SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Komunikasi Pelibatan Publik dalam Pendidikan
SYAFIQ BASRI ASSEGAFF
Harian Kompas, 1 Februari 2016 – halaman 6.
*Dapat juga dibaca di sini: http://print.kompas.com/baca/2016/02/01/Komunikasi-Pelibatan-Publik-dalam-Pendidikan
Pelibatan publik kini salah satu fenomena paling penting di bidang pendidikan dan kebudayaan
di negeri ini.
Tiga kejadian ini jadi buktinya. Pertama, pelibatan orangtua siswa dalam dialog dengan pendidik
untuk menangkal bibit terorisme sejak dini di sekolah, sebagaimana disampaikan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada hari Minggu, 17 Januari 2016. Anies minta
agar wali kelas berkomunikasi dengan orangtua untuk bisa mengetahui sejak dini apabila ada
gejala-gejala penyimpangan, termasuk kekerasan (seperti terorisme), narkoba, dan pornografi.
Kedua, saat terjadi bencana kabut asap tahun lalu, saat Anies banyak berinteraksi langsung
dengan kepala sekolah, guru, dan orangtua siswa melalui tatap muka, telepon, dan media sosial.
Ketiga, saat belasan tokoh pemerhati pendidikan dari 10 provinsi yang tergabung dalam Koalisi
Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan berdialog dengan para pejabat eselon I dan II
Kemendikbud di Jakarta, 7 dan 8 Januari silam.
Publik dan demokrasi
Komunikasi dua arah dalam bentuk dialog dengan orangtua, peminat masalah pendidikan dan
kebudayaan itu merupakan salah satu terobosan yang baru muncul pada era Kemendikbud
sekarang. Ini merupakan langkah nyata Kemendikbud dalam melaksanakan salah satu dari tiga
rencana strategisnya, yakni peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik. Dua rencana
strategis lain adalah penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan mutu dan
akses pendidikan dan kebudayaan.
Pelibatan publik memang bukan hal mudah karena sebelum ini pemerintah seperti berjalan
sendiri, dan nyaris jarang (bila tidak bisa dikatakan "tidak pernah") mendengar masukan dari
masyarakat. Itu sebabnya, dialog antara Kemendikbud dan masyarakat sipil seperti di atas bakal
diselenggarakan secara rutin setiap tiga bulan dengan agenda yang fokus (Kompas, 9/1).
Penerapan komunikasi dua arah itu, baik yang dilakukan secara interpersonal seperti tatap muka
maupun lewat media dan jejaring sosial, tentu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik
luas bahwa Kemendikbud ingin jadi salah satu kementerian paling terbuka.
Dari sudut pandang ilmu komunikasi, sikap terbuka (transparan) terhadap pemangku
kepentingan itu otomatis akan semakin meningkatkan kepercayaan publik. Ini jadi kian penting
di saat menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada oknum pemerintah (otoritas) dan politisi
belakangan ini.
Sesungguhnya, menurunnya kepercayaan publik kepada otoritas dan politisi telah sedemikian
meluas sehingga menjadi perhatian di banyak negara demokratis. Dan, pelibatan publik dianggap
sebagai sebuah solusi potensial terhadap krisis kepercayaan itu, khususnya di banyak negara
Eropa. Idenya adalah bahwa publik seharusnya dilibatkan secara penuh pada proses kebijakan
dengan cara sang otoritas mendengarkan pandangan publik dan menghimpun partisipasi mereka.
Bukannya sekadar menganggap publik sebagai penerima keputusan yang pasif.
Sebenarnya, partisipasi publik tidak hanya meningkatkan kepercayaan terhadap otoritas dan
memperbaiki efektivitas politik warga negara, tetapi sekaligus menguatkan nilai-nilai demokratis
dan bahkan memperbaiki kualitas keputusan dan kebijakan. Saking pentingnya masalah
pelibatan publik ini, banyak negara telah menjadikannya sebagai UU yang harus dilaksanakan
pada semua level pemerintahan.
Di sejumlah negara di dunia, perkara pelibatan publik menjadi bagian dari klausul hak asasi
manusia (HAM) atau manifestasi hak kebebasan berserikat. Bahkan, negara seperti Belanda,
Jerman, Denmark, dan Swedia, telah mengatur masalah kebebasan memperoleh informasi dalam
sistem hukum mereka sejak abad pertengahan. Di Inggris, pemberdayaan warga negara
diterapkan pada semua jenjang pemerintahan melalui konsultasi dan riset dalam bentuk
kelompok terfokus atau forum diskusi secara daring. Di AS, banyak kebijakan mengharuskan
adanya dengar pendapat masyarakat (public hearing) di depan para eksekutif pemerintah. Di AS,
hak publik untuk melakukan petisi menjadi bagian dari First Amendment sejak 1791.
