SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1
Formula dan Fungsi
Microsoft Excel
2
Formula merupakan bentuk persamaan yang menghitung nilai dalam
work shet. Sebuah formula diawali dengan tanda persamaan(=) dan
dapat terdiri dari sebuah fungsi, referensi,operator atau konstanta.
• Contoh:
= ABS(125)*A5^3 dimana:
ABS(125)*A5^3 : formula
ABS( ) : fungsi
125 : bilangan
* dan ^ : operator
A5 : referensi
Fungsi merupakan suatu bentuk formula yang dapat mengubah suatu nilai
menjadi nilai lainnya melalui operasi didalam formula tersebut.
Operator merupakan suatu simbol yang menunjukkan suatu operasi yang
membentuk satu atau lebih elemen.
Referensi merupakan identifikasi suatu sel atau range sel dalam worksheet.
3
MENGGUNAKAN FUNGSI
• Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan
oleh Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita
tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya
penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa
angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus
ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Contoh :
menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10,
rumus yang dituliskan adalah :
"=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10".
• Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan
menuliskan "=SUM(D1:D10)".
4
ALAMAT RELATIF DAN ALAMAT ABSOLUT
Alamat Relatif :
alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan
berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh :
sel C1 "=(A1+B1)" dicopy ke sel C2, berubah menjadi "=(A2+B2)“
Alamat Absolut :
alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.
tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula
bar.
Contoh :
sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada
C3 tetap berisi formula $A$1*5
5
MENGGUNAKAN RUMUS DAN RANGE
RUMUS
Operator hitung/aritmatika yang dapat digunakan pada rumus
(proses perhitungan dilakukan sesuai dengan derajat
urutan/hirarki operator hitung)
Urutan 1 ^ (pangkat) pangkat
2 * (kali) perkalian
/ (bagi) pembagian
3 + (plus) penjumlahan
- (minus) pengurangan
Rumus yang diapit tanda kurung “( )” akan diproses duluan.
6
Fungsi Contoh Keterangan
SUM =SUM(A1:100) Menjumlahkan sel A1 sampai sel
A100
AVERAGE =AVERAGE(B1:B10) Menghitung nilai rata-rata sel B1
sampai sel B10
MAX =MAX(C1:C100) Mencari nilai tertinggi dari sel C1
sampai C100
MIN =MIN(D1:D100) Mencari nilai terendah dari sel D1
sampai D100
SQRT =SQRT(D10) mengakarkan nilai dalam sel D10
TODAY =TODAY()returns Mengambil tanggal dari system
komputer dengan format default
7
ABS
Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik.
Bentuk Umum : =ABS(x)
Contoh:
=(ABS(-21)  21
=(ABS(-21)  7
INT
Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah
baik itu bilangan positif atau negatif ke bilangan bulat terdekat.
Bentuk Umum : =INT(X)
Contoh:
=(INT(219.71)  219
=(INT(-10.71)  -11
8
ROUND
Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit
desimal tertentu .
Bentuk Umum : =ROUND(X,Y)
Contoh:
=(round(21.9120001,4)  21.912000
=(round(17.3120008,4)  17.3198
Trunc
Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan
pembulatan dari suatu data numerik .Jika dia bilangan positif maka
pembulatan ke bawah,jika bilangan negatif maka pembulatan ke atas.
Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y)
Contoh:
=(trunc(21.20001,0)  21
=(trunc(17.378,2)  17
9
CONCATENATE
Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks
Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……)
Contoh:
=Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai”
sel C2 berisi teks “Madcoms”
Sel C3 bernilai teks “Madiun”
sel C4 berisi Nilai 53246.
maka :
=Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4)
Madcom-Madium Telp. 53246
10
LEFT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah
kiri
Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit
dengan tanda petik ganda
Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=Left(“Madcom”,3) ”Mad”
Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”,
=Left(C2,5) Madco
11
RIGHT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah
kanan
Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan
tanda petik ganda
Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=RIGHT(“Madcom”,3) ”com”
Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,
=Left(c2,5) adcom
12
MID
Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi
tertentu
Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit
dengan tanda petik ganda
Y : Posisi awal karakter
Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=MID(“Madcom”,2,4) ”adco”
Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,
=Left(c2,4,3) com
13
LOWER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada
pada suatu teks dalam huruf kecil
Bentuk Umum : =LOWER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit
dengan tanda petik ganda
Contoh:
=LOWER(“MADCOM”) ” madcom”
Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”,
=LOWER(c2) madcom
14
UPPER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada
pada suatu teks dalam huruf besar
Bentuk Umum : =UPPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit
dengan tanda petik ganda
