa)
Memupuk rasa
kasih sayang
antarsesama
umat manusia
Dapat membina
dan menata diri
kita kaum
Muslim agar
senantiasa
hidup teratur
Manajemen hati
agar lebih suci
dan bersih
7. Macam-Macam Puasa ala Madzhab Syafiyyah
An-Nahdliyah
1). Puasa yang Dihukumi Wajib
a) Puasa ramadhan
b) Puasa qadha’
c) Puasa kaffarat
d) Puasa pada haji dan umrah
e) Puasa al-Istisqa’
f) Puasa nazar
2). Puasa yang hukumnya sunnah
a) Puasa yang datangnya berulang sebab berulangnya tahun, antara
lain:
Puasa arafah
Puasa tasu”a dan asurah
Puasa syawal
b) Puasa yang berulang karena berulangnya bulan, seperti:
Puasa ayyaam al-bidl
Puasa ayyaam al-suud
c) Puasa yang berulang karena berulangnya setiap tujuh hari
Yaitu puasa senin kamis
8. Puasa yang hukumnya Makruh
Puasa yang hukumnya makruh ini seperti
mengkhususkan hari Jumat, Sabtu, atau Ahad (Minggu)
untuk berpuasa
Puasa yang hukumnya haram
1). Puasa yang haram namun sah puasanya, yaitu puasanya
isteri tanpa izin suami dan puasanya budak tanpa izin
tuannya
2) Puasa yang haram yang sekaligus tidak sah puasa, ada
lima yaitu:
a) puasa pada hari raya Idul fitri (1 syawal)
b) puasa pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah)
c) puasa pada hari Tasyriq (tgl 11, 12 dan 13 dari bulan
Dzulhijjah
d) puasa separuh yang akhir dari bulan Sya'ban
e) puasa pada hari yang meragukan
9. Syarat, Rukun dan Yang Membatalkan Puasa Ala Madzhab Syafiiyyah An-Nahdliyah
A) Dua syarat dalam puasa
1) Syarat sah puasa
Islam
Berakal
Bersih dari haid/ nifas
Mengetahui waktu diperbolehkan
untuk berpuasa.
2) Syarat wajib puasa
Islam
Mukhallaf (baligh dan berakal)
Mampu mengerjakan puasa
mukmin
10. B) Rukun-rukun puasa
Niat: (untuk puasa wajib maupun sunnah)
Menghindari perkara yang membatalkan
puasa
C) Hal-hal yang membatalkan puasa
Masuknya sesuatu ke dalam rongga
terbuka yang tembus ke dalam tubuh
Murtad
Haid
Gila
Pingsan dan mabuk (tidak disengaja)
sehari penuh
Bersetubuh
Mengeluarkan mani
Muntah dengan sengaja