Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang peradaban komunikasi digital dan pentingnya kepemimpinan digital dalam menghadapi tantangan global.
2. Kepemimpinan digital perlu memiliki visi luas untuk kolaborasi dengan startup dan transfer ilmu antara pemerintah dan perusahaan teknologi.
3. Kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan di era digital antara lain adaptability, rasa ingin tahu, kreativitas, dan nyaman
3. Dinosaurus Punah
bukan karena tidak
besar dan kuat
tetapi karena tidak
mampu beradaptasi
Itulah Hakekat
Ketahanan/Resiliensi
Organisasi sd Bangsa
4. Help the
organization to
become more
effective and
efficient
organization.
AS SUPPORTER
Assist the
organization in
facilitating effective
learning and research
for better
performance.
AS DRIVER
Provide the organization
with engaging environment
for learning and research to
be expert system (ability to
convert from impossibility to
possibility)
AS ENABLER
Bringing the
organization to the
digital world where
time and space are
no longer relevant.
AS TRANSFORMER
Using the organization as
people infrastructure that
can be accessed openly
and seamlessly (ubiquitous
agile entity).
AS DISRUPTOR
The Role of Generic Purpose of
Technology
(Digital Technology)-Digital Lifestyle
from time to
time
5.
6. Kepemimpinandi Tengah Dinamika Global
Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity,Ambiguity) memberikan tantangan bagi para pemimpin
dunia untuk merespon berbagai dinamika tantangan global secara tangkas dan produktif, termasuk
menyiapkan talenta digital untuk mengambil bagian pada 149 juta pekerjaan digital baru di seluruh
dunia yang berpotensi hadir di tahun 2025.
70%
Pemimpin digital di dunia saat ini
menyatakan kurangnya keterampilan
digital telah menghambat organisasi
untuk mengikuti laju perubahan2
62%
Pemimpin digital di dunia saat ini
merasa mereka tidak akan
pernah bisa memiliki techstaff
yang cukup2
Memimpindi EraVUCA1
Volatility
Perubahan
yang Cepat
dan Terus
Menerus
Uncertainty
Masa Depan yang
Tidak Pasti/
Sulit Diprediksi
Complexity
Banyaknya faktor
kunci dalam
pengambilan
keputusan
Ambiguity
Ketidakjelasan kausalitas maupun
korelasi dalam suatu situasi
ProyeksiPekerjaanBidangDigitaldiTahun20253
01
149
Juta
98 Juta
D
a
l
a
1
m
bida
ng
SoftwareDevelopment
23 Juta Cloud andData
20 Juta
Data
Analysis, Machine
Learning,and AI
6 Juta Cybersecurity
1 Juta Privacyand Trust
Pekerjaan digital
baru di dunia
190
Juta
Jumlah pekerjaan digital
global yang akan tersedia
(51J uta sudahtersedia pada 2021)
1
WEF, 2022.2Nash Squared, 2022.3WEF, 2021.
8. Sumber : Kominfo 2020
Media Sosial menjadi Sumber
utama pencarian informasi
9. UBAH MIND SET
• BANGUN SEMANGAT ‘NURTURE’ BUKAN ‘NATURE’
DALAM BERKARYA
• MOTIVASI YG DAHSYAT MENGALAHKAN sekedar
AKAL SEHAT
• HILANGKAN (FIKIRAN NEGATIF DAN tidak
BERGERAK…)
11. Focus Intangible Asset
Support PT untuk:
1. Pimpinan PT
2. Dosen PT
3. Tendik PT
4. Mahasiswa PT
FOCUS:
Intangible Asset > Tangible Asset
Citizen berubah Netizen
12. Metaverse sebagai salahsatumanifestasi
dari the age of creation
A NewAge:
The age of extraction The age of creation
• Ekspansi geografis
• Ekstraksi sumber daya
• Sistem produksi tersentralisasi
1
KEMENTERIAN KOMUNIKASIDANINFORMATIKA
REPUBLIKINDONESIA
• Teknologi sebagai kunci
• Kreasi sumber daya
• Sistem produksi terdesentralisasi
saat ini sistem
Jika pada praktik
produksi masih berdasar pada
diminishing returns
kelangkaan/scarcity,
dan konsep
maka sistem
produksi dalam the age of creation akan
didasari pada infinite returns dan near-
infinitesupply.
Inovasi dalam sistem produksi ini
berpotensi akan membuka sejarah baru
kehidupan manusia, yakni Humanity 3.0
(theageof freedom).
