2. E-Commerce Apa Sih???
Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (UU ITE) menjelaskan bahwa E-commerce merupakan
perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer,
jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan
mendefinisikan Perdagangan melalui Sistem Elektronik sebagai
perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat
dan prosedur elektronik.
Direktorat Jenderal Pajak Nomor SE62/PJ/2013 tentang Penegasan
Ketentuan Perpajakan atas Transaksi E-commerce mendefinisikan e-
commerce sebagai perdagangan barang dan/atau jasa yang dilakukan
oleh pelaku usaha dan konsumen melalui sistem elektronik.
3.
4. PMK NOMOR 210/PMK. 010/2018
TENTANG
PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS TRANSAKSI PERDAGANGAN
MELALUI SISTEM ELEKTRONIK (E-COMMERCE)
Wadah Elektronik (Platform) adalah wadah berupa aplikasi, situs web, dan/
atau layanan konten lainnya berbasis internet yang digunakan untuk transaksi
dan/ atau fasilitasi perdagangan melalui sistem elektronik ( ecommerce) .
Pasar Elektronik (Marketplace) adalah sarana komunikasi elektronik yang
digunakan untuk transaksi yang ditujukan untuk melakukan kegiatan usaha
perdagangan secara elektronik.
Penyedia W adah Pasar Elektronik (Penyedia Platform Marketplace) adalah
pihak baik orang pribadi, badan, maupun Bentuk Usaha Tetap yang bertempat
tinggal atau bertempat kedudukan atau memiliki kegiatan usaha di dalam
Daerah Pabean yang menyediakan platform berupa Marketplace, termasuk
Over the Top di bidang transportasi di dalam Daerah Pabean.
5. PMK NOMOR 210/PMK. 010/2018
TENTANG
PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS TRANSAKSI PERDAGANGAN
MELALUI SISTEM ELEKTRONIK (E-COMMERCE)
Pedagang adalah orang pribadi, badan, maupun Bentuk Usaha Tetap yang
bertempat tinggal atau bertempat kedudukan atau memiliki kegiatan usaha di
dalam Daerah Pabean yang melakukan transaksi dengan pembeli dengan
menggunakan fasilitas Platform yang disediakan oleh Penyedia Platform
Marketplace.
Penyedia Jasa adalah orang pribadi, badan, maupun Bentuk Usaha Tetap yang
bertempat tinggal atau bertempat kedudukan atau memiliki kegiatan usaha di
dalam Daerah Pabean yang melakukan transaksi dengan penerima jasa
dengan menggunakan fasilitas Platform yang disediakan oleh Penyedia
Platform Marketplace.
Pengusaha Kena Pajak, yang selanjutnya disingkat PKP, adalah pengusaha yang
melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena
Pajak yang dikenai Pajak berdasarkan Undang-Undang PPN.
6.
7. Subjek pajak yang
dikenakan dalam Pajak
E-Commerce Online
merupakan orang
pribadi ataupun badan
yang memperoleh
penghasilan dari
penjualan barang atau
penyediaan jasa.
Subjek Pajak
8. Objek Pajak!
Objek pajak yang dikenakan
dalam Pajak E-Commerce ini
merupakan penghasilan dari
penjualan barang ataupun
penyedia jasa. Namun
apabila penghasilan dari
penjualan barang ataupun
penyedia jasa adalah objek
pemotongan atau
pemungutan PPh, maka wajib
dilakukan pemotongan atau
pemungutan PPh nya.