kelebihan dan kekurangan Masa pemerintahan sby 2004 – 2009. Disusun Oleh : Gina Nurul Azhar, Syahrul Ramdani, Astri Ariani dan Sherina Ammellia. Hubungan Internasional . UNJANI.
kelebihan dan kekurangan Masa pemerintahan sby 2004 – 2009. Disusun Oleh : Gina Nurul Azhar, Syahrul Ramdani, Astri Ariani dan Sherina Ammellia. Hubungan Internasional . UNJANI.
Sejarah Perekonomian Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu:
Pemerintahan Orde Lama
Pemerintahan Orde baru
Pemerintahan Transisi
Pemerintahan Reformasi Hingga Kabinet SBY
Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pendapatan irlan feryirlan_fery81
Pembangunan ekonomi (daerah) adalah suatu proses pemerintah (daerah) dan masyarakatnya serta kesempatan kerja merupakan peluang bagi penduduk untuk melaksanakan fungsinya sebagai sumber daya ekonomi dalam proses produksi untuk memperoleh pendapatan, dan dari pendapatan ini selanjutnya akan menimbulkan daya beli masyarakat serta menimbulkan pasar yang cukup besar yang pada akhirnya penduduk akan memperoleh kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi adalah merupakan suatu proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto atau pendapatan nasional riil, pertumbuhan ekonomi itu terjadi apabila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menekankan pada tiga aspek, yaitu suatu proses yang berarti perubahan yang terjadi terus-menerus, usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita, dan kenaikan pendapatan per kapita itu harus terus berlangsung dalam jangka panjang. Ketiga aspek ini, sesungguhnya pertumbuhan ekonomi memberi indikasi tentang aktvitas perekonomian atau tambahan pendapatan bagi masyarakat yang tejadi pada suatu negara atau daerah pada suatu periode tertentu. Atas dasar tersebut, maka pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting untuk menganalisis pembangunan ekonomi di suatu negara atau daerah. Periode waktu yang dapat dijadikan acuan bahwa, indikator pertumbuhan ekonomi dapat dilihat berdasarkan kurun waktu tertentu, misalnya selama pelita (lima tahun) atau periode tertentu (dekade), dan dapat pula secara tahunan.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Sejarah Ekonomi Indonesia Sejak Orde Lama Hingga Era Reformasi
1. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang :
Sebelum Republik Indonesia Serikat dinyatakan bubar, pada saat itu terjadi
demo besar-besaran menuntut pembuatan suatu Negara Kesatuan. Maka melalui
perjanjian antara tiga negara bagian, Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia
Timur, dan Negara Sumatera Timur dihasilkan perjanjian pembentukan Negara
Kesatuan pada tanggal 17 Agustus 1950.
Sejak 17 Agustus 1950, Negara Indonesia diperintah dengan menggunakan
Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950 yang menganut sistem
kabinet parlementer di Indonesia. Kemudian munculah pergantian Perdana Menteri
selama 7 kali dan hal tersebut sangat mempengaruhi perpolitikan di Indonesia.
Setelah Indonesia Merdeka, ketimpangan ekonomi tidak separah ketika
zaman penjajahan namun tetap saja ada terjadi ketimpangan ekonomi, kemiskinan,
dan ketidakadilan. Pada masa orde baru juga terdapat beberapa perubahan dalam
berbagai bidang seperti politik dan sosial budaya yang terjadi di masyarakat
indonesia. Maka ,dari permasalahan yang ada inilah akan kami bahas
dalam makalah ini.
1.2. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui sejarah dari perekonomian pada masa orde lama
Mengenal uang Indonesia kuno pada tahun 1945-1948
2. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SEJARAH EKONOMI INDONESIA PADA MASA
ORDE LAMA
Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968, dimana saat itu
presiden Soekarno tengah memerintah. Pada awal kemerdekaan Indonesia, terjadi
perubahan struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. Ini bertujuan untuk
memajukan industri kecil agar masyarakat tidak bergantung pada luar negeri
(IMPOR).
Saat itu, keadaan ekonomi Indonesia mengalami stragflasi (Saat dimana
produksi pada tingkat inflasi yang tinggi). Tahun 1949-1956, indonesia menganut
sistem politik demokratis yang membuat rata-rata umur kabinet Indonesia
sekitar 2 tahun. Ini membuat pemerintah menjadi tidak fokus kepada masalah yang
tengah dihadapi Indonesia, yakni perekonomian.
3. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 3
Semakin bertambahnya tahun, perekonomian Indonesia semakin memburuk
serta mengalami penurunan. Terjadi pengeluaran besar-besaran yang bukan untuk
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara Indonesia, melainkan untuk biaya
konfrontasi Irian Barat, impor beras, proyek mercusuar dan dana bebas untuk
membalas jasa teman dekat dari rezim yang berkuasa.
Tahun 1960-1965, proses sistem perencanaan perekonomian mulai
tersendat, karena kondisi politik yang labil dan membuat tidak cukupnya perhatian
pemerintah pada upaya pembangunan untuk kesejahteraan rakyatnya.
Tahun 1966 adalah titik yang paling suram, dimana perekonomian Indonesia
diperparah dengan terjadinya hiperinflasi yang mencapai 650%. Keadaan politik
pada tahun ini pun terus meruam dan tidak menentu. Sampai akhirnya muncul
pemberontakan G-30S/PKI tahun 1965, dan berakhir dengan tumbangnya
kekuasaan Soekarno. Setelah itu, muncullah masa orde baru.
Pemerintahan pada masa orde lama dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Masa pasca Kemerdekaan (1945-1950)
Pada masa awal kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk,
yang antara lain disebabkan oleh :
1. Inflasi yang sangat tinggi, hal ini disebabkan karena beredarnya lebih dari
satu mata uang secara tidak terkendali, yaitu mata uang De Javashe Bank
,mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
Pada tanggal 6 Maret 1946, Panglima AFNEI (Allied Forces for Netherlands
East Indies/pasukan sekutu) mengumumkan berlakunya uang NICA di
daerah-daerah yang dikuasai sekutu.
Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang kertas
baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang.
4. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 4
Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar
mempengaruhi kenaikan tingkat harga.
2. Adanya blockade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk
menutup pintu perdagangan luar negeri RI.
3. Kas Negara kosong
4. Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan
Usaha-usahayang dilakukan untuk mengatasi kesulitan ekonomi,
antara lain :
1. Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan IR.
Surachman pada bulan Juli 1946.
2. Upaya menembus blockade dengan diplomasi beras ke India (India
merupakan Negara yang mengalami nasib yang sama dengan Indonesia
yaitu sama-sama pernah dijajah, Indonesia menawarkan bantuan berupa padi
sebanyak 500.000 ton dan India menyerahkan sejumlah obat-obatan kepada
Indonesia), mengadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan
menembus blockade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan
Malaysia.
3. Konferensi Ekonomi Februari 1946 dengan tujuan untuk memperoleh
kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi
yang mendesak, yaitu : masalah produksi dan distribusi makanan, masalah
sandang, serta status dan administrasi perkebunan-perkebunan.
4. Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari
1947.
5. Kasimo Plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan
beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Dengan swasembada pangan,
5. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 5
diharapkan perekonomian akan membaik (mengikuti Mazhab Fisiokrat :
sektor pertanian merupakan sumber kekayaan).
2. Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Permasalah ekonomi yang dihadai oleh bangsa Indonesia masih sama seperti
sebelumnya. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi,
antara lain :
1. Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu upaya menumbuhkan
wiraswastawan pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing
dengan perusahaan impor asing. Namun usaha ini gagal, karena sifat
pengusaha pribumi yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaing dengan
pengusaha non-pribumi.
2. Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15
Desember 1951 lewat UU no.24 th 1951 dengan fungsi sebagai bank sentral
dan bank sirkulasi. (Kabinet Sukiman)
3. Sistem ekonomi Ali (kabinet Ali Sastroamijoyo I) yang diprakarsai Mr Iskak
Cokrohadisuryo, yaitu penggalangan kerjasama antara pengusaha cina dan
pengusaha pribumi. Pengusaha non-pribumi diwajibkan memberikan latihan-
latihan pada pengusaha pribumi. Namun, program ini tidak berjalan dengan
baik, karena pengusaha pribumi kurang berpengalaman, sehingga hanya
dijadikan alat untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah.
4. Pembatalan sepihak atas hasil-hasil Konferensi Meja Bundar, termasuk
pembubaran Uni Indonesia-Belanda. Akibatnya banyak pengusaha
Belanda yang menjual perusahaannya sedangkan pengusaha-pengusaha
pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.(Kabinet
Burnahudin)
6. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 6
3. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan
sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada
sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah).
