Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Fix presentasi sampling (pembimbing pak kunto) copy
1. Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling)
untuk DataAtribut
PENGENDALIAN MUTU
ODITA PERMANA LOKA
PRASTIO ANDI PRAYOGI
RAFIKI NAUFAL
RIZAL ARIF PERMANA
2. ì Berkaitan dengan pemeriksaan dan
pengambilan keputusan tentang
produk :
ì yang datang (dari supplier)
ì yang dihasilkan perusahaan
ì Dapat dilakukan untuk data atribut dan
data variabel
ì Data atribut mengklasifikasikan
produk terkait produk baik dan produk
cacat
ì Data variabel karakteristik kualitas
ditunjukkan dalam setiap sampel
dilakukan penghitungan rata-rata
sampel dan deviasi standar sampel. Bila
rata-rata sampel berada di luar
jangkauan penerimaan, maka produk
tersebut akan ditolak
Pengantar
Acceptance
Sampling (AS)
3. Keuntungan dan Kerugian Sampling
Keuntungan
ì Lebih murah
ì Dapat meminimalkan
kerusakan
ì Dapat memotivasi pemasok
bila ada penolakan bahan
baku
Kerugian
ì Adanya risiko menerima produk
cacat atau menolak produk baik
ì Sedikitnya informasi mengenai
produk
ì Membutuhkan perencanaan dan
pendokumentasian prosedur
pengambilan sampel
ì Tidak adanya jaminan mengenai
sejumlah produk tertentu yang
akan memenuhi spesifikasi
4
4. Pengujian yang dapat
merusakkan produk
Biaya inspeksi yang
sangat tinggi
100% inspeksi yang
dilakukan memerlukan
waktu yang lama
Pemasok memiliki
kinerja yang baik tetapi
beberapa tindakan
pengecekan tetap
harus dilaksanakan
Merupakan
tanggungjawab
perusahaan terhadap
produk yang
dihasilkannya
Biaya untuk inspeksi
100% tinggi
5
Pertimbangan
dilakukannya
(6)
Acceptance Sampling (AS)
5. 6
DUA JENIS
PENGUJIAN
Acceptance Sampling (AS)
• oleh produsen
(the producer
test the lot for
outgoing quality)
Sebelum
pengiriman
produk
akhir ke
pelanggan
• oleh konsumen
(the consumer
test the lot for
incoming quality)
Setelah
pengiriman
produk
akhir ke
pelanggan
6. Homogen : Diproduksi oleh mesin dan
operator yang sama, bahan baku
umum, kira-kira waktu yang sama
dalam pengujian menjadi lebih tepat
Lot besar lebih baik daripada
lot kecil lebih ekonomis
Acak semua produk yang ada
mempunyai kesempatan yang sama
untuk dipilih sebagai sampel (tidak
terjadi bias)
7
Pertimbangan
sebelum dilakukan
sampling
(inspeksi)
Acceptance Sampling (AS)
8. 9
Teknik
Pengambilan
Sampel
Acceptance Sampling (AS)
ì Satu sampel diambil dari lot dan diputuskan
untuk menerima atau menolak lot dasarkan
hasil inspeksi sampel tersebut. Didefinisikan,
ukuran lot N, ukuran sampel n dan jumlah
penerimaan c.
ì Contoh:
N = 9000 n = 300 c = 2, artinya:
ì lot dengan ukuran 9000 unit, harus diinspeksi
sebanyak 300 unit.
ì Jika dari 300 unit tersebut terdapat dua
unit atau kurang yang tidak sesuai,
maka lot tersebut diterima.
ì Jika dari 300 unit tersebut terdapat tiga
unit atau lebih yang tidak sesuai, maka
lot tersebut ditolak.
1. Sampel Tunggal (single sampling)
9. 10
Teknik
Pengambilan
Sampel
Acceptance Sampling (AS)
ì Pada rencana sampel ganda, keputusan
terhadap hasil inspeksi dapat berupa:
ì Menerima lot
ì Menolak lot
ì Mengambil sampel berikutnya
2. Sampel Ganda (double sampling)
Kualitas
Bagus
Lot diterima
Sampel
kedua tidak
diperlukan
Kualitas
Buruk
Lot ditolak
Sampel
kedua tidak
diperlukan
Jika tingkat kualitas tidak terlalu baik atau tidak
terlalu buruk. Maka diambil sampel ke dua.
10. 11
Teknik
Pengambilan
Sampel
Acceptance Sampling (AS)
ì Rencana sampel ganda didefinisikan
sebagai berikut:
ì N = ukuran lot
ì n1 = ukuran sampel pada sampel
pertama
ì c1 = jumlah penerimaan pada sampel
pertama
ì r1 = jumlah penolakan untuk sampel
pertama
ì n2 = ukuran sampel pada sampel kedua
ì c2 = jumlah penerimaan untuk kedua
sampel
ì r2 = jumlah penolakan untuk kedua
sampel
2. Sampel Ganda (double sampling)
11.
12.
13. ì Gambaran mengenai sampel ganda adalah:
1. Ambil sampel yang pertama. Apabila
keputusannya jelas, diterima atau ditolak,
maka proses pengambilan dan pengujian
sampel berhenti.
2. Apabila tidak jelas keputusannya, maka
diambil sampel kedua tanpa ada
pengembalian atau perbaikan dari sampel
yang pertama
28
Operating
Characteristic
(OC)Curve(6)
Pengukuran Untuk Evaluasi
Kinerja Sampel
Perencanaan Sampel Ganda
(Double Sampling Plans)
14. 29
Operating
Characteristic
(OC)Curve(6)
Pengukuran Untuk Evaluasi
Kinerja Sampel
Perencanaan Sampel Ganda
(Double Sampling Plans)
ì Keuntungan
ì Dapat mengurangi jumlah inspeksi
ì Memberikan kesempatan kedua kepada
supplier
ì Kekurangan
ì Bila inspeksi tidak dengan teliti,
keuntungan ekonomis akan hilang
ì Pencatatan lebih rumit.
ì Notasi yang digunakan:
ì n1 à sampel pertama yang diambil
ì n2 à sampel kedua yang diambil tanpa ada
pengembalian dari sampel pertama
ì c1 à cacat yang disyaratkan dari sampel pertama
ì c2 à cacat yang disyaratkan dari kedua sampel
(sampel pertama dan kedua)
15. MII STD- 105 E
MIL STD-105E dikembangkan selama perang dunia II, versi
paling awal dari Military Standard adalah MIL STD 105A,
dikembangkan pada 1950 dan dimodifikasi 4 kali menjadi
Military Standard 105D (MIL-STD-105D).
MIL-STD-105D dikembangkan melalui kerja sama antara Amerika,
Inggris, dan Kanada:
1963 : Pertama diperkenalkan
1971 : Diadopsi oleh Amerika secara nasinal dan diberi label
ANSI/ASQC Z1.4
1981 : Standar nasional direvisi menjadi ANSI/ASQC Z1.4-1981
1989 : MIL-STD-105D direvisi menjadi MIL-STD-105E