Contoh:
=UPPER(“madcom”) ” MADCOM”
Jika sel C2 berisi teks “madcom”,
=UPPER(c2)  MADCOM
15
PROPER
MENGUBAH TEKS HANYA PADA AWAL TEKS.
Bentuk umum : PROPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan
tanda petik ganda
Contoh:
=PROPER(“makan enak”) ” Makan Enak”
Jika sel C2 berisi teks “madcom”,
=PROPER(C2)  Makan Enak
16
FIND
Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata
atau kalimat.
Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan
tanda petik ganda
Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf
atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat
diawakili oleh penulisan alamat sel.
Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi
pencarian.
Contoh:
=FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3
=FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11
=FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6
17
Function Wizard
18
Function Wizard
19
Fungsi Logika IF
Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan
logika yang diberikan
Bentuk Umum : =IF(logika, perintah-1, perintah-2)
Contoh :
=IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi
jika sel B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata
TIDAK LULUS
=IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”)
Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama
dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil
perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL
20
Fungsi Logika AND
Menghasilkan TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE);
menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah
Bentuk Umum: =AND(X1,X2,X3….)
X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang
mengandung nilai logika yang menhasilkan
nilai benar(true) atau salah (false).
Contoh :
Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE
= AND(B1:B3)  False
=IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”)
Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika
rata-rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL
21
Fungsi Logika OR
Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai
benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah
Bentuk Umum : =OR(X1,X2,X3….)
X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang
mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai
benar(true) atau salah (false).
Contoh :
Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE
= OR(B1:B3)  TRUE
Jika nilai “A” atau “B” dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL
=IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”)
22
Nested IF
Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk
menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus
Contoh :
=IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”))
Jika nilai A1 kurang dari 20 dinyatakan KURANG,
jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP
selain itu (lebih atau sama dengan 30) dinyatakan BAIK.
23
FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z)
Mencari nilai dalam suatu tabel atau digunakan untuk
membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai
kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca.
X : kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel
anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus
menyesuaikan dengan tabel anak.
Y : nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian
nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus
diurutkan secara menaik atau ascending.
Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada
baris data.
24
Contoh :
FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z)
25
Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4,
kemudian pada kotak name (Name box) ketikkan nama
rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER.
Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus :
=HLOOKUP(A3,Laporan,2)
kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7
Pada sel C3 ketikkan rumus:
=HLOOKUP(A3,Laporan,3)
kemudian drag ke bawah sel C7
FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z)
26
FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z)
Digunakan untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau
untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan
nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca.
X : kunci pembacaan tabel
Y : nama range yang akan dibaca, dan harus dalam
keadaan urut secara menaik atau ascending.
Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada
kolom data.
27
Contoh :
Tabel anak diletakkan pada sheet1 dan tabel induk diletakkan
pada sheet2.
Untuk membaca tabel terlebih dahulu harus memberi nama range.
Caranya blok range A3:C7, kemudian pada kotak Name (Name
box) ketikkan nama rangenya, misalnya Data. Tekan Enter untuk
mengakhiri proses. Secara otomatis akan ditambahkan sebuah
range dengan nama Data.
FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z)
28
pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumus
=VLOOKUP(B3,DATA,2)
(membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 =>
Barang)
pada sel C3 ketikkan rumus
=VLOOKUP(B3,DATA,3)
(untuk membaca kolom ke 3 => Vendor)
FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z)

