Dokumen tersebut membahas tentang tawadhu kepada sesama Muslim. Memberikan contoh-contoh ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang menganjurkan sikap rendah hati, memberi maaf, dan menghormati sesama Muslim tanpa memandang perbedaan. Juga menjelaskan manfaat-manfaat dari sikap tawadhu seperti mendapatkan kemuliaan di sisi Allah dan dihormati orang lain.
1. 1 of 7
C:UsersSmcAppDataLocalTempTAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM_65E763.doc
Kilas Dakwah
Oleh : Sya’ari, A.Md
Pekerjaan : Politeknik Negeri Bengkalis
TAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM
“...dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang
mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.” (Asy-Syu’ara:
215)
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang
murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan
suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun
mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang
mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir...” (Al-
Maidah: 54)
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya, orang yang paling mulia di antara kamu
di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.”
(Al-Hujurat: 13)
“...maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (An-Najm: 32)
Abu hurairah ra. berkata bahwa rasulullah saw. bersabda, “tiada
berkurang harta karena shadaqah. allah pasti akan menambah
kemuliaan kepada seseorang yang suka memaafkan. dan seseorang
yang selalu merendahkan diri karena allah, pasti allah akan
mengangkat derajatnya.” (Muslim)
Pelajaran dari Hadits
2. 2 of 7
C:UsersSmcAppDataLocalTempTAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM_65E763.doc
1. Islam menyuruh kita bershadaqah, memberi maaf, dan rendah
hati kepada sesama muslim.
2. Sedekah tidak mengurangi harta, tetapi membuatnya bertambah.
Allah swt. berfirman, “Perumpamaan orang-orang yang
menginfakkan hartanya di jalan Allah, seperti satu biji yang
menumbuhkan tujuh helai. Pada setiap helai terdapat seratus
biji...”
3. Sikap rendah hati menjadikan seseorang semakin terhormat di
sisi Allah dan di mata orang lain.
Khat Hadits 03/0604
َوُﮫﱠﻧَأ ُﮫْﻨَﻋ ُ ﱠﷲ َﻲِﺿَر ٍﻚِﻟَﺎﻣ ِﻦْﺑ ِﺲَﻧَأ َْﻦﻋْﻢِﮭْﯿَﻠَﻋ َﻢﱠﻠَﺴَﻓ ٍنَﺎﯿْﺒِﺻ َﻰﻠَﻋ ﱠﺮَﻣ
ﻋﻠﯿﮫ ﻣﺘﻔﻖ ُﮫُﻠَﻌْﻔَﯾ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُ ﱠﷲ ﱠﻰﻠَﺻ ِﻲﱡﺒﱠﻨاﻟ ََﺎنﻛ َلَﺎﻗَو
Anas ra. berkata, bahwa ia sering melewati anak-anak dan
mengucapkan salam buat mereka. Ia berkata, “Nabi saw. juga
melakukannya.”(Muttafaq ‘alaih)
Pelajaran dari Hadits
1. Kita dianjurkan mengucapkan salam kepada anak kecil;
mengajarkan kepada mereka tata cara yang islami, menjauhi sifat
sombong, dan bersikap tawadhu.
2. Hadits ini merupakan bukti kegigihan para sahabat dalam
mencontoh perilaku Rasulullah saw.
Khat Hadits 04/0605
َوَﻋْﻨُﮫِ ﱠﷲ ِلُﻮﺳَر ِﺪَﯿِﺑ ُﺬُﺧْﺄَﺘَﻟ ِﺔَﻨِﯾﺪَﻤْﻟا ِﻞْھَأ ِءَﺎﻣِإ ِْﻦﻣ ُﺔَﻣَ ْاﻷ َْﺖﻧَﺎﻛ ِْنإ َلَﺎﻗ
اﻟﺒﺨﺎري رواه َْتءَﺎﺷ ُْﺚﯿَﺣ ِﮫِﺑ ُﻖِﻠَﻄْﻨَﺘَﻓ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُ ﱠﷲ ﱠﻰﻠَﺻ
Anas ra. berkata, “Adakalanya budak perempuan di Madinah
memegang tangan Nabi saw., maka beliau mengikuti ke mana
budak itu menghendaki.” (h.r. Bukhari)
3. 3 of 7
C:UsersSmcAppDataLocalTempTAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM_65E763.doc
Pelajaran dari Hadits
1. Hadits ini merupakan bukti bahwa Rasulullah saw. adalah orang
yang rendah hati. Dan sebagai umat Muhammad, sepatutnyalah
kita mencontoh beliau.
2. Semua manusia adalah hamba Allah swt.
3. Hadits ini merupakan bukti keseriusan Rasulullah saw. untuk
memenuhi kebutuhan umatnya.
