SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
2021 STUDI KASUS (JAN-
JUN)
DOSEN PEMBINA : DR RISKA AHMAD, M.PD., KONS, LISA PUTRIANI,
S.PD, M.PD., KONS, VERLANDA YUCCA, S.PD, M.PD., KONS
• Membahas kasus secara komprehensif, intensif, dan integratif
dengan menggunakan berbagai teknik sesuai dengan masalah
baik masalah individu maupun kelompok/ lembaga
• Komprehensif: Luas dan lengkap.
• Intensif : sungguh-sungguh dan terus menerus (selama satu
semester)
• Integratif : combining and coordinating diverse element into a
whole
DESKRIPSI MATA KULIAH STUDI KASUS
• Kesatuan kondisi yang didalamnya terkandung satu atau
sejumlah masalah yang dialami seorang individu atau
kelompok, keluarga, atau lembaga. Masalah tersebut dapat
terkait dengan aspek-aspek perkembangannya, kehidupannya
dalam hubungannya dengan dimensi kemanusiaannya (dimensi
individual, kesosialan, kesusilaan, keberagamaan dan
kefitrahannya)
PENGERTIAN KASUS
Kasus
Lingkung
an
Pisik-
psikis
Pembinaan
(bantuan dan
pemecahanan
Sebab -
akibat
Njlai &
moral
Komprehensif
Integratif
Menggunakan
berbagai
sumber
Instrumen yang
bervariasi
Melibatkan
berbagai pihak
pihak kasus
pihak luar
kasus
Luar diri
Diri
sendiri
Tes
Non tes
Fenomena
(gejala
masalah)
Kemungki
nan sebab
Integra
tif
Kemungki
nan akibat
Kemungki
nan
bantuan
Pemberian
bantuan
Tindak
lanjut
• Meneliti berbagai hal dalam bentuk kasus
• Sebagai dasar dalam diagnosis dan pemberian bantuan
• Sebagai dasar studi terhadap berbagai hal, tidak didasarkan
pada adanya masalah, bertujuan untuk membantu
perkembangan seseorang, agar seseorang lebih dipahami,
dimengerti, sehingga dpt dilakukan peyesuaian dalam
pembelajaran.
TUJUAN STUDI KASUS
• Siswa dengan kemampuan tinggi
• Memiliki bakat seni
• Memiliki bakat musik
• Memiliki bakat melukis
• Siswa yang memperlihatkan keinginan yg kuat untuk sukses
• Siswa yang gigih menghadapi rintangan
• siswa yang cendrung menetap memperlihatkan tingkah bermasalah dlm kls
• Siswa yg sering dijadikan model oleh temannya
• Siswa tertentu dengan berbagai alasan
PEMILIHAN/PENYELEKSIAN KASUS
• Identitas kasus
• Masalah/latar belakang pemilihan kasus
• Keluarga: Pekerjaan/jabatan yang pernah dijabat, masalah
kesehatan anggota keluarga pada umumnya, agama, status
sosial ekonomi, pola kebudayaan, hubungan interpersonal
dalam keluarga, penyesuaian diri dlm keluarga, peran khusus,
sikap anggota keluarga thd kasus, metode dan bentuk
pengawasan orang tua
RUANG LINGKUP STUDI KASUS
• Data kesehatan pisik: hasil pemeriksaan kesehatan, karakter
pertumbuhan, kualitas gizi, sikap kasus thd kesehatannya
• Data hasil tes dan interpretasinya.
• Kemampuan dan sejarah pendidikan: prestasi masa lampau, prestasi
sekarang, sikap thd sekolah, kemampuan/ketidak mampuan
khusus,minat yang menonjal dan yang tidak thd kegiatan dan
pengajaran di sekolah, rencana dan cita-cita pendidikan, masalah dg
personil sekolah, dan sikap thd guru
LANJUTAN RUANG LINGKUP:
• Perkembangan sosial: kemamp sosial dan penyesuaian diri,
kelomp teman sebaya dan organisasi,saingan-saingannya,
keanggotaan dan partisipasi dalam suatu kelompok,
penerimaan sesama teman, hubungan dengan masy dan orang
dewasa lainnya, minat rekreasi, kecendrungan a sosial
Catatan pengadilan (kalau ada)
LANJUTAN RUANG LINGKUP…
Perkembangan Emosional: tingkat kesehatan mental umumnya,
suasana hati yang dominan, stabil dan kesensitivan, keyakinan
