SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
TUGAS 2
TEKNIK PANTAI & PELABUHAN
Oleh : Kadek Ryo Aryawan (1905511137)
PENGUSAHAAN PELABUHAN
Pada tahun 1983-1990, berdasarkan peraturan pemerintah No.11 tahun 1983 dan peratuan pemerintah No.3 tahun 1983 dibentuk 4
(empat) perusahaan umum (Perum) Pelabuhan, yaitu:
• Perum Pelabuhan I berkedudukan di Medan yang meliputi provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Riau.
• Perum Pelabuhan II berkedudukan di Jakarta meliputi provinsi Sumatra Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat
• Perum Pelabuhan III berkedudukan di Surabaya meliputi provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Tengah, Bali, NTB, NTT dan Timor Timur.
• Perum Pelabuhan IV berkedudukan di Ujung Pandang, meliputi provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku dan Irian Jaya
Selanjutnya kriteria hirarki pelabuhan berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 53 Tahun 2002 diuraikan seperti
berikut :
• Pelabuhan Internasional Hub, utama primer yang melayani nasional dan internasional dalan jumlah besar. dan merupakan
simpul dalam jaringan laut internasional.
• Pelabuhan International, utama sekunder yang melayani nasional maupun internasional dalam jumlah besar yang juga
menjadi simpul jaringan transportasi laut internasional.
• Pelabuhan Nasional, utama tersier yang melayani nasional dan internasional dalam jumlah menengah.
• Pelabuhan Regional,pelabuhan pengumpan primer ke pelabuhan utama yang melayani secara nasional.
• Pelabuhan Lokal, pelabuhan pengumpan sekunder yang melayani lokal dalam jumlah kecil
BENTUK-BENTUK PENGATURAN
Fungsi utama dari pelabuhan adalah:
• Fungsi Lalu Lintas: pelabuhan adalah titik node didalam lalu lintas,
yang menghubungkan moda air dan berbagai mode darat.
• Fungsi Transportasi: pelabuhan adalah tempat untuk bongkar muat
atautransfer berbagai arus barang.
Selain ini, pelabuhan dapat memiliki beberapa fungsi sekunder, seperti:
• Kegiatan industri, biasanya dikaitkan dengan arus barang, perbaikan
dan pembuatan kapal. Akan tetapi dengan adanya pelabuhan daerah
sekitarnya menjadi alasan untuk tumbuh dan berkembangnya suatu
industri.
• Jasa komersial dan finansial, termasuk bank
• Fungsi lalu lintas membutuhkan tiga kondisi yang harus dipenuhi
dengan baik, yaitu “pintu depan”, “pintu belakang” maupun
kapasitasdan pelayanan yang cukup di pelabuhan itu sendiri
PEMBIAYAAN
Terdapat tiga bentuk organisasi pelabuhan publik:
• Layanan Pelabuhan: semua layanan termasuk penanganan kargo dan penyimpanan yang disediakan oleh otoritas pelabuhan.
Bentuk ini di masa lalu dilakukan Pemerintah dan masih dapat ditemukan di beberapa negara berkembang. Hal ini sering
ditandai oleh birokrasi dan biasanya hanya bisa bertahan jika hinterlandnya alami tanpa adnya kompetisi dengan pelabuhan
lainnya.
• Pelabuhan Sistem Sewa: otoritas pelabuhan memiliki tanah dan memberikan konsesi kepada perusahaan swasta untuk
penyediaan penanganan kargo dan jasa penyimpanan. Otoritas pelabuhan bertanggung jawab untuk infrastruktur, keamanan laut
dan akses, termasuk pemeliharaan alur pelabuhan.
• Peralatan Pelabuhan: otoritas pelabuhan tetap bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan penanganan utama kapal - ke-
pantai (biasanya peralatan ringan seperti crane serbaguna), sedangkan penanganan kargo dilakukan oleh perusahaan swasta di
bawah lisensi yang diberikan oleh otoritas pelabuhan.
Dalam kompetisi langsung diantara pelabuhan untuk menarik perdagangan tertentu dan volume kargo, faktor kompetitif berikut
adalah penting:
• Ketersediaan lahan untuk terminal dan biaya terkait per m2 tarif Pelabuhan dan iuran
• Kualitas pelabuhan dan/atau ada stevedores (efisiensi, keandalan, fleksibilitas, penanganan biaya)
• Kualitas koneksi pedalaman
• Persyaratan lingkungan
• Bea Cukai
• Keselamatan Nautical
Cakupan Perencanaan, Perancangan dan Pelaksanaan Pelabuhan
Untuk perencana pelabuhan adalah wajib untuk memahami perkembangan
ini. Bagian berikut menyajikan data dan beberapa kecendrungan pada desain kapal
dan penanganan kargo sejauh relevan untuk perencanaan Pelabuhan. Oleh karena itu
perencanaan pelabuhan adalah kerja sama tim. Tapi dalam tim ini perencana
pelabuhan memainkan peran sentral dalam mengembangkan konsep dan merekrut
personel yang dibutuhkan dalam keahliannya masing- masing pada waktu yang
dibutuhkan. Kebanyakan perencana pelabuhan adalah sarjana teknik sipil ada juga
yang lainnya dengan pelatihan teknik hidrolik dan pengalaman.
Kualitas pertama diperlukan untuk mengarahkan pekerjaan yang dilakukan
oleh para ahli dan mengintegrasikan hasilnya ke dalam desain lay-out pelabuhan.
Proses integrasi itu sendiri adalah bagian dari kreatifitas pekerjaan: bagaimana cara
yang tepat untuk mengatur mereka yang terlibat secara fisik dalam hal menentukan
dimensi alur masuk pelabuhan (approachchannel) dan kolam pelabuhan (turning
basins), dermaga dan terminal, koridor untuk koneksi pedalaman (hinterland) dan
sebaginya.