Dengan sistem ini, diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan
persamaan dalam sosial, politik,dan ekonomi. Akan tetapi, kebijakan-kebijakan
ekonomi yang diambil pemerintah di masa ini belum mampu memperbaiki keadaan
ekonomi Indonesia, antara lain :
1. Devaluasi yang diumumkan pada 25 Agustus 1959 menurunkan nilai uang
sebagai berikut : Uang kertas pecahan Rp 500 menjadi Rp 50, uang kertas
pecahan Rp 1000 menjadi Rp 100, dan semua simpanan di bank yang
melebihi 25.000 dibekukan.
2. Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi
sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru
mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia. Bahkan pada 1961-
1962 harga barang-baranga naik 400%.
3. Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai
Rp 1000 menjadi Rp 1. Sehingga uang rupiah baru mestinya dihargai 1000
kali lipat uang rupiah lama, tapi di masyarakat uang rupiah baru hanya
dihargai 10 kali lipat lebih tinggi. Maka tindakan pemerintah untuk menekan
angka inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.
7. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 7
2.2. Uang Indonesia Kuno Tahun 1945-1948
(MASA ORI )
Pada masa itu, banyak yang mendesak Pemerintah untuk mencetak mata
uang sendiri. Hingga akhirnya pemerintah pun menerbitkan ORI atau Oeang
Repoeblik Indonesia. Namun saat itu keadaan negara yang masih kacau membuat
peredaran ORI agak tersendat.
Bentuk fisik ORI saat itu sangat sederhana. Kualitas yang tidak bagus dan
sistem pengaman berupa serat halus masih kurang. Dan dalam peredaraannya, ORI
terbagi atas beberapa penerbitan, yaitu:
ORI I (Tahun1945)
Resmi diedarkan pada tanggal 30 Oktober 1946.
Pecahannya terdiri dari: 1 sen, 5 sen, 10 sen, ½ rupiah, Rp1,00, Rp5,00,
Rp10,00, Rp100,00.
ORI II (Tahun 1947)
Hanya memiliki empat pecahan mata uang, yaitu: Rp5,00, Rp10,00, Rp25,00,
dan Rp100,00.
Pecahan Rp25,00 berbeda dengan tiga nominal lainnya.
Untuk edisi ini, seluruh mata uang bertanggal Djokjakarta 1 Djanuari 1947.
Ditandatangani Mr Sjafruddin Prawiranegara.
ORI III (Tahun 1947)
Terdiri dari tujuh jenis pecahan, yaitu dari ½ rupiah hingga Rp250,00.
Di era ini ada pecahan langka yaitu seri 100 rupiah Maramis.
Pecahan ini hanya bisa dikalahkan oleh pecahan 600 rupiah di seri ORI IV.
ORI IV (Tahun 1948)
Seri ini memiliki nominal pecahan-pecahan yang sangat ganjil, yaitu Rp0,00,
Rp75,00, Rp100,00 Hatta, Rp400,00,dan salah satu karya terbaik
dan terlangka, sekaligus harga termahal, nominal 600 rupiah (unissued).
50. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 50
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Masa pemerintahan orde lama berlangsung kurang lebih selama tujuh tahun,
yaitu dimulai dari tahun 1959-1966, dimana saat itu presiden Soekarno tengah
memerintah. Pada awal kemerdekaan Indonesia, terjadi perubahan struktur ekonomi
kolonial menjadi ekonomi nasional. Ini bertujuan untuk memajukan industri kecil
agar masyarakat tidak bergantung pada luar negeri. Permasalahan satu-persatu
muncul pada masa orde lama ini. Pemerintah berupaya untuk mengatasi
permasalahan perekonomian yang ada, namun tak dapat diatasi. Sampai akhirnya,
tahun 1966, presiden Soekarno turun dari jabatannya.
51. PEREKONOMIAN ORDE LAMA Page 51
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/adizonk/makalah-orde-lama
https://prezi.com/ooegod_cs-3j/perekonomian-indonesia-
masa-orde-lama/
http://hafizasmenta.blogspot.co.id/2012/03/perekonomian-
indonesia-pada-masa-orde.html
http://mitarizkoh.blogspot.co.id/2014/12/makalah-orde-
lama-perekonomian-indonesia.html
https://afrizalwszaini.wordpress.com/makalah/pembangun
an-indonesia-dari-masa-orde-lama-orde-baru-sampai-era-
reformasi/
https://yuniariani37.wordpress.com/2014/07/07/sejarah-
ekonomi-indonesia-sejak-orde-lama-hingga-era-reformasi/