SlideShare a Scribd company logo
LK. 2.2 Menentukan Solusi
Syakbaniansyah
201698367481
PPG-PGSD
No.
Eksplorasi alternatif
solusi
Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Berdasarkan hasil literatur
ditemukan alternatif solusi
dari masalah peserta didik
tidak memperhatikan
dalam PBM sebagai
berikut:
1. Melakukan apersepsi
yang menarik.
2. Menggunakan media
dalam pembelajaran
3. Penggunaan model
kooperatif (Model
Picture and Picture/
Make A Match/ Think
Pair Share)
Adapun alternatif
solusi dari masalah
peserta didik tidak
memperhatikan
dalam PBM adalah
Penggunaan model
kooperatif (Model
Make A Match)
peserta didik kelas
VI tema 5 subtema
1 pembelajaran
Muatan IPA
Adapun alternatif solusi dari masalah
peserta didik tidak memperhatikan
dalam PBM adalah penggunaan
model kooperatif Make A Match.
Adapun langkah-langkah atau sintak
pembelajaran sebagai berikut:
1. Menyiapkan beberapa konsep/topik
yang cocok untuk sesi review
2. Membagikan kartu dan meminta
peserta didik memikirkan jawaban
atau soal dari kartu yang dipegang.
3. Mencari pasangan yang
mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya
4. Pengumpulan kartu dan
membagikan ulang, agar tiap
peserta didik mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya
Adapun alternatif solusi dari masalah peserta didik tidak
memperhatikan dalam PBM penggunaan model kooperatif
MAM dengan langkah-langkah atau sintak pembelajaran
sebagai berikut:
1. Menyiapkan beberapa konsep/topik yang cocok untuk
sesi review
a. Guru menyiapkan beberapa konsep/topik yang
cocok untuk sesi review
Adapun topik yang disiapkan adalah tentang
pengertian magnet, jenis-jenis dan sifat magnet,
serta cara membuat magnet.
b. Guru membagi konsep/topik menjadi dua yaitu
kartu soal dan kartu jawaban. Setiap kartu soal
memiliki warna kartu berbeda dengan kartu
jawaban. Setiap kartu soal memiliki topik berbeda
dengan kartu soal lainnya.
Contoh untuk kartu pertanyaan
Tahu kah kamu apa itu magnet?
Contoh untuk kartu jawaban
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik
benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus
2. Membagikan kartu dan meminta peserta memikirkan
jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
a. Peserta didik menerima sebuah kartu yang
dibagikan guru secara acak berupa kartu pertanyaan
atau kartu jawaban
b. Setiap peserta didik memikirkan jawaban atau soal
dari kartu yang dipegang
3. Mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok
dengan kartunya
a. Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya. Guru
memfasilitasi peserta didik dengan meminta peserta
didik membentuk dua shaf berhadapan, sesuai
dengan warna kartu yang didapatkan.
b. Peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya
sebelum batas waktu diberikan poin atau reward
oleh guru.
4. Pengumpulan kartu dan membagikan ulang, agar tiap
peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya
a. Peserta didik mengumpulkan kartu yang telah
dipasangkan.
b. Pembagian ulang kartu dengan setiap peserta didik
mendapatkan kartu/topik yang berbeda dari
permainan pertama.
c. Setiap peserta didik memikirkan jawaban atau soal
dari kartu yang dipegang dan permainan pun
dimulai kembali hingga beberapa kali.
d. Permainan diakhiri dengan menyimpulkan materi
yang telah dipelajari secara bersama-sama.
