SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
HM.Syafrudin Huna, S.IP.M.Si
 Politik luar negri sering kali dipengaruhi oleh
perkembangan situasi regional dan internasional . Politik
luar negri adalah salah satu bagian dari output sistem
politik yang perlu mendapat perhatian . Kebijakan luar
negri yang dikeluarkan oleh pemerintah merupakan hasil
dari proses input yang berasal dari lingkungan luar atau
dunia internasional . Maka dapat dikatakan bahwa sikap
politik luar negri suatau negara merupakan reaksi dari
suatu aksi yang dilancarkan oleh lingkungan luar , yaitu
situasi internasional . Akan tetapi reaksi yang berbentuk
kebijakan harus sesuai dengan kepentingan nasional dan
prinsip-prinsip yang biasanya terkandung dalam
konstitusi negara .Pembahasan tentang lingkungan luar
sistem politik memiliki keterkaitan dengan peristiwa
politik di Indonesia dalam berbagai periode dan
pemerintah tidak berwenang mengatur lingkungan luar
negri yang dinamis sekali perkembangannya .
 A. PENGARUH LINGKUNGAN LUAR TERHADAP SISTEM POLITIK
Secara umum perkembangan sejarah dunia ditandai oleh
empat tonggak peristiwa sejarah penting yang menandai
perubahan situasi internasional . Ada empat peristiwa
penting , yaitu penggunaan bom nuklir pada Perang Dunia II
( PD II ) di Hiroshima Nagasaki , berakhirnya Perang Dingin
antara blok Barat dan Timur pada tahun 1998 , krisis
ekonomi di Asia pada tahun 1997 , serta insiden terorisme
11 September 2001di Amerika Serikat . Keempat peristiwa
tersebut menandai perubahan situasi internasional yang
meliputi siistem politik dan sistem sosial internasional .
Sistem politik internasional meliputi negara tertentu atau
dalam pengertian Easton disebut individual political systems
dan pengelompokan beberapa sistem politik , seperti NATO
, SEATO , PBB . Sedangkan sistem sosial internasional
meliputi budaya , struktur sosial internasional , ekonomi dan
demografi , politik internasional sangat berpengaruh .
 Sejak berakhirnya PD II situasi politik internasional
berubah secara dinamis . Dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa
dan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) untuk memlihara
perdamaian dan mencegah perang nampaknya tidak
memberikan pengaruh dominan terhadap situasi politik
internasional pada masa awal Pasca PD II . Perang Dingin
disebut sebagai perdamaian karena meski terjadi
persaingan dalam perluasan wilayah pengaruh antara
Amerika Serikat dan Uni Societ , namun relatif tidak terjadi
perang terbuka antara kedua negara secara langsung .
Yang dimasksud Perang Dingin adalah perebutan
kekuasaan atau perluasan daerah pengaruh idiologis
antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet ke negara –
negara berkembang . Pertarungan paham idiologis ini
sering diartikan sebagai penyebaran faham demokratis (
Amerika Serikat ) dengan faham komunis ( Uni Soviet ) dan
situasi ini berubah mana kala Uni Soviet terpecah menjadi
belasan negara .
 Bom nuklir pertama kali digunakan dalam perang terjadi
dalam penyterangan Hiroshima Jepang pada tgl 6
Agustus 1945 oleh pesawat tempur Amerika Serikat ,
kembali ada penyerangtan yang kedua pada tgl 9
Agustus 1945 , Amerika Serikat mnenyerang Nagasaki
Jepang . Menurut Russet , Staar dan Kinsela ( Russet ,
et.al , 1997 ) , kedua peristiwa tersebut berdampak
pada menyerahnya Jepang dan sekaligus menandai
berakhirnya PD II di wilayah Asia Pasifik .
 Kedua bom yang dijatuhkan di Jepang mewakili pertama
kali dan terakhir kalinya dipergunakannya senjata nuklir
untuk tujuan menyerang lawan dalam perang . Sejak
saat itu dunia Internasional memasuki babak baru
dalam bidang keamanan , babak baru yang dimaksud
adalah era deteran nuklir( nuclear deterrance ) .
 Akibat dari munculnya pandangan bahwa kepemilikan
senjata nuklir negara lain merupakan ancaman potensial
, banyak pemerintah nasional berlomba-lomba untuk
meningkatkan kemampuan persenjataan militernya .
Perlombaan senjata ( arms race ) yang muncul dalam
lingkungan internasioanal dilaterbelakangi oleh gagasan
tentang urgensi adanya balance of power , yaitu
diperlukannya distribuisi kekuasaan antar negara yang
cukup setara untuk mempertahankan keamanan dan
perdamaian . Berkaitan dengan itu Balance of power ,
dipandang sangat penting untuk menghindari dominasi
negara lain terhadap kemerdekaan suatu negara dalam
mengatur negaranya sendiri , baik di bidang politik ,
ekonomi , pertahanan sosial maupun budaya . Dalam
konteks ini sejunlah negara berusaha menciptakan
senjata-senjata pemusnah masal sebagai penyeimbang
( defference ) atas kekuatan persenjataan yang dimiliki
negara – negara maju .
 Peta politik inetrnasional yang terbentuk pada masa itu
ditandai dengan polarisasi kekuatan ke dalam dua blok
, yaitu blok barat dan blok timur . Menurut Kegley dan
Witkopf ( Kegley , et.al.1999:577 ) yang dimaksud
dengan polarisasi adalah suatu situasi dimana sejumlah
negara mengelompok kedalam aliansi-aliansi
membentuk konsentrasi kekuasaan . Polarisassi ke
dalam blok barat dan blok timur setelah PD II
dilatarbelakangi oleh persaingan idiolagi antara blok
Timur yang menerapkan idiologi komunisme dan blok
Barat yang menerapkan idiologti leberalisme . Blok
Timur terdiri dari Uni Soviet , negara-negara komunis
Eropa Timur dan beberapa negara komunis di Asia .
Blok Barat terdiri Amerika Serikat dan Sekutunya dari
Eropa Barat . Hubungan keduanya bersifat Perang
Dingin , dimana terjadi persaingan dalam perluasan
wilayah diantara keduanya .
 Menurut Bambang Cipto ( Cipto , 2003:776 ), bibit dari
persaingan antar kedua blok adalah upaya meredam
potensi agretivitas Jerman oleh empat negara , yautu
Amerika Serikat , Inggris , Prancis dan Uni Soviet . Perang
Dingin yang melibatkan kedua blok tersebut diawali oleh
meluasnya pengaruh komunis di Eropa Timur pada kedua
dekade 1940 an Pada saat PD II berlangsung . Setelah PD II
berakhir Uni Soviet mulai menanamkan pengaruh faham
komunisme di kawasan Eropa Timur . Ada tiga langkah
yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk membendung
komunisme , yaitu pertama dengan “ Doktrin Truman “ ,
