MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
proposal
1. AGUS SHOLAH AMRAN - 2013451036
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNG KARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III SANITASI TAHUN 2023
GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH ABDUL MOELOEK
KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023
DOSEN PEMBIMBING
Zainal Muslim,SKM.,M.Kes
Amrul Hasan,SKM.,M.Epid
2. LATAR BELAKANG
Pendirian Rumah Sakit membuat
dampak tersendiri bagi lingkungan
yaitu peningkatan kualitas efluen
limbah rumah sakit
Rumah sakit umum daerah Abdoel
Moeloek Kota Bandar Lampung
merupakan salah satu Rumah sakit
Type A
01 03
Limbah rumah sakit mengandung berbagai jasad
renik penyebab penyakit pada masyarakat sekitar,
seperti demam thypoid, cholera, disentri dan
hepatitis sehingga limbah harus diolah dengan baik
sebelum di buang ke lingkungan sekitar
Sistem pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3) pada
Rumah sakit tersebut masih diperlukan
penerapan mengenai pengelolaan
limbah B3
02 04
4. TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui Gambaran Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Kota Bandar
Lampung.
TUJUAN KHUSUS
• Untuk mengetahui sumber Bahan Berbahaya dan Beracun di RS Umum
Daerah Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung
• Untuk Mengetahui Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) di RS Umum Daerah Abdoel Moeloek Kota Bandar Lampung?
• Untuk Mengetahui Pengangkutan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) di RS Umum Daerah Abdoel Moeloek Kota Bandar Lampung?
• Untuk Mengetahui Tempat Penampungan Sementara (TPS) di RS Umum
Daerah Abdoel Moeloek Kota Bandar Lampung?
5. MANFAAT PENELITIAN
Menambah
Pengetahuan dan
Wawasan
Tentang Sistem
Pengelolaan
Sampah Limbah
Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3)
Menambah
Bahan Bacaan
pembelajaran di
Perpustakaan
Jurusan
Kesehatan
Lingkungan
Tentang
PENULIS INSTITUSI
Sebagai Bahan
Masukan RS
Umum Daerah
Abdoel Moeloek
Kota Bandar
Lampung Dalam
Pengelolaan
Sampah Limbah
RUMAH SAKIT
6. RUANG LINGKUP
Dibatasi pada sumber, jenis dan berat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),
Pemilahan, pewadahan, penyimpanan, pengangkutan, tempat penampungan
sementara di RS Umum Daerah Abdoel Moeloek Kota Bandar Lampung Tahun
2022
7. LIMBAH RUMAH
SAKIT
Limbah Medis adalah hasil
buangan dari aktifitas medis
pelayanan kesehatan semua
limbah yang dihasilkan dari
kegiatan Rumah Sakit dalam
bentuk padat, cair, pasta (gel)
maupun gas yang dapat
mengandung mikroorganisme
8. KERANGKA
TEORI
D.
Rumah Sakit Limbah Rumah
Sakit
Limbah Padat
Limbah B3 Rumah
Sakit
Pengelolaan Limbah B3
1. Sumber
2. Jenis berat limbah
3. pemilahan
4. pengangkutan
5. Penyimpanan
6. Tempat penampungan sementara (TPS)
7. pemusnahan
8. Tempat Penampungan Sementara (TPS)
Pengelolaan Limbah B3
Yang memenuhi syarat
9. KERANGKA
KONSEP
Limbah B3
Pengelolaan Limbah B3
1. Sumber
2. Jenis berat limbah B3
3. pemilahan
4. Pengangkutan
5. Penyimpanan
6. Tempat Penampungan Sementara
(TPS)
7. pemusnahan
Pengelolaan Limbah B3 yang
memenuhi Persyaratan di RS
Umum Daerah Abdoel Moeloek
Bandar Lampung Tahun 2022
10. DEFINISI OPERASIONAL
NO VARIABEL DEFINISI CARA UKUR ALAT UKUR HASIL UKUR SKALA UKUR
1 Sumber Sisa atau buangan dari suatu limbah yang
berada di Rumah sakit
Observasi dan
wawancara
Cheklist dan Kuesioner Ya
Tidak
Ordinal
2 Jenis berat limbah Jenis – jenis limbah berdasarkan
karakreristiknya
Observasi dan
wawancara
Cheklist dan Kuesioner Ya
Tidak
Ordinal
3 Pemilahan Pemisahan yang dilakukan oleh pihak
Rumah sakit limbah medis yang dimulai
