SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
AKUNTANSI
DANA DESA
Agung Surabrata, SE.,
MM
Laporan
Keuangan
Pertemuan VI
Setelah mengikuti pembahasan topik ini, mahasiswa diharapkan :
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menjelaskan Laporan Aset Desa
2. Mampu menjelaskan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa
3. Mampu menjelaskan Realisasi Pendapatan Dan Belanja Desa
Penyusunan Laporan Keuangan Desa
1. Membuat laporan keuangan merupakan
tahap akhir dari siklus akuntansi.
2. Data laporan keuangan diambil dari
seluruh proses yang dilakukan sampai
dengan dibuatnya neraca lajur.
3. Data yang diproses berdasarkan neraca
lajur itulah digunakan sebagai dasar
penyusunan laporan keuangan.
1. Laporan Aset/Kekayaan Milik Desa
Laporan ini menyajikan kekayaan milik desa yang pada
dasarnya merupakan selisih antara aset yang dimiliki
desa dengan jumlah kewajiban desa sampai dengan
tanggal 31 Desember suatu tahun.
Jenis Aset Desa (Pasal 2 Permendagri Nomor 1 Tahun 2016) :
a. Kekayaan asli desa :
- Tanah kas desa
- Pasar desa
- Pasar hewan
- Tambatan perahu
- Bangunan desa
- Pelelangan ikan yang dikelola oleh desa
b. Kekayaan milik desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APBDesa
c. Kekayaan desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau yang
sejenis
d. Kekayaan desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/
kontrak dan/atau diperoleh berdasarkan ketentuan peraturan
perundang- undangan
e. Hasil kerja sama desa
f. Kekayaan desa yang berasal dari perolehan lain yang sah.
Pengelolaan Aset Desa merupakan rangkaian kegiatan mulai dari :
 perencanaan,
 pengadaan,
 penggunaan,
 pemanfaatan,
 pengamanan,
 pemeliharaan,
 pemindahtanganan,
 penatausahaan,
 pelaporan,
 penilaian,
 pembinaan,
 pengawasan dan pengendalian aset desa.
Aset-aset yang dimiliki oleh desa ini harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik-
baiknya oleh pemerintah desa dengan melibatkan masyarakat.
1) Fungsional, yaitu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah-
masalah di bidang pengelolaan barang milik desa yang dilaksanakan
pengelola harus sesuai fungsi, wewenang, dan tanggung jawab
masing-masing.
2) Kepastian hukum, yaitu pengelolaan aset desa harus dilaksanakan
berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan.
3) Transparansi dan Keterbukaan, penyelenggaraan pengelolaan aset
desa harus terbuka bagi semua pihak. Masyarakat berhak menerima
informasi mengenai tujuan, sasaran, dan hasil pengelolaan aset desa.
Prinsip dasar dalam Pengelolaan Aset desa
4) Efisiensi, pengelolaan aset desa diarahkan agar digunakan
sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan
dalam rangka menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi pemerintahan secara optimal.
5) Akuntabilitas, seluruh proses dan kegiatan pengelolaan aset
desa dari usulan hingga pencapaian hasilnya harus dapat
dipertanggungjawabkan pada semua pihak terutama
masyarakat desa.
6) Kepastian nilai, pengelolaan aset desa harus didukung oleh
adanya ketepatan jumlah dan nilai barang dalam rangka
optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan aset serta
penyusutan neraca pemerintah.
LAPORAN KEKAYAAN MILIK DESA
PEMERINTAH DESA SUMBER MAKMUR
SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20XX
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, atau biasa disebut APBDesa, adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa seperti yang tertera dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 113 tahun 2014 tentang
pengelolaan keuangan desa.
Pemerintah desa dalam menyusun APBDesa harus dimusyawarahkan dengan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagaimana tertuang dalam pasal 73 ayat 2
Undang-undang No.16 tahun 2014 Tentang Desa, yaitu rancangan anggaran
pendapatan dan belanja desa diajukan oleh kepala desa dan dimusyawarahkan
bersama Badan Permusyawaratan Desa (Undang-undang, 2014).
Fungsi Utama Anggaran Desa
a. Alat perencanaan
Anggaran merupakan alat pengendali manajemen desa dalam rangka
mencapai tujuan. Anggaran desa digunakan untuk merencanakan kegiatan
apa saja yang dilakukan oleh desa beserta rincian biaya yang dibutuhkan
dan rencana sumber pendapatan yang akan diperoleh desa. Anggaran
sebagai alat perencanaan digunakan untuk :
- Merumuskan tujuan sasaran kebijakan agar sejalan dengan visi, misi dan
sasaran yang sudah ditetapkan
- Merencanakan berbagai program, kegiatan, serta rumber pendapatan.