mengambil alih Yunani dan Turki dari tangan Inggris
untuk menghindarkan mereka dari ancaman invasi oleh
Uni Soviet , kedua dengan memberikan bantuan ekonomi
melalui Marshall Plan kepada kepada negara-negara eropa
yang baru aja mengalami banyak kerugian akibat PD II ,
ketiga membentuk kerja sama ekonomi dan keamanan
dengan sejumlah negara .
 Persaingan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni
Soviet salah satunya juga terjadi melalui pemberian
bantuan ekonomi di Eropa . Amerika Serikat melalui
Marshall Plan ( program pemulihan ekonomi di Eropa
pada tahun 1948 ) , Sedanga Uni Soviet melalui dengan
melembagakan COMECON ( Council for Mutual
Economic Assintance ) , yaitu sebuah program bantuan
ekonomi bagi negara-negara sekutu Uni Soviet di Eropa
Timur , adapun negara negara yang tergabung adalah
Rumania , Hongaria , Cekloslowakia ,Mongolia , Bulgaria
dan Jerman Timur dan persaingan bidang ekomomi ini
meluas sampai ke kawasan Asia dan Amerika Latin ,
Amerika membentuk Nato ( North AtlanticTreaty
Organization ) , kemudian Uni Soviet membenbtuk
SEATO ( Southeast Asia Treaty Organization ) dan
organaisasi-organisasi yang lain .
 Lahirnya puluhan negara baru merdeka pada tahun
1950 an dan 1960 an diiringi dengan munculnya
gagasan untuk tidak ikut campur dalam pertentangan
kedua negara besar , gagasan tersebut dicetuskan
dalam prinsip-prinsip “ Dasasila Bandung “ melalui
Konfrensi Asia Asfrika pertama di Bandung tahun 1955 .
Prinsip-prinsip ini mendorong lahirnya suatu kekuatan
internasioanl baru yang dikenal dengan negara-negara
nonblok .Banyak negara Asia – Afrika sebanyak 24
negara hadir dtambah dengan satu negara Eropa Timur
Yogoalavia , sedang negara Amerika Latin ( Bolivia ,
Brazil dan Equador ) sebagai peninjau . Secara eksp-lisit
para anggota gerakan Nonblok ini menyatakan tidak
berfihak kepada satupun diantara kedua kubu dalam
Perang Dingin , namun dalam prakteknya mereka
sangat sulit untuk sepenuhnya melepaskan diri dari
pengaruh Amerika Serikat dan Uni Soviet .
 Salah satu penyebabnya adalah sebagai negara baru
merdeka sangat membutuhkan bantuan ekonomi dari
Amerika Serikat dan Uni Soviet . Dampak dari pengaruh
tersebut adalah dapat kita lihat dari sikap sejumlah
negara anggota GNB dalam forum internasional .
Seringkali, mereka tidak menunjukkan kesamaan
pendapat dalam forum-forum internasioinal jika
menyangkut kepentingan Amerika Serikat dan Uni
Soviet karena masing-masing negara anggota GNB
cenderung membela kepentingan negara yang menjadi
patronnya . Kemunculan RRC sebagai salah satu
kekuatan baru di tingkat internasional pada thn 1960
an banyak dipengaruhi oleh retaknya hubungan RRC
dengan aliansi Blok Timur , RRC yang dulunya bekerja
sama dengan Uni Soviet memisahkan diri dari
keanggotaan .
 Perkembangan lain yang menarik di dunia internasional
adalah berkembangnya Jepang sebagai negara maju ,
keberhasilan ini diperoleh dari faktor internal maupun
eksternal . Kehancuran yang dialami ekonomi Jepang
pada saat PD II tidak membuat masyarakat dan
pemerintah Jepang surut dalam merestrukturisasi
kembali ekonomi dan perindustriannya . Berbekal ilmu
pengetahuan dan terchnologi dan kerja keras dalam
manajemen banyak perusahaan Jepang mampu
berkembang dan bersaing di tingkat internasional .
Faktor technologi dan manajemen ini merupakan faktor
internal , sedang eksternal yang turut mempengaruhi
perkembangan ekonomi Jepang adalah intervensi
Amerika Serikat dalam rehabilitasi ekonomi Jepang
sejak thn 1945 .
 Salah satu hal yang menarik dalam dinamika politik
internasional adalah masih banyaknya konflik dan
perang yang berlangsung antarnegara , meski hampir
semua bangsa lebih menyukai perdamaian daripada
perang sebagaiamana dicatat oleh Sjamsuddin
(Sjamsuddin , et.al,1994 ) , dalam kurun waktu antara
1970 sampai 1980-an masalah-masalah konflik
antarnegara juga banyak bermunculan meskipun
kebanyakan masalah konflik itu dilatarbelakangi konflik
global antara Amerika Serikat dan Uni Soviet , contoh
konflik Kortea Utara dan Korea Selatan , sengketa
perbatasan antara Uni Soviet dan RRC , masalah
perairan sekitar Jepang , , Korea , RRC dan Taiwan ,
konflik perbatasan di Asia Timur Laut mengenai empat
pulau antara Uni Soviet dan Jepang dll sebagainya .
 Terkait dengan situasi Perang Dingin , hubungan antar
Negara menjadi agak rumit , konfliktual dan seringkali,
penuh kecurigaan antara satu bangsa dengan bangsa
yang lain .
 Terlepas dari persoalan Perang Dingin dalam periode ini
terdapat beberapa perkembangan menarik dlm bidang
ekonomi internasional , yaitu meningkatnya MNC di
sebagaian besar belahan dunia . Sejumlah MNC (
multinasional corparations ) muncul sebagai perusahaan
raksasa yang menguasai pasar atau industri tertentu di
tingkat internasional , sebut saja contoh produknya
McDonalds , Coca Cola , Toyota , Microsoft . Sejumlah
organisasi dunia juga bermunculan untuk menjalin
kerjasama yg spesifik dibidang tertentu , seperti OKI (
Organisasi Konfrensi Islam ) .
 Menurut Russett,Starr dan Kinsela ( Russett,et.al,2000:5
) sejak tahun 1988 telah banyak peristiwa politik
internasional yang menunjukkan tanda-tanda
berakhirnya Perang Dingin . Perdana mentri Inggris
Margareth Teacher meramalkan berakhirnya Perang
Dingin di dunia dalam pidatonya yang disampaikan
bulan november 1988 . Dalam prakteknya gejala-gejala
berakhirnya Perang Dingin mulai muncul secara
bertahap dimulai dengan reformasi ekonomi dan politik
yang dilakukan oleh Uni Soviety dikbawah pimpinan
mikhail Gorbachev . Uni Soviety tidak mengambil
tindakan intervensi atas perubahan-perubahan ke arah
demokrasi yang terjadi di negara-negara komunis lain
yang sejak awal Perang Dingin mebndapat bantuan
ekonomi dan militer dari Uni Soviet . Beberapa negara
komunis dibiarkan melaksanakan Pemilihan Umum .
 Negara besar yang dapat dianggap dapat menggantikan
Uni Soviet adalah Rusia , tentu saja dengan kekuatan
ekonomi dan militer yang lebih kecil dibandingkan
dengan Uni Soviet pada masa Perang Dingin . Penyebab
lemahnya militer Rusia adalah karena basis
persenjataan dan militernya banyak tersebar di
beberapa negara pecahan Uni Soviet . Sementara itu di
