2. • Untuk menjawabnya, marilah kita bahas arti
ilmu pengetahuan.
• Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
(knowledge) yang tersusun secara sitematis
dengan menggunakan kekuatan pemikiran serta
selalu dapat diperiksa dan ditelaah (dikontrol)
dengan kritis oleh setiap orang yang ingin
mengetahuinya.
3. • 1. Pengetahuan : kesan di dalam pikiran
manusia sebagai hasil penggunaan
pancaindranya.
• 2. Tersusun secara Sistematis : hanya
pengetahuan yang tersusun secara sistematis
merupakan ilmu pengetahuan.
4. • 3. Menggunakan Pemikiran : Pengetahuan
yang berasal dari pemikiran diperoleh melalui
kenyataan (fakta) dengan melihat dan
mendengar sendiri serta melalui alat-alat
komunikasi.
5. • Dapat Dikontrol scara Kritis oleh Orang Lain
atau Umum (Objektif) : Ilmu pengetahuan
harus dapat dikemukakan dan diketahui
umum sehingga dapat diperiksa dan ditelaah
oleh umum. Kalau ilmu pengetahuan yang
netral tsb sudah diterima umum, ilmu
pengetahuan tadi harus ditujukan pada
sasaran tertentu, misalnya masyarakat, gejala
alam , dll.
6. • Dengan memperhatikan rumusan
tentang ilmu pengetahuan di atas,
jelaslah bahwa sosiologi merupakan ilmu
sosial yang objeknya masyarakat.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
yang berdiri sendiri karena telah
memenuhi segenap unsur ilmu
pengetahuan.
7. * Sosiologi bersifat empiris : ilmu
pengetahuan tersebut diperoleh
berdasarkan pengamatan dan penalaran
serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
8. • Sosiologi bersifat teoretis : ilmu pengetahuan
tersebut selalu berusaha untuk menyusun
kerangka dari unsur-unsur yang tersusun
secara logis dan bertujuan untuk menjelaskan
hubungan sebab akibat sehingga menjadi
teori dari hasil- hasil observasi.
• Sosiologi bersifat kumulatif : bahwa teori-
teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori
yang sudah ada dalam arti memperbaiki,
memperluas, serta memperhalus teori-teori
lama.
9. *Sosiologi bersifat nonetis : artinya yang
dipersoalkan dalam sosiologi bukanlah
mengenai buruk-baiknya fakta tertentu. Akan
tetapi, sosiologi bertujuan untuk menjelaskan
fakta tersebut secara analitis.