- Mengalokasikan dana untuk program dan kegiatan yang sudah disusun
- Menentukan indikator kinerja dan pencapaian strategi.
b. Alat pengendalian
Anggaran berisi perencanaan detail desa atas pendapatan dan pengeluaran
desa, dimaksudkan dengan adanya anggaran, semua bentuk pengeluaran dan
pemasukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Tanpa adanya
anggaran, desa akan sulit mengendalikan pengeluaran dan pemasukan.
c. Alat kebijakan fiskal
Dengan menggunakan anggaran dapat diketahui bagaimana kebijaksanaan
fiksal yang akan dijalankan desa, sehingga mudah untuk memprediksi dan
mengestimasi ekonomi dan organisasi. Anggaran dapat digunakan untuk
mendorong, mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan ekonomi
masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi
d. Alat koordinasi dan komunikasi
Dalam menyusun anggaran, pasti antar unit kerja akan melakukan
komunikasi dan koordinasi. Dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran
harus dikomunikasikan ke seluruh perangkat desa. Anggaran publik yang
disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya ikonsistensi suatu
unit kerja di dalam pencapaian tujuan desa.
b. Alat penilaian kinerja
Perencanaan anggaran dan pelaksanaannya akan menjadi penilaian kinerja
perangkat desa. Kinerja perangkat desa akan dinilai berdasarkan pencapaian
target anggaran serta pelaksanaan efisiensi anggaran.
c. Alat motivasi
Anggaran dapat digunakan untuk memberi motivasi kepada perangkat desa
dalam bekerja secara efektif dan efisien. Dengan membuat anggaran yang
tepat dan dapat melaksanakannya sesuai target dan tujuan desa, maka desa
dikatakan mempunyai kinerja yang baik.
Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas :
1. Transparan, yaitu prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat
mengetahui dan mendapat akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan desa.
2. Akuntabel, yaitu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3. Partisipatif, yaitu penyelenggaraan pemerintahan desa yang mengikutsertakan
kelembagaan desa dan untur masyarakat desa.
4. Tertib dan disiplin anggaran, yaitu pengelolaan keuangan desa harus mengacu
pada aturan atau pedoman yag melandasinya.
Pendapatan Desa
1. Pendapatan Asli Desa (PADESA) yang terdiri dari atas hasil usaha yaitu dari hasil
BUMNDES dan tanah kas desa. Hasil aset antara lain tambatan perahu, pasar desa,
tempat pemandian umum, jaringan irigasi. Swadaya, partisipasi, dan gotong
royong adalah membangun dengan kekuatan sendiri yang melibatkan peran serta
masyarakat berupa tenaga, barang yang dinilai dengan uang. Lain-lain pendapatan
asli desa sebagaimana dimaksud antara lain hasil pungutan desa.
2. Transfer, terdiri atas jenis : Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah
Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah, Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan
Keuangan dari APBD Provinsi, dan Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota.
3. Kelompok pendapatan lain-lain terdiri atas jenis: Hibah dan Sumbangan dari pihak
ketiga yang tidak mengikat adalah pemberian berupa uang dari pihak ke tiga, dan
Lain-lain pendapatan Desa yang sah antara lain pendapatan sebagai hasil
kerjasama dengan pihak ketiga dan bantuan perusahaan yang berlokasi di desa.
1. Meliputi semua pengeluaran dari rekening Desa yang merupakan kewajiban
Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh Desa. Belanja
2. Desa dipergunakan dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa.
Adapun klasifikasi belanja Desa terdiri atas penyelenggaraan pemerintahan
Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
pemberdayaan masyarakat Desa, dan belanja tak terduga.
3. Klafikasi belanja tersebut dibagi dalam kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan
Desa yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa).
Dan seluruh kegiatan belanja tersebut bermuara pada kegiatan belanja pegawai,
belanja barang & jasa dan belanja modal.
Belanja Desa
APBDesa PEMERINTAH DESA SUMBER MAKMUR
TAHUN ANGGARAN 20XX
Laporan ini menyajikan realisasi pendapatan, belanja, dan
pembiayaan dari pemerintah desa dibandingkan
dengan anggarannya sesuai dengan APBDesa atau
APBDesa Perubahan untuk suatu tahun anggaran tertentu.
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa disajikan
dengan format sebagai berikut :
3. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI APBDesa PEMERINTAH DESA SUMBER
MAKMUR TAHUN ANGGARAN 20XX
Terimakasih
agungsurabrata@gmail.com

