SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PROPOSAL METODE WAWANCARA
“MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA YANG BEKERJA SEBAGAI
GURU HONORER SMP”
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Wawancara
DISUSUN OLEH:
Ramadio Zikri (12160113427)
DOSEN PENGAMPU:
Hirmaningsih, S.Psi., M.Psi., Psikolog
KELAS 4F
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan
proposal metode wawancara yang berjudul “Manajemen Waktu Mahasiswa yang Bekerja sebagai
Guru Honorer SMP” tepat pada waktunya.
Proposal ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah metode wawancara. Selain
itu juga untuk mendalami pengetahuan baik bagi penulis ataupun pembaca mengenai apa yang
terkait dengan judul dari proposal ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu
Hirmaningsih, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai dosen mata kuliah yang sudah memberikan ilmu
kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan dan penyusunan proposal
ini, untuk itu penulis ucapkan maaf yang sedalam-dalamnya, karena sesungguhnya penulis masih
dalam tahap belajar. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga penulis
sendiri.
Pekanbaru, 1 Mei 2023
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan seorang yang terdaftar secara resmi pada salah satu
perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengikuti pendidikan (Kurniawati &
Baroroh, 2016). Mahasiswa bukan lagi seorang pelajar biasa yang hanya belajar,
mahasiswa sudah dinilai sebagai manusia yang mulai memasuki dunia orang dewasa
seperti tanggung jawab dan kemandirian (Asbari et al., 2020). Dalam dunia perkuliahan
terdapat beberapa mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja, hal tersebut bukanlah hal
yang baru di kalangan mahasiswa, dan terdapat beragam alasan yang melatarbelakangi
mahasiswa kuliah sambil bekerja, mulai dari masalah ekonomi, mengisi waktu luang,
hidup mandiri dan mencari pengalaman.
Manfaat dari mahasiswa yang bekerja adalah mahasiswa dapat membantu
meringankan biaya orang tua dalam membiayai kuliah, mendapat pengalaman kerja, serta
kemandirian secara ekonomis (Daulay & Rola, 2007 dalam Inayah et al., 2023). Di sisi
lain, dampak negatif dari mahasiswa yang bekerja adalah membuat mahasiswa tersebut
melalaikan tugas utamanya yaitu belajar (Daulay & Rola, 2007 dalam Inayah et al.,
2023).
Dari beberapa mahasiswa yang bekerja tersebut, salah satu pekerjaannya menjadi
seorang guru honorer. Adapun salah satu alasan mereka menjadi guru honorer karena
mereka merupakan mahasiswa dengan jurusan pendidikan, hal tersebut mereka
manfaatkan untuk mencari pengalaman di dunia kerja dan juga menambah uang jajan
mereka. Menurut peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 (dalam Aisyah & Chisol,
2018) tentang Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer menjadi CPNS dijelaskan bahwa
tenaga guru honorer adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
atau pejabat lain dalam pemerintah untuk melaksanakan tugas tertentu pada instansi
pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban APBN/APBD.
Mahasiswa yang bekerja memiliki tantangan seperti membagi waktu antara waktu
kuliah dan bekerja. Berdasarkan manfaat dan dampak negatif tersebut mahasiswa perlu
memanajemen waktu untuk meminimalisir dampak negatif tersebut. Menurut Macan
(1990, dalam Rusyadi, 2012) manajemen waktu merupakan pengelolaan waktu dimana
individu menetapkan terlebih dahulu kebutuhan dan keinginan kemudian menyusunnya
berdasarkan segi urutan kepentingan. Mahasiswa yang memiliki manajemen waktu yang
baik tidak akan melakukan perilaku yang menunda-nunda pekerjaannya karena
dipastikan memiliki skala prioritas dalam setiap tugas yang dikerjakannya, mampu
menyeimbangkan waktu antara rencana kerja dengan jadwal kerja yang sudah dibuat
(Rusyadi, 2012).
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana
manajemen waktu yang dibuat mahasiswa yang bekerja. Berdasarkan hal tersebut maka
peneliti mengambil judul proposal wawancara yaitu “Manajemen Waktu Mahasiswa
yang Bekerja sebagai Guru Honorer SMP”.
B. Tujuan Wawancara
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan wawancara ini adalah untuk
mengetahui manajemen waktu yang dibuat mahasiswa yang bekerja sebagai guru honorer
SMP.
BAB II
DASAR TEORI
A. Manajemen Waktu
1. Pengertian Manajemen Waktu
Menurut Macan (1990, dalam Rusyadi, 2012) manajemen waktu
merupakan pengelolaan waktu dimana individu menetapkan terlebih dahulu
kebutuhan dan keinginan kemudian menyusunnya berdasarkan segi urutan
kepentingan. Maksudnya bahwa terdapat aktivitas khusus yaitu penetapan tujuan
untuk mencapai kebutuhan dan keinginan dengan memprioritaskan tugas yang
perlu diselesaikan. Tugas yang sepenuhnya penting kemudian dicocokkan dengan
waktu dan sumber yang tersedia melalui perencanaan, penjadwalan, pembuatan
daftar, pengorganisasian dan pendekatan terhadap tugas.
Leman (2007, dalam Mulyani, 2013) mendefinisikan manajemen waktu
adalah menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, seoptimal
mungkin melalui perencanaan kegiatan yang terorganisir dan matang. Setiap
individu akan melakukan pengaturan waktu sejalan dengan kebutuhannya dalam
melakukan aktivitasnya. Mahasiswa yang mampu mengelola waktu dengan benar,
dapat dikatakan ia mampu mengelola dirinya dengan baik.
Menurut pendapat Purwanto (2008, dalam Surur & Nadhirin, 2020)
manajemen waktu merupakan proses harian yang digunakan guna membagi
waktu, membuat jadwal, atau daftar hal-hal yang harus dilakukan.
Menurut Claessens, dkk (2007, dalam Kristy, 2019) manajemen waktu
adalah tindakan yang bertujuan untuk memperoleh sebuah penggunaan waktu
yang efektif ketika melakukan tindakan tertentu yang mengarah pada tujuan.
Jones & Barlett (2004, dalam Kholisa, 2012) mendefinisikan manajemen
waktu sebagai kemampuan untuk memprioritaskan, menjadwalkan dan
melaksanakan tanggung jawab individu demi kepuasan individu tersebut.
Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa tokoh,
maka dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah pengendalian atau
pengelolaan waktu yang dilakukan oleh seorang individu dengan menetapkan
kebutuhan dan keinginannya kemudian membuat perencanaan jadwal dan
melaksanakannya, dan hal tersebut bertujuan untuk memanfaatkan waktu yang
ada dengan sebaik-baiknya agar mencapai kepuasan individu.
2. Aspek-aspek Manajemen Waktu
Menurut Macan (1990, dalam Rusyadi, 2012) menemukan tiga aspek manajemen
waktu yang dipakai dalam pengembangan pengukuran tugas atas manajemen
waktu yaitu:
a. Menetapkan tujuan dan prioritas, yaitu apa yang menjadi kebutuhan dan
keinginan seseorang untuk diselesaikan dan bagaimana individu dapat
menempatkan kebutuhan sesuai prioritas tugas yang diperlukan untuk
mencapai sasaran.
b. Teknik atau mekanika manajemen waktu, yaitu cara-cara yang digunakan
dalam mengelola waktu seperti membuat daftar, jadwal dan rencana kerja.
c. Kontrol terhadap waktu, yaitu berhubungan dengan perasaan dapat
mengatur waktu dan pengontrolan terhadap hal-hal yang dapat
mempengaruhi penggunaan waktu.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek dari
manajemen waktu adalah menetapkan tujuan dan prioritas, teknik atau mekanika
manajemen waktu, dan kontrol terhadap waktu.
B. Mahasiswa yang Bekerja sebagai Guru Honorer
Berdasarkan peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1990 (dalam Kurniawati &
Baroroh, 2016) adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi
tertentu. Mahasiswa bukan lagi seorang pelajar biasa yang hanya belajar, mahasiswa
sudah dinilai sebagai manusia yang mulai memasuki dunia orang dewasa seperti
tanggung jawab dan kemandirian (Asbari et al., 2020). Kebutuhan mahasiswa juga
beragam dari biaya kuliah, perlengkapan kuliah, biaya praktik dan akses internet.
Beberapa mahasiswa mencari jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan
bekerja. Beragam alasan yang melatarbelakangi mahasiswa untuk kuliah sambil bekerja,
alasan utamanya adalah terkait dengan finansial yakni memperoleh penghasilan untuk
membayar pendidikan dan kebutuhan sehari-hari sekaligus meringankan beban keluarga
(Mardelina & Muhson, 2017). Dan menurut Jacinta (dalam Mardelina & Muhson, 2017),
yang mendasari seorang mahasiswa untuk bekerja di antaranya adalah kebutuhan
finansial, kebutuhan sosial relasional, dan kebutuhan aktualisasi diri.
Tugas-tugas mahasiswa biasanya terdiri dari tugas mandiri, tugas kelompok, ujian
tengah semester, dan juga ujian akhir semester. Tugas-tugas tersebut berbagai bentuknya,
tergantung dari dosen tiap mata kuliahnya seperti review jurnal, rangkuman, makalah,
tugas berbentuk video bahkan tugas yang berbentuk video. Tugas-tugas tersebut tentunya
harus di kumpulkan sesuai pada waktu yang sudah disepakati.
Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 (dalam Aisyah &
Chisol, 2018) tentang Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer menjadi CPNS dijelaskan
bahwa tenaga guru honorer adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintah untuk melaksanakan tugas tertentu pada
instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban APBN/APBD. Dan
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2015 (dalam Simatupang, 2022)
menyebutkan bahwa tenaga honorer dalam hal ini guru honorer adalah seorang yang
diangkat oleh pejabat lain di dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas tertentu
dalam instansi pemerintah yang penghasilannya menjadi anggaran pendapatan dan
belanja negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah. Terdapat penjelasan
mengenai definisi dari guru honorer (dalam Megawanti, 2015) yaitu guru yang diangkat
oleh kepala sekolah untuk mengajar di sekolah dengan honor yang didapatkan dari dana
BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
Dengan gaji per bulan kurang lebih tiga ratus ribu rupiah, guru honorer dituntut
untuk melakukan berbagai pekerjaan seperti mengajar sebagai tugas pokok, administratif,
akreditasi, asesmen, pelatihan kompetensi guru, dan berbagai kegiatan diluar kegiatan