2. Berdasarkan hasil literatur
ditemukan alternatif solusi
dari masalah perlunya
waktu yang lama dalam
menjawab soal numerasi
perkalian/pembagian
sebagai berikut:
1. Penggunaan metode
jarimatika pada
perkalian dasar
2. Penggunaan metode
persilangan garis
untuk perkalian dua
digit lebih
3. Menggunakan media
panlintarmatika pada
perkalian dasar
Berdasar beberapa
pertimbangan dan
saran teman sejawat
solusi dari masalah
perlunya waktu yang
lama dalam
menjawab soal
numerasi
perkalian/pembagian
adalah dengan
menggunakan
metode persilangan
garis pada mata
pelajaran
matematika materi
menghitung
keliling, luas dan
volume pada
bangun ruang
Adapun alternatif solusi dari masalah
perlunya waktu yang lama dalam
menjawab soal numerasi
perkalian/pembagian dengan
menggunakan metode persilangan
garis, adapun langkah-langkah atau
sintak pembelajaran sebagai berikut.
1. Buatlah garis-garis secara terpisah
dan bersilangan sesuai soal yang
akan dikerjakan
2. Buatlah lingkaran untuk
mengelompokkan jumlah titik
persilangan
3. Hitunglah jumlah titik persilangan
pada setiap kelompok
Adapun alternatif solusi dari masalah perlunya waktu yang
lama dalam menjawab soal numerasi perkalian/pembagian
dengan langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai
berikut.
1. Buatlah garis-garis secara terpisah dan bersilangan
sesuai soal yang akan dikerjakan
a. Peserta didik diminta untuk mengamati soal terlebih
dahulu. Cotoh soal:
Diketahui sebuah kaleng cat berbentuk tabung.
Diameternya 14 cm dan tingginya 20 cm. Tentukan
luas permukaan kaleng tersebut!
b. Peserta didik diminta membuat garis-garis secara
terpisah dan bersilangan sesuai soal yang akan
dikerjakan. Contoh
Keterangan: Khusus untuk bilangan nol, maka garis
yang dibuat berupa garis putus-putus. Pembuatan
garis dimulai dari sebelah kanan yang mana
menempati bilangan satuan hingga semakin kekiri
semakin besar.
2. Buatlah lingkaran untuk mengelompokkan jumlah titik
persilangan
a. Peserta didik mengamati garis yang telah dibuat
pada tahap sebelumnya.
b. Peserta didik memberi titik pada setiap persilangan.
Keterangan: Setiap persilangan yang terjadi diberi
tanda titik, khusus persilangan yang terjadi pada
garis putus-putus tidak diberi tanda titik.
c. Peserta didik membuat lingkaran yang mencakup
setiap titik persilangan yang sejajar
Keterangan: Membuat lingkaran hanya pada titik
yang sejajar vertikal, persilangan yang sejajar
menempati bilangan yang sama. Lingkaran paling
kanan menempati bilangan satuan.
3. Hitunglah jumlah titik persilangan pada setiap
kelompok
a. Peserta didik menghitung jumlah titik pada setiap
lingkaran
b. Peserta didik menuliskan jumlah titik sesuai urutan
persilangan yang terjadi.
Keterangan: Bilangan yang memiliki angka lebih
dari sepuluh, maka akan dipindahkan pada tempat
bilangan yang lebih besar.
c. Peserta didik menuliskan jawaban pada kolom soal
yang telah disediakan.
Contoh vidio pelaksanaan metode persilangan garis
dapat dilihat pada web berikut
https://www.youtube.com/watch?v=g0iZzPT08Pk
3. Berdasarkan hasil
wawancara
ditemukan alternatif solusi
dari masalah sulitnya
peserta didik memahami
pertanyaan dalam bentuk
cerita/pertanyaan yang
memerlukan pemahaman
sebagai berikut:
1. Meminta peserta didik
membaca soal kembali
2. Guru mengajukan
pertanyaan kepada