diri, sikap terhadap diri sendiri, gejala konflik, seperti nervus,
kaku, gagap bicara, marah, bolos, pendusta/tidak jujur,
mencuri, dsb
Penglaman kerja (kalau ada)
LANJUTAN RUANG LINGKUP:
STUDI KASUS
DESKRPSI
AWAL KASUS
PEMAHAMAN
THD KASUS
PENANGANAN
/BANTUAN
THD KASUS
PENYIKAPAN
THD KASUS
Pngungkapan
seluk beluk
kasus
Pengembangan
/konsep ide ttg
kasus
IMPLEMENTASI
BERBAGAI JENIS
LAYANAN
KOGNISI, AFEKSI DAN
TINDAKAN
PENYIKAPAN KASUS
PENYIKAPAN
KOGNISI
AFEKSI
TINDAKAN
PENYIKAPAN KASUS
ASPEK
KOGNISI
PERLU PENDALAMAN
PERLU PELIBATAN
BERBAGAI SUMBER
BK DPT MEMBANTU
MANUSIA
HARKAT
KEMANUSIAAN
DIMENSI
KEMANUSIAAN
PENGARUH
LINGKUNGAN
PERLU STRATEGI DAN
TEKNIK KHUSUS
ADA
MASALAH
TIDK KRIMINAL,
TIDAK SAKIT DAN
NORMAL
PENYIKAPAN KASUS
ASPEK
AFEKSI
PENGHARGAAN KPD
MANUSIA
PENGEMB DIMENSI
SELARAS DAN
SEIMBANG
PRIHATIN DAN
SIMPATI
BERUPAYA SEOPTIMAL
MUNGKIN
HATI2,
TEKUN,TELITI DAN
BERTANGGUNG JWB
KESADARAN UTK
MENGEMB
WAWASAN, IDE DAN
TEKNIK
MENDAYAGUNAKAN
BERBAGAI PIHAK
BERSEDIA UTK ALIH
TANGAN
BERSIKAP POSITIF
PENYIKAPAN KASUS
TINDAKAN
MENERIMA DAN
BERTANGGUNG JAWAB
MENGEMB WAWASAN TTG
KASUS, DIAGNOSA DAN
PEMECAHAN
MENGEMB STRATEGI DAN
TEKNIK YG SESUAI
MENGKAJI KEMAJUAN YG
DIPEROLEH
MELIBATKAN BERBAGAI
PIHAK
• Pengungkapan seluk beluk kasus, yaitu upaya untuk mempelajari
kasus dengan segala dimensi yang ada
• Pengembangan konsep/ide berkenaan dengan kasus, meliputi:
a. Rincian permasalahannya
b. Kemungkinan akibat-akibatnya
c. Kemungkinan sebab-sebabnya
Catatan : b dan c tidak boleh menjerat konselor, sehingga semua
upaya diarahkan pada hal tersebut.
PEMAHAMAN KASUS
• Rincian permasalahan
a. Nilai rapor rendah (sebagian besar di bawah KKM)
b. Nilai tugas dan ulangan rendah
c. Dari waktu ke waktu nilai menurun
d. Mendapat peringkat di bawah rata-rata untuk berbagai mata
pelajaran
e. Mendapat peringkat paling bawah
PRESTASI BELAJAR RENDAH
a. Tingkat kecerdasan di bawah rata-rata
b. Malas belajar
c. Kurang minat dlm belajar
d. Kekurangan sarana belajar
e. Kekurangan waktu/kesempatan belajar
f. Suasana sosio-emosional di rumah tdk kondusif.
g. Proses pembelajaran di sekolah kurang merangsang
h. Suasana sosio-emosional di sekoloah kurang memungkinkan dpt blajar
dengan efektif
KEMUNGKINAN SEBAB
a. Minat belajr semakin berkurang
b. Tidak naik kelas
c. Dikeluarkan dari sekolah
d. Frustrasi
e. Tidak mampu melanjutkan pelajaran
f. Sulit mencari kerja
KEMUNGKINAN AKIBAT
• Minat terhadap pelajaran semakin berkurang
• Gagal ujian
• Hasil belajar yang diperoleh tidak sesuai dengan potensi
• Tidak naik kelas
• Penguasaan materi pelajaran kurang
• Dikeluarkan dari sekolah
KEMUNGKINAN AKIBAT
• Gambaran yang lebih rinci
a. Tidak masuk sekolah tanpa izin
b. Sering keluar pada jam tertentu
c. Tidak masuk kembali setelah minta izin
d. Masuk sekolah berganti hari
e. Mengajak teman untuk keluar pada mata pelajaran yang tidak disenangi
f. Minta izin keluar dengan berpura-pura sakit
g. Mengirimkan surat izin tidak masuk dengan alasan yang dibuat-buat
h. Tidak masuk kelas setelah jam istirahat
MEMBOLOS
a. Tidak senang dengan sikap dan prilaku guru
b. Merasa kurang dpt perhatian guru
c. Merasa dibedakan guru
d. Proses belajar mengajar membosankan
e. Merasa gagal dalam belajar
f. Kurang berminat dalam belajar
g. Tidak masuk karena tidak membuat tugas
h. Tidak bayar SPPpada waktunya
KEMUNGKINAN SEBAB