Manfaat pelibatan publik
Sebenarnya konsep pelibatan publik bukan saja penting bagi pemerintah. Sejak lama para ahli
komunikasi menyarankan agar setiap organisasi, termasuk korporasi, organisasi nirlaba, swasta,
dan pemerintah, untuk selalu mementingkan publik mereka. Itu sebabnya, petugas hubungan
masyarakat disebut "public relations", sementara orang marketing selalu memperhitungkan
"keinginan pasar" dan menekankan strategi yang customer-oriented.
Memang, secara umum, dari kacamata komunikasi, pendekatan interaktif model begitulah yang
paling baik, melebihi pendekatan proaktif, apalagi yang reaktif. Bahkan, ahli seperti Grunig
sangat menekankan bahwa setiap organisasi yang ingin sukses haruslah berdialog dengan publik
dalam bentuk dialog (yang dua arah itu).
Dalam dunia maya sekarang ini dialog itu diwujudkan melalui interaktivitas atau semacam
partisipasi audiens (engagement), agar organisasi tahu apa yang sebenarnya menjadi minat dan
keinginan publik (atau "pasar") mereka. Tak ada gunanya Anda punya ratusan ribu follower di
Twitter atau rekan dan penggemar di Facebook apabila Anda tidak berdialog dengan mereka.
Ahli krisis komunikasi Timothy Coombs (2007) juga menyatakan, perusahaan yang paling punya
peluang terhindarkan dari krisis adalah yang paling banyak melakukan komunikasi dua arah
dengan publiknya.
Tak aneh, sebab perilaku yang terbuka seperti pelibatan publik itu memang memberi banyak
manfaat. Selain penguatan demokrasi, keterbukaan seperti itu juga meningkatkan akuntabilitas
penyelenggara negara dalam berbagai perkara sosial (termasuk pendidikan dan kebudayaan) dan
lingkungan. Lewat tindakan itu, kita bisa yakin pemerintah menunjukkan tanggung jawab
terhadap tindakan mereka dan bersikap responsif terhadap masalah yang ada di tengah
masyarakat.
Menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas itu, pelibatan publik oleh Kemendikbud itu tidak
hanya dapat memaksimalkan anggaran yang dikelolanya, tetapi sekaligus mengontrol dana yang
diberikan negara kepada daerah, yang jumlahnya berkali lipat dibandingkan anggaran
Kemendikbud itu sendiri.
Tak cuma membantu kontrol anggaran, kerja sama melibatkan publik juga sejatinya akan
membantu meredam konflik sosial yang mungkin muncul ketika kebijakan itu diterapkan,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, serta memperbaiki kualitas proses. Sebab,
pendapat yang berbeda dan masukan tentang masalah yang ada di tengah masyarakat dapat
menjadi kajian untuk perbaikan dalam proses pengambilan keputusan.
Selain itu, juga meningkatnya legitimasi karena masyarakat tidak akan merasa dimanipulasi atau
jadi curiga. Masyarakat juga makin yakin bahwa tujuan berbagai terobosan yang dilakukan
Kemendikbud memang semata-mata demi kebaikan masa depan anak-anak bangsa.
Kesimpulan
Pelibatan publik sendiri bukan tanpa kendala, seperti adanya berbagai perbedaan pandangan dari
tiap-tiap pihak, tetapi hal itu bisa disiasati dengan baik apabila Kemendikbud melakukan yang
berikut ini.
Pertama, Kemendikbud tidak saja harus menyediakan kesempatan berdialog, tetapi juga
menyajikan informasi yang relevan dan komprehensif, dan sejak awal memberikan alokasi
terhadap sumber daya yang ada secara memadai kepada publiknya. Sebab, masukan tadi dapat
membantu Kemendikbud sendiri dalam membuat rencana dan menerapkan proses yang lebih
baik serta memiliki legitimasi.
Kedua, mengingat adanya keterbatasan Kemendikbud, agar pelibatan publik itu lebih efektif, ia
perlu disempurnakan dengan membangun partnership bersama pihak-pihak yang terpengaruh
oleh adanya kebijakan atau program baru sehingga dapat membantu penyelesaian berbagai
masalah yang ada.
Ketiga, berhubung masyarakat sipil lazimnya kurang memiliki kapasitas untuk perform secara
maksimal, Kemendikbud perlu memberdayakan mereka agar dapat melihat kelayakan sebuah
sasaran, mengevaluasi dampak, dan mengidentifikasi pelajaran apa yang bisa digunakan untuk
masa depan.
Keempat, karena kemungkinan tidak semua bagian masyarakat terwakili dalam partisipasi publik
yang digagas, Kemendikbud perlu menyiasatinya lewat proses seleksi yang adekuat sehingga ada
keterwakilan pandangan publik yang beragam.
