SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Analisis Sistem Pelayanan di Unit Gawat Darurat
       Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
     Guntur Dharma (35393), Satria Adi (35695), Nugraha Triatmaja (35967), Putri Karina (35975), Monica
      Agustami (35901), Ning Ratwastuti (36023), Billy Lukmanfiandy (34990), Arnaldo Andika (35004),
                  Emir El Fiqhar (35013), Rawamantan Dwi (35105), Gilang Bima (35034)

              Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
                                        Jalan Grafika 2, Yogyakarta, Indonesia


Abstraksi—Sebuah instansi yang melayani kepentingan            termasuk sistem pelayan yang rumit dan kompleks karena
publik seperti rumah sakit, bank, dan instansi lain yang       banyak unsure yang termuat di dalamnya, seperti sistem
menggunakan loket, pasti memiliki sistem antrian tertentu.     antrian, sistem pembayaran, dan sebagainya.
Untuk keperluannya masing-masing, tiap instansi tersebut
memiliki sistem yang berbeda-beda karena target dari               Untuk mempermudah dalam menjelaskannya,
pelayanannya juga berbeda. Salah satu sistem antrian yang      digunakanlah diagram alir (flow chart), agar sistem
menarik untuk dianalisis adalah sistem antrian di rumah        pelayanan ini bisa dicerna lebih detail.
sakit. Sistem antrian tersebut memiliki sifat yang unik jika
dibandingkan dengan sistem antrian yang lain.

   Kata kunci antrian; rumah sakit; pemodelan dan
simulasi; variabel acak



                    I.   INTRODUKSI
    Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian abstraksi di
atas, sistem antrian di rumah sakit memiliki sifat yang
unik. Antrian di rumah sakit ditujukan untuk para pasien
yang notabene sedang tidak dalam konsisi optimal saat
mengantri. Untuk menghadapi kasus ini seyogyanya
rumah sakit membuat sebuah sistem yang dapat
mengalokasikan kebutuhan para pelanggan (pasien).
    Salah satu caranya adalah menyediakan tempat duduk
untuk para pasien selain menyediakan antrian-antrian atau
baris-baris untuk mengantri. Kemudian rumah sakit juga
menyediakan nomor antrian, jadi setelah pasien
mengambil nomor antrian pasien bisa langsung duduk dan
menunggu nomornya dipanggil. Hal tersebut lebih baik
daripada pasien harus mengantri dengan berdiri.
    Sistem antrian berbeda lagi untuk Unit Gawat Darurat
pada sebuah rumah sakit. Karena kepentingan dari sang
pasien sangat       mendesak, rumah sakit         harus
mengakomodasi hal tersebut dengan tepat sasaran. Hal
tersebut bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan
yang lebih cepat daripada pelayanan untuk pasien
standard.
    Hal di atas baru mencakup sistem antrian padahal           Gambar 1. Dari gambar di atas, bisa dicerna bagaimana Rumah Sakit
dalam paper ini hal yang akan dibahas lebih lanjut adalah      Bethesda Yogyakarta memberikan pelayannya ke pasien. Diagram alir
sistem pelayanan pasien Rumah Sakit. Nantinya akan              (flow chart) di atas menjelaskan bagaimana alur pasien dari mereka
                                                                               datang sampai mereka pulang kembali.
dibahas hal-hal yang lebih mendetail dari sistem
pelayanan pasien yang ada di Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta.                                                       III.  ANALISIS DIAGRAM ALIR DARI SISTEM
                                                                                  PELAYANAN
  II. DIAGRAM ALIR DARI SISTEM PELAYANAN                           Dalam bagian ini, sistem pelayanan yang disajikan
   DARI UNIT GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT                         dalam bentuk diagram alir, akan dianasisis bagaimana
           BETHESDA YOGYAKARTA                                 mereka bekerja. Pada bagian ini, analisis akan dibagi
   Sistem pelayan dari Unit Gawat Darurat Rumah Sakit          menjadi dua.
Bethesda Yogyakarta relative sulit untuk dijelaskan
dengan tulisan atau sebuah easai. Sistem pelayanan ini
Untuk perawatan di UGD ( Unit Gawat Darurat),                                    TABEL I
Pasien bisa dirawat dengan rawat inap ataupun tidak, hal                        JUMLAH PASIEN UGD
ini ditentukan seberapa parah sakit yang diderita pasien.
    Ketika pasien datang, pasien langsung dibawa ke                                                    Jumlah
                                                                          Tanggal        Hari
ruang UGD untuk diperiksa, dalam pemeriksaan ini                                                    Pasien UGD
ditentukan apakah pasien harus rawat inap apa tidak.
A. Pasien Tidak Rawat Inap                                          26/04/2010           Senin          95