Khat Hadits 05/0606
َوَﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُ ﱠﷲ ﱠﻰﻠَﺻ ِﻲﱡﺒﱠﻨاﻟ ََﺎنﻛ َﺎﻣ َﺔَﺸِﺋَﺎﻋ ُْﺖﻟَﺄَﺳ ََﺎلﻗ ِدَﻮْﺳَ ْاﻷ َْﻦﻋ
َاذِﺈَﻓ ِﮫِﻠْھَأ َﺔَﻣْﺪِﺧ ِﻲﻨْﻌَﺗ ِﮫِﻠْھَأ ِﺔَﻨْﮭِﻣ ِﻲﻓ ُُﻮنﻜَﯾ ََﺎنﻛ َْﺖﻟَﺎﻗ ِﮫِﺘْﯿَﺑ ِﻲﻓ ُﻊَﻨَْﺼﯾ
اﻟﺒﺨﺎري رواه ِة َﱠﻼﺼاﻟ َﻰﻟِإ َجَﺮَﺧ ُة َﱠﻼﺼاﻟ َْتﺮَﻀَﺣ
Al-Aswad bin Yazid berkata, “Aku bertanya kepada Aisyah ra.
tentang kebiasaan Nabi saw. di rumahnya.” Aisyah menjawab,
‘Beliau senantiasa memperhatikan keluarganya. Apabila tiba
waktu shalat, maka beliau keluar mengerjakan shalat berjamaah.’”
(h.r. Bukhari)
Pelajaran Hadits
Hadits ini merupakan bukti kesempurnaan sifat rendah hati
Rasulullah, kebaikan beliau kepada keluarganya, dan ketepatan
beliau dalam melakukan shalat di awal waktu dengan khusyuk.
Khat Hadits 06/0607
َوَﻋْﻦَأِﺑِر ﻲَﻓَﻋﺎَﺔَﺗِﻤْﯿِﻢْﺑِﻦُأَﺳْﯿٍﺪُ ﱠﷲ ﱠﻰﻠَﺻ ِﻲﱢﺒﱠﻨاﻟ َﻰﻟِإ ُْﺖﯿَﮭَﺘْﻧا َلَﺎﻗ
َءﺎَﺟ ٌِﯾﺐﺮَﻏ ٌﻞُﺟَر ِ ﱠﷲ َُﻮلﺳَر َﺎﯾ ُْﺖﻠُﻘَﻓ َلَﺎﻗ ُُﺐﻄَْﺨﯾ َُﻮھَو َﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ
َﻠَﻋ َﻞَﺒْﻗَﺄَﻓ َلَﺎﻗ ُﮫُﻨِﯾد َﺎﻣ ِيرْﺪَﯾ َﻻ ِﮫِﻨِﯾد َْﻦﻋ ُلَﺄْﺴَﯾﱠﻰﻠَﺻ ِ ﱠﷲ ُلُﻮﺳَر ﱠﻲ
ُْﺖﺒِﺴَﺣ ﱟﻲِﺳُْﺮﻜِﺑ َﻲِﺗُﺄَﻓ ﱠﻲَﻟِإ َﻰﮭَﺘْﻧا ﱠﻰﺘَﺣ ُﮫَﺘَﺒْﻄُﺧ َكَﺮَﺗَو َﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُ ﱠﷲ
4. 4 of 7
C:UsersSmcAppDataLocalTempTAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM_65E763.doc
ََﻞﻌَﺟَو َﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُ ﱠﷲ ﱠﻰﻠَﺻ ِ ﱠﷲ ُلُﻮﺳَر ِﮫْﯿَﻠَﻋ َﺪَﻌَﻘَﻓ َلَﺎﻗ ًاﺪِﯾﺪَﺣ ُﮫَﻤِﺋاَﻮَﻗ
ﱠﻠَﻋ ﱠﺎﻤِﻣ ِﻲﻨُﻤﱢﻠَﻌُﯾﻣﺴﻠﻢ رواه َﺎھَﺮِﺧآ ﱠﻢَﺗَﺄَﻓ ُﮫَﺘَﺒْﻄُﺧ َﻰﺗَأ ﱠﻢُﺛ ُ ﱠﷲ ُﮫَﻤ
Abu Rifa’ah Tamin bin Usaid ra. berkata, “Aku mendatangi Nabi
saw., sedangkan beliau masih berpidato, kemudian aku
menyelanya, ‘Wahai Rasulullah, ada orang asing datang hendak
menanyakan tentang agama, karena dia belum mengerti tentang
seluk-beluk agamanya.’ Maka beliau menyambutku dan
menghentikan pidatonya, serta mengambil kursi dan duduk di
kursi itu. Kemudian beliau mengajariku sebagaimana Allah
mengajarkannya, kemudian kembali berpidato dan menyelesaikan
pidatonya.” (h.r. Muslim)
Pelajaran dari Hadits
1. Hadits ini merupakan bukti bahwa Rasulullah adalah orang
yang sangat rendah hati dan penuh kasih sayang kepada umatnya.