peserta didik untuk
mengetahui apakah
soal sudah benar-
benar dipahami.
Berdasar beberapa
pertimbangan dan
saran teman sejawat
solusi dari masalah
perlunya waktu yang
lama dalam
menjawab soal
numerasi
perkalian/pembagian
pada materi
menghitung
keliling, luas dan
volume pada
bangun ruang di
kelas VI adalah
dengan
mengajukan
pertanyaan kepada
peserta didik untuk
mengetahui apakah
Adapun alternatif solusi dari masalah
peserta didik memahami pertanyaan
dalam bentuk cerita/pertanyaan yang
memerlukan pemahaman dengan
menggunakan metode Polya, adapun
langkah-langkah atau sintak
pembelajaran sebagai berikut.
1. Pemahaman Masalah
2. Perencanaan Strategi
3. Pelaksanaan Strategi
4. Pengecekan kembali
Adapun alternatif solusi dari masalah peserta didik
memahami pertanyaan dalam bentuk cerita/pertanyaan
yang memerlukan pemahaman dengan mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik untuk mengetahui apakah
soal sudah benar-benar dipahami., adapun langkah-langkah
atau sintak pembelajaran sebagai berikut. Langkah
pembelajaran berdasarkan Polya bisa PJBL
1. Pemahaman Masalah
a. Peserta didik memahami apa yang diketahui dan
yang ditanyakan soal, hal tersebut dibuktikan
dengan cara menyebutkannya.
b. Peserta didik menuliskan model matematis tentang
apa yang diketahui dari soal. Contoh:
Diketahui : r tabung = 7 cm
t tabung = 14 cm
Ditanya : L Permukaan tabung = ....
c. Peserta didik diminta menganalisis model
matematis pekerjaan temannya tentang apa yang
diketahui dari soal dan bila ditemui kesalahan maka
3. Guru menganalisis
hasil kerja peserta
didik
soal sudah benar-
benar dipahami.
(metode Polya)
peserta didik tersebut dapat memberikan solusi
penyelesaian soal yang benar.
2. Perencanaan Strategi
a. Peserta didik menentukan cara/langkah yang bisa
digunakan untuk menyelesaikan soal yang
diberikan
b. Peserta didik menuliskan model matematis tentang
cara/langkah penyelesaian soal.
Contoh:
L Permukaan tabung = 2πr (r + t)
c. Peserta didik diminta menganalisis model
matematis pekerjaan temannya tentang
cara/langkah penyelesaian soal dan bila ditemui
kesalahan maka peserta didik tersebut dapat
memberikan solusi penyelesaian soal yang benar.
3. Pelaksanaan Strategi
a. Peserta didik menggunakan cara/ rumus/ metode
yang telah direncanakan untuk menyelesaikan soal
yang diberikan.
Contoh:
L Permukaan tabung = 2πr (r + t)
L Permukaan tabung = 2 x
22
7
x 7 (7 + 14) Cm2
L Permukaan tabung = 2 x
22
7
x 7 (21) Cm2
L Permukaan tabung = 2 x 22 (21) Cm2
L Permukaan tabung = 924 Cm2
b. Peserta didik menuliskan model matematis tentang
kesimpulan dari penyelesaian soal tersebut.
Contoh:
Jika, jari-jari tabung 7 cm dan tinggi 25 cm, maka
luas permuakaan tabung adalah 235 cm2
4. Pengecekan kembali
a. Peserta didik diminta menganalisis pekerjaan
temannya tentang langkah-langkah penyelesaian
soal dan bila ditemui kesalahan maka peserta didik
tersebut dapat memberikan solusi penyelesaian soal
yang benar.
b. Peserta didik diminta menganalisis pekerjaan
temannya tentang kesimpulan dari penyelesaian
soal dan bila ditemui kesalahan maka peserta didik
tersebut dapat memberikan solusi penyelesaian soal
yang benar
4. Berdasarkan hasil
wawancara
ditemukan alternatif solusi
dari kurangnya penerapan
HOTS dalam
pembelajaran sebagai
berikut:
1. Guru memilih model
pembelajaran yang
