PENGGUNAAN METODE NAIVE BAYES DALAM MEMPREDIKSI KEPRIBADIAN REMAJA.pptx
1. PENGGUNAAN METODE NAIVE BAYES
DALAM MEMPREDIKSI KEPRIBADIAN
REMAJA BERBASIS WEB
Disusun oleh :
1. Titik Ernawati
2. Dani Ardyan Syah Putra
3. Zefanya Diva Santika
2. 1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tipe kepribadian, yang
dapat membantu mengidentifikasi kepribadian remaja
2. Penelitian ini menerapkan data mining dengan teknik
klasifikasi dengan menggunakan metode naive bayes untuk
menentukan kelas klasifikasi karakteristik kepribadian remaja
yaitu kelas sanguin, koleris, melankolis, dan plagnatis
Naïve Bayes merupakan pengklasifikasian statistik yang dapat
memprediksi probabilitas keanggotaan kelas (Han, 2003).
3. METODE
Dalam metode ini ada berbagai faktor yang menjadi acuan kepribadian remaja
yaitu sebagai berikut:
A. Karakteristik Kepribadian Manusia
Kepribadian sering didefinisikan sebagai gabungan dari semua cara dimana
individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang-orang lain (Robbins, 2008)
B. Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian Manusia
• Faktor Penentu Genetis
• Faktor Lingkungan
Penentu-penentu dari lingkungan yang telah terbukti penting dalam
penelitian mengenai perkembangan kepribadian ini, meliputi (Daniel dan
Lawrence 2011) : budaya, kelas sosial, keluarga, dan teman sebaya
4. C. Macam-Macam Tipe Kepribadian Tipologi HippocratesGalenus (focus
pada cairan tubuh yang mendominasi dan memberikan pengaruh kepada
individu tersebut)
Berikut adalah pembagian tipe kepribadian berdasarkan tipologi
Hippocrates-Galenus :
•Sanguin (darah)
•Koleris (Empedu Kuning)
•Melankolis (Empedu Kuning)
•Phlegmatis (Cairan Lendir)
5. D. Cara Berkomunikasi Sesuai Karakter Kepribadian
Berikut ini merupan cara yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi sesuai
dengan karakter kepribadiannya:
1) Sanguin (Populer)
Karakter:
• Kepribadian Sanguin adalah lihatlah saya (selalu ingin diperhatikan)
• Cara yang digunakan sanguin adalah cara menyenangkan
• Kebutuhan dasar emosi sanguin adalah kesenangan
• Watak dasar sanguin : Ekstrovet, pembicara, optimis
• Personality secara umum dari sanguin adalah bersikap spontan, lincah,
periang
Cara berkomunikasi:
Berikan penghargaan yang benar-benar tulus
Lebih banyak mendengar
Jangan mengkritik secara langsung
Jangan bicara hal-hal yang detail
Bertanyalah hal-hal yang dia suka
6. 2) Kholeris (Kuat)
Karakter:
• Kepribadian Koleris adalah hargailah saya
• Cara yang digunakan koleris adalah cara saya sendiri
• Kebutuhan dasar emosi koleris adalah pengendalian
• Watak dasar koleris : Ekstrovet, pelaku, optimis
• Personality secara umum koleris adalah suka petualangan, persuasive, percaya
diri
Cara Berkomunikasi:
Beri penghargaan tulus atas hasil kerjanya
Berbicara langsung pada persoalan
Berbicara dengan fakta dan bukti
Mintalah pandangan atau pendapatnya
Usahakanlah keputusan yang diambil seolah-olah keputusan dia
7. 3) Melankholis (Sempurna)
Karakter:
• Kepribadian melankolis adalah pahamilah saya
• Cara yang digunakan melankolis adalah cara yang benar
• Kebutuhan dasar emosi melankolis adalah kesempurnaan
• Watak dasar melankolis : Introvet, pemikir, pesimis.