belajar mengajar seperti menjadi pembina ekstrakulikuler (Fauzan, 2021). Di sekolah
tugas guru honorer tidak hanya mengajar dan mengerjakan tugas administrasi, tetapi juga
diharuskan agar bisa mendidik, membina, dan memberi contoh hal-hal yang baik kepada
peserta didik (Simatupang, 2022). Di samping melihat tugas dan tanggung jawab yang
begitu besar dalam mendidik, guru honorer juga dituntut untuk memiliki loyalitas kerja
yang tinggi.
Berdasarkan penjelasan mahasiswa dan guru honorer di atas dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar di suatu perguruan tinggi yang
harus memiliki tanggung jawab dan kemandirian. Dan mahasiswa memiliki tugas
utamanya agar bisa mendapatkan nilai yang memuaskan, dan guru honorer adalah
seorang guru yang diangkat oleh suatu pejabat dalam pendidikan yang digaji dari dana
BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Mahasiswa dan guru honorer memiliki tugas
masing-masing, dan jika seorang mahasiswa bekerja sebagai guru honorer harus memiliki
manajemen waktu yang bagus agar tugas-tugas tersebut bisa berjalan dengan lancar.
BAB III
MOTODE WAWANCARA
A. Definisi Operasional
1. Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah pengendalian atau pengelolaan waktu yang dilakukan
oleh seorang individu dengan menetapkan kebutuhan dan keinginannya kemudian
membuat perencanaan jadwal dan melaksanakannya, dan hal tersebut bertujuan untuk
memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar mencapai kepuasan
individu. Dalam memanajemen waktu terdapat beberapa aspek yaitu: menetapkan
tujuan dan prioritas, teknik atau mekanika manajemen waktu, dan kontrol terhadap
waktu.
2. Mahasiswa Guru Honorer
Mahasiswa guru honorer adalah seorang mahasiswa atau peserta didik yang
terdaftar di suatu perguruan tinggi dan dia bekerja sebagai guru honorer pada suatu
sekolah dengan beberapa alasan seperti: mencari pengaman di dunia kerja, mencoba
peluang karena mahasiswa tersebut berjurusan pendidikan, dan juga untuk menambah
uang jajan.
B. Pertanyaan Umum
1. Sejak kapan anda berkuliah sambil bekerja?
2. Apa yang memotivasi anda untuk berkuliah sambil bekerja?
3. Apakah orang tua anda mendukung anda untuk berkuliah sambil bekerja?
4. Apakah orang tua anda masih membiayai kuliah anda?
5. Dimana anda berkuliah sekarang?
6. Di sekolah mana anda bekerja sebagai guru honorer?
7. Mengapa kamu memilih untuk berkuliah sambil bekerja?
C. Blueprint Terkait Aspek
No. Aspek Indikator Pertanyaan
1 Menetapkan tujuan dan
prioritas
1. Kemampuan menentukan
apa yang menjadi kebutuhan
dan keinginan utama untuk
diselesaikan
1. Bagaimana Anda
menentukan suatu
kebutuhan/keinginan untuk
dijadikan hal yang utama
untuk diselesaikan?
2. Jika terdapat kegiatan
kuliah dan kerja yang
bersamaan, kegiatan mana
yang anda utamakan untuk
diselesaikan?
3. Bagaimana anda yakin
bahwa kegiatan yang Anda
utamakan adalah kegiatan
yang benar untuk dilakukan
terlebih dahulu?
2. Individu mampu
menempatkan kebutuhan
sesuai prioritas
1. Bagaimana cara anda
menentukan kegiatan apa
yang harus anda
prioritaskan?
2. Bagaimana cara anda
mengatur waktu kuliah
sambil bekerja?
2 Teknik atau mekanika
manajemen waktu
1. Memiliki jadwal 1. Bagaimana strategi Anda
dalam mengatur aktivitas
kuliah dengan aktivitas
kerja?
2. Bagaimana anda
menyelesaikan tugas kuliah
sesuai dengan deadline yang
diberikan sedangkan anda
juga bekerja?
2. Memiliki rencana kerja 1. Bagaimana anda mengatur
kegiatan kerja?
2. Apa yang anda lakukan
agar kegiatan yang Anda
sudah atur tetap konsisten
atau berjalan dengan lancar
3 Kontrol terhadap waktu 1. Memiliki perasaan yang
konsisten terhadap jadwal
yang sudah dibuat
1. Apa yang anda lakukan
untuk meyakinkan perasaan
anda dengan kegiatan yang
akan Anda lakukan?
2. Bagaimana anda mengatur
emosional anda untuk
menyelesaikan tugas anda?
2. Kemampuan mengontrol
hal-hal yang dapat
mempengaruhi penggunaan
waktu
1. Bagaimana anda
mengatasi jika terdapat
kegiatan dengan waktu yang
sama?
2. Bagaimana anda
mengantisipasi agar
penggunaan waktu yang
efektif?
s
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL WAWANCARA
A. Pelaksanaan Wawancara
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Wawancara dilakukan pada hari Senin tanggal 12 Juni 2023 pukul 20.00
WIB – 20.20 WIB di kontrakan salah satu temannya narasumber yang terletak di
jalan Marpoyan, Kota Pekanbaru, Riau. Sebelum melakukan wawancara, peneliti
meminta izin kepada subjek untuk menjadi subjek pada penelitian dengan judul
“Manajemen Waktu Mahasiswa yang Bekerja sebagai Guru Honorer SMP” dan
juga narasumber diminta untuk mengisi informed consent.
Saat melakukan wawancara dengan subjek, suasana pada saat itu bisa
lumayan berisik, dikarenakan di depan kontrakan temannya subjek terdapat
tempat nongkrong anak muda.
Selama dilakukannya wawancara pewawancara menggunakan media
handphone untuk merekan pembicaraan peneliti dengan subjek dan juga
menggunakan pena untuk menandakan pertanyaan yang sudah disampaikan.
Wawancara dilakukan selama 20 menit.
2. Validasi Data
3. Hasil Wawancara
B. Hasil Wawancara
1. Gambaran Subjek
Subjek yang diwawancarai bernama Zahra Fitriyah yang merupakan
seorang mahasiswi Universitas Stit Al-Kifayah Riau yang berada di Panam.
Subjek sudah bekerja menjadi seorang guru mulai dari tamat SMA sebagai guru
SD dan sekarang subjek bekerja menjadi seorang guru honorer SMP yang ada di
Kulim.
2. Hasil Wawancara
Zahra Fitriyah merupakan seorang mahasiswi yang berkuliah di
Universitas Stit Al-Kifayah Riau. Dan Zahra Fitriyah sebelum menjadi seorang
guru honorer di SMP ia juga suda pernah menjadi guru SD selama 1 tahun
sebagaimana hasil dari wawancara berikut:
“Aaa sebelumnya terjun ke dunia pekerjaan itu saya guru honor di SD, nah guru
Honor di SD selama 1 tahun kemudian saya pindah lagi ke guru honorer SMP,
nah sampai saat ini saya menjadi guru honorer SMP di SMP itu“ (B17-21, W).
a. Menetapkan tujuan dan prioritas
Dalam menetapkan kebutuhan atau keinginan, subjek mampu
menentukan hal tersebut, subjek memilih kebutuhan yang harus di
utamakan dibandingkan keinginannya. Sebagaimana hasil wawancara
berikut:
“Nah kalau karena kebutuhan dan keinginan itu sebenarnya hampir sama
tidak terlalu jauh nah untuk sementara waktu ini saya lebih me memilih
kebutuhan dikarenakan ee untuk keinginan itu kita bisa eeee nanti
sedangkan untuk kebutuhan kita harus memprioritaskan karena setiap apa
yang kita butuhin itu memang harus kita lakukan karena ee seperti
bekerja, bekerja kita kebutuhannya apa kemudian kuliah kebutuhannya
seperti apa, nah sedangkan untuk keinginan itu ee hanya sebuah
keinginan yang mungkin itu bisa terwujud atau tidak” (B79-89, W).
Ketika dihadapkan dengan pilihan dunia perkuliahan dengan dunia
pekerjaan subjek dapat memilih dan menjadikannya hal utama.
Sebagaimana hasil wawancara berikut:
“Karna ee untuk dunia perkuliahan itu eee karna saya online jadi ee
untuk dunia perkuliahan itu kemungkinan besar hanya 30 persen ee yang
akan diutamakan sedangkan untuk dunia pekerjaan hampir 99 persen itu
dunia saya ada di dunia pekerjaan” (B97-108, W).
Untuk meyakinkan diri subjek bahwa kegiatan yang diutamakan
adalah kegiatan yang benar untuk dilakukan terlebih dahulu dengan
beberapa upaya. Sebagaimana hasil wawancara berikut:
“Kenapa saya yakin karena saya sudah memprioritaskan dala ee
pekerjaan ee karna untuk dunia perkuliahan itu saya hanya mengambil ee
dunia online karna dunia online itu dan itu hanya ada 3 hari karna saya
sudah mempunyai jadwal-jadwal tertentu dalam ee perkuliahan dan
pekerjaan nah untuk eee selanjutnya e dunia pekerjaan saya itu memang
butuh lebih wak ee butuh waktu yang lebih lama dibandingkan dunia
perkuliahan” (B112-121, W).
b. Teknik atau mekanika manajemen waktu
Ketika subjek memprioritaskan sesuatu, subjek memiliki jadwal
yang dibuatnya dan tidak bisa meninggalkan jadwal yang sudah subjek
buat. Sebagaimana hasil wawancara berikut:
“Ee kenapa saya mem ee lebih memilih pekerjaan dibanding kuliah nah
jadi seperti ini untuk eee pekerjaan itu saya sudah memiliki ee jadwal atau
memang udah ada hal harus saya lakukan karna untuk pekerjaan itu kita
tidak bisa tinggalkan ya tidak bisa ee juga kita tinggalkan sama seperti
dunia peket nye per perkuliahan itu tidak bisa kita tinggalkan juga nah
tetapi disini saya sudah memilih bekerja dikarenakan universitas saya itu
juga mendukung saya dalam bekerja dan berkuliah karna untuk
universitas saya ini adalah universitas memang khusus untuk pekerja, jadi
orang-orang yang bekerja disanalah tempatnya yang betul-betul bisa
membantu kita dalam bekerja sambil berkuliah” (B128-140, W).
Dalam mengatur waktu, subjek memiliki cara sendiri seperti
mengambil perkuliahan di malam hari agar tidak bentrok jadwalnya
dengan perkerjaan. Sebagaimana hasil wawancara berikut:
“Sayaa untuk mengatur waktu kuliah sambil bekerja saya sudah
mengaturnya kalo untuk kuliah saya itu mengambil di malam nah untuk
mee bekerja saya ambil dari jam tujuh pagi sampai di jam 5 sore nah jadi
seperti itu untuk mengatur waktu saya, jadi saya bisa prioritaskan yang
lebih utama dahulu kemudian memprioritaskan hal yang kedua,
sebenarnya juga sama-sama untuk harus kita prioritaskan ya tetapi disini
yang lebih utamanya yaitu bekerja” (B145-155, W).
Untuk mengatur kegiatan baik itu perkuliahan maupun pekerjaan subjek
membuat jadwal-jadwalnya di dalam laptop. Sebagaimana hasil
wawancara berikut:
“Nah untuk saya pribadi dalam mengatur aktivitas kerja dan kuliah saya
sudah membuat jadwal tertentu untuk jadwal ini saya sudah e punya di
dalam laptop ya untuk saya pribadi untuk mengatur kuliah sambil bekerja
karna kan untuk bekerja itu dari senin sampai di hari sabtu, nah jadi kalo
untuk kuliah saya cuman punya 3 hari karna untuk universitas saya yang
untuk bekerja ini e perkuliahan saya itu cuman di malam hari ee dihari
rabu kamis dan jumat jadi saya lebih mudah untuk mengatur waktunya”
(B158-167, W).
Dalam mengerjakan tugas perkuliahan, subjek memiliki cara
mengerjakan tugas agar selesai dengan deadline yang diberikan dosen
seperti mengerjakan 20% lalu di lanjutkan di hari lain yang memang tidak