memicu berpikir
kritis
2. Guru membuat media
pembelajaran
Berdasar beberapa
pertimbangan dan
saran teman sejawat,
solusi dari masalah
kurangnya
penerapan HOTS
dalam pembelajaran
adalah dengan
memilih model
pembelajaran yang
memicu berpikir
kritis Model
pembelajaran
(Problem Based
Learning)
Adapun alternatif solusi dari masalah
kurangnya penerapan HOTS dalam
pembelajaran adalah dengan memilih
model pembelajaran yang memicu
berpikir kritis (Problem Based
Learning) adapun langkah-langkah
atau sintak pembelajaran sebagai
berikut.
1. Orientasi peserta didik pada
masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok
Adapun alternatif solusi dari masalah kurangnya penerapan
HOTS dalam pembelajaran adalah dengan memilih model
pembelajaran yang memicu berpikir kritis (Problem
Based Learning), adapun langkah-langkah atau sintak
pembelajaran sebagai berikut.
1. Orientasi peserta didik pada masalah
a. Peserta didik mengamati vidio/gambar yang
disediakan oleh guru. Berupa cara menghilangkan
sifat-sifat kemagnetan dan penerapan magnet dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Peserta didik dipancing untuk berpikir kritis dengan
beberapa pertanyaan yang diajukan guru.
1) Apa yang kalian lihat pada vidio tersebut?
2) Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
3) Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?
3. Penilaian oleh kepala
sekolah terhadap
pembelajaran yang
dilakukan guru
peserta didik kelas
VI tema 5 subtema
1 pembelajaran
Muatan IPA
4. Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
secara heterogen
b. Penunjukkan ketua kelompok oleh peserta didik
dengan bimbingan dan arahan guru.
c. Peserta didik menerima lembar kerja kelompok
Berupa cara menghilangkan sifat-sifat kemagnetan
dan penerapan magnet dalam kehidupan sehari-hari.
d. Kelompok berdiskusi dan membagi tugas untuk
mencari data/bahan-bahan/alat yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah.
e. Ketua kelompok memastikan setiap anggota
memahami tugas masing-masing.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
a. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan
penyelidikan (mencari data/referensi/sumber)
dengan pendampingan guru
b. Peserta didik mengumpulkan bahan
(data/referensi/sumber) yang ia temukan dengan
pendampingan guru
c. Peserta didik menuliskan data yang telah ia temukan
untuk bahan diskusi kelompok dengan
pendampingan guru.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan
solusi pemecahan masalah dengan pendampingan
guru.
b. Ketua kelompok memastikan semua anggotanya
untuk memahami hasil diskusi.
c. Kelompok menuliskan laporan hasil diskusi hingga
terbentuk sebuah karya tulis.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
a. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok
yang lain memberikan apresiasi/masukan terhadap
kelompok yang melakukan presentasi.
b. Peserta didik merangkum/ membuat kesimpulan
sesuai dengan masukan yang diperoleh dari
kelompok lain dan bimbingan guru.
Keterangan: Pembuatan perangkat pembelajaran pada masalah ke-2 dan ke-3 akan melibatkan penggabungan model pembelajaran inovatif dengan solusi masalah
yang diberikan oleh narasumber. Hal tersebut dilakukan penulis guna menambah efektivitas solusi yang dipilih dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi.