More Related Content

Similar to 05. Laporan Keuangan Dana Desa.pptx

Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2Mustika Aji
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2Tholhah Ahmad
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxssuser305239
 
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikoIsu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikokeuangandesa
 
Buku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover opt
Buku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover optBuku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover opt
Buku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover optwedusputih
 
02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkd02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkdswanggie
 
Buku pintar-dana-desa-221117 1630-web_opt
Buku pintar-dana-desa-221117 1630-web_optBuku pintar-dana-desa-221117 1630-web_opt
Buku pintar-dana-desa-221117 1630-web_optwedusputih
 
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...MAHMUN SYARIF
 
Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipityuniarkowahyu
 
Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...
Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...
Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...Syukriy Abdullah
 
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desaBab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desarizalsuheri
 
Isu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmiko
Isu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmikoIsu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmiko
Isu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmikoKhol Fathirius
 
Isu strategis uu desa
Isu strategis uu desaIsu strategis uu desa
Isu strategis uu desaAngling Darma
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxPerdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxWahyuSantosa18
 
Sesi 6 pengelolaan keu desa
Sesi 6 pengelolaan keu desaSesi 6 pengelolaan keu desa
Sesi 6 pengelolaan keu desaFormasi Org
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 

Similar to 05. Laporan Keuangan Dana Desa.pptx (20)

Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
 
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikoIsu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
 
Buku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover opt
Buku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover optBuku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover opt
Buku saku-dana-desa-ttd-menteri-final-cover opt
 
02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkd02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkd
 
Buku pintar-dana-desa-221117 1630-web_opt
Buku pintar-dana-desa-221117 1630-web_optBuku pintar-dana-desa-221117 1630-web_opt
Buku pintar-dana-desa-221117 1630-web_opt
 
Pid 1
Pid 1Pid 1
Pid 1
 
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...
 
Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipit
 
Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...
Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...
Analisis kesiapan perangkat kampung dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan ka...
 
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desaBab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
Bab ii gambaran umum kebijakan keuangan desa
 
Tata kelola keudes
Tata kelola keudesTata kelola keudes
Tata kelola keudes
 
Isu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmiko
Isu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmikoIsu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmiko
Isu isu-strategis-dalam-uu-desa-budiman-sudjatmiko
 
Isu strategis uu desa
Isu strategis uu desaIsu strategis uu desa
Isu strategis uu desa
 
Bab IV
Bab IVBab IV
Bab IV
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxPerdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
 
Sesi 6 pengelolaan keu desa
Sesi 6 pengelolaan keu desaSesi 6 pengelolaan keu desa
Sesi 6 pengelolaan keu desa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
#Administrasi dan pelaporan
#Administrasi dan pelaporan#Administrasi dan pelaporan
#Administrasi dan pelaporan
 

Recently uploaded

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (16)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