bidang ekonomi Rusia mengalami krisis
berkepanjangan sejak bubarnya Uni Soviet . Runtuhnya
Uni Soviet diikuti dengan perubahan penting dalam
prilaku politik internasioanal . Persaingan idiologis
antara demokrasi liberal dan komunisme mengalami
penurunan dramatis karena komunisme kehilangan
pendukung utamanya , yaitu Uni Soviet . Amerika
Serikat lebih banyak menggunakan isu poilitik dalam
negri untuk kebijakan luar negrinya seperti HAM ,
demokrasi dan Likngkungan Hidup .
 Menurut Russett,Starr dan Kinsela ( Russett
.et.al,2000: 8-9 ) pada tahun 1955 mata uang dollar
Asmerika Serikat mulai merangkak naik jika
dibandingkan dengan nilai mata uang negara-negara
maju lainnya , termasuk Jepang . Setelah dua tahun
kemudian kejatuhan mata uang Jepang mencapai
sepertiga dari nilainya semula dibandingkan dengan
dollar Amerika Serikat , hal ini merupakan gejala awal
dari instabilitas finansial yang menyebar di kawasan
Asia sejak pertengahan tahun 1977 . Bermula dari
kawasan Asia Tenggara , krisis moneter mulai
menyebar ke kawasaan lain di Asia . Namun , faktor
penyebab fenomena krisis ekonomi di Asia masih
sering diperdebatkan .
 Penyebab utama krisis moneter di Asia dapat
digolongkan dalam dua pandangan , yaitu internal dan
eksternal , pertama cenderung untuk mempersalahkan
faktor internal dari masyarakat Asia sendiri. Jauh
sebelum krisis terjadi banyak pemimpin-pemimpin di
Asia yang dikritik oleh masyarakat Barat atas prilaku
politiknya yang otoriter . Tingginya utang swasta ,
lemahnya regulasi korupsi , kolusi dan nepotisme dan
Indonesia contoh kasus yang nyata untuk
menggambarkan kapitalisme yang berbasis KKN dan hal
ini yang menjadi landasan perspektif IMF dalam
melakukan restrukturisasi dan pemulihan krisis
ekonomi di Indonesia .
 Pendapat yang kedua cenderung untuk melihat faktor
eksternalm sebagai faktor utasma yang menyebabkan
timbulnya krisis moneter di Asia . Kepanikan para
investor yang dianggap melatarbelakangi gejolak
peningkatan transaksi di pasar uang di Asia .
 Cara pandang IMF baik yang pertama maupun kedua
terhadap klasus krisis ekonomi di Indonesia didominasi
oleh faktaor internal , namun dalam prakteknya peranan
IMF di dalam proses restrukturisasi dan pemulihan
ekonomni tidak bisa diabaikan . Setidaknya bantuan dana
segar , pinjaman lunak dan ide restrtuikturisasi
memberikan sedikit kontribusi positif bagi upaya
restrukturisasi ekonomi , pasar uang dan praktik politik di
Indonesia . Dalam hal ini keterlibatan IMF harus dipandang
sebagai pengaruh lingkungan luar terhadap sistem politik
domistik di Indonesia . Pengaruh pandangan yang kedua
pun tidak bisa diabaikan dalam memberikan salah satu
contoh kasus pentingnya peranan sistem internasioanal
terhadap kondisi ekonomi dan politik domistik di
Indonesia . Terjadinya fenomena Capital Flight ( penarikan
investasi asing langsung oleh para investor luar negri )
dalam jumlah besar yang diakibatkan oleh kepanikan
menimbulkan gejolak politik domistik di Indonesia .
 Maraknya aksi demontrasi di Korea Selatan dan
Indonesia yang menuntyut pemerintah untuk
bertangghung jawab dan segera mengatasi krisis
ekonomi merupakan indikasi tidak langsung anbtara
Capital Flight dengan geraskan sosial masyarakat .
Jatuhnya kepercayaan publik terhadap pimpinan
nasional presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri
dari jabatannya yang sudah diemban 32 tahun tanpa
ada perlawanan dari oposisi .
 Drai uyraian diatas jelas ada beberapa perubahan publik
yang menarik di area ibnternasional adalah menguatnya
gerakan sosial yang mengusuing demokratisasi yang
kena dampak krisis ekonomi , jatuhnya legitimasi
pemerintahan otoriter dan meningkatnya pengaruh IMF
dalam proses restrukturisasi ekonomi di beberapa
negara Asia .
 Pada tgl 11 Septenmber 2001 , publik internasional
dikejutkan oleh kabar peledakan gedung kembar (
World Trade Center ) WTC di New York Amerika Serikat (
AS ) . Aksi terorisme terbilang unik dan tampak
terencana dengan matang . Pasalnya peledakan
gedung-gedung tidak dilakukan dengan menggunakan
bahan peledak yang umum digunakan dalam perang ,
namun dengan menabrakkan pesawat penumpang yang
membawa bahan bakar cukup banyak . Akibat serangan
teror tersebut pemerintahan Geoge W Bush dan
masyarakatnya mengalami trauma yang cukup dalam
terhadap terorisme . Peristiwa tersebut segera direspon
oleh AS dengan meningkatkan kembali aksi politik luar
negri di bidang pertahanan dan keasmanan . Respon
inilah yang membuat dampak terorisme tiodak hanya
bersifat lokal bagi AS namun berimplilaksi terhadap
internasional .
 Di Indonesia terjadi tiga kali serangan terorisme yang
menimbulkan korban jiwa dan harta yang cukup
besar , ketiga serangan tersebut adalah Bom di Hotel
JW Mariot Jakarta , Ledakan Bom di Bali dan di
halaman Kedutaan Besar Australia Kuningan jakarta .
Perubahan yang menarik pasca tragedi WTC , AS
terlibat nya kembali militer AS dalam politik domistik
di beberapa negara , seperti Iran dan Afganistan . AS
lebih intensif memberikan perhatian pada pemerintah
negara-negara yang tengah berjuang untuk
memerangi terorisme dan memajukan demokrasi, hal
ini menjadi menarik karena sejak perang Teluk
berakhir , keterlibatan AS dalam perang relatif
minimal hingga tahun 2001 .
 Sebagai negara yang berdaulat Indonesia menginginkan
agar dapat menentukan kebijakan politiknya sendiri baik
domistik maupun inetrnasional . Namun dalam prakteknya
sulit karena masih tergantung dengan fihak luar yaitu
masuknya MNC yang berpengaruh dalam perkembangan
kapital Global yang menyhuburkan industri yang bersifat
subsitusi impor dari blok Barat .
 Menurut pendapat Easton Lingkungan Luar yang
berpengaruh terhadap sistem politik dapat dibagi kedalam
dua katagori , yaitu sisitem politik internasioinal dan sitem
sosial internasional . Sistem politik internasional yang
berpengaruh terhadap sistem politik domistik meliputi ,
individual political systems , sperti Amerika Serikat , Uni
Soviet , Jepang , Cina dan negara-negara tetangga serta
pengelompokan sejumlah sistem politik , seperti NATO ,
SEATO , PBB , GATT , OKI , OPEC , ASEAN .