More Related Content

Similar to 2021 studi kasus (jan-jun).pptx

Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...Fito Arsena
 
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaPeran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaLinda Rosita
 
SILABUS.docx
SILABUS.docxSILABUS.docx
SILABUS.docxPemi2
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Nurdin M Top
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Nurdin M Top
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Nurdin M Top
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfRasyidatunNisa
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxajikuswanto1
 
Proposal fix
Proposal fixProposal fix
Proposal fixolgaaaa23
 
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdfRIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdfNindyaNindyaputriPra
 
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswaPeran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswaVivi Vey
 
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdfBIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdfdedymurdiono
 
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptxPsikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptxairlanggarahmadan2
 
Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxModul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxAbdulMuis10967
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docxzalpidinzalfa
 

Similar to 2021 studi kasus (jan-jun).pptx (20)

Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
 
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaPeran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
 
SILABUS.docx
SILABUS.docxSILABUS.docx
SILABUS.docx
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdfsosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
sosialisasiakmi2022-221104141228-9a38eb82.pdf
 
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptxSosialisasi AKMI 2022.pptx
Sosialisasi AKMI 2022.pptx
 
Proposal fix
Proposal fixProposal fix
Proposal fix
 
Pendidikan Inklusi
Pendidikan InklusiPendidikan Inklusi
Pendidikan Inklusi
 
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdfRIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
RIZKY HERJANANTO PUTRO_K5418066_KELAS B_BIDANG 2.pdf
 
Bdp
BdpBdp
Bdp
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswaPeran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
Peran wali-kelas dlm membentuk karakter siswa
 
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdfBIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
BIMBINGAN PSIKO EDUKATIF.pdf
 
Bahasa artikel ilmiah
Bahasa artikel ilmiahBahasa artikel ilmiah
Bahasa artikel ilmiah
 
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptxPsikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
Psikologi-Pendidikan-Pertemuan-3.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxModul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
 