dari tahap awal pada setiap ruangan
dengan membedakan warna kantong
plastik
Observasi dan
wawancara
Cheklist dan Kuesioner Yaa
Tidak
Ordinal
4 pengangkutan Proses pengumpulan limbah medis dari
setiap ruangan yang akan dibawa
ketempat penyimpanan sementara
Observasi dan
wawancara
Cheklist dan Kuesioner Ya
Tidak
Ordinal
5 penyimpanan Kegiatan penempatan limbah B3 untuk
menjaga kualitas dan kuantitas limbah B3
untuk mencegah dampak negative B3 di
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul
Moeloek Kota Bandar Lampung
Observasi dan
wawancara
Cheklist dan Kuesioner Ya
Tidak
Ordinal
6 Tempat penampungan
sementara
Keberadaan wadah atau tempat yang
dipakai untuk menampung limbah medis
yang terbuat dari bahan plastic dan kuat,
tidak mudah berkarat, kedap air, dan tidak
muadah bocor
Observasi dan
wawancara
Cheklist dan Kuesioner Ya
Tidak
Ordinal
7 Pemusnahan Suatu proses pembakaran limbah medis
menggunakan incinerator dengan suhu
>1000O
Observasi dan
wawancara
Cheklist dan Kuesioner Ya
Tidak
Ordinal
11. METODE PENELITIAN
Rumah Sakit Umum
Daerah Abdoel
Moeloek Kota
Bandar Lampung
• Petugas
pengelolaan limbah
padat medis.
• Sarana dan
prasarana dalam
Waktu Penelitian
yaitu Maret – Mei
2023
LOKASI OBJEK
WAKTU
Jenis penelitian ini
bersifat deskriptif
JENIS
12. METODE PENELITIAN
JENIS DAN CARA
PENGUMPULAN
DATA
PENGOLAHAN DATA
ANALISIS DATA
Data primer :
wawancara kepada
seluruh petugas
kebersihan yang
menangani pengelolaan
limbah padat medis.
Data sekunder : data
yang ada di Rumah
Sakit Umum Daerah
Data yang diperoleh
dengan menggunakan
checklist dapat
dukumpulkan dan diolah
secara manual kemudian
disajikan dengan label dan
narasi dengan cara
membandingkan hasil yang
diperoleh dengan
13. GAMBARAN
UMUM
Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota
Bandar Lampung adalah sebuah Rumah sakit Tipe B
Pendidikan yang terletak di bandar lampung,Indonesia.
Rumah sakit ini terletak di JL. Dr. Rivai dan di bawah
pengelolaan pemerintah provinsi Lampung. Rumah
sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota Bandar
Lampung saat ini menjadi Rs rujukan tertinggi untuk
Rumah sakit di 15 kabupaten/kota di Provinsi
Lampung.
14. HASIL PENELITIAN
Selang infus, kateter urin, popok
disposable,plester kasa, perban,
masker, sarung tangan, jarum suntik,
kantung darah, lidi kapas, kapas
alcohol dan sampah yang
terkontaminasi dengan cairan tubuh
pasien.
Ruangan Bank Daerah, ICU, Bougenvile,
Kutilang, Mawar, Laboratorium, HD,Talesmia,
PBH < Kemuning, UGD, Kenanga, Nuri, OKA,
Murai, Perinatalogi, Delima, Melati,Alamanda, VIP
ABC, Lab PA, Anyelir, Jantung, Gelatik, Anggrek,
Endoskopy, Radiologi, VVIP, Farmasi, IRJ, Covid.
Januari : 426,5kg/hari
Februari : 376,4kg/hari
Maret : 353,6kg/hari
BERAT LIMBAH
MEDIS
JENIS
SUMBER SAMPAH
MEDIS
15. HASIL PENELITIAN
PEMILAHAN
Tidak ada pemilahan jenis sampah
medis dari mulai sumbernya
PENGANGKUTAN
Masih menggunakan secara manual
dengan tangan dari tiap ruangan ke
tempat penampungan sementara
PENAMPUN
GAN
142 Kotak Sampah Medis di Rawat
Jalan, dan 196 Kotak Sampah
Medis di Rawat Inap
PENYIMPANAN
Sampah medis yang dihasilkan tiap ruangan
diangkut setiap hari
16. PEMBAHASAN
TEMPAT PENAMPUNGAN LIMBAH MEDIS
Rumah sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung mempunyai 338 Tong sampah Medis yang terbuat dari bahan yang
tidak mudah berkarat, mempunyai tutup, kedap air dan mudah dibersihkan, dan dilapisi kantong plastic berwarna kuning yang
terdapat pada ruangan yang menghasilkan limbah medis. Memenuhi syarat Kesehatan sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan
Republik Indonesia No 8 Tahun 2020 .