   Setelah pemeriksaan terhadap pasien selesai, jika tidak
                                                                    27/04/2010           Selasa         97
ada pendamping pasien, pihak rumah sakit segera
menelpon keluarga pasien untuk datang serta melakukan
proses selanjutnya, yaitu dia harus segera mendaftar di             28/04/2010           Rabu           93
receptionist (khusus UGD), biasanya proses disini tidak
ramai sehingga tidak perlu antri.Disini kita mendapat slip
pembayaran untuk membayar biaya periksa dan biaya                   29/04/2010           Kamis          91
obat. Setelah itu kita harus membayar di loket
pembayaran.                                                         30/04/2010           Jumat          80
   Di loket pembayaran biasanya antri, karena segala
proses pembayaran dari semua bidang, tidak hanya UGD                1/05/2010            Sabtu          104
dibayar disini. Kemudian kembali lagi ke receptionist
untuk menebus resep dengan menunjukkan slip
pembayaran yg sudah di sahkan di loket pembayaran                   2/05/2010            Minggu         100
sebagai bukti bahwa kita sudah membayar dengan lunas.
   Setelah mendapat resep, ambillah obatnya di apotek.              3/05/2010            Senin          93
Proses disini juga antri, karena tidak hanya UGD yang
mengambil obat disini, tapi semua bagian. Setelah                   4/05/2010            Selasa         98
mendapat obat, jemput pasien di UGD dan pasien bisa
pulang.
                                                                    5/05/2010            Rabu           89
B. Pasien Rawat Inap
    Setelah pemeriksaan terhadap pasien selesai dan
pasien harus rawat inap, pendamping pasien harus                    6/05/2010            Kamis          94
mendaftar dulu di administrasi (berbeda tempat dengan
yang tidak rawat inap) untuk mendaftar dan mencari                  7/05/2010            Jumat          96
ruangan. Ketika mendaftar dan mencari ruangan biasanya
kita antri dulu karena adanya pasien dari bidang yang lain
mendaftar disini juga. Setelah mendaftar dan mendapat               8/05/2010            Sabtu          105
ruangan, pasien UGD tadi segera dibawa ke ruangan
tersebut untuk rawat inap dan dirawat selama beberapa
hari tergantung dari sakitnya.                                      9/05/2010            Minggu         110
    Setelah pasien sembuh atau masa rawat inap sudah
selesai, pendamping beserta pasien segera menuju
administrasi lagi untuk mengambil slip pembayaran biaya            120
rawat inap (sudah termasuk obat yang diberi selama rawat
inap). Proses disini antri. Setelah itu membayar di loket          100
bank dengan membawa slip pembayaran tadi. Proses
disini juga antri.
                                                                     80
    Setelah selesai membayar, pendamping beserta pasien
bisa pulang ke rumah ( pasien tidak perlu menebus resep
obat, karena obat sudah diberikan ketika masa rawat                  60
inap).
                                                                     40
         IV.   DATA JUMLAH PASIEN HASIL
                  PENGAMATAN
                                                                     20
   Dari kami kelompok, sudah melakukan pengamatan
jumlah pasien dalam rentang waktu 26 April sampai 9
Mei di Rumah Sakit tersebut. Di bagian ini, kami akan                 0
menampilkan data tersebut dalam bentuk penyajian tabel                      1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
dan grafik.
                                                             Gambar 2. Sumbu Y menunjukkan Jumlah pasien, sedangkan Sumbu X
                                                                                   menunjukkan hari.
V.    ANALISIS DATA PENGAMATAN                                      VI.   KESIMPULAN
Hasil analisis dari data yang sudah disajikan adalah:      Kesimpulan dari penjelasan tentang analisis sistem
  Kedatangan pasien terdistribusi secara acak.         pelayanan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta adalah:
  Berdasarkan data didapatkan rentang jumlah                Pelayanan umum di UGD RS Bethesda sudah
     pasien UGD antara 80-110 orang per-hari.                   berjalan cukup baik terbukti dengan banyaknya
  Selama pengamatan didapakan, pada hari Sabtu                 pasien yang datang per-hari.
     dan Minggu jumlah pasien selalu lebih dari atau         Ruang tunggu terlalu padat untuk jumlah pasien
     sama dengan 100.                                           yang cukup banyak.
  Jumlah pasien tersedikit pada hari Jumat, 30
     April 2010 sejumlah 80. Sedangkan jumlah
     pasien terbanyak pada hari Minggu, 9 Mei 2010
     sejumlah 110 orang.
  Confidence interval = 95 %
  Absolute error = 5 %