More Related Content

Similar to FORMULA-FUNGSI

Logika pada mic excel
Logika pada mic excelLogika pada mic excel
Logika pada mic excelM.Faisal Amri
 
Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007rina_nurjanah96
 
Modul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excelModul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excelAmalia Prahesti
 
Logika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelLogika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelM.Faisal Amri
 
Fungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excelFungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excelBella Andreana
 
Sum, vlookup dan fungsi teks
Sum, vlookup dan fungsi teks Sum, vlookup dan fungsi teks
Sum, vlookup dan fungsi teks Arini Dina Hanifa
 
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptxPembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptxZabAsadIbrahim
 
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsiKumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsiabdul rohman
 
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran FisikaManfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisikahabno
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELaniandrya
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELaniandrya
 
Modul excel-praktik
Modul excel-praktikModul excel-praktik
Modul excel-praktikAnnisa Rizki
 
Fungsi dan formula
Fungsi dan formulaFungsi dan formula
Fungsi dan formulaDrak Fear
 
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptxPengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptxdwikrisbiantoro2
 
Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel HADD13
 
Makalah microsoft excel
Makalah microsoft excelMakalah microsoft excel
Makalah microsoft excelAjiNur51
 
Modul excel btz
Modul excel btzModul excel btz
Modul excel btzfrandy btz
 

Similar to FORMULA-FUNGSI (20)

Logika pada mic excel
Logika pada mic excelLogika pada mic excel
Logika pada mic excel
 
Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007Belajar mudah microsoft office excel 2007
Belajar mudah microsoft office excel 2007
 
Modul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excelModul operasi hitung ms.excel
Modul operasi hitung ms.excel
 
Logika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excelLogika pada micrsoft excel
Logika pada micrsoft excel
 
Fungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excelFungsi dasar rumus microsoft excel
Fungsi dasar rumus microsoft excel
 
Sum, vlookup dan fungsi teks
Sum, vlookup dan fungsi teks Sum, vlookup dan fungsi teks
Sum, vlookup dan fungsi teks
 
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptxPembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
Pembelajaran kelas 6 pertemuan 1-5.pptx
 
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsiKumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
Kumpulan rumus excel lengkap semua fungsi
 
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran FisikaManfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
Manfaat Aplikasi Program Komputer dalam Pembelajaran Fisika
 
02 Penginputan Data.pptx
02 Penginputan Data.pptx02 Penginputan Data.pptx
02 Penginputan Data.pptx
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCEL
 
TUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCELTUGAS TIP MS EXCEL
TUGAS TIP MS EXCEL
 
Excel
ExcelExcel
Excel
 
Modul excel-praktik
Modul excel-praktikModul excel-praktik
Modul excel-praktik
 
Fungsi dan formula
Fungsi dan formulaFungsi dan formula
Fungsi dan formula
 
01 tabelpel bag_1
01 tabelpel bag_101 tabelpel bag_1
01 tabelpel bag_1
 
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptxPengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
Pengenalan lingkungan kerja Excel 2019 .pptx
 
Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel Rumus formuka dan fungsi Excel
Rumus formuka dan fungsi Excel
 
Makalah microsoft excel
Makalah microsoft excelMakalah microsoft excel
Makalah microsoft excel
 
Modul excel btz
Modul excel btzModul excel btz
Modul excel btz
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

