Dari Abu Hurairah –radhiyallahu anhu- : “bahwasanya seseorang berkata kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : nasehati lah aku, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : janagan marah, beliau mengulangi nya berkali-kali, jangan marah” (HR. Al Bukhari)

1. ‫تغضب‬ ‫ال‬..........‫الجنة‬ ‫فلك‬
Jangan marah….. Maka surga untuk mu

2. ‫عنه‬ ‫تعاىل‬ ‫هللا‬ ‫رضي‬ ‫يرة‬‫ر‬‫ه‬ ‫أيب‬ ‫عن‬( :‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫للنيب‬ ‫قال‬ ً‫ال‬‫رج‬ ‫أن‬‫وآله‬ ‫عليه‬
‫وسلم‬:‫قال‬ ،‫أوصين‬:‫قال‬ ،ً‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫ر‬‫م‬ ‫فردد‬ ،‫تغضب‬ ‫ال‬:‫تغضب‬ ‫ال‬)‫الب‬ ‫رواه‬‫خاري‬
 Dari Abu Hurairah –radhiyallahu anhu- : “bahwasanya seseorang berkata kepada
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : nasehati lah aku, Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda : janagan marah, beliau mengulangi nya berkali-kali, jangan
marah” (HR. Al Bukhari)

3. Wasiat itu…
 Hanya dari sosok yang mencintai kepada sosok yang tercinta.. Karena wasiat
adalah bentuk kasih sayang, kebaikan dan dekapan kehangatan
Seperti :
‫معاذ‬ ‫لـ‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫قال‬ ‫كما‬( :‫أحبك‬ ‫إني‬ ‫معاذ‬ ‫يا‬)‫قوله‬ ‫فقدم‬ ،( :‫أحبك‬ ‫إني‬)‫موصيا‬ ‫له‬ ‫قال‬ ‫محبته‬ ‫ومن‬( :‫تدعن‬ ‫ال‬
‫تقول‬ ‫أن‬ ‫صالة‬ ‫كل‬ ‫دبر‬:‫اللهم‬!‫عبادتك‬ ‫وحسن‬ ‫وشكرك‬ ‫ذكرك‬ ‫على‬ ‫أعني‬)
‫فقال‬ ،‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫النبي‬ ‫إلى‬ ‫فجاءت‬ ،‫خادما‬ ‫ليمنحك‬ ‫ألبيك‬ ‫ذهبي‬(‫أوص‬ ‫بما‬ ‫تعملي‬ ‫أن‬ ‫يمنعك‬ ‫الذي‬ ‫ما‬‫تدعي‬ ‫ال‬ ‫به؟‬ ‫يك‬
‫تقولي‬ ‫أن‬ ‫صالة‬ ‫كل‬ ‫دبر‬:‫قيوم‬ ‫يا‬ ‫حي‬ ‫يا‬!‫طرف‬ ‫نفسي‬ ‫إلى‬ ‫تكلني‬ ‫وال‬ ‫كله‬ ‫شأني‬ ‫لي‬ ‫أصلح‬ ،‫أستغيث‬ ‫برحمتك‬‫عين‬ ‫ة‬)

4.  Bertanya adalah salah satu metode pembelajaran
*pertanyaan sahabat bersifat pengamalan
*pertanyaan kaum kuffar dan musyrikin bersifat menguji dan memojokkan

5. Kandungan Hadits
1. Akhlaq seorang Muslim
Seorang Muslim adalah orang yang memiliki akhlaq yang terpuji, berhias dengan kesabaran dan rasa malu,
bersikap tawadhu` dan saying kepada sesame. Dalam diri nya terpancar tanda-tanda kejantanan, mampu menahan
segala beban, berusaha untuk tidak mencelakai orang lain, pemaaf, penuh kesabaran dan mampu menahan emosi
2. Rindu kepada surga
Pesan Rasulullah shallallahu alaihi wassalam ditujukan kepada penanya yang ingin menempuh jalan ke surga
3. Kesabaran kunci kemenangan dan keridhaan
“ Dan bersegeralah kalian menuju ampunan Allah dan surga nya yang luas nya seluas langit dan bumi yang
dijanjikan bagi orang- orang yang bertaqwa. Mereka itu adalah orang-orang yang menginfaqkan harta nya disaat
lapang dan sempit, menahan amarah, dan memaafkan manusia. Dan Allah menyukai orang-orang yang Muhsin.”
(Ali Imron : 133-134)
4. Kemarahan adalah kumpulan kejahatan
Penanya : “ setelah itu saya memahami, bahwa kemarahan adalah sumber kejahatan”
5. Kemarahan adalah kelemahan sedangkan kesabaran adalah kekuatan
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :”orang yang kuatbukanlah yang jago dalam gulat, orang yang kuat adalah
yang mampu menguasai diri nya ketika marah”
6. Semangat seorang muslim untuk mendapat nasehat

6. Dampak negative dari kemarahan
 Bagi diri sendiri
Bisa bersifat fisik => tekanan darah naik, wajah memerah, badan gemetar, gerakan tak
terkontrol.
Bersifat Akhlaq => mengucapkan kata-kata kotor, membentak, membenci, dan boleh
jadi mengucapkan kata-kata yang diharamkan yang terkadang mengeluarkan
seseorang dari Islam
Bersifat ruhiyyah => hati menjadi keras, kan terlahirkan sifat yang menggadaikan
muru`ah
 Bagi masyarakat
Marah akan melahirkan rasa iri, dendam dan permusuhan yang berkepanjangan

7. Cara mencegah kemarahan
 Melatih jiwa dengan berbagai akhlaq terpuji, seperti : sabar, lemah lembut, tidak tergesa-
gesa dalam segala hal.
Seperti kisah : Zaid bin san`ah saat menagih hutang kepada Rasulullah sebelum jatuh tempo.
 Mengingat-ingat dampak dari kemarahan yang cenderung ke arah negative
 Ta`awwudz
 Mengubah posisi
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : “ jika salah seorang diantara kalian marah dan dia
berdiri, maka duduklah. Karena kemarahan akan hilang. Jika belum juga hilang maka
berbaringlah.” (HR. Al Bukhari Muslim)
 Menghentikan bicara
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : “jika salah seorang diantara kalian marah, maka diamlah,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengucapkan nya tiga kali” (HR Ahmad, Tirmidzi dan
Abu Daud)
 Berwudhu
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam : “sesungguhnya kemarahan adalah bara yang sedang
membakar di hati anak Adam (HR Ahmad dan Turmudzi)