05. Laporan Keuangan Dana Desa.pptx

  • 1. AKUNTANSI DANA DESA Agung Surabrata, SE., MM Laporan Keuangan Pertemuan VI
  • 2. Setelah mengikuti pembahasan topik ini, mahasiswa diharapkan : TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mampu menjelaskan Laporan Aset Desa 2. Mampu menjelaskan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa 3. Mampu menjelaskan Realisasi Pendapatan Dan Belanja Desa
  • 3. Penyusunan Laporan Keuangan Desa 1. Membuat laporan keuangan merupakan tahap akhir dari siklus akuntansi. 2. Data laporan keuangan diambil dari seluruh proses yang dilakukan sampai dengan dibuatnya neraca lajur. 3. Data yang diproses berdasarkan neraca lajur itulah digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
  • 4. 1. Laporan Aset/Kekayaan Milik Desa Laporan ini menyajikan kekayaan milik desa yang pada dasarnya merupakan selisih antara aset yang dimiliki desa dengan jumlah kewajiban desa sampai dengan tanggal 31 Desember suatu tahun.
  • 5. Jenis Aset Desa (Pasal 2 Permendagri Nomor 1 Tahun 2016) : a. Kekayaan asli desa : - Tanah kas desa - Pasar desa - Pasar hewan - Tambatan perahu - Bangunan desa - Pelelangan ikan yang dikelola oleh desa
  • 6. b. Kekayaan milik desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APBDesa c. Kekayaan desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan atau yang sejenis d. Kekayaan desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/ kontrak dan/atau diperoleh berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan e. Hasil kerja sama desa f. Kekayaan desa yang berasal dari perolehan lain yang sah.
  • 7. Pengelolaan Aset Desa merupakan rangkaian kegiatan mulai dari :  perencanaan,  pengadaan,  penggunaan,  pemanfaatan,  pengamanan,  pemeliharaan,  pemindahtanganan,  penatausahaan,  pelaporan,  penilaian,  pembinaan,  pengawasan dan pengendalian aset desa. Aset-aset yang dimiliki oleh desa ini harus dikelola dan dimanfaatkan sebaik- baiknya oleh pemerintah desa dengan melibatkan masyarakat.
  • 8. 1) Fungsional, yaitu pengambilan keputusan dan pemecahan masalah- masalah di bidang pengelolaan barang milik desa yang dilaksanakan pengelola harus sesuai fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing. 2) Kepastian hukum, yaitu pengelolaan aset desa harus dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan. 3) Transparansi dan Keterbukaan, penyelenggaraan pengelolaan aset desa harus terbuka bagi semua pihak. Masyarakat berhak menerima informasi mengenai tujuan, sasaran, dan hasil pengelolaan aset desa. Prinsip dasar dalam Pengelolaan Aset desa
  • 9. 4) Efisiensi, pengelolaan aset desa diarahkan agar digunakan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan dalam rangka menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintahan secara optimal. 5) Akuntabilitas, seluruh proses dan kegiatan pengelolaan aset desa dari usulan hingga pencapaian hasilnya harus dapat dipertanggungjawabkan pada semua pihak terutama masyarakat desa. 6) Kepastian nilai, pengelolaan aset desa harus didukung oleh adanya ketepatan jumlah dan nilai barang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan aset serta penyusutan neraca pemerintah.
  • 10. LAPORAN KEKAYAAN MILIK DESA PEMERINTAH DESA SUMBER MAKMUR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20XX
  • 11.
  • 12.
  • 13. 2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, atau biasa disebut APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa seperti yang tertera dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa. Pemerintah desa dalam menyusun APBDesa harus dimusyawarahkan dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagaimana tertuang dalam pasal 73 ayat 2 Undang-undang No.16 tahun 2014 Tentang Desa, yaitu rancangan anggaran pendapatan dan belanja desa diajukan oleh kepala desa dan dimusyawarahkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (Undang-undang, 2014).
  • 14. Fungsi Utama Anggaran Desa a. Alat perencanaan Anggaran merupakan alat pengendali manajemen desa dalam rangka mencapai tujuan. Anggaran desa digunakan untuk merencanakan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh desa beserta rincian biaya yang dibutuhkan dan rencana sumber pendapatan yang akan diperoleh desa. Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk : - Merumuskan tujuan sasaran kebijakan agar sejalan dengan visi, misi dan sasaran yang sudah ditetapkan - Merencanakan berbagai program, kegiatan, serta rumber pendapatan. - Mengalokasikan dana untuk program dan kegiatan yang sudah disusun - Menentukan indikator kinerja dan pencapaian strategi.