More Related Content

Similar to LK. 2.2 Syakbaniansyah_201698367481.pdf

Rph isnin
Rph isninRph isnin
Rph isnin
Razah Dollah
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
matematikauntirta
 
AKSI NYATA Topik 3 PMM.docx
AKSI NYATA Topik 3 PMM.docxAKSI NYATA Topik 3 PMM.docx
AKSI NYATA Topik 3 PMM.docx
TezaFebrianaPramusti
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Metimukarrama
 
RPP k13
RPP k13  RPP k13
RPP k13
rifal jusnawan
 
Tugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeTugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 oke
Dwi Astutik
 
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxPENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
CintyaRahmadina
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
AYU Hardiyanti
 
RPP MATEMATIKA KELAS 3
RPP MATEMATIKA KELAS 3RPP MATEMATIKA KELAS 3
RPP MATEMATIKA KELAS 3
Dina Nofirna (UNP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE CMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
Modul Guruku
 
Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017
Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017
Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017
urfiah_umar
 
1. rpp problem blVerona Tukan
1. rpp problem blVerona Tukan1. rpp problem blVerona Tukan
1. rpp problem blVerona Tukan
UNIVERSITAS FLORES - ENDE - NTT
 
RPP bilangan bulat
RPP bilangan bulatRPP bilangan bulat
RPP bilangan bulat
Gold Dayona
 
Bab 3 irisan 2 lingkaran-peminatan
Bab 3 irisan 2 lingkaran-peminatanBab 3 irisan 2 lingkaran-peminatan
Bab 3 irisan 2 lingkaran-peminatanAhmad Hamdani
 
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
Asep Saepullah
 
RPP - Volume Bola
RPP - Volume BolaRPP - Volume Bola
RPP - Volume Bola
matematikauntirta
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometri
Nilana17
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometriNilana17
 

Similar to LK. 2.2 Syakbaniansyah_201698367481.pdf (20)

Det matrix
Det matrixDet matrix
Det matrix
 
Rpp kamis
Rpp kamisRpp kamis
Rpp kamis
 
Rph isnin
Rph isninRph isnin
Rph isnin
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
 
AKSI NYATA Topik 3 PMM.docx
AKSI NYATA Topik 3 PMM.docxAKSI NYATA Topik 3 PMM.docx
AKSI NYATA Topik 3 PMM.docx
 
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docxTugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
Tugas 2 PTK_SYAHRIL.docx
 
RPP k13
RPP k13  RPP k13
RPP k13
 
Tugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeTugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 oke
 
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxPENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
RPP MATEMATIKA KELAS 3
RPP MATEMATIKA KELAS 3RPP MATEMATIKA KELAS 3
RPP MATEMATIKA KELAS 3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE CMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 FASE C
 
Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017
Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017
Rpp matematika smp kelas VIII genap 2016.2017
 
1. rpp problem blVerona Tukan
1. rpp problem blVerona Tukan1. rpp problem blVerona Tukan
1. rpp problem blVerona Tukan
 
RPP bilangan bulat
RPP bilangan bulatRPP bilangan bulat
RPP bilangan bulat
 
Bab 3 irisan 2 lingkaran-peminatan
Bab 3 irisan 2 lingkaran-peminatanBab 3 irisan 2 lingkaran-peminatan
Bab 3 irisan 2 lingkaran-peminatan
 
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
 
RPP - Volume Bola
RPP - Volume BolaRPP - Volume Bola
RPP - Volume Bola
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometri
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometri
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
naqarin2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
repyjayanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Fathan Emran
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
EviRohimah3
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
AndiCoc
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
AndrianiWimarSarasWa1
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
AgungRomadhon3
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
DWIHANDOYOPUTRO2
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
LabibAqilFawaizElB
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
NaufalKhawariz
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