More Related Content

Similar to Politik Luar Negeri dan Lingkungan Luar

Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Paarief Udin
 
Proses berdirinya asean kardiyat
Proses berdirinya asean kardiyatProses berdirinya asean kardiyat
Proses berdirinya asean kardiyatTika Daud
 
Sispol indonesia
Sispol indonesiaSispol indonesia
Sispol indonesiaAnda Anwari
 
Latar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginLatar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginSyahrul099
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Paarief Udin
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Paarief Udin
 
Modul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarahModul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarahSuet Yet
 
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginHubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginMilantika Dyah Puspitasari
 
PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO POLITIK DUNIA MENURUT PERS...
PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO   POLITIK DUNIA MENURUT PERS...PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO   POLITIK DUNIA MENURUT PERS...
PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO POLITIK DUNIA MENURUT PERS...MdReyzul Mustafa
 
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfMFikri32
 
Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20
Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20
Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20hasfazera hassan
 
Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...
Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...
Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...Siti Sahati
 
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINPOSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINAhirul Habib Padilah
 
Sejarah perang dunia dingin yang telah terjadi
Sejarah perang dunia dingin yang telah terjadiSejarah perang dunia dingin yang telah terjadi
Sejarah perang dunia dingin yang telah terjadiXIPS4RichardoHartono
 