mengganggu jadwal yang sudah di buat subjek. Sebagaimana hasil
wawancara berikut:
“Ee untuk e untuk mengerjakan tugas kuliah sesuai deadline nya itu
sebelumnya gini untuk sebelumnya itu kampus saya itu mempunyai eee
rata-rata untuk dosen ee untuk mengerjakan waktu dalam waktu 2 minggu
ya untuk mengerjakan tugas itu dalam waktu 2 minggu nah jadi u di
dasaya mengerjakan tugas kuliah ini di dalam renggangan waktu
semisalnya ini kan saya kuliah di rabu kamis jumat nah di malam selain
malam rabu kamis juamt itu saya bisa berangsur-angsur dalam
mengerjakan tugas kuliah jadi tidak harus 100 persen selesai jadi seperti
misalnya di hari senin 20 persen dan selanjutnya 20 persen sampai tugas
itupun selesai nah jadi tidak ada kesusahan ya dalam itu mencapai
deadline tugasnya.” (B171-184, W).
c. Kontrol terhadap waktu
Subjek membuat jadwal agar perasaannya yakin akan tugas yang
ada dan terjalani dengan baik. Sebagaimana hasil wawancara berikut:
“Ee untuk saya pribadi untuk meyakinkan diri saya ee saya disini kan
sudah membuat jadwal jadi saya juga harus konsisten dalam jadwal saya
karna kalo kita sudah konsisten maka saya yakin ini jadwal sampai di
akhir pun akan terselesaikan dengan baik nah jadi kalo misalnya ada
kendala kemungkinan kecil kita itu bisa mencari waktu-waktu yang kita
masukkan ke dalam jadwal kita ee karena untuk keyakinan dari awal
sampai akhir yang penting kita konsisten dalam ee jadwal yang sudah kita
buat” (B209-220, W).
Ketika subjek sedang tidak memiliki emosional yang bagus, subjek
menunda sebentar tugas yang ada dan melakukan hal yang membuat mood
subjek membaik dan melanjutkan tugas yang ada. Sebagaimana hasil
wawancara berikut:
“Nah untuk kalo saya pribadi mengatur emosional saya dalam
mengerjakan tugas itu ee saya menunda pekerjaan tugas saya aa terlebih
dahulu ya, kenapa seperti itu karena e untuk mengerjakan tugas itu kan
kita butuh ketelitian dan ketenangan ya nah jadi saya lebih memilih
menunda kemudian saya cari kegiatan yang membuat mood saya lebih
baik kemudian ketika saya sudah mood saya terasa lebih baik maka saya
akan lanjut dalam mengerjakan tugas” (B223-236, W).
Subjek mengantisipasi penggunaan waktu yang efektif dengan
membuat jadwal dan melakukannya dengan konsisten. Sebagaimana hasil
wawancara berikut:
“Ee untuk cara menganti mengatasipasinya ee itu kita ya yang pertama
otomatis jadwal yaa untuk penyusunan jadwal untuk yang pertama,
kemudian cara kita mengatur waktu dalam mengasinya nah jadi seperti
itu intinya dalam mengatasi suatu kegiatan atau suatu waktu yang untuk
kegiatan ya salah satunya itu dengan jadwal yang sudah kita atasi sesuai
dengan waktu yang efektif dan lebih eee lebih ini ya kalo bisa di bilang
seperti lebih sesuai dengan jadwal yang sudah kita tentukan” (B257-269,
W).
C. Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, A., & Chisol, R. (2018). Rasa Syukur Kaitannya dengan Kesejahteraan Psikologis pada
Guru Honorer Gratitude in Relation With Psychological Well Being Among Honorary.
Proyeksi, 13(2), 109–122.
Asbari, M., Pramono, R., Kotamena, F., Sihite, O. B., Liem, J., Imelda, D., Alamsyah, V. U.,
Imelda, D., Setiawan, S. T., & Purwanto, A. (2020). Bekerja Sambil Kuliah dalam
Perspektif Self Management : Studi Etnografi pada karyawan Etnis Jawa di Kota Seribu
Industri Tangerang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 253–263.
Fauzan, G. A. (2021). Guru Honorer dalam Lingkaran Ketidakadilan. Journal on Education,
4(1), 197–208.
Inayah, D. N., Daud, M., & Nur, H. (2023). Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa yang Bekerja di Kota Makassar. Jurnal Pendidikan, Sosial Dan
Humaniora, 2(2), 266–273.
Kholisa, N. (2012). Hubungan Manajemen Waktu dengan Efektivitas Kerja Karyawan. Journal
of Social and Industrial Psychology, 1(1), 56–60.
Kristy, D. Z. (2019). Manajemen Waktu, Dukungan Sosial, dan Prokrastinasi Akademik Siswa
Kelas XI SMA. Indonesian Journal of Guidance and Counselinsg: Theory and Application,
8(1), 49–54.
Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Komunikator, 8(2), 51–66.
Mardelina, E., & Muhson, A. (2017). Mahasiswa Bekerja dan Dampaknya pada Aktivitas Belajar
dan Prestasi Akademik. Jurnal Economia, 13(2), 201–209.
Megawanti, P. (2015). Hubungan Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja dengan Komitmen
Organisasi Guru Honorer. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 15–29.
Mulyani, M. D. (2013). Hubungan Antara Manajemen Waktu dengan Self Regulated Learning
pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(1), 43–48.
Rusyadi, S. H. (2012). Hubungan Antara Manajemen Waktu d engan Prestasi Belajar pada
Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 12(2), 115–121.
Simatupang, M. (2022). Peran Passion for Teaching Sebagai Moderator Terhadap Pemberian
Kompensasi Dan Loyalitas Kerja Guru Honorer. Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi,
20(1), 17–25.
Surur, A. M., & Nadhirin, A. U. (2020). Manajemen Waktu Pembelajaran Daring di Masa
Pandemi Covid-19 Pada TK Dharma Wanita 1 Baleturi. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 5(2), 81–94.
VERBATIM
Hari, Tanggal : Senin, 12 Juni 2023
Pewawancara : Ramadio Zikri
Narasumber : Zahra Fitriyah
Jenis Kelamin : Perempuan
Baris Subjek Uraian Wawancara Koding
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
P
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
perkenalkan nama saya Ramadio Zikri Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan jurusan
Psikologi semester 4, di sini saya akan mewawancarai
narasumber dengan judul “Manajemen waktu
mahasiswa yang bekerja sebagai guru honorer SMP”,
nah narasumber di sini kalau boleh tahu dengan siapa?
8. S Perkenalkan nama saya Zahra Fitriyah.
9.
10.
P
Oke Zahra Fitriyah, disini saya akan Zahra la ya, Zahra
sejak kapan berkuliah sambil bekerja?
11.
12.
13.
S
Nah kalau untuk kuliah sambil bekerja saya itu
sebelumnya sudah dari tamatan SMA, nah saya
langsung turun tahun 2021.
14.
15.
16.
P
Nah brarti sudah mulai dari 2021 ya aa dan dari 2021 itu
apakah kamu langsung menjadi guru honorer SMP atau
bekerja di tempat lain, sebagai apa dan dimana gitu?
17.
18.
19.
20.
21.
S
Aaa sebelumnya terjun ke dunia pekerjaan itu saya guru
honor di SD, nah guru Honor di SD selama 1 tahun
kemudian saya pindah lagi ke guru honorer SMP, nah
sampai saat ini saya menjadi guru honorer SMP di SMP
itu.
22.
23.
P
Nah sekarang kamu sudah bekerja sebagai guru honorer
SMP, sejak kapan sih kamu mulai menjadi guru honorer
24. SMP itu, tahun berapa gitu?
25.
26.
27.
28.
29
S
Ee pokoknya dari saya resign di sekolah SD kemudian
saya langsung ke dunia ee guru SMP, nah jadi langsung
tanpa jeda ya, karna kan resign sebelum resign itu saya
bakal mencari kerja dulu kemudian saya langsung
mendaftar menjadi guru honorer SMP.
30.
31.
P
Nah apa yang memotivasi anda berkuliah sambil bekerja
tersebut?
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
S
Kalau misalnya untuk memotivasi saya kurang tahu
juga, tapi memang dari sebelum saya tamat SMA, disitu
saya memang niat banget untuk ee kuliah sambil
bekerja, memang sudah ada keinginan dari hati ya,
mungkin untuk motivasi gak terlalu, tapi disini tu saya
seperti kayak ingin betul-betul mandiri, jadi saya tu
pingin memang tidak ada yang harus membiayai saya
tapi memang sudah dari diri saya sendiri.
40.
41.
P
Apakah orang tua anda mendukung anda untuk
berkuliah sambil bekerja tersebut?
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
S
Ee untuk orang tua saya sih alhamdulillah dua-duanya
ee beliau mendukung saya dan selalu mengasih motivasi
untuk saya dan memberikan sebuah semangat juga,
karna disini ee sudah di spak dari sebelumnya itu sudah
di sepakatin dari orang tua saya juga,nah jadi untuk
dukung mendukung ya alhamdulillah orang tua
mendukung.
49. P Apakah orang tua anda masih membiayai kuliah anda?
50.
51.
52.
53.
S
Untuk sekarang ini ee untuk orang tua sama tidak ada
membiayai ee apa perkuliahan saya karna untuk uang
kuliah saya ini memang hasil dari pekerjaan saya
sendiri.
54. P Nah kalau boleh tahu kamu sekarang sedang berkuliah
55. di Universitas mana ini?
56.
57.
S
Ee untuk sekarang ini saya e kuliah di Universitas Stit
Al-Kifayah Riau yang berada di Panam.
58.
59.
P
Nah kan ee anda sekarang menjadi guru honorer SMP
ini, di sekolah mana yang kamu ajar tersebut?
60.
61.
S
Ee untuk sekarang ini saya menjadi guru di sekolah
swasta SMP Islam Putri Maryam yang berada di Kulim.
62.
63.
P
Mengapa kamu memilih untuk berkuliah sambil
bekerja?
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
S
Saya memilih kuliah sambil bekerja itu memang sudah
dari ee memang sudah dari diri saya sendiri karena saya
pingin berkuliah dengan hasil pekerjaan saya sendiri
jadi tanpa ada sponsor apapun karna ini memang sudah
niat saya dari awal karna ee saya tu pingin bagaimana ya
saya tu pingin kayak oh hasil sarjana saya tu memang
dari hasil keringat saya sendiri tanpa sponsor.
72.
73.
74.
P
Bagaimana anda menentukan suatu kebutuhan atau
keinginan untuk dijadikan hal yang utama untuk
diselesaikan?
75.
76.
S
Ee untuk saya untuk lebih prioritas untuk saya itu saya
lebih memilih kebutuhan.
77.
78.
P
Kenapa kamu memilih kebutuhan dibandingkan
keinginan?
79.
80.
81.
82.
83
84.
85.
S
Nah kalau karena kebutuhan dan keinginan itu
sebenarnya hampir sama tidak terlalu jauh nah untuk
sementara waktu ini saya lebih me memilih kebutuhan
dikarenakan ee untuk keinginan itu kita bisa eeee nanti
sedangkan untuk kebutuhan kita harus memprioritaskan
karena setiap apa yang kita butuhin itu memang harus
kita lakukan karena ee seperti bekerja, bekerja kita
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek lebih
memilih kebutuhan
yang di utamakan
dibandingkan
keinginannya.
86.
87.
88.
89.
kebutuhannya apa kemudian kuliah kebutuhannya
seperti apa, nah sedangkan untuk keinginan itu ee hanya
sebuah keinginan yang mungkin itu bisa terwujud atau
tidak.
(B79-89, W)
(Mampu memilih
yang harus di
utamakan)
90.
91.
92.
P
Oke lanjut, yang kedua jika terdapat kegiatan kuliah dan