2. Jika ada orang yang meminta pendapat, sebaiknya segera kita
jawab dengan mendahulukan perkara yang lebih penting.
3. Para ulama menyebutkan, bahwa orang yang bertanya tentang
iman dan bagaimana cara masuk Islam, harus dijawab dan diajari
sesegera mungkin.
4. Perkataan Rasulullah saw. kepada orang tersebut termasuk
bagian dari khotbah. Beliau tidak memutus khotbahnya.
5. Nabi saw. sangat serius mengajarkan urusan agama kepada
umatnya.
07/0608
َوًﺎﻣَﺎﻌَط َﻞَﻛَأ َاذِإ ََﺎنﻛ َﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُ ﱠﷲ ﱠﻰﻠَﺻ ِ ﱠﷲ َلُﻮﺳَر َنﱠأ ٍﺲَﻧَأ َْﻦﻋ
َﺎﮭْﻨَﻋ ْﻂِﻤُﯿْﻠَﻓ ْﻢُﻛِﺪَﺣَأ ُﺔَﻤْﻘُﻟ َْﺖﻄَﻘَﺳ َاذِإ َلَﺎﻗَو ََﺎلﻗ َث َﱠﻼﺜاﻟ ُﮫَﻌِﺑﺎَﺻَأ َﻖِﻌَﻟ
َأَو ِنَﺎﻄْﯿﱠﺸِﻠﻟ َﺎﮭْﻋَﺪَﯾ َﻻَو َﺎﮭْﻠُﻛْﺄَﯿْﻟَو َىذَ ْاﻷَلَﺎﻗ َﺔَﻌَْﺼﻘْﻟا َُﺖﻠْﺴَﻧ َْنأ َﺎﻧََﺮﻣ
ﻣﺴﻠﻢ رواه ُﺔَﻛَﺮَﺒْﻟا ْﻢُﻜِﻣَﺎﻌَط ﱢيَأ ِﻲﻓ َُونرْﺪَﺗ َﻻ ْﻢُﻜﱠﻧِﺈَﻓ
5. 5 of 7
C:UsersSmcAppDataLocalTempTAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM_65E763.doc
Anas ra. berkata, “Apabila Rasulullah saw. makan, beliau
menjilati ketiga jari-jarinya.” Anas mengatakan bahwa Nabi saw.
bersabda, “Apabila suapan salah seorang di antara kalian itu jatuh,
maka ambillah dan bersihkan kotorannya, serta makanlah dan
jangan membiarkan makanan itu dimakan setan.” Beliau juga
menyuruh agar membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di
piring. Beliau bersabda, “Sesungguhnya, kalian tidak tahu,
manakah makanan yang membawa berkah.” (h.r. Muslim)
PELAJARAN DARI HADITS
1. Kita dianjurkan menjilati sisa-sisa makanan yang menempel di
jari sebelum dicuci. Begitu juga dengan makanan yang tersisa di
piring, agar sisa makanan tersebut tidak terbuang sia-sia.
2. Kita dianjurkan mengambil makanan yang terjatuh lalu
membersihkan dan memakannya, agar nikmat yang diberikan
Allah tidak terbuang sia-sia.
3. Islam sangat serius menjaga harta benda dan tidak
membiarkannya terbuang sia-sia meskipun hanya sedikit.
Khat Hadits 08/0609
َوَﻢﱠﻠَﺳَو ِﮫْﯿَﻠَﻋ ُ ﱠﷲ ﱠﻰﻠَﺻ ِﻲﱢﺒﱠﻨاﻟ َْﻦﻋ ُﮫْﻨَﻋ ُ ﱠﷲ َﻲِﺿَر َةَﺮْﯾَُﺮھ ِﻲﺑَأ َْﻦﻋ
ْﻢَﻌَﻧ َلَﺎﻘَﻓ َْﺖﻧَأَو ُﮫُﺑﺎَﺤَْﺻأ َلَﺎﻘَﻓ َﻢَﻨَﻐْﻟا َﻰﻋَر ﱠِﻻإ ًﺎّﯿِﺒَﻧ ُ ﱠﷲ ََﺚﻌَﺑ َﺎﻣ َلَﺎﻗ
اﻟ رواه َﺔﱠﻜَﻣ ِﻞْھَ ِﻷ َﻂِﯾراَﺮَﻗ َﻰﻠَﻋ َﺎھَﺎﻋَْرأ ُْﺖﻨُﻛﺒﺨﺎري
Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Apabila Allah mengutus seorang nabi, pasti dia menggembala
kambing.” Para sahabat bertanya, ‘Bagaimana denganmu?’ Beliau
menjawab, ‘Ya, dulu aku juga menggembala kambing dengan
mendapatkan upah dari penduduk Mekah.’” (h.r. Bukhari)
Lihat bab “Anjuran Menjauhi Masyarakat yang Rusak”,
pembahasan hadits nomor 4.