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.1.docx
 
Proposal tesis
Proposal tesisProposal tesis
Proposal tesis
 

2021 studi kasus (jan-jun).pptx

  • 1. 2021 STUDI KASUS (JAN- JUN) DOSEN PEMBINA : DR RISKA AHMAD, M.PD., KONS, LISA PUTRIANI, S.PD, M.PD., KONS, VERLANDA YUCCA, S.PD, M.PD., KONS
  • 2. • Membahas kasus secara komprehensif, intensif, dan integratif dengan menggunakan berbagai teknik sesuai dengan masalah baik masalah individu maupun kelompok/ lembaga • Komprehensif: Luas dan lengkap. • Intensif : sungguh-sungguh dan terus menerus (selama satu semester) • Integratif : combining and coordinating diverse element into a whole DESKRIPSI MATA KULIAH STUDI KASUS
  • 3. • Kesatuan kondisi yang didalamnya terkandung satu atau sejumlah masalah yang dialami seorang individu atau kelompok, keluarga, atau lembaga. Masalah tersebut dapat terkait dengan aspek-aspek perkembangannya, kehidupannya dalam hubungannya dengan dimensi kemanusiaannya (dimensi individual, kesosialan, kesusilaan, keberagamaan dan kefitrahannya) PENGERTIAN KASUS
  • 7. • Meneliti berbagai hal dalam bentuk kasus • Sebagai dasar dalam diagnosis dan pemberian bantuan • Sebagai dasar studi terhadap berbagai hal, tidak didasarkan pada adanya masalah, bertujuan untuk membantu perkembangan seseorang, agar seseorang lebih dipahami, dimengerti, sehingga dpt dilakukan peyesuaian dalam pembelajaran. TUJUAN STUDI KASUS
  • 8. • Siswa dengan kemampuan tinggi • Memiliki bakat seni • Memiliki bakat musik • Memiliki bakat melukis • Siswa yang memperlihatkan keinginan yg kuat untuk sukses • Siswa yang gigih menghadapi rintangan • siswa yang cendrung menetap memperlihatkan tingkah bermasalah dlm kls • Siswa yg sering dijadikan model oleh temannya • Siswa tertentu dengan berbagai alasan PEMILIHAN/PENYELEKSIAN KASUS
  • 9. • Identitas kasus • Masalah/latar belakang pemilihan kasus • Keluarga: Pekerjaan/jabatan yang pernah dijabat, masalah kesehatan anggota keluarga pada umumnya, agama, status sosial ekonomi, pola kebudayaan, hubungan interpersonal dalam keluarga, penyesuaian diri dlm keluarga, peran khusus, sikap anggota keluarga thd kasus, metode dan bentuk pengawasan orang tua RUANG LINGKUP STUDI KASUS
  • 10. • Data kesehatan pisik: hasil pemeriksaan kesehatan, karakter pertumbuhan, kualitas gizi, sikap kasus thd kesehatannya • Data hasil tes dan interpretasinya. • Kemampuan dan sejarah pendidikan: prestasi masa lampau, prestasi sekarang, sikap thd sekolah, kemampuan/ketidak mampuan khusus,minat yang menonjal dan yang tidak thd kegiatan dan pengajaran di sekolah, rencana dan cita-cita pendidikan, masalah dg personil sekolah, dan sikap thd guru LANJUTAN RUANG LINGKUP:
  • 11. • Perkembangan sosial: kemamp sosial dan penyesuaian diri, kelomp teman sebaya dan organisasi,saingan-saingannya, keanggotaan dan partisipasi dalam suatu kelompok, penerimaan sesama teman, hubungan dengan masy dan orang dewasa lainnya, minat rekreasi, kecendrungan a sosial Catatan pengadilan (kalau ada) LANJUTAN RUANG LINGKUP…
  • 12. Perkembangan Emosional: tingkat kesehatan mental umumnya, suasana hati yang dominan, stabil dan kesensitivan, keyakinan diri, sikap terhadap diri sendiri, gejala konflik, seperti nervus, kaku, gagap bicara, marah, bolos, pendusta/tidak jujur, mencuri, dsb Penglaman kerja (kalau ada) LANJUTAN RUANG LINGKUP:
  • 13. STUDI KASUS DESKRPSI AWAL KASUS PEMAHAMAN THD KASUS PENANGANAN /BANTUAN THD KASUS PENYIKAPAN THD KASUS Pngungkapan seluk beluk kasus Pengembangan /konsep ide ttg kasus IMPLEMENTASI BERBAGAI JENIS LAYANAN KOGNISI, AFEKSI DAN TINDAKAN
  • 15. PENYIKAPAN KASUS ASPEK KOGNISI PERLU PENDALAMAN PERLU PELIBATAN BERBAGAI SUMBER BK DPT MEMBANTU MANUSIA HARKAT KEMANUSIAAN DIMENSI KEMANUSIAAN PENGARUH LINGKUNGAN PERLU STRATEGI DAN TEKNIK KHUSUS ADA MASALAH TIDK KRIMINAL, TIDAK SAKIT DAN NORMAL
  • 16. PENYIKAPAN KASUS ASPEK AFEKSI PENGHARGAAN KPD MANUSIA PENGEMB DIMENSI SELARAS DAN SEIMBANG PRIHATIN DAN SIMPATI BERUPAYA SEOPTIMAL MUNGKIN HATI2, TEKUN,TELITI DAN BERTANGGUNG JWB KESADARAN UTK MENGEMB WAWASAN, IDE DAN TEKNIK MENDAYAGUNAKAN BERBAGAI PIHAK BERSEDIA UTK ALIH TANGAN BERSIKAP POSITIF
  • 17. PENYIKAPAN KASUS TINDAKAN MENERIMA DAN BERTANGGUNG JAWAB MENGEMB WAWASAN TTG KASUS, DIAGNOSA DAN PEMECAHAN MENGEMB STRATEGI DAN TEKNIK YG SESUAI MENGKAJI KEMAJUAN YG DIPEROLEH MELIBATKAN BERBAGAI PIHAK
  • 18. • Pengungkapan seluk beluk kasus, yaitu upaya untuk mempelajari kasus dengan segala dimensi yang ada • Pengembangan konsep/ide berkenaan dengan kasus, meliputi: a. Rincian permasalahannya b. Kemungkinan akibat-akibatnya c. Kemungkinan sebab-sebabnya Catatan : b dan c tidak boleh menjerat konselor, sehingga semua upaya diarahkan pada hal tersebut. PEMAHAMAN KASUS
  • 19. • Rincian permasalahan a. Nilai rapor rendah (sebagian besar di bawah KKM) b. Nilai tugas dan ulangan rendah c. Dari waktu ke waktu nilai menurun d. Mendapat peringkat di bawah rata-rata untuk berbagai mata pelajaran e. Mendapat peringkat paling bawah PRESTASI BELAJAR RENDAH
  • 20. a. Tingkat kecerdasan di bawah rata-rata b. Malas belajar c. Kurang minat dlm belajar d. Kekurangan sarana belajar e. Kekurangan waktu/kesempatan belajar f. Suasana sosio-emosional di rumah tdk kondusif. g. Proses pembelajaran di sekolah kurang merangsang h. Suasana sosio-emosional di sekoloah kurang memungkinkan dpt blajar dengan efektif KEMUNGKINAN SEBAB
  • 21. a. Minat belajr semakin berkurang b. Tidak naik kelas c. Dikeluarkan dari sekolah d. Frustrasi e. Tidak mampu melanjutkan pelajaran f. Sulit mencari kerja KEMUNGKINAN AKIBAT
  • 22. • Minat terhadap pelajaran semakin berkurang • Gagal ujian • Hasil belajar yang diperoleh tidak sesuai dengan potensi • Tidak naik kelas • Penguasaan materi pelajaran kurang • Dikeluarkan dari sekolah KEMUNGKINAN AKIBAT
  • 23. • Gambaran yang lebih rinci a. Tidak masuk sekolah tanpa izin b. Sering keluar pada jam tertentu c. Tidak masuk kembali setelah minta izin d. Masuk sekolah berganti hari e. Mengajak teman untuk keluar pada mata pelajaran yang tidak disenangi f. Minta izin keluar dengan berpura-pura sakit g. Mengirimkan surat izin tidak masuk dengan alasan yang dibuat-buat h. Tidak masuk kelas setelah jam istirahat MEMBOLOS
  • 24. a. Tidak senang dengan sikap dan prilaku guru b. Merasa kurang dpt perhatian guru c. Merasa dibedakan guru d. Proses belajar mengajar membosankan e. Merasa gagal dalam belajar f. Kurang berminat dalam belajar g. Tidak masuk karena tidak membuat tugas h. Tidak bayar SPPpada waktunya KEMUNGKINAN SEBAB