Similar to Politik Luar Negeri dan Lingkungan Luar (20)

Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
Tugas final(putri elma agravina xii ips 3)
 
Perang dingin
Perang dinginPerang dingin
Perang dingin
 
Proses berdirinya asean kardiyat
Proses berdirinya asean kardiyatProses berdirinya asean kardiyat
Proses berdirinya asean kardiyat
 
Cold war
Cold warCold war
Cold war
 
Sispol indonesia
Sispol indonesiaSispol indonesia
Sispol indonesia
 
Latar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginLatar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang Dingin
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
 
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
Gusti m.h. and a. muhaidi( ips 3)
 
cold-war.ppt
cold-war.pptcold-war.ppt
cold-war.ppt
 
Modul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarahModul sem 4 sejarah
Modul sem 4 sejarah
 
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginHubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
 
perangdingin.ppt
perangdingin.pptperangdingin.ppt
perangdingin.ppt
 
Perang Dingin
Perang DinginPerang Dingin
Perang Dingin
 
PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO POLITIK DUNIA MENURUT PERS...
PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO   POLITIK DUNIA MENURUT PERS...PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO   POLITIK DUNIA MENURUT PERS...
PERANAN AMERIKA SYARIKAT DALAM MENGUASAI SENARIO POLITIK DUNIA MENURUT PERS...
 
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdfjiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
jiptummpp-gdl-s1-2011-rizkydwita-21928-BAB+I.pdf
 
Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20
Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20
Perang Dingin Rusia & Amerika Syarikat pd abad 20
 
Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...
Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...
Hubungan Antara Perang Dingin Dan Tatanan Ekonomi Dunia Dengan Perkembangan P...
 
(sejarah)
 (sejarah) (sejarah)
(sejarah)
 
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINPOSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
 
Sejarah perang dunia dingin yang telah terjadi
Sejarah perang dunia dingin yang telah terjadiSejarah perang dunia dingin yang telah terjadi
Sejarah perang dunia dingin yang telah terjadi
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Politik Luar Negeri dan Lingkungan Luar