SYAFIQ BASRI ASSEGAFF
Pengajar Komunikasi dan Peneliti di Paramadina Public Policy Institute.

More Related Content

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Komunikasi Pelibatan Publik dalam Pendidikan, Kompas 1 Feb 2016 - hal. 6

  • 1. Komunikasi Pelibatan Publik dalam Pendidikan SYAFIQ BASRI ASSEGAFF Harian Kompas, 1 Februari 2016 – halaman 6. *Dapat juga dibaca di sini: http://print.kompas.com/baca/2016/02/01/Komunikasi-Pelibatan-Publik-dalam-Pendidikan Pelibatan publik kini salah satu fenomena paling penting di bidang pendidikan dan kebudayaan di negeri ini. Tiga kejadian ini jadi buktinya. Pertama, pelibatan orangtua siswa dalam dialog dengan pendidik untuk menangkal bibit terorisme sejak dini di sekolah, sebagaimana disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada hari Minggu, 17 Januari 2016. Anies minta agar wali kelas berkomunikasi dengan orangtua untuk bisa mengetahui sejak dini apabila ada gejala-gejala penyimpangan, termasuk kekerasan (seperti terorisme), narkoba, dan pornografi. Kedua, saat terjadi bencana kabut asap tahun lalu, saat Anies banyak berinteraksi langsung dengan kepala sekolah, guru, dan orangtua siswa melalui tatap muka, telepon, dan media sosial. Ketiga, saat belasan tokoh pemerhati pendidikan dari 10 provinsi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan berdialog dengan para pejabat eselon I dan II Kemendikbud di Jakarta, 7 dan 8 Januari silam. Publik dan demokrasi Komunikasi dua arah dalam bentuk dialog dengan orangtua, peminat masalah pendidikan dan kebudayaan itu merupakan salah satu terobosan yang baru muncul pada era Kemendikbud sekarang. Ini merupakan langkah nyata Kemendikbud dalam melaksanakan salah satu dari tiga rencana strategisnya, yakni peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik. Dua rencana strategis lain adalah penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan mutu dan akses pendidikan dan kebudayaan. Pelibatan publik memang bukan hal mudah karena sebelum ini pemerintah seperti berjalan sendiri, dan nyaris jarang (bila tidak bisa dikatakan "tidak pernah") mendengar masukan dari masyarakat. Itu sebabnya, dialog antara Kemendikbud dan masyarakat sipil seperti di atas bakal diselenggarakan secara rutin setiap tiga bulan dengan agenda yang fokus (Kompas, 9/1). Penerapan komunikasi dua arah itu, baik yang dilakukan secara interpersonal seperti tatap muka maupun lewat media dan jejaring sosial, tentu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik luas bahwa Kemendikbud ingin jadi salah satu kementerian paling terbuka.
  • 2. Dari sudut pandang ilmu komunikasi, sikap terbuka (transparan) terhadap pemangku kepentingan itu otomatis akan semakin meningkatkan kepercayaan publik. Ini jadi kian penting di saat menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada oknum pemerintah (otoritas) dan politisi belakangan ini. Sesungguhnya, menurunnya kepercayaan publik kepada otoritas dan politisi telah sedemikian meluas sehingga menjadi perhatian di banyak negara demokratis. Dan, pelibatan publik dianggap sebagai sebuah solusi potensial terhadap krisis kepercayaan itu, khususnya di banyak negara Eropa. Idenya adalah bahwa publik seharusnya dilibatkan secara penuh pada proses kebijakan dengan cara sang otoritas mendengarkan pandangan publik dan menghimpun partisipasi mereka. Bukannya sekadar menganggap publik sebagai penerima keputusan yang pasif. Sebenarnya, partisipasi publik tidak hanya meningkatkan kepercayaan terhadap otoritas dan memperbaiki efektivitas politik warga negara, tetapi sekaligus menguatkan nilai-nilai demokratis dan bahkan memperbaiki kualitas keputusan dan kebijakan. Saking pentingnya masalah pelibatan publik ini, banyak negara telah menjadikannya sebagai UU yang harus dilaksanakan pada semua level pemerintahan. Di sejumlah negara di dunia, perkara pelibatan publik menjadi bagian dari klausul hak asasi manusia (HAM) atau manifestasi hak kebebasan berserikat. Bahkan, negara seperti Belanda, Jerman, Denmark, dan Swedia, telah mengatur masalah kebebasan memperoleh informasi dalam sistem hukum mereka sejak abad pertengahan. Di Inggris, pemberdayaan warga negara diterapkan pada semua jenjang pemerintahan melalui konsultasi dan riset dalam bentuk kelompok terfokus atau forum diskusi secara daring. Di AS, banyak kebijakan mengharuskan adanya dengar pendapat masyarakat (public hearing) di depan