More Related Content

Similar to 1905511137_Kadek Ryo Aryawan_Tugas 2_TPP.pptx

13353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_2012
13353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_201213353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_2012
13353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_2012Tito Mizteriuz
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)Luhur Moekti Prayogo
 
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaStrategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaLarasati Sunarto
 
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhanDidik Purwiyanto Vay
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...bennyagussetiono
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja PelabuhanJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhanbennyagussetiono
 
PPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptxPPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptxIrenMamahit
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Luhur Moekti Prayogo
 
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanJuknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanYogga Haw
 
DWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptx
DWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptxDWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptx
DWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptxAgungadhi2
 
154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhanAry Ajo
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IYogga Haw
 
Pp. no 61_thn_09 kepelabuhanan
Pp. no 61_thn_09 kepelabuhananPp. no 61_thn_09 kepelabuhanan
Pp. no 61_thn_09 kepelabuhananSuardi Cuanca
 

Similar to 1905511137_Kadek Ryo Aryawan_Tugas 2_TPP.pptx (20)

Pelabuhan ke 2
Pelabuhan ke 2Pelabuhan ke 2
Pelabuhan ke 2
 
13353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_2012
13353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_201213353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_2012
13353 henrikus galih-irawan-pelabuhan_2012
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Nur Uswatun Chasanah)
 
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di IndonesiaStrategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
Strategi pelindo dalam pembangunan pelabuhan di Indonesia
 
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan4 benny   analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
4 benny analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelabuhan
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
JURNAL PDP VOL 4 NO 1 Muhammad Arief Benny Agus Setiono Efektifitas Bongkar M...
 
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja PelabuhanJURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
JURNAL PDP VOL 1 NO 1 Benny Agus Setiono Kinerja Pelabuhan
 
70 123-1-sm
70 123-1-sm70 123-1-sm
70 123-1-sm
 
Laporan kulap teluk lamong
Laporan kulap teluk lamongLaporan kulap teluk lamong
Laporan kulap teluk lamong
 
PPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptxPPT Pelabuhan.pptx
PPT Pelabuhan.pptx
 
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
Makalah Port-Shipping Operation and Management (Putri Widyawati Nur Adimah)
 
Definisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemasDefinisi pelabuhan peti kemas
Definisi pelabuhan peti kemas
 
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanJuknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
 
DWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptx
DWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptxDWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptx
DWINA GRACE SITANGGANG_462190140_MANAGEMENT OF SHIPPING COMPANIES.pptx
 
154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan154680320 amdal-pelabuhan
154680320 amdal-pelabuhan
 
pelabuhan
pelabuhanpelabuhan
pelabuhan
 
Day 1 development scenarios bahasa final
Day 1 development scenarios   bahasa finalDay 1 development scenarios   bahasa final
Day 1 development scenarios bahasa final
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB I
 
Rpjmn sektor laut pak bona
Rpjmn sektor laut pak bonaRpjmn sektor laut pak bona
Rpjmn sektor laut pak bona
 
Pp. no 61_thn_09 kepelabuhanan
Pp. no 61_thn_09 kepelabuhananPp. no 61_thn_09 kepelabuhanan
Pp. no 61_thn_09 kepelabuhanan
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (9)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