  • 2.  Politik luar negri sering kali dipengaruhi oleh perkembangan situasi regional dan internasional . Politik luar negri adalah salah satu bagian dari output sistem politik yang perlu mendapat perhatian . Kebijakan luar negri yang dikeluarkan oleh pemerintah merupakan hasil dari proses input yang berasal dari lingkungan luar atau dunia internasional . Maka dapat dikatakan bahwa sikap politik luar negri suatau negara merupakan reaksi dari suatu aksi yang dilancarkan oleh lingkungan luar , yaitu situasi internasional . Akan tetapi reaksi yang berbentuk kebijakan harus sesuai dengan kepentingan nasional dan prinsip-prinsip yang biasanya terkandung dalam konstitusi negara .Pembahasan tentang lingkungan luar sistem politik memiliki keterkaitan dengan peristiwa politik di Indonesia dalam berbagai periode dan pemerintah tidak berwenang mengatur lingkungan luar negri yang dinamis sekali perkembangannya .
  • 3.  A. PENGARUH LINGKUNGAN LUAR TERHADAP SISTEM POLITIK Secara umum perkembangan sejarah dunia ditandai oleh empat tonggak peristiwa sejarah penting yang menandai perubahan situasi internasional . Ada empat peristiwa penting , yaitu penggunaan bom nuklir pada Perang Dunia II ( PD II ) di Hiroshima Nagasaki , berakhirnya Perang Dingin antara blok Barat dan Timur pada tahun 1998 , krisis ekonomi di Asia pada tahun 1997 , serta insiden terorisme 11 September 2001di Amerika Serikat . Keempat peristiwa tersebut menandai perubahan situasi internasional yang meliputi siistem politik dan sistem sosial internasional . Sistem politik internasional meliputi negara tertentu atau dalam pengertian Easton disebut individual political systems dan pengelompokan beberapa sistem politik , seperti NATO , SEATO , PBB . Sedangkan sistem sosial internasional meliputi budaya , struktur sosial internasional , ekonomi dan demografi , politik internasional sangat berpengaruh .
  • 4.  Sejak berakhirnya PD II situasi politik internasional berubah secara dinamis . Dibentuknya Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) untuk memlihara perdamaian dan mencegah perang nampaknya tidak memberikan pengaruh dominan terhadap situasi politik internasional pada masa awal Pasca PD II . Perang Dingin disebut sebagai perdamaian karena meski terjadi persaingan dalam perluasan wilayah pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Societ , namun relatif tidak terjadi perang terbuka antara kedua negara secara langsung . Yang dimasksud Perang Dingin adalah perebutan kekuasaan atau perluasan daerah pengaruh idiologis antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet ke negara – negara berkembang . Pertarungan paham idiologis ini sering diartikan sebagai penyebaran faham demokratis ( Amerika Serikat ) dengan faham komunis ( Uni Soviet ) dan situasi ini berubah mana kala Uni Soviet terpecah menjadi belasan negara .
  • 5.  Bom nuklir pertama kali digunakan dalam perang terjadi dalam penyterangan Hiroshima Jepang pada tgl 6 Agustus 1945 oleh pesawat tempur Amerika Serikat , kembali ada penyerangtan yang kedua pada tgl 9 Agustus 1945 , Amerika Serikat mnenyerang Nagasaki Jepang . Menurut Russet , Staar dan Kinsela ( Russet , et.al , 1997 ) , kedua peristiwa tersebut berdampak pada menyerahnya Jepang dan sekaligus menandai berakhirnya PD II di wilayah Asia Pasifik .  Kedua bom yang dijatuhkan di Jepang mewakili pertama kali dan terakhir kalinya dipergunakannya senjata nuklir untuk tujuan menyerang lawan dalam perang . Sejak saat itu dunia Internasional memasuki babak baru dalam bidang keamanan , babak baru yang dimaksud adalah era deteran nuklir( nuclear deterrance ) .
  • 6.  Akibat dari munculnya pandangan bahwa kepemilikan senjata nuklir negara lain merupakan ancaman potensial , banyak pemerintah nasional berlomba-lomba untuk meningkatkan kemampuan persenjataan militernya . Perlombaan senjata ( arms race ) yang muncul dalam lingkungan internasioanal dilaterbelakangi oleh gagasan tentang urgensi adanya balance of power , yaitu diperlukannya distribuisi kekuasaan antar negara yang cukup setara untuk mempertahankan keamanan dan perdamaian . Berkaitan dengan itu Balance of power , dipandang sangat penting untuk menghindari dominasi negara lain terhadap kemerdekaan suatu negara dalam mengatur negaranya sendiri , baik di bidang politik , ekonomi , pertahanan sosial maupun budaya . Dalam konteks ini sejunlah negara berusaha menciptakan senjata-senjata pemusnah masal sebagai penyeimbang ( defference ) atas kekuatan persenjataan yang dimiliki negara – negara maju .
  • 7.  Peta politik inetrnasional yang terbentuk pada masa itu ditandai dengan polarisasi kekuatan ke dalam dua blok , yaitu blok barat dan blok timur . Menurut Kegley dan Witkopf ( Kegley , et.al.1999:577 ) yang dimaksud dengan polarisasi adalah suatu situasi dimana sejumlah negara mengelompok kedalam aliansi-aliansi membentuk konsentrasi kekuasaan . Polarisassi ke dalam blok barat dan blok timur setelah PD II dilatarbelakangi oleh persaingan idiolagi antara blok Timur yang menerapkan idiologi komunisme dan blok Barat yang menerapkan idiologti leberalisme . Blok Timur terdiri dari Uni Soviet , negara-negara komunis Eropa Timur dan beberapa negara komunis di Asia . Blok Barat terdiri Amerika Serikat dan Sekutunya dari Eropa Barat . Hubungan keduanya bersifat Perang Dingin , dimana terjadi persaingan dalam perluasan wilayah diantara keduanya .
  • 8.  Menurut Bambang Cipto ( Cipto , 2003:776 ), bibit dari persaingan antar kedua blok adalah upaya meredam potensi agretivitas Jerman oleh empat negara , yautu Amerika Serikat , Inggris , Prancis dan Uni Soviet . Perang Dingin yang melibatkan kedua blok tersebut diawali oleh meluasnya pengaruh komunis di Eropa Timur pada kedua dekade 1940 an Pada saat PD II berlangsung . Setelah PD II berakhir Uni Soviet mulai menanamkan pengaruh faham komunisme di kawasan Eropa Timur . Ada tiga langkah yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk membendung komunisme , yaitu pertama dengan “ Doktrin Truman “ , mengambil alih Yunani dan Turki dari tangan Inggris untuk menghindarkan mereka dari ancaman invasi oleh Uni Soviet , kedua dengan memberikan bantuan ekonomi melalui Marshall Plan kepada kepada negara-negara eropa yang baru aja mengalami banyak kerugian akibat PD II , ketiga membentuk kerja sama ekonomi dan keamanan dengan sejumlah negara .