LK. 2.2 Syakbaniansyah_201698367481.pdf

  • 1. LK. 2.2 Menentukan Solusi Syakbaniansyah 201698367481 PPG-PGSD No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi 1 Berdasarkan hasil literatur ditemukan alternatif solusi dari masalah peserta didik tidak memperhatikan dalam PBM sebagai berikut: 1. Melakukan apersepsi yang menarik. 2. Menggunakan media dalam pembelajaran 3. Penggunaan model kooperatif (Model Picture and Picture/ Make A Match/ Think Pair Share) Adapun alternatif solusi dari masalah peserta didik tidak memperhatikan dalam PBM adalah Penggunaan model kooperatif (Model Make A Match) peserta didik kelas VI tema 5 subtema 1 pembelajaran Muatan IPA Adapun alternatif solusi dari masalah peserta didik tidak memperhatikan dalam PBM adalah penggunaan model kooperatif Make A Match. Adapun langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut: 1. Menyiapkan beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review 2. Membagikan kartu dan meminta peserta didik memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. 3. Mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya 4. Pengumpulan kartu dan membagikan ulang, agar tiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya Adapun alternatif solusi dari masalah peserta didik tidak memperhatikan dalam PBM penggunaan model kooperatif MAM dengan langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut: 1. Menyiapkan beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review a. Guru menyiapkan beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review Adapun topik yang disiapkan adalah tentang pengertian magnet, jenis-jenis dan sifat magnet, serta cara membuat magnet. b. Guru membagi konsep/topik menjadi dua yaitu kartu soal dan kartu jawaban. Setiap kartu soal memiliki warna kartu berbeda dengan kartu jawaban. Setiap kartu soal memiliki topik berbeda dengan kartu soal lainnya. Contoh untuk kartu pertanyaan Tahu kah kamu apa itu magnet? Contoh untuk kartu jawaban Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus 2. Membagikan kartu dan meminta peserta memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
  • 2. a. Peserta didik menerima sebuah kartu yang dibagikan guru secara acak berupa kartu pertanyaan atau kartu jawaban b. Setiap peserta didik memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang 3. Mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya a. Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya. Guru memfasilitasi peserta didik dengan meminta peserta didik membentuk dua shaf berhadapan, sesuai dengan warna kartu yang didapatkan. b. Peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberikan poin atau reward oleh guru. 4. Pengumpulan kartu dan membagikan ulang, agar tiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya a. Peserta didik mengumpulkan kartu yang telah dipasangkan. b. Pembagian ulang kartu dengan setiap peserta didik mendapatkan kartu/topik yang berbeda dari permainan pertama. c. Setiap peserta didik memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang dan permainan pun dimulai kembali hingga beberapa kali. d. Permainan diakhiri dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara bersama-sama.
  • 3. 2. Berdasarkan hasil literatur ditemukan alternatif solusi dari masalah perlunya waktu yang lama dalam menjawab soal numerasi perkalian/pembagian sebagai berikut: 1. Penggunaan metode jarimatika pada perkalian dasar 2. Penggunaan metode persilangan garis untuk perkalian dua digit lebih 3. Menggunakan media panlintarmatika pada perkalian dasar Berdasar beberapa pertimbangan dan saran teman sejawat solusi dari masalah perlunya waktu yang lama dalam menjawab soal numerasi perkalian/pembagian adalah dengan menggunakan metode persilangan garis pada mata pelajaran matematika materi menghitung keliling, luas dan volume pada bangun ruang Adapun alternatif solusi dari masalah perlunya waktu yang lama dalam menjawab soal numerasi perkalian/pembagian dengan menggunakan metode persilangan garis, adapun langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut. 1. Buatlah garis-garis secara terpisah dan bersilangan sesuai soal yang akan dikerjakan 2. Buatlah lingkaran untuk mengelompokkan jumlah titik persilangan 3. Hitunglah jumlah titik persilangan pada setiap kelompok Adapun alternatif solusi dari masalah perlunya waktu yang lama