kerja yang bersamaan kegiatan mana yang anda
utamakan untuk diselesaikan?
93.
94.
S
Saya lebih me ee lebih memilih untuk memilih
pekerjaan ya.
95.
96.
P
Kenapa kamu lebih memilih pekerjaan dibandingkan
perkuliahan kamu?
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
S
Karna ee untuk dunia perkuliahan itu eee karna saya
online jadi ee untuk dunia perkuliahan itu kemungkinan
besar hanya 30 persen ee yang akan diutamakan
sedangkan untuk dunia pekerjaan hampir 99 persen itu
dunia saya ada di dunia pekerjaan.
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek bisa memilih
antara dunia
perkuliahan dengan
dunia pekerjaan dan
menjadikan utama.
(B97-108, W)
(Dapat memilih
antara
perkuliahan
dengan pekerjaan)
109.
110.
111.
P
Oke selanjutnya, bagaimana anda yakin bahwa kegiatan
yang anda utamakan adalah kegiatan yang benar untuk
dilakukan terlebih dahulu?
112.
113.
114.
115.
116.
S
Kenapa saya yakin karena saya sudah memprioritaskan
dala ee pekerjaan ee karna untuk dunia perkuliahan itu
saya hanya mengambil ee dunia online karna dunia
online itu dan itu hanya ada 3 hari karna saya sudah
mempunyai jadwal-jadwal tertentu dalam ee perkuliahan
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek yakin
dengan yang dia
prioritaskan.
117.
118.
119.
120.
121.
dan pekerjaan nah untuk eee selanjutnya e dunia
pekerjaan saya itu memang butuh lebih wak ee butuh
waktu yang lebih lama dibandingkan dunia perkuliahan.
(B112-121, W)
(Dapat
menetapkan
prioritas dengan
yakin)
122.
123.
P
Bagaimana cara anda menentukan kegiatan apa yang
harus anda prioritaskan?
124.
125.
S
Eee untuk kegiatan saya lebih memprioritaskan ee dunia
pekerjaan.
126.
127.
P
Kenapa anda lebih mementingkan eee pekerjaan? Diban
soalnya kan kuliah itu juga penting?
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
S
Ee kenapa saya mem ee lebih memilih pekerjaan
dibanding kuliah nah jadi seperti ini untuk eee pekerjaan
itu saya sudah memiliki ee jadwal atau memang udah
ada hal harus saya lakukan karna untuk pekerjaan itu
kita tidak bisa tinggalkan ya tidak bisa ee juga kita
tinggalkan sama seperti dunia peket nye per perkuliahan
itu tidak bisa kita tinggalkan juga nah tetapi disini saya
sudah memilih bekerja dikarenakan universitas saya itu
juga mendukung saya dalam bekerja dan berkuliah
karna untuk universitas saya ini adalah universitas
memang khusus untuk pekerja, jadi orang-orang yang
bekerja disanalah tempatnya yang betul-betul bisa
membantu kita dalam bekerja sambil berkuliah.
(Probing)
Subjek memiliki
jadwal untuk
kegiatannya
(B128-140, W)
(Memiliki jadwal)
141.
142.
143.
144.
P
Oke lanjut pertanyaannya adalah bagaimana cara anda
mengatur waktu kuliah sambil bekerja tu kan soalnya
sama-sama padat tu kuliah sama bekerja nya, bagaimana
sih cara anda mengaturnya?
145.
146.
147.
S
Sayaa untuk mengatur waktu kuliah sambil bekerja saya
sudah mengaturnya kalo untuk kuliah saya itu
mengambil di malam nah untuk mee bekerja saya ambil
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek mengatur
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
dari jam tujuh pagi sampai di jam 5 sore nah jadi seperti
itu untuk mengatur waktu saya, jadi saya bisa
prioritaskan yang lebih utama dahulu kemudian
memprioritaskan hal yang kedua, sebenarnya juga sama-
sama untuk harus kita prioritaskan ya tetapi disini yang
lebih utamanya yaitu bekerja.
waktu kuliah di
malam hari agar
tidak bersamaan
dengan waktu
bekerja.
(B145-155, W)
(Teknik dalam
mengatur jadwal)
156.
157.
P
Nah selanjutnya, bagaimana strategi anda dalam
mengatur aktivitas kuliah dengan aktivitas kerja?
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
S
Nah untuk saya pribadi dalam mengatur aktivitas kerja
dan kuliah saya sudah membuat jadwal tertentu untuk
jadwal ini saya sudah e punya di dalam laptop ya untuk
saya pribadi untuk mengatur kuliah sambil bekerja
karna kan untuk bekerja itu dari senin sampai di hari
sabtu, nah jadi kalo untuk kuliah saya cuman punya 3
hari karna untuk universitas saya yang untuk bekerja ini
e perkuliahan saya itu cuman di malam hari ee dihari
rabu kamis dan jumat jadi saya lebih mudah untuk
mengatur waktunya.
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek sudah
membuat jadwal di
laptopnya
(B158-167, W)
(Memiliki jadwal)
168.
169.
170.
P
Bagaimana anda menyelesaikan tugas kuliah sesuai
dengan deadline yang diberikan sedangkan anda juga
bekerja?
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
S
Ee untuk e untuk mengerjakan tugas kuliah sesuai
deadline nya itu sebelumnya gini untuk sebelumnya itu
kampus saya itu mempunyai eee rata-rata untuk dosen
ee untuk mengerjakan waktu dalam waktu 2 minggu ya
untuk mengerjakan tugas itu dalam waktu 2 minggu nah
jadi u di dasaya mengerjakan tugas kuliah ini di dalam
renggangan waktu semisalnya ini kan saya kuliah di
rabu kamis jumat nah di malam selain malam rabu
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek memiliki
teknik dalam
mengerjakan tugas
tanpa mengganggu
jadwal yang sudah
di buat sebelumnya.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
kamis juamt itu saya bisa berangsur-angsur dalam
mengerjakan tugas kuliah jadi tidak harus 100 persen
selesai jadi seperti misalnya di hari senin 20 persen dan
selanjutnya 20 persen sampai tugas itupun selesai nah
jadi tidak ada kesusahan ya dalam itu mencapai deadline
tugasnya.
(B171-184, W)
(Teknik
mengerjakan tugas
kuliah).
185.
186.
P
Oke selanjutnya, bagaimana anda mengatur kegiatan
kerja?
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
S
Ee untuk saya mengatur kegiatan kerja saya pribadi
sudah menentukan jadwal kerja saya nah misalnya di
hari senin saya bekerja dari jam 7 sampai jam 12 nah
untuk hari selanjutnya saya bekerja di ee di jam berapa
saya sudah melakukan ee untuk jadwal tu sudah
menyusun ya jadi untuk jadwal itu pokoknya sudah
teratur dari senin sampai di hari sabtu .
194.
195.
P
Apa yang anda lakukan agar kegiatan yang sudah anda
atur tadi tetap konsisten atau berjalan dengan lancar?
196.
197.
198.
199.
200.
201.
202.
203.
204.
205.
206.
S
Ee yang saya lakukan ya seperti yang saya bilang tadi ya
saya harus membuat jadwal nah misalnya ini saya ada
jadwal mendadak nah untuk jadwal mendadak itu juga
saya harus mencari waktu yang renggang di antara
jadwal-jadwal saya yang padat dikarenakan untuk
jadwal yang lebih utama otomatis menja ee apa ee
jadwal kerja jadikan itu lebih utama dari pada yang lain
nah jadi di posisi itu saya harus mencari kerenggangan
dalam ee kegiatan saya, jadi dimana saya supaya
konsisten ya itu saya harus tetap mengikuti jadwal yang
sudah saya buat terlebih dahulu.
207.
208.
P
Apa yang anda lakukan untuk meyakinkan perasaan
anda dengan kegiatan yang akan anda lakukan?
209. S Ee untuk saya pribadi untuk meyakinkan diri saya ee (Pertanyaan
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.
saya disini kan sudah membuat jadwal jadi saya juga
harus konsisten dalam jadwal saya karna kalo kita sudah
konsisten maka saya yakin ini jadwal sampai di akhir
pun akan terselesaikan dengan baik nah jadi kalo
misalnya ada kendala kemungkinan kecil kita itu bisa
mencari waktu-waktu yang kita masukkan ke dalam
jadwal kita ee karena untuk keyakinan dari awal sampai
akhir yang penting kita konsisten dalam ee jadwal yang
sudah kita buat.
Khusus)
Subjek membuat
jadwal agar
perasaannya yakin
akan tugas yang ada
dan terjalani dengan
baik.
(B209-220, W)
(Perasaan yakin
dengan membuat
jadwal).
221.
222.
P
Bagaimana Anda mengatur emosional anda untuk
menyelesaikan tugas anda?
223.
224.
225.
226.
227.
228.
229.
230.
231.
232.
233.
234.
235.
236.
S
Nah untuk kalo saya pribadi mengatur emosional saya
dalam mengerjakan tugas itu ee saya menunda pekerjaan
tugas saya aa terlebih dahulu ya, kenapa seperti itu
karena e untuk mengerjakan tugas itu kan kita butuh
ketelitian dan ketenangan ya nah jadi saya lebih memilih
menunda kemudian saya cari kegiatan yang membuat
mood saya lebih baik kemudian ketika saya sudah mood
saya terasa lebih baik maka saya akan lanjut dalam
mengerjakan tugas.
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek menunda
sejenak tugasnya
dan
mengerjakannya
ketika mood mulai
membaik.
(B223-236, W)
(Mengatur mood
yang baik agar
tugas dan waktu
terlaksanakan
dengan baik).
237.
238.
P
Bagaimana anda mengatasi jika terdapat kegiatan
dengan waktu yang sama
239.
240.
S
Ee kalau misalnya ada kegiatan didalam waktu yang
sama mau ga mau kita itu harus memilih salah satu nya
241.
242.
243.
244.
245.
246.
247.
248.
249.
250.
251.
252.
253.
254.
karna didalam kegiatan itu kita tidak bisa mengerjakan
sekaligus ya kalau misalnya karna itu sama-sama
tanggung jawab kita jadi kalau misalnya kita kerjakan
sekaligus otomatis itu tidak ada ee konsisten dan tidak
ada kebenaran yang bisa kita ambil, jadi mau ga mau
bisa ga bisa kita harus mengambil salah satu nya
misalnya dalam ee pekerjaan atau dunia perkuliahan kita
harus memilih kenapa kita harus memilih karna itu sama
tanggung jawab misalnya kita harus memilih kerjaan
dulu kita kerjakan dulu ee tugas kerjaan kita sampai
selesai kemudian kita baru mengerjakan tugas kuliah,
jadi sama-sama bisa di kerjakan jadi ee soalnya kita
harus memilih ini ee aa harus mengatasinya ya jadi sa
saya pribadi dalam mengatasinya seperti itu.
255.
256.
P
Bagaimana anda mengantisipasi penggunaan waktu
yang efektif?
257.
258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
266.
267.
268.
269.
S
Ee untuk cara menganti mengatasipasinya ee itu kita ya
yang pertama otomatis jadwal yaa untuk penyusunan
jadwal untuk yang pertama, kemudian cara kita
mengatur waktu dalam mengasinya nah jadi seperti itu
intinya dalam mengatasi suatu kegiatan atau suatu
waktu yang untuk kegiatan ya salah satunya itu dengan
jadwal yang sudah kita atasi sesuai dengan waktu yang
efektif dan lebih eee lebih ini ya kalo bisa di bilang
seperti lebih sesuai dengan jadwal yang sudah kita
tentukan.
(Pertanyaan
Khusus)
Subjek
mengantisipasi agar
penggunaan waktu
yang efektif dengan
membuat jadwal
dan melakukannya
dengan konsisten.
(B257-269, W)
(Penggunaan
waktu yang
efektif).

