Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan pengurus remaja masjid, struktur organisasi, tugas-tugas pengurus dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh remaja masjid. Secara umum, untuk menjadi pengurus remaja masjid berusia 13-20 tahun, beragama Islam dan tinggal di sekitar masjid. Struktur organisasi terdiri dari pembina dan pengurus inti yang minimal terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Tugas
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
materi kepemimpinan remaja masjid.docx
1. Ketentuan Pengurus Remaja Masjid
Tidak dipungkiri lagi, setiap organisasi tentunya memiliki aturan dalam
penerimaan anggota dan pengurus. Tak terkecuali dengan remaja masjid.
Biasanya akan ada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Berikut beberapa
ketentuan yang dapat menjadi aturan dalam remaja masjid secara umum:
Usia 13 s.d 20 tahun
Beragama Islam
Diutamakan berdomisili disekitar masjid
Tidak melibatkan kepentingan politik praktis
Struktur Remaja Masjid
Sebagai sebuah organisasi sudah tentu memiliki sebuah struktur pimpinan.
Dengan adanya struktur ini, maka segala aktivitas remaja masjid akan lebih
terarah dan terorganisir. Nah dalam struktur organisasi remaja masjid, setidaknya
atau paling sedikit memiliki 2 buah unsur yaitu unsur pembina dan unsur
pengurus. Untuk unsur pembina biasanya akan langsung diisi oleh ketua DKM
atau orang lain yang ditunjuk langsung oleh ketua DKM.
Adapun unsur pengurus inti, setidaknya terdiri dari 3 jabatan yaitu:
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Mengenai unsur pengurus inti hal ini bersifat kondisional dan situasional,
maksudnya menyesuaikan keadaan dan situasi yang ada di masjid tersebut. Bisa
saja cukup dengan 3 pengurus diatas, atau ditambah dengan beberapa kepala
divisi. Contoh divisi yang biasanya terdapat dalam struktur remaja masjid adalah:
Divisi Pengkaderan
Divisi Seni & Olahraga
Divisi Ibadah & Dakwah
Divisi Pendidikan & Perpustakaan
Divisi Kemuslimahan
2. Tugas Pengurus Remaja Masjid
Tugas Pembina
Beberapa tugas dari pembina remaja masjid adalah:
Mengarahkan program dan kegiatan operasional organisasi.
Membina keutuhan organisasi dan mendorong kemajuan organisasi
melalui jalinan kerjasama dan komunikasi antar anggota.
Membangun citra organisasi agar semakin baik dan dikenal umum.
Tugas Ketua
Diantara beberapa tugas dari ketua remaja masjid adalah:
Menjadi pemimpin organisasi secara langsung dalam kepengurusan
Remaja Masjid.
Menjadi tokoh utama yang berperan sentral dalam kebijakan baik dalam
hal hubungan organisasi remaja masjid dengan pihak luar semisal
kecamatan, Kementerian Agama, lembaga Pendidikan.
Memimpin dan bertanggungjawab dalam penyusunan rencana program
kerja tahunan.
Mengatur pembagian tugas bidang atau badan dalam organisasi remaja
masjid seperti perencanaan kegiatan, waktu, delegasi penanggungjawab
maupun rancangan kegiatan.
Membuat laporan kepada pembina yaitu ketua DKM.
Tugas Sekretaris
Mengenai beberapa tugas sekretaris antara lain adalah:
Melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan tata kelola administrasi
kesekretariatan (surat menyurat, arsip dan lain sebagainya).
Melakukan koordinasi antar pengurus Remaja masjid serta antar
lembaga/kelembagaan.
Melakukan pengarsipan berbagai berkas yang berkaitan dengan organisasi.
Mengajukan dokumen penting seperti proposal, surat masuk, surat keluar
dan dokumen lain yang dianggap berharga.
3. Tugas Bendahara
Berkaitan dengan tugas bendahara antara lain adalah:
Orang yang menerima, menyimpan, dan sekaligus penanggung jawab
pengeluaran uang atas persetujuan dari ketua remaja masjid.
Membuat laporan keuangan dana organisasi secara transparan &
akuntabel, serta bisa dikses dengan mudah oleh kalangan yang berkait.
Melakukan usaha dan upaya dalam mendapatkan tambahan dana bagi kas
organisasi.
Tugas Para Kepala Divisi
Adapun beberapa tugas dari para kepala seksi adalah:
Perencanaan penyusunan program dan kegiatan bidang yang
berkoordinasi dengan anggota, sekretaris, bendahara dan ketua remaja
masjid.
Pengoordinasian pelaksanaan program dan kegiatan bidang.
Pelaksanaan kegiatan bidang yang telah disetujui oleh para pengurus
remaja masjid.
Kegiatan Remaja Masjid
Dalam menjalankan aktivitas organisasinya, remaja masjid tentu harus
mengadakan berbagai kegiatan. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan
oleh remaja masjid, yang secara umum akan kami bagi kepada 4 bagian:
Sosial
Minat dan Bakat
Spiritual
Intelektual
Sosial
Contoh-contoh kegiatan sosial yang dapat dilakukan remaja masjid adalah:
Kerja Bakti di Lingkungan Masjid
Penggalangan Dana Sosial
4. Sebar Takjil
Bhakti Sosial
Aksi Damai
Donor Darah
Sunatan Massal
Aksi Damai
Donor Darah
Peduli Lingkungan
Aksi Sosial Lainnya
Minat dan Bakat
Jenis-jenis kegiatan minat dan bakat oleh remaja masjid antara lain:
Musabaqah Tilawatil Qur’an
Seni Budaya Islam:
Seni Kaligrafi
Nasyid
Hadrah
Marawis
Desain Grafis
Teknologi Multi Media
Kewirausahaan
Marching Band
Kepandua
Olah Raga
Beladiri
Sinematografi
Fotographi
Pelatihan Kepenulisan
Muhadlarah/ Public Speaking
Minat dan Bakat Lainnya.
Spiritual
Contoh-contoh kegiatan remaja masjid yang berkaitan dengan spiritual adalah:
Pelatihan Pengurusan Jenazah
Kajian Muslimah (Keputrian)
5. Shalat Rawatib Berjamaah
Kajian Akhir Pekan
Pesantren Kilat (Sanlat)
Pendidikan Al Qur’an
Peringatan Hari Besar Islam
Penghimpunan dan Penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah
Tafakur/Tadabbur Alam
Amaliah Ramadhan
Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit)
Intelektual
Adapun contoh kegiatan remaja masjid yang bersifat intelektual antara lain:
Kelas Diskusi
Kajian Islam (Seminar, Lokakarya, dan sejenisnya)
Kelas Bahasa
Bimbingan Belajar
Bedah Buku
Bedah Film
Studi Banding
Bimbingan Pranikah
Literasi Media
Pendidikan Bela Negara
Penutup
Bagaimana, sudah jelas mengenai contoh struktur dan tugas remaja masjid.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam membangun kepengurusan
remaja masjid ya!