1. Berdoa dulu, sebelum belajar
1. Komutatif = pertukaran tempat/posisi
Contoh:
1. 4 x 846 x 25 = ….
2. 8 x 898 x 12,5 = ….
3. 125 x 486 x 8 = …
Angka-angka istimewa:
- 0, 1 - 5 = (10/2) - 25 = (100/4)
- 2 - 10 - 100
- 11
2. Perkalian dengan 5, berarti perkalian dengan 10
dibagi 2 karena 5 =(10/2)
Perkalian dengan 25 berati perkalian dengan
100 dibagi 4 karena 25 = (100/4)
1. 24 x 5 = … 2. 37 x 25 = …
120
10
12
2
10
24
5
24
12
1850
100
5
,
18
4
100
37
25
37
18,5
3. Cara cepat perkalian 5:
Bilangan yang dikalikan 5, kita bagi 2
Hasilnya kita tulis, sisanya digunakan sebagai
dasar penambahan angka di kanan
Yaitu: Jika tidak sisa, tambahkan 0, jika sisa 1,
tambhkan 5
1. 24 x 5 = …
24 jika dibagi 2 = 12 tidak sisa, maka, 120
(nol kita tuliskan langsung di kanan 12,
menjadi 120)
37 dibagi 2 = 18 sisa 1, maka, 185 (lima kita
tuliskan langsung di kanan 18, menjadi 185)
4. Cara cepat perkalian 25:
Bilangan yang dikalikan 25, kita bagi 4
Hasilnya kita tulis, sisanya digunakan sebagai
dasar penambahan angka dikanan
Yaitu: Jika tidak sisa, tambahkan 00, (nol dua
kali), Sisa satu, tambahkan 25, sisa dua,
tambahkan 50, Sisa tiga, tambahkan 75 di
sebelah kanan.
1. 24 x 25 = … 2. 37 x 25 = …
24 diagi 4 = 6 tidak sisa,
maka 24 x 25= 6 00
37 dibagi 4 = 9 sisa 1
Maka 37 x 25 = 9 25
5. Perkalian dengan sifat distributif
Jadikan ke perkalian kelipatan 10, atau
kelipatan 100, atau 1.000, dst. Dengan cara
ditambah atau dikurang
Kalikan lalu jumlahkan atau kurangkan.
Contoh:
4.867 x 999
999 dekat dengan 1.000, dan 999 = (1.000 – 1)
Maka: 4.867 x (1.000 – 1)
= 4.867 x 1.000 – 4.867 x 1
= 4.867.000 – 4.867 (susun ke bawah)
= 4.862.133
6. Contoh 2:
98 x 4.324 = (100 – 2) x 4.324
= 432.400 – 8.648 (susun ke bawah)
= 421.752
Perkalian menggunakan selisih kuadrat:
a2 – b2 = (a + b) x (a – b)
Contoh:
198 x 202 = (200 – 2) x (200 + 2)
= 2002 – 22
= 40.000 – 4
= 39.996
7. Contoh lagi:
108 x 92 = (100 + 8) x (100 – 8)
= 1002 – 82
= 10.000 – 64 (susun ke bwh)
= 9.936
Kuadrat yang berselisih, contoh:
972 – 962 = (97 x 1) + (96 x 1)
= 1 x (97 + 96) = 1 x 193
(faktor yg sama dikeluarkan)
8. Kuadrat yang berselisih, contoh:
1242 – 1222 = (124 x 2) + (122 x 2)
= 2 x (124 + 122) = 2 x 268
(faktor yg sama dikeluarkan)
Kuadrat yang berselisih, contoh:
1042 – 1012 = (104 x 3) + (101 x 3)
= 3 x (104 + 101) = 3 x 205
(faktor yg sama dikeluarkan)
Begitu seterusnya, lihat selisihnya
9. Penjumlahan suku banyak berurutan / berpola:
Contoh: penjumlahan bilangan berurutan:
1 + 2 + 3 + … + 25 = …
Caranya: suku pertama + suku terakir, lalu bagi 2,
lalu kalikan suku terakir.
Jadi: (1 + 25) : 2 x 25 = 13 x 25 = 325
Penjumlahan suku banyak bilangan ganjil:
Contoh:
1 + 3 + 5 + … + 25 = …
Caranya: suku pertama + suku terakir, lalu bagi 2,
lalu kuadratkan.
Jadi: ((1 + 25) : 2)2 = 132 = 169