More Related Content

Similar to PROPOSAL METODE WAWANCARA - RAMADIO ZIKRI.doc

Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumMakalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
Pendekar Al-Hikmah
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
Rose Lind
 
Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulum
Shiltima Wiska
 
Belajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdf
Belajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdfBelajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdf
Belajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdf
amirohnur49
 

Similar to PROPOSAL METODE WAWANCARA - RAMADIO ZIKRI.doc (20)

Makalah p3f kelompok 3
Makalah p3f kelompok 3Makalah p3f kelompok 3
Makalah p3f kelompok 3
 
Makalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihanMakalah konsep rancangan program pelatihan
Makalah konsep rancangan program pelatihan
 
manajemen peserta didik
manajemen peserta didikmanajemen peserta didik
manajemen peserta didik
 
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docxMAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN.docx
 
Proposal Hibah PPM 2013
Proposal Hibah PPM 2013Proposal Hibah PPM 2013
Proposal Hibah PPM 2013
 
PPT INKLUSI.pptx
PPT INKLUSI.pptxPPT INKLUSI.pptx
PPT INKLUSI.pptx
 
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulumMakalah manajemen-sekolah-kurikulum
Makalah manajemen-sekolah-kurikulum
 
Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
Prof.dr.maisah.m.pd.i carrier development problematika of teachers in globali...
 