Arbib & Seba (2020)
13. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1
3
Program pelatihan intensif untuk para
pengambil kebijakan atau pemimpin di
institusi pemerintahan maupun swasta di
bidang teknologi digital
- Big Data Analytics
- Cybersecurity
- Cloud Computing
- Internet of Things
- Artificial Intelligence
- Augmented Reality
- Virtual Reality
- Machine Learning
- Programming/Coding
- Digital Entrepreneurship
TEMA
PELATIHAN
SDM DIGITAL
Pimpinan Digital
Target: Praktisi Tingkat Pimpinan
(Pelatihan dan Pendidikan Formal)
Digital Skill-Sertifikasi
Target: Pekerja level teknis dan professional,
mahasiswa dan SMK
Digital Skill-Non Sertifikasi
Target: Masyarakat umum
9 juta Jumlah talenta digital yang dibutuhkan
selama 15 tahun untuk mendukung
transformasi digital Indonesia
orang
PENDEKATAN PENGEMBANGAN SDM
DIGITAL
Pelatihan dengan tujuan
meningkatkan keterampilan dan daya
saing masyarakat pada sektor digital
di level teknis dengan sertifikaasi
Internasional dan Nasional
TARGET 2022
VSGA, TSA, FGA, Pro-A &
GTA
S1 Sarjana Terapan STMM
400 Peserta Pelatihan
S2 Magister STMM
200.000 peserta
pelatihan
Bekerja sama dengan 34 Pemerintah
Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota
Penyiapan Masyarakat Digital Indonesia 2045
Talenta
Digital
Literasi
Digital
Pelatihan dengan tujuan
meningkatkan keterampilan dan daya
saing masyarakat pada sektor digital
dengan non Sertifikaasi
DEA dan TA
(Kewirausahaan & Kebutuhan
khusus)
14. OPTIMALKAN SKILLS KOMUNIKASI
• Copywriting
• Video editing
• Mobile Humas
• Content creator
• SEO skills
• Cepat tanggap (Google
Alerts)
• Virtual team
15. Kepemimpinan Digital DalamMenjawab
Dinamika Global
Tren adopsi teknologi digital di sektor publik akan berfokus pada teknologi terkait identitas digital, AI dan automasi layanan
publik, keamanan siber, Mata Uang Digital berbasis teknologi blockchain, serta semakin banyaknya GovTech Startup. Para
pemimpin digital d perlu memiliki visi yang luas dalam mendorong transformasi digital di lingkungan pemerintahan, khususnya
dalam membuka kesempatan berkolaborasi dengan GovTech Startup untuk transformasi digital yang lebih agile dan transfer
ilmu secara langsung antara lingkungan tech companies dan lingkungan pemerintahan.
KualitasKepemimpinanyangDibutuhkan
di EraDigitalMenurut1
.500Eksekutif Dunia1
1Harvard Business Review, 2022.
Adaptability Curiosity
Creativity Comfortin
Ambiguity
0
1
MenjadiKatalisator,BukanSebatasPerencana
Pemimpin di era digital akan ‘tertutup’ horizonnya jika hanya mengandalkan
pengalaman atau keahlian di masa lalu dalam mengambil keputusan di
tengah dinamika tantangan global serta kecepatan dan kompleksitas
perubahan teknologi yang kerap mendisrupsi rencana awal. Pemimpin
perlu menjadi katalisator dalam menciptakan kondisi acuan awal,
membimbing organisasi melalui proses pembelajaran berkelanjutan,
termasuk melakukan pivotjika diperlukan.
02
Memiliki Curiosity in Action
Pemimpin di era digital perlu menyeimbangkan antara rasa keingintahuan
dan tujuan utama organisasi sehingga mampu mengetahui kapan harus
berpikiran terbuka dan luas serta kapan harus fokus menggali lebih dalam
untuk mengerucutkan proses pemahaman menuju pencapaian tujuan
utama organisasinya.
03
Berani untuk Menjadi Tidak Nyaman
Pemimpin di era digital perlu terus melakukan eksperimen, iterasi, dan
melakukan pivot dalam mengembangkan organisasinya. Pemimpin perlu
merasa nyaman dengan kesalahan langkah yang tak terhindarkan dan
berbagai hipotesis baru yang belum terkonfirmasi.
04
MembangunBudaya LeadershipEverywhere
Lebih berorientasi kepada pengembangan jaringan kompetensi
kepemimpinan di seluruh bagian organisasi daripada terpaku pada hierarki
05