Dokumen tersebut membahas tentang inisiatif #3lauk10ribu yang menyediakan makanan berkualitas dengan harga terjangkau untuk membangun silaturahmi dan memberdayakan masyarakat. Inisiatif ini telah beroperasi di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Lombok, dan Jambi, dengan menggunakan dana donasi untuk membeli bahan makanan dari masyarakat setempat dan memberikan sisa dana kepada ibu rumah tangga pemas
3. FREE IS US
Dalam banyak kebudayaan
di Indonesia, makan
bersama adalah sebuah
partisipasi untuk
menciptakan kebersamaan
dan keakraban
And it’s free…
Lokasi: Rumah Ummi
Nurul, Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
4. SPREAD FOOD NOT WAR
#3Lauk10Ribu hadir di
tempat-tempat kritis untuk
membangun kembali
kerukunan.
Lokasi: Masjid Luar Batang,
Waduk Pluit, Jakarta Utara
5. LAPAR SUMBER AGRESI
#3lauk10ribu menghilangkan
batas non muslim dan muslim
dengan senjata diplomasi
kuliner.
Gendang gendut tali kecapi.
Kenyang perut senanglah
hati…
Lokasi: Masjid Al-Hidayah
Bidaracina, Jakarta Timur.
6. BISA DI MANA SAJA,
KAPAN SAJA…
Indonesia adalah surganya
bahan makanan murah.
Semakin murah karena
#3lauk10ribu berusaha
menemukan dan memetakan
sumber-sumber ini, misalnya
dari petani, peternak, hingga
pedagang kecil di pasar
tradisional.
Lokasi: Ngawi, Jawa Timur
Dan Rumah Kepala Suku Anak
Dalam, Sarolangun, Jambi
7. ENLIGHTEN HOPE
#3lauk10ribu menghidupkan
kembali harapan warga
Lombok saat tak bisa
mengakses uang tunai dan
tak ada pekerjaan yang aman
di tengah gempa berturut-
turut selama 2 minggu
Lokasi: Pengungsian Santong,
Lombok
8. DARI KITA UNTUK KITA
Dengan bahan makanan
dibeli justru dari pengungsi
sendiri, maka mereka
mendapat akses kepada
uang tunai (saat kantor
cabang bank serentak
tutup, listrik padam, dan
ATM macet.
9. 100 PERSEN LAYAK
Menu #3lauk10ribu diatur
untuk bisa memenuhi
kebutuhan nutrisi sebaik-
baiknya.
Satu porsi harus
menyediakan minimal 3
lauk, nasi, dan sayur
10. PEMBERDAYAAN, BUKAN
MEMANJAKAN
Dari donasi Rp 10 ribu per porsi,
sebenarnya yang terpakai untuk
belanja bahan makanan
sebenarnya hanya Rp 6.000-7.500.
Sisanya diberikan kepada ibu-ibu
pemasak.
Kalikan misalnya selisih Rp 4.000
dengan pesanan 10.000 porsi.
Berapa uang yang bisa mereka
bawa pulang? Rp 40 juta!
11. TRANSPARANSI
Donatur bisa mengecek
penggunaan uang yang
sudah mereka donasikan,
termasuk proses belanja
dan memasak yang
disiarkan LIVE. Bahkan
mereka boleh terlibat
langsung jika ingin
12. DUPLIKASI
Saat banyak relawan sudah mengerti
bagaimana menghandle sebuah event
#3lauk10ribu, mereka diberi
kepercayaan untuk mengaturnya
sendiri dan membuat pertanggung
jawaban.
Pembagian makanan gratis akan
menjadi habit, dan ujungnya sebuah
budaya!
13. SO, SHOULD FOOD BE FREE?
Of course it should!
Menyongsong era Industry 4.0, kita akan segera
menghadapi keberlimpahan. Makanan adalah salah satu
basic needs yang bisa saja suatu saat menuju harga Rp 0,0
Namun bukan berarti tidak ada value yang bisa diciptakan
dari makanan seharga Rp 0,0. Humanity adalah salah satu
nilai tambah terbesarnya. Nilainya bukan lagi dalam bentuk
economy capital, tapi social capital (networking) dan
network capital (pengetahuan dan budaya)
Lokasi: Pelabuhan Sabang