FORMULA-FUNGSI

  • 2. 2 Formula merupakan bentuk persamaan yang menghitung nilai dalam work shet. Sebuah formula diawali dengan tanda persamaan(=) dan dapat terdiri dari sebuah fungsi, referensi,operator atau konstanta. • Contoh: = ABS(125)*A5^3 dimana: ABS(125)*A5^3 : formula ABS( ) : fungsi 125 : bilangan * dan ^ : operator A5 : referensi Fungsi merupakan suatu bentuk formula yang dapat mengubah suatu nilai menjadi nilai lainnya melalui operasi didalam formula tersebut. Operator merupakan suatu simbol yang menunjukkan suatu operasi yang membentuk satu atau lebih elemen. Referensi merupakan identifikasi suatu sel atau range sel dalam worksheet.
  • 3. 3 MENGGUNAKAN FUNGSI • Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Contoh : menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10, rumus yang dituliskan adalah : "=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10". • Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan "=SUM(D1:D10)".
  • 4. 4 ALAMAT RELATIF DAN ALAMAT ABSOLUT Alamat Relatif : alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain. Contoh : sel C1 "=(A1+B1)" dicopy ke sel C2, berubah menjadi "=(A2+B2)“ Alamat Absolut : alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom. tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada C3 tetap berisi formula $A$1*5
  • 5. 5 MENGGUNAKAN RUMUS DAN RANGE RUMUS Operator hitung/aritmatika yang dapat digunakan pada rumus (proses perhitungan dilakukan sesuai dengan derajat urutan/hirarki operator hitung) Urutan 1 ^ (pangkat) pangkat 2 * (kali) perkalian / (bagi) pembagian 3 + (plus) penjumlahan - (minus) pengurangan Rumus yang diapit tanda kurung “( )” akan diproses duluan.
  • 6. 6 Fungsi Contoh Keterangan SUM =SUM(A1:100) Menjumlahkan sel A1 sampai sel A100 AVERAGE =AVERAGE(B1:B10) Menghitung nilai rata-rata sel B1 sampai sel B10 MAX =MAX(C1:C100) Mencari nilai tertinggi dari sel C1 sampai C100 MIN =MIN(D1:D100) Mencari nilai terendah dari sel D1 sampai D100 SQRT =SQRT(D10) mengakarkan nilai dalam sel D10 TODAY =TODAY()returns Mengambil tanggal dari system komputer dengan format default
  • 7. 7 ABS Menentukan harga mulak (Absolut) nilai numerik. Bentuk Umum : =ABS(x) Contoh: =(ABS(-21)  21 =(ABS(-21)  7 INT Membulatkan bilangan pecahan dengan pembulatan ke bawah baik itu bilangan positif atau negatif ke bilangan bulat terdekat. Bentuk Umum : =INT(X) Contoh: =(INT(219.71)  219 =(INT(-10.71)  -11
  • 8. 8 ROUND Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu . Bentuk Umum : =ROUND(X,Y) Contoh: =(round(21.9120001,4)  21.912000 =(round(17.3120008,4)  17.3198 Trunc Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .Jika dia bilangan positif maka pembulatan ke bawah,jika bilangan negatif maka pembulatan ke atas. Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y) Contoh: =(trunc(21.20001,0)  21 =(trunc(17.378,2)  17
  • 9. 9 CONCATENATE Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……) Contoh: =Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai” sel C2 berisi teks “Madcoms” Sel C3 bernilai teks “Madiun” sel C4 berisi Nilai 53246. maka : =Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4) Madcom-Madium Telp. 53246
  • 10. 10 LEFT Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri Bentuk Umum : =LEFT(X,Y) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =Left(“Madcom”,3) ”Mad” Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”, =Left(C2,5) Madco
  • 11. 11 RIGHT Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =RIGHT(“Madcom”,3) ”com” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,5) adcom
  • 12. 12 MID Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Y : Posisi awal karakter Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil Contoh: =MID(“Madcom”,2,4) ”adco” Jika sel C2 berisi teks “Madcom”, =Left(c2,4,3) com
  • 13. 13 LOWER mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil Bentuk Umum : =LOWER(X) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =LOWER(“MADCOM”) ” madcom” Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”, =LOWER(c2) madcom
  • 14. 14 UPPER mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar Bentuk Umum : =UPPER(X) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =UPPER(“madcom”) ” MADCOM” Jika sel C2 berisi teks “madcom”, =UPPER(c2)  MADCOM
  • 15. 15 PROPER MENGUBAH TEKS HANYA PADA AWAL TEKS. Bentuk umum : PROPER(X) X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda Contoh: =PROPER(“makan enak”) ” Makan Enak” Jika sel C2 berisi teks “madcom”, =PROPER(C2)  Makan Enak
  • 16. 16 FIND Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat. Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z) X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel. Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian. Contoh: =FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3 =FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11 =FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6
  • 19. 19 Fungsi Logika IF Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika yang diberikan Bentuk Umum : =IF(logika, perintah-1, perintah-2) Contoh : =IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”) jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi jika sel B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata TIDAK LULUS =IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”) Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL
  • 20. 20 Fungsi Logika AND Menghasilkan TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah Bentuk Umum: =AND(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = AND(B1:B3)  False =IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”) Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika rata-rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL
  • 21. 21 Fungsi Logika OR Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah Bentuk Umum : =OR(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = OR(B1:B3)  TRUE Jika nilai “A” atau “B” dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL =IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”)
  • 22. 22 Nested IF Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)) Jika nilai A1 kurang dari 20 dinyatakan KURANG, jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama dengan 30) dinyatakan BAIK.
  • 23. 23 FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z) Mencari nilai dalam suatu tabel atau digunakan untuk membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus menyesuaikan dengan tabel anak. Y : nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus diurutkan secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada baris data.
  • 25. 25 Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4, kemudian pada kotak name (Name box) ketikkan nama rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER. Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus : =HLOOKUP(A3,Laporan,2) kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7 Pada sel C3 ketikkan rumus: =HLOOKUP(A3,Laporan,3) kemudian drag ke bawah sel C7 FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z)
  • 26. 26 FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) Digunakan untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel Y : nama range yang akan dibaca, dan harus dalam keadaan urut secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada kolom data.
  • 27. 27 Contoh : Tabel anak diletakkan pada sheet1 dan tabel induk diletakkan pada sheet2. Untuk membaca tabel terlebih dahulu harus memberi nama range. Caranya blok range A3:C7, kemudian pada kotak Name (Name box) ketikkan nama rangenya, misalnya Data. Tekan Enter untuk mengakhiri proses. Secara otomatis akan ditambahkan sebuah range dengan nama Data. FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z)
  • 28. 28 pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumus =VLOOKUP(B3,DATA,2) (membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 => Barang) pada sel C3 ketikkan rumus =VLOOKUP(B3,DATA,3) (untuk membaca kolom ke 3 => Vendor) FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z)