  • 9.  Persaingan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet salah satunya juga terjadi melalui pemberian bantuan ekonomi di Eropa . Amerika Serikat melalui Marshall Plan ( program pemulihan ekonomi di Eropa pada tahun 1948 ) , Sedanga Uni Soviet melalui dengan melembagakan COMECON ( Council for Mutual Economic Assintance ) , yaitu sebuah program bantuan ekonomi bagi negara-negara sekutu Uni Soviet di Eropa Timur , adapun negara negara yang tergabung adalah Rumania , Hongaria , Cekloslowakia ,Mongolia , Bulgaria dan Jerman Timur dan persaingan bidang ekomomi ini meluas sampai ke kawasan Asia dan Amerika Latin , Amerika membentuk Nato ( North AtlanticTreaty Organization ) , kemudian Uni Soviet membenbtuk SEATO ( Southeast Asia Treaty Organization ) dan organaisasi-organisasi yang lain .
  • 10.  Lahirnya puluhan negara baru merdeka pada tahun 1950 an dan 1960 an diiringi dengan munculnya gagasan untuk tidak ikut campur dalam pertentangan kedua negara besar , gagasan tersebut dicetuskan dalam prinsip-prinsip “ Dasasila Bandung “ melalui Konfrensi Asia Asfrika pertama di Bandung tahun 1955 . Prinsip-prinsip ini mendorong lahirnya suatu kekuatan internasioanl baru yang dikenal dengan negara-negara nonblok .Banyak negara Asia – Afrika sebanyak 24 negara hadir dtambah dengan satu negara Eropa Timur Yogoalavia , sedang negara Amerika Latin ( Bolivia , Brazil dan Equador ) sebagai peninjau . Secara eksp-lisit para anggota gerakan Nonblok ini menyatakan tidak berfihak kepada satupun diantara kedua kubu dalam Perang Dingin , namun dalam prakteknya mereka sangat sulit untuk sepenuhnya melepaskan diri dari pengaruh Amerika Serikat dan Uni Soviet .
  • 11.  Salah satu penyebabnya adalah sebagai negara baru merdeka sangat membutuhkan bantuan ekonomi dari Amerika Serikat dan Uni Soviet . Dampak dari pengaruh tersebut adalah dapat kita lihat dari sikap sejumlah negara anggota GNB dalam forum internasional . Seringkali, mereka tidak menunjukkan kesamaan pendapat dalam forum-forum internasioinal jika menyangkut kepentingan Amerika Serikat dan Uni Soviet karena masing-masing negara anggota GNB cenderung membela kepentingan negara yang menjadi patronnya . Kemunculan RRC sebagai salah satu kekuatan baru di tingkat internasional pada thn 1960 an banyak dipengaruhi oleh retaknya hubungan RRC dengan aliansi Blok Timur , RRC yang dulunya bekerja sama dengan Uni Soviet memisahkan diri dari keanggotaan .
  • 12.  Perkembangan lain yang menarik di dunia internasional adalah berkembangnya Jepang sebagai negara maju , keberhasilan ini diperoleh dari faktor internal maupun eksternal . Kehancuran yang dialami ekonomi Jepang pada saat PD II tidak membuat masyarakat dan pemerintah Jepang surut dalam merestrukturisasi kembali ekonomi dan perindustriannya . Berbekal ilmu pengetahuan dan terchnologi dan kerja keras dalam manajemen banyak perusahaan Jepang mampu berkembang dan bersaing di tingkat internasional . Faktor technologi dan manajemen ini merupakan faktor internal , sedang eksternal yang turut mempengaruhi perkembangan ekonomi Jepang adalah intervensi Amerika Serikat dalam rehabilitasi ekonomi Jepang sejak thn 1945 .
  • 13.  Salah satu hal yang menarik dalam dinamika politik internasional adalah masih banyaknya konflik dan perang yang berlangsung antarnegara , meski hampir semua bangsa lebih menyukai perdamaian daripada perang sebagaiamana dicatat oleh Sjamsuddin (Sjamsuddin , et.al,1994 ) , dalam kurun waktu antara 1970 sampai 1980-an masalah-masalah konflik antarnegara juga banyak bermunculan meskipun kebanyakan masalah konflik itu dilatarbelakangi konflik global antara Amerika Serikat dan Uni Soviet , contoh konflik Kortea Utara dan Korea Selatan , sengketa perbatasan antara Uni Soviet dan RRC , masalah perairan sekitar Jepang , , Korea , RRC dan Taiwan , konflik perbatasan di Asia Timur Laut mengenai empat pulau antara Uni Soviet dan Jepang dll sebagainya .
  • 14.  Terkait dengan situasi Perang Dingin , hubungan antar Negara menjadi agak rumit , konfliktual dan seringkali, penuh kecurigaan antara satu bangsa dengan bangsa yang lain .  Terlepas dari persoalan Perang Dingin dalam periode ini terdapat beberapa perkembangan menarik dlm bidang ekonomi internasional , yaitu meningkatnya MNC di sebagaian besar belahan dunia . Sejumlah MNC ( multinasional corparations ) muncul sebagai perusahaan raksasa yang menguasai pasar atau industri tertentu di tingkat internasional , sebut saja contoh produknya McDonalds , Coca Cola , Toyota , Microsoft . Sejumlah organisasi dunia juga bermunculan untuk menjalin kerjasama yg spesifik dibidang tertentu , seperti OKI ( Organisasi Konfrensi Islam ) .
  • 15.  Menurut Russett,Starr dan Kinsela ( Russett,et.al,2000:5 ) sejak tahun 1988 telah banyak peristiwa politik internasional yang menunjukkan tanda-tanda berakhirnya Perang Dingin . Perdana mentri Inggris Margareth Teacher meramalkan berakhirnya Perang Dingin di dunia dalam pidatonya yang disampaikan bulan november 1988 . Dalam prakteknya gejala-gejala berakhirnya Perang Dingin mulai muncul secara bertahap dimulai dengan reformasi ekonomi dan politik yang dilakukan oleh Uni Soviety dikbawah pimpinan mikhail Gorbachev . Uni Soviety tidak mengambil tindakan intervensi atas perubahan-perubahan ke arah demokrasi yang terjadi di negara-negara komunis lain yang sejak awal Perang Dingin mebndapat bantuan ekonomi dan militer dari Uni Soviet . Beberapa negara komunis dibiarkan melaksanakan Pemilihan Umum .