1905511137_Kadek Ryo Aryawan_Tugas 2_TPP.pptx

  • 1. TUGAS 2 TEKNIK PANTAI & PELABUHAN Oleh : Kadek Ryo Aryawan (1905511137)
  • 2. PENGUSAHAAN PELABUHAN Pada tahun 1983-1990, berdasarkan peraturan pemerintah No.11 tahun 1983 dan peratuan pemerintah No.3 tahun 1983 dibentuk 4 (empat) perusahaan umum (Perum) Pelabuhan, yaitu: • Perum Pelabuhan I berkedudukan di Medan yang meliputi provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Riau. • Perum Pelabuhan II berkedudukan di Jakarta meliputi provinsi Sumatra Barat, DKI Jakarta dan Jawa Barat • Perum Pelabuhan III berkedudukan di Surabaya meliputi provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, NTB, NTT dan Timor Timur. • Perum Pelabuhan IV berkedudukan di Ujung Pandang, meliputi provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku dan Irian Jaya Selanjutnya kriteria hirarki pelabuhan berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 53 Tahun 2002 diuraikan seperti berikut : • Pelabuhan Internasional Hub, utama primer yang melayani nasional dan internasional dalan jumlah besar. dan merupakan simpul dalam jaringan laut internasional. • Pelabuhan International, utama sekunder yang melayani nasional maupun internasional dalam jumlah besar yang juga menjadi simpul jaringan transportasi laut internasional. • Pelabuhan Nasional, utama tersier yang melayani nasional dan internasional dalam jumlah menengah. • Pelabuhan Regional,pelabuhan pengumpan primer ke pelabuhan utama yang melayani secara nasional. • Pelabuhan Lokal, pelabuhan pengumpan sekunder yang melayani lokal dalam jumlah kecil
  • 3. BENTUK-BENTUK PENGATURAN Fungsi utama dari pelabuhan adalah: • Fungsi Lalu Lintas: pelabuhan adalah titik node didalam lalu lintas, yang menghubungkan moda air dan berbagai mode darat. • Fungsi Transportasi: pelabuhan adalah tempat untuk bongkar muat atautransfer berbagai arus barang. Selain ini, pelabuhan dapat memiliki beberapa fungsi sekunder, seperti: • Kegiatan industri, biasanya dikaitkan dengan arus barang, perbaikan dan pembuatan kapal. Akan tetapi dengan adanya pelabuhan daerah sekitarnya menjadi alasan untuk tumbuh dan berkembangnya suatu industri. • Jasa komersial dan finansial, termasuk bank • Fungsi lalu lintas membutuhkan tiga kondisi yang harus dipenuhi dengan baik, yaitu “pintu depan”, “pintu belakang” maupun kapasitasdan pelayanan yang cukup di pelabuhan itu sendiri
  • 4. PEMBIAYAAN Terdapat tiga bentuk organisasi pelabuhan publik: • Layanan Pelabuhan: semua layanan termasuk penanganan kargo dan penyimpanan yang disediakan oleh otoritas pelabuhan. Bentuk ini di masa lalu dilakukan Pemerintah dan masih dapat ditemukan di beberapa negara berkembang. Hal ini sering ditandai oleh birokrasi dan biasanya hanya bisa bertahan jika hinterlandnya alami tanpa adnya kompetisi dengan pelabuhan lainnya. • Pelabuhan Sistem Sewa: otoritas pelabuhan memiliki tanah dan memberikan konsesi kepada perusahaan swasta untuk penyediaan penanganan kargo dan jasa penyimpanan. Otoritas pelabuhan bertanggung jawab untuk infrastruktur, keamanan laut dan akses, termasuk pemeliharaan alur pelabuhan. • Peralatan Pelabuhan: otoritas pelabuhan tetap bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan penanganan utama kapal - ke- pantai (biasanya peralatan ringan seperti crane serbaguna), sedangkan penanganan kargo dilakukan oleh perusahaan swasta di bawah lisensi yang diberikan oleh otoritas pelabuhan. Dalam kompetisi langsung diantara pelabuhan untuk menarik perdagangan tertentu dan volume kargo, faktor kompetitif berikut adalah penting: • Ketersediaan lahan untuk terminal dan biaya terkait per m2 tarif Pelabuhan dan iuran • Kualitas pelabuhan dan/atau ada stevedores (efisiensi, keandalan, fleksibilitas, penanganan biaya) • Kualitas koneksi pedalaman • Persyaratan lingkungan • Bea Cukai • Keselamatan Nautical
  • 5. Cakupan Perencanaan, Perancangan dan Pelaksanaan Pelabuhan Untuk perencana pelabuhan adalah wajib untuk memahami perkembangan ini. Bagian berikut menyajikan data dan beberapa kecendrungan pada desain kapal dan penanganan kargo sejauh relevan untuk perencanaan Pelabuhan. Oleh karena itu perencanaan pelabuhan adalah kerja sama tim. Tapi dalam tim ini perencana pelabuhan memainkan peran sentral dalam mengembangkan konsep dan merekrut personel yang dibutuhkan dalam keahliannya masing- masing pada waktu yang dibutuhkan. Kebanyakan perencana pelabuhan adalah sarjana teknik sipil ada juga yang lainnya dengan pelatihan teknik hidrolik dan pengalaman. Kualitas pertama diperlukan untuk mengarahkan pekerjaan yang dilakukan oleh para ahli dan mengintegrasikan hasilnya ke dalam desain lay-out pelabuhan. Proses integrasi itu sendiri adalah bagian dari kreatifitas pekerjaan: bagaimana cara yang tepat untuk mengatur mereka yang terlibat secara fisik dalam hal menentukan dimensi alur masuk pelabuhan (approachchannel) dan kolam pelabuhan (turning basins), dermaga dan terminal, koridor untuk koneksi pedalaman (hinterland) dan sebaginya.