2. Tanda titik koma (;) merupakan salah satu tanda baca di dalam ejaan
bahasa Indonesia.Tanda tersebut juga dapat digunakan sebagai kata
penghubung untuk memisahkan kalimat setara di dalam kalimat
majemuk Dikutip dari Pedoman Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI) Daring, tanda titik koma juga dapat digunakan untuk
memisahkan dua klausa.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
klausa adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-
kurangnya terdiri atas subyek dan predikat dan berpotensi menjadi
kalimat.
Selain itu, tanda titik koma dituliskan untuk memisahkan rincian-rincian
yang dijelaskan dalam sebuah kalimat yang menggunakan tanda koma
(,). Tanda titik koma. penggunaan tanda titik komaTanda titik koma (;)
digunakan untuk memisahkan bagian-bagian dari sebuah kalimat yang
saling terkait, namun memiliki keterkaitan yang lebih longgar daripada
penggunaan koma atau titik.
3. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tanda titik koma:Memisahkan
kalimat yang berhubungan erat : Contoh : Saya sudah belajar selama dua
jam; sekarang waktunya untuk istirahat. Menggabungkan dua kalimat yang
memiliki keterkaitan logis : Contoh : Saya tidak suka minum kopi; saya
lebih memilih teh.Memisahkan item dalam daftar panjang : Contoh : Saya
perlu membeli beberapa barang di pasar : beras; sayuran segar, seperti
tomat, mentimun, dan paprika; serta daging ayam.Memisahkan klausa yang
membutuhkan tanda baca tambahan:Contoh : Dia tidak suka makan
sayuran; dia mengatakan itu rasanya seperti rumput.Namun, perlu diingat
bahwa penggunaan tanda titik koma terkadang dapat ditinggalkan jika
kalimatnya sudah cukup jelas tanpa tanda baca tersebut. Selain itu,
penggunaan tanda titik koma yang salah juga dapat mengganggu
pemahaman pembaca. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan dan
bagaimana menggunakan tanda titik koma dengan benar.
4. tanda titik koma juga adalah tanda baca dengan beberapa penggunaan,
terutama untuk jeda pada kalimat dan pemotongan pada suatu daftar. Dalam
bahasa Inggris, semicolon, istilah bahasa Inggris untuk tanda titik koma,
digunakan secara umum mulai tahun 1591.Aturan Penggunaan Tanda Titik
Koma (;)
1. Pengganti Kata PenghubungTanda titik koma dapat digunakan sebagai
pengganti kata penghubung dalam sebuah kalimat majemuk.Jadi tanda titik
koma dapat menjadi pemisah antara kalimat setara satu dengan kalimat
setara lainnya.
Contoh:Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; pisang,
apel, dan jeruk.Agenda rapat ini meliputi
a. pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
b. penyusunan anggaran dasar, anggaran