• Personality secara umum melankolis adalah setia, penuh pemikiran, tekun
Cara Berkomunikasi :
Bersikap sopan
Berbicara sistematis
Penjelasan terperinci disertai fakta atau bukti
Buatlah daftar keuntungan dan kerugian
8. 4) Pleghmatis (Damai)
Karakter:
• Kepribadian pleghmatis adalah hormatilah saya
• Cara yang digunakan pleghmatis adalah cara yang mudah
• Kebutuhan dasar emosi pleghmatis adalah kedamaian
• Tingkat stress pleghmatis adalah tidak ada kedamaian
• Watak dasar pleghmatis : introvert, pengamat, pesimis
• Personality secara umum pleghmatis adalah bersikap tenang, setia, tekun
Cara Berkomunikasi:
Berbicaralah dengan cara yang bersahabat
Penjelasan maslah sederhana dan jangan telalu rumit
Jangan didesak atau diburu-buru
9. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis masalah, didapatkan bahwa data dari kuisioner yang telah dilakukan oleh
remaja diklasifikasikan menjadi 4 kelas sesuai dengan tipe kepribadian menurut Tipologi
Hippocrates-Galenus, yaitu : Sanguin (Populer), Koleris (Kuat), Melankolis (Sempurna), dan
Plegmatis (Damai). Secara umum sistem yang akan dibuat dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Remaja merupakan pihak yang mengisi kuisioner yang dijadikan sumber data untuk
proses klasifikasi kepribadian berdasarkan tipologi Hippocrates-Galenus
Guru BK memasukkan data remaja (siswa), lalu melakukan tes tipologi dengan
memberikan kuisioner berdasarkan tipologi Hippocrates-Galenus. Data hasil tes tipologi
akan dihitung untuk menentukan fitur numerik dan fitur kategoris yang nantinya akan
diproses ke dalam sistem klasifikasi Naive Bayes
Atribut yang digunakan untuk klasifikasi tipe kepribadian ini diantaranya adalah usia siswa,
jenis kelamin, asal sekolah, dan jumlah jawaban dari tes tipologi yang terdiri dari jawaban
A, B, C, dan D
11. Data yang sudah melalui tahap preprocessing maka akan dijadikan data latih untuk
mengklasifikasikan data uji menggunakan metode Naive Bayes. Adapun langkah dari
pengklasifikasian perhitungan data latih tabel 3.2 adalah sebagai berikut :
Perhitungan pada Data Latih
Menghitung nilai probabilitas kelas Nilai probabilitas yang dihitung adalah
keterangan kelas yang terbagi menjadi 4 tipe, yaitu: kelas Sanguin, Koleris,
Melankolis, dan Plegmatis seperti pada tabel 3.2 adalah sebagai berikut :
• 2 = jumlah keseluruhan prediksi Sanguin
• 2 = jumlah keseluruhan prediksi Koleris
• 2 = jumlah keseluruhan prediksi Melankolis
• 2 = jumlah keseluruhan prediksi Plegmatis
• 8 = jumlah keseluruhan data siswa pada data latih
Menghitung Probabilitas
• P(Sanguin) = ∑ Sanguin / Jumlah Total = 2/8 = 0,25
• P(Koleris) = ∑ Koleris / Jumlah Total = 2/8 = 0,25
• P(Melankolis) = ∑ Melankolis / Jumlah Total = 2/8 = 0,25
• P(Plegmatis) = ∑ Plegmatis / Jumlah Total = 2/8 = 0,25
12. KESIMPULAN
Mengetahui kepribadian remaja sangat penting dilakukan untuk berkomunikasi
dan pemberian solusi dalam menangani siswa yang sedang bermasalah sesuai
dengan kepribadian yang berbeda antara remaja satu dengan lainnnya. Maka dari
itu, sebuah sistem metode klasifikasi Naive Bayes untuk memprediksi tipe
kepribadian remaja yang perlu diketahui oleh guru BK sebagai acuan dalam
menangani remaja bermasalah. Sistem klasifikasi tipe kepribadian remaja ini akan
menunjukkan hasil klasifikasi tipe kepribadian remaja berdasarkan tipologi
Hippocrates-Galenus yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu Sanguin, Koleris,
Melankolis, dan Plegmatis. Sistem ini menggunakan sistem dimana remaja akan
diberikan soal dengan jawaban A, B, C dan D. Setiap jawaban akan menunjukan
tipe pribadian remaja tersebut. Sistem ini perlu dikembangkan dengan user login
secara otomatis agar bisa digunakan lebih praktis dan mudah.