Program pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptkProgram pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptk
 
Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulum
 
Belajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdf
Belajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdfBelajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdf
Belajar Bersama Diklat 9 Jan 2024 - Administrasi Guru AI.pdf
 
silabus RPP
silabus RPPsilabus RPP
silabus RPP
 
Pengawasan Supervisi Pendidikan.pdf
Pengawasan Supervisi Pendidikan.pdfPengawasan Supervisi Pendidikan.pdf
Pengawasan Supervisi Pendidikan.pdf
 
Pengawasan Supervisi Pendidikan.docx
Pengawasan Supervisi Pendidikan.docxPengawasan Supervisi Pendidikan.docx
Pengawasan Supervisi Pendidikan.docx
 
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfModul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdf
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
 
manajenem pengembangan kurikulum
manajenem pengembangan kurikulummanajenem pengembangan kurikulum
manajenem pengembangan kurikulum
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah mat
Makalah matMakalah mat
Makalah mat
 

PROPOSAL METODE WAWANCARA - RAMADIO ZIKRI.doc

  • 1. PROPOSAL METODE WAWANCARA “MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA YANG BEKERJA SEBAGAI GURU HONORER SMP” Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Wawancara DISUSUN OLEH: Ramadio Zikri (12160113427) DOSEN PENGAMPU: Hirmaningsih, S.Psi., M.Psi., Psikolog KELAS 4F PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan proposal metode wawancara yang berjudul “Manajemen Waktu Mahasiswa yang Bekerja sebagai Guru Honorer SMP” tepat pada waktunya. Proposal ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah metode wawancara. Selain itu juga untuk mendalami pengetahuan baik bagi penulis ataupun pembaca mengenai apa yang terkait dengan judul dari proposal ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Hirmaningsih, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai dosen mata kuliah yang sudah memberikan ilmu kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas ini. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan dan penyusunan proposal ini, untuk itu penulis ucapkan maaf yang sedalam-dalamnya, karena sesungguhnya penulis masih dalam tahap belajar. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga penulis sendiri. Pekanbaru, 1 Mei 2023 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan seorang yang terdaftar secara resmi pada salah satu perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mengikuti pendidikan (Kurniawati & Baroroh, 2016). Mahasiswa bukan lagi seorang pelajar biasa yang hanya belajar, mahasiswa sudah dinilai sebagai manusia yang mulai memasuki dunia orang dewasa seperti tanggung jawab dan kemandirian (Asbari et al., 2020). Dalam dunia perkuliahan terdapat beberapa mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja, hal tersebut bukanlah hal yang baru di kalangan mahasiswa, dan terdapat beragam alasan yang melatarbelakangi mahasiswa kuliah sambil bekerja, mulai dari masalah ekonomi, mengisi waktu luang, hidup mandiri dan mencari pengalaman. Manfaat dari mahasiswa yang bekerja adalah mahasiswa dapat membantu meringankan biaya orang tua dalam membiayai kuliah, mendapat pengalaman kerja, serta kemandirian secara ekonomis (Daulay & Rola, 2007 dalam Inayah et al., 2023). Di sisi lain, dampak negatif dari mahasiswa yang bekerja adalah membuat mahasiswa tersebut melalaikan tugas utamanya yaitu belajar (Daulay & Rola, 2007 dalam Inayah et al., 2023). Dari beberapa mahasiswa yang bekerja tersebut, salah satu pekerjaannya menjadi seorang guru honorer. Adapun salah satu alasan mereka menjadi guru honorer karena mereka merupakan mahasiswa dengan jurusan pendidikan, hal tersebut mereka manfaatkan untuk mencari pengalaman di dunia kerja dan juga menambah uang jajan mereka. Menurut peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 (dalam Aisyah & Chisol, 2018) tentang Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer menjadi CPNS dijelaskan bahwa tenaga guru honorer adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintah untuk melaksanakan tugas tertentu pada instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban APBN/APBD. Mahasiswa yang bekerja memiliki tantangan seperti membagi waktu antara waktu kuliah dan bekerja. Berdasarkan manfaat dan dampak negatif tersebut mahasiswa perlu memanajemen waktu untuk meminimalisir dampak negatif tersebut. Menurut Macan
  • 4. (1990, dalam Rusyadi, 2012) manajemen waktu merupakan pengelolaan waktu dimana individu menetapkan terlebih dahulu kebutuhan dan keinginan kemudian menyusunnya berdasarkan segi urutan kepentingan. Mahasiswa yang memiliki manajemen waktu yang baik tidak akan melakukan perilaku yang menunda-nunda pekerjaannya karena dipastikan memiliki skala prioritas dalam setiap tugas yang dikerjakannya, mampu menyeimbangkan waktu antara rencana kerja dengan jadwal kerja yang sudah dibuat (Rusyadi, 2012). Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana manajemen waktu yang dibuat mahasiswa yang bekerja. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti mengambil judul proposal wawancara yaitu “Manajemen Waktu Mahasiswa yang Bekerja sebagai Guru Honorer SMP”. B. Tujuan Wawancara Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan wawancara ini adalah untuk mengetahui manajemen waktu yang dibuat mahasiswa yang bekerja sebagai guru honorer SMP.
  • 5. BAB II DASAR TEORI A. Manajemen Waktu 1. Pengertian Manajemen Waktu Menurut Macan (1990, dalam Rusyadi, 2012) manajemen waktu merupakan pengelolaan waktu dimana individu menetapkan terlebih dahulu kebutuhan dan keinginan kemudian menyusunnya berdasarkan segi urutan kepentingan. Maksudnya bahwa terdapat aktivitas khusus yaitu penetapan tujuan untuk mencapai kebutuhan dan keinginan dengan memprioritaskan tugas yang perlu diselesaikan. Tugas yang sepenuhnya penting kemudian dicocokkan dengan waktu dan sumber yang tersedia melalui perencanaan, penjadwalan, pembuatan daftar, pengorganisasian dan pendekatan terhadap tugas. Leman (2007, dalam Mulyani, 2013) mendefinisikan manajemen waktu adalah menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, seoptimal mungkin melalui perencanaan kegiatan yang terorganisir dan matang. Setiap individu akan melakukan pengaturan waktu sejalan dengan kebutuhannya dalam melakukan aktivitasnya. Mahasiswa yang mampu mengelola waktu dengan benar, dapat dikatakan ia mampu mengelola dirinya dengan baik. Menurut pendapat Purwanto (2008, dalam Surur & Nadhirin, 2020) manajemen waktu merupakan proses harian yang digunakan guna membagi waktu, membuat jadwal, atau daftar hal-hal yang harus dilakukan. Menurut Claessens, dkk (2007, dalam Kristy, 2019) manajemen waktu adalah tindakan yang bertujuan untuk memperoleh sebuah penggunaan waktu yang efektif ketika melakukan tindakan tertentu yang mengarah pada tujuan. Jones & Barlett (2004, dalam Kholisa, 2012) mendefinisikan manajemen waktu sebagai kemampuan untuk memprioritaskan, menjadwalkan dan melaksanakan tanggung jawab individu demi kepuasan individu tersebut. Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa tokoh, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah pengendalian atau pengelolaan waktu yang dilakukan oleh seorang individu dengan menetapkan
  • 6. kebutuhan dan keinginannya kemudian membuat perencanaan jadwal dan melaksanakannya, dan hal tersebut bertujuan untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar mencapai kepuasan individu. 2. Aspek-aspek Manajemen Waktu Menurut Macan (1990, dalam Rusyadi, 2012) menemukan tiga aspek manajemen waktu yang dipakai dalam pengembangan pengukuran tugas atas manajemen waktu yaitu: a. Menetapkan tujuan dan prioritas, yaitu apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan seseorang untuk diselesaikan dan bagaimana individu dapat menempatkan kebutuhan sesuai prioritas tugas yang diperlukan untuk mencapai sasaran. b. Teknik atau mekanika manajemen waktu, yaitu cara-cara yang digunakan dalam mengelola waktu seperti membuat daftar, jadwal dan rencana kerja. c. Kontrol terhadap waktu, yaitu berhubungan dengan perasaan dapat mengatur waktu dan pengontrolan terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi penggunaan waktu. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek dari manajemen waktu adalah menetapkan tujuan dan prioritas, teknik atau mekanika manajemen waktu, dan kontrol terhadap waktu. B. Mahasiswa yang Bekerja sebagai Guru Honorer Berdasarkan peraturan pemerintah RI No. 30 tahun 1990 (dalam Kurniawati & Baroroh, 2016) adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa bukan lagi seorang pelajar biasa yang hanya belajar, mahasiswa sudah dinilai sebagai manusia yang mulai memasuki dunia orang dewasa seperti tanggung jawab dan kemandirian (Asbari et al., 2020). Kebutuhan mahasiswa juga beragam dari biaya kuliah, perlengkapan kuliah, biaya praktik dan akses internet. Beberapa mahasiswa mencari jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan bekerja. Beragam alasan yang melatarbelakangi mahasiswa untuk kuliah sambil bekerja, alasan utamanya adalah terkait dengan finansial yakni memperoleh penghasilan untuk
  • 7. membayar pendidikan dan kebutuhan sehari-hari sekaligus meringankan beban keluarga (Mardelina & Muhson, 2017). Dan menurut Jacinta (dalam Mardelina & Muhson, 2017), yang mendasari seorang mahasiswa untuk bekerja di antaranya adalah kebutuhan finansial, kebutuhan sosial relasional, dan kebutuhan aktualisasi diri. Tugas-tugas mahasiswa biasanya terdiri dari tugas mandiri, tugas kelompok, ujian tengah semester, dan juga ujian akhir semester. Tugas-tugas tersebut berbagai bentuknya, tergantung dari dosen tiap mata kuliahnya seperti review jurnal, rangkuman, makalah, tugas berbentuk video bahkan tugas yang berbentuk video. Tugas-tugas tersebut tentunya harus di kumpulkan sesuai pada waktu yang sudah disepakati. Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 (dalam Aisyah & Chisol, 2018) tentang Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer menjadi CPNS dijelaskan bahwa tenaga guru honorer adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintah untuk melaksanakan tugas tertentu pada instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban APBN/APBD. Dan berdasarkan peraturan pemerintah nomor 48 tahun 2015 (dalam Simatupang, 2022) menyebutkan bahwa tenaga honorer dalam hal ini guru honorer adalah seorang yang diangkat oleh pejabat lain di dalam pemerintahan untuk melaksanakan tugas tertentu dalam instansi pemerintah yang penghasilannya menjadi anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan belanja daerah. Terdapat penjelasan mengenai definisi dari guru honorer (dalam Megawanti, 2015) yaitu guru yang diangkat oleh kepala sekolah untuk mengajar di sekolah dengan honor yang didapatkan dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Dengan gaji per bulan kurang lebih tiga ratus ribu rupiah, guru honorer dituntut untuk melakukan berbagai pekerjaan seperti mengajar sebagai tugas pokok, administratif, akreditasi, asesmen, pelatihan kompetensi guru, dan berbagai kegiatan diluar kegiatan belajar mengajar seperti menjadi pembina ekstrakulikuler (Fauzan, 2021). Di sekolah tugas guru honorer tidak hanya mengajar dan mengerjakan tugas administrasi, tetapi juga diharuskan agar bisa mendidik, membina, dan memberi contoh hal-hal yang baik kepada peserta didik (Simatupang, 2022). Di samping melihat tugas dan tanggung jawab yang begitu besar dalam mendidik, guru honorer juga dituntut untuk memiliki loyalitas kerja yang tinggi.
  • 8. Berdasarkan penjelasan mahasiswa dan guru honorer di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar di suatu perguruan tinggi yang harus memiliki tanggung jawab dan kemandirian. Dan mahasiswa memiliki tugas utamanya agar bisa mendapatkan nilai yang memuaskan, dan guru honorer adalah seorang guru yang diangkat oleh suatu pejabat dalam pendidikan yang digaji dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Mahasiswa dan guru honorer memiliki tugas masing-masing, dan jika seorang mahasiswa bekerja sebagai guru honorer harus memiliki manajemen waktu yang bagus agar tugas-tugas tersebut bisa berjalan dengan lancar.
  • 9. BAB III MOTODE WAWANCARA A. Definisi Operasional 1. Manajemen Waktu Manajemen waktu adalah pengendalian atau pengelolaan waktu yang dilakukan oleh seorang individu dengan menetapkan kebutuhan dan keinginannya kemudian membuat perencanaan jadwal dan melaksanakannya, dan hal tersebut bertujuan untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar mencapai kepuasan individu. Dalam memanajemen waktu terdapat beberapa aspek yaitu: menetapkan tujuan dan prioritas, teknik atau mekanika manajemen waktu, dan kontrol terhadap waktu. 2. Mahasiswa Guru Honorer Mahasiswa guru honorer adalah seorang mahasiswa atau peserta didik yang terdaftar di suatu perguruan tinggi dan dia bekerja sebagai guru honorer pada suatu sekolah dengan beberapa alasan seperti: mencari pengaman di dunia kerja, mencoba peluang karena mahasiswa tersebut berjurusan pendidikan, dan juga untuk menambah uang jajan. B. Pertanyaan Umum 1. Sejak kapan anda berkuliah sambil bekerja? 2. Apa yang memotivasi anda untuk berkuliah sambil bekerja? 3. Apakah orang tua anda mendukung anda untuk berkuliah sambil bekerja? 4. Apakah orang tua anda masih membiayai kuliah anda? 5. Dimana anda berkuliah sekarang? 6. Di sekolah mana anda bekerja sebagai guru honorer? 7. Mengapa kamu memilih untuk berkuliah sambil bekerja?
