Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi pajak untuk piutang, termasuk definisi piutang, kategori piutang, metode penghapusan piutang secara komersial dan perpajakan, serta ketentuan pembentukan cadangan piutang tak tertagih untuk bank.
3. PIUTANG
Piutang merupakan bagian dari aset lancar. Aset lancar
merupakan aset yang diharapkan akan direalisasi dalam siklus
aset operasi berjalan.
Piutang digolongkan menjadi 2 kategori, yaitu:
• Piutang usaha
Piutang usaha meliputi piutang yang timbul karena adanya
penjualan produk atau penyerahan jasa dalam rangka
kegiatan usaha normal perusahaan.
• Piutang diluar usaha
Piutang tidak hanya karena penjualan barang atau jasa.
Sering pula piutang timbul karena pemberian pinjaman
kepada pihak ketiga dan pegawai, klaim, assuransi, restitusi
pajak, royalti dan lain – lain.
4. • Piutang Hubungan Istimewa
Piutang dalam hubungan istimewa merupakan saldo tagihan
dari transaksi yg dilakukan dng pihak dimana perusahaan
mempunyai hub. Istimewa.
• Piutang lain-lain
Piutang lain-lain timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha
normal perusahaan.
Akuntansi atas piutang
Perlakuan akuntansi atas piutang tetap mendasarkan pada SAK.
5. Metode penghapusan piutang secara komersial
1. Metode penghapusan langsung (Direct write-off method)
Beban kerugian piutang xxx
Piutang Usaha xxx
2. Metode penyisihan/pencadangan (Allowance method)
Jurnal untuk mencatat besarnya estimasi beban piutang
taktertagih
Beban kerugian piutang xxx
Cadangankerugian piutang xxx
6. 2. Jurnal pada saat mendapati pelanggan tidak bisa membayar
Cadangankerugian piutang xxx
Piutang Usaha xxx
3. Jurnal apabila pelanggan akan membayar kembali piutang
yang sudah dihapus
Piutang Usaha xxx
Cadangan kerugian piutang xxx
4. Jurnalpada saat menerimapembayaran piutang
Kas xxx
Piutang Usaha xxx
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 207/PMK.010/2015 yang
dirubah dari 105/PMK.03/2009 tentang penghapusan piutang
tidak tertagih yang boleh dikurangkan sebagai biaya.
1. Piutang tidak tertagih yang dapat dibebankan sebagai biaya
dalam menghitung PKP adalah piutang tidak tertagih yang
timbul dibidang usaha bank, lembaga pembiayaan, industri,
dagang dan jasa lainnya.
2. Piutang tidak tertagih yang dapat dihapuskan adalah
piutang usaha sesuai dengan bidang usaha dari WP yang
bersangkutan.
3. Terdapat persyaratan dalam mengelompokkan sebagai
piutang tidak tertagih seperti yang dimuat dalam Pasal 6
ayat (1) huruf h UU PPh.
Penghapusan piutang secara Perpajakan
8. Sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 204/KMK.04/2000
Tanggal 06 juni 2000 tentang besarnya dana cadangan yang
boleh dikenakan sebagai biaya yang menyatakan bahwa Bank
dapat membentuk dana cadangan piutang tidak tertagih.
0,5% dari kredit yang digolongkan lancar
3% dari kredit yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi
dengan nilai agunan yang dikuasai, dan
50% dari kredit yang digolongkan diragukan setelah dikurangi
dengan nilai agunan yang dikuasai, dan
100% dari kredit yang digolongkan macet yang masih tercatat
dalam pembukuan bank setelah dikurangi dengan nilai
agunan yang dikuasai.
Cadangan Piutang tak tertagih untuk bank
9. Hidup ini adalah perjalanan dari proses ke
proses lainnya, dan sebuah proses itu berasal
dari tindakan bukan pemikiran