PENGUMPULAN LIMBAH MEDIS
Sampah medis diangkut dalam waktu setiaop hari dari tempat penampungan sampah dan pengumpulan dikemas pada tempat yang
sudah ditentukan pada tahap pengumpulan sampah padat medis yang berupa sampah infeksius, sampah farmasi, dan sampah
infeksius benda tajam. pengumpulan sampah medis telah dilaksanakan sesuai dengan aturan permenkes RI No 8 Tahun 2020 tentang
pengelolaan limbah medis yang aman.
PENGANGKUTAN LIMBAH MEDIS
Dalam pengangkutan ini biasanya menggunakan plastic berwarna kuning yang biasa digunakan dalam penyimpanan limbah medis dan
petugas pengangkutan limbah medis menggunakan APD lengkap seperti sarung tangan, masker, sepatu boots. Limbah medis yang
telah di angkat oleh petugas pengelola sampah di simpan di ruangan penyimpanan sampah medis sementara yang tertutup. Letak
ruang penyimpanan limbah medis sementara berada di belakang Rumah Sakit.
17. PEMBAHASAN
PENYIMPANAN LIMBAH MEDIS
Rumah sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung pada pengelolaan limbah medis khususnya telah
memiliki penyimpanan ruangan penyimpanan telah memiliki ruangan penyimpanan sementara yang dilengkapi tutup dan
mudah dibuka.
PEMUSNAHAN AKHIR LIMBAH MEDIS
Pemusnahan limbah medis yang terdiri dari sampah infeksius,sampah sangat infeksius,sampah laboratorium, sampah
farmasi, sampah radioaktif, sampah sitotoksis dan sampah patologi yang telah dikumpulkan kedalam wadah plastik akan
diangkut oleh pihak ketiga dan dibawa ke tempat pemusnahan di dan PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI)
dalam dua hari sekali.
PETUGAS PENGELOLA LIMBAH MEDIS
Petugas pengelola Limbah medis yang ada di Rumah sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota Bandar Lampung dalam
melakukannya sudah menggunakan APD lengkap seperti sarung tangan dan masker dimana masih kurang karena tidak
memakai sepatu khusus,pakaian kerja,topi/helm dan alat pelindung mata
18. KESIMPULAN
● Jumlah petugas pengelola limbah medis berjumlah 1 orang dengan lulusan SMA
Dalam penanganan masalah Pengelola Limbah Medis.
● Sampah yang dihasilkan dari Rumah sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota
Bandar lampung ada pemilahan antara sampah Medis dan non Medis baik dalam
penampungan, pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan, maupun pemusnahan
sampah medis.
● Kondisi penampungan Limbah Medis di Rumah sakit Umum Daerah Abdul
Moeloek Kota Bandar lampung telah memenuhi syarat kesehtan sesuai dengan
Permenkes No 18 Tahun 2020 tentang pengelolaan Limbah Medis Fasilitas
Pelayanan berbasis wilayah.
● Pengumpulan Limbah Medis di Rumah sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota
Bandar lampung dilakukan oleh petugas pengelola 1x24 jam dilaksanakan mulai
pukul 07.00 – 08.00 WIB
● Penyimpanan Limbah Medis di Rumah sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Kota
Bandar lampung di angkut 2 hari sekali
● Penangan akhir Limbah Medis oleh Pihak Ketiga PT BIOTEKNIKA BINA PRIMA
sebagai transportasi dan PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) sebagai
pemusnahan limbah medis.
19. SARAN
• sebaiknya petugas pengelola Limbah Medis diberi fasilitas yang lengkap
seperti sepatu boots, topi/helm pakaian khusus dan pelindung mata
untuk menghindari bahaya timbulnya penyakit menular.
• Tempat pemilahan sampah seharusnya memiliki lambang sesuai
kategori Limbah Medis.radioaktip (warna merah), infeksius, dan
patologi ( warna kuning), sitotoksis (warna ungu), farmasi dan kimia
(warna coklat) dan Label yang sesuai dengan kategori Limbah Medis
tersebut.
• Wadah Limbah medis sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat tidak
gampang sobek sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran di Tempat
Penampungan sementara
• Sebaiknya pada tempat penampungan sementara diberikan coolbox.
• Pengangkutan Limbah Medis sebaiknya menggunakan troly khusus yang
tertutup sehingga tidak akan menyebabkan virus yang menular
dikarenakan petugas pengangkutan masih menggunakan angkut manual