Silogisme dapat berupa kategoris, hipotetik, atau disjungtif. Silogisme kategoris menggunakan proposisi kategoris semua, silogisme hipotetik menggunakan proposisi hipotetik, dan silogisme disjungtif menggunakan proposisi disjungtif eksklusif, inklusif, atau alternatif.
5. Adalah silogisme yang semua proposisinya
merupakan proposisi kategorik. Pangkalan
khusus bisa menyatakan permasalahan yang
berbeda dari pangkalan umumnya, tetapi bisa
kenyataan yang lebih khusus dari
permasalahan umumnya.
6. Pangkalan umum disini adalah proposisi
pertama sebagai pernyataan universal yang
ditandai dengan kuantifier ‘semua’ untuk
menyatakan sifat manusia yang menyeluruh.
Pangkalan khususnya adalah proposisi kedua,
meskipun ia merupakan pernyataan universal
berada dibawa aturan pernyataan pertama.
7. Semua mahasiswa adalah manusia
Hasan adalah mahasiswa
Maka kesimpulannya : Hasan adalah manusia
Proposisi yang menjadi pangkalan umum dan
pangkalan khusus disebut premis
(mukadimah)
8. Semua tanaman membutuhkan air (premis minor)
M P
Kamboja adalah tanaman (premis minor)
S M
Kamboja membutuhkan air (konklusi)
S P
Keterangan :
S = subyek P = prediket M = middle term
9. Silogisme Hipotesis adalah argument
yang premis mayornya berupa proposisi
hipotetik, sedangkan premis mayornya
adalah proposisi kategorik yang
menetapkan atau mengingkari term
antecedent atau term konsekuen premis
mayornya
10. Premis My :
Jika anda tekun studi, maka prestasi anda pasti bagus
Premis Mn :
Jika prestasi anda bagus, maka anda mampu bersaing dalam
karir
Simpulan :
Jika anda tekun studi, maka anda mampu bersaing dalam karir
11. Silogisme Disjungtif adalah bentuk
penyimpulannya berdasarkan
perbandingan antara proposisi mayor
yang berbentuk pengatauan dengan
proposisi minor yang berbentuk
penegasan atau pengingkaran.
12. a) Eksklusif (SDE), antara kedua bagian premis
mayornya saling menyisihkan
b) Inklusif (SDI), kedua bagian premis mayornya
dapat bersatu
c) Alternative (SDA), antara kedua bagian premis
mayornya tidak dapat bersatu dan tidak ada
kemungkinan lain
13. PMy:
Ikat pinggang termasuk kelompok busana atau
aksesoris
Pmn :
Ternyata, ikat pinggang B tidak termasuk aksesoris
Psm :
Maka, ikat pinggang B termasuk busana