  • 16.  Negara besar yang dapat dianggap dapat menggantikan Uni Soviet adalah Rusia , tentu saja dengan kekuatan ekonomi dan militer yang lebih kecil dibandingkan dengan Uni Soviet pada masa Perang Dingin . Penyebab lemahnya militer Rusia adalah karena basis persenjataan dan militernya banyak tersebar di beberapa negara pecahan Uni Soviet . Sementara itu di bidang ekonomi Rusia mengalami krisis berkepanjangan sejak bubarnya Uni Soviet . Runtuhnya Uni Soviet diikuti dengan perubahan penting dalam prilaku politik internasioanal . Persaingan idiologis antara demokrasi liberal dan komunisme mengalami penurunan dramatis karena komunisme kehilangan pendukung utamanya , yaitu Uni Soviet . Amerika Serikat lebih banyak menggunakan isu poilitik dalam negri untuk kebijakan luar negrinya seperti HAM , demokrasi dan Likngkungan Hidup .
  • 17.  Menurut Russett,Starr dan Kinsela ( Russett .et.al,2000: 8-9 ) pada tahun 1955 mata uang dollar Asmerika Serikat mulai merangkak naik jika dibandingkan dengan nilai mata uang negara-negara maju lainnya , termasuk Jepang . Setelah dua tahun kemudian kejatuhan mata uang Jepang mencapai sepertiga dari nilainya semula dibandingkan dengan dollar Amerika Serikat , hal ini merupakan gejala awal dari instabilitas finansial yang menyebar di kawasan Asia sejak pertengahan tahun 1977 . Bermula dari kawasan Asia Tenggara , krisis moneter mulai menyebar ke kawasaan lain di Asia . Namun , faktor penyebab fenomena krisis ekonomi di Asia masih sering diperdebatkan .
  • 18.  Penyebab utama krisis moneter di Asia dapat digolongkan dalam dua pandangan , yaitu internal dan eksternal , pertama cenderung untuk mempersalahkan faktor internal dari masyarakat Asia sendiri. Jauh sebelum krisis terjadi banyak pemimpin-pemimpin di Asia yang dikritik oleh masyarakat Barat atas prilaku politiknya yang otoriter . Tingginya utang swasta , lemahnya regulasi korupsi , kolusi dan nepotisme dan Indonesia contoh kasus yang nyata untuk menggambarkan kapitalisme yang berbasis KKN dan hal ini yang menjadi landasan perspektif IMF dalam melakukan restrukturisasi dan pemulihan krisis ekonomi di Indonesia .  Pendapat yang kedua cenderung untuk melihat faktor eksternalm sebagai faktor utasma yang menyebabkan timbulnya krisis moneter di Asia . Kepanikan para investor yang dianggap melatarbelakangi gejolak peningkatan transaksi di pasar uang di Asia .
  • 19.  Cara pandang IMF baik yang pertama maupun kedua terhadap klasus krisis ekonomi di Indonesia didominasi oleh faktaor internal , namun dalam prakteknya peranan IMF di dalam proses restrukturisasi dan pemulihan ekonomni tidak bisa diabaikan . Setidaknya bantuan dana segar , pinjaman lunak dan ide restrtuikturisasi memberikan sedikit kontribusi positif bagi upaya restrukturisasi ekonomi , pasar uang dan praktik politik di Indonesia . Dalam hal ini keterlibatan IMF harus dipandang sebagai pengaruh lingkungan luar terhadap sistem politik domistik di Indonesia . Pengaruh pandangan yang kedua pun tidak bisa diabaikan dalam memberikan salah satu contoh kasus pentingnya peranan sistem internasioanal terhadap kondisi ekonomi dan politik domistik di Indonesia . Terjadinya fenomena Capital Flight ( penarikan investasi asing langsung oleh para investor luar negri ) dalam jumlah besar yang diakibatkan oleh kepanikan menimbulkan gejolak politik domistik di Indonesia .
  • 20.  Maraknya aksi demontrasi di Korea Selatan dan Indonesia yang menuntyut pemerintah untuk bertangghung jawab dan segera mengatasi krisis ekonomi merupakan indikasi tidak langsung anbtara Capital Flight dengan geraskan sosial masyarakat . Jatuhnya kepercayaan publik terhadap pimpinan nasional presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya yang sudah diemban 32 tahun tanpa ada perlawanan dari oposisi .  Drai uyraian diatas jelas ada beberapa perubahan publik yang menarik di area ibnternasional adalah menguatnya gerakan sosial yang mengusuing demokratisasi yang kena dampak krisis ekonomi , jatuhnya legitimasi pemerintahan otoriter dan meningkatnya pengaruh IMF dalam proses restrukturisasi ekonomi di beberapa negara Asia .
  • 21.  Pada tgl 11 Septenmber 2001 , publik internasional dikejutkan oleh kabar peledakan gedung kembar ( World Trade Center ) WTC di New York Amerika Serikat ( AS ) . Aksi terorisme terbilang unik dan tampak terencana dengan matang . Pasalnya peledakan gedung-gedung tidak dilakukan dengan menggunakan bahan peledak yang umum digunakan dalam perang , namun dengan menabrakkan pesawat penumpang yang membawa bahan bakar cukup banyak . Akibat serangan teror tersebut pemerintahan Geoge W Bush dan masyarakatnya mengalami trauma yang cukup dalam terhadap terorisme . Peristiwa tersebut segera direspon oleh AS dengan meningkatkan kembali aksi politik luar negri di bidang pertahanan dan keasmanan . Respon inilah yang membuat dampak terorisme tiodak hanya bersifat lokal bagi AS namun berimplilaksi terhadap internasional .
  • 22.  Di Indonesia terjadi tiga kali serangan terorisme yang menimbulkan korban jiwa dan harta yang cukup besar , ketiga serangan tersebut adalah Bom di Hotel JW Mariot Jakarta , Ledakan Bom di Bali dan di halaman Kedutaan Besar Australia Kuningan jakarta . Perubahan yang menarik pasca tragedi WTC , AS terlibat nya kembali militer AS dalam politik domistik di beberapa negara , seperti Iran dan Afganistan . AS lebih intensif memberikan perhatian pada pemerintah negara-negara yang tengah berjuang untuk memerangi terorisme dan memajukan demokrasi, hal ini menjadi menarik karena sejak perang Teluk berakhir , keterlibatan AS dalam perang relatif minimal hingga tahun 2001 .
  • 23.  Sebagai negara yang berdaulat Indonesia menginginkan agar dapat menentukan kebijakan politiknya sendiri baik domistik maupun inetrnasional . Namun dalam prakteknya sulit karena masih tergantung dengan fihak luar yaitu masuknya MNC yang berpengaruh dalam perkembangan kapital Global yang menyhuburkan industri yang bersifat subsitusi impor dari blok Barat .  Menurut pendapat Easton Lingkungan Luar yang berpengaruh terhadap sistem politik dapat dibagi kedalam dua katagori , yaitu sisitem politik internasioinal dan sitem sosial internasional . Sistem politik internasional yang berpengaruh terhadap sistem politik domistik meliputi , individual political systems , sperti Amerika Serikat , Uni Soviet , Jepang , Cina dan negara-negara tetangga serta pengelompokan sejumlah sistem politik , seperti NATO , SEATO , PBB , GATT , OKI , OPEC , ASEAN .