dalam menjawab soal numerasi perkalian/pembagian dengan langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut. 1. Buatlah garis-garis secara terpisah dan bersilangan sesuai soal yang akan dikerjakan a. Peserta didik diminta untuk mengamati soal terlebih dahulu. Cotoh soal: Diketahui sebuah kaleng cat berbentuk tabung. Diameternya 14 cm dan tingginya 20 cm. Tentukan luas permukaan kaleng tersebut! b. Peserta didik diminta membuat garis-garis secara terpisah dan bersilangan sesuai soal yang akan dikerjakan. Contoh Keterangan: Khusus untuk bilangan nol, maka garis yang dibuat berupa garis putus-putus. Pembuatan garis dimulai dari sebelah kanan yang mana menempati bilangan satuan hingga semakin kekiri semakin besar. 2. Buatlah lingkaran untuk mengelompokkan jumlah titik persilangan a. Peserta didik mengamati garis yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. b. Peserta didik memberi titik pada setiap persilangan.
  • 4. Keterangan: Setiap persilangan yang terjadi diberi tanda titik, khusus persilangan yang terjadi pada garis putus-putus tidak diberi tanda titik. c. Peserta didik membuat lingkaran yang mencakup setiap titik persilangan yang sejajar Keterangan: Membuat lingkaran hanya pada titik yang sejajar vertikal, persilangan yang sejajar menempati bilangan yang sama. Lingkaran paling kanan menempati bilangan satuan. 3. Hitunglah jumlah titik persilangan pada setiap kelompok a. Peserta didik menghitung jumlah titik pada setiap lingkaran b. Peserta didik menuliskan jumlah titik sesuai urutan persilangan yang terjadi.
  • 5. Keterangan: Bilangan yang memiliki angka lebih dari sepuluh, maka akan dipindahkan pada tempat bilangan yang lebih besar. c. Peserta didik menuliskan jawaban pada kolom soal yang telah disediakan.
  • 6. Contoh vidio pelaksanaan metode persilangan garis dapat dilihat pada web berikut https://www.youtube.com/watch?v=g0iZzPT08Pk 3. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan alternatif solusi dari masalah sulitnya peserta didik memahami pertanyaan dalam bentuk cerita/pertanyaan yang memerlukan pemahaman sebagai berikut: 1. Meminta peserta didik membaca soal kembali 2. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengetahui apakah soal sudah benar- benar dipahami. Berdasar beberapa pertimbangan dan saran teman sejawat solusi dari masalah perlunya waktu yang lama dalam menjawab soal numerasi perkalian/pembagian pada materi menghitung keliling, luas dan volume pada bangun ruang di kelas VI adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengetahui apakah Adapun alternatif solusi dari masalah peserta didik memahami pertanyaan dalam bentuk cerita/pertanyaan yang memerlukan pemahaman dengan menggunakan metode Polya, adapun langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut. 1. Pemahaman Masalah 2. Perencanaan Strategi 3. Pelaksanaan Strategi 4. Pengecekan kembali Adapun alternatif solusi dari masalah peserta didik memahami pertanyaan dalam bentuk cerita/pertanyaan yang memerlukan pemahaman dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk mengetahui apakah soal sudah benar-benar dipahami., adapun langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut. Langkah pembelajaran berdasarkan Polya bisa PJBL 1. Pemahaman Masalah a. Peserta didik memahami apa yang diketahui dan yang ditanyakan soal, hal tersebut dibuktikan dengan cara menyebutkannya. b. Peserta didik menuliskan model matematis tentang apa yang diketahui dari soal. Contoh: Diketahui : r tabung = 7 cm t tabung = 14 cm Ditanya : L Permukaan tabung = .... c. Peserta didik diminta menganalisis model matematis pekerjaan temannya tentang apa yang diketahui dari soal dan bila ditemui kesalahan maka
  • 7. 3. Guru menganalisis hasil kerja peserta didik soal sudah benar- benar dipahami. (metode Polya) peserta didik tersebut dapat memberikan solusi penyelesaian soal yang benar. 2. Perencanaan Strategi a. Peserta didik menentukan cara/langkah yang bisa digunakan untuk menyelesaikan soal yang diberikan b. Peserta didik menuliskan model matematis tentang cara/langkah penyelesaian soal. Contoh: L Permukaan tabung = 2πr (r + t) c. Peserta didik diminta menganalisis model matematis pekerjaan temannya tentang cara/langkah penyelesaian soal dan bila ditemui kesalahan maka peserta didik tersebut dapat memberikan solusi penyelesaian soal yang benar. 3. Pelaksanaan Strategi a. Peserta didik menggunakan cara/ rumus/ metode yang telah direncanakan untuk menyelesaikan soal yang diberikan. Contoh: L Permukaan tabung = 2πr (r + t) L Permukaan tabung = 2 x 22 7 x 7 (7 + 14) Cm2 L Permukaan tabung = 2 x 22 7 x 7 (21) Cm2 L Permukaan tabung = 2 x 22 (21) Cm2 L Permukaan tabung = 924 Cm2