  • 15. b. Alat pengendalian Anggaran berisi perencanaan detail desa atas pendapatan dan pengeluaran desa, dimaksudkan dengan adanya anggaran, semua bentuk pengeluaran dan pemasukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Tanpa adanya anggaran, desa akan sulit mengendalikan pengeluaran dan pemasukan. c. Alat kebijakan fiskal Dengan menggunakan anggaran dapat diketahui bagaimana kebijaksanaan fiksal yang akan dijalankan desa, sehingga mudah untuk memprediksi dan mengestimasi ekonomi dan organisasi. Anggaran dapat digunakan untuk mendorong, mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi
  • 16. d. Alat koordinasi dan komunikasi Dalam menyusun anggaran, pasti antar unit kerja akan melakukan komunikasi dan koordinasi. Dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran harus dikomunikasikan ke seluruh perangkat desa. Anggaran publik yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya ikonsistensi suatu unit kerja di dalam pencapaian tujuan desa. b. Alat penilaian kinerja Perencanaan anggaran dan pelaksanaannya akan menjadi penilaian kinerja perangkat desa. Kinerja perangkat desa akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran serta pelaksanaan efisiensi anggaran.
  • 17. c. Alat motivasi Anggaran dapat digunakan untuk memberi motivasi kepada perangkat desa dalam bekerja secara efektif dan efisien. Dengan membuat anggaran yang tepat dan dapat melaksanakannya sesuai target dan tujuan desa, maka desa dikatakan mempunyai kinerja yang baik.
  • 18. Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas : 1. Transparan, yaitu prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat mengetahui dan mendapat akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan desa. 2. Akuntabel, yaitu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 3. Partisipatif, yaitu penyelenggaraan pemerintahan desa yang mengikutsertakan kelembagaan desa dan untur masyarakat desa. 4. Tertib dan disiplin anggaran, yaitu pengelolaan keuangan desa harus mengacu pada aturan atau pedoman yag melandasinya.
  • 19. Pendapatan Desa 1. Pendapatan Asli Desa (PADESA) yang terdiri dari atas hasil usaha yaitu dari hasil BUMNDES dan tanah kas desa. Hasil aset antara lain tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, jaringan irigasi. Swadaya, partisipasi, dan gotong royong adalah membangun dengan kekuatan sendiri yang melibatkan peran serta masyarakat berupa tenaga, barang yang dinilai dengan uang. Lain-lain pendapatan asli desa sebagaimana dimaksud antara lain hasil pungutan desa. 2. Transfer, terdiri atas jenis : Dana Desa, Bagian dari Hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota dan Retribusi Daerah, Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi, dan Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota. 3. Kelompok pendapatan lain-lain terdiri atas jenis: Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat adalah pemberian berupa uang dari pihak ke tiga, dan Lain-lain pendapatan Desa yang sah antara lain pendapatan sebagai hasil kerjasama dengan pihak ketiga dan bantuan perusahaan yang berlokasi di desa.
  • 20. 1. Meliputi semua pengeluaran dari rekening Desa yang merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Desa. Belanja 2. Desa dipergunakan dalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan Desa. Adapun klasifikasi belanja Desa terdiri atas penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, pemberdayaan masyarakat Desa, dan belanja tak terduga. 3. Klafikasi belanja tersebut dibagi dalam kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan Desa yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa). Dan seluruh kegiatan belanja tersebut bermuara pada kegiatan belanja pegawai, belanja barang & jasa dan belanja modal. Belanja Desa
  • 21. APBDesa PEMERINTAH DESA SUMBER MAKMUR TAHUN ANGGARAN 20XX
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Laporan ini menyajikan realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan dari pemerintah desa dibandingkan dengan anggarannya sesuai dengan APBDesa atau APBDesa Perubahan untuk suatu tahun anggaran tertentu. Bentuk Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa disajikan dengan format sebagai berikut : 3. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa
  • 26. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI APBDesa PEMERINTAH DESA SUMBER MAKMUR TAHUN ANGGARAN 20XX
  • 27.
  • 28.
  • 29.