para eksekutif pemerintah. Di AS, hak publik untuk melakukan petisi menjadi bagian dari First Amendment sejak 1791. Manfaat pelibatan publik Sebenarnya konsep pelibatan publik bukan saja penting bagi pemerintah. Sejak lama para ahli komunikasi menyarankan agar setiap organisasi, termasuk korporasi, organisasi nirlaba, swasta, dan pemerintah, untuk selalu mementingkan publik mereka. Itu sebabnya, petugas hubungan masyarakat disebut "public relations", sementara orang marketing selalu memperhitungkan "keinginan pasar" dan menekankan strategi yang customer-oriented. Memang, secara umum, dari kacamata komunikasi, pendekatan interaktif model begitulah yang paling baik, melebihi pendekatan proaktif, apalagi yang reaktif. Bahkan, ahli seperti Grunig sangat menekankan bahwa setiap organisasi yang ingin sukses haruslah berdialog dengan publik dalam bentuk dialog (yang dua arah itu). Dalam dunia maya sekarang ini dialog itu diwujudkan melalui interaktivitas atau semacam partisipasi audiens (engagement), agar organisasi tahu apa yang sebenarnya menjadi minat dan keinginan publik (atau "pasar") mereka. Tak ada gunanya Anda punya ratusan ribu follower di
  • 3. Twitter atau rekan dan penggemar di Facebook apabila Anda tidak berdialog dengan mereka. Ahli krisis komunikasi Timothy Coombs (2007) juga menyatakan, perusahaan yang paling punya peluang terhindarkan dari krisis adalah yang paling banyak melakukan komunikasi dua arah dengan publiknya. Tak aneh, sebab perilaku yang terbuka seperti pelibatan publik itu memang memberi banyak manfaat. Selain penguatan demokrasi, keterbukaan seperti itu juga meningkatkan akuntabilitas penyelenggara negara dalam berbagai perkara sosial (termasuk pendidikan dan kebudayaan) dan lingkungan. Lewat tindakan itu, kita bisa yakin pemerintah menunjukkan tanggung jawab terhadap tindakan mereka dan bersikap responsif terhadap masalah yang ada di tengah masyarakat. Menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas itu, pelibatan publik oleh Kemendikbud itu tidak hanya dapat memaksimalkan anggaran yang dikelolanya, tetapi sekaligus mengontrol dana yang diberikan negara kepada daerah, yang jumlahnya berkali lipat dibandingkan anggaran Kemendikbud itu sendiri. Tak cuma membantu kontrol anggaran, kerja sama melibatkan publik juga sejatinya akan membantu meredam konflik sosial yang mungkin muncul ketika kebijakan itu diterapkan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, serta memperbaiki kualitas proses. Sebab, pendapat yang berbeda dan masukan tentang masalah yang ada di tengah masyarakat dapat menjadi kajian untuk perbaikan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, juga meningkatnya legitimasi karena masyarakat tidak akan merasa dimanipulasi atau jadi curiga. Masyarakat juga makin yakin bahwa tujuan berbagai terobosan yang dilakukan Kemendikbud memang semata-mata demi kebaikan masa depan anak-anak bangsa. Kesimpulan Pelibatan publik sendiri bukan tanpa kendala, seperti adanya berbagai perbedaan pandangan dari tiap-tiap pihak, tetapi hal itu bisa disiasati dengan baik apabila Kemendikbud melakukan yang berikut ini. Pertama, Kemendikbud tidak saja harus menyediakan kesempatan berdialog, tetapi juga menyajikan informasi yang relevan dan komprehensif, dan sejak awal memberikan alokasi terhadap sumber daya yang ada secara memadai kepada publiknya. Sebab, masukan tadi dapat membantu Kemendikbud sendiri dalam membuat rencana dan menerapkan proses yang lebih baik serta memiliki legitimasi. Kedua, mengingat adanya keterbatasan Kemendikbud, agar pelibatan publik itu lebih efektif, ia perlu disempurnakan dengan membangun partnership bersama pihak-pihak yang terpengaruh oleh adanya kebijakan atau program baru sehingga dapat membantu penyelesaian berbagai masalah yang ada.
  • 4. Ketiga, berhubung masyarakat sipil lazimnya kurang memiliki kapasitas untuk perform secara maksimal, Kemendikbud perlu memberdayakan mereka agar dapat melihat kelayakan sebuah sasaran, mengevaluasi dampak, dan mengidentifikasi pelajaran apa yang bisa digunakan untuk masa depan. Keempat, karena kemungkinan tidak semua bagian masyarakat terwakili dalam partisipasi publik yang digagas, Kemendikbud perlu menyiasatinya lewat proses seleksi yang adekuat sehingga ada keterwakilan pandangan publik yang beragam. SYAFIQ BASRI ASSEGAFF Pengajar Komunikasi dan Peneliti di Paramadina Public Policy Institute.