6. 6 of 7
C:UsersSmcAppDataLocalTempTAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM_65E763.doc
Khat Hadits 09/0610
َوِﻲﱢﺒﱠﻨاﻟ َْﻦﻋ ُﮫْﻨَﻋٍعَاﺮُﻛ َْوأ ٍعَارِذ َﻰﻟِإ ُِﯿﺖﻋُد َْﻮﻟ ََﺎلﻗ
َِرذ ﱠﻲَﻟِإ َِيﺪْھُأ َْﻮﻟَو ُْﺖﺒََﺟ َﻷُْﺖﻠِﺒَﻘَﻟ ٌعُﺮَاﻛ َْوأ ٌعااﻟﺒﺨﺎري رواه
Abu Hurairah ra. Berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“Andaikan aku diundang untuk makan betis atau paha, niscaya
aku memenuhinya. Andaikan dihadiahkan kepadaku paha atau
binatang ternak, niscaya aku menerimanya.” (h.r. Bukhari)
Pelajaran dari Hadits
1. Kita sebaiknya memenuhi undangan, meskipun makanan yang
disajikan sedikit dan sederhana, supaya tidak terkesan sombong
dan sekaligus bisa mempererat tali silaturahmi.
2. Agar tali persahabatan tetap kuat, Islam menyuruh kita
menerima hadiah meskipun nilainya tidak seberapa.
KHAT HADITS 10/0611
ٍﺲَﻧَأ َْﻦﻋِﻲﱢﺒﱠﻨِﻠﻟ ََﺎنﻛ ََﺎلﻗُﻖَﺒْﺴُﺗ َﻻ َءَﺎﺒَْﻀﻌْﻟا ﱠﻰﻤَﺴُﺗ ٌﺔَﻗَﺎﻧ
َﺎﮭَﻘَﺒَﺴَﻓ ٍدُﻮﻌَﻗ َﻰﻠَﻋ ِﻲﱞﺑْﺮَاﻋَأ َءَﺠَﺎﻓ ُﻖَﺒْﺴُﺗ ُدَﺎﻜَﺗ َﻻ َْوأ ٌﺪْﯿَﻤُﺣ ََﺎلﻗ
َﻓَْنأ ِ ﱠﷲ َﻰﻠَﻋ ﱞﻖَﺣ ََﺎلﻘَﻓ ُﮫَﻓََﺮﻋ ﱠﻰﺘَﺣ َِﯿﻦﻤِﻠْﺴُﻤْﻟا َﻰﻠَﻋ َﻚِﻟَذ ﱠﻖَﺸ
ٍدﱠﺎﻤَﺣ َْﻦﻋ َﻰﺳُﻮﻣ ُﮫَﻟﱠﻮَط ُﮫَﻌَﺿَو ﱠِﻻإ َﺎﯿْﻧﱡﺪاﻟ ِْﻦﻣ ٌءَْﻲﺷ َﻊِﻔَﺗَْﺮﯾ َﻻ
ِﻲﱢﺒﱠﻨاﻟ َْﻦﻋ ٍﺲَﻧَأ َْﻦﻋ ٍﺖِﺑَﺎﺛ َْﻦﻋاﻟﺒﺨﺎري رواه
Anas ra. berkata, “Unta Rasulullah saw. yang bernama Al-Adhba,
tidak pernah dilampaui atau hampir tidak dapat dikejar.
Kemudian, ada seorang Badui yang mengendarai untanya dan
dapat mendahului unta beliau, maka hal itu cukup menggelisahkan
kaum muslimin. Hal itu kemudian diketahui oleh Rasulullah.
Beliau bersabda, ‘Kebenaran di tangan Allah, dan siapa saja di
7. 7 of 7
C:UsersSmcAppDataLocalTempTAWADHU KEPADA SESAMA MUSLIM_65E763.doc
dunia ini yang menyombongkan diri, Allah pasti
merendahkannya.’” (Bukhari)
Pelajaran dari Hadits
1. Allah ingin menjelaskan bahwa dunia tidak berharga sama
sekali di sisi-Nya. Karena itu, tidak sepatutnya dibanggakan dan
disombongkan.
2. Islam mengajarkan kepada kita untuk bersikap tawadhu dan
tidak sombong.
3. Allah ingin menjelaskan kepada kita bahwa dunia ini tidak
sempurna.
4. Hadits ini merupakan bukti rendah hatinya Rasulullah dan
bagaimana beliau melunakkan hati para sahabatnya.