  • 8. b. Peserta didik menuliskan model matematis tentang kesimpulan dari penyelesaian soal tersebut. Contoh: Jika, jari-jari tabung 7 cm dan tinggi 25 cm, maka luas permuakaan tabung adalah 235 cm2 4. Pengecekan kembali a. Peserta didik diminta menganalisis pekerjaan temannya tentang langkah-langkah penyelesaian soal dan bila ditemui kesalahan maka peserta didik tersebut dapat memberikan solusi penyelesaian soal yang benar. b. Peserta didik diminta menganalisis pekerjaan temannya tentang kesimpulan dari penyelesaian soal dan bila ditemui kesalahan maka peserta didik tersebut dapat memberikan solusi penyelesaian soal yang benar 4. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan alternatif solusi dari kurangnya penerapan HOTS dalam pembelajaran sebagai berikut: 1. Guru memilih model pembelajaran yang memicu berpikir kritis 2. Guru membuat media pembelajaran Berdasar beberapa pertimbangan dan saran teman sejawat, solusi dari masalah kurangnya penerapan HOTS dalam pembelajaran adalah dengan memilih model pembelajaran yang memicu berpikir kritis Model pembelajaran (Problem Based Learning) Adapun alternatif solusi dari masalah kurangnya penerapan HOTS dalam pembelajaran adalah dengan memilih model pembelajaran yang memicu berpikir kritis (Problem Based Learning) adapun langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut. 1. Orientasi peserta didik pada masalah 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Adapun alternatif solusi dari masalah kurangnya penerapan HOTS dalam pembelajaran adalah dengan memilih model pembelajaran yang memicu berpikir kritis (Problem Based Learning), adapun langkah-langkah atau sintak pembelajaran sebagai berikut. 1. Orientasi peserta didik pada masalah a. Peserta didik mengamati vidio/gambar yang disediakan oleh guru. Berupa cara menghilangkan sifat-sifat kemagnetan dan penerapan magnet dalam kehidupan sehari-hari. b. Peserta didik dipancing untuk berpikir kritis dengan beberapa pertanyaan yang diajukan guru. 1) Apa yang kalian lihat pada vidio tersebut? 2) Mengapa hal tersebut bisa terjadi? 3) Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?
  • 9. 3. Penilaian oleh kepala sekolah terhadap pembelajaran yang dilakukan guru peserta didik kelas VI tema 5 subtema 1 pembelajaran Muatan IPA 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen b. Penunjukkan ketua kelompok oleh peserta didik dengan bimbingan dan arahan guru. c. Peserta didik menerima lembar kerja kelompok Berupa cara menghilangkan sifat-sifat kemagnetan dan penerapan magnet dalam kehidupan sehari-hari. d. Kelompok berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/bahan-bahan/alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. e. Ketua kelompok memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing. 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok a. Peserta didik diberikan waktu untuk melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber) dengan pendampingan guru b. Peserta didik mengumpulkan bahan (data/referensi/sumber) yang ia temukan dengan pendampingan guru c. Peserta didik menuliskan data yang telah ia temukan untuk bahan diskusi kelompok dengan pendampingan guru. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dengan pendampingan guru. b. Ketua kelompok memastikan semua anggotanya untuk memahami hasil diskusi.
  • 10. c. Kelompok menuliskan laporan hasil diskusi hingga terbentuk sebuah karya tulis. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah a. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi/masukan terhadap kelompok yang melakukan presentasi. b. Peserta didik merangkum/ membuat kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain dan bimbingan guru. Keterangan: Pembuatan perangkat pembelajaran pada masalah ke-2 dan ke-3 akan melibatkan penggabungan model pembelajaran inovatif dengan solusi masalah yang diberikan oleh narasumber. Hal tersebut dilakukan penulis guna menambah efektivitas solusi yang dipilih dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.