  • 10. C. Blueprint Terkait Aspek No. Aspek Indikator Pertanyaan 1 Menetapkan tujuan dan prioritas 1. Kemampuan menentukan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan utama untuk diselesaikan 1. Bagaimana Anda menentukan suatu kebutuhan/keinginan untuk dijadikan hal yang utama untuk diselesaikan? 2. Jika terdapat kegiatan kuliah dan kerja yang bersamaan, kegiatan mana yang anda utamakan untuk diselesaikan? 3. Bagaimana anda yakin bahwa kegiatan yang Anda utamakan adalah kegiatan yang benar untuk dilakukan terlebih dahulu? 2. Individu mampu menempatkan kebutuhan sesuai prioritas 1. Bagaimana cara anda menentukan kegiatan apa yang harus anda prioritaskan? 2. Bagaimana cara anda mengatur waktu kuliah sambil bekerja? 2 Teknik atau mekanika manajemen waktu 1. Memiliki jadwal 1. Bagaimana strategi Anda dalam mengatur aktivitas kuliah dengan aktivitas kerja? 2. Bagaimana anda menyelesaikan tugas kuliah sesuai dengan deadline yang
  • 11. diberikan sedangkan anda juga bekerja? 2. Memiliki rencana kerja 1. Bagaimana anda mengatur kegiatan kerja? 2. Apa yang anda lakukan agar kegiatan yang Anda sudah atur tetap konsisten atau berjalan dengan lancar 3 Kontrol terhadap waktu 1. Memiliki perasaan yang konsisten terhadap jadwal yang sudah dibuat 1. Apa yang anda lakukan untuk meyakinkan perasaan anda dengan kegiatan yang akan Anda lakukan? 2. Bagaimana anda mengatur emosional anda untuk menyelesaikan tugas anda? 2. Kemampuan mengontrol hal-hal yang dapat mempengaruhi penggunaan waktu 1. Bagaimana anda mengatasi jika terdapat kegiatan dengan waktu yang sama? 2. Bagaimana anda mengantisipasi agar penggunaan waktu yang efektif? s
  • 12. BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL WAWANCARA A. Pelaksanaan Wawancara 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Wawancara dilakukan pada hari Senin tanggal 12 Juni 2023 pukul 20.00 WIB – 20.20 WIB di kontrakan salah satu temannya narasumber yang terletak di jalan Marpoyan, Kota Pekanbaru, Riau. Sebelum melakukan wawancara, peneliti meminta izin kepada subjek untuk menjadi subjek pada penelitian dengan judul “Manajemen Waktu Mahasiswa yang Bekerja sebagai Guru Honorer SMP” dan juga narasumber diminta untuk mengisi informed consent. Saat melakukan wawancara dengan subjek, suasana pada saat itu bisa lumayan berisik, dikarenakan di depan kontrakan temannya subjek terdapat tempat nongkrong anak muda. Selama dilakukannya wawancara pewawancara menggunakan media handphone untuk merekan pembicaraan peneliti dengan subjek dan juga menggunakan pena untuk menandakan pertanyaan yang sudah disampaikan. Wawancara dilakukan selama 20 menit. 2. Validasi Data 3. Hasil Wawancara B. Hasil Wawancara 1. Gambaran Subjek Subjek yang diwawancarai bernama Zahra Fitriyah yang merupakan seorang mahasiswi Universitas Stit Al-Kifayah Riau yang berada di Panam. Subjek sudah bekerja menjadi seorang guru mulai dari tamat SMA sebagai guru SD dan sekarang subjek bekerja menjadi seorang guru honorer SMP yang ada di Kulim.
  • 13. 2. Hasil Wawancara Zahra Fitriyah merupakan seorang mahasiswi yang berkuliah di Universitas Stit Al-Kifayah Riau. Dan Zahra Fitriyah sebelum menjadi seorang guru honorer di SMP ia juga suda pernah menjadi guru SD selama 1 tahun sebagaimana hasil dari wawancara berikut: “Aaa sebelumnya terjun ke dunia pekerjaan itu saya guru honor di SD, nah guru Honor di SD selama 1 tahun kemudian saya pindah lagi ke guru honorer SMP, nah sampai saat ini saya menjadi guru honorer SMP di SMP itu“ (B17-21, W). a. Menetapkan tujuan dan prioritas Dalam menetapkan kebutuhan atau keinginan, subjek mampu menentukan hal tersebut, subjek memilih kebutuhan yang harus di utamakan dibandingkan keinginannya. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Nah kalau karena kebutuhan dan keinginan itu sebenarnya hampir sama tidak terlalu jauh nah untuk sementara waktu ini saya lebih me memilih kebutuhan dikarenakan ee untuk keinginan itu kita bisa eeee nanti sedangkan untuk kebutuhan kita harus memprioritaskan karena setiap apa yang kita butuhin itu memang harus kita lakukan karena ee seperti bekerja, bekerja kita kebutuhannya apa kemudian kuliah kebutuhannya seperti apa, nah sedangkan untuk keinginan itu ee hanya sebuah keinginan yang mungkin itu bisa terwujud atau tidak” (B79-89, W). Ketika dihadapkan dengan pilihan dunia perkuliahan dengan dunia pekerjaan subjek dapat memilih dan menjadikannya hal utama. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Karna ee untuk dunia perkuliahan itu eee karna saya online jadi ee untuk dunia perkuliahan itu kemungkinan besar hanya 30 persen ee yang
  • 14. akan diutamakan sedangkan untuk dunia pekerjaan hampir 99 persen itu dunia saya ada di dunia pekerjaan” (B97-108, W). Untuk meyakinkan diri subjek bahwa kegiatan yang diutamakan adalah kegiatan yang benar untuk dilakukan terlebih dahulu dengan beberapa upaya. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Kenapa saya yakin karena saya sudah memprioritaskan dala ee pekerjaan ee karna untuk dunia perkuliahan itu saya hanya mengambil ee dunia online karna dunia online itu dan itu hanya ada 3 hari karna saya sudah mempunyai jadwal-jadwal tertentu dalam ee perkuliahan dan pekerjaan nah untuk eee selanjutnya e dunia pekerjaan saya itu memang butuh lebih wak ee butuh waktu yang lebih lama dibandingkan dunia perkuliahan” (B112-121, W). b. Teknik atau mekanika manajemen waktu Ketika subjek memprioritaskan sesuatu, subjek memiliki jadwal yang dibuatnya dan tidak bisa meninggalkan jadwal yang sudah subjek buat. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Ee kenapa saya mem ee lebih memilih pekerjaan dibanding kuliah nah jadi seperti ini untuk eee pekerjaan itu saya sudah memiliki ee jadwal atau memang udah ada hal harus saya lakukan karna untuk pekerjaan itu kita tidak bisa tinggalkan ya tidak bisa ee juga kita tinggalkan sama seperti dunia peket nye per perkuliahan itu tidak bisa kita tinggalkan juga nah tetapi disini saya sudah memilih bekerja dikarenakan universitas saya itu juga mendukung saya dalam bekerja dan berkuliah karna untuk universitas saya ini adalah universitas memang khusus untuk pekerja, jadi orang-orang yang bekerja disanalah tempatnya yang betul-betul bisa membantu kita dalam bekerja sambil berkuliah” (B128-140, W).
  • 15. Dalam mengatur waktu, subjek memiliki cara sendiri seperti mengambil perkuliahan di malam hari agar tidak bentrok jadwalnya dengan perkerjaan. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Sayaa untuk mengatur waktu kuliah sambil bekerja saya sudah mengaturnya kalo untuk kuliah saya itu mengambil di malam nah untuk mee bekerja saya ambil dari jam tujuh pagi sampai di jam 5 sore nah jadi seperti itu untuk mengatur waktu saya, jadi saya bisa prioritaskan yang lebih utama dahulu kemudian memprioritaskan hal yang kedua, sebenarnya juga sama-sama untuk harus kita prioritaskan ya tetapi disini yang lebih utamanya yaitu bekerja” (B145-155, W). Untuk mengatur kegiatan baik itu perkuliahan maupun pekerjaan subjek membuat jadwal-jadwalnya di dalam laptop. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Nah untuk saya pribadi dalam mengatur aktivitas kerja dan kuliah saya sudah membuat jadwal tertentu untuk jadwal ini saya sudah e punya di dalam laptop ya untuk saya pribadi untuk mengatur kuliah sambil bekerja karna kan untuk bekerja itu dari senin sampai di hari sabtu, nah jadi kalo untuk kuliah saya cuman punya 3 hari karna untuk universitas saya yang untuk bekerja ini e perkuliahan saya itu cuman di malam hari ee dihari rabu kamis dan jumat jadi saya lebih mudah untuk mengatur waktunya” (B158-167, W). Dalam mengerjakan tugas perkuliahan, subjek memiliki cara mengerjakan tugas agar selesai dengan deadline yang diberikan dosen seperti mengerjakan 20% lalu di lanjutkan di hari lain yang memang tidak mengganggu jadwal yang sudah di buat subjek. Sebagaimana hasil wawancara berikut:
  • 16. “Ee untuk e untuk mengerjakan tugas kuliah sesuai deadline nya itu sebelumnya gini untuk sebelumnya itu kampus saya itu mempunyai eee rata-rata untuk dosen ee untuk mengerjakan waktu dalam waktu 2 minggu ya untuk mengerjakan tugas itu dalam waktu 2 minggu nah jadi u di dasaya mengerjakan tugas kuliah ini di dalam renggangan waktu semisalnya ini kan saya kuliah di rabu kamis jumat nah di malam selain malam rabu kamis juamt itu saya bisa berangsur-angsur dalam mengerjakan tugas kuliah jadi tidak harus 100 persen selesai jadi seperti misalnya di hari senin 20 persen dan selanjutnya 20 persen sampai tugas itupun selesai nah jadi tidak ada kesusahan ya dalam itu mencapai deadline tugasnya.” (B171-184, W). c. Kontrol terhadap waktu Subjek membuat jadwal agar perasaannya yakin akan tugas yang ada dan terjalani dengan baik. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Ee untuk saya pribadi untuk meyakinkan diri saya ee saya disini kan sudah membuat jadwal jadi saya juga harus konsisten dalam jadwal saya karna kalo kita sudah konsisten maka saya yakin ini jadwal sampai di akhir pun akan terselesaikan dengan baik nah jadi kalo misalnya ada kendala kemungkinan kecil kita itu bisa mencari waktu-waktu yang kita masukkan ke dalam jadwal kita ee karena untuk keyakinan dari awal sampai akhir yang penting kita konsisten dalam ee jadwal yang sudah kita buat” (B209-220, W). Ketika subjek sedang tidak memiliki emosional yang bagus, subjek menunda sebentar tugas yang ada dan melakukan hal yang membuat mood subjek membaik dan melanjutkan tugas yang ada. Sebagaimana hasil wawancara berikut:
  • 17. “Nah untuk kalo saya pribadi mengatur emosional saya dalam mengerjakan tugas itu ee saya menunda pekerjaan tugas saya aa terlebih dahulu ya, kenapa seperti itu karena e untuk mengerjakan tugas itu kan kita butuh ketelitian dan ketenangan ya nah jadi saya lebih memilih menunda kemudian saya cari kegiatan yang membuat mood saya lebih baik kemudian ketika saya sudah mood saya terasa lebih baik maka saya akan lanjut dalam mengerjakan tugas” (B223-236, W). Subjek mengantisipasi penggunaan waktu yang efektif dengan membuat jadwal dan melakukannya dengan konsisten. Sebagaimana hasil wawancara berikut: “Ee untuk cara menganti mengatasipasinya ee itu kita ya yang pertama otomatis jadwal yaa untuk penyusunan jadwal untuk yang pertama, kemudian cara kita mengatur waktu dalam mengasinya nah jadi seperti itu intinya dalam mengatasi suatu kegiatan atau suatu waktu yang untuk kegiatan ya salah satunya itu dengan jadwal yang sudah kita atasi sesuai dengan waktu yang efektif dan lebih eee lebih ini ya kalo bisa di bilang seperti lebih sesuai dengan jadwal yang sudah kita tentukan” (B257-269, W). C. Pembahasan
  • 18.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Aisyah, A., & Chisol, R. (2018). Rasa Syukur Kaitannya dengan Kesejahteraan Psikologis pada Guru Honorer Gratitude in Relation With Psychological Well Being Among Honorary. Proyeksi, 13(2), 109–122. Asbari, M., Pramono, R., Kotamena, F., Sihite, O. B., Liem, J., Imelda, D., Alamsyah, V. U., Imelda, D., Setiawan, S. T., & Purwanto, A. (2020). Bekerja Sambil Kuliah dalam Perspektif Self Management : Studi Etnografi pada karyawan Etnis Jawa di Kota Seribu Industri Tangerang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 253–263. Fauzan, G. A. (2021). Guru Honorer dalam Lingkaran Ketidakadilan. Journal on Education, 4(1), 197–208. Inayah, D. N., Daud, M., & Nur, H. (2023). Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja di Kota Makassar. Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(2), 266–273. Kholisa, N. (2012). Hubungan Manajemen Waktu dengan Efektivitas Kerja Karyawan. Journal of Social and Industrial Psychology, 1(1), 56–60. Kristy, D. Z. (2019). Manajemen Waktu, Dukungan Sosial, dan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI SMA. Indonesian Journal of Guidance and Counselinsg: Theory and Application, 8(1), 49–54. Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jurnal Komunikator, 8(2), 51–66. Mardelina, E., & Muhson, A. (2017). Mahasiswa Bekerja dan Dampaknya pada Aktivitas Belajar dan Prestasi Akademik. Jurnal Economia, 13(2), 201–209. Megawanti, P. (2015). Hubungan Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Organisasi Guru Honorer. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(1), 15–29. Mulyani, M. D. (2013). Hubungan Antara Manajemen Waktu dengan Self Regulated Learning pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(1), 43–48. Rusyadi, S. H. (2012). Hubungan Antara Manajemen Waktu d engan Prestasi Belajar pada Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 12(2), 115–121. Simatupang, M. (2022). Peran Passion for Teaching Sebagai Moderator Terhadap Pemberian Kompensasi Dan Loyalitas Kerja Guru Honorer. Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi,
  • 20. 20(1), 17–25. Surur, A. M., & Nadhirin, A. U. (2020). Manajemen Waktu Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Pada TK Dharma Wanita 1 Baleturi. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 81–94.
  • 21. VERBATIM Hari, Tanggal : Senin, 12 Juni 2023 Pewawancara : Ramadio Zikri Narasumber : Zahra Fitriyah Jenis Kelamin : Perempuan Baris Subjek Uraian Wawancara Koding 1 2. 3. 4. 5. 6. 7. P Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan nama saya Ramadio Zikri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan jurusan Psikologi semester 4, di sini saya akan mewawancarai narasumber dengan judul “Manajemen waktu mahasiswa yang bekerja sebagai guru honorer SMP”, nah narasumber di sini kalau boleh tahu dengan siapa? 8. S Perkenalkan nama saya Zahra Fitriyah. 9. 10. P Oke Zahra Fitriyah, disini saya akan Zahra la ya, Zahra sejak kapan berkuliah sambil bekerja? 11. 12. 13. S Nah kalau untuk kuliah sambil bekerja saya itu sebelumnya sudah dari tamatan SMA, nah saya langsung turun tahun 2021. 14. 15. 16. P Nah brarti sudah mulai dari 2021 ya aa dan dari 2021 itu apakah kamu langsung menjadi guru honorer SMP atau bekerja di tempat lain, sebagai apa dan dimana gitu? 17. 18. 19. 20. 21. S Aaa sebelumnya terjun ke dunia pekerjaan itu saya guru honor di SD, nah guru Honor di SD selama 1 tahun kemudian saya pindah lagi ke guru honorer SMP, nah sampai saat ini saya menjadi guru honorer SMP di SMP itu. 22. 23. P Nah sekarang kamu sudah bekerja sebagai guru honorer SMP, sejak kapan sih kamu mulai menjadi guru honorer