More Related Content

Similar to Analisis Sistem Pelayanan UGD RS Bethesda Yogyakarta

Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalanSistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalanOperator Warnet Vast Raha
 
alur-penerimaan-rajal.ppt
alur-penerimaan-rajal.pptalur-penerimaan-rajal.ppt
alur-penerimaan-rajal.ppthasanr4
 
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalanSistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalanOperator Warnet Vast Raha
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
 
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012Andri Chy
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsEkaMeliyanti
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsEkaMeliyanti
 
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopediArmin Kobain
 
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan (Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan Armin Kobain
 
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Julita Anggrek
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptxACCARK
 
Bab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdf
Bab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdfBab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdf
Bab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdfYeni392229
 
Teoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakitTeoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakitArya Ningrat
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdfMuharinaMuharina
 
Mutu 11 siti ika
Mutu 11 siti ikaMutu 11 siti ika
Mutu 11 siti ikasicua050896
 

Similar to Analisis Sistem Pelayanan UGD RS Bethesda Yogyakarta (20)

Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalanSistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
 
alur-penerimaan-rajal.ppt
alur-penerimaan-rajal.pptalur-penerimaan-rajal.ppt
alur-penerimaan-rajal.ppt
 
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalanSistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
Sistem dokumentasi pelayanan di unit rawat jalan
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
skenario pertanyaan surveyor akreditasi rumah sakit versi 2012
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rs
 
Panduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rsPanduan akses ke pelayanan rs
Panduan akses ke pelayanan rs
 
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
(Lamp 1.10) standar pelayanan poli ortopedi
 
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan (Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
(Lamp 1.6) standar pelayanan poli kebidanan
 
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
 
Presentasi1.pptx
Presentasi1.pptxPresentasi1.pptx
Presentasi1.pptx
 
Bab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdf
Bab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdfBab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdf
Bab 3 UKPP Standar 1-4_Fajri.pdf
 
Teoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakitTeoritis rumah sakit
Teoritis rumah sakit
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
14-instrumen-kars-skp_1725 (1).pdf
 
Mutu 11 siti ika
Mutu 11 siti ikaMutu 11 siti ika
Mutu 11 siti ika
 
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakitStandar pelayanan minimal_rumah_sakit
Standar pelayanan minimal_rumah_sakit
 

More from rsd kol abundjani

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Spmpt
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 

Analisis Sistem Pelayanan UGD RS Bethesda Yogyakarta

  • 1. Analisis Sistem Pelayanan di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Guntur Dharma (35393), Satria Adi (35695), Nugraha Triatmaja (35967), Putri Karina (35975), Monica Agustami (35901), Ning Ratwastuti (36023), Billy Lukmanfiandy (34990), Arnaldo Andika (35004), Emir El Fiqhar (35013), Rawamantan Dwi (35105), Gilang Bima (35034) Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jalan Grafika 2, Yogyakarta, Indonesia Abstraksi—Sebuah instansi yang melayani kepentingan termasuk sistem pelayan yang rumit dan kompleks karena publik seperti rumah sakit, bank, dan instansi lain yang banyak unsure yang termuat di dalamnya, seperti sistem menggunakan loket, pasti memiliki sistem antrian tertentu. antrian, sistem pembayaran, dan sebagainya. Untuk keperluannya masing-masing, tiap instansi tersebut memiliki sistem yang berbeda-beda karena target dari Untuk mempermudah dalam menjelaskannya, pelayanannya juga berbeda. Salah satu sistem antrian yang digunakanlah diagram alir (flow chart), agar sistem menarik untuk dianalisis adalah sistem antrian di rumah pelayanan ini bisa dicerna lebih detail. sakit. Sistem antrian tersebut memiliki sifat yang unik jika dibandingkan dengan sistem antrian yang lain. Kata kunci antrian; rumah sakit; pemodelan dan simulasi; variabel acak I. INTRODUKSI Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian abstraksi di atas, sistem antrian di rumah sakit memiliki sifat yang unik. Antrian di rumah sakit ditujukan untuk para pasien yang notabene sedang tidak dalam konsisi optimal saat mengantri. Untuk menghadapi kasus ini seyogyanya rumah sakit membuat sebuah sistem yang dapat mengalokasikan kebutuhan para pelanggan (pasien). Salah satu caranya adalah menyediakan tempat duduk untuk para pasien selain menyediakan antrian-antrian atau baris-baris untuk mengantri. Kemudian rumah sakit juga menyediakan nomor antrian, jadi setelah pasien mengambil nomor antrian pasien bisa langsung duduk dan menunggu nomornya dipanggil. Hal tersebut lebih baik daripada pasien harus mengantri dengan berdiri. Sistem antrian berbeda lagi untuk Unit Gawat Darurat pada sebuah rumah sakit. Karena kepentingan dari sang pasien sangat mendesak, rumah sakit harus mengakomodasi hal tersebut dengan tepat sasaran. Hal tersebut bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan yang lebih cepat daripada pelayanan untuk pasien standard. Hal di atas baru mencakup sistem antrian padahal Gambar 1. Dari gambar di atas, bisa dicerna bagaimana Rumah Sakit dalam paper ini hal yang akan dibahas lebih lanjut adalah Bethesda Yogyakarta memberikan pelayannya ke pasien. Diagram alir sistem pelayanan pasien Rumah Sakit. Nantinya akan (flow chart) di atas menjelaskan bagaimana alur pasien dari mereka datang sampai mereka pulang kembali. dibahas hal-hal yang lebih mendetail dari sistem pelayanan pasien yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. III. ANALISIS DIAGRAM ALIR DARI SISTEM PELAYANAN II. DIAGRAM ALIR DARI SISTEM PELAYANAN Dalam bagian ini, sistem pelayanan yang disajikan DARI UNIT GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT dalam bentuk diagram alir, akan dianasisis bagaimana BETHESDA YOGYAKARTA mereka bekerja. Pada bagian ini, analisis akan dibagi Sistem pelayan dari Unit Gawat Darurat Rumah Sakit menjadi dua. Bethesda Yogyakarta relative sulit untuk dijelaskan dengan tulisan atau sebuah easai. Sistem pelayanan ini
  • 2. Untuk perawatan di UGD ( Unit Gawat Darurat), TABEL I Pasien bisa dirawat dengan rawat inap ataupun tidak, hal JUMLAH PASIEN UGD ini ditentukan seberapa parah sakit yang diderita pasien. Ketika pasien datang, pasien langsung dibawa ke Jumlah Tanggal Hari ruang UGD untuk diperiksa, dalam pemeriksaan ini Pasien UGD ditentukan apakah pasien harus rawat inap apa tidak. A. Pasien Tidak Rawat Inap 26/04/2010 Senin 95 Setelah pemeriksaan terhadap pasien selesai, jika tidak 27/04/2010 Selasa 97 ada pendamping pasien, pihak rumah sakit segera menelpon keluarga pasien untuk datang serta melakukan proses selanjutnya, yaitu dia harus segera mendaftar di 28/04/2010 Rabu 93 receptionist (khusus UGD), biasanya proses disini tidak ramai sehingga tidak perlu antri.Disini kita mendapat slip pembayaran untuk membayar biaya periksa dan biaya 29/04/2010 Kamis 91 obat. Setelah itu kita harus membayar di loket pembayaran. 30/04/2010 Jumat 80 Di loket pembayaran biasanya antri, karena segala proses pembayaran dari semua bidang, tidak hanya UGD 1/05/2010 Sabtu 104 dibayar disini. Kemudian kembali lagi ke receptionist untuk menebus resep dengan menunjukkan slip pembayaran yg sudah di sahkan di loket pembayaran 2/05/2010 Minggu 100 sebagai bukti bahwa kita sudah membayar dengan lunas. Setelah mendapat resep, ambillah obatnya di apotek. 3/05/2010 Senin 93 Proses disini juga antri, karena tidak hanya UGD yang mengambil obat disini, tapi semua bagian. Setelah 4/05/2010 Selasa 98 mendapat obat, jemput pasien di UGD dan pasien bisa pulang. 5/05/2010 Rabu 89 B. Pasien Rawat Inap Setelah pemeriksaan terhadap pasien selesai dan pasien harus rawat inap, pendamping pasien harus 6/05/2010 Kamis 94 mendaftar dulu di administrasi (berbeda tempat dengan yang tidak rawat inap) untuk mendaftar dan mencari 7/05/2010 Jumat 96 ruangan. Ketika mendaftar dan mencari ruangan biasanya kita antri dulu karena adanya pasien dari bidang yang lain mendaftar disini juga. Setelah mendaftar dan mendapat 8/05/2010 Sabtu 105 ruangan, pasien UGD tadi segera dibawa ke ruangan tersebut untuk rawat inap dan dirawat selama beberapa hari tergantung dari sakitnya. 9/05/2010 Minggu 110 Setelah pasien sembuh atau masa rawat inap sudah selesai, pendamping beserta pasien segera menuju administrasi lagi untuk mengambil slip pembayaran biaya 120 rawat inap (sudah termasuk obat yang diberi selama rawat inap). Proses disini antri. Setelah itu membayar di loket 100 bank dengan membawa slip pembayaran tadi. Proses disini juga antri. 80 Setelah selesai membayar, pendamping beserta pasien bisa pulang ke rumah ( pasien tidak perlu menebus resep obat, karena obat sudah diberikan ketika masa rawat 60 inap). 40 IV. DATA JUMLAH PASIEN HASIL PENGAMATAN 20 Dari kami kelompok, sudah melakukan pengamatan jumlah pasien dalam rentang waktu 26 April sampai 9 Mei di Rumah Sakit tersebut. Di bagian ini, kami akan 0 menampilkan data tersebut dalam bentuk penyajian tabel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 dan grafik. Gambar 2. Sumbu Y menunjukkan Jumlah pasien, sedangkan Sumbu X menunjukkan hari.
  • 3. V. ANALISIS DATA PENGAMATAN VI. KESIMPULAN Hasil analisis dari data yang sudah disajikan adalah: Kesimpulan dari penjelasan tentang analisis sistem  Kedatangan pasien terdistribusi secara acak. pelayanan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta adalah:  Berdasarkan data didapatkan rentang jumlah  Pelayanan umum di UGD RS Bethesda sudah pasien UGD antara 80-110 orang per-hari. berjalan cukup baik terbukti dengan banyaknya  Selama pengamatan didapakan, pada hari Sabtu pasien yang datang per-hari. dan Minggu jumlah pasien selalu lebih dari atau  Ruang tunggu terlalu padat untuk jumlah pasien sama dengan 100. yang cukup banyak.  Jumlah pasien tersedikit pada hari Jumat, 30 April 2010 sejumlah 80. Sedangkan jumlah pasien terbanyak pada hari Minggu, 9 Mei 2010 sejumlah 110 orang.  Confidence interval = 95 %  Absolute error = 5 %