  • 22. 24. SMP itu, tahun berapa gitu? 25. 26. 27. 28. 29 S Ee pokoknya dari saya resign di sekolah SD kemudian saya langsung ke dunia ee guru SMP, nah jadi langsung tanpa jeda ya, karna kan resign sebelum resign itu saya bakal mencari kerja dulu kemudian saya langsung mendaftar menjadi guru honorer SMP. 30. 31. P Nah apa yang memotivasi anda berkuliah sambil bekerja tersebut? 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. S Kalau misalnya untuk memotivasi saya kurang tahu juga, tapi memang dari sebelum saya tamat SMA, disitu saya memang niat banget untuk ee kuliah sambil bekerja, memang sudah ada keinginan dari hati ya, mungkin untuk motivasi gak terlalu, tapi disini tu saya seperti kayak ingin betul-betul mandiri, jadi saya tu pingin memang tidak ada yang harus membiayai saya tapi memang sudah dari diri saya sendiri. 40. 41. P Apakah orang tua anda mendukung anda untuk berkuliah sambil bekerja tersebut? 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. S Ee untuk orang tua saya sih alhamdulillah dua-duanya ee beliau mendukung saya dan selalu mengasih motivasi untuk saya dan memberikan sebuah semangat juga, karna disini ee sudah di spak dari sebelumnya itu sudah di sepakatin dari orang tua saya juga,nah jadi untuk dukung mendukung ya alhamdulillah orang tua mendukung. 49. P Apakah orang tua anda masih membiayai kuliah anda? 50. 51. 52. 53. S Untuk sekarang ini ee untuk orang tua sama tidak ada membiayai ee apa perkuliahan saya karna untuk uang kuliah saya ini memang hasil dari pekerjaan saya sendiri. 54. P Nah kalau boleh tahu kamu sekarang sedang berkuliah
  • 23. 55. di Universitas mana ini? 56. 57. S Ee untuk sekarang ini saya e kuliah di Universitas Stit Al-Kifayah Riau yang berada di Panam. 58. 59. P Nah kan ee anda sekarang menjadi guru honorer SMP ini, di sekolah mana yang kamu ajar tersebut? 60. 61. S Ee untuk sekarang ini saya menjadi guru di sekolah swasta SMP Islam Putri Maryam yang berada di Kulim. 62. 63. P Mengapa kamu memilih untuk berkuliah sambil bekerja? 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. S Saya memilih kuliah sambil bekerja itu memang sudah dari ee memang sudah dari diri saya sendiri karena saya pingin berkuliah dengan hasil pekerjaan saya sendiri jadi tanpa ada sponsor apapun karna ini memang sudah niat saya dari awal karna ee saya tu pingin bagaimana ya saya tu pingin kayak oh hasil sarjana saya tu memang dari hasil keringat saya sendiri tanpa sponsor. 72. 73. 74. P Bagaimana anda menentukan suatu kebutuhan atau keinginan untuk dijadikan hal yang utama untuk diselesaikan? 75. 76. S Ee untuk saya untuk lebih prioritas untuk saya itu saya lebih memilih kebutuhan. 77. 78. P Kenapa kamu memilih kebutuhan dibandingkan keinginan? 79. 80. 81. 82. 83 84. 85. S Nah kalau karena kebutuhan dan keinginan itu sebenarnya hampir sama tidak terlalu jauh nah untuk sementara waktu ini saya lebih me memilih kebutuhan dikarenakan ee untuk keinginan itu kita bisa eeee nanti sedangkan untuk kebutuhan kita harus memprioritaskan karena setiap apa yang kita butuhin itu memang harus kita lakukan karena ee seperti bekerja, bekerja kita (Pertanyaan Khusus) Subjek lebih memilih kebutuhan yang di utamakan dibandingkan keinginannya.
  • 24. 86. 87. 88. 89. kebutuhannya apa kemudian kuliah kebutuhannya seperti apa, nah sedangkan untuk keinginan itu ee hanya sebuah keinginan yang mungkin itu bisa terwujud atau tidak. (B79-89, W) (Mampu memilih yang harus di utamakan) 90. 91. 92. P Oke lanjut, yang kedua jika terdapat kegiatan kuliah dan kerja yang bersamaan kegiatan mana yang anda utamakan untuk diselesaikan? 93. 94. S Saya lebih me ee lebih memilih untuk memilih pekerjaan ya. 95. 96. P Kenapa kamu lebih memilih pekerjaan dibandingkan perkuliahan kamu? 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. S Karna ee untuk dunia perkuliahan itu eee karna saya online jadi ee untuk dunia perkuliahan itu kemungkinan besar hanya 30 persen ee yang akan diutamakan sedangkan untuk dunia pekerjaan hampir 99 persen itu dunia saya ada di dunia pekerjaan. (Pertanyaan Khusus) Subjek bisa memilih antara dunia perkuliahan dengan dunia pekerjaan dan menjadikan utama. (B97-108, W) (Dapat memilih antara perkuliahan dengan pekerjaan) 109. 110. 111. P Oke selanjutnya, bagaimana anda yakin bahwa kegiatan yang anda utamakan adalah kegiatan yang benar untuk dilakukan terlebih dahulu? 112. 113. 114. 115. 116. S Kenapa saya yakin karena saya sudah memprioritaskan dala ee pekerjaan ee karna untuk dunia perkuliahan itu saya hanya mengambil ee dunia online karna dunia online itu dan itu hanya ada 3 hari karna saya sudah mempunyai jadwal-jadwal tertentu dalam ee perkuliahan (Pertanyaan Khusus) Subjek yakin dengan yang dia prioritaskan.
  • 25. 117. 118. 119. 120. 121. dan pekerjaan nah untuk eee selanjutnya e dunia pekerjaan saya itu memang butuh lebih wak ee butuh waktu yang lebih lama dibandingkan dunia perkuliahan. (B112-121, W) (Dapat menetapkan prioritas dengan yakin) 122. 123. P Bagaimana cara anda menentukan kegiatan apa yang harus anda prioritaskan? 124. 125. S Eee untuk kegiatan saya lebih memprioritaskan ee dunia pekerjaan. 126. 127. P Kenapa anda lebih mementingkan eee pekerjaan? Diban soalnya kan kuliah itu juga penting? 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138. 139. 140. S Ee kenapa saya mem ee lebih memilih pekerjaan dibanding kuliah nah jadi seperti ini untuk eee pekerjaan itu saya sudah memiliki ee jadwal atau memang udah ada hal harus saya lakukan karna untuk pekerjaan itu kita tidak bisa tinggalkan ya tidak bisa ee juga kita tinggalkan sama seperti dunia peket nye per perkuliahan itu tidak bisa kita tinggalkan juga nah tetapi disini saya sudah memilih bekerja dikarenakan universitas saya itu juga mendukung saya dalam bekerja dan berkuliah karna untuk universitas saya ini adalah universitas memang khusus untuk pekerja, jadi orang-orang yang bekerja disanalah tempatnya yang betul-betul bisa membantu kita dalam bekerja sambil berkuliah. (Probing) Subjek memiliki jadwal untuk kegiatannya (B128-140, W) (Memiliki jadwal) 141. 142. 143. 144. P Oke lanjut pertanyaannya adalah bagaimana cara anda mengatur waktu kuliah sambil bekerja tu kan soalnya sama-sama padat tu kuliah sama bekerja nya, bagaimana sih cara anda mengaturnya? 145. 146. 147. S Sayaa untuk mengatur waktu kuliah sambil bekerja saya sudah mengaturnya kalo untuk kuliah saya itu mengambil di malam nah untuk mee bekerja saya ambil (Pertanyaan Khusus) Subjek mengatur
  • 26. 148. 149. 150. 151. 152. 153. 154. 155. dari jam tujuh pagi sampai di jam 5 sore nah jadi seperti itu untuk mengatur waktu saya, jadi saya bisa prioritaskan yang lebih utama dahulu kemudian memprioritaskan hal yang kedua, sebenarnya juga sama- sama untuk harus kita prioritaskan ya tetapi disini yang lebih utamanya yaitu bekerja. waktu kuliah di malam hari agar tidak bersamaan dengan waktu bekerja. (B145-155, W) (Teknik dalam mengatur jadwal) 156. 157. P Nah selanjutnya, bagaimana strategi anda dalam mengatur aktivitas kuliah dengan aktivitas kerja? 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. S Nah untuk saya pribadi dalam mengatur aktivitas kerja dan kuliah saya sudah membuat jadwal tertentu untuk jadwal ini saya sudah e punya di dalam laptop ya untuk saya pribadi untuk mengatur kuliah sambil bekerja karna kan untuk bekerja itu dari senin sampai di hari sabtu, nah jadi kalo untuk kuliah saya cuman punya 3 hari karna untuk universitas saya yang untuk bekerja ini e perkuliahan saya itu cuman di malam hari ee dihari rabu kamis dan jumat jadi saya lebih mudah untuk mengatur waktunya. (Pertanyaan Khusus) Subjek sudah membuat jadwal di laptopnya (B158-167, W) (Memiliki jadwal) 168. 169. 170. P Bagaimana anda menyelesaikan tugas kuliah sesuai dengan deadline yang diberikan sedangkan anda juga bekerja? 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. S Ee untuk e untuk mengerjakan tugas kuliah sesuai deadline nya itu sebelumnya gini untuk sebelumnya itu kampus saya itu mempunyai eee rata-rata untuk dosen ee untuk mengerjakan waktu dalam waktu 2 minggu ya untuk mengerjakan tugas itu dalam waktu 2 minggu nah jadi u di dasaya mengerjakan tugas kuliah ini di dalam renggangan waktu semisalnya ini kan saya kuliah di rabu kamis jumat nah di malam selain malam rabu (Pertanyaan Khusus) Subjek memiliki teknik dalam mengerjakan tugas tanpa mengganggu jadwal yang sudah di buat sebelumnya.
  • 27. 179. 180. 181. 182. 183. 184. kamis juamt itu saya bisa berangsur-angsur dalam mengerjakan tugas kuliah jadi tidak harus 100 persen selesai jadi seperti misalnya di hari senin 20 persen dan selanjutnya 20 persen sampai tugas itupun selesai nah jadi tidak ada kesusahan ya dalam itu mencapai deadline tugasnya. (B171-184, W) (Teknik mengerjakan tugas kuliah). 185. 186. P Oke selanjutnya, bagaimana anda mengatur kegiatan kerja? 187. 188. 189. 190. 191. 192. 193. S Ee untuk saya mengatur kegiatan kerja saya pribadi sudah menentukan jadwal kerja saya nah misalnya di hari senin saya bekerja dari jam 7 sampai jam 12 nah untuk hari selanjutnya saya bekerja di ee di jam berapa saya sudah melakukan ee untuk jadwal tu sudah menyusun ya jadi untuk jadwal itu pokoknya sudah teratur dari senin sampai di hari sabtu . 194. 195. P Apa yang anda lakukan agar kegiatan yang sudah anda atur tadi tetap konsisten atau berjalan dengan lancar? 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. S Ee yang saya lakukan ya seperti yang saya bilang tadi ya saya harus membuat jadwal nah misalnya ini saya ada jadwal mendadak nah untuk jadwal mendadak itu juga saya harus mencari waktu yang renggang di antara jadwal-jadwal saya yang padat dikarenakan untuk jadwal yang lebih utama otomatis menja ee apa ee jadwal kerja jadikan itu lebih utama dari pada yang lain nah jadi di posisi itu saya harus mencari kerenggangan dalam ee kegiatan saya, jadi dimana saya supaya konsisten ya itu saya harus tetap mengikuti jadwal yang sudah saya buat terlebih dahulu. 207. 208. P Apa yang anda lakukan untuk meyakinkan perasaan anda dengan kegiatan yang akan anda lakukan? 209. S Ee untuk saya pribadi untuk meyakinkan diri saya ee (Pertanyaan
  • 28. 210. 211. 212. 213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. saya disini kan sudah membuat jadwal jadi saya juga harus konsisten dalam jadwal saya karna kalo kita sudah konsisten maka saya yakin ini jadwal sampai di akhir pun akan terselesaikan dengan baik nah jadi kalo misalnya ada kendala kemungkinan kecil kita itu bisa mencari waktu-waktu yang kita masukkan ke dalam jadwal kita ee karena untuk keyakinan dari awal sampai akhir yang penting kita konsisten dalam ee jadwal yang sudah kita buat. Khusus) Subjek membuat jadwal agar perasaannya yakin akan tugas yang ada dan terjalani dengan baik. (B209-220, W) (Perasaan yakin dengan membuat jadwal). 221. 222. P Bagaimana Anda mengatur emosional anda untuk menyelesaikan tugas anda? 223. 224. 225. 226. 227. 228. 229. 230. 231. 232. 233. 234. 235. 236. S Nah untuk kalo saya pribadi mengatur emosional saya dalam mengerjakan tugas itu ee saya menunda pekerjaan tugas saya aa terlebih dahulu ya, kenapa seperti itu karena e untuk mengerjakan tugas itu kan kita butuh ketelitian dan ketenangan ya nah jadi saya lebih memilih menunda kemudian saya cari kegiatan yang membuat mood saya lebih baik kemudian ketika saya sudah mood saya terasa lebih baik maka saya akan lanjut dalam mengerjakan tugas. (Pertanyaan Khusus) Subjek menunda sejenak tugasnya dan mengerjakannya ketika mood mulai membaik. (B223-236, W) (Mengatur mood yang baik agar tugas dan waktu terlaksanakan dengan baik). 237. 238. P Bagaimana anda mengatasi jika terdapat kegiatan dengan waktu yang sama 239. 240. S Ee kalau misalnya ada kegiatan didalam waktu yang sama mau ga mau kita itu harus memilih salah satu nya
  • 29. 241. 242. 243. 244. 245. 246. 247. 248. 249. 250. 251. 252. 253. 254. karna didalam kegiatan itu kita tidak bisa mengerjakan sekaligus ya kalau misalnya karna itu sama-sama tanggung jawab kita jadi kalau misalnya kita kerjakan sekaligus otomatis itu tidak ada ee konsisten dan tidak ada kebenaran yang bisa kita ambil, jadi mau ga mau bisa ga bisa kita harus mengambil salah satu nya misalnya dalam ee pekerjaan atau dunia perkuliahan kita harus memilih kenapa kita harus memilih karna itu sama tanggung jawab misalnya kita harus memilih kerjaan dulu kita kerjakan dulu ee tugas kerjaan kita sampai selesai kemudian kita baru mengerjakan tugas kuliah, jadi sama-sama bisa di kerjakan jadi ee soalnya kita harus memilih ini ee aa harus mengatasinya ya jadi sa saya pribadi dalam mengatasinya seperti itu. 255. 256. P Bagaimana anda mengantisipasi penggunaan waktu yang efektif? 257. 258. 259. 260. 261. 262. 263. 264. 265. 266. 267. 268. 269. S Ee untuk cara menganti mengatasipasinya ee itu kita ya yang pertama otomatis jadwal yaa untuk penyusunan jadwal untuk yang pertama, kemudian cara kita mengatur waktu dalam mengasinya nah jadi seperti itu intinya dalam mengatasi suatu kegiatan atau suatu waktu yang untuk kegiatan ya salah satunya itu dengan jadwal yang sudah kita atasi sesuai dengan waktu yang efektif dan lebih eee lebih ini ya kalo bisa di bilang seperti lebih sesuai dengan jadwal yang sudah kita tentukan. (Pertanyaan Khusus) Subjek mengantisipasi agar penggunaan waktu yang efektif dengan membuat jadwal dan melakukannya dengan konsisten. (B257-269